Metode Penelitian dan Penulisan Hukum Kode M.K. : WUI 4227 PENYUSUN PROF. DR. TIP. ASTITI, SH., MS. I KETUT WIRTA GRIADHI, SH., MH.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Penelitian dan Penulisan Hukum Kode M.K. : WUI 4227 PENYUSUN PROF. DR. TIP. ASTITI, SH., MS. I KETUT WIRTA GRIADHI, SH., MH."

Transkripsi

1 BLOCK BOOK Metode Penelitian dan Penulisan Hukum Kode M.K. : WUI 4227 GFGTT PENYUSUN PROF. DR. TIP. ASTITI, SH., MS. I KETUT WIRTA GRIADHI, SH., MH. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR,

2 I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH: Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian dan Penulisan Hukum Kode M.K. : WUI 4227 SKS : 2 SKS Status M.K. : Wajib Nasional (Kurti) Tim Pengajar : Prof. Dr. TIP Astiti SH.,MS. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS. I Ketut Wirta Griadhi, SH. MH. Nyoman Sukerti SH., MH. I Ketut Sudantra SH., MH. II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugas akhirnya dalam bentuk penyusunan skripsi. Skripsi dapat disusun hanya melalui penelitian, dan penulisannya mengikuti aturan penulisan hukum yang ditetapkan oleh fakultas. Materi mata kuliah dibagi dalam dua bagian yaitu : 1). Metode Penelitian Hukum dan 2) Metode Penulisan Hukum. Metode Penelitian Hukum secara umum meliputi pengertian penelitian sebagai kegiatan ilmiah beserta langkah langkah sistematis yang harus dilalui, yang dapat dirinci dalam 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, dan penulisan laporan penelitian. Secara khusus pemahaman terhadap materi kuliah ini dikaitkan dengan tipe tipe atau jenis penelitian hukum yang dibedakan dalam penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Mengenai Metode Penulisan Hukum yang tiada lain adalah juga merupakan bagian akhir dari kegiatan penelitian diarahkan kepada metode penulisan Skripsi seperti yang sudah dimuat dalam Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana 2

3 III. TUJUAN MATA KULIAH Mata kuliah ini mempunyai tujuan untuk memberikan kemampuann kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian, melalui pemahaman mengenai hakekat penelitian secara teoretis, baik mengenai hakekatnya sebagai kegiatan ilmiah maupun mengenai cara cara (langkah langkah) dalam melakukan penelitian, disertai dengan latihan berkenaan dengan proses penelitian. Pemahaman seperti ini diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai bahan dalam penyelesaian tugas akhirnya dalam bentuk penyusunan skripsi. IV. METODA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode PBL (Problem Base Learning) yang berpusat pada mahasiswa (Student Centre) dan tidak berpusat lagi pada pengajar (Teacher Centre). Mahasiswa aktif sedangkan pengajar pasif/reaktif. Strategi Pembelajaran tersusun dalam dua kegiatan yaitu perkuliahan dan tutorial dengan porsi waktu yang sama (seimbang) yaitu 50 % kuliah dan 50% tutorial. Mahasiwa harus mengikuti kedua kegiatan ini minimal 75 % dari kegiatan riil yang dilakukan. Perkuliahan dalam satu semester dilakukan sebanyak 6 kali, dilakukan secara ringkas hanya mengenai inti dari setiap pokok bahasan yang terkait. Kegiatan perkuliahan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab/diskuai (meode dua arah), dengan berpatokan pada pedoman yang tersusun dalam satu Block Book. Perkuliahan dilakukan dengan alat bantu (media) berupa papan tulis, OHP atau slide. Sebelum kuliah dimulai mahasiswa harus sudah mempelajari bahan dalam pokok bahasan yang bersangkutan dari literatur yang ditunjuk. Tutorial merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan tutor, bertumpu pada tugas tugas (task) yang telah ditetapkan sebelumnya, baik berupa discussion task, study task, problem task atau campuran. Tutorial ini dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam satu semester, sesuai dengan pokok bahasan dalam perkuliahan yang diberikan. Mahasiswa 3

4 harus sudah mempersiapkan bahan diskusi dalam tutorial tersebut dalam satu paper singkat sebagai jawaban atas task (discussion task atau study task ) yang diberikan, dan mengupayakan penyajiannya dengan menggunakan power point slide. Kegiaatan tutorial ini akan diberikan nilai sebagai bagian dari kelompok tugas tugas yang harus diselesaikan mahasiswa sesuai Buku Pedoman FH. Dosen pengajar sekaligus juga bertindak selaku tutor di setiap kelas (parallel) yang diasuhnya. V. UJIAN DAN PENILAIAN Selain tugas tugas yang harus diselesaikan mahasiswa lewat kegiatan tutorial, prestasi mahasiswa diukur pula dari ujian ujian dalam bentuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Ujian dilaksanakan secara terjadwal oleh fakultas yang pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dengan model essai baik sifatnya tertutup maupun terbuka (open book). Penilaian prestasi mahasiswa didasarkan atas nilai ujian dan tugas tugas dengan memberikan bobot yang seimbang antara nilai tugas tugas sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran, dan nilai ujian ujian sebagai bagian dari test sumatif dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Nilai tugas + ½ (Nilai UTS + Nilai UAS) Nilai Akhir (NA) = 2 Kualifikasi kelulusan ditentukan sebagai berikut : N i l a i Range A B C D E

5 VI. MATERI PERKULIAHAN (ORGANISASI PERKULIAHAN) I. PENDAHULUAN 1. Pengertian Penelitian 2. Peranan Penelitian 3. Jenis jenis Penelitian 4. Tipe Tipe Penelitian Hukum II. METODE PENELITIAN HUKUM 1. Langkah langkah dalam Penelitian Hukum 2. Perencanaan Penelitian 3. Pengumpulan Data 4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penulisan Laporan III. METODE PENULISAN HUKUM 1. Aneka jenis dan kaidah kaidah dalam tulisan ilmiah hukum 2. Metode Penulisan Skripsi a, Usulan Skripsi b. Kerangka Skripsi. C, Teknis Penulisan Skripsi VII. BAHAN BACAAN Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, Jilid I, II dan III, Gajah Mada University Press. Koentjaraningrat, Metode Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta. Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Majiu, Bandung. 5

6 Jacob Vredenbregt, Pengantar Metodologi Untuk Ilmu Ilmu Empiris, PT Garmedia, Jakarta. Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kecana Prenada Media Group, Jakarta. Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke 20. Alumni, Bandung. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat., CV Rajawali, Jakarta Soerjono Soekanto, Tata Cara Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Hukum, Ghalian Indonesia, Jakarta. Soerjono Soekanto, Langkah Langkah dalam Melakukan Penelitian Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar, Pedoman Pendidikan, tahun Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Intisari Kuliah, Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6

7 III. RANCANGAN PERKULIAHAN PERTEMUAN 1 : PERKULIAHAN 1 (LECTURES) I. PENDAHULUAN : 1. Pengertian Penelitian : a. Hasrat ingin tahu manusia b. Aneka cara menemukan kebenaran c. Penelitian sebagai kegiatan ilmiah 2. Peranan/Manfaat Penelitian a. Peranan/Manfaat bagi ilmu pengetahuan b. Peranan/manfaat bagi masyarakat Bahan Bacaan : Fuad Hasan, Beberapa Asas Metodologi Ilmiah dakam Koentjaraningrat, Metode Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, h Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito Bandung, Bab 1, h , Bab 2, h Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, Bab 1, h. 1 24, Bab 2, h , Bab 3, h Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, Bab1 h Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, Bab 2, h Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada akhir abad ke 20, Alumni, Bandung, Bab II, h Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum (Intisari Kuliah), Bab I, h PERTEMUAN 2 : TUTORIAL 1 Task 1 (Discussion Task and Study Task) 7

8 Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi kedudukannya diantara makhluk ciptaan Tuhan yang ada. Kelebihan manusia adalah bahwa ia dibekali dengan akal dan budi. Sejalan dengan kodratnya itu, manusis sejak kelahirannya, sesuai dengan pertumbuhannya, memiliki hasrat ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada disekitarnya, dan berupaya untuk menemukan jawabannya, baik dengan bertanya maupun dengan melakukan upaya lainnya. Ada beberapa cara yang umumnya dilakukan oleh manusia dalam upaya menemukan jawaban atas segala persoalan yang dihadapinya. Cara cara tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam cara ilmiah dan cara non ilmiah. Identifikasikanlah cara cara yang dimaksud dan pahamilah maknanya masingmasing. Task 2. (Discussion Task and Study Task). Penelitian merupakan satu kegiatan ilmiah. Dengan demikian ia tidak terlepas dari ilmu yang menjdi induknya. Bagaimana keterkaitan ilmu dengan penelitian, dan kriteria apa yang harus dipenuhi oleh penelitian sebagai kegiatan keilmuan (ilmiah) dapat dilihat secara umum maupun khusus sesuai bidang ilmunya. Selain itu, sebagai bagian dari ilmu, penelitian memiliki pula peranan tersendiri, baik dikaitkan dengan bidang ilmu yang bersangkutan maupun dengan kepentingan masyarakatnya. Identifikasikanlah dan pahamilah dengan baik mengena hal ini, dengan merujuk kepada kelompok ilmu yang dikenal dalam kelompok ilmu eksakta dan ilmu sosial, dan kekhususan yang dimiliki oleh ilmu hukum, yang memiliki dimensi normatif dan empiris, beserta peranan/manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut. 8

9 PERTEMUAN 3 : PERKULIAHAN 2 3. Jeins Jenis Penelitian: a. dilihat dari bidang ilmu b. dilihat dari sifatnya c. dilihat dari sumber data d. dilihat dari manfaat e. dilihat dari metode pendekatan. 4. Tipe tipe Penelitian Hukum a. Penelitian hukum dan Ilmu Hukum b. Penelitian hukum normatif c. Penelitian hukum empiris Bahan Bacaan Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, h ; h Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, h , Bab 4, h Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, h Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, hl 1 55 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, h Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke 20, Alumni, Bandung, h Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, CV Rajawali, Jakarta, h Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum (Intisari Kuliah), h PERTEMUAN 4 : TUTORIAL 2 Task 3 (Discussion Task and Study Task) Walaupun secara umum penelitian itu memiliki kesamaan sebagai satu kegiatan ilmiah, namun dalam pelaksanaannya dijumpai implementasi berbeda sesuai 9

10 dengan bidang ilmunya, sifatnya, sumber data dan metode pendekatannya. Tunjukkan perbedaan tersebut dengan memberi contoh yang relevan. Khusus dalam penelitian hukum dikenal pembedaan dalam penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Tunjukkan perbedaannya dengan memberikan contoh contohnya, serta tunjukkan pula adanya perbedaan pandangan di kalangan ilmuwan hukum mengenai hal ini. PERTEMUAN 5 : PERKULIAHAN 3 II. METODE PENELITIAN HUKUM 1. Langkah langkah dalam Penelitian Hukum Langkah langkah dalam penelitian pada umumnya Langkah langkah dalam penelitian hukum normatif Langkah langkah dalam penelitian hukum empiris 2. Perencanaan dalam Penelitian Hukum o Perencanaan dalam penelitian hukum normatif (eksploratoris/deskriptif) Menetapkan masalah Melakukan studi kepustakaan Merumuskan landasan teori Menetapkan metode penelitian o Perencanaan dalam penelitian hukum empiris (eksplanatoris) Menetapkan masalah Melakukan studi pustaka Menyusun kerangka (pemikiran) teoritis Merumuskan hipotesis Menetapkan metode penelitian Bahan Bacaan : Kartini Kartono,. Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, Bab IV, h

11 Mely G. Tan, Masalah Perencanaan Penelitian, dalam Koentjaraningrat, Metode Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, h Winarno Surakhmad, Pengantar penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung, h Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, h Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, h Fakultas Hukum Universitas Udayana, Pedoman Pendidikan tahun 2009, h Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, h Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, bab 2, dan Bab 3, h PERTEMUAN 6 : TUTORIAL 3 Task 4 (Discussion Task and Study Task, Application Task ) Ariani, mahasiswa semester VII Fakultas Hukum Universitas Udayana mengalami kesulitan dan kebingungan dalam rangka penyusunan proposal penelitian untuk penulisan skripsinya. Ia bingung karena ada beberapa model penelitian yang dapat dilakukan yaitu ada model penelitian eksploratoris/deskriptif dan ada model penelitian eksplanatoris yang memiliki proses berbeda. Selain itu untuk penelitian hukum dikenal ada penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Anda sebagai calon dosen pembimbing diminta untuk memberikan petunjuk mengenai penelitian yang bagaimana dapat dilakukan, dan jenis penelitian hukum mana yang relevan untuk dikerjakan. Anda diminta pula untuk memberikan petunjuk bagaimana caranya menyusun proposal penelitian untuk skripsi, karena dalam buku pedoman fakultas tidak secara tegas ditentukan bagaimana caranya mengisi format proposal penelitian tersebut., baik untuk penelitian hukum normatif maupun penelitian hukum empiris. UJIAN TENGAH SEMESTER + TUGAS PROPOSAL 11

12 PERTEMUAN 7 :PERKULIAHAN 4 3. Pengumpulan Data o Pengertian data o Jenis jenis data o Teknik pengumpulan data Pengumpulan data kepustakaan Pengumpulan bahan hukum (primer, skunder) dengan sistem kartu (kutipan, saduran, ikhtisar) Pengumpulan data lapangan Observasi Wawancara Kuesioner Bahan Bacaan Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung, h Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, Bab 8 dan Bab 9, h Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, Bab VII, VIII, IX h Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, h Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalian Indonesia, Jakarta, Bab VI, h Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h

13 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, CV Rajawali, Jakarta, h Fakultas Hukum Universitas Udayana, Pedoman Pendidikan tahun 2009, h Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum (Intisari Kuliah), h

14 PERTEMUAN 8 : TUTORIAL 4 Task 5 (Discussion, Study and Aplplication Task) Sudarma telah menetapkan proposal penelitian yang mengarah pada penelitian hukum normatif, namun ia merasa susah menemukan data yang diperlukannya mengingat sumber data sangat terbatas dan belum dipahami apa saja yang dapat dijadikan sumber datanya, serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Cobalah anda memberikan petunjuk kepadanya tentang apa yang menjadi kendalanya dan bagaimana mengatasi permasalahan yang dihadapinya itu. Task 6 (Discussion, Study and Application Task) Pada bagian lain Suriati yang memilih penelitian hukum yang bersifat empiris, juga mengalami kendala dalam pelaksanaan penelitiannya karena belum dipahami dengan jelas teknik apa yang dapat digunakannya dan apa instrumen yang harus dipersiapkannya. Cobalah anda memberikan penjelasan kepadanya me ngenai teknik pengumpulan data apa saja yang dapat digunakannya, kapan dapat digunakan, apa kelebihan dan kelemahannya dan instrumen apa yang perlu dipersiapkan dengan memberikan contoh contoh. 14

15 PERTEMUAN 9 : PERKULIAHAN 5 4. Pengolahan dan Analisis Data o Pengertian pengolahan dan analisis data o Jenis jenis pengolahan data o Teknik pengolahan data kualitatif o Teknik pengolahan data kuantitatif o Analisis data dan jenis jenisnya Bahan Bacaan Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung Bab XV, h Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, Bab 10, 11, 12. h Koentjaraningrat, Metode Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, Bab XI, h Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalian Indonesia, Jakarta, Bab VII, h Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, CV Rajawali, Jakarta, h Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, bab 5, h Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT RajawaliGrafindo Persada, Jakarta, h Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum (Intisari Kuliah), h PERTEMUAN 10 : TUTORIAL 5 Task 7 (Discussion, Study, and Application Task) Setelah melakukan pengumpulan data pustaka yang diperlukan untuk menjawab masalah yang menjadi perhatian dalam penelitiannya, Sudarma selanjutnya berupaya untuk melakukan pengolahan dan analisis data yang diperolehnya itu. Ia berkeinginan untuk menggunakan metode statistik bagi penelitiannya itu dan ia 15

16 berkonslutasi dengan anda. Berikanlah penjelasan kepadanya mengenai jenis pengolahan dan analisis apa yang tepat digunakan dan bagaimana caranya. Task 8 (Discussion, Study, and Application Task) Agak berbeda dengan Suriati, yang telah melakukan pengumpulan data lapangan, berkeinginan untuk meneruskan langkah penelitiannya dengan pengolahan dan analisis data. Namun ia masih bingung untuk menetapkan pilihan antara pengolahan data yang bersifat kualitatif ataukah kuantitatif yang harus digunakan dan apakah mungkin untuk menggunakan alat bantu statistik. Ia juga meminta pendapat dari anda. Cobalah untuk memberikan petunjuk kepadanya, mengenai jenis pengolahan dan analisis datra apa yang dapat digunakannya di sertai dengan cara yang tepat untuk itu. 16

17 PERTEMUAN 11 : PERKULIAHAN 6 III. METODE PENULISAN HUKUM o Beberapa jenis karya tulis ilmiah o Pedoman penulisan Skripsi. Kerangka skripsi Teknik penulisan skripsi : Format Tentang kutipan Tentang footnote (s) Tentang Daftar Bacaan. Bahan Bacaan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Pedoman Pendidikan, tahun 2009, Bab V, h Wirta Griadhi, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum (Intisari Kuliah), h PERTEMUAN 12 : TUTORIAL 6 Task 9 (Discussion, Study, and Application Task) Sudarma dan Suriati telah selesai melakukan pengolahan data, selanjutnya mulai menyusun skripsinya. Namun pada saat inipun mereka mengalami kesulitan karena tidak memahami dengan baik isi Buku Pedoman Fakultas Hukum tahun 2009 yang agak berbeda dengan pedoman sebelumnya. Pada saat inipun anda diminta untuk memberikan petunjuk mengenai teknik yang perlu diperhatikan dalam penyusunan skripsi sesuai dengan buku pedoman baru (tahun 2009), baik mengenai kerangkanya, serta teknik teknik lainnya seperti yang menyangkut format skripsi, cara menuliskan kutipan, footnote(s), daftar bacaan dan lain sebagainya. Cobalah berikan mereka itu petunjuk yang diperlukan agar skripsi mereka itu memenuhi syarat dalam penulisannya. UJIAN AKHIR SEMESTER 17

KRIMINOLOGI KODE MATA KULIAH : MKK 077 BLOCK BOOK. Planing Group :

KRIMINOLOGI KODE MATA KULIAH : MKK 077 BLOCK BOOK. Planing Group : KRIMINOLOGI KODE MATA KULIAH : MKK 077 BLOCK BOOK Planing Group : Dr. I Gusti Ketut Ariawan, S.H., M.H. I Ketut Rai Setiabudhi, S.H., M.S. Gde Made Swardhana, S.H., M.H. Sagung Putri S.E. Purwani, S.H.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani, Methodos yang artinya adalah cara atau jalan. Dikaitkan dengan penelitian ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu metode untuk mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan menganalisa dan mengadakan pemeriksaan yang mendalam

Lebih terperinci

BLOCK BOOK Mata Kuliah: SOSIOLOGI HUKUM. Kode Mata Kuliah : WHM 5207

BLOCK BOOK Mata Kuliah: SOSIOLOGI HUKUM. Kode Mata Kuliah : WHM 5207 BLOCK BOOK Mata Kuliah: SOSIOLOGI HUKUM Kode Mata Kuliah : WHM 5207 Tim Penyusun Pengajar : : 1. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS 2. Ketut Rai Setiabudi, SH, MH. 3. Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, SH,MH.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan tidak luput dari berbagai resiko yang dapat mengganggu hasil pembangunan yang telah dicapai. Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Sifat, Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Hal yang cukup penting dalam penelitian hukum sebagai suatu kegiatan ilmiah adalah proses analisa yang meliputi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 37 III. METODE PENELITIAN Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur (sistematis). Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Masalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam pendekatan, yaitu pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996. 87 DAFTAR PUSTAKA Buku Dan Makalah Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009. Ali, Chidir,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EUE 304 MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : MANAJEMEN TK/SEMESTER : III/VI SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Perancangan Kontrak Kode Mata Kuliah : WUK 7219

Mata Kuliah : Perancangan Kontrak Kode Mata Kuliah : WUK 7219 Block Book Mata Kuliah : Perancangan Kontrak Kode Mata Kuliah : WUK 7219 Planning Group: 1. Prof. R.A. Retno Murni, SH.MH.Ph.D 2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH.MH 3. AA Dharma Kusuma,SH.MH Bagian Hukum Perdata

Lebih terperinci

I. METODE PENELITIAN. perundang-undangan, teori-teori dan konsep-konsep yang ada dan berhubungan dengan

I. METODE PENELITIAN. perundang-undangan, teori-teori dan konsep-konsep yang ada dan berhubungan dengan I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pembahasan untuk menjawab permasalahan didalam skripsi ini, menggunakan dua macam pendekatan yaitu : Pendekatan secara normatif dilakukan dengan cara menelaah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR Mata Kuliah/Kode: KIP380 Bobot: 3 SKS Jumlah Pertemuan: 16 Pertemuan

Lebih terperinci

SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258

SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258 SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258 BLOCK BOOK Planning group : I Ketut Keneng, SH,MH ( Kordinator) Bagian Hukum Acaraa FH UNUD, Telp. 431876, e mail: re_keneng@yahoo.com I Wayan Tangun

Lebih terperinci

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH BLOCK BOOK HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH KODE MATA KULIAH : WCI 3222 STATUS MATA KULIAH : PROGRAM KEHKUSUSAN HUKUM PEMERINTAHAN (PK.III) SKS : 2 (DUA) SEMESTER : III (TIGA) PLANNING GROUP : PROF.DR. IBRAHIM,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research) 44 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Berdasarkan klasifikasi penelitian hukum baik yang bersifat normatif maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah yang digunakan

Lebih terperinci

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III Pengampu matakuliah DR. JENDRIUS, M.Si DRA. FACHRINA, M.Si ProgramStudiSosiologi FakultasIlmu

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang-

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang- 83 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai tanggung jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak ditinjau dari Undang- Undang Nomor 4 Tahun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adjie, Habib, 2009, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia, Mandar Maju, Bandung. _, 2009, Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. _, 2011,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian Yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Normatif Penelitian Hukum Normatif adalah penelitian hukum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penyusunan skripsi ini yang berjudul Tindakan Amerika Serikat dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penyusunan skripsi ini yang berjudul Tindakan Amerika Serikat dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penyusunan skripsi ini yang berjudul Tindakan Amerika Serikat dalam Memerangi Terorisme di Afghanistan dan Hubungannya Dengan Prinsip Non Intervensi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanpa orang lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri

BAB I PENDAHULUAN. tanpa orang lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah menjadi kodrat manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggali, mengelola dan merumuskan bahan-bahan hukum dalam menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. menggali, mengelola dan merumuskan bahan-bahan hukum dalam menjawab BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu hukum yang berusaha mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum. 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: a. Bahwa pulsa telepon

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan dipadukan dengan data yang diperoleh dari kepustakaan, kemudian dianalisis dengan cara kualitatif penulis dapat mengambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Suatu penelitian agar dapat dipercaya kebenarannya, harus disusun dengan menggunakan metode yang tepat. Sebuah penelitian, untuk memperoleh data yang akurat dan valid diperlukan

Lebih terperinci

SILABUS. Be an Admirable Teacher. MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah

SILABUS. Be an Admirable Teacher. MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah SILABUS MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Manajemen Perkantoran Nomor Kode : MK504 Jumlah SKS : 3 Semester :

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu

III.METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu 1 III.METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Masalah Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu mengadakan pendekatan masalah. Adapun yang dimaksud dengan pendekatan masalah yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

Tim Penyusun Bagian Hukum dan Masyarakat

Tim Penyusun Bagian Hukum dan Masyarakat Tim Penyusun Bagian Hukum dan Masyarakat 2 PENGANTAR PERKULIAHAN Hukum Adat merupakan hukum tidak tertulis yang berlaku di kalangan orang Indonesia Asli yang dibentuk dalam lingkungan masyarakat hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 Adjie, Habib,Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode deskriptif adalah bertugas untuk melakukan representasi objektif

III. METODE PENELITIAN. metode deskriptif adalah bertugas untuk melakukan representasi objektif III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Definisi metode deskriptif adalah bertugas untuk melakukan representasi objektif mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan. DAFTAR PUSTAKA BUKU Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan. Asikin, Zainal dan Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SOSIOLOGI HUKUM Mata Kuliah : ISS 612 Semester : Genap Pengampu Matakuliah Prof.Dr.Bustanuddin Agus, MA Machdaliza Masri SH.M.Si PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian secara ilmiah dilakukan manusia menyalurkan hasrat ingin tahu yang telah mencapai taraf keilmuan, yang disertai dengan suatu keyakinan bahwa setiap gejala dapat ditelaah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 PRODI/JURUSAN : Pendidikan Geografi MATA KULIAH : Metode Penelitian Pendidikan Geografi KODE MATA KULIAH : PGE 226 JUMLAH SKS : 2 Teori : 2 Praktik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif 29 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif adalah

Lebih terperinci

BAB IV. mengusai suatu tanah, di masa lalu haruslah membuka hutan terlebih dahulu,

BAB IV. mengusai suatu tanah, di masa lalu haruslah membuka hutan terlebih dahulu, BAB IV KEKUATAN HUKUM SURAT KETERANGAN TANAH KEPALA DESA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TANAH DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH Pada prakteknya apabila seseorang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah KODE/SKS Deskripsi : METODE PENELITIAN : / 3 SKS : Mata kuliah ini akan memperkenalkan mahasiswa tentang pengertian dan hubungan ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun pekerjaan. Baik pekerjaan yang diusahakan sendiri maupun bekerja pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. ataupun pekerjaan. Baik pekerjaan yang diusahakan sendiri maupun bekerja pada orang lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalani kehidupan ini manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut manusia dituntut untuk melaksanakan suatu usaha

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Buku Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005 Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Ashafa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rineka Cipta Badrulzaman,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ilmu hukum mengarahkan refleksinya kepada norma dasar yang diberi bentuk konkret dalam norma-norma yang ditentukan dalam bidang-bidang tertentu. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berperan penting untuk menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan penelitian (meliputi kegiatan-kegiatan mencari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbuat semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya untuk

BAB I PENDAHULUAN. berbuat semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang populasi manusianya berkembang sangat pesat. Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat tajam pada setiap tahun akan menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu media informasi dan telekomunikasi sangat pesat berkembang saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung. DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, -------------, 2005, Asuransi dan Manajemen Risiko, Raja Grafindo Persada, Abdul Halim Barkatullah,

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris normatif yaitu jenis penelitian yang merupakan gabungan dari jenis penelitian hukum empiris dan normatif.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memperoleh pemecahan masalah atau jawaban

Lebih terperinci

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI SILABUS Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506 Bobot : 2 SKS 1. Dr. H. Cece Rakhmat, M.Pd. (0461)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. methodus yang artinya adalah cara kerja yaitu untuk memahami objek sasaran ilmu yang

III. METODE PENELITIAN. methodus yang artinya adalah cara kerja yaitu untuk memahami objek sasaran ilmu yang III. METODE PENELITIAN Salah satu ciri dari kegiatan penelitian ilmiah adalah menggunakan metode yang logis dan sistematis. Ditinjau dari asal katanya metodologi berasal dari bahasa Yunani yaitu methodus

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku: DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku: Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Simposium Hukum Perdata Nasional, Kerjasama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Achmad Iksan, 1969, Hukum Perdata IB, Pembimbing

Lebih terperinci

1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : METODOLOGI PENELITIAN Kode Mata Kuliah : TW502 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS

1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : METODOLOGI PENELITIAN Kode Mata Kuliah : TW502 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS SILABUS MATA KULIAH FM-POLTEKKES-SKA-BM-09-04/R0 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : METODOLOGI PENELITIAN Kode Mata Kuliah : TW502 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V (Lima) Prasyarat : -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat menuntut para pelaku ekonomi untuk mempertahankan usahanya. Pelaku usaha yang mengikuti trend

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta 150 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku: Amiruddin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Badarulzaman, Mariam Darus 1993, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian sosiologi atau empiris yang mencakup penelitian terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian sosiologi atau empiris yang mencakup penelitian terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat penelitian Adapun sifat penelitian yang akan diteliti oleh berdasarkan permasalahan diatas yaitu penelitian secara empiris/sosiologis. Menurut Soerjono Soekanto bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. maka penelitian ini juga termasuk penelitian preskriptif. Penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. maka penelitian ini juga termasuk penelitian preskriptif. Penelitian deskriptif 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bila di tinjau dari sudut sifatnya, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kalau di pandang dari sudut bentuknya maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Hukum mempunyai banyak aspek yang meliputi banyak hal sehingga pengertian hukum juga bermacam-macam. Tidak ada kesatuan pendapat para ahli tentang pengertian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Menurut Mardalis, metode dapat diartikan sebagai suatu cara untuk melakukan suatu teknis dengan mengunakan fikiran secara seksama untuk mencapai tujuan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan, ilmu dalam konteksitas metodologi penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan, ilmu dalam konteksitas metodologi penelitian SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Metode Penelitian Geografi Kode Mata Kuliah : GG 583 Bobot : 4 SKS Dosen : Prof. Dr. darsiharjo, M.Si Dr. Epon Ningrum, M.Pd. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.Rahman I.Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Raja. Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. A.Rahman I.Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Raja. Grafindo Persada, Jakarta, 2002. DAFTAR PUSTAKA A. Buku A.Rahman I.Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Abd. Shomad, Hukum Islam : Penormaan Prinsip Syariah dalam Hukum Indonesia,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI. Oleh: Dr. Epon Ningrum, M.Pd Nanin Trianawati, ST., MT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI. Oleh: Dr. Epon Ningrum, M.Pd Nanin Trianawati, ST., MT SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh: Dr. Epon Ningrum, M.Pd Nanin Trianawati, ST., MT JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil sebuah lokasi tepatnya di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Alasan peneliti memilih tempat ini sebagai lokasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH 1. Identitas Perguruan Tinggi. a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia b. Fakultas : FPTK c. Jurusan : JPTA d. Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu penentuan jenis penelitian didasarkan pada pilihan yang tepat karena

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu penentuan jenis penelitian didasarkan pada pilihan yang tepat karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat signifikan, sebab jenis penelitian merupakan dasar utama pelaksanaan riset.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrasyid, Priyatna, Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, (Jakarta: PT Fikahati Aneska, 2000).

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrasyid, Priyatna, Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, (Jakarta: PT Fikahati Aneska, 2000). 145 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurrasyid, Priyatna, Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, (Jakarta: PT Fikahati Aneska, 2000). Ashshofa, Burhan, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, DAFTAR PUSTAKA A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, A.P. Parlindungan, 1973, Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Alumni, Abdul R Saliman, 2004, Esensi Hukum Bisnis

Lebih terperinci

INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENILAIAN

INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENILAIAN SILABUS Mata kuliah/kode Prasyarat Bobot SKS/semester Standar Kompetensi : Metode Kuantitatif : Statistik Sosial : 2SKS : Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisa dan menginterprestasi hasil melalui penyebaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib dan Sjaifurachman Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, (Bandung: Penerbit CV.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib dan Sjaifurachman Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, (Bandung: Penerbit CV. 108 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Adjie, Habib dan Sjaifurachman Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, (Bandung: Penerbit CV.Mandar Maju, 2011) Adjie,Habib,Hukum Notaris Indonesia, Tafsir Tematik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dalam menemukan, mengembangkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I OLEH : Prof. Dr. DASIM BUDIMANSYAH, M. Si Dr. ELLY MALIHAH, M. Si MIRNA NUR ALIA ABDULLAH, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pengembangan Kepemimpinan Kode Mata Kuliah : BAH1C3 SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA KULIAH

A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABUS A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Matakuliah : Seminar Nomor Kode : Jumlah sks : 2 sks Semester : 1 Program Studi : Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Jenjang : S1 Prasyarat : - Dosen : Dr. I

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. 1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, yang merata,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA Jl. George Obos No. 30/32 Palangka Raya 73111 - Kalimantan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat signifikan, sebab jenis penelitian merupakan dasar utama pelaksanaan riset.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005 : 58) metode adalah cara yang ditempuh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tesis ini dilakukan di Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008. 109 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Buku Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dalam suatu keadaan untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran dalam penelitian tersebut. Metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka, dapat dinamakan penelitian hukum normatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana tersebut di atas, harus. mempertimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran.

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana tersebut di atas, harus. mempertimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, setiap manusia hingga perusahaan pada setiap harinya selalu berhadapan dengan segala macam kebutuhan. Dalam menghadapi kebutuhan ini, sifat manusia pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Melalui kegiatan perdagangan internasional, perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merujuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data

BAB III METODE PENELITIAN. yang merujuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hukum dilakukan untuk mencari suatu pemecahan permasalahan atau isu yang ada di dalam masyarakat. Untuk menjawab suatu isu tersebut dibutuhkan metode yang merujuk pada

Lebih terperinci

Nama Dosen : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

Nama Dosen : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH. SILABUS MATA KULIAH 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : METODOLOGI PENELITIAN Kode Mata Kuliah : TW502 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS (1T, 1P) Semester : V (Lima) Prasyarat : - Jumlah minggu / : (16

Lebih terperinci

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304)

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304) DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304) Oleh: Drs. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd Drs. Babang Robandi, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku- Buku Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adam Smith, 1937, An Inquiry into the Nature an Cause of the Wealth of Nations (edited by Edwin Canan), Random

Lebih terperinci

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG SEMESTER GENAP 2011/2012 SILABUS MATA KULIAH METODE ILMIAH AGT 314 Informasi Umum: Kredit : 3 (2-1) sks Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Sinar Grafika, Jakarta, 2012. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Sinar Grafika, Jakarta, 2012. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Rajawali Press, Jakarta, 2007. Agus Yudha Hernoko, Hukum

Lebih terperinci

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

Fakultas Hukum UNTAG Semarang Mata Kuliah SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Kode Mata Kuliah : HKIn. 3 0 0 3 S K S : 1 Dosen : Praktek Penulisan Karya Ilmiah : (1). Totok Tumangkar, SH., M.Hum (2). Krismiyarsi, SH., M.Hum (3). Sri Retno

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Permasalahan itu sendiri dapat dipecahkan melalui penggalian data atau informasi

III. METODE PENELITIAN. Permasalahan itu sendiri dapat dipecahkan melalui penggalian data atau informasi 27 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan Suatu permasalahan atau masalah dapat dengan mudah diselesaikan atau dicari jalan pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

Lebih terperinci

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

Fakultas Hukum UNTAG Semarang Mata Kuliah KONTRAK KULIAH Kode Mata Kuliah : HKIn 3007 SKS : 1 Dosen : Penulisan Karya Ilmiah : (1) Totok Tumangkar, S.H., M.Hum (2) Krismiyarsi, S.H., M.Hum (3) Sri Retno Widyorini, S.H., M.Hum (4) Setiyowati,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ilmu hukum mengarahkan refleksinya kepada norma dasar yang diberi bentuk konkret dalam norma-norma yang ditentukan dalam bidangbidang tertentu. Metode Penelitian

Lebih terperinci

Jl. AriefRachman Hakim 51 Surabaya Website : KONTRAK PERKULIAHAN

Jl. AriefRachman Hakim 51 Surabaya Website :  KONTRAK PERKULIAHAN KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : POLITIK HUKUM KENOTARIATAN Fakultas/Program Studi : Hukum/Magister Kenotariatan. Kode Mata Kuliah : 535006 Dosen Pengampu : Dr. Habib Adjie, S.H., M.H. Rusdianto S. S.H.,

Lebih terperinci