PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PADAMATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SDN NO. 28 KOTASELATAN KOTA GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PADAMATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SDN NO. 28 KOTASELATAN KOTA GORONTALO"

Transkripsi

1 PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PADAMATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SDN NO. 28 KOTASELATAN KOTA GORONTALO Oleh

2 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III SDN NO. 28 KOTA SELATAN KOTA GORONTALO OLEH : Cici Fransiska Tomelo, Elmia Umar, Nurhayati Tine JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO cicifransiskatomelo@yahoo.co.id ABSTRAK Cici Fransiska Tomelo Penerapan Metode Pembelajaran Simulasi Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo Skripsi. Program Studi S1 PGSD Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dra. Elmia Umar, M.Pd dan Pembimbing II Nurhayati Tine, S.Pd.I., MHI. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode pembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam proses penerapan metode simulasi khususnya materi transaksi jual beli dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran simulasi dapat membantu siswa dalam berinteraksi, termotivasi, dan,merasa percaya diri selama proses pembelajaran berlangsung pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Kata Kunci : Metode Pembelajaran Simulasi, IPS 1 1 Cici Fransiska Tomelo. Jurusan Pendidkan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Dra. Elmia Umar, M.Pd, dan Nurhayati Tine, S.Pd.I., MHI

3 Sekolah sebagai pendidikan keberhasilannya ditentukan kualitas komponen-komponen yang terkait pada sekolah tersebut.salah satu komponen yang sangat mempengaruhi metode pembelajaran adalah kualitas pembelajaran yang di rancang oleh guru pada sekolah tersebut, karena guru sebagai pengelola kegiatan pembelajaran di kelas mempunyai peranan yang penting untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran IPS ditingkat SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo, masih banyak ditemui pengajaran dikelas yang didominasi oleh metode ceramah sehingga siswa sering merasa bosan karena tidak terlalu dilibatkan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa tidak termotivasi di dalam kegiatan belajar. Hal tersebut terjadi karena masih terdapat guru yang menggunakan caracara maupun pendekatan pembelajaran yang kurang sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh siswa sehingga kreativitas siswa kurang nampak, seperti dengan cara catat bahan sampai habis atau misanya tingal duduk, dengar, catat, hafal ataupun guru berceramah, mulai dari pembukaan sampai pada penutupan pembelajaran. Cara pembelajaran demikian mengakibatkan siswa cepat jenuh, cepat bosan dan sulit mengembangkan wawasan sehingga berdampak pada rendahnya pemahaman belajar yang diperoleh. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat kemampuan siswa sebagian besar pada kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo tentang penguasaan materi berdasarkan kriteria yang digunakan melalui tingkat pengetahuan, pemahaman dan penerapannya masih kurang, sehingga menghambat tercapainya tujuan yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana penerapan metodepembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di Kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo? Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana penerapan metodepembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di Kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo

4 METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Deskriptif Kualitatif ini dilaksanakan di SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek peneliti adalah kelas III yang jumlah siswanya 26 orang, terdiri dari 14 Laki-Laki dan 12 Perempuan pada tahun ajaran 2013/2014. Siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini memiliki kemampuan rendah, serta minat motivasi mereka pada pelajaran IPS berbeda-beda. Yang menjadi dasar peneliti dalam memilih kelas ini yaitu motivasi belajar siswa dikelas tersebut masih belum optimal sehingga dapat memenuhi tuntutan kurikulum dan harapan orang tua serta masyarakat. Harapan peneliti dalam mengadakan penelitian Deskriptif Kualitatif di kelas III melalui penerapan metode simulasi adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam materi transaksi jual beli pada mata pelajaran IPS SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Lokasi peneitian adalah letak dimana peneliti untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Lokasi penelitian berada di SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo, tepatnya terletak di Jalan H.B Yasin No. 13. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di SDN No. 28 Kota Selatan dengan subjek penelitian adalah kelas III. Penyusunan hasil penelitian ini setelah dilakukan observasi dan wawancara sebagai suatu pengumpulan data yang akan dilampirkan pada bagian akhir dari laporan ini. Berikut merupakan pengumpulan data dari sekolah tempat penelitian ini dilakukan oleh peneliti, data ini diperoleh peneliti dari observasi yang dilakukan melalui catatan lapangan tentang data profil sekolah, keadaan fisik sekolah, keadaan guru dan keadaan siswa di SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo.

5 Dalam penerapan metode pembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di Kelas III SDN No. 28 Kota Selatan, peneliti mengamati langsung tentang aktifitas guru dan aktifitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sesuai dengan pengamatan peneliti pada observasi pertama yang dilakukan pada hari kamis tanggal 13 Maret tahun 2014, dengan mengamati proses kegiatan belajar mengajar antara Guru dan Siswa masih terdapat guru yang menggunakan cara-cara maupun pendekatan pembelajaran yang kurang sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh siswa, sehingga aktifitas atau keterlibatan siswa kurang nampak, seperti dengan cara catat bahan sampai habis atau misalnya tingal duduk, dengar, catat, hafal ataupun guru berceramah, mulai dari pembukaan sampai pada penutupan pembelajaran. Sedangkan pengamatan peneliti dalam melihat RPP, langkah-langkah kegiatan pembelajaran ada yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru, seperti tidak menyiapkan garis besar skenario pada pelaksanaan pembelajaran, guru hanya mengorganisasikan pembentukan kelompok dan peranan-peranan dalam kegiatan belajar mengajar mengenai materi transaksi jual beli, tetapi guru disini hanya melakukan suatu peranan tanpa ada benda-benda yang konkret, Seharusnya guru harus menyediakannya, karena benda yang konkret akan mempermudah siswa dalam belajar. Bukan hanya itu saja, Guru tidak memberi kesempatan kepada siswa sebagai pengamat untuk menyampaikan kritik atau saran, sedangkan dalam RPP langkah-langkah pembelajaran seperti itu. Seharusnya guru harus menyesuaikan berdasarkan RPP dalam melaksanakan proses pembelajaran,cara pembelajaran demikian, mengakibatkan siswa cepat jenuh, cepat bosan dan sulit mengembangkan wawasan sehingga berdampak pada rendahnya pemahaman belajar siswa yang diperoleh. Selanjutnya, untuk pengamatan kegiatan yang kedua dilakukan hari kamis tanggal 20 Maret tahun 2014, peneliti mengamati proses kegiatan belajar mengajar antara Guru dan Siswa pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Dalam pemilihan metode simulasi ini, guru mengulang kembali tentang materi transaksi jual beli, disini siswa sudah dipesan untuk membawa makanan

6 atau minuman yang berupa snack sebagai media yang konkret. Bukan siswa saja, tetapi guru menyediakan media berupa gambar mengenai kegiatan jual beli. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti mengamati langsung RPP dan cara guru mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti mengamati RPP, ternyata dalam RPP tidak tertulis menyiapkan garis besar scenario, sedangkan dalam pembelajaran scenario perlu.seharusnya guru mengajar harus berdasarkan isi RPP dan langkah-langkah metode yang dipilih. Dalam proses pembelajaran berlangsung guru memberikan apersepsi sebagai penguatan, agar siswa lebih giat dalam pembelajaran, bukan hanya itu saja, guru juga memberikan media yang konkret berdasarkan materi yang ada, sehigga siswa lebih mudah paham tentang kegiatan jual beli. Dalam proses pembelajaran ini, Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, memilih materi dan topic yang akan disimulasikan, guru menyiapkan garis besar scenario, tetapi dalam RPP tidak tertulis. seharusnya guru harus menyisipkan garis besar scenario dalam RPP, kemudian guru memberi penjelasan kepada siswa tentang garis besar materi. Dalam proses kegiatan belajar mengajar guru membentuk kelompok, ada kelompok penjual, kelompok pembeli, dan sisanya sebagai observer atau pengamat. Kemudian guru memberi penjelasan kepada siswa tentang hal-hal yang harus dilakukan.dalam kegiatan ini, guru dan siswa sama-sama aktif karena dibekali media yang konkret dan media berupa gambar.akan tetapi dalam pembelajran ini, siswa yang tidak memainkan peran atau sebagai observer/pengamat, tidak memberikan kritik atau saran, mereka juga ikut serta sebagai penjual dan pembeli.seharusnya siswa yang sebagai observer/pengamat harus memberikan kritik atau saran terhadap peran penjual dan peran pembeli.kemudian guru menyuruh salah satu siswa untuk menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan evaluasi sebagai mengukur kemampuan siswa apa sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam pembelajaran ini, guru langsung menilai hasil evaluasi masing-masing siswa, ternyata sebagian siswa belum mengerti tentang materi yang disampaikan. Dan siswa itu tidak lain adalah yang mendapat nilai rendah atau yang tidak suka belajar pelajaran IPS.

7 Temuan khusus pada penelitian ini adalah hasil wawancara dengan informan yang telahdipilih dan ditetapkan oleh peneliti.wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Peneliti mewawancarai seorang guru kelas III, Menurut (Abdullah Isqak : wawancara, tanggal 20 maret 2014) bahwa pada pembelajaran IPS, terdapat siswa yang malas dan juga senang selama proses pembelajaran berlangsung.hal tersebut disebabkan masih minimya fasilitas yang diperlukan dalam sekolah, seperti buku mata pelajaran, media, dan alat penunjang lainnya yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS. Akan tetapi guru mata pelajaran berupaya membantu atau menyajikan materi dengan berbagai strategi permasalahnnyadalam penyajian materi dengan menggunakan metode yang sesuai dan didukung dengan media yang dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pada materi transaksi jual beli, metode simulasi membantu siswa dalam memahami materi, karena dibekali dengan media dan benda-benda yang secara konkret, (seperti makanan berupa snack, permen, roti,biskuat, dan lain-lain), hal ini mendukung aktifitas belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS, karena memberikan motifasi kepada siswa dalam memegang peran antara penjual dan pembeli. Sehingga siswa merasa senang dan terlibat langsung selama proses pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam belajar dengan metode simulasi ini, berpengaruh terhadap antusias dan motivasi belajarnya. Setiap siswa dalam kelompok belajarnya terlihat pada saat pemberian tugas yang dilakukan secara lisan oleh guru pengajar. Pemberian tugas tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa terhadap materi transaksi jual beli yang telah diajarkan. Berdasarkan hasil wawancara oleh Bapak Abdullah Isqak, sependapat dengan teori Mulyasa E (2006:51) bahwa keterlibatan anggota tim guru dalam pembelajaran di sekolah memudahkan mereka untuk mengikuti perkembangan yang terjadi selama peserta didik mengikuti pembelajaran,sedangkanyangmenjadipenyebabnya adalah kurangnya fasilitas dan alat penunjang lainnya dalam meningkatkan motifasi dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran. Sedangkan menurut Isjoni (2009:119) strategi pembelajaran

8 merupakan kegiatan guru dalam melakukan proses pembelajaran dan pembentukan kompetensi yang dapat memberikan kemudahan kepada pelajar untuk mencapai tujuan, Menurut Abdul Azis Wahab (2007:108) sependapat dengan Isjoni, bahwa metode simulasi meliputi berbagai metode yang banyak digunakan dalam IPS, strategi belajar mengajar ini adalah strategi yang meminta siapa saja yang terlibat dalam strategi tersebut untuk manganggap dirinya sebagai orang lain yang tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana orang lain bertindak dan merasakannya Dari jumlah siswa kelas III berjumlah 26 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Peneliti mengambil beberapa informan dengan menggunakan teknik penarikan sample (purposive sampling atau pengambilan data secara tidak sengaja). jadi dari 26 orang siswa, peneliti membagi tiga tingkatan. Tingkatan pertama; diambil dari siswa yang memiliki nilai tertinggi atas nama (Moh. Daniel Pratama, Daniela Syalom Difani Tulung, Fauziah S. Kadir), tingkatan kedua; diambil dari siswa yang memiliki nilai menengah atas nama (Cindy Fatika Saleh, Ariel Suleman, Amelia Yusuf), tingkatan ketiga; diambil dari siswa yang memiliki nilai terendah atas nama (Tria Astuti Lestari, Arif Rahman Dai, Indriyani Usman). Dengan demikian peneliti menyajikan data yang diawali dengan pendapat sebagai berikut. Pada wawancara peneliti dengan siswa yangtingkatan pertama atau siswa yang memiliki nilai tertinggi, Moh. Daniel Pratama berpendapat bahwa pelajaran IPS itu sangat menyenangkan karena guru sering menggunakan media yang konkret atau nyata dalam pembelajaran, Kemudian Daniela Syalom Difani Tulung berpendapat bahwa pelajaran IPS itu mudah dipahami, jika gurunya memberikan materi berdasarkan media, Fauzih S. Kadir juga sependapat dengan Moh. Daniel dan Daniela Syalom. Kemudian hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan tingkatan kedua atau dengan siswa yang memiliki nilai menengah,cindy Fatika Saleh berpendapat bahwa cara mengajar guru sangat bagus dan mudah dipahami, karena ada keterlibatan siswa dalam belajar dengan menggunakan media yang konkret.kemudian Ariel Suleman berpendapat bahwa pelajaran IPS akan mudah, jika kami sama-sama terlibat dalam kegiatan belajar

9 mengajar, Amelia Yusuf berpendapat lain dari Cindy Fatika dan Ariel Suleman, bahwa pelajaran IPS menyenangkan, jika tidak menggunakan media, akan tetapi guru akan memberi tugas dengan menjelaskannya secara tertulis. Kemudian peneliti melanjutkan wawancara ke siswa tingkatan ketiga atau yang memiliki nilai terendah, Tria Astuti Pakaya berpendapat bahwa pelajatan IPS sangat sulit dimengerti, karena guru banyak menjelaskan tentang suatu cerita dan perhitungan, seperti dalam materi transaksi jual beli. Kemudian Indriyani Usman berpendapat bahwa pembelajaran IPS itu sulit, jenuh, dan membosankan, apa lagi jadwalnya di waktu siang, sehingga kami merasa sulit untuk memahami penjelasan guru.arief Rahman Dai juga sependapat dengan Tria Astuti dan Indriyani. Jika guru menggunakan metode yang tepat, maka siswa tidak akan memilah-milah seperti tiga tingkatan yang sebelumnya. Oleh karena itu, harus ada kesiapan guru dalam mengajarkan materi, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa termotifasi dalam kegiatan belajar mengajar. Sejalan dengan pendapat peneliti ini sesuai dengan pendapat Jamil Suprihatiningrum (2013:283) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran merupakan faktor utama penentu pemiihan metode pembelajaran karena pembelajaran akan bermuara pada tujuan tersebut. Selain tujuan pembelajaran, diperlukan motif dari siswa yang belajar. Motivasi tinggi akan mempengaruhi keseriusan dan keberhasilan dalam belajar. Motivasi ini dapat berasal dari diri siswa (intrinsik) atau dari luar siswa (ekstrinsik) seperti guru dan materi pelajaran. Dalam pembelajaran IPS di kelas IIISDN No. 28 Kota Selatan melalui penerapanmetode pembelajaransimulasi dengan apersepsi dan motivasi yang diberikan kesempatan kepada siswa memahami sendiri masalah yang sedang dipelajari sehingga siswa dapat mengerti, memproses dan dapat mengambil suatu kesimpulan dari pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian pada mata pelajaran IPS khususnya dalam materitransaksi jual belimelaluipenerapan metodesimulasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitasguru dan aktifitas belajar siswa saat proses pembelajaran. Hal ini bisa dilihat pada hasil pengamatan guru dan aktifitas belajar

10 siswa yang pertama dan kedua. Aktivitas gurudan aktifitas belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas III di SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo pada pertemuan pertama belum keseluruhan pembelajaran dilaksanakan secara optimal, masih ada beberapa kekurangan saat pembelajaran berlangsung, kemudian pada pengamatan kedua terjadi peningkatan, dengan adanya guru memfasilitasi siswa dalam keterlibatan yang secara langsung dengan menggunakan media konkret, dan dapat memberikan motifasi sehingga siswa aktif dalam materi transaksi jual beli yang diajarkan oleh guru.. Hal ini dapat dilihat pada kriteia keberhasilan yang menunjukan bahwa aktivitas guru dan aktifitas belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan Kota Gorontalo sudah mencapai hasil yang di harapkan. Simpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran simulasi pada mata pelajaran IPS di kelas III SDN No. 28 Kota Selatan, khususnya dalam materi transaksi jual beli dapat mempermudah siswa dalam belajar. Dengan dibekali media yang konkret dan media berupa gambar tentang materi yang diajarkan. Pemahaman siswa dalam materi transaksi jual beli membuat mereka aktif dalam belajar, sehingga merekaterlatih bekerja sama, saling membantu, dan saling bertukar pikiran dengan adanya penerapan metode simulasi siswa lebih senang dan bersemangat untuk belajar, walaupun masih ada beberapa yang belum mau memperhatikan penjelasan dari guru, tetapi masih bisa ditutupi oleh siswa lainnya yang lebih aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat membuat guru dan siswa aktif karena sama-sama berperan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Saran Berdasarkan simpulan tersebut, maka sehubungan dengan hasil penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa saran, antara lain sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian ini, kiranya penggunaan metode pembelajaran simulasi terus dioptimalkan dalam pembelajaran IPS.

11 Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuanbagi rekan-rekan guru IPS untuk mengembangkan kemampuan dan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran berlangsung.

12 DAFTAR PUTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :Rineka Cipta Abimanyu, Soli, dkk Strategi Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas Asril, Zainal Micro Teaching disertai dengan pedoman pengalaman lapangan. Jakarta : Rajawali Pers Darmadi, Hamid Kemampuan Dasar Mengajar : Landasan Konsep Dan Implementasi. Bandung : Alfabeta Fajar, Arnie Portofolio Dalam Pembelajaran IPS Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Harsanto, Radno Pengelolaan Kelas Yang Dinamis : Paradigma Baru Pembelajaran Menuju Kompetensi Siswa. Yogyakarta: Kanisius Hidayati, dkk Pengembangan Pendidikan IPS SD.Jakarta : Depdiknas Isjoni KTSP Sebagai Pembelajaran VISIONER. Bandung : Alfabeta Lapono, Nabisi, dkk Belajar Dan Pembelajaran SD. Jakarta : Depdiknas Moleong, Lexy. J Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyasa, E Kurikulum berbasis kompetensi : konsep, karakteristik, dan implementasi.bandung : PT Remaja Rosdakarya Muslich,Masnur, Authentic assessment : penilaian berbasis kelas dan kompetensi. Bandung : PT Refika Aditama Samatowa, Usman, Pembelajaran terpadu. Gorontalo : Perc.Raisal Gorontalo. Slameto, 2010.Belajar dan faktor - faktor yang mempengaruhi.jakarta : PT Rineka Cipta. Sriwindartin, Wahyu Dyah Penerapan Metode Simulasi dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas 5 SD Berita Hidup Malang. Malang :Skripsi Sudjana, Nana, Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

13 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan :Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R & D, cetakan ke enam belas. Bandung : Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sunarso, 2008.Ilmu pengetahuan social untuk SD dan MI Kelas III.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Suprihatiningrum, Jamil Strategi Pembelajaran : Teori Dan Aplikasi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Taneo, S Petrus, dkk Kajian IPS SD. Jakarta : Depdiknas Uno, Hamzah B Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara Wahab, Abdul Azis Metode dan model model mengajar ilmu pengetahuan sosial ( IPS ). Bandung : Alfabeta. Webe, Agung Smart Teaching : 5 Metode Efektif Lejitkan Prestasi Anak Didik. Yogyakarta : Javanese Wisdom

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

Oleh: NINIK ASROFIN Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Drs. Darsono, M.Kom.

Oleh: NINIK ASROFIN Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Drs. Darsono, M.Kom. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PENGARUH CUACA BAGI KEGIATAN MANUSIA PADA SISWA KELAS III SDN CAMPUREJO I KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: NINIK ASROFIN

Lebih terperinci

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN 8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KELAS II DAN V DI SDN 1 SUMBERBENING KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

ANALISIS PENERAPAN 8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KELAS II DAN V DI SDN 1 SUMBERBENING KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK ANALISIS PENERAPAN 8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KELAS II DAN V DI SDN 1 SUMBERBENING KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI OLEH : TIKA PRASEPTIANI NIM : 201110430311278 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar

Lebih terperinci

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN BILIS-BILIS 1 KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SKRIPSI

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN BILIS-BILIS 1 KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN BILIS-BILIS 1 KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SKRIPSI Oleh: Moh. Yupik Riadi 201010430311563 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal Yang Berjudul FAKTORFAKTOR PENGHAMBAT KREATIVITAS GURU DALAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONEBOLANGO

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta Dokumen Negara. 2007. Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 101774 SAMPALI DAITIN TARIGAN * DAN SYAFRIYANI YUNINGSIH ** *Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994. Anjaryati, Fibriana, Pengembangan Program Full Day School Untuk Optimalisasi Perkembangan Anak, dalam http://kakadi.info/?p=368, diakses pada 16 Juni 2011. Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penentu bagi kemajuan bangsa. Dengan pendidikan manusia dituntut untuk memproleh kepandaian dan ilmu, sehingga akan mampu

Lebih terperinci

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur 1 Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur Sasmita Hairia Lauma 1, Salma Bowtha 2, Badriyyah Djula 3

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI

PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI OLEH : SYEIKHAH HAMIDIYAH NIM: 201010430311364 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO Yuli Alfi Rusvita Universitas Negeri Malang E-mail: veeta_zisqind@yahoo.com

Lebih terperinci

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI KELAS V SDN 2 TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO. Oleh : Stivan Saleh 1. Pembimbing I Dra. Elmia Umar, M.Pd 2. Pembimbing

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika ANALISIS KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA BERSERTIFIKASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI SE-KOTA MALANG TUGAS AKHIR Diajukan

Lebih terperinci

Universitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak

Universitas Kanjuruhan Malang   1) 2) 3) Abstrak PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS DI SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI MALANG ) Dewi Rafika;

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BELAJAR EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS XI IIS 1 SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2014/2015 Endah

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA SISWA KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA SISWA KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA SISWA KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG SKRIPSI OLEH : OLEH: PENI SYAFINATIN NAJAH NIM : 201110430311325

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alma, Buchari dkk. 2009. Guru Profesional. Bandung: ALFABETA. Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru.

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : RINDA YUANA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : RINDA YUANA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI SERTA PENGALAMAN MENGGUNAKANNYA PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian maka diperlukan suatu metode, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran sejarah melalui penerapan Metode Think Pair Share langkah-langkahnya:

Lebih terperinci

JEMBER TAHUN PELAJARAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI

Lebih terperinci

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran guru Sekolah Dasar Negeri se Gugus Diponegoro di Kecamatan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PKn

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PKn ISSN Cetak 2476-9886 ISSN Online 2477-0302 Jurnal EDUCATIO, Hlm 21-28 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) Info

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI OLEH: DWI PRIYASTUTIK NIM: 201110430311081 PRPGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (Numbered Head Together) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERMASALAHAN SOSIAL KELAS IV SDN KOLOMAYAN 1 KECAMATAN WONODADI

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing

Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut p-issn: 1907-932X; e-issn: 2579-9274 Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Siti Hadijah Sekolah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM DAN POTENSI LAIN DI DAERAHNYA PADA SISWA KELAS IV SDN MRICAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Artikel Skripsi PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA KEGIATAN MENGANALISIS SIKAP PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP SISWA KELAS III SDN I POJOK NGANTRU SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI PACITAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI PACITAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI PACITAN MATA KULIAH Kode Rumpun Mata Kuliah Tingkat Semester Tanggal Revisi Pengantar Pendidikan MKDP7 206 Mata Kuliah

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION MATERI CUACA (IPA) SISWA KELAS III SDN KEBARON KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI OLEH

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN. PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN. Oleh : Misyanto * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

Lebih terperinci

MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM ABSTRAK

MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BANGUN SEGI EMPAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN I BUA KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Oleh MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM. 151 410 323

Lebih terperinci

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 52 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. instruktif, konsutatif, partisipatif dan delegatif kepala sekolah terhadap motivasi

BAB V P E N U T U P. instruktif, konsutatif, partisipatif dan delegatif kepala sekolah terhadap motivasi 102 BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh gaya instruktif, konsutatif, partisipatif dan delegatif kepala sekolah terhadap motivasi kerja

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ANTARA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ANTARA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ANTARA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI E OLEH : INTAN KUSFITRIAH RATNASARI NIM:201310430311040 PROGRAM STUDI PENDIDKAN

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA

Lebih terperinci

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS II SDN NO. 81 KOTA TENGAH Ningsi N. Buntayo¹, Haris Mahmud², Muchtar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian terdahulu, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode diskusi tidak efektif digunakan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan model pendekatan penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK Ai Nurhayati 1, Regina Lichteria Panjaitan 2, Dadan Djuanda 3

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z.

PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z. PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z. Universitas Syiah Kuala Ramadaniriskysri@gmail.com ABSTRAK Salah satu

Lebih terperinci

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, M. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ali, Muhammad. 1992. Strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A MTs NU Miftahut Tolibin Kudus yang berjumlah 43 peserta didik terdiri dari 23 peserta didik laki-laki

Lebih terperinci

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita Berpasangan) yang langkah-langkahnya

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO JURNAL PENELITIAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Lebih terperinci

Arifin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Arifin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas IV SD Negeri Atananga Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali Arifin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin

Desnaeni Dyah Winastiti, Eko Setyadi Kurniawan, Arif Maftukhin Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekkom Pada Siswa Kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 Desnaeni Dyah Winastiti,

Lebih terperinci

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Kurikulum

Lebih terperinci

PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMAN 1 BARABAI TAHUN PELAJARAN

PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMAN 1 BARABAI TAHUN PELAJARAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI MATERI JURNAL PENYESUAIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMAN 1 BARABAI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Lebih terperinci

Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh

Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Darmiaty SD Negeri 63 Banda Aceh Email: darmiaty@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Penyajian data, temuan penelitian, dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian chi square untuk

Lebih terperinci

e-ta Oleh : NYIATIK NIM :

e-ta Oleh : NYIATIK NIM : PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN SEJARAH KENAMPAKAN ALAM SOSIAL DAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN PARTISIPATORIS PADA SISWA KELAS IV SDN SAMBONGREJO II GONDANG BOJONEGORO

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat pemanfaatan, hambatan maupun upaya guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Asti Lira Yudhistira NIM: PROGRAM STUDIPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: Asti Lira Yudhistira NIM: PROGRAM STUDIPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SKRIPSI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG GAYA DAN ENERGI KELAS V DI SDN GLAGAHSARI 01 SUKOREJO KABUPATEN PASURUAN Oleh: Asti Lira Yudhistira NIM: 09390026

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

Konseling dan Pendidikan

Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 4 Nomor 2, Juni 2016, Hlm 85-91 Info Artikel: Diterima 23/04/2016 Direvisi 25/05/2016

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI

Lebih terperinci

ABSTRAK. meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 34

ABSTRAK. meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 34 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 LEMAHJAYA Oleh : Dwi Agus Ermawati SD Negeri 2 Lemahjaya ABSTRAK

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL LEMBAR PENGESAHAN JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VIII B SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO Agung Adi Kusuma Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo joni_togel@rocketmail.com

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Abdul Rachim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN PEER ASSESSMENT

PENERAPAN PEER ASSESSMENT PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI KELAS VIII SMP PARIPURNA KEC. DEPOK KAB. CIREBON SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG Riris Rahayu, Tri Murti, Lilik Bintartik Universitas Negeri Malang Email: cassiopeiagirl13@gmail.com

Lebih terperinci

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG SKRIPSI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG SKRIPSI OLEH: MARISA MAWARNI NIM: 201210430311034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN X. Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN X. Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Pemberdayaan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran IPA Pada Standar Kompetensi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Di Kelas IVSDN 10 Pantoloan Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TESIS

ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TESIS ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NEGERI BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TESIS Program Studi Magister Kebijakan Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan untuk

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : PENGARUH MODEL THINK PAIR AND SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV SDN GOGORANTE KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK, ENERGI PADA SISWA KELAS V SD PAWYATAN DAHA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN TARI BAMBU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA PADA SISWA KELAS IV SDN 08 NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, If Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Ananda Santoso.

Lebih terperinci