a. Mampu menjelaskan sosiologi sebagai suatu kajian ilmiah (ilmu) b. Memahami sosiologi sebagai upaya ilmiah melahirkan ilmu tentang kehidupan sosial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "a. Mampu menjelaskan sosiologi sebagai suatu kajian ilmiah (ilmu) b. Memahami sosiologi sebagai upaya ilmiah melahirkan ilmu tentang kehidupan sosial"

Transkripsi

1 SINOPSIS MATA KULIAH Semester Ganjil ISF115 / 3 SKS PENGANTAR SOSIOLOGI Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas bagaimana perspektif sosiologi dalam memahami realitas ekonomi yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa langka. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan sosiologi sebagai suatu kajian ilmiah (ilmu) b. Memahami sosiologi sebagai upaya ilmiah melahirkan ilmu tentang kehidupan sosial c. mampu menerangkan pentingnya kajian sosiologi terhadap pengelolaan kehidupan sosial & pembangunan d. mampu menggunakan sudut pandang disiplin sosiologi menganalisis kehidupan sosial 1 / 46

2 e. mampu menjelaskan dan menggunakan konsep-konsep utama yang dipakai dalam sosiologi untuk menganalisis kehidupan sosial seperti interaksi sosial, kebudayaan, sosialisasi, struktur sosial, ketertiban Sosial & pengendalian sosial, dan institusi sosial. Referensi 1. Berger, P.L. 1985a. Sosiologi Ditafsirkan Kembali. Jakarta: LP3ES. a. 1985b. Humanisme Sosiologi. Jakarta : Penerbit Inti Sarana Aksara 2. Henslin, J.M Sosiologi: dengan PendekatanMembumi. Jakarta: Erlangga 3. Horton, P.B. dan C.L. Hunt. Sosiologi (jilid 1). Jakarta: Erlangga. 4. Lawang, R.M.Z. Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi (modul 1-5). Jakarta: Universitas Terbuka. 5. Sunarto, K Pengantar Sosiologi. (edisi revisi) Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. ISF104 / 3 SKS PENGANTAR STATISTIK SOSIAL Sinopsis Mata Kuliah 2 / 46

3 Mata kuliah ini ingin mengantarkan pengertian dan pemahaman mahasiswa untuk dapat mayederhanakan data yang banyak dan rumit ke dalam bentuk tabel, grafik, kurva dan sebagainya. Dengan pengertian dan pemahaman mengenai konsep dasar dalam statistik, mahasiswa dapat menyusun, mengolah dan kemudian dapat disajikan dalam bentuk deskriptif, sehingga dapat menjelaskan fenomena maupun realitas sosial dalam kehidupan masyarakat. Tujuan Pembelajaran Tujuan mata kuliah ini untuk mengantarkan kepada mahasiswa agar mempunyai kemampuan menjelaskan konsep-konsep dasar statistik, kemampuan mengolah dan menyusun data dan kemampuan menyajikan data bentuk deskriptif. Referensi 1. Zanten, Van Wim Statistika: Untuk Ilmu-ilmu Sosial. PT Gramedia. Jakarta. 2. Sudjana Metoda Statistika. Tarsito. Bandung 3. Hadi, Sutrisno Statistik. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta. 4. Nugroho Sendi-sendi Statistik. CV Rajawali. Jakarta. ISF115/ 3 SKS DASAR-DASAR LOGIKA 3 / 46

4 Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini uraian tentang objek kajian dan pentingnya logika, berbagai unsur dalam berargumentasi, serta berbagai aliran logika, seperti logika deduktif, i n duktif, simbolik, dan logika lateral dengan penekanan pada logika ilmiah. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu: a. menjelaskan berbagai jenis logika dan kelebihan suatu dari yang lain b. menerapkan logika yang lebih tepat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kajian sosiologi. c. menjelaskan pengaruh perbedaan logika dalam perbedaan paradigma dan perbedaaan teori ilmiah dalam kajian sosiologi. Referensi 1. Abri, Ali, 1994, Pengantar Logika Tradisional, Usaha Nasional, Surabaya. 2. Agus, Bustanuddin Al-Islam. Buku Ajar Mata Kuliah Agama Islam. RajaGrafindoPersada. Jakarta. 4 / 46

5 Logika dan Pengetahuan. Diktat Kuliah Logika. FISIP Unand Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial. Studi Banding antara Pandangan Ilmiah dan Ajaran Islam. Gema Insani Press, Jakarta Ilmu Sosial Dalam Perspektif Islam, Angkasa Raya, Padang, Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial. Persepsi dankarya Ilmiah Ilmuwan 7. Sosial Pro Islamisasi. Laboratorium Sosiologi, FISIP Unand, Padang Ilmu Sosial Dalam Perspektif Islam, Angkasa Raya, Padang, Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial. Persepsi dankarya Ilmiah Ilmuwan 10.Sosial Pro Islamisasi. Laboratorium Sosiologi, FISIP Unand, Padang. 11. Anshari, Endang Saifuddin, Ilmu, Filsafat dan Agama, Bina Ilmu, Surabaya. 12. Hatta, Mohammad, Pengantar ke Jalan Ilmu Pengetahuan, Mutiara, Jakarta. 5 / 46

6 13. Kafie, Jamaluddin, tt., Logika: Form Berfikir Logis, Karya Anda, Surabaya. 14. Myrdal, Gunar, Objektivitas Penelitian Sosial, LP3ES, Jakarta. 15. Poedjawijatna, I.R., Tahu dan Pengetahuan. Pengantar ke Ilmu dan Filsafat, Bina Aksara,Jakarta. 16. Soekadijo, R.G, 1983, Logika Dasar: tradisional, simbolik dan induktif, Gramedia,Jakarta. 17. Sharvy, Robert, c. 1962, Logic. An Outline, Littlefield, Adams & Co., New Jersey. 18. Suriasumatri, Jujun S., Filsafat Ilmu, Sinar Harapan, Jakarta. 19., Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, Jakarta. 20., Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial dan Politik, Gramedia, Jakarta. 21. Veeger, K.J., 1986, Realitas Sosial, Gramedia, Jakarta. 22. Vergez, Andre dan Huisman, Denis, tt., Logique, Fernand Nathan, Paris. 23. Wallace, Walter L, 1990, Metoda Logika Ilmu Sosial, Bumi Aksara, Jakarta. 6 / 46

7 ISS341 / 3 SKS PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah Metode Penelitian Sosial merupakan mata kuliah pengantar umum mengenai Metodologi Penelitian Sosial, yang bertujuan membantu mahasiswa memperoleh gambaran tentang konsep-konsep dasar, relevansi, tipe dan kegunaan penelitian sosial. Dimana pembahasan mendalam akan dilanjutkan pemahamannya pada mata kuliah metodologi penelitian sosial I dan 2. Dalam perkuliahan ini akan memperkenalkan konsep-konsep dasar untuk mempelajari prses dan tahapan penelitian itu sendiri. Disamping itu juga akan mempelajari macam-macam pendekatan dan tipe penelitian serta perumusan masalah penelitian. Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah ini selama satu semester diharapkan mahasiswa sudah dapat memahami konsep-konsep dasar dalam metodologi penelitian sosial, macam-macam pendekatan dan tipe penelitian serta langkah-langkah melakukan penelitian. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman dasar agar mahasiswa peserta mata kuliah ini dapat membuat rancangan penelitian dan sekaligus dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode/model survei. Referensi 1. Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi (ed), Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta, / 46

8 2. Manasse Malo dkk, Metode Peneltian Sosial, Modul 1-5. Karunika. Jakarta, Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press. Yogya karta Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian. Rajawali Press. Jakarta, I. Gusti Ngurah Agung, Metode Penelitian Sosial: Pengertian dan Pemakaian Praktis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, W. Laurence Neuman, Social Research Methods: Qualititive & QuantitativeApproachhes. Allyn & Bacon, Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin. Yogyakarta, Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif; Komunikasi, Ekonomi dan kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Prenada Mudia. Jakarta, , Metodologi Penelitian Sosial; Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Airlangga University Press. Yogyakarta, Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian; Pengantar teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. STIA-LAN Press. Jakarta, / 46

9 ISS222 / 3 SKS TEORI SOSIOLOGI MODERN Sinopsis Mata Kuliah Kuliah ini akan membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21 dengan focus terhadap perspektif dan teori-teori struktural fungsional (Talcott Parsons dan Robert K. Marton), Perspektif dan teori-teori struktural konflik (Ralf Dahrendorf dan Frankfurt School), perspektif dan teori-teori interpretif/aksi (interaksionisme simbolik [Herbert Blummer] dan fenomenologi [Peter L Berger] dan perspektif integratif (Antony Giddens). Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan perpektif-perspektif yang disebutkan dalam sinopsis di atas dan mampu menggunakan teori-teori tersebut untuk menganalisis realitas sosial. 2. Menjelaskan teori-teori yang disebutkan dalam sinopsis di atas dan mampu menggunakan teori-teori tersebut untuk menganalisis realitas sosial. 3. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori yang disebutkan dalam sinopsis diatas dan mampu menggunakan teori-teori tersebut untuk menganalisis realitas sosial. Referensi 1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern 9 / 46

10 2., 1990, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berpradigma Ganda, (Diringkas oleh Drs. Alimandan, MA) Jakarta, Rajawali Press. 3. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada. 4. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 5. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press. 6. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES. 7. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali. 8. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali. ISS302 / 3 SKS DEMOGRAFI Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas definisi, konsep-konsep, teori dan perspektif kemiskinan menurut 10 / 46

11 beberapa ahli, kemudian menjelaskan beberapa bentuk dan penyebab kemiskinan serta mengk aji strategi-strategi dalam mengatasi masalah kemiskinan. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan a. Mampu menjelaskan berbagai konsep pokok, jenis dan klasifikasi kemiskinan b. Mampu menjelaskan beberapa paradigma serta penyebab kemiskinan. c. Mampu mengidentifikasi beberapa bentuk wilayah miskin di perkotaan dan di perdesaan. d. Mampu menyusun beberapa strategi mengatasi persoalan kemiskinan. Referensi 1. Mantra,Ida Bagoes, Demografi Umum (Edisi 2), Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Tukiran dkk, Mobolitas Penduduk Indonesia, Tinjauan Lintas Disiplin, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Barclay, George. W, Teknik Analisa Kependudukan I & II, Bina Aksara,Jakarta, / 46

12 4. Daldjoeni, N, Masalah Penduduk Dalam Fakta dan Angka, Penerbit Alumni, Bandung, Usman, Sunyoto, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (Penyuntung), Urbanisasi. Pengangguran dan Sektor Informal di Kota, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, Schoorl, J.W, Modernisasi ; Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang,PT Gramedia, Jakarta, 1988 ISS304 / 3 SKS PERUBAHAN SOSIAL Sinopsis Mata Kuliah Melalui mata kuliah ini dijelaskan konsep-konsep dasar sosiologi yang berkaitan dengan perubahan sosial, dan teori-teori sosiologi tentang perubahan sosial. Selain itu, akan dijelaskan dan didiskusikan pula tentang kasus dan fenomena perubahan sosial pada skala mikro (komunitas), dan skala makro (global). Pembahasan dalam mata kuliah sebagian besar akan mengambil contoh pada kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat Indonesia kontemporer. Secara khusus akan didiskusikan pula perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Minangkabau. 12 / 46

13 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran minimal 75 persen dari seluruh proses perkuliahan yang dijadwalkan diharapkan akan: (1) Mampu menjelaskan pengertian, prinsip-prinsip, dan konsepd dasar sosiologi tentang perubahan sosial. (2) Mampu menjelaskan teori-teori sosiologi tentang perubahan sosial. (3) Mampu menjelaskan kasus perubahan sosial yang terjadi di lingkup lokal, nasional, dan global. (4) Mampu mengaplikasikan teori perubahan sosial untuk menjelaskan perubahan sosial pada komintas tertentu. Referensi 1. Lauer, R.H, Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Bina Aksara, Jakarta, Jalaluddin Rakhmat, Rekayasa Sosial: Reformasi atau Revolusi, Remaja Rosdakarya, Bandung, Sjafri Sairin, Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, / 46

14 4. Selo Soemardjan, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Gadjah Mada U Press, Yogyakarta, Giddens, Anthony, The Third Way: Jalan Ketiga, Gramedia, Jakarta, Friedman, Thomas L, Memahami Globalisasi: Lexus dan Pohon Zaitun, Penerbit ITB, Bandung, Drucker, Peter F., The New Realities: Realita-realita Baru, Elex Media Komputindo, Jakarta, Kato, Tsuyoshi, Adat Minangkabau dan Merantau, Balai Pustaka, Jakarta, Naisbitt, John, Megatrends Asia, Gramedia, Jakarta, Anwar Ibrahim, Renaisans Asia: Gelombang Reformasi di Ambang Alaf Baru, Mizan, Bandung, Ida Bagoes Mantra, Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta, Robert Bodgan dan Steven J. Taylor, Kualitatif, Dasar- Dasar Penelitian. Usaha Nasional. Surabaya, Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung, / 46

15 ISS305 / 3 SKS SEJARAH SOSIAL POLITIK INDONESIA Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini pada dasarnya memahami dan mempelajari tentang rekonstruksi peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia baik yang berdimensi ekonomi, sosial dan politik yang memiliki nilai monumental-historis. Peristiwa-peristiwa tersebut dipahami dan dianalisis dengan pendekatan sosiologis. Adanya pengabungan pendekatan antara historis dan sosiologis mahasiswa semakin mudah memahami persoalannya. Secara historis peristiwa tersebut memanjang dalam waktu sedangkan dari aspek sosilogis peristiwa tersebut berkembang dalam ruang. Tujuan Pembelajaran Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari dan memahami materi-materi perkuliahan, mamp u me mahami tentang : 1. Konsep Sejarah Sosial, Ekonomi dan Politik dan hubungannya dengan disiplin Sosiologi 2. Peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia dalam kerangka berfikir yang Rasional-Obyektif. 3. Mampu membedakan antara wilayah kajian Historis dan wilayah kajian Sosiologis. 4. Mampu melakukan interpretasi sosiologis terhadap kejadian-kejadian yang memiliki nilai 15 / 46

16 historis dengan skala lokal maupun nasional. Referensi 1. Bruce W, Cameron, Modern Social Movements and Sociological Outline, Random House New York, Cristine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy, Lopnmdon-Malmo: Curzon Press, Donald K. Emmerson, Elite: Political Culture and Cultural Politic, Ithaca New York: Cornell University Press, George Mc. Turnan Kahin, Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik: Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia, Pustaka Sinar Harapan Jakarta, J. Jean Hecht, Sejarah Masyarakat, dalam Taufik Abdullah, Ilmu Sejarah dan Historiografi, PT. Gramedia Jakarta, Taufik Abdullah, Ilmu Sejarah dan Historiografi, PT. Gramedia Jakarta, Peter Berger, Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial, LP3ES Jakarta, Peter Berger, Revolusi Kapitalis, LP3ES Jakarta, Prajudi Atmosudirdjo, Sejarah Ekonomi Indonesia dari Segi Sosiologi Sampai Akhir Abad 16 / 46

17 19. Penerbit Pradya Paramita Jakarta, Leo Suryadinata, Golkar dan Militer, LP3ES Jakarta, Nazaruddin Samsudin, Integrasi Politik di Indonesia, PT Gramedia Jakarta, 1989 ISF305/ 3 SKS PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Sinopsis Mata Kuliah Kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang pembangunan partisipatif. Fokus pemahaman adalah kepada aspek pengertian dan review terhadap Konsep PEMBANGUNAN secara umum, aspek pendekatan pembangunan, aspek pemahaman dan perkembangan pembangunan partisipatif, aspek aplikatif dari pembangunan partisipatif dan aspek empirik pembangunan partisipatif. Pemahaman dasar ini bertujuan membangun landasan strategis bagi pengembangan pembangunan daerah secara umum. Semenjak pembangunan menjadi baromater perkembangan masyarakat di dunia pasca Perang Dunia II atau era 1950an, paradigma pembangunan telah berubah berulangkali, mulai dari pendekatan ortodoks, radikal, sampai dengan pertumbuhan-pemerataan. Ketiga pendekatan ini termasuk dalam aliran yang berkembang dari an yang dikenal dengan aliran developmentalism. Dewasa ini, pendekatan pembangunan yang dianut secara umum dalam banyak negara adalah pembangunan partisipatif. Perubahan ini terutama akibat dari proses globalisasi pasca 1970an. Tujuan Pembelajaran 17 / 46

18 1. Kuliah membangun pemahaman yang sedapat mungkin menyeluruh tentang aliran-aliran pembangunan. 2. Mahasiswa mengetahui dan mengkritisi perkembangan dan pemahaman pembangunan. 3. Wacana diskusi bagi pemahaman pembangunan yang cocok dalam kerangka otonom daerah dan politik lokal. Referensi 1. Effendi, Nursyirwan dan Lucky Zamzami antropologi dan Pembangunan Masyarakat Lokal. Padang: Laboratorium Antropologi FISIP Universitas Andalas 2. Hettne, Bjoern Teori Pembangunan dan Tiga Dunia. Jakarta: PT Gramedia (terjemahan). 3. Seitz, John., L The Politics of Development. New York: Basil Blackwell. 4. McMichael, Philip Development and social Change: A Global Perspective. London : Pine Forge Press. 5. Y. So. Alvin Social Change and Development. London: Sage Publication. 6. Rudito, Bambang., Adi Prasetijo., Kusairi., Akses Peran Serta Masyarakat: Lebih Jauh Memahami Community Development. Jakar ta: Sinar Harapan. 18 / 46

19 7. Chambers, Robert Pembangunan Desa: Mulai Dari Belakang. Jakarta LP3ES. 8. Saleh, Abdul Aziz., D. Flud van Giffen Socio-cultural Impacts of Development: Voice from the Field. Padang: Andalas University Research Center. 9. Effendi, Nursyirwan Pembangunan Partisipatif dalam Konteks Globalisasi. 10.Koentjaraningrat Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia. 11.Cohen, Jeffrey H., Norbert Dannhaeuser Economic Development An Anthropological Approach. 12.Dwipayana, AAGN Ari, et al Pembaharuan Desa secara Partisipatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 13.Cleaver, Frances Paradoxes of Participation: Questioning Participatory Approaches to Development. Dalam Journal of International Development. No Lyons, Michal, et al The Changing role of the state in participatory development: from the reconstruction and development programme to growth, employment and redistribution. Dalam Community Development Journal. Oxford University Press. 15.Brettschneider, Eric B.,2000. Bottom-up Planning in a Top Down World. Dalam social work in the Era of devolution toward a just practice. New York: Fordhan University Press. 19 / 46

20 ISS375 / 3 SKS SOSIOLOGI PENDIDIKAN Sinopsis Perkuliahan Mata kuliah ini membahas tentang struktur dan proses-proses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan pranata lainnya. Pendidikan ini tidak hanya pendidikan formal melainkan juga pendidikan informal dan nonformal. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi : Pengertian konsep sosiologi pendidikan, pengertian pendidikan dan stratifikasi, pengertian pendidikan mobilitas, pendidikan dan ekonomi, pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan profesionalisme, pendidikan dan aspek politik. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: 1. Mampu menjelaskan berbagai konsep pokok sosiologi pendidikan, ruang lingkup sosiologi pendidikan 2. Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan pranata lain seperti : Pendidikan dan stratifikasi serta pendidikan dan mobilitas, pendidikan dan ekonomi, pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan profesionalisme, pendidikan dan aspek politik. Referensi 20 / 46

21 1. Adiwikarta, Sudardja ( 1988 ) Sosiologi Pendidikan Isyu dan Hipotesis tentang Hubungan pendidikan dengan Masyarakat 2. Ahmadi, Abu (1991) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta 3. Dimyati, Mahmud (1989) Dasar-Dasar Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 4. Gunawan, Ary, (2000) Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta 5. Karsidi, Ravik, (2005) Sosiologi Pendidikan, Surakarta, Penerbit Lembaaga Pengembangan Pendidikan (LPPS) UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS 6. Jong De. S. C. N (1984) Sosiologi Pendidikan, Jakarta.PT Sangkala 7. Manan, Imran (1989) Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidikan, Jakarta (Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 8. Nasution (1995) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara 9. Qomari, Anwar (2004) Profesi Jabatan Kependidikan dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualitas Pembelajaran, Uhamka Press 10. Robinson Philip, (1981) Sosiologi Pendidikan, Jakarta, CV Rajawali 21 / 46

22 11. Swift, F. D (1989) Sosiologi Pendidikan Pada Perspektif Pendahuluan Analitis, Jakarta, Penerbit Bharat 12. Sanafiah, Faisal,Sosiologi Pendidikan, Surabaya, Usaha Nasional 13. Soetjipto ( (1994) Profesi Keguruan Jakarta, Rineka Cipta 14. Sanderson k Stephen (2000) Makro Sosiologi, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada 15. Vemriarto (1982 ) Sosiologi Pendidikan, Jogjakarta, Yayasan Paramita 16. Wuradji, (1988) Sosiologi Pendidikan Sebuah Pendekatan Sosiologi-Antropologi, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi 17. Oneil F William, (2002) Idiologi-Idiologi Pendidikan, Pustaka Pelajar, Jogyakarta. 18. Zamroni, ( 2001) Pendidikan Untuk Demokrasi, Jogjakarta, Biografi ISS701 / 3 SKS SOSIOLOGI TERAPAN Sinopsis Mata Kuliah 22 / 46

23 Mata kuliah ini membahas peristiwa-peristiwa social dan proses pembangunan menggunakan teori dan paradigma sosiologi. Peristiwa dan pembangunan yang dibahas adalah pembangunan kehutanan, perikanan, perternakan, pengairan. Sebelum masuk dalam pembahasan peristiwa-peristiwa tersebut mahasiswa diberi pemahaman mengenai perkembangan ilmu sosiologi dan ruang lingkupnya. Termasuk disini kajian mengenai pengertian sosiologi terapan dan hasil-hasil penelitian yang menggunakan teori dan paradigma sosiologi. Tujuan Pembelajaran Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu : a. Menjelaskan perkembangan ilmu sosiologi dan ruang lingkupnya. b. Menjelaskan pengertian dan perbedaan dari sosiologi murni dan sosiologi terapan. c. Menerapkan teori dan paradigma sosiologi untuk proses pembangunan. d. Menjelaskan munculnya pemikiran pentingnya ilmu sosiologi dalam proses perencanaan pembangunan. e. Menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam pembangunan kehutanan dengan menggunakan ilmu sosiologi f. Menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam pembangunan pertanian dengan menggunakan ilmu sosiologi 23 / 46

24 g. Menjelaskan peristiwa-peristiwa social dalam pembangunan pengairan atau irigasi. h. Menjelaskan peristiwa-peristiwa konflik dalam masyarakat yang homogen dan heterogen. Referensi 1. Horton, Paul B dan Chester L. Hunt Sosiologi Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. 2. Cernea, Michael M Mengutamakan Manusia di Dalam Pembangunan ; Variabel-variabel Sosiologi di dalam Pembangunan Pedesaan. Jakarta : Penerbit UIP. 3. Kuper, Adam dan Jesica Kuper Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. ISS505 / 3 SKS METODE PENELITIAN KUANTITATIF Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini ingin memperkenalkan kepada mahasiswa bahwa ada banyak cara atau metode penelitian yang dapat dipakai dalam penelitian sosial pada umumnya, dan khususnya penelitian sosiologi. Salah satu model atau metode yang dapat dipakai dan dipelajari pada saat ini adalah model penelitian survei. Penelitian survei membutuhkan rancangan penelitian dengan tahap-tahap yang lebih baku dan terencana dibandingkan dengan model lain seperti grounded, atau model-model penelitian kualitatif lainnya. Rancangan tersebut menuntut adanya pemahaman teorisasi, proposisi, konsep, variabel dan pengukuran variabel serta perumusan 24 / 46

25 hipotesa. Tujuan pembelajaran Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman dasar agar mahasiswa peserta mata kuliah ini dapat membuat rancangan penelitian dan sekaligus dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode/model survei. Referensi (ed), 2003, Metodologi Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Rajawali Press, Jakarta , 2003, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Rajawali Press, Jakarta. 3. Arikunto, Suharsimi, 1983, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Bina Aksara, Jakarta. 4. Backstrom, Charles.H., 1963, Survey Research, Northwestern University Press, United States of America. 5. Brannen, Julia, 2005, Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Pustaka Pelajar, Jakarta. 25 / 46

26 6. Bungin, Burhan, 2005, Metode Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu Sosial Lainnya, Prenada Media, Jakarta. 7. Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial, Fomat-fomat Kuantitatif, Airlangga University Press, Surabaya. 8. Goode, William J, 1952, Methods in Social Reserch, McGraw-Hill Book Company, London. 9. Hadi, Sutrisno, 1984, Metodologi Research 2, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 10. Hoover, Kenneth R, 1989, Unsur-unsur Pemikiran Ilmiah dalam Ilmu-ilmu Sosial, Tiara Wacana, Yogya. 11. Mantra, Ida Bagus, 2004, Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta. 12. Netra, I.B, Statistik Inferensial, Usaha Nasional, Surabaya. 13. Rosenberg, Morris, 1982, Logika Analisa Survai, Hapsara, Surakarta. 14. Salim, Agus, 2006, Bangunan Teori, Tiara Wacana, Yogyakarta, 15. Salim, Agus, 2006, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, Yogyakarta. 26 / 46

27 16. Sarantakos, S., Social Research, MacMillan Education Australia PTY LTD, Melbourne, Siegel, Sidney, 1994, Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta. 18. Singarimbun, Masri Effendi Sofyan, 1989, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta. 19. Soedjito, Prof, 1982, Manajemen Personalia, Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP), Yogyakarta. 20. Strauss, Anselm dan Corbin, Juliet, 2003, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tata Langkah dan Teknik Teorisasi Data, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 21. Suparman, 1983, Statistik Sosial, CV Rajawali, Jakarta. 22. Supranto, J, 1991, Statistik: Teori dan Aplikasi, Erlangga, Jakarta. 23. Supranto, J., 1992, Teknik Sampling: Untuk Survei dan Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta. 24. Umar, Husein, 2004, Metode Riset, Ilmu Administrasi Negara, Pembangunan dan Niaga, Gr amedia, Jakarta. 25. Wallace, Walter L., 1990, Metode Logika Ilmu Sosial, Bumi Aksara, Jakarta. 27 / 46

28 ISS507 / 3 SKS SOSIOLOGI EKONOMI Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas bagaimana perspektif sosiologi dalam memahami realitas ekonomi yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa langka. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup sosiologi ekonomi b. Mampu memahami pendekatan sosiologis tentang ekonomi c. Mampu menerangkan proses ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi d. Mampu menjelaskan tindakan ekonomi dan menggunakan konsep-konsep utama yang berkaitan dengan tindakan sosial berupa keterlekatan, etos kerja, jaringan sosial, kepercayaan, Ekonomi moral, ekonomi rasional, ekonomi politik, kapital sosial, kapital budaya, kapital simbolik, dan kapital spritual. Referensi 28 / 46

29 1. Ahimsa-Putra, H.S. (2003) Ekonomi Rasional, Rasional, dan Politik: dalam Industri Kecil di Jawa. Yogyakarta: Kepel Press. 2. Berger, P.L. (1990). Revolusi Kapitalis. (terj.). Jakarta: LP3ES. 3. Clegg, S.R. (1996). Roti Perancis, Fashion Italia, dan Bisnis Asia: Fenomena Posmodernisme dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: Tiara Wacana. 4. Damsar (2002) Sosiologi Ekonomi. Edisi Revisi. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 5. Damsar (2005) Sosiologi Pasar. Padang: Laboratorium Sosiologi FISIP Unand 6. Damsar (2008). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Diktat kuliah tidak diperjualbelikan. 7. DiMaggio, P (1994). Culture and Economy dalam The Handbook of Economic Sociology diedit oleh Smelser, N.J. dan Swedberg, R. Princeton, N.J. : Princeton University Press. 8. Holton, P.B dan Hunt, C.L. (1989). Sosiologi. (terjemahan, jilid 1). Jakarta: Erlangga 9. Johnson, D.P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern (terjemahan, jilid 1) Jakarta: Gramedia. 10. Lawang, R.M.Z. (2004). Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik Suatu Pengantar. Depok: FISIP UI Press 29 / 46

30 11. Lee, M.J. (2006). Budaya Konsumen Terlahir Kembali. (terj.). Yogyakarta: Kreasi Wacana. 12. Perry, M. (2002) Mengembangkan Usaha Kecil. Jakarta: Murai Kencana. 13. Polanyi, K; Arensberg, C. dan Pearson, H. ([1957]1971). Trade and Market in the Early Empires: Economic in History and Theory. Chicago: Henry Regnery Company. 14. Portes, A, dkk (1991) The Informal Economy. Maryland: The Johns Hopkins University Press. 15. Ritzer, G. (2002). Ketika Kapitalisme Berjingkrang, Telaah Kritis Terhadap Gelombang McDonaldisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 16. Ritzer, G. dan Goodman, D.J. (2003) Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada media. 17.Sanderson, S.K. (2003) Makro Sosiologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 18. Simmel, G. ([1922] 1978). The Philosophy of Money. Boston: Routledge & Kegan Paul. 19. Weber, M. (1922]1978). Economy and Society. Berkeley: University of California Pres ISS701 / 3 SKS SEKTOR INFORMAL 30 / 46

31 Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang sector informal mana saja yang dimasuki oleh masyarakat perkotaan dan perdesaan yang tidak terserap pada sector formal. Pembahasannya dimulai dengan menjelaskan pengertian sector formal, faktor-faktor penyebab baik secara structural maupun cultural, sector-sektor informal mana yang paling banyak dimasuki, keterkaitan antara ketertiban kota dengan perkembangan sector informal. Seluruhnya dilihat dalam sebuah satu kesatuan dengan menggunakan berbagai paradigma menurut para ahli. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Menjelaskan sejarah kajian sektor informal menurut para ahli terutama para sosiolog. b. Menjelaskan beberapa defenisi, konsep dan tipe-tipe tentang sector informal. c. Menjelaskan beberapa teori dan perspektif dalam memahami sector informal. d. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berkembangnya sector informal. e. Menganalisis perkembangan sector informal dengan pembangunan di perkotaan dan perdesaan. f. Menganalisis sector informal yang paling banyak dimasuki baik oleh masyarakat kota 31 / 46

32 maupun perdesaan. Referensi 1. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed) Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. 2. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed) Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA. 3. Gilbert, Alan dan Josef Gugler Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana. 4. Kuper, Adam dan Jesica Kuper Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. ISS397 / 3 SKS SOSIOLOGI GENDER Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas definisi, konsep-konsep, landasan teoritis dan perspektif feminis tentang gender serta implikasi dari perbedaan gender menurut beberapa ahli, kemudian menjelaskan landasan yuridis kesadaran gender serta beberapa pendekatan perempuan dalam pembangunan serta mengkaji metode penelitian berperspektif dengan menggunakan kerangka kerja analisis gender dan teknik analisis gender gender. 32 / 46

33 Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan berbagai konsep gender dan jenis kelamin serta implikasi ketidaksetaraan gender b. Mampu menjelaskan landasan teoritis dan perspektif feminis tentang gender. c. Mampu mengidentifikasi landasan yuridis kesadaran gender dan beberapa pendekatan perempuan dalam pembangunan. d. Mampu memahami metode penelitian berperspektif gender dalam menggunakan kerangka analisis gender dengan teknik analisis gender. Referensi 1. Fakih,Mansour, Analisis Gender & Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar,Yogyakarta Mosse,Cleves Julia, Gender dan Pembangunan, Pustaka Pelajar,Yogyakarta, Shiva, Vandana dan Maria Mies, Ecofeminism; Perspektif Gerakan Perempuan dan Lingkungan, IRE Press, Yogyakarta, / 46

34 4. Hadayani, Trisakti dan Sugiarti, Konsep dan teknik penelitian gender,universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Ritzer, George dan Douglass J.Goodman, Tori Sosiologi Modern. Prenada Media, Jakarta, Megawangi, Ratna, Membiarkan Berbeda;Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender, Mizan Pustaka,Bandung, P. Resurrection and Rebecca Ellhirt (Editor), Gender and Natural Resources Management; livelihoods, mobility and interventions, Earthscan, London, Jackson, Stevi et all, Womens Studies Essential Readings, New York University Press, Washington Square, New York. 9. Giddens, Anthony dan David Held, Perdebatan Klasik Mengenai Kelompok, Kekuasaan dan Konflik, Rajawali Press, Jakarta, Leacock, Eleanor and Helen I. Safa, Womens Work, Bergin & Garvey Publishers, INC, Massachussets, Putnam Tong, Rosemaie, Feminist Thoght; Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis, Jalasutra, Yogyakarta, Blumberg, Rae Lesser, Gender, Family and Economy, The Triple Overlap, Sage Publications, London, Darwin, Muhadjir dan Tukiran, Menggugat Budaya Patriarkhi, Pusat Penelitian 34 / 46

35 Kependudukan UGM, Illich, Ivan, Matinya Gender, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Naqiyah, Nazlah,Otonomi Perempuan, Bayumedia, Malang, Gardiner, Mayling Oey, et all, Perempuan Indonesia; Dulu dan Kini, PT Gramedia, Jakarta Sunarto, Kamanto, Pengantar Sosiologi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Darwin, Muhadjir, Negara dan Perempuan, Reorientasi Kebijakan Publik, Media Wacana Yogyakarta, Bungin, Burhan, Meodologi Peneltian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis Kea rah Ragam Varian Kontemporer, PT Radja Grafindo Persada, Jakarta, , Analisis Data Penelitian Kualitatif, Premahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Model Aplikasi, PT Radja Grafindo Persada, Jakarta, Smyth C, March and Mukhopadhyay, M Harvard Analitycal Framework and People Oriented Planning 22. Warren, Hannah, Using Gender-Analysis Frameworks; Theoritycal and Practical Relections 35 / 46

36 ISF115 / 3 SKS SOSIOLOGI KOMUNIKASI Sinopsis Mata Kuliah Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai kajian-kajian serta teori-teori sosiologi komunikasi dari berbagai perspektif yang ada. Dalam matakuliah ini mahasiswa juga diajak untuk mengetahui bagaimana persoalan-persoalan penting yang ada dalam sosiologi komunikasi terutama yang berhubungan dengan substansi interaksi orang-orang dalam masyarakat, termasuk komunikasi yang dilakukan secara langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi dan semua konsekuensi yang terjadi dari seluruh komunikasi tersebut. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu: a. Menjelaskan berbagai definisi, konsep-konsep, teori-teori dari kajian sosiologi komunikasi b. Menjelaskan bentuk-bentuk persoalan yang terdapat dalam sosiologi komunikasi c. Memahami dan mampu menganalisa bentuk interaksi yang terjadi dalam masyarakat Referensi 1. Bungin, Burhan Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma dan diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Prenada media group.jakarta 36 / 46

37 2. Effendy, uchjana onong Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Citra aditya bakti. Bandung , Pengantar Ilmu komunikasi, Remaja Rosdakarya. Bandung. 4. Eriyanto, 2001 Analisis wacana, LKIS Yogyakarta Analisis framing, LKIS Yogyakarta 6. L.Tubbs, Stewart-sylvia Moss Human Communication, prinsip-prinsip dasar. Remaja Rosdakarya. Bandung. 7. Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi. 8. Koentjraningrat, Pengantar Antropologi, Jakarta: Aksara Baru. 9. McQuil, Denis dan Sven Windahl. Model-Model Komunikasi. (Alih bahasa, tt., tp , Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Edisi kedua, Jakarta: Erlangga. 11. Mulyana,Deddy Nuansa-nuansa Komunikasi meneropong politik dan budaya komunikasi masyarakat kontemporer. Remaja Rosdakarya. Bandung Komunikasi Antar Budaya, panduan berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya. Remaja Rosdakarya. Bandung. 37 / 46

38 13. Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press. 14. S.Susanto, Astrid Komunikasi kontemporer. Bina Cipta.Bandung Filsafat Komunikasi, Jakarta: Bina Aksara. 16. Sutaryo, Sosiologi Komunikasi: Perspektif Teoritik. Arti Bumi Intaran: Yogyakarta. 17. Rogers, Efferat, Komunikasi Pembangunan, Memudarnya Model Dominan. (dalam Terjemahan Dasmur Nurdin, Komunikasi Pembangunan Perpektif Kritis ), Jakarta: LP3S 18. Fikom UNISBA Mediator kumpulan Jurnal. Bandung ISS395/ 3 SKS MASALAH KEMISKINAN Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas definisi, konsep-konsep, teori dan perspektif kemiskinan menurut beberapa ahli, kemudian menjelaskan beberapa bentuk dan penyebab kemiskinan serta mengk aji strategi-strategi dalam mengatasi masalah kemiskinan. 38 / 46

39 Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan berbagai konsep pokok, jenis dan klasifikasi kemiskinan b. Mampu menjelaskan beberapa paradigma serta penyebab kemiskinan. c. Mampu mengidentifikasi beberapa bentuk wilayah miskin di perkotaan dan di perdesaan. d. Mampu menyusun beberapa strategi mengatasi persoalan kemiskinan. Referensi 1. Abdulsyani, Sosiologi, Skematika, Teori dan Terapan, Andri Bayo Ala, Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan, David C. Korten, Pembangunan Yang memihak Rakyat, Ginanjar kartasasmita, Kemiskinan, / 46

40 5. Memahami dan Menanggulangi Kemiskinan di Indonesia, Sayogjo 70 tahun, Noer Effendi, Tadjuddin, Sumberdaya manusia, Peluang Kerja dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Yogyakarta, Prayitno Hadi, Petani Desa dan Kemiskinan, Suyanto, Bagong, Perangkap Kemiskinan Problem dan Strategi Pengentasannya, Suparlan, Parsudi, Kemiskinan di Perkotaan, Soemardjan, Selo, Kemiskinan Struktural: Bunga Rampai, Swarsono dan Alvin Y.So, Perubahan Sosial dan Pembangunan, Wahyono, Ari, dkk, Pemberdayaan Masyarakat Nelayan, Sastraatmaja, Entang, Dampak Sosial Pembangunan, Penerbit Angkasa, Bandung, Illich, Ivan, Menggugat Kaum Kapitalis, Penerbit Melibas, Yogyakarta, Suharto,Edi,Coping Strategies dan Keberfungsian Sosial: Mengembangkan Pendekatan Sosial Dalam Mengkaji Dan Menangani Kemiskinan, Bandung: STKS, / 46

41 , Konsep dan Strategi Pengentasan Kemiskinan, , Paradigma Baru Studi Kemiskinan,Alfabetha, Bandung, ,Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Penny, D.H., Kemiskinan Peranan Sistem Pasar, Penerbit UIP, Jakarta, Sherraden, Michael, Aset Untuk Orang Miskin, Perspektif Baru Usaha Pengentasan Kemiskinan, Penerbit Rajawali, Jakarta, 2006 ISS704 / 3 SKS MASALAH PERBURUHAN DI INDONESIA Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas definisi, konsep-konsep, teori dan perspektif hubungan kerja menurut beberapa ahli, kemudian menjelaskan beberapa bentuk dan penyebab munculnya masalah perburuhan serta mengkaji strategi-strategi dalam mengatasi masalah perburuhan Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan berbagai konsep pokok, jenis dan klasifikasi masalah perburuhan 41 / 46

42 b. Mampu menjelaskan beberapa paradigma serta penyebab masalah perburuhan. c. Mampu menjelaskan hubungan aspek-aspek sosial dengan aspek perilaku manusia didalam melakukan pekerjaan. d. Mampu menjelaskan berbagai perspektif hubungan kerja, sehingga mata kuliah ini mampu memiliki nuansa yang lebih luas dalammenganalisa permasalah yang berhubungan dengan perilaku manusia dalammelakukan pekerjaa. Referensi 1. Abdul, Rahman Budiana, Hukum Perburuhan Indonesia, PT. Raja Grafindo, Jakarta, Hardijan, Hukum Ketenagakerjaan, Ghalia Indonesia, Jakarta, Hartono Widodo dan Judiantoro, Segi Hukum Penyelesaian Perselisihan Perburuhan,Rajawali Pers, Jakarta Purbandi Hardjoprajitno, Kebebasab Berserikat dan Implikasinya, Purbandi Publisher, Jakarta, Schneider, Eugene V, Sosiologi Industri, Aksara Persada, Jakarta, Setiawan, Konflik Sosial, Pustaka Pelajar, Yokyakarta, / 46

43 7. Toha, Halili, Majikan dan Buruh, Rineka Cipta, Jakarta, Zainal Hasikin, Agusfian Wahab, Lalu Husni dan Zueni Asyhadul, Dasar-dasar hukum Perburuhan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993 ISS706 / 3 SKS SOSIOLOGI KESEHATAN Sinopsis Mata Kuliah Ada kecenderungan bahwa pola penyakit telah mengalami perubahan, dimana orang mencari pertolongan medis bukan karena takut mati, melainkan karena ingin agar pekerjaannya sehari-hari tidak terganggu, atau karena ingin mengembangkan kemampuan fisik dan intelektual seoptimal mungkin. Gejala ini menunjukkan, bahwa pekerjaan utama seorang dokter bukan menangani penyakit-penyakit akut yang mengancam jiwa pasien, melainkan menolong pasien mengatasi rintangan-rintangan kesejahteraan hidup akibat suatu gangguan kesehatan. Tidaklah mengherankan jika banyak dokter praktek umum atau dokter puskesmas kecewa karena menganggap waktunya banyak terbuang percuma, karena keahlian medis yang diperoleh dengan mahal dalam pendidikan kurang tersalur sebagaimana mestinya. Bagaimana pun juga, para dokter atau para medis dizaman modern ini harus membagi perhatian pada masalah-masalah lain selain waktu menolong pasien. Pasien menyampaikan keluhan-keluhannya pada dokter. Mereka (pasien) kurang memahami batas-batas yang jelas antara patologi organis, psikologis, dan patologi social, akan tetapi karena ganngguan fisiklah yang mendorong mereka mencari pertolongan medi Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempresentasikan konsep-konsep dasar sosiologi kesehatan dari perspektif individu dan struktur sosial. 43 / 46

44 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempresentasikan beberapa teori dan model pendekatan / strategi dalam merencanakan program pelayanan kesehatan yang berpihak kepada masyarakat. 3. Dalam berkelompok, mahasiswa mampu merancang, membuat laporan serta menganalisis kegiatan yang telah diimplementasikan dari teori/ model pelayanan kesehatan. 4. Dalam berkelompok, mahasiswa mampu mengkonstruksi model (model kreasi inovatif) yang sesuai dengan konteks sosio budaya kesehatan masyarakat lokal. Referensi 1. Foster, George M., Antropologi Kesehatan.,Universitas Indonesia Press., Jakarta. 2. Irwan, Abdullah., Antropologi Kesehatan : Studi Kependudukan Program Pasca Sarjana UGM Jogjakarta. 3. Kalangie, Nico S.., Kebudayaan dan Kesehatan : Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer melalui Pendekatan Sosio-budaya., PT. Kesaint Blanc Indah Group., Jakarta. 4. Muzaham, Fauzi., Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan : UI- Press, Jakarta. 5. Sarwono, Solita., Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep serta Aplikasinya., Gadja h Mada University Press, Yogyakarta. 44 / 46

45 6. Nasikun., Monopoli Kapital, Merosotnya Etika Profesional 7. Kedokteran. Dan Menurunnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit., Makalah., Seminar sehari tentang Budaya Kerja Dokter sebagai Pelayan Kesehatan di RS., RSUP DR.Sardjito., 30 Oktober Conrad, Peter and Rochelle Kern., The Sociology Of Health and Illness. St.Martin s Press. New York. 9. Henslin, James M., Sosiologi dengan Pendekatan Membumi jilid 1 dan 2., 10. Ilyas, Yaslis., Kinerja., FKM-UI., Depok Jakarta. 11. Adisasmito, Wiku., Sistem Kesehatan., PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. 45 / 46

46 46 / 46

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) I. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Matakuliah : Sosiologi Gender 2. Kode/SKS : ISS.395/3 sks 3. Semester : Ganjil 4. Status : Pilihan 5. M.Kul.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) IDENTITAS MATA KULIAH 1 Nama mata kuliah : Sosiologi pendidikan 2. Kode Mata kuliah : 3 SKS/375 ISS 3. Semester : V 4. Status mata kuliah : Wajib

Lebih terperinci

SINOPSIS MATA KULIAH

SINOPSIS MATA KULIAH SINOPSIS MATA KULIAH Semester Ganjil ISF115 / 3 SKS PENGANTAR SOSIOLOGI Mata kuliah ini membahas bagaimana perspektif sosiologi dalam memahami realitas ekonomi yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : Sejarah Sosial Ekonomi Politik 2. Kode/SKS : 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Status : Wajib 5. M.Kul

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Sosiologi Terapan 2. Kode Mata Kuliah : ISS 701 3. Status Matakuliah : Wajib Prodi 4. Semester : VII 5. Matakuliah Prasyarat

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah : 2. Kode/SKS : 3 SKS 3. Semester : Ganjil 4. Status : Pilihan 5. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Damsar

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) I. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia 2. Kode Mata Kuliah /SKS : ISS.704 / 3 3. Semester : Ganjil 2010

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan IPS Nama Mata Kuliah : Studi Gender Kode :

Lebih terperinci

(3) BAHAN KAJIAN. Terminologi metode penelitian ilmiah. Karakteristik pendekatan ilmiah dan nonilmiah, jenis dan ciri penelitian ilmiah

(3) BAHAN KAJIAN. Terminologi metode penelitian ilmiah. Karakteristik pendekatan ilmiah dan nonilmiah, jenis dan ciri penelitian ilmiah MATAKULIAH : METODE PENELITIAN I SEMESTER : III KODE : MKK09110 SKS : 3 DOSEN : Drs. Achmad Sjafi i, M.Sn. KOMPETENSI : Mahasiswa dapat mengimplementasikan dasar-dasar keilmuan seni media rekam dalam rangka

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011 4. Status Wajib 5. Mata Kuliah Persyarat Tidak ada 6.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Studi Kasus Mobilitas Komunitas Kelompok Bisnis Besi Tua Di Bandung Asal Panjalu Kabupaten Ciamis dari Tahun 1950-an sd 2009

Studi Kasus Mobilitas Komunitas Kelompok Bisnis Besi Tua Di Bandung Asal Panjalu Kabupaten Ciamis dari Tahun 1950-an sd 2009 Studi Kasus Mobilitas Komunitas Kelompok Bisnis Besi Tua Di Bandung Asal Panjalu Kabupaten Ciamis dari Tahun 1950-an sd 2009 1. Pola kekerabatan yang menjadi bagian integral dalam pola dan perilaku bisnis

Lebih terperinci

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan IPS Nama Mata Kuliah : Keluarga Kode : PIS

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Semester : I/II Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN Dosen

Lebih terperinci

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER Silabus Semester Genap 2013-2014 Dosen : Amika Wardana, Ph.D. Email : a.wardana@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta S I

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) 1. Nama Matakuliah: Sistem Sosial Budaya Indonesia 2. Kode/SKS : ISF.331/3 sks 3. Semester : Genap 4. Status : Wajib 5. M.Kul. Prasyarat : - 6.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana

Lebih terperinci

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya.

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMBAR MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST ER Direvisi Praktik

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Teori Sosiologi Modern 2. Kode Mata Kuliah ISS 301 3. Semester Ganjil 2010/2011 4. Status Wajib 5. Mata Kuliah Persyarat Teori

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : SOSIOLOGI KESEHATAN Kode : ISS 706 / 3 Bobot SKS : 3 Semester : VII Status : Pilihan Dosen Pengampu : Drs. Yulkardi MSi. Zuldesni S.Sos. MA. Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Sosiologi Komunikasi ISS70( SKS) Semester VII Pengampu Mata Dr. Elfitra, M.Si Dr. Bob Alfiandi, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ulmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme teosentris, (Yogyakarta;

Lebih terperinci

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI SILABUS Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506 Bobot : 2 SKS 1. Dr. H. Cece Rakhmat, M.Pd. (0461)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang Pembangunan Tanggul di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Buku : Ainley, Patrick dan Helen Rainbird (ed). Apprenticeship Towards a New Paradigm of Learning. London: Kogan Page. 1999. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Lebih terperinci

SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Disusun oleh:

SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Disusun oleh: Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Disusun oleh: TIM PENGAJAR : 1. Dr. Ir. Ira Wahyuni Syarfi, MS 2. Ir. M. Refdinal, MSi 3. Prof. Dr.Ir.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan, M., dkk. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Surabaya: Target Press

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan, M., dkk. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Surabaya: Target Press DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). PT. Rineka Cipta: Jakarta. 2002. Azhari, Rama dan Putra Kencana. Membongkar Rahasia Jaringan Cinta Terlarang Kaum Homoseksual.

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. DAFTAR PUSTAKA BUKU Bintarto, R. 1984. Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Daldjoeni, N. 1978. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Alumni.. 1985. Seluk Beluk Masyarakat

Lebih terperinci

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Perubahan Sosial ISS 04 ( sks) Semester III Pengampu matakuliah : Dr. Elfitra, M.Si Zuldesni, S.Sos, MA ProgramStudiSosiologi FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasAndalas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Yogyakarta : Penerbit Andi Abidin, Said Zainal. (2006). Kebijakan Publik. Jakarta. Suara Bebas

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Sosiologi Pembangunan 2. Kode/SKS : ISS 402 / 3 3. Semester : IV 4. Status : Wajib 5. M.Kul. Prasyarat : Perubahan Sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan inventori kesiapan kerja siswa SMK jurusan animasi dapat ditarik kesimpulan yaitu menghasilkan instrumen dalam bentuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996. 87 DAFTAR PUSTAKA Buku Dan Makalah Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009. Ali, Chidir,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Teori Sosiologi Modern 2. Kode Mata Kuliah ISS 301 3. Semester Ganjil 2012/2013 4. Status Wajib 5. Mata Kuliah Persyarat Teori

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. 101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR LOGIKA ISF 201(SKS 3)Semester 1 Pengampu Mata Kuliah Prof. Dr. Bustanuddin Agus, MA Dr. Bob Alfiandi, MSi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya. BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986).

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986). DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986). Ahmad, Muhammad Al-Assal dan Fathi Ahmad Abdul Karim, Sistem,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISS.375 / 3 SKS Semester Ganjil Pengampu Mata Kuliah 1. Dr. Azwar MS 2. Dra. Nini Anggraini M. Pd PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

TANGGAPAN MASYARAKAT KOTA BATU TERHADAP TELEVISI LOKAL PEMERINTAH (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu)

TANGGAPAN MASYARAKAT KOTA BATU TERHADAP TELEVISI LOKAL PEMERINTAH (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) TANGGAPAN MASYARAKAT KOTA BATU TERHADAP TELEVISI LOKAL PEMERINTAH (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

Sosiologi dan Antropologi

Sosiologi dan Antropologi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK i LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara 103 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di Kampung Cyber Taman Patehan Yogyakarta dengan mengambil judul Pola Interaksi Masyarakat di Kampung Cyber maka dapat diambil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I OLEH : Prof. Dr. DASIM BUDIMANSYAH, M. Si Dr. ELLY MALIHAH, M. Si MIRNA NUR ALIA ABDULLAH, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat 1 1. Judul: Interaksi Sosial 2. Jenis: Diktat 3. Perkiraan jumlah halaman: 55 hal 4. Alasan Pengajuan Judul: Bahan ajar (diktat) ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat desa Giripeni

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Agus Sudibyo, Citra Bung Karno. Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: BIGRAF Publishing,

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Agus Sudibyo, Citra Bung Karno. Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: BIGRAF Publishing, DAFTAR PUSTAKA Buku: Agus Sudibyo, 1999. Citra Bung Karno. Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: BIGRAF Publishing, Alex Sobur. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis

Lebih terperinci

Djunaidi Matsum (1994), Pelatihan dan Belajar Partisipatif Sebagai Faktor Determinatif Terhadap Keberhasilan KBU, Tesis PPS IKIP Bandung

Djunaidi Matsum (1994), Pelatihan dan Belajar Partisipatif Sebagai Faktor Determinatif Terhadap Keberhasilan KBU, Tesis PPS IKIP Bandung DAFTAR PUSTAKA \ \^B&& A. Suryadi (1983), Membuat Siswa AktifBelajar, Bina Cipta, Bandung A. G. Lunandi (1989), Pendidikan Orang Dewasa, PT. Gramedia, Adair John, (1988), Menjadi Pemimpin Efektif, (terjemahan)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung: DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 2009. Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Cangara, Hafidz. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi,. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chandra, Robby

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian mengenai Motif Penonton Remaja Surabaya dalam Menonton Sinetron Komedi Kelas Internasional Net, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa motif yang

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL Fakultas : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jurusan/Program studi : Ilmu Komunikasi Tahun akademik : 2013/2014 Semester : V Mata kuliah/ Kode

Lebih terperinci

DAFTAR REFERENSI. Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, edisi 2, Granit, Jakarta, 2003.

DAFTAR REFERENSI. Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, edisi 2, Granit, Jakarta, 2003. DAFTAR REFERENSI BUKU Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, edisi 2, Granit, Jakarta, 2003. Sukardji, Untung, Pajak Pertambahan Nilai, PT RajaGrafindo Persada, edisi revisi 2006, Jakarta. Brotodihardjo,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku-Buku : Amar, Djen Hukum Komunikasi Jurnalistik, Alumni,Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Buku-Buku : Amar, Djen Hukum Komunikasi Jurnalistik, Alumni,Bandung 133 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Amar, Djen. 1984. Hukum Komunikasi Jurnalistik, Alumni,Bandung Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa

Lebih terperinci

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi Teori Sosiologi Kontemporer Amika Wardana. Ph.D a.wardana@uny.ac.id Overview Perkuliahan Konstruksi Teori Sosiologi Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Ilmu Pengetahun

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan

BAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan tentang peran sosial perusahaan terhadap aktivitas sosial komunitas di sekitar apartemen Bonavista di Kelurahan Lebak Bulus pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen dan Sumber Daya Manusia : Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Teori Sosiologi Modern ISS 301( 3 sks) Semester III Pengampu matakuliah : Prof. Dr. Afrizal, MA Dr. Elfitra, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pokdakan Minasari merupakan suatu wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan potensi perempuan dalam bidang perikanan yaitu budidaya

Lebih terperinci

SILABUS SOSIOLOGI 2014

SILABUS SOSIOLOGI 2014 SILABUS SOSIOLOGI 2014 FAKULTAS MATA KULIAH SEMESTER : PSIKOLOGI : SOSIOLOGI : I I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosiologi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : I Program Studi : Psikologi/S1

Lebih terperinci

Sinopsis Mata Kuliah Jurusan Sosiologi

Sinopsis Mata Kuliah Jurusan Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS f Sinopsis Mata Kuliah Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas By : Andi Saputra, S.Kom, M.Kom (Koordinator ICT) 2016 http://www.fisip.unand.ac.id

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL. Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL. Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII Pengampu Matakuliah Drs. Wahyu Pramono, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia 139 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis

Lebih terperinci

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS A. Teori Fungsionalisme Struktural AGIL Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahanperubahan. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

Lebih terperinci

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG Penelitian Untuk Tesis Sarjana S2 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI Diajukan oleh : TRIJANI KRISTANTINA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang berjalan cukup pesat secara tidak langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan sebuah upaya yang dapat dilakukan penelitian dalam mengungkapkan data dan mencari kebenaran masalah yang diteliti, yang menjadi persoalan metode apakah yang dapat

Lebih terperinci

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu an Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Deskripsi: Mata kuliah ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa memahami

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Matakuliah : Sosiologi Komunikasi Kode/Bobot : ISK 4275/ 3 SKS (3-0) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini akan membahas dan mengkaji tentang aktivitas

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Kode dan Bobot MK Jurs / Semester Status MK MK Prasyarat Fak/Universitas Pengampu Antropologi Pendidikan ISA 320-3 sks Antropologi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Orientasi perkuliahan. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan, serta konsep dasar dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pertemuan Ke-1 Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks.. Kompilasi Hukum Islam : Hukum Perkawinan.

Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks.. Kompilasi Hukum Islam : Hukum Perkawinan. Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks. Diakses dari http://bidanku.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-danpencegahan-kanker-serviks tanggal 3 Januari 2016..

Lebih terperinci

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN SOSIOLOGI BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU ALI IMRON, S.Sos., M.A. Dr. SUGENG HARIANTO, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986).

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986). DAFTAR PUSTAKA A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986). Abror, Abdurrahman, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993. Ali, Muhammad, Strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat Pengetahuan Komunitas Wirausaha Bersinar Surabaya Mengenai Isi Pesan Spanduk Pelaksanaan Program CSR Bina

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat dicermati kesimpulan mengenai orientasi masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari Rumah Singgah Hafara dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Terbentuknya kehidupan baru di panti asuhan menimbulkan adanya kelompok primer karena intensitas dan keeratan hubungan individu-individu didalamnya. Diantara penghuni

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik adalah sebagai pelaksanaan fungsi sosialisasi politik yang diamanatkan UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PASCASARJANA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PASCASARJANA Mata Kuliah : METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (Kuantitatif) SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah : Dosen/Asisten : Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh, MS Deskripsi singkat : Metode Penelitian Komunikasi ini membahas tentang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 1 DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris, 2004. Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Britha, Mikkelsen, 2007. Metode Partisipatoris, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. di Kota Padang yaitu : Pertama, faktor perkawinan, seorang keturunan Tionghoa

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. di Kota Padang yaitu : Pertama, faktor perkawinan, seorang keturunan Tionghoa BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Dari uraian bab-bab yang telah penulis jelaskan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang menjadi penyebab perpindahan Muslim Tionghoa di Kota Padang yaitu

Lebih terperinci

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum/Menyepakati kontrak belajar

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum/Menyepakati kontrak belajar UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Kode : TIK 5212

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Dasar pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

Bahan Kuliah DEMOGRAFI

Bahan Kuliah DEMOGRAFI Bahan Kuliah DEMOGRAFI Dosen : Drs. Suparjan Jurusan Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2003 OUTCOME/ KOMPETENSI : Pokok bahasan I : a. Menerangkan tentang pengertian demografi dan b.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion) terhadap pemahaman dampak

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Penelitian ini adalah penelitian survei downward communication di PT. Jago Rental Sidoarjo yang dilihat dari jenis informasi dan metode yang digunakan dalam menyampaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I OLEH : Dr. Hj. FUTUM HUBAIB, S.Sos, M.M FRENDLY ALBERTUS, S.Sos, M.A PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DR SAIFUL ANWAR MALANG. Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi

PERSEPSI PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DR SAIFUL ANWAR MALANG. Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi PERSEPSI PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DR SAIFUL ANWAR MALANG Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi Diajukan oleh: Imam Kurdi NIM 06250100 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat / Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode Deskriptif. Menurut Robert K Yin dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode mengatakan bahwa metode

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga,

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Aceng, Press Relation, Kiat Berhubungan dengan Media Massa, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, Jakarta,

Lebih terperinci