BADAN PENANAMAN MODAL DAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PENANAMAN MODAL DAN"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA (RENJA) S K P D BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA Jl. Imam Bonjol No. 11 Telp. (061) Fax. (061) , Homepage : bkpmd@bkpmdsumut.go.id M E D A N TA

2 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja DPPKA mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut : 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2013 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra) BPMP Provsu. Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan RKPD Prov. Sumatera Utara Tahun Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara merupakan instansi teknis yang menangani Penanaman Modal PMA/PMDN sebagaimana diatur dalam Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang

3 Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi dan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No 39 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas BPMP Provsu. Dengan demikian Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara diberikan mandat melayani, merencanakan, mempromosikan investasi sebanyak mungkin untuk menarik minat investor yang pada gilirannya dapat meningkatkan investasi di Sumatera Utara Landasan Hukum Landasan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu Tahun 2014 dalam rangka sinkronisasi dan konsistensi dengan dokumen perencanaan lainnya mengacu kepada : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Daerah (Lembaran

4 Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten dan Kota; 9. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 12); 10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2009 Nomor 19); 11. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Perka BKPM Nomor 11 Tahun 2009 jo Perka BKPM No. 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal; 15. Perka Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal; 16. Perka Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik; 17. Perka Nomor 7 Tahun 2010 jo. Perka BKPM Nomor 3 Tahun 2012 tetang Perubahan Perka No 13 tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;

5 18. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Proomsi Provinsi Sumatera Utara; 19. Peraturan Gubernur Sumaera Utara Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pedoman, Tata Cara Permohonan dan Jenis Perizinan serta Nonperizinan Di Bidang Penanaman Modal; 20. Rencana strategis Badan Penanaman Modal dan Proomsi Provinsi Sumatera Utara ; 21. Visi dan Misi Gubernur Sumatera Utara Tahun Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu adalah untuk lebih memfokuskan realisasi yang maksimal, agar program dan kegiatan Tahun 2014 sesuai dengan RKPD Prov. Sumatera Utara dan Resntra SKPD , maka tujuan penyusunan renja ini adalah sebagai berikut: 1. Mengefektifkan proses pelaksanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan Kerja Tahunan atau terarahnya pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan atau tercapainya tujuan pelayanan publik. 2. Memberikan arahan atau acuan serta pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk tercapainya sasaran dan tujuan. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD adalah untuk dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang Penanaman Modal untuk I (satu) tahun kedepan agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program pembangunan yang telah ditetapkan Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Penanaman Modal dan Promosi Tahun 2014 adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum

6 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan kegiatan BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran

7 B A B II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanan kegiatan pada Badan Penanaman Modal Pemprovsu pada tahun 2012 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Rencana Kerja Tahun 2012 bersangkutan dan APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Adapun kegiatan yang tidak memenuhi target Tahun 2012 antara lain sebagai berikut : 1. Pembangunan sistem data base dan dokumentasi PMA/PMDN 2. Pembangunan sistem promosi untuk kab/kota 3. Pembangunan sistem khusus promosi mobile berbasis web Ketiga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sama sekali karena proses penganggaran dilaksanakan pada P.APBD yang pengesahannya paa bulan Oktober 2012 dan kegiatan tersebut merupakan pekerjaan barang/jasa dengan proses tender sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena waktu yang tidak cukup. Realisasi kegiatan yang memenuhi target (99,9 s/d 100%) adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa surat menyurat (100%) 2. Penyediaan komponen/instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (100%) 3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu (99,9%) Adapun faktor penyebab terpenuhinya target Kerja kegiatan tersebut adalah : Adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana Kerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga Kerja dapat diraih sesuai harapan; Adanya koordinasi dan pemahaman tugas guna menyeimbangkan pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan paru anggaran yang ditetapkan. Adapun implikasi yang timbul dari program kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu berupa adanya peningkatan dedikasi sumber daya

8 aparatur dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu. Kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah: Mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud; Memberikan argumentasi/presentasi atas program/kegiatan sehingga nantinya akan mengarah pada pengembangana pelayanan penanaman modal dan promosi yang berbasis teknologi informasi Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara merupakan instansi teknis yang menangani masalah Penanaman Modal PMA/PMDN sebagaimana diatur dalam Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi dan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2011 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu. Dengan demikian Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara diberikan mandat melayani, merencanakan, mempromosikan investasi sebanyak mungkin untuk mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya saing untuk mendukung kualitas perekonomian Daerah Sumatera Utara. a. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Perkembangan penanaman modal baik PMDN maupun PMA terus mengalami pasang surut dalam lima tahun belakangan ini, baik dilihat dari jumlah proyek maupun jumlah dana yang terealisasi. Hanya pada tahun 2010 terjadi penurunan nilai investasi yang terealisasi dan kemudian naik kembali pada tahun 2011 dan peningkatan secara perlahan tahun PMDN PMA Grafik Grafik Jumlah Investor PMDN/PMA Tahun Provinsi Sumatera Utara

9 Dari tabel dan grafik diatas terlihat kenaikan yang signifikan untuk jumlah investor PMA maupun PMDN. Jumlah investor PMDN pada tahun 2012 memang mengalami peningkatan dari tahun 2011 sebesar 175 %, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan sebesar 335 %. b. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Perkembangan jumlah proyek dan nilai investasi baik yang masih dalam tahap persetujuan maupun yang sudah direalisasi di Sumatera Utara untuk tahun dapat dilihat pada tabel berikut : Jumlah dan Nilai Investasi PMDN/PMA Tahun Persetujuan Realisasi Tahun Jumlah Proyek Nilai Investasi (Rp. Juta) Jumlah Proyek Nilai Investasi (Rp. Juta) , , , , , , , , , ,19 Total , ,03 14,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, Persetujuan Realisasi Grafik Grafik Nilai Investasi PMDN/PMA Tahun Provinsi Sumatera Utara

10 Persetujuan Realisasi Grafik 2.19.Grafik Jumlah Investasi Proyek PMDN/PMA Tahun Provinsi Sumatera Utara c. Rasio daya serap tenaga kerja Rasio Daya Serap Tenaga Kerja (PMA/PMDN) Tahun Provinsi Sumatera Utara No Uraian Jumlah Tenaga Kerja yg Bekerja pada Perusahaan PMA/PMDN 2 Jumlah Seluruh PMA/PMDN Ratio Daya Serap Tenaga Kerja 238,9 343,3 110,2 104, Grafik Grafik Rasio Daya Serap Tenaga Kerja PMA selama Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rasio daya serap tenaga kerja pada tahun 2012 mengalami kenaikan bila dibandingkan pada tahun 2011 dan 2010, namu bila dibandingkan dengan tahun 2008 dan 2009, rasio daya serap tenaga kerja masih terlihat menurun. Hal ini menggambarkan bahwa investasi pada sektor riil mengalami peningkatan walaupun penggunaan

11 teknologi masih mendominasi investasi hal ini mengakibatkan orientasi penyediaan lapangan kerja adalah padat modal bukan padat karya. Untuk Tahun 2012 Provinsi Sumatera Utara diberikan target investasi oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM-RI) sebesar Rp. 9 Trilyun, dapat kita lihat bersama walaupun dalam lima tahun belakangan ini minat para penanaman modal mengalami pasang surut, namun demikian Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini SKPD Badan Penanaman Modal dan Promosi Prov. Sumatera Utara dapat mencapai target realisasi investasi tahun 2012 bahkan melebihi target yang diberikan yaitu sebesar Rp. 9,1 Trilyun. Adapun capaian kinerja BPMP Provsu dapat dilihat pada table Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Sejak diterbitkannya Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pedoman, Tata Cara Permohonan dan Jenis Perizinan serta Nonperizinan di Bidang Penanaman Modal tanggal 6 Oktober 2010 SKPD Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu telah menerbitkan Izin khusus PMDN dari Tahun 2011 s/d 2012 yang sebagai berikut : TAHUN Izin Prinsip Izin Prinsip Perluasan Izin Prinsip Perubahan Izin Usaha Izin Usaha Perluasan Izin Usaha Perubahan Perlu di jelaskan bahwa Sistim Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal di laksanakan dengan Sistem Pelayanan Informasi Dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang terintegrasi dengan SPIPISE BKPM RI di Jakarta. Pameran dan kegiatan promosi yang telah diikuti oleh BPMP-SU selama Tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Smesco UKM Expo Inacraft The 12 th Batam Expo 2012

12 4. Business Forum in Europa The 12 th Agro and food Expo Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Seminar Nasional Investasi (SNI) 7. Pekan Raya Jakarta The 2 nd Palembang Expo 9. Invesda Expo Banda Aceh Expo 11. Investment Promotion Forum 12. Promosi Trade, Tourism and Investment 13. Indonesia International Infrastructure Confrence and Exhibition (IICE) 14. Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Sumatera Utara Jatim Fair Trade Expo Indonesia ke-27 Tahun Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Seminar Nasional Investasi (SNI) 18. The 8 th International Sumatera Indonesia Expo 19. Guangdong International Week on Cooperation and Exchanges 20. Penang Fair 21. Kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Bekes, Hungaria 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dari draft rancangan awal yang telah disusun oleh Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu telah sesuai dengan perencanaan Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu. Perencanaan Kerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Promosi Pemprovsu, yang akan dilaksanakan melalui event tahunan.

13 Dokumen Rencana Kerja juga memuat tentang informasi sasaran yang inigin dicapai berikut dengan indikator Kerja sasaran, dan rencana capaiannya yang berupa representasi tugas pokok dan fungsi Badan penanaman Modal Pemprovsu. Selain itu, dokumen Recana Kerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator Kerja dan rencana capaiannya. Dan melalui dokumen Kerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan program kegiatan Badan Penanamanan Modal dan Promosi Provsu Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Program Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu merupakan pendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan yang bertujuan untuk mesukseskan visi misi Gubernur Sumatera Utara. Adapun rencana program/kegiatan Tahun 2014 tersebut adalah sebagai berikut atau dapat dilihat lebih jelasnya pada Tabel 2 : 1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran 1.1. Penyediaan Jasa surat menyurat 1.2. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.3. Penyediaan jasa administrasi perkantoran 1.4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.5. Penyediaan alat tulis kantor 1.6. Penyediaan barang cetak dan penggandaan 1.7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.8. Penyediaan makanan dan minuman tamu kantor 1.9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Pengamanan Sewa Gedung dan tempat 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.1. Pengadaan Kenderaan Dinas/ Operasional 2.2. Pengadaan Peralatan gedung kantor 2.3. Pemeliharaan rutin/berkala Taman kantor 2.4. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional 2.5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

14 2.6. Pemeliharaan rutin/berkala moubeleur kantor 2.7. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.1 Pengadaan Pakaian Dinas harian 3.2 Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu 3.3 Pembinaan fisik dan mental aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 4.2 Kuliah Agama 4.3 Pengelolaan Kearsipan BPMP Provsu 4.4 Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan Pameran dan kegiatan hari besar lainnya 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5.1 Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir Tahun 5.2 Pembutan LAKIP 2013 dan Renja Pengelola layanan informasi dan penyediaan dokumentasi 5.4 Pengelolaan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) 5.5 Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Provsu 5.6 Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi kepada aparatur Kab/Kota se-sumatera Utara 6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 6.1 Pelaksanaan Misi Investasi dan Promosi Luar Negeri 6.2 Pelaksanaan Misi Investasi dan Promosi Dalam Negeri 6.3 Exhibition of Investment, Trade and Tourism of North Sumatra 6.4 Pembuatan Bahan-bahan Promosi Dalam Negeri 6.5 Pembuatan Bahan-bahan Promosi Luar Negeri 6.6 Bussines Gathering dan Bussines Trip dengan Konsul Negara Sahabat dam para pelaku usaha 6.7 Pembuatan materi promosi investasi sumut berbentuk baliho dan audio visual di tempat Strategis 6.8 Promosi peluang investasi sumut melalui audio visual di Soekarno Hatta

15 6.9 Pembuatan galeri investasi sumut di bandara kuala namu 6.10 Temu Usaha Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKMK dalam rangka peningkatan kerjasama 6.11 Rapat Koordinasi Pengembangan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Fasilitasi kerjasama PMA/PMDN dengan UMKMK di provsu 7. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana, dan Prasarana Daerah 7.1 FGD pengembangan potensi investasi didaerah pendukung Kawasan ekonomi Khusus Sei Mangkei 7.2 Pembuatan profil investasi di wilayah pantai timur 7.3 Pembuatan profil investasi di wilayah pantai barat 7.4 Pembuatan profil investasi di wilayah dataran tinggi 7.5 Workshop Sistim informasi potensi dan peluang investasi daerah kepada aparatur kab/kota se-sumut 7.6 Analisa Evaluasi Laporan kegiatan penanaman modal tahun Pembuatan Brand equity Investasi Sumut 8. Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi 8.1 Pembuatan buku laporan perkembangan proyek PMA/PMDN di Sumatera Utara sampai Tahun Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan ketentuan penanaman modal dan penggunaan fasilitas perusahaan PMA/PMDN di Sumatera Utara 8.3 Fasilitasi/mediasi permasalahan di bidang penanaman modal melalui operasional Tim Satuan Tugas (Task Force) 8.4 Bimbingan ketentuan pengendalian pelaksanaan penanaman modal kab/kota se-sumtera Utara 8.5 Forum Dialog Peningkatan investasi di sumatera utara 8.6 Rekonsiliasi data realisasi investasi dengan instansi penanaman modal kab/kota di sumatera utara 8.7 Pendataan realisasi investasi non PMA/PMDN di sumatera utara 8.8 Temu Usaha dengan pelaku usaha dan instansi terkait 8.9 Sosialisasi dan Pengesahan Ranperda Pemberian insentif & kemudahan Penanaman Modal di Sumatera Utara

16 8.10 Bimbingan tentang Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal kepada aparatur Kab/Kota se-sumatera Utara 8.11 Penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BPMP Provsu 8.12 Penghimpunan Izin-izin ikutan pendukung perizinan Penanaman Modal di Kab/Kota Se-Sumatera Utara 8.13 Workshop PTSP di Bidang Penanaman Modal dengan Penerapan Sistem SPIPISE kepada Aparatur Kab/Kota se-sumatera Utara

17 B A B III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Dalam rangka Peningkatan Investasi di Indonesia khususnya Sumatera Utara melalui peningkatan kemampuan institusi (Institutional Building), dengan tetap memelihara iklim investasi yang kondisif yang merupakan salah satu jaminan dalam berinvestasi untuk lebih menfokuskan kebijakan tersebut yang berdampak kepada : 1. Meningkatnya jumlah realiasi investasi dan terciptanya iklim investasi yang kondusif. 2. Meningkatnya minat para invesor untuk berinvestasi. 3. Meningkatnya jumlah investor dalam berinvestasi. 4. Meningkatnya Potensi Peluang Investasi Tujuan dan sasaran Renja SKPD Tujuan Adanya sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan yang tersedia dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara serta mengurangi angka pengangguran sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara maka tujuan rencana kerja penanaman modal adalah sebagai berikut : a. Menggalakkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) untuk semua sektor baik yang berskala menengah dan besar. b. Menjadikan Sumatera Utara sebagai kawasan investasi unggulan bagi investor lokal maupun mancanegera sehingga meningkatkan realisasi investasi di Sumatera Utara. Sasaran Untuk lebih memfokuskan pencapaian tujuan tersebut diatas, maka ditetapkan sasaran yang akan dicapai secara bertahan yaitu sebagai berikut : a. Peningkatan investasi di Sumatera Utara melalui peningkatan kemampuan institusi (Instutional Building), dengan tetap memlihara iklim investasi yang kondusif yang merupakan salah satu jaminan dalam berinvestasi.

18 b. Penyediaan Lapangan Kerja, dengan maksud disatu sisi investor membutuhkan tenaga kerja dan disisi lain penerapan tenaga kerja lokal sekaligus mengurangi pengangguran. c. Peningkatan Pembangunan, masuknya investor tentunya membuka lapangan kerja, merangsang pertumbuhan ekonomi dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Program dan Kegiatan Dalam rangka keberhasilan program telah ditetapkan beberapa strategi kebijakan yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan. Rencana Kerja Tahun 2014 adalah lanjutan program Kerja Tahun 2013 dan Renstra Tahun sebagai upaya pencapaian Visi dan Misi Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara sebagaimana termuat dalam RPJMD dan Resntra SKPD diantaranya : 1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran : Tolok Ukur : Meningkatnya Tugas-tugas kantor 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tolok Ukur : Meingkatnya saran dan prasarana kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tolok Ukur : Meningkatnya disiplin aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tolok Ukur : Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur BPMP 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tolok Ukur : Meningkatnya Laporan capaian kerja kantor 6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Tolok Ukur : Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan 7. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana, dan Prasarana Daerah Tolok Ukur : Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan : Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat provinsi dengan pengusaha nasional/ asing 8. Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi Tolok Ukur : Terselenggaranya promosi peluang penenaman modal provinsi

19 B A B IV P E N U T U P Rencana Kerja (Renja) Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu Tahun 2014 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2014 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu Tahun 2014, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi SKPD diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun dengan SKPD terkait di Kab/Kota se- Sumatera Utara. Medan, 2013 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA Ir. Hj. PURNAMA DEWI, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II)

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II) LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH PROVINSI ACEH TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN Standar Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.16 01 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.16. 1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal ORGANISASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan posisinya yang strategis sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, dan berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa, serta merupakan koridor pembangunan Jawa

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16 URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah

Lebih terperinci

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja OPD (Renja OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.16 - PENANAMAN MODAL 1.16.01 - Dan REKAPITULASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPT Tahun 2014 dan Capaian Renstra BPMPT

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPT Tahun 2014 dan Capaian Renstra BPMPT BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPMPT TAHUN 204 2. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPT Tahun 204 dan Capaian Renstra BPMPT Pada pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 204 telah diperoleh berbagai gambaran kinerja

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 22 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.15 - KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS. Satuan Kerja Perangkat Daerah BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN

RENCANA STRATEGIS. Satuan Kerja Perangkat Daerah BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013-2018 Jl. Imam Bonjol No. 11 Telp. (061) 4564447 Fax. (061) 4564155-4564447,

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 A. INFORMASI TENTANG PROFIL PEJABAT STRUKTURAL DI BPMP KAB. SUBANG Terlampir B. INFORMASI TERKAIT TRANSPARANSI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang

Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang Oleh : ABDUL QUDUS, SH Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Kabupaten Jombang Jombang, Agustus 2017 RPJMD 2014-2018 5 MISI 1. Meningkatkan Kualitas Hidup Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun 2015 BP3MD Prov. Sumsel Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun 2015 BP3MD Prov. Sumsel Page 1 BAB I PENDAHULUAN Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan

Lebih terperinci

FORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016

FORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016 1 Prosentase pertumbuhan 3% 1 Program peningkatan promosi dan kerjasama 1 Penyusunan profil potensi dan peluang 201 37,500,000 1 Meningkatnya pertumbuhan realisasi penanaman modal/ FORMAT RENCANA KINERJA

Lebih terperinci

ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014

ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014 ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014 Oleh : Ir. Iskandar, M.Sc Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal Aceh dalam rangka Sinkronisasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL Salah satu sumber dana utama guna memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar dalam melaksanakan pembangunan diperoleh melalui kegiatan penanaman modal atau investasi. Mengingat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018

RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018 RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018 Organisasi/SUB SKPD : 2.12.01.01 - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015 SATUAN KERJA : BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL & PELAYANAN TERPADU SASARAN NO

Lebih terperinci

pengendalian penanaman modal; dengan tugas pokok fungsinya.

pengendalian penanaman modal; dengan tugas pokok fungsinya. PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN NGANJUK I. TUGAS

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

TABEL XIV (Tabel 5.1)

TABEL XIV (Tabel 5.1) TABEL XIV (Tabel 5.1) Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh Indikator Data Target Kinerja Program

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA

KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA Oleh: Fuadi, SE FORUM MULTI PIHAK DAN KELOMPOK KERJA PERUBAHAN IKLIM ACEH Badan Investasi & Promosi Aceh DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380 TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja Perubahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 126 TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 126 TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN Jl. Jend. Soedirman Nomor 540 Purwokerto Kode Pos 53116 Telp. (0281) 627965, 624521 Fax. (0281) 624521 E-mail: bpmpp@banyumaskab.go.id

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR KATA PENGANTAR Dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu perencanaan secara bertahap. Demikian pula dengan visi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar yang tertuang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : GAGUK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BADAN

Lebih terperinci

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015 (RENCANA KERJA) TAHUN 205 DINAS PASAR PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN 205 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Merujuk kepada Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 08 tahun 2002 tentang Pengelolaan dan Retribusi

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT Selasa, 6 Mei 2008 Jam 09.00 WIB Di Hotel Orchard Pontianak Selamat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA ( RENJA) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP 2 T) KOTA PADANG

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.22 - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.22.01

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci