BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

Transkripsi

1 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: a. Bahwa pulsa telepon seluler dikualifikasi sebagai obyek hukum karena pulsa telepon seluler merupakan benda bergerak yang tidak berwujud yang secara teknis pulsa berupa elemen dan sumber data untuk mengirimkan suatu informasi yang berisikan suatu fasilitas untuk berkomunikasi, sehingga dapat dijadikan sebagai suatu obyek hubungan hukum. b. Pulsa mengandung ciri-ciri sebagai benda konsekuensinya bisa menjadi obyek hak milik ketika terjadi penyerahan berdasarkan suatu peristiwa perdata yaitu jual beli pulsa untuk pemindahan hak milik dan dapat dialihkan. 2. Cara penyerahan pulsa pada jual beli pulsa dengan penyerahan pulsa itu sendiri dilakukan dengan suatu prosedur berupa pengisian kode-kode tertentu yang khas pada setiap provider yaitu berupa dokumen elektronik. Bukti penyerahan berupa laporan pengiriman dari provider baik kepada penjual maupun pembeli yang berisi telah dilakukan pengiriman atau penyerahan pulsa. Laporan pengiriman pulsa merupakan bukti yang sah dalam Undang-Undang ITE.

2 79 B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bahwa pulsa sebagai benda tidak berwujud dalam hal transaksi secara konvensional untuk bukti transaksi dibuktikan dengan adanya akta otentik atau akta dibawah tangan tetapi karena perkembangan teknologi, bukti berupa laporan pengiriman pulsa harus diterima sebagai alat bukti yang sah. 2. Setiap perusahaan penyelenggara atau provider dan layanan content wajib memberi penjelasan yang jelas kepada pengguna kartu agar pengguna kartu tidak keliru dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan.

3 DAFTAR PUSTAKA BUKU Cangara, Hafied, 2014, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Chidir, Ali, 1990, Hukum Benda, Tarsito, Bandung. Darmawan, Rudi, 1994, Bagaimana Mendapatkan Listrik, CV Aneka, Solo. Harahap M. Yahya, 1986, Segi-segi Hukum Perjanjian, alumni, Bandung. Hasbullah, Frieda Husni, 2005, Hukum Kebendaan Perdata Hak-Hak Yang Memberi Kenikmatan, Jilid I, Ind-Hill-Co, Jakarta, Ibrahim, Johnny, 2012, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publishing, Malang. Iqlima Embun, 2013, artikel Hukum Benda Marhainis, Abdul, 1984, Hukum Perdata Material, PT.Pradnya Paramita, Marzuki, Peter Mahmud, 2011, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Sudikno, Mertokusumo, 2011, Teori Hukum, Universitas Atma Jaya,Yogyakarta. Miru, Ahmadi, 2007, Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kadir, Muhammad Abdul, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Prawirohamidjojo R. Soetojo,Marthalena Pohan, 1984, Bab-Bab Tentang Hukum Benda, PT Bina ilmu, Surabaya. Prawirohamidjojo, R. Soetojo, Marthalena Pohan, 1984, Hukum Perikatan, PT.Bina Ilmu, Surabaya. Purwosutjipto, 1985, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Djambatan, Jakarta , 1987, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia,Djambatan, Rahardjo, Handri, 2009, Hukum Perjanjian di Indonesia, Pustaka Yustisia, Raharjo, Satjipto, 1996, Ilmu Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Pardoen, Sutrisno, 1992, Pengantar Ilmu Hukum, PT Gramedia Pustaka Utama,

4 Salim, 2001, Pengantar Hukum Perdata Tertulis, Sinar grafika, Salim, 2003, Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, Satrio, 2002, Hukum Jaminan Hak jaminan Kebendaan, Citra Aditya Bakti, Bandung. Sidharta, Arief, 2013, Meuwissen Tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori hukum, Dan Filsafat Hukum, PT Refika Aditama,Bandung. Soekanto Soerjono dan Sri Mamudji, 2006, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Soeroso, 2013, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Subekti, 1995, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung. Sudarsono, 1995, Pengantar Ilmu Hukum, Rineka Cipta, Suhardana, 1992, Hukum perdata,pt Gramedia Pustaka Utama, Sunoyo, 2004, Pengantar Sistem Komunikasi Nirkabel, PT Gramedia Widiasarana, Suryatmo, 1995, Teknik Listrik, Bumi Aksara, Stallings, William, 2001, Komunikasi Data Dan Komputer Dasar-Dasar Komunikasi Data, Salemba Teknika, Syahrani, H.Riduan, 1992, Seluk Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, PT. Alumni:Bandung , 2010, Seluk Beluk dan Asas- Asas Hukum Perdata, PT. Alumni:Bandung. Syam, Hardy, 1985, Listrik Elektronika Rumah Tangga, Bina Aksara, Syaifuddin, Muhammad, 2012, Hukum Kontrak Memahami Kontrak dalam Perspektif Filsafat, Teori,Dogmatik, dan Praktik Hukum, Mandar Maju, Wahyono, Teguh, 2003, Prinsip Dasar Dan Teknologi Komunikasi Data, Graha Ilmu, Yogyakarta. Zen, Abdullah M., 2009, Intisari Hukum Perdata Materil, Hasta Cipta Mandiri, Yogykarta. PERATURAN PERUNDANG_UNDANGAN Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang diamandemen

5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan INTERNET unikom_a-i.pdf Perkembangannya PT._PLN_PERSERO ELALUI_PERJANJIAN_JUAL_BELI_MENURUT_KUH_PERDATA.pdf)