BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
|
|
- Hadi Handoko Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan tidak luput dari berbagai resiko yang dapat mengganggu hasil pembangunan yang telah dicapai. Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian disebutkan bahwa pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi dalam jumlah yang memadai yang pelaksanaannya berdasarkan kemampuan sendiri dan oleh karena itu diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengerahkan dana investasi, khususnya yang bersumber dari tabungan masyarakat. Usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga keuangan menjadi penting peranannya, karena dari kegiatan usaha ini diharapkan dapat semakin meningkat lagi pengerahan dana masyarakat untuk pembiayaan pembangunan. Sehubungan dengan itu dibutuhkan hadirnya usaha perasuransian yang tangguh, yang dapat menampung kerugian yang dapat timbul oleh adanya berbagai resiko. Kebutuhan akan jasa usaha perasuransian juga merupakan salah satu sarana finansial dalam tata kehidupan ekonomi rumah tangga, baik dalam menghadapi resiko finansial yang timbul sebagai akibat dari resiko yang paling mendasar, yaitu resiko alamiah datangnya kematian, maupun dalam menghadapi berbagai resiko yang secara dasar dan rasional dirasakan dapat mengganggu kesinambungan kegiatan usahanya, di lain pihak dunia usaha sering kali tidak dapat menghindarkan diri dari suatu sistem yang memaksanya untuk menggunakan jasa usaha perasuransian. Untuk menghindari resiko itulah lahir lembaga asuransi dimana asuransi merupakan tuntutan masa depan karena mengandung manfaat-manfaat sebagai berikut: 1. Membuat masyarakat atau perusahaan menjadi lebih aman dari resiko kerugian yang mungkin timbul. 2. Menciptakan efisiensi perusahaan (business efficiency). 3. Sebagai alat penabung (saving) yang aman dari gejolak ekonomi.
2 4. Sebagai sumber pendapatan (earning power) yang didasarkan pada financing the business. 4 Seiring dengan usaha pemerintah untuk ikut serta menjamin sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial, peran serta karyawan dalam pembangunan nasional semakin meningkat dengan disertai berbagai tantangan dan resiko yang dihadapinya, baik selama karyawan melakukan hubungan kerja dengan pihak pengusaha maupun setelah berakhirnya hubungan kerja. Oleh karena itu kepada karyawan perlu diberikan peningkatan kesejahteraannya sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan produktivitas nasional. Bentuk peningkatan kesejahteraan diselenggarakan dalam bentuk program jaminan hari tua yang bersifat dasar, dengan berasaskan usaha bersama, kekeluargaan, dan gotong royong sebagaimana dimaksud dalam jiwa dan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Pada dasarnya program ini menekankan pada perlindungan bagi karyawan yang relatif mempunyai kedudukan yang lebih lemah. Oleh karena itu pengusaha memikul tanggung jawab utama, kesejahteraan bagi karyawan. Disamping itu sudah sewajarnya apabila karyawan juga berperan aktif dan ikut bertanggung jawab pelaksanaan jaminan hari tua bagi karyawan demi terwujudnya perlindungan karyawan dan keluarganya dengan baik. Berkenaan dengan berakhirnya hubungan kerja yang akan dialami oleh setiap karyawan, maka pengadaan program dana jaminan hari tua adalah merupakan salah satu upaya yang dicanangkan oleh pemerintah dalam ruang lingkup hukum perburuhan dan hukum asuransi untuk memberikan jaminan masa depan kepada karyawan setelah tidak bekerja lagi. Secara dasar maupun tidak setiap karyawan pasti akan memasuki usia tua, dimana produktivitas dan kemampuan untuk bekerja cenderung berkurang. Pada saat karyawan memasuki usia tua maka ia akan dihadapkan pada berbagai masalah yang menyangkut kesejahteraan sosial ekonominya beserta keluarganya. Untuk menjaga kemungkinan tersebut bersama-sama dengan perusahaan harus sudah memikirkan masalah hari tua ini jauh-jauh hari selama karyawan masih produktif bekerja. 4 A. Abbas Salim, Dasar-Dasar Asuransi (Principle of Insurance), Jakarta, Rajawali Pers, 1989, hal
3 Wujud daripada program jaminan hari tua ini adalah kewajiban dari Bank CIMB NIAGA untuk mengadakan sekaligus merealisasikannya dalam praktek pada badan penyelenggara yang mengelolanya, yaitu perusahaan asuransi AIA Financial. Di sisi lain bagi karyawan sendiri program jaminan hari tua ini adalah hak sekaligus kewajiban sebagian dari upah untuk program jaminan hari tua bersama-sama dengan iuran dari perusahaan setiap bulannya. Di lain pihak, hak karyawan yang seharusnya diterima tersebut seringkali dilupakan oleh karyawan, baik mulai dari ketidaktahuan mengenai jumlah potongan dari gaji untuk program hari tua tersebut, bagaimana sistem pembayaran premi asuransi, bahkan jumlah santunan asuransi yang dapat mereka terima nantinya. Hal ini dapat terjadi karena kekurangtahuan karyawan ataupun karena kekurangan informasi dari perusahaan mengenai hal tersebut. Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis terdorong untuk meneliti dan menulis skripsi dengan judul ASPEK HUKUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG BUKIT BARISAN MEDAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI AIA FINANCIAL. B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas maka permasalahan pokok dalam penulisan skripsi ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah peranan perusahaan asuransi AIA Financial dalam memberikan Jaminan Hari Tua? 2. Bagaimanakah hubungan hukum antara perusahaan asuransi AIA Financial dengan karyawan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan? 3. Bagaimanakah pembayaran klaim dana Jaminan Hari Tua kepada karyawan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Cabang Bukit Barisan Medan? C. Tujuan Penelitian Setiap pelaksanaan suatu kegiatan penelitian memiliki tujuan dan manfaat yang akan dicapai dari penelitian tersebut. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
4 1. Untuk mengetahui peranan perusahaan asuransi AIA Financial dalam memberikan Jaminan Hari Tua. 2. Untuk mengetahui hubungan hukum antara perusahaan asuransi AIA Financial dengan karyawan Bank CIMB Niaga. 3. Untuk mengetahui pembayaran klaim dana Jaminan Hari Tua kepada karyawan Bank CIMB Niaga? D. Manfaat Penelitian Bertitik tolak pada rumusan masalah yang dikemukakan, manfaat dari penelitian ini adalah 1. Secara teoritis a. Sebagai bahan informasi dan tambahan bagi para akademisi mengenai pengetahuan hukum perdata dan dagang, khususnya dalam bidang hukum asuransi jaminan hari tua. b. Menambah khasanah kepustakaan, khususnya dalam hukum asuransi. 2. Secara praktis a. Sebagai bahan masukan bagi Penanggung dan Tertanggung. b. Memberikan informasi dan menambah wawasan pemikiran bagi masyarakat tentang hukum asuransi. c. Sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan peraturan perundangundangan nasional khususnya yang berhubungan dengan hukum asuransi. E. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penulisan, maka penulisan ini bersifat deskriptif analisis, yaitu menggambarkan, menelaah, menjelaskan secara tepat atau menganalisis suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pelaksanaan hukum positif yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 5 Deskriptif maksudnya menggambarkan atau menelaah permasalahan hukum terhadap aspek hukum jaminan hari tua bagi karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk pada perusahaan asuransi AIA Financial ditinjau dari Hukum Asuransi, Hukum Perdata dan 5 Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, Metodologi Penelitian Hukum dan Junimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, hal Lihat juga Bambang Sunggono, 1998, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Pustaka, Jakarta, hal. 38.
5 Hukum Dagang. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat bagaimana menjawab permasalahan. 6 Bentuk penelitian adalah preskriptif yaitu bentuk penelitian yang berusaha mencarikan solusi tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang timbul dalam asuransi jaminan hari tua. 7 Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 8 1. Library Research (Penelitian Kepustakaan) Metode pengumpulan data melalui Library Research ini maksudnya adalah penelitian dipusatkan kepada studi kepustakaan untuk mendapatkan data yang relevan dengan penyusunan skripsi ini, yaitu buku-buku, majalah-majalah, tulisan dan karangan ilmiah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Disamping itu, penulis menggunakan studi dokumentasi yaitu cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2. Field Research (Penelitian Lapangan) Penelitian ini dilakukan melalui wawancara (interview), meminta bahanbahan yang berhubungan dengan judul serta yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. 9 Penelitian lapangan ini dilakukan pada Asuransi AIA Financial Medan, yang diwakili oleh Bapak Fahreza selaku Manager Human Resources Development Cabang Medan. F. Keaslian Penelitian Keaslian skripsi ini yang berjudul ASPEK HUKUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG BUKIT BARISAN MEDAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI AIA FINANCIAL disusun berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber literatur seperti buku-buku, media cetak dan elektronik, juga berdasarkan hasil wawancara. Sepanjang pengetahuan penulis belum ada tulisan yang mengangkat judul tersebut menjadi skripsi sehingga dapat 6 Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Bandung, Alumni, 1994, hal Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, hal Ronny Hanitijo Soemitro, op. cit., hal Masri Singarimbun, 1989, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, hal. 11.
6 dipertanggungjawabkan keasliannya dan dipertanggungjawabkan secara akademis. G. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi atas 5 (lima) bab, di mana masing-masing bab dibagi atas beberapa sub bab. Urutan bab tersebut tersusun secara sistematis dan saling berkaitan satu sama lain. Urutan singkat atas bab-bab dan sub bab tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG ASURANSI Bab ini berisi gambaran umum tentang pengertian asuransi, sejarah asuransi, dasar hukum asuransi, dan sahnya perjanjian asuransi. BAB III : TINJAUAN UMUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI TUA Bab ini berisi tentang pengertian jaminan hari tua bagi perusahaan asuransi AIA Financial, ketentuan perjanjian jaminan hari tua, syarat-syarat penerimaan dan pembayaran jaminan hari tua, dan jaminan hari tua dan hubungannya dengan karyawan setelah tidak bekerja, BAB IV : JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG BUKIT BARISAN MEDAN PADA PERMASALAHAN ASURANSI AIA FINANCIAL Bab ini berisi tentang peranan perusahaan asuransi AIA Financial dalam memberikan jaminan hari tua, hubungan hukum antara perusahaan asuransi AIA Financial dengan karyawan Bank CIMB Niaga, pembayaran klaim dana jaminan hari tua kepada karyawan PT. Bank CIMB Niaga Tbk.
7 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab akhir yang berisi tentang kesimpulan yang merupakan jawaban ringkas terhadap permasalahan di dalam tulisan ini, dan saran yang merupakan sumbangsih pemikiran penulis terhadap permasalahan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya dalam kehidupan ini manusia selalu dihadapkan dengan dua kejadian yaitu kejadian yang terjadi secara terencana dan kejadian yang muncul secara
Lebih terperinciPembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terusmenerus. terpadu, terarah, dan berkesinambungan dalam rangka mewujudkan suatu
Pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terusmenerus meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia secara adil dan merata dalam segala aspek kehidupan serta diselenggarakan
Lebih terperinciSTUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB KASIR TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KELALAIAN DI SUPERMARKET WILAYAH SURAKARTA
STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB KASIR TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KELALAIAN DI SUPERMARKET WILAYAH SURAKARTA Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Dalam Menyelesaikan Studi Program Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini Pembangunan Nasional Indonesia yang dilakukan bangsa Indonesia begitu pesat, hal ini dimaksudkan mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berkaitan dengan istri atau suami maupun anak-anak yang masih memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia penuh dengan ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut biasanya berhubungan dengan takdir dan nasib manusia itu sendiri yang telah ditentukan oleh Tuhan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
44 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperincitabungan yaitu dengan cara menghimpun dana masyarakat baik lewat tabungan
BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sasaran utama pembangunan jangka panjang sebagaimana tertera dalam Garis-garis Besar Haluan Negara adalah terciptanya Iandasan yang kuat bagi bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang memiliki kebutuhan hidup yang selalu ingin dipenuhi dan manusia bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam bekerja, manusia dihadapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendatang yang tidak bisa diprediksi tentang yang akan terjadi. Adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia mempunyai kekhawatiran tersendiri terhadap masa mendatang yang tidak bisa diprediksi tentang yang akan terjadi. Adanya kehidupan yang tidak kekal tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Sifat, Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Hal yang cukup penting dalam penelitian hukum sebagai suatu kegiatan ilmiah adalah proses analisa yang meliputi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
36 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)
44 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Berdasarkan klasifikasi penelitian hukum baik yang bersifat normatif maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk itu diperlukan dukungan dari
8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Banyak perusahaan lokal dan internasional mencari berbagai kegiatan dalam rangka menanamkan modalnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah
38 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah secara yuridis normatif, yaitu dengan cara melihat dan menelaah perbandingan asas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mati, jadi wajar apapun yang terjadi di masa depan hanya dapat direka reka. itu tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan ini tak ada seorangpun yang dapat memprediksi atau meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan baik dan sempurna. Meskipun telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tesis ini dilakukan di Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat konvensional dan bank yang bersifat syariah. Bank yang bersifat
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Lembaga perbankan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu bank yang bersifat konvensional dan bank yang bersifat syariah. Bank yang bersifat konvensional
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah
48 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah secara yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha untuk mendapatkan derajat kesehatan pada masyarakat yang tinggi dewasa ini diupayakan oleh pemerintah maupun swasta. Salah satu langkah yang ditempuh adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada akhirnya dapat meraih keberhasilan. Selain itu pemanfaatan pasar kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi khususnya di sektor ketenagakerjaan akan menghadapi tantangan yang cukup besar, persaingan antara dunia usaha akan semakin ketat dan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didirikan dengan berbagai layanan, mulai dari pengiriman barang secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka kegiatan usaha pengiriman barang dewasa ini cenderung terjadi peningkatan, banyak perusahaan pengiriman barang didirikan dengan berbagai layanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama dekade terakhir ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan, khususnya dalam rangka mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu beserta dengan bagaimana cara
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari oleh metode sistematika dan pemikiran-pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum perlindungan konsumen selalu berhubungan dan berinteraksi dengan berbagai bidang dan cabang hukum lain, karena pada tiap bidang dan cabang hukum itu senantiasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian hukum normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH DINAS ANTARA KARYAWAN PT
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH DINAS ANTARA KARYAWAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT DENGAN PIHAK KETIGA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Masalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam pendekatan, yaitu pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kesinambungan dan. peningkatan pelaksanaan pembangunan nasional yang berasaskan
BAB I PENDAHULUAN V. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kesinambungan dan peningkatan pelaksanaan pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Lahirnya Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian yang kemudian disusul dengan beberapa ketentuan pelaksanaannya adalah merupakan babak baru bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang semakin meningkat, maka pemerintah selaku penyelenggara pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyesuaian dalam berbagai hal terhadap perkembangan kondisi dan aspirasi
8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional memerlukan dan mengharuskan dilakukannya penyesuaian dalam berbagai hal terhadap perkembangan kondisi dan aspirasi masyarakat. Dalam industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Suatu penelitian agar dapat dipercaya kebenarannya, harus disusun dengan menggunakan metode yang tepat. Sebuah penelitian, untuk memperoleh data yang akurat dan valid diperlukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. methodus yang artinya adalah cara kerja yaitu untuk memahami objek sasaran ilmu yang
III. METODE PENELITIAN Salah satu ciri dari kegiatan penelitian ilmiah adalah menggunakan metode yang logis dan sistematis. Ditinjau dari asal katanya metodologi berasal dari bahasa Yunani yaitu methodus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin kesinambungan
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Secara umum, tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin kesinambungan usaha (continue),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, yang merata,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggali, mengelola dan merumuskan bahan-bahan hukum dalam menjawab
BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu hukum yang berusaha mengungkapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. salah satu kebutuhan dasar manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu lingkungan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan perumahan dan pemukiman merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup, memberi arah
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 3467 (Penjelasan Atas Lembaran Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank menurut pengertian umum dapat diartikan sebagai tempat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank menurut pengertian umum dapat diartikan sebagai tempat untuk menyimpan dan meminjam uang. Namun, pada masa sekarang pengertian bank telah berkembang sedemikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank sebagai lembaga keuangan memiliki banyak kegiatan, salah satunya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank sebagai lembaga keuangan memiliki banyak kegiatan, salah satunya adalah dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA
0 PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Mencapai Derajat Hukum dan Ilmu Hukum pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemberian Kredit kepada masyarakat dilakukan melalui suatu perjanjian kredit antara pemberi dengan penerima kredit sehingga terjadi hubungan hukum antara keduanya. Seringkali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. provisi, ataupun pendapatan lainnya. Besarnya kredit yang disalurkan akan
9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberian kredit bagi bank merupakan kegiatan yang utama, karena pendapatan terbesar dari bank berasal dari sektor kredit baik dalam bentuk bunga, provisi, ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014tentang Perasuransi memuat. Usaha perasuransian adalah segala usaha yang menyangkut jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014tentang Perasuransi memuat perjanjian antara dua belah pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perindustrian dan perdagangan nasional telah menghasilkan berbagai variasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan dan perkembangan perekonomian khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah menghasilkan berbagai variasi barang dan/atau jasa yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang- meningkatkan produksi dan produktifitas kerja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciASPEK HUKUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG BUKIT BARISAN MEDAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI AIA FINANCIAL
ASPEK HUKUM PERTANGGUNGAN JAMINAN HARI TUA BAGI KARYAWAN PT. BANK CIMB NIAGA Tbk CABANG BUKIT BARISAN MEDAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI AIA FINANCIAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN. perundang-undangan, teori-teori dan konsep-konsep yang ada dan berhubungan dengan
I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pembahasan untuk menjawab permasalahan didalam skripsi ini, menggunakan dua macam pendekatan yaitu : Pendekatan secara normatif dilakukan dengan cara menelaah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini masyarakat mulai khawatir akan adanya suatu risiko yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini masyarakat mulai khawatir akan adanya suatu risiko yang mungkin dapat menimpanya pada saat-saat tertentu. Sehingga banyak beredar di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seolah sudah menjadi tradisi tahunan yang wajib dirasakan apabila musim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir merupakan suatu masalah yang rentan mengancam bagi kota-kota besar di Indonesia yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang jauh lebih pesat dibandingkan pertumbuhan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
37 III. METODE PENELITIAN Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur (sistematis). Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan membandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan moda transportasi massal yang murah, efisien, dan cepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat dari gambaran Indonesia yang sangat luas dan menjadi salah satu penduduk terbanyak di dunia sudah pantas bila masyarakat Indonesia sangat membutuhkan moda transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu roda perekonomian masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan institusi perekonomian tersebut tidak
Lebih terperinciTINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL BAGI KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. MUTU GADING KARANGANYAR TAHUN 2007
TINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL BAGI KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. MUTU GADING KARANGANYAR TAHUN 2007 SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Peransuransian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Asuransi di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangatlah pesat setelah pemerintah mengeluarkan regulasi pada tahun 1980 diperkuat keluarnya Undang-Undang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 1
37 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI
PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari
31 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan
9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dana pensiun merupakan sebuah alternatif pilihan dalam memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dana pensiun merupakan sebuah alternatif pilihan dalam memberikan jaminan kesejahteraan kepada karyawan. Jaminan tersebut dimungkinkan dapat menyelesaikan masalah-masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada kebutuhan kebendaan yang meningkat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kesejahteraan hidup yang berimbang antara kebutuhan kebendaan dengan kerohanian menimbulkan berbagai tantangan dan kebutuhan hidup yang tidak terelakan.
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN
I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode sistematika dan pemikiran-pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
36 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah merupakan proses pemecahan atau penyelesaian masalah melalui tahap-tahap yang telah ditentukan, sehingga mencapai tujuan penelitian. Pendekatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian sehubungan dengan penelitian ini adalah pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA
TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S-1) Pada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba-lomba untuk terus berusaha dalam memajukan ekonomi masingmasing.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini memaksa setiap orang untuk berlomba-lomba untuk terus berusaha dalam memajukan ekonomi masingmasing. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari zaman kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan kegiatan pengangkutan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan atau aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari zaman kehidupan manusia yang paling sederhana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan
46 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan kebutuhan penelitian perlu sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan diteliti.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan
III. METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinyatakan berlaku sejak ditanda tangani oleh Presiden Susilo Bambang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang/Jasa telah dirubah dan digantikan dengan Perpres No. 54 Tahun 2010 yang secara hukum resmi dinyatakan berlaku sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan atau yang sering disamakan dengan cita-cita bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan atau yang sering disamakan dengan cita-cita bangsa Indonesia adalahmembentuk masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Secara defenitif tujuan
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA
TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan cita-cita luhur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja telah menjadi salah satu modal utama dan menduduki peranan yang sangat penting untuk memajukan pembangunan nasional Indonesia. Tanpa didukung tenaga kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu menunjukkan arah untuk menyatukan ekonomi global, regional ataupun lokal, 1 serta dampak terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank sebagai lembaga keuangan memiliki banyak kegiatan, salah satunya adalah dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pekerja/buruh adalah tulang punggung perusahaan adagium ini nampaknya biasa saja, seperti tidak mempunyai makna. Tetapi kalau dikaji lebih jauh akan kelihatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi
Lebih terperinciUpaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala Dana Pensiun PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat...62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN.
Upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala Dana Pensiun PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat...62 BABIV PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A. Kesimpulan...63 B. Saran...64 BAB l PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM RAWAT INAP TINGKAT LANJUTAN (RITL) BAGI PESERTA ASKES OLEH PT. ASKES KEPADA RSI. IBNU SINA PADANG YULI TRINIA
PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM RAWAT INAP TINGKAT LANJUTAN (RITL) BAGI PESERTA ASKES OLEH PT. ASKES KEPADA RSI. IBNU SINA PADANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat perkembangan perekonomian saat ini, banyak masyarakat yang ingin hidup sejahtera, salah satunya memiliki rumah yang layak. Karena rumah merupakan salah satu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN Metode adalah suatu bentuk atau cara yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan suatu penelitian guna mendapatkan, mengolah dan menyimpulkan data yang dapat memecahkan suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya modal dalam mengembangkan unit usaha yang sedang dijalankan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, seiring dengan pertumbuhan perekonomian yang terjadi, kebutuhan masyarakat atas barang atau jasa semakin meningkat sekaligus bervariasi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu kita perlu memahami tentang asuransi. Kebutuhan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup penuh dengan resiko yang terduga maupun tidak terduga, oleh karena itu kita perlu memahami tentang asuransi. Kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 1
50 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu, sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dan potensial untuk sumber penerimaan pajak. Oleh sebab itu penerimaan dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Sektor perpajakan merupakan salah satu atau sebagian besar sumber penerimaan negara yang utama bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai dan mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. 1 Kestabilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan sesuatu yang mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia, karena kesehatan masyarakat menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan
BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan mempunyai utang. Perusahaan yang mempunyai utang bukanlah merupakan suatu hal yang buruk, asalkan perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu, juga
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah
i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya perekonomian dan dunia usaha, masyarakat semakin banyak yang ingin memulai usaha baik dalam bidang jasa maupun dagang. Semakin banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menuntut para pelaku bisnis melakukan banyak penyesuaian yang salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dunia jelas dapat dibaca dari maraknya transaksi bisnis yang mewarnainya. Pertumbuhan ini menimbulkan banyak variasi bisnis yang menuntut para pelaku
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO
0 PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Derajad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama bank dalam suatu perekonomian adalah untuk memobilisasi dana masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris. Penelitian hukum normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan hukum normatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. orang lain dan harta bendanya. Risiko yang dimaksud adalah suatu ketidaktentuan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya manusia selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu mengalami risiko, yaitu suatu peristiwa yang belum dapat dipastikan terjadinya dan bila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem jaminan sosial nasional merupakan sistem perlindungan sosial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem jaminan sosial nasional merupakan sistem perlindungan sosial bagi seluruh rakyat. Perlindungan sosial memiliki peran strategis untuk menghadapi kerentanan (vulnerability)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif (normative legal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Masalah Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif (normative legal research), dan pendekatan yuridis empiris (empirical legal research). Disebut demikian
Lebih terperinci