Market Review. Ringkasan Berita

Transkripsi

1 a Morning Flash 30 January 2017 Kurva Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Fixed Income Indonesia Daily 10% 9% 8% 7% 6% 27-Des Jan Jan Y 6Y 9Y 12Y 15Y 18Y 21Y 24Y 27Y 30Y Imbal Hasil Obligasi Pemerintah 1Y = 6,78% 6Y = 7,59% 15Y = 7,74% 2Y = 7,04% 7Y = 7,69% 20Y = 8,03% 3Y = 7,18% 8Y = 7,78% 30Y = 8,55% 4Y = 7,34% 9Y = 7,65% 5Y = 7,27% 10Y = 7,52% Suku Bunga Acuan 7DRRR 4,75% Fed funds target rate (tertinggi) 0,75% Suku Bunga Lain 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln IDR avg deposit 6,17% 6,39% 6,29% 6,28% JIBOR 5,81% 6,83% 7,17% 7,32% LIBOR - US$ 0,78% 1,04% 1,36% 1,72% IDR avg base lending 13,73% USD avg base lending 5,24% Bunga penjaminan LPS IDR 6,25% Bunga penjaminan LPS valas 0,75% Nilai Tukar Rupiah IDR/USD IDR/EUR Obligasi Pemerintah Jatuh Tempo Yield FR Jul ,61 7,28% FR Sep ,04 7,62% FR Mei ,40 8,10% FR Mei ,87 8,05% Indon 21 5-Mei ,57 3,21% Indon 26 8-Jan ,68 4,12% CDS spread - 5 tahun (bps) 146,40 CDS spread - 10 tahun (bps) 217,33 Indeks Obligasi IPS Penutupan dod Wow Pemerintah 119,75-0,15% -0,01% Korporasi 210,46-0,43% -0,18% Komposit 125,68-0,16% -0,01% Market Review Pada Kamis (26/01) volume perdagangan SBN menjadi sebesar Rp12,8 triliun dengan frekuensi perdagangan menjadi 804 kali. Volume jual beli obligasi korporasi pada Kamis (26/01) sebesar Rp860,2 miliar dengan frekuensi perdagangan menjadi 84 kali. Selanjutnya, harga rata-rata surat berharga negara (SBN) dengan 20 volume perdagangan tertinggi ditutup dengan harga 101,6, sedangkan harga obligasi korporasi ditutup dengan rata rata harga di 102,9. Sementara itu, obligasi yang diperdagangkan antara lain FR0072 (jatuh tempo 15/05/36; 100,2; 8,2%) dan FR0061 (jatuh tempo 15/05/22; 99,1; 7,2%); obligasi Permodalan Nasional Madani I Tahap IIA (03/11/19; 100,3; 8,9%; ida) dan obligasi Telkom I Tahap IA (23/06/22; 105; 8,7%; idaaa). Ringkasan Berita Pemerintah Rencanakan Lelang Surat Utang Negara 31 Januari 2017 Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada Selasa, 31 Januari 2017 dengan target indikatif Rp15 triliun. Adapun seri SUN yang akan dilelangkan terdiri dari dua jenis Surat Perbendaharaan Negara (SPN dan SPN ), dan tiga jenis obligasi negara dengan kupon tetap (fixed rate), dengan perincian sebagai berikut: SPN (new issuance) dengan diskonto, SPN (new issuance) dengan diskonto, FR0061 (reopening), jatuh tempo pada 15 Mei 2022, dengan kupon tetap sebesar 7% FR0059 (reopening), jatuh tempo pada 15 Mei 2027, dengan kupon tetap 7%, FR0074 (reopening), jatuh tempo pada 15 Agustus 2032, dengan kupon tetap 7,5% PP Properti Jajaki Penerbitan Surat Utang Rp 1,2 Triliun PPRO (PT PP Properti Tbk.) berencana menerbitkan surat utang dengan nilai maksimal senilai Rp1,2 triliun dan rencana penerbitan pada kuartal 3 atau Adapun rencana penerbitan surat utang tersebut terdiri dari obligasi dan MTN. Berlaku sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin pembeli siaga adalah PT Danareksa Sekuritas (penjamin pelaksana) dan Bahana Securities, Trimegah Securities serta Danareksa Sekuritas (penjamin pembeli siaga). Dana yang didapatkan akan digunakan untuk memenuhi belanja modal tahun ini sebesar Rp1,9 triliun. Namun, perseroan belum menentukan target dana maupun proyeksi besaran kupon dari pendanaan eksternal tersebut. Indeks Konsumen Dec-16 mom yoy Headline 126,71 0,42% 3,02% Inti 119,23 0,23% 3,07% Sumber: BI, BPS, Bloomberg, kalkulasi IPS

2 Morning Flash PT LEN Industri Terbitkan MTN Rp 365 Miliar PT Len Industri menerbitkan MTN (surat utang jangka menengah) senilai total Rp365 miliar sepanjang Januari Berdasarkan keterangan manajer komunikasi LEN Doni Gunawan, dana penerbitan MTN akan digunakan untuk mendanai proyek seperti proyek APMS (automated people mover system) di Bandara soekarno-hatta, Banten dan LRT Jakarta, Jakarta-Jabodetabek, dan Palembang serta proyek-proyek lainnya tahun ini. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, LEN telah menerbitkan MTN pada 25 Januari senilai Rp215 miliar dengan bunga 11,75% dan tenor 3 tahun. Sebelumnya LEN menerbitkan MTN berseri A dan B dengan masing-masing seri bernilai Rp75 miliar. Bunga yang berlaku pada kedua seri tersebut adalah 10% dengan jenis bunga tetap. MTN seri A akan jatuh tempo pada 17 Januari 2018 dan pembayaran bunga pertama dilakukan pada 12 April MTN seri B akan jatuh tempo pada 23 Januari 2018 dan pembayaran bunga pertama dilakukan pada 16 April Risiko Pembiayaan Tahun Ini Lebih Besar Perubahan kebijakan suku bunga AS (Amerika Serikat) dikhawatirkan akan mendongkrak yield (imbal hasil) surat utang beberapa negara termasuk Indonesia. Untuk mengantisipasi perubahan tersebut, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti memperbolehkan investor selain Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan untuk menawar SUN (Surat Utang Negara) non kompetitif, bukan hanya SUN kompetitif lagi. Pemerintah juga menerapkan front loading guna menurunkan risiko pembiayaan di akhir tahun. Di pasar non kompetitif yield ditentukan oleh pemerintah. Di pasar kompetitif investor memiliki kekuatan menawar yield yang ditentukan pemerintah. Diharapkan aturan baru ini memberikan pilihan pembelian SUN ke investor umum dan diharapkan SUN yang terbit di pasar sekunder akan lebih likuid karena volume terjual semakin banyak. Sumber: DJPPR, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan 2

3 PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN INDONESIA EXIMBANK III TAHAP IV TAHUN 2017 Emiten : Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) Kepemilikan : Pemerintah Republik Indonesia (100,00%) INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 Jumlah Nominal : IDR 6 triliun Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Jangka Waktu : Seri A: 370 Hari Seri B: 3 Tahun Seri C: 5 Tahun Seri D: 7 Tahun Seri E: 10 Tahun Indikasi Tingkat Bunga : Seri A: 7,20% - 7,70% per tahun Seri B: 7,90% - 8,50% per tahun Seri C: 8,20% - 9,00% per tahun Seri D: 8,35% - 9,25% per tahun Seri E: 8,60% - 9,50% per tahun Pembayaran Bunga : Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan Peringkat Obligasi : idaaa dari Pefindo Jaminan : Tidak ada jaminan khusus Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia Rencana Penggunaan Dana : Pembiayaan aset produktif dalam bentuk pembiayaan ekspor Jadwal Tentative Masa Penawaran Awal (bookbuilding) : Januari 2017 Masa Penawaran Umum : Februari 2017 Penjatahan : 21 Februari 2017 Pembayaran dari Investor : 22 Februari 2017 Distribusi : 23 Februari 2017 Pencatatan di Bursa : 24 Februari 2017 PERTIMBANGAN INVESTASI Peranan kebijakan dan dukungan penuh Pemerintah Manajemen yang kompeten dan berpengalaman Performa dan profil keuangan yang kuat Manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang kuat Akses yang mudah ke berbagai sumber pendanaan Proses dan operasi serta kebijakan yang kuat 3

4 PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL TAHAP VII TAHUN 2017 Emiten : PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Kepemilikan : Pemerintah Republik Indonesia (100,00%) INDIKASI STRUKTUR OBLIGASI Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017 Jumlah Nominal : IDR 1 triliun Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Jangka Waktu : Seri A: 370 Hari Seri B: 3 Tahun Indikasi Tingkat Bunga : Seri A: 7,50% 8,00% per tahun Seri B: 7,75% 8,50% per tahun Pembayaran Bunga : Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan Peringkat Obligasi : idaa+ dari Pefindo Jaminan : Tidak ada jaminan khusus (pari passu) Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia Lain-lain : Obligasi ini memenuhi persyaratan yang tercantum dalam POJK Nomor 36 / POJK.05 / 2016 (surat terlampir) JADWAL TENTATIVE Masa Penawaran Awal (bookbuilding) : 25 Januari 7 Februari 2017 Masa Penawaran Umum : Februari 2017 Penjatahan : 28 Februari 2017 Pembayaran dari Investor : 1 Maret 2017 Distribusi : 2 Maret 2017 Pencatatan di Bursa : 3 Maret

5 Transaksi Obligasi Pemerintah, 26 Januari Obligasi Nilai Nominal (Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon Volume Transaksi (Miliar Rp) Frekuensi Transaksi Rata-Rata Tertimbang Penutupan Yield Modified Duration FR , Jun-21 12,80% 166, ,64 120,25 7,30% 3,40 FR , Aug-30 10,50% 151, ,17 120,22 8,02% 7,44 FR , Jul-21 8,25% 1, ,52 103,50 7,31% 3,69 FR , Sep-26 8,38% 482, ,10 105,00 7,63% 6,43 FR , May-27 7,00% 996, ,08 97,85 7,30% 7,10 FR , May-22 7,00% 1, ,24 99,14 7,19% 4,29 FR , May-28 6,13% 567, ,67 86,25 7,99% 7,63 FR , May-33 6,63% 128, ,77 86,75 8,10% 9,20 FR , Mar-34 8,38% 560, ,75 102,85 8,06% 8,86 FR , Apr-19 7,88% 451, ,83 102,00 6,88% 1,96 FR , Mar-24 8,38% 910, ,89 103,75 7,68% 5,18 FR , Mar-29 9,00% 271, ,95 107,90 7,97% 7,27 FR , May-36 8,25% 1, ,08 100,20 8,23% 9,43 FR0074 1, Aug-32 7,50% 343, ,69 99,10 7,60% 8,75 ORI013 19, Oct-19 6,60% 482, ,63 99,55 6,78% 2,47 PBS009 37, Jan-18 7,75% 697, ,71 101,75 5,90% 0,94 SPN , Feb-17 0,00% 333, ,88 99,88 4,44% 0,04 SPN , Apr-17 0,00% 441, ,97 99,01 4,64% 0,23 SPN , Jan-18 0,00% 200, ,85 94,85 5,77% 0,95 SR008 31, Mar-19 8,30% 411, ,82 101,25 7,65% 1,93 921, , Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia. Sumber: BEI, kalkulasi IPS Transaksi Obligasi Korporasi, 26 Januari Obligasi Volume Nilai Nominal (Miliar Rp) Jatuh Tempo Kupon Rating Transaksi (Miliar Rp) Frekuensi Transaksi Rata-Rata Tertimbang Penutupan Yield Modified Duration ADMF III Th II C 277,00 25-Agust-20 10,25% idaaa 35, ,61 104,55 8,75% 2,93 AKRA I A 623,00 21-Des-17 8,40% idaa- 30, ,63 100,65 7,63% 0,85 ASDF II Th III B 740,00 4-Apr-17 10,50% AAA(idn) 24, ,70 100,69 6,52% 0,17 BNGA Sub I 1, Jul-17 11,30% AA(idn) 10, ,93 101,15 8,59% 0,42 BSSB I Th I 500,00 15-Jul-21 9,35% ida+ 5, ,64 100,80 9,13% 3,60 ISAT I Th III D 162,00 10-Des-25 11,20% idaaa 10, ,94 110,94 9,37% 5,69 MDLN I Th I B 150,00 7-Jul-20 12,50% ida 20, ,55 104,00 11,08% 2,76 NISP Sub III 880,00 30-Jun-17 11,35% AA-(idn) 20, ,53 101,53 7,57% 0,40 PNBN Sub III 2, Nop-17 10,50% idaa- 13, ,31 101,11 9,00% 0,72 PNMP I Th II A 661,00 3-Nop-19 9,00% ida 160, ,27 100,27 8,89% 2,37 PPLN XII B 1, Jul-22 10,40% idaaa 10, ,30 106,80 8,81% 4,15 PRTL I Th I A 661,00 23-Nop-19 7,90% AA-(idn) 92, ,23 100,23 7,81% 2,47 SANF I Th II 1, Des-17 10,50% idaa- 55, ,92 101,92 8,20% 0,82 SMII I Th I A 2, Nop-19 7,85% AA(idn) 90, ,10 100,10 7,81% 2,45 SSIA I B 550,00 6-Nop-17 9,30% ida 9, ,40 100,44 8,70% 0,72 TELE I Th II A 334,00 24-Okt-17 9,15% ida 10, ,06 100,12 8,98% 0,70 TLKM I Th I A 2, Jun-22 9,93% idaaa 140, ,03 105,03 8,74% 4,14 TLKM I Th I D 1, Jun-45 11,00% idaaa 10, ,04 109,04 10,03% 9,18 TLKM II B 1, Jul-20 10,20% idaaa 50, ,62 104,95 8,52% 2,87 WOMF I Th III B 860,00 2-Apr-18 10,25% AA(idn) 36, ,08 102,20 8,26% 1,09 30,90 19 Total Transaksi outright yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia, Sumber: BEI, kalkulasi IPS 5

6 Valuasi Obligasi Pemerintah, 27 Januari Obligasi Jatuh Tempo Years to Maturity Kupon Yield Pasar Yield Wajar Pasar Wajar Valuasi 1 FR Jul % 5.36% 5.90% rich FR Nop % 7.22% 7.40% rich FR Jul % 6.35% 6.72% rich FR Jun % 7.31% 7.50% rich FR Jun % 7.37% 7.65% rich FR Sep % 7.01% 7.14% rich FR Sep % 7.72% 8.07% rich FR Agust % 6.51% 6.76% rich FR Agust % 7.62% 7.79% rich FR Sep % 7.74% 7.99% rich FR Jul % 7.84% 8.13% rich FR Jul % 7.42% 7.66% rich FR Sep % 7.72% 7.90% rich FR Mei % 8.29% 8.61% rich FR Jul % 7.58% 7.78% rich FR Feb % 7.88% 8.17% rich FR Sep % 6.50% 6.80% rich FR Jul % 8.36% 8.65% rich FR Agust % 8.04% 8.32% rich FR Jul % 7.28% 7.52% rich FR Jul % 8.08% 8.37% rich FR Sep % 7.62% 8.07% rich FR Mei % 8.45% 8.74% rich FR Jun % 8.07% 8.41% rich FR Mei % 7.57% 8.12% rich FR Apr % 5.50% 5.35% cheap FR Mei % 7.17% 7.64% rich FR Apr % 8.36% 8.77% rich FR Mei % 7.48% 7.76% rich FR Mei % 7.93% 8.19% rich FR Mei % 8.09% 8.45% rich FR Mei % 6.43% 6.63% rich FR Feb % 8.52% 8.82% rich FR Mar % 8.09% 8.49% rich FR Apr % 6.85% 7.01% rich FR Mar % 7.67% 7.85% rich FR Mar % 7.96% 8.24% rich FR Mei % 8.10% 8.57% rich FR Mei % 8.05% 8.36% rich 1 Relatif terhadap yield curve, Rich berarti overvalued, cheap berarti undervalued, Sumber: Bloomberg, kalkulasi IPS 6

7 Head Office PT INDO PREMIER SECURITIES Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No.28 Jakarta Indonesia p f Research Team Agnes HT Samosir Economist agnes.samosir@ipc.co.id Fixed Income Desk Sonny Thendian Head of Fixed Income sonny.thendian@ipc.co.id Dino Nunuhitu Fathma Hariyani Heny Utari Witarso dino.nunuhitu@ipc.co.id fathma.hariyani@ipc.co.id heny.utari@ipc.co.id witarso@ipc.co.id ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst;s personal views about any and all of the subject securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report. DISCLAIMERS This reserch is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warraty nor accept any responsibility or liability as to its accruracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendations contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, finacial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report.