REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2014 :... :... :... :... :...

Transkripsi

1 DAFTAR-LTU REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2014 RAHASIA 1. KIP*) 2. Provinsi 3. Kabupaten/kota **) 4. Kecamatan 5. Desa/kelurahan **) 6. Nama lengkap perusahaan 7. Kondisi perusahaan 8. Alamat perusahaan Aktif -1 Tutup sementara -2 Tidak ditemukan -3 Belum berproduksi -4 Tutup (Th. ) -5 Alih usaha -6 : Jl Dusun RT/RW Alamat kantor pusat Kode pos Telp. ( ) Fax. ( ) Kode pos Telp. ( ) Fax. ( ) *). Kode Identitas Perusahaan (KIP) dapat dilihat pada direktori perusahaan peternakan **). Coret yang tidak sesuai Tujuan Memperoleh data statistik yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan peternakan Dasar hukum Pengumpulan data ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Kerahasiaan Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Kewajiban responden Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 Pengumpulan data ini tidak memungut biaya apapun, bila memerlukan keterangan lebih lanjut, hubungi : Subdirektorat Statistik Peternakan, Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta Telp. (021) , ext , peternakan@bps.go.id

2 I. KETERANGAN UMUM 1. Kegiatan utama perusahaan Pembibitan petelur: Pembibitan pedaging: Budidaya: Pure line (PL) -1 Pure line (PL) -4 Petelur (final stock) -7 Grand parent stock (GPS) -2 Grand parent stock (GPS) -5 Pedaging (final stock) -8 Parent stock (PS) -3 Parent stock (PS) -6 Lainnya Bentuk badan PT/CV/Firma -1 BUMN -2 hukum Koperasi -3 Yayasan Asal izin usaha BKPM -1 BKPMD -2 Ditjenak -3 Pemda/Dinas Provinsi/Kab/Kota Status permodalan PMA -1 PMDN Luas lahan dikuasai (M²) Tahun mulai operasional 7. Kondisi perusahaan Aktif -1 Tutup sementara -2 Tutup (tahun ) -3 II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA A. Jumlah pekerja pada akhir tahun 2014 Tingkat pendidikan Pekerja tetap Pekerja honorer Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan (3) (5) 1. Sampai dengan SD 2. SLTP 3. SLTA SMK Peternakan Lainnya 4. Akademi/ S. Peternakan Universitas dr. Hewan Lainnya 5. Jumlah 6. Bila rincian 5 terisi WNA WNI B. Pengeluaran untuk pekerja tetap dan honorer selama tahun 2014 Berupa uang Berupa barang Jumlah Jenis pengeluaran (000 Rp) (000 Rp) (000 Rp) (3) 1. Upah dan gaji 2. Upah lembur, bonus, hadiah, dan lainnya 3. J u m l a h C. Pekerja harian lepas/borongan selama tahun Jumlah hari kerja dalam setahun : Hari 2. Rata-rata jumlah pekerja harian per hari kerja : Orang 3. Jumlah upah yang dibayarkan untuk pekerja harian selama setahun : (000 Rupiah) 2

3 III. POPULASI PADA SAAT PENCACAHAN TANGGAL Ayam bibit (PL, GPS, PS) dan Final Stock (FS) ayam petelur menurut golongan produktivitas Ayam bibit Golongan produktivitas Pure line (PL) Ayam petelur Grand parent stock (GPS) Parent stock (PS) Pure line (PL) Ayam pedaging Grand parent stock (GPS) Parent stock (PS) Final stock ( FS) ayam petelur 1. Belum berproduksi 2. Sudah berproduksi 3. Tidak berproduksi lagi 4. J u m l a h (3) (5) (6) (7) (8) IV. KETERANGAN PENJUALAN / PEMBELIAN UNGGAS A. Keterangan penjualan unggas yang diusahakan selama tahun 2014 Bulan penjualan 1. Januari 2. Februari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September 10. Oktober 11. November 12. Desember Ayam ras pedaging Jenis unggas yang dijual Ayam ras petelur Ayam buras (3) (5) B. Keterangan pembelian dan penjualan ayam ras pedaging selama tahun 2014 Uraian Jumlah Pembelian Nama wilayah Jumlah Penjualan Nama wilayah (3) (5) 1. Dalam kabupaten/kota ini 2. Luar kab/kota dalam provinsi 3. Luar provinsi ini 4. Luar negeri (impor/ekspor) Kab/kota Prov. Negara Kab/kota Prov. Negara 3

4 IV. KETERANGAN PENJUALAN / PEMBELIAN UNGGAS (LANJUTAN) C. Keterangan pembelian dan penjualan ayam ras petelur selama tahun 2014 Uraian Pembelian Penjualan Jumlah Nama wilayah Jumlah Nama wilayah (3) (5) 1. Dalam kabupaten/kota ini 2. Luar kab/kota dalam provinsi Kab/Kota Kab/Kota 3. Luar provinsi ini Prov. Prov. 4. Luar negeri (impor/ekspor) Negara. Negara. D. Keterangan pembelian dan penjualan unggas lain (...) selama tahun 2014 Uraian Pembelian Penjualan Jumlah Nama wilayah Jumlah Nama wilayah (3) (5) 1. Dalam kabupaten/kota ini 2. Luar kab/kota dalam provinsi Kab/Kota Kab/Kota 3. Luar provinsi ini Prov. Prov. 4. Luar negeri (impor/ekspor) Negara. Negara. V. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, PELUMAS, LISTRIK, DAN AIR SELAMA TAHUN 2014 U r a i a n Satuan Jumlah Nilai (000 Rp) (3) 1. Bensin 2. Solar 3. Minyak tanah 4. Pelumas liter liter liter liter 5. Bahan bakar lainnya 6. Sub Jumlah { Rincian ( ) } 7. Listrik a. Dibangkitkan sendiri b. Dibeli dari PLN KwH KwH 8. A i r M³ 9. J u m l a h { Rincian (6+7b+8) } VI. PENGELUARAN UNTUK PAKAN, OBAT-OBATAN, DAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2014 A. Pengeluaran untuk pakan Jenis pakan 1. Complete feed a. Petelur starter b. Petelur grower c. Petelur layer d. Broiler starter e. Broiler finisher 2. Semi complete feed 3. Pakan lainnya a. Jagung b. Gabah c. Bungkil d. 4. J u m l a h Jumlah (Kg) 4 Nilai (000 Rp) (3)

5 VI. PENGELUARAN UNTUK PAKAN, OBAT-OBATAN, DAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2014 (LANJUTAN) B. Pengeluaran untuk obat-obatan Satuan Jenis obat-obatan cc -1 gr -4 ml -2 kg -5 Jumlah Nilai (000 Rp) Lt -3 dosis -6 (3) 1. Sediaan biologik (vaksin, serum) a. Vaksin ND b. Vaksin Gumboro c. Vaksin Coreza d. Serum e f Sediaan farmasetik (vitamin, hormon, mineral) a. Vitamin b. Anti diare c. Hormon d. Anti protozoa e f Sediaan premix (imbuhan dan pelengkap pakan) a b Lainnya a b J u m l a h (rincian 1 s.d 4) C. Pengeluaran lainnya 1. Suku cadang, bahan dan ongkos untuk pemeliharaan/perbaikan kecil barang modal 2. Bahan-bahan untuk keperluan kantor 3. Jasa peternakan yang dibayarkan kepada pihak lain 4. Sewa lahan, gedung/bangunan 5 Sewa mesin dan alat-alat 6. Pajak tidak langsung 7. Penyusutan 8. Bunga atas pinjaman 9. Hadiah, sumbangan, dsb. 10. Pengeluaran lainnya 11. J u m l a h U r a i a n N i l a i (000 Rp) Pajak tidak langsung adalah segala jenis pajak yang dikenakan atas kegiatan produksi, penjualan, macam-macam bea dsb. kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan 5

6 VII. PEMBENTUKAN MODAL TETAP, PENAMBAHAN, PENGURANGAN, DAN PERBAIKAN BESAR BARANG MODAL SELAMA TAHUN 2014 (000 Rupiah) Jenis barang modal Pembelian barang modal Baru Bekas dalam negeri Perbaikan besar barang modal Pengurangan barang modal (3) (5) 1. T a n a h 2. Gedung/konstruksi lainnya 3. Mesin-mesin & perlengkapan 4. Kendaraan angkutan darat 5. Ayam petelur 6. Kandang Lainnya 9. Jumlah VIII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN 2014 A. Produksi menurut jenis usaha Jenis usaha Jenis produksi Satuan Jumlah Nilai (000 Rp) (3) (5) 1. Ayam bibit galur murni (PL) ayam bibit nenek ekor 2. Ayam bibit nenek (GPS) ayam bibit induk ekor 3. Ayam bibit induk (PS) final stok/ DOC ekor 4. Ayam pedaging ayam potong ekor 5. Ayam petelur telur kg 6. Unggas lainnya ( ) Produksi lainnya ( ) J u m l a h ( 1 s.d. 7) Barang modal tetap adalah barang untuk pemakaian jangka panjang, seperti tanah, gedung, mesin, dsb. Barang modal baru adalah barang modal yang belum pernah dipakai pihak lain (kecuali tanah), barang modal bekas dari luar negeri digolongkan sebagai barang modal baru. Perbaikan besar adalah perbaikan barang modal sehingga menambah kapasitas atau memperpanjang umur barang modal tersebut 6

7 VIII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN 2014 (LANJUTAN) B. Pendapatan dan penerimaan lain 1. Penerimaan dari jasa peternakan U r a i a n Nilai (000 Rp) 2. Keuntungan penjualan barang dalam bentuk yang sama dengan waktu membeli 3. Pendapatan dan penerimaan lainnya 4. J u m l a h 1. Kandang *) 2. Gudang pakan ayam 3. Kendaraan roda dua 4. Kendaraan roda tiga atau lebih 5. Mesin giling pakan (hammer mill) 6. Mesin pencampur pakan (mixer) 7. Mesin pembuat pelet 8. Mesin penetas telur 9. Silo Jenis sarana 10. Timbangan ayam/telur 11. Mesin potong ayam 12. Alat suntik ayam (automatic syringe) 13. Mesin pencabut bulu ayam 14. Mesin/alat penyemprot kandang IX. SARANA YANG DIGUNAKAN SELAMA TAHUN 2014 Jumlah menurut kepemilikan Milik sendiri Sewa Lainnya (3) 19. *) Setiap kandang ternak yang atapnya terpisah dari kandang sebelahnya dianggap satu kandang tersendiri X. C A T A T A N 7

8 SERTIFIKASI PENGISIAN KUESIONER Bila ada yang kurang jelas, nama pejabat/karyawan perusahaan yang dapat dihubungi : Nama : Jabatan : KETERANGAN PETUGAS Nama : No telp./hp : Jabatan : Tgl pencacahan : Telepon : Tanda tangan : Faksimili : Apabila perusahaan unggas tutup atau tidak ditemukan, cantumkan nama dan tanda tangan aparat desa/kelurahan/bps Kabupaten/Kota serta stempel di bawah ini (.....) * Perusahaan peternakan yang dicakup dalam survei ini adalah: Perusahaan yang berbadan hukum (PT, CV, Firma, Koperasi, Yayasan) * Pekerja tetap adalah pekerja dengan memperoleh upah/gaji secara tetap termasuk pemilik * Pekerja honorer adalah pekerja tidak tetap yang dibayar secara bulanan, tidak tergantung jumlah hari ia bekerja * Pekerja harian lepas/borongan adalah pekerja yang menerima upah menurut jumlah hari ia masuk kerja * Upah/gaji bruto adalah upah/gaji sebelum dipotong pajak pendapatan, termasuk nilai fasilitas perumahan, kendaraan * Jenis pakan: ** Petelur starter : pakan ayam petelur umur < 2 bulan ** Petelur grower : pakan ayam petelur umur 2-6 bulan ** Petelur layer : pakan ayam petelur umur > 6 bulan ** Broiler starter : pakan ayam potong umur < 4 minggu ** Broiler finisher : pakan ayam potong dewasa umur > 4 minggu ** Semi complete feed : bahan makanan setengah jadi * Ayam bibit terdiri dari: ** Ayam bibit galur murni atau ayam bibit dasar (PL), yang memproduksi ayam bibit nenek ** Ayam bibit nenek atau grand parent stock (GPS), yang memproduksi ayam bibit induk ** Ayam bibit induk atau parent stock (PS), yang memproduksi ayam niaga atau final stock * Ayam pedaging adalah ayam ras potong (broiler) * Ayam petelur adalah ayam ras petelur (layer), baik yang belum, sedang, atau tidak berproduksi lagi * Batasan umur ayam petelur: ** DOC : 0 s.d. < 1 bulan ** Muda : 1 s.d. < 6 bulan ** Sedang produksi : 6 bulan s.d. berproduksi secara ekonomis ** Afkir : tidak berproduksi lagi (tua) * Pajak tidak langsung adalah segala jenis pajak yang dikenakan atas kegiatan produksi, penjualan, macam-macam bea dsb, kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan Untuk lebih meyakinkan anda, berikanlah data yang benar dan lengkap 8