PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO"

Transkripsi

1 PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO Yuli Alfi Rusvita Universitas Negeri Malang veeta_zisqind@yahoo.com ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (3) hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) conclution of verification (kesimpulan). Hasil penelitian adalah (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu pemanfaatan pada buku teks, pemanfaatan pada LKS, pemanfaatan pada koran, pemanfaatan pada kliping, pemanfaatan pada laboratorium komputer dan internet, dan pemanfaatan perpustakaan sekolah; (3) hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks kurang lengkap dan kata-katanya sulit dipahami oleh siswa, hambatan pada LKS yaitu soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas, hambatan pada kliping dan koran yaitu terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah, hambatan pada laboratorium komputer dan internet yaitu keterbatasan jumlah komputer dan internet, dan hambatan pada perpustakaan sekolah yaitu kurangnya koleksi buku perpustakaan dan terbatasnya sarana dan prasarana;(4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa. Kata kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Pembelajaran PKn Menurut Arsyad (1997: 1) belajar ialah suatu proses yang kompleks yang terjadi dalam diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana

2 saja karena proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungan sebagai sumber belajar yang telah diefektifkan agar hasil belajar yang diperoleh dapat maksimal. Sumber belajar merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses belajar-mengajar di sekolah, selain guru, siswa, bahan ajar, media pembelajaran, metode pembelajaran dan lingkungan belajar. Dalam pembelajaran di sekolah, untuk memperoleh yang optimal diusahakan tidak hanya mengandalkan terhadap apa yang ada di dalam kelas, tetapi harus mampu dan mau mencari aneka ragam sumber belajar yang diperlukan. Guru diharuskan tidak hanya menggunakan sumber-sumber belajar yang di sekolah (buku teks) tetapi dituntut untuk mempelajari berbagai sumber belajar seperti majalah, koran dan internet. Hal ini penting, agar apa yang dipelajari sesuai dengan kondisi dan perkembangan masyarakat sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pola pikir siswa. Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn akan membantu siswa dalam memahami materi PKn dan memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran. Dewasa ini semakin banyak tersedia berbagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung proses dan hasil pembelajaran khususnya pada mata pelajaran (PKn), yang ada di sekolah. Beberapa potensi sumber belajar yang ada di sekolah antara lain perpustakaan sekolah, buku teks, koran, kliping, lembar kerja siswa (LKS), laboratorium komputer, internet. Namun sampai saat ini, belum diketahui ragam sumber belajar apa saja yang telah dimanfaatkan dan sejauh mana pemanfaatannya dalam proses pembelajaran PKn di sekolah. Untuk mengetahui apa saja yang sudah dimanfaatkan dari sumber belajar yang tersedia dan sejauh mana pemanfaatanya untuk pembelajaran PKn diperlukan pengamatan yang bersumber dari guru dan siswa. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif mengarah pada metode penelitian deskriptif, dimana data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan angka. Pendekatan kualitatif diarahkan pada latar dan individu secara utuh, dan mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif (Moleong, 2007:6). Kehadiran peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data (PPKI, 2010 : 31). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PKn kelas VIII dan siswa-siswi kelas VIII di

3 SMP Negeri 2 Dlanggu. Lokasi penelitian berada di SMP Negeri 2 Dlanggu yang beralamat di Dusun Sumberagung, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi untuk mengamati langsung segala macam gejala sosial yang ada baik proses, situasi, kondisi, dan aktivitas dari yang diteliti. Wawancara untuk mengetahui dan menjawab segala permasalahan yang sedang diteliti oleh peneliti. Dokumentasi untuk mendokumentasikan sebagai bukti peneliti dan pendukung hasil penelitian.pengecekan keabsahan hasil penelitian ini adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum SMP Negeri 2 Dlanggu Secara geografis letak SMP Negeri 2 Dlanggu berada di Dusun Sumberagung, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dan SMP Negeri 2 Dlanggu merupakan Rintisan Sekolah Berstandar Nasional. SMP Negeri 2 Dlanggu ini mulai beroperasi tahun 2000 dan sudah empat kali kepala sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 2 Dlanggu selama beberapa periode diantaranya adalah Heru Subiantoro, S.Pd, M.Pd ( ), Drs. Samsul Rahman, M.Pd ( ), Hj. Lilik Hariati, S.Pd, M.M ( ), Drs. Budi Mulyono, M.M (2010-sekarang). Sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, sumber belajar yang tersedia di SMP Negeri 2 Dlanggu yang dipakai dalam proses pembelajaran PKn terdiri dari buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah. Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu Berdasarkan hasil observasi, pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu: (1) pemanfaatan pada buku teks adalah sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran PKn dan dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa; (2) pemanfaatan pada LKS, memberi pengetahuan bagi

4 siswa, mengukur pemahaman siswa terhadapa materi yang sudah diajarkan oleh guru, dan mengembangkan serta menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan; (3) pemanfaatan pada koran, meluaskan pengetahuan umum, mengembangkan sikap nasioanalisme dan kesadaran berwarganegara, mengasah ketrampilan bahasa, dan sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa; (4) pemanfaatan pada kliping yaitu menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia, menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain, memupuk kreativitas siswa dalam menggunting dan menempel guntingan koran; (5) pemanfaatan pada laboratorium komputer dan internet adalah memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum di mengerti di sekolah, melatih siswa supaya mengetahui cara-cara penggunaan komputer; (6) pemanfaatan pada perpustakaan sekolah adalah apabila siswa mengalami kesulitan maka guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari sumber tambahan, termasuk di perpustakaan sekolah. Hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu Berdasarkan hasil observasi, beberapa hambatan yang ditemukan dalam pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn di SMP Negeri 2 Dlanggu khususnya pada kelas VIII adalah (1) hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks yang tidak lengkap dan kata-kata di buku teks yang sulit dipahami oleh siswa; (2) hambatan pada LKS, soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas; (3) hambatan pada kliping dan koran terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah (4) hambatan pada laboratorium komputer dan internet, keterbatasan jumlah komputer dan internet yang dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada, sehingga satu komputer diisi 2-3 siswa; (5) hambatan mengenai perpustakaan sekolah, yaitu masih kurangnya koleksi perpustakaan terutama jumlah buku untuk mata pelajaran PKn dan terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan tersebut.

5 Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu Guru memiliki peranan yang cukup penting untuk mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi hambatan tersebut dalam proses pembelajaran PKn adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa. PENUTUP Kesimpulan Bertolak dari temuan penelitian dan pembahasan, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu: (1) Pemanfaatan pada buku teks adalah sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran PKn dan dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa. Tahapan yang dilakukan yaitu buku teks karangan BSE dibuka, kedua guru menjelaskan materi yang berhubungan dengan KD, ketiga guru memberi tugas kepada siswa dari buku teks. (2) Pemanfaatan pada LKS, memberi pengetahuan bagi siswa, mengukur pemahaman siswa terhadapa materi yang sudah diajarkan oleh guru, dan mengembangkan serta menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan. Tahapan memanfaatkan LKS adalah membaca ringkasan materi dan mengerjakan soal soal yang terdapat di LKS. (3) Pemanfaatan pada koran, meluaskan pengetahuan umum, mengembangkan sikap nasioanalisme dan kesadaran berwarganegara, mengasah ketrampilan bahasa, dan sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tahapan memanfatkan koran adalah membaca koran, jika informasi yang ada di koran sesuai dengan materi yang sedang dibahas oleh

6 guru maka siswa akan menggunting dan digunakan untuk membuat kliping. (4) Pemanfaatan pada kliping yaitu menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia, menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain, memupuk kreativitas siswa dalam menggunting dan menempel guntingan koran. Tahapan yang dilakukan ketika memanfaatkan kliping yaitu guru menjelaskan materi, setelah menjelaskan tentang materi tersebut guru memberikan tugas kliping kepada siswa. (5) Pemanfaatan pada laboratorium komputer dan internet adalah memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum di mengerti di sekolah, melatih siswa supaya mengetahui cara-cara penggunaan komputer. Tahapan yang dilakukan adalah mengajak siswa ke laboratorium komputer, menyuruh siswa untuk membuka internet, setelah itu memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel, setelah mendapatkan tugas tersebut dikumpulkan dan dijadikan tambahan nilai tugas. (6) Pemanfaatan pada perpustakaan sekolah adalah apabila siswa mengalami kesulitan maka guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari sumber tambahan, termasuk di perpustakaan sekolah. Tahapan yang dilakukan dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah adalah mengajak siswa ke perpustakaan sekolah, kemudian menyuruh siswa untuk membaca koran atau buku yang sesuai dengan mata pelajaran PKn setelah itu memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel yang ada di koran atau majalah, setelah mendapatkan tugas tersebut dikumpulkan dan dijadikan tambahan nilai tugas. Hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks kurang lengkap dan kata-katanya sulit dipahami oleh siswa, hambatan pada LKS yaitu soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas, hambatan pada kliping dan koran yaitu terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah, hambatan pada laboratorium komputer dan internet yaitu keterbatasan jumlah komputer dan internet, dan hambatan pada perpustakaan sekolah yaitu kurangnya koleksi buku perpustakaan dan terbatasnya sarana dan prasarana. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan

7 materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa. Saran Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang diajukan dirumuskan sebagai berikut. Bagi SMP Negeri 2 Dlanggu, pihak sekolah melalui kepala sekolah sebagai pimpinan hendaknya terus berusaha sebaik mungkin dalam usaha menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran di sekolah. Terutama dalam penyediaan sumber belajar di sekolah. Bagi sekolah sebaiknya menambah sumber belajar lebih banyak lagi. Misalnya sumber belajar yang berupa koran yang berada di perpustakaan sekolah, setiap hari tidak hanya berlangganan 1 merk koran saja tetapi bisa berbagai koran yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Bagi guru, guru dalam memanfaatkan sumber belajar yang berada di sekolah antara lain buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah. Guru juga bisa memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah seperti toko, tempat fotocopy, kantor kelurahan, kantor kecamatan, tempat pengadilan dan sebagainya yang bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Bagi siswa, Siswa hendaknya lebih aktif lagi memanfaatkan berbagai macam sumber belajar yang tersedia di sekolah. Misalnya, sumber belajar mengenai perpustakaan sekolah. Siswa hendaknya lebih aktif lagi mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam pembelajaran sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran utamanya di sekolah secara efektif dan efisien. Selain itu dengan mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan melalui bahan bacaan yang terdapat di perpustakaan. Bagi peneliti, Sebagai pembelajaran dan memotivasi untuk belajar, serta dapat memberi wawasan dan menambah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya pemanfaatan sumber belajar. Mengembangkan kreatifitas agar lebih baik lagi. Sehingga muncul penelitianpenelitian baru yang relevan dan inovatif.

8 DAFTAR RUJUKAN Al Hakim, Suparlan Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Depdiknas 2004 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), ( diakses pada tanggal 12 Januari Depdiknas 2005 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), ( diakses pada tanggal 12 Januari Depdiknas 2006 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), ( diakses pada tanggal 12 Januari Dimyati, dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Fajar, Arnie Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Fitriah,Yuyun Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar oleh Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Studi Kasus SMA Negeri 9 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FE UM. Majid, Abdul Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Moleong, L.J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rohani, Ahmad Pengelolaan Pengajaran. PT Rineka Cipta: Jakarta. Sardiman, AM Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo persada. Soeharto, K Teknologi Pembelajaran. Surabaya: SIC Surabaya. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta. Sudjana, N. dan Rivai, A Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjono, Media Pendidikan. Bandung: Angkasa. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Jogjakarta: Cemerlang Publisher. Universitas Negeri Malang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Edisi Kelima. Malang: UM PRESS. Untari, Sri Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: Universitas Negeri Malang.

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif

Lebih terperinci

( Word Converter - Unregistered )

( Word Converter - Unregistered ) PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP PROFESIONALITAS MAHASISWA PPL (PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN) PRODI PKn di SMPN KOTA MALANG Wika Leny Setyowati, Drs. Edi Suhartono, S.H. M.Pd, Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI) ABSTRAK Ahmad Firdaus, 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBELAJARAN PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA SISWA KELAS 2 MI MIFTAHUL ULUM KEC.

ANALISIS PEMBELAJARAN PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA SISWA KELAS 2 MI MIFTAHUL ULUM KEC. ANALISIS PEMBELAJARAN PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA SISWA KELAS 2 MI MIFTAHUL ULUM KEC. KARANG PLOSO KAB. MALANG JAWA TIMUR TAHUN AJARAN 2013-2014 SKRIPSI OLEH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian sangatlah berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan dan beberapa metode yang relevan untuk mendukung

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV TEMA 9 MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: VENTIKA YULI ESKAWATI NIM: 07390130 PROGRAN STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada poin ini akan membahas mengenai jenis penelitian serta tempat dan waktu penelitian, berikut adalah penjelasannya: 1. Jenis Penelitian Penulisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Sumbersari RW 01, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. B. Jenis Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar

Kata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANTARA KELAS BILINGUAL DAN KELAS REGULER KELAS VIII DI SMP NEGERI 19 MALANG DEDY IRAWAN Prodi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Waktu melakukan penelitian ini selama 7 (Tujuh) bulan dengan rincian sebagai berikut : Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Jan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis data yang digunakan untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat pemanfaatan, hambatan maupun upaya guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan

Lebih terperinci

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI OLEH: BAYU SYAHRUL FAHMI NIM: 201310430311240 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Pada hakekatnya, penelitian dilakukan untuk mendapatkan penemuan baru atau mencari suatu kebenaran. Dalam penelitian, kita mengenal dua bentu

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar 88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagsi berikut: 1. Ada perbedaan antara minat belajar peserta didik yang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI E OLEH : INTAN KUSFITRIAH RATNASARI NIM:201310430311040 PROGRAM STUDI PENDIDKAN

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI MEDIA PUZZLE

ANALISIS IMPLEMENTASI MEDIA PUZZLE ANALISIS IMPLEMENTASI MEDIA PUZZLE BUAH APEL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS IV SDN ORO-ORO OMBO WETAN IV KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI OLEH SHOFIYAH NISFIL AINI NIM: 201110430311154

Lebih terperinci

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS JENIS TANAH PADA SISWA KELAS V SDN BANGSAL 1 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak dikeluarkannya surat ijin penelitian oleh STAIN Palangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkap suatu gejala (gejala alam, sosial, atau sebagainya) melalui cara tersendiri sehingga memperoleh suatu informasi. 1 A. Pendekatan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N KARANGPANDAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

OLEH : PRASTIAN ALDI ROZALDI

OLEH : PRASTIAN ALDI ROZALDI JURNAL PENGARUH METODE PARTISIPATORI DENGAN TEKNIK TEST QUESTIONS TERHADAP KEMAMPUAN MELENGKAPI BAGIAN CERITA RUMPANG PADA SISWA KELAS IV SDN MRICAN 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2013/2014 EFFECT OF PARTICIPATORY

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan field research yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis

Lebih terperinci

STRATEGI PAIKEM PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 20 MALANG. Angga Dwi Saputra Drs. Suwarno Winarno Dra. Sri Untari, M.Si

STRATEGI PAIKEM PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 20 MALANG. Angga Dwi Saputra Drs. Suwarno Winarno Dra. Sri Untari, M.Si STRATEGI PAIKEM PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 20 MALANG Angga Dwi Saputra Drs. Suwarno Winarno Dra. Sri Untari, M.Si UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat di perlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan perhitungan angka-angka dalam menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01 KECAMATAN TAWANGSARI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. 1 Menurut Bogdan

Lebih terperinci

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan penulis untuk melaksanakan penelitian tentang Implementasi Hukum Jaminan pada Akad Murabahah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Tipe Penelitian Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari prosedur dan pola yang ditempuh oleh peneliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN NGEPEH TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research). Yang mana penelitian ini, menggunakan objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat di temukan, di buktikan, dan di kembangkan suatu

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP

STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP Juftiar Mahendra Zainur Putera Dr. Tamsil Muis Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas

Lebih terperinci

Universitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak

Universitas Kanjuruhan Malang   1) 2) 3) Abstrak PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS DI SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI MALANG ) Dewi Rafika;

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KAJIAN DAN SARAN

BAB V KAJIAN DAN SARAN 125 BAB V KAJIAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini, akan dibahas mengenai kajian produk pengembangan yang telah direvisi, saran pemanfaatan produk, diseminasi (penyebaran produk), dan pengembangan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penggalian data dan informasi, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan Pendekatan Kualitatif sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu penelitian yang di lakukan secara intensif, terinci dan mendalam

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO 6 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. 1 Menurut Bagda dan Taylor

Lebih terperinci

Tukirno.

Tukirno. KESULITAN KESULITAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG SENI RUPA DI KELAS V SDN ARJOSARI 01 KECAMATAN BLIMBING TAHUN AJARAN 2011-2012 E-mail : uqy_hood@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembinaan kurikuler di SD N Gejayan belum benar-benar

Lebih terperinci

P BAB III METODE PENELITIAN

P BAB III METODE PENELITIAN P BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola dan Jenis Penelitian 1. Pola penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 29 Januari sampai dengan 29 Maret 2013. Waktu yang tersedia

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADAMEDIA ELEKTRONIK SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh YULIHARFIKA LIZA NIM 090388201364 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara tepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PENDEM 01 KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PENDEM 01 KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PENDEM 01 KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU SKRIPSI Oleh : MUCH. ARISNA PUTRA 09390049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian

Lebih terperinci

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

yang maksimal dalam pencapaian hasil belajar. 1 1 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar. Pendidikan merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan suatu cara atau prosedur dan tehnik penelitian.1 Sedangkan penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI RENDRA ARI PRABOWO A 510 080 095 Penguji : Drs. Muhroji, M.Si

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

Lebih terperinci