BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Hartono Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program Aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Contoh-contoh aplikasi ialah program pemprosesan kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara histories, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatannya. Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk mereflesikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem oprasi yang dimunculkan [3]. 2.2 Pengertian Portofolio Portofolio merupakan suatu kumpulan dokumen dalam bentuk gambar, design, symbol dan rancangan yang menjelaskan isi dari suatu masalah atau problem secara rinci atau detail dari proses tersebut dan umumnya dapat dilampirkan baik secara Soft Copy (File) maupun Hard Copy (Cetakan) [5]. 2.3 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur (alur) dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website dengan memberikan perintah atau pesan. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan website, yaitu :
2 Linier Struktur navigasi linier yaitu struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada sruktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya. Gambar 2.1 Navigasi Linier Non-Linier Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page. Gambar 2.2 Navigasi Non-Linier
3 Navigasi Hierarchical Struktur navigasi hierarchical adalah suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Dimana tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama) yang memiliki halaman percabangan yaitu Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilannya disebut Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperbolehkan adanya tampilan secara linier. Gambar 2.3 Navigasi Hierarchical Navigasi Composite Struktur navigasi Composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi. Gambar 2.4 Navigasi Composite
4 7 2.4 Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Masih menurut Jogiyanto, bagan alir program (program flowchart) adalah bagian yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program [4]. Bagan alir program terdiri dari dua macam, yaitu : 1. Bagan Alir Logika Program ( Program Logic Flowchart ) Bagan alir logika digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer secara logika. Bagan alir logika ini dipersiapkan oleh sistem analis. 2. Bagan Alir Program Komputer Terinci ( Detailed Computer Program Flowchart ) Bagan ini digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci Simbol Flowchart 1 TERMINAL Digunakan untuk menggambar awal dan akhir suatu kegiatan. Gambar 2.5 Terminal 2 DECISION Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu kondisi yang sama. Gambar 2.6 Decision
5 3 PROCESS terpenuhi. Digunakan untuk menggambarkan pelaksanaan proses program jika kondisi Gambar 2.7 Process 4 FLOWLINE lainnya. Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu porses ke proses Gambar 2.8 Flowline 5 INPUT/OUTPUT Digunakan untuk menggambarkan proses memasukan data yang berupa pembacaan data sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data. Gambat 2.9 Input/Output
6 6 SUBROUTINE Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program dari main program (rekursivitas). Gambar 2.10 Subroutine 7 CONNECTOR Digunakan sebagai penghubung antara satu proses dengan proses lainnya yang berada pada halaman yang sama. Gambar 2.11 Connector 8 PAGE CONNECTOR Digunakan sebagai penghubung antara satu proses dengan proses lainnya yang berbeda halaman. Gambar 2.12 Page Connector 2.5 Bahasa Pemrograman Flash 8.0 Macromedia Flash 8.0 adalah suatu program yang dipakai luas oleh para professional web karena kemampuannya yang mengagumkan dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi, suara, dan interaktifitas bagi pengguna
7 internet. Program ini berbasis vektor grafis, walaupun juga dapat diisi dengan bitmap yang di import dari program lain. Flash movie juga dapat melakukan hubungan interaktif dengan pemakainya. Namun anda juga dapat membuat nonlinier movie yang dapat berinteraksi dengan aplikasi web yang lain [1]. Biasanya para desainer mempergunakan Flash untuk membuat kontrol navigasi, animasi, logo, hingga movie yang cukup panjang yang disertai dengan suara. Movie dengan animasi sangat berbeda. Animasi adalah proses kejadiannya, atau proses bagaimana menggerakkan suatu objek disebut menganimasi, sedang movie adalah hasilnya. Karena Flash Movie mempunyai sifat kompak dan terbuat dari vektor grafis yang membuatnya ringan, maka Flash Movie mudah untuk didownload pada website [1]. 2.6 Urutan Kerja Pada Flash Untuk membuat sebuah Flash Movie, pertama kita harus memulainya dengan menggambar obyeknya, atau kita juga dapat mengimpor obyek tersebut dari program lain yang siap pakai. Gambar itu kemudian dipakai pada stage yang merupakan bidang layar panggung dari movie itu untuk kemudian dianimasikan. Jika kita ingin membuat agar movie yang dibuat bersifat interaktif, maka kita harus menambahkan aksi (action) apabila mendapat reaksi atau masukkan dari pemakai. Untuk itu dapat digunakan ActionScript. Flash Movie dapat dimainkan dengan beberapa cara, yaitu : a. Pada Internet Browser seperti Internet Explorer atau Netscape Navigator yang diperlengkapi dengan Flash Player. b. Menggunakan Flash ActiveX Control pada Microsoft Office, Microsoft Internet Explorer. c. Dengan program Flash Player stand alone. d. Sebagai stand alone proyektor, Flash Movie dapat dimainkan tanpa Flash Player
8 2.7 Movie Interaktif Flash dapat dijadikan sarana untuk membuat movie interaktif dimana gerakan atau aksi yang akan dilakukan animasi tergantung pada reaksi, perintah atau masukkan yang diberikan oleh pemakainya. Perintah itu dapat dimasukkan dengan mengetikkan lewat keyboard maupun menggunakan mouse sehingga Flash mampu mengaktifkan perintah pengaktifan program lain untuk menggerakkan obyek, memasukkan informasi maupun menampilkan beberapa operasi. Movie interaktif ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Action Script [2]. 2.8 Image Vector dan Bitmap Sebagaimana kita ketahui, di dalam dunia digital ada dua jenis gambar utama, yaitu image bitmap dan image vektor. Sebelumnya yang dikenal dalam dunia animasi selalu menggunakan image bitmap, sedangkan Macromedia Flash 8.0 menggunakan vector [3]. Keuntungan image vektor jika dibandingkan dengan bitmap : a. Secara umum image vektor mempunyai ukuran file yang kecil, sehingga ringan sewaktu dibuat dalam website misalnya dan cepat untuk diakses atau di-download melalui internet. b. Image vektor mudah diubah-ubah ukurannya (diperbesar / diperkecil) tanpa mengurangi kualitas gambar, sedangkan bitmap range pembesaran sangat kecil. Sehingga jika diperbesar agak drastis maka akan membuat tampilannya jadi kasar dan tidak jelas, sedangkan jika diperkecil maka gambar akan menggumpal. c Dalam menampilkan gambar photo atau tekstur lukisan, pewarnaan image vektor tidak sebagus gambar aslinya. 2.9 Istilah pada Lingkungan Flash Dalam proses pembuatan Flash movie kita akan mengenal bagian-bagian penting berikut ini :
9 a. Stage, yaitu bidang segi empat dimana movie dimainkan. b. Timeline, dimana obyek gambar diletakkan pada frame diatur tampilannya waktu demi waktu. c. Symbol (simbol) merupakan media asset dari movie yang dapat dipakai ulang. d. Library window, dimana obyek-obyek diorganisasikan. e. Movie Explorer, dimana kita dapat melihat overview suatu movie beserta strukturnya. f. Panel-panel, baik yang menggantung maupun yang diparkir merupakan bagian dari Flash Layar Flash dan Stage Seperti halnya program-program produksi Macromedia lainnya misalnya Freehand, Firework maupun Dreamweaver, pada Macromedia Flash 8.0 kita dapat menjumpai tampilan yang tidak jauh berbeda. Di sini dapat dijumpai susunan Menu Bar, Toolbox yang biasanya berada disebelah kiri layar dan panel-panel yang menggantung di sebelah kanan layar. Layar kerja utama dalam program ini disebut stage atau panggung dimana movie dibuat dan dimainkan. Di atas layar utama terdapat bagian yang tidak kalah pentingnya, yaitu Timeline dimana kita akan meletakkan frame-frame gambar dan mengatur animasi sesuai waktu. Gambar 2.13 Menu Bar dalam Flash 8.0 Tampilan menu bar diatas yang terdiri dari File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Windows dan Help.
10 Gambar 2.14 Layar Flash 8.0 dan stage dalam keadaan masih kosong 2.11 Alat-alat dalam Toolbox Flash memiliki sebagaimana program-program grafis yang lain. Pada standar toolbox terdapat tool-tool utama, dan jika salah satu tombol dipilih maka bagian bawah toolbox akan muncul Tool Modifier. Tool tambahan ini merupakan pengembangan tool utama yang meliputi pemilihan warna outline dan fill, ketebalan dan bentuk grafis dan pengembangan spesifik lain yang berhubungan dengan tool utama yang aktif.
11 Gambar 2.15 Toolbox pada Flash Library Window Library window adalah suatu tempat dimana kita menyimpan dan mengorganisasikan simbol yang dibuat di Flash maupun file-file yang diimpor dari luar Flash, termasuk di dalamnya file sound, image bitmap dan Quick Time Movie.
12 Gambar 2.16 Library Window 2.13 Panel dalam Flash Untuk menampilkan dan mengubah elemen-elemen dalam Flash dimana masingmasing elemen secara terperinci diorganisir pada panel-panel ini. Panel ini dapat ditampilkan secara individu (satu per satu) atau kita menampilkan beberapa panel yang paling sering digunakan sebagai suatu set panel yang dapat ditampilkan secara bersamasama. Gambar 2.17 Panel-panel pada Flash 8.0
13 Untuk menampilkan daftar lengkap panel-panel tersebut yang ada dalam Flash, digunakan menu Windows. Kita dapat menampilkan panel-panel tertentu dari ketiga panel di atas yang akan sering dipakai, menyembunyikan yang tidak diperlukan, membuat group beberapa panel favorit. Kebanyakan panel memiliki menu pop up dengan opsi tambahan. Pop up menu ini ditandai dengan tanda panah yang berada di sebelah kanan atas. Jika kita klik di situ maka akan muncul pop up menunya. Gambar 2.18 Sebuah Panel dengan Pop Up menu Context Menu Yang dimaksud dengan Context menu adalah menu yang muncul jika kita klik tombol mouse kanan ketika kita sedang dalam keadaan tertentu. Context menu itu berisi menu-menu yang berhubungan dengan keadaan saat itu. Sebagai contoh, ketika kita sedang memilih sebuah frame pada Timeline dan kemudian kita klik tombol mouse kanan, maka Context menu yang muncul adalah yang berkaitan dengan keadaan itu seperti yang terlihat pada gambar berikut.
14 Gambar 2.19 Context menu 2.15 Grid, Guide & Ruler Ketika kita sedang menyiapkan sebuah artwork pada stage, mungkin kita akan memerlukan bantuan untuk men-skala bidang stage tersebut agar peletakan obyek-obyek yang akan dianimasi dapat dilakukan dengan cermat. Flash memiliki tiga bantuan yang terdiri dari Grid, Guide dan Ruler. Grid berupa titik-titik yang membentuk kotak-kotak skala di seluruh bidang gambar. Guide berupa garis (defaultnya berwarna hijau) yang dapat ditarik dari Horizontal dan Vertikal Ruler. Garis ini untuk patokan letak suatu obyek. Ruler adalah penggaris yang akan ditampilkan pada bidang layar bagian atas dan samping kiri. Ruler ini berisi ukuran dengan satuan yang dapat kita pilih dari menu Edit > Preferences. Jika Grid ditampilkan pada suatu movie maka akan ditampilkan sebagai garis di balik artwork pada seluruh scene. Kita dapat snap (merekatkan) obyek ke Grid, dapat mengubah tampilan warna Grid maupun ukuran Grid itu sendiri.
15 2.16 Setting Awal Sebuah Movie Setiap kali kita membuka Macromedia Flash 8.0 maka akan siap sebuah file baru yang diberi nama default Untitled1.fla. Tentu saja kita dapat membuat nama lain bila ingin menyimpan hasil kerja kita. Apapun nama yang kita berikan, Flash secara otomatis akan membubuhkan ekstensi.fla. File default ini disiapkan dengan tatanan atau setting yang default pula. Kita dapat mengubahnya sesuai kebutuhan, tentu setelah kita memahami apa arti setting yang berlaku itu. Untuk mengetahui setting apa saja yang diberlakukan pada file movie, kita dapat membuka kotak dialog Document Properties. Langkah-langkah melakukan setting properti : 1. Pilih menu File > New sehingga muncul sebuah file movie baru. 2. Klik Modify > Document sehingga muncul kotak dialog Document Properties. Gambar 2.20 Kotak Dialog Document Properties. 3. Pada kotak frame, masukkan nilai yang menggambarkan jumlah frame yang ditampilkan setiap detik. Kebanyakan komputer mempunyai kemampuan men-display suatu animasi, khususnya yang dimainkan pada website adalah antara 8 hingga 12 fps (frame per second). Flash menggunakan 12 fps sebagai defaultnya. Semakin banyak frame setiap detik akan menghasilkan gerakan yang halus, namun demikian bila komputer yang membacanya memiliki kecepatan yang kurang maka gambar tadi tampak terputus-putus. 4. Pada kotak Dimension, masukkan salah satu opsi berikut ini :
16 a. Untuk mendefinisikan ukuran stage dengan satuan pixel, masukkan nilai pada kotak Width (lebar) da Height (tinggi). Sebagai default Flash memberikan 550 x 400 pixel. Ukuran paling kecil yang dapat diberikan adalah 18 x 18 pixel dan ukuran paling besar adalah 2880 x 2880 pixel. b. Untuk men-set ukuran Stage agar sesuai dengan ukuran isinya, pilih opsi Match Contents. Untuk meminimalisasi ukuran movie, letakkan semua elemen yang ada ke pojok kanan atas layar sebelum menggunakan Match Contents. c. Tombol Printer untuk men-set ukuran Stage agar sesuai kapasitas printer maksimum jika movie buatan kita nantinya akan dicetak melalui printer. 5. Untuk men-set warna latar belakang movie, pilih warna dari panel yang muncul jika kita klik kotak Background. 6. Untuk menentukan satuan ukuran yang akan ditampilkan jika memasang penggaris layar, klik pada kotak Ruler Units. Disini kita mempunyai pilihan inchi, inchi (desimal), point, cm, mm, pixel. Pilihan satuan unit ini akan ditampilkan juga pada panel info. 7. OK Action Script Flash menggunakan bahasa scripting ActionScript untuk menambah interaktifitas sebuah movie. Serupa dengan JavaScript, ActionScript merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. Dalam scripting yang berorientasi obyek, kita mengorganisasikan informasi dengan menyusunnya ke dalam kelompok-kelompok yang disebut dengan kelas-kelas (Class). Kita dapat membuat multi-instance dari sebuah kelas, disebut dengan obyek-obyek dengan menggunakan scripting. Kita dapat menggunakan kelas-kelas ActionScript yang ditentukan sebelumnya dan membuat kelas-kelas kita sendiri. Obyek-obyek dalam ActionScript dapat mengandung data atau dapat secara grafis digambarkan pada stage sebagai Movie Clip.
17 Panel Action Panel action memungkinkan kita untuk membuat dan mengedit aksi-aksi untuk sebuah obyek atau frame dengan menggunakan dua metode pengeditan yang berbeda. Kita dapat memilih aksi-aksi yang ditulis sebelumnya dari daftar toolbox, drag dan drop aksi-aksi dan menggunakan tombol-tombol untuk menghapus atau menyusun kembali aksi-aksi. Dalam normal mode kita dapat menuliskan aksi-aksi dengan menggunakan bidang-bidang parameter (argumen) yang mendorong kita untuk mengoreksi argumenargumen. Dalam Expert Mode kita dapat menulis atau mengedit aksi-aksi secara langsung dalam sebuah text box, seperti menulis script dalam sebuah teks editor. Gambar 2.21 Panel Action disertai dengan Menu Contexts yang sedang terbuka Aksi aksi pada Frame Untuk membuat sebuah movie melakukan sesuatu ketika mencapai sebuah Keyframe, kita dapat menetapkan sebuah aksi frame pada Keyframe. Misalnya kita membuat loop dalam sebuah movie, kita mungkin menyisipkan sebuah aksi frame pada frame ke 20 yang menyatakan Pergi ke Frame 10 mainkan lagi Frame-frame yang berisi aksi-aksi menampilkan sebuah huruf a kecil dalam Timeline seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut.
18 Gambar 2.22 Suatu tanda pada frame yang dimasukkan Action. 21
19
BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas tersetruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran. Sebuah game
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Game Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya Pemrograman Animasi dan Game Profesional terbitan Elex Media Komputindo, game di artikan sebagai suatu aktivitas tersetruktur atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang
Lebih terperinciDASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH
DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali
Lebih terperinciHANDOUT DASAR ANIMASI
HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.
Lebih terperinciBAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )
BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORITIS
BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu
Lebih terperinciBab 5. Dasar-dasar Action Script
Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.
Lebih terperinciSIMBOL DAN LIBRARIES
SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk
Lebih terperinciPENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8
Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada
Lebih terperinciFLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom
FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis
Lebih terperinciBab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT
Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih
Lebih terperinciMacromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.
Macromedia Flash 8 Pada setiap versi, Macromedia/Adobe Flash memiliki tampilan yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan juga pada penambahan fiturnya. Namun dari perbedaan tersebut sebenarnya ada yang
Lebih terperinciKata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.
Kata Pengantar Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash. Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Adobe Flash Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan
Lebih terperinciAPLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :
APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : Nama : Siti Halimah NPM : 19111526 Dosen Pembimbing : Iffatul Mardhiyah,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Data dan Informasi Secara umum data merupakan keterangan yang benar dan nyata. Pengertian Data menurut Jogiyanto H, M, Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Gerhana Matahari dan Bulan Gerhana Matahari Bumi mengedari matahari, bulan mengedari bumi. Sewaktu bulan bergerak tepat diantara bumi dan matahari, matahari pun tertutup dan kita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1
MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi
Lebih terperinciBAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi
Lebih terperinciAPLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA
APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA Santi Widianti 1), Dede Anggriawan 2), Iwan Setiadi 3) 1,2,3) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciTampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t
Software Last Update Level : : des.2007 : Basic Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi vektor dan image, biasanya digunakan untuk membangun sebuah situs web yang interaktif dan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi bahasa latin. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciMODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8
MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 Pada bab pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada bab-bab berikutnya. Semakin
Lebih terperinciANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan
ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum
Lebih terperinciANIMASI PEMBELAHAN SEL
ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum
Lebih terperinciMacromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:
Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi
Lebih terperinciLangkah-langkah Membuat Multimedia
Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )
Lebih terperinciRuang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :
1.1 Pengertian Macromedia Dreamweaver : merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman- web. 1.2 Spesifikasi PC untuk menjalankan DREAMWEAVER
Lebih terperinciLatihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf
Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Pada latihan ini kita akan membuat animasi teks dengan efek Zoom In di setiap huruf penyusunnya. Metode animasinya dimulai dari kiri ke kanan secara
Lebih terperinciMEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash
MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi
Lebih terperinciMODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8
MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 wesite: http://istiyanto.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game
Lebih terperinciPRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga
PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH
Lebih terperinciPRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODUL V DREAMWEAVER 5.1 Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal komponen aplikasi Macromedia Dreamweaver 2. Membuat template website offline sederhana
Lebih terperinci4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli
Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Game Permainan ( game) adalah suatu sistem atau program dimana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada objek didalam permainan untuk suatu tujuan tertentu.
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH
PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...
Lebih terperinciPERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL. 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar
PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar Game mencocokkan gambar mempunyai dua komponen inti, yaitu gambar dan logika pengacakan. Selain persiapan gambar, atau membuat
Lebih terperinciBAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18
PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana
Lebih terperinciMengenal Dreamweaver MX 2004
Mengenal Dreamweaver MX 2004 Macromedia Dreamweaver MX merupakan software yang dikenal sebagai software web authoring tool, yaitu software untuk desain dan layout halaman web. Versi terbaru Dreamweaver
Lebih terperinciMengelola File, Folder, dan Album
BAB 2 Mengelola File, Folder, dan Album Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana Google Picasa memberikan kemudahan pengguna untuk mengoleksi dan mengelola data-data, baik foto maupun video yang ada dalam
Lebih terperinciMODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw
MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw A. Tujuan 1. Kartu Nama Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan
Lebih terperinciMempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan
Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan
Lebih terperinciTIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN
BAB 13 TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN Dalam bab ini akan diuraikan tip dan trik untuk bekerja secara efektif dan efisien sehingga Anda mampu meminimalisasi waktu kerja tanpa mengurangi kualitas
Lebih terperinciPRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA
PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol
Lebih terperinciKata Pengantar. Denpasar, 14 Maret Penyusun.
Kata Pengantar Beberepa waktu silam semua web memiliki tampilan yang rata-rata relatif statis. Sekarang sudah banyak tampilan situs-situs yang bergerak. Hal ini memungkinkan pengunjung situs untuk merespon
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komputerisasi Komputerisasi merupakan suatu peralatan elektronik yang dilengkapi dengan mikroprosesor yang terdiri dari ribuan rangkaian elektronik. Dalam sistem komputer, prosesor
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,
Lebih terperinciBAB III FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI
BAB III FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI Kompetensi Dasar : Menjelaskan fungsi menu ikon pada perangkat lunak pengolah animasi Indikator : - Menjelaskan fungsi menu pada Bar -
Lebih terperinciDedy Izham. Lisensi Dokumen:
Cara Cepat Belajar Adobe Flash Dedy Izham zona.dedy@yahoo.com http://blog.jasamultimedia.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2012 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciFendy Novafianto
Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI
TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel
Lebih terperinci5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya
1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia
Lebih terperinciPENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX
PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director
Lebih terperinciMEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8
MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 Pada bagian yang kedua ini akan dibahas langkah-langkah pembuatan kuis interaktif. Bentuk pertanyaan pada kuis ini adalah pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk
Lebih terperinciAri Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan
1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja
Lebih terperinciULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN
ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Hari / Tanggal : Kelas : IX Waktu : (60 menit) I. Pilih jawaban
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat
Lebih terperinciMODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR
MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN PROGRAM
BAB III PEMBAHASAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum Program Program in dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Flash MX versi 7.0. Bahasa pemrograman Flash lebih berorientasi kepada pembuatan animasi baik
Lebih terperinciModul 6 Macromedia Flash 8
Laporan Praktikum Modul 6 Macromedia Flash 8 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**
APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.
Lebih terperinciMENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR
MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR Setelah objek yang Anda buat siap, ia masih perlu diorganisasikan agar terbentuk sebuah artwork yang terpadu. Pengorganisasian objek dapat meliputi penataan posisi, letak
Lebih terperinci3. Membuat dan menguji efek dalam sebuah movie
228 KODE UNIT : TIK.PR05.001.01 JUDUL UNIT : Mengoperasikan aplikasi multimedia tingkat dasar URAIAN UNIT : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi multimedia untuk
Lebih terperinciINTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK
INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Nur Hadi Waryanto Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Presentasi dengan mengunakan Microsoft PowerPoint mempunyai
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah - masalah teori yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe
Lebih terperinciMEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27
MEMBUAT JAM ANALOG By : gapra27 Anda pasti sudah dapat membanyangkan bentuk dari jam analog itu seperti apa bentuknya. Disini kita akan membuat sebuah jam analog sederhana. Langkah-langkah untuk membuatnya
Lebih terperinciMODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH
MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat
Lebih terperinciAda beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile
Membuat Company profile Meggunakan Macromedia Flash MX Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile 1. Mempersiapkan bahan-bahan yang di butuh kan dari image, teks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Iklan Iklan atau dalam bahasa inggris Advertising, adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, maupun pesan dari
Lebih terperinciLatihan Animasi Flash
Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut
Lebih terperinciFLASH DASAR-DASAR ANIMASI
FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau
Lebih terperinciBAB II Macromedia Flash
BAB II Macromedia Flash A. Pengantar Macromedia Flash Flash merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi yang termasuk ke dalam
Lebih terperinciKomunikasi Multimedia
Komunikasi Multimedia Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Teknik Lanjutan Corporate Website: HTML Editing dengan Macromedia Dreamweaver MX Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27
MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain Website (Perancangan Website) Desain ini berupa struktur yang harus dibuat untuk memudahkan pembuatan website yang dimaksudkan agar web ini terlihat sederhana
Lebih terperinciMEMBUAT PRESENTASI SEDERHANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH
Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2007) MEMBUAT PRESENTASI SEDERHANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH Yudie Krisnawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132
Lebih terperinciProposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: 1. Membuat animasi dengan Adobe Flash 2. Merancang struktur navigasi pembelajar 3. Membuat presantasi berbasis multimedia berdasarkan frame 43. Membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage
BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX Macromedia Flash MX (Flash 8) merupakan vesi terbaru dari software Macromedia Flash sebelumnya (Macromedia Flash 7). Macromedia Flash adalah software yang banyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara,
Lebih terperinciMODUL VI MS POWERPOINT 2007
MODUL VI MS POWERPOINT 2007 I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS PowerPoint 2007. 2. Mahasiswa dapat menggunakan template presentasi di MS PowerPoint 2007. 3. Mahasiswa
Lebih terperinciA. Area Kerja Flash MX
AREA KERJA DAN TOOLS FLASH A. Area Kerja Flash MX Menu Timeline Panel Toolbox Action Frame dan Propeties Stage Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian: 1. Menu, berisi kumpulan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008).
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Flash Flash adalah software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008). Flash tidak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi Bahasa Arab. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciTEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 6 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 6 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB VI PENGENALAN FLASH Pendahuluan Macromedia Flash merupakan salah satu aplikasi animasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Macromedia. Digunakan
Lebih terperinciKubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya
Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat
Lebih terperinciMGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar
Modul Tutorial Dasar Dasar MACROMEDIA FLASH MX 2004 Disusun Oleh : Rokhmad_sragen@yahoo.com www.rokhmad.blogspot.com MGMP KKPI Kabupaten Sragen Tahun 2011 Created by : www.rokhmad.blogspot.com Page 1 Tutorial
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinci