LOGO 3 RD INTERNATIONAL EDUCATION CONFERENCE UPI-UPSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN SULTAN IDRIS TANJONG MALIM PERAK MALAYSIA NOVEMBER 2008

Transkripsi

1 RD INTERNATIONAL EDUCATION CONFERENCE UPI-UPSI ACHIEVING EXCELLENCE & QUALITY IN TEACHER EDUCATION UNIVERSITAS PENDIDIKAN SULTAN IDRIS TANJONG MALIM PERAK MALAYSIA 5-6 NOVEMBER 008 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNTUK MENGANTISIPASI KEBIJAKAN PERLUASAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI INDONESIA., Drs. M. Pd

2 RASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Landasan Hukum LPTK PTK Kondisi SMK Kebijakan Konsep Pengembangan Kurikulum Upaya Perbaikan Pendidikan Guru

3 LANDASAN HUKUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1. Undang Undang Dasar UU Nomor 0/00 tentang USPN. UU Nomor /004 tentang BNSP 4. UU Nomor 5/000 tentang Otonomi Daerah 5. UU Nomor 14/005 tentang Guru dan Dosen 6. UU Nomor 1/00 tentang ketenagakerjaan 7. PP Nomor 19/005 tentang Standar Kependidikan 8. KepMen Nomor /4 Tahun KepMen Nomor 045/4 Tahun 00

4 KEBIJAKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1. Proporsi SMK:SMA = 70%:0% (015). (1) SMK SBI di Kabupaten/Kota. Lulusan SMK 0% Interpreneur 50% Bekerja di dalam negeri 10% Bekerja di luar negeri 10% Pendidikan lanjut 10% Proporsi siswa 4. Desentralisasi

5 KONDISI SMK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Konsep Keunggulan Lokal Keusangan Alat/ Sarpras Jumlah dan Mutu Guru Perubahan Pola Kerja SMK Perkembangan Teknologi Pertumbuhan Penduduk Perubahan Struktur Ekonomi /Pasar Kerja Konsep Globalisasi Ekonomi

6 KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA A Pendekatan Filosofis Pendekatan D Pendekatan Delphi B Pendekatan DACUM C Pendekatan Fungsi

7 Rasional UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UPAYA PERBAIKAN PENDIDIKAN GURU Bagaimana LPTK-PTK menghasilkan calon guru : - Berjiwa kebangsaan - Berkualitas - Dalam jumlah yang besar KNBI Mengapa KNBI Karakteristik KNBI Implementasi

8 UPAYA PERBAIKAN PENDIDIKAN GURU Rumusan standar kompetensi guru Kurikulum & implementasinya Upaya perbaikan Kemampuan akademik&profesional tenaga kependidikan Penelitian ttg guru & pend guru Sistem pengadaan& distribusi penempatan guru

9 ACUAN KELAS NASIONAL BERSTANDAR INTERNASIONAL KNBI mengacu pada SNP Indonesia sesuai PP.19/005 meliputi 8 (delapan) standar, yaitu kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian yang diperkaya, dikembangkan, diperluas, diperdalam melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan yang dianggap reputasi mutunya diakui secara internasional.

10 KENAPA KNBI? UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kenapa Program Kelas Nasional? Menampung dan melayani putra-putri daerah dari seluruh Indonesia, berinteraksi membangun jiwa kebangsaan yang mencintai NKRI yang masuk di suatu program Pendidikan Teknologi Kejuruan sehingga di kelas tersebut berkumpul putra-putri daerah terbaik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia Kenapa Berstandar Internasional? Program pendidikan guru disesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan (NSP) PP No. 19 Tahun 005 ditambah dengan penguatan pengayaan, perluasan melalui adaptasi standar pendidikan dalam/luar negeri yang bereputasi mutu internasional (SBI = SNP+X )

11 KARAKTERISTIK LULUSAN KELAS NASIONAL BERSTANDAR INTERNASIONAL Mental spiritual yang kuat B C Berjiwa kebangsaan Indonesia Calon Guru memiliki Fisik yang sehat A D Memiliki empat kompetensi guru yang berstandar internasional dengan keunggulan etos kerja yang tinggi, kemampuan berbahasa asing dan kemampuan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI).

12 IMPLEMENTASI PROGRAM 1. Acuan. Pola Rekrutmen Calon Mahasiswa. Pola Pelaksanaan 4. Bentuk Perkuliahan 5. Pola Perwalian 6. Lembaga Penunjang

13 1. ACUAN POLA PIKIR PENGEMBANGAN KURIKULUM GURU PROFESIONAL LPTK-PTK KARAKTERISTIK BID. PEND. TEK.KEJURUAN (DIKLAT-SMK) HARAPAN MASYARAKAT MENJADI GURU PROFESIONAL YANG SARJANA KEBUTUHAN AKAN GURU PTK YG PROFESIONAL KARAKTERISTIK KURIKULUM PTK KARAKTERISTIK KURIKULUM LPTK-PTK KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI PROFESIONAL MKK KEGURUAN MPK MKK BID.STUDI KEAHLIAN MKB TEORI/ KONSEP MPB PRAKTEK KONSEP PSDM MKB KEGURUAN MKB TUGAS AKHIR MBB PRAKTEK INDUSTRI KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK SEKOLAH LIFE SEKOLAH SKILL, BBE, CBT, CBE, SISWA SMK DLL DAN DIKLAT INDUSTRI MPB KEGURUAN SEKOLAH/ DIKLAT MBB KKN DAN WIRAUSAHA MBB TEKNIK MANAJEMEN INDUSTRI MBB SKRIPSI PENDIDIKAN SIDANG SARJANA PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN PTK GURU PROFESI PEMULA ASPRODIK SERTIFIKASI PERSEKOLAHAN PERSEKOLAHAN/ DIKLAT/ DIKLAT/PELATIHAN INDUSTRI/MASAYARAKAT INDUSTRI/MASYARAKAT DHM.007 DHM 008 UTAMA PENDUKUNG INDUSTRI BERWIRAUSAHA

14 KARAKTERISTIK LPTK-PTK Mata Kuliah Umum (MKU), merupakan mata kuliah yang ditujukan untuk mengembangkan aspek kepribadian yang menunjang kepada pengembangan kompetensi kepribadian guru SMK. Skripsi merupakan karya tulis yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dalam menyusun karya ilmiah sebagai muara dari keseluruhan pengalaman belajarnya, didasarkan atas hasil penelitian lapangan, dan ditulis dengan tata cara penulisan karya ilmiah. D A LPTK -PTK C B UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Mata Kuliah Profesi (MKP), merupakan mata kuliah pada program studi tenaga kependidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan profesi untuk mengembangkan kompetensi pedagogik guru SMK, yang terdiri atas kelompok Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), dan Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP). Mata Kuliah Keahlian (MKK), merupakan mata kuliah untuk mengembangkan kemampuan dalam penguasaan keahlian bidang studi diakhiri dengan tugas akhir untuk mengembangkan kompetensi profesional guru SMK. MKK ini terdiri atas Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF) dan Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS).

15 . POLA REKRUTMEN CALON MAHASISWA Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Dengan cara memberi layanan kepada putra-putri Terbaik daerah yang direkomendasikan oleh Pemda dan memenuhi persyaratan akademik sebagai calon mahasiswa.

16 . POLA PELAKSANAAN PROGRAM TERMIN TEMPAT KETERANGAN Termin 1 Termin Termin Termin 4 Kampus Kampus Sekolah di daerah masing-masing Kampus Observasi sekolah secara umum. Menempuh 4-5 mata kuliah dengan memanfaatkan ICT Termin 5 Termin 6 Termin 7 Termin 8 Termin 9 Kampus Sekolah di daerah masing-masing Kampus Industri Sekolah/diklat Observasi, analisis kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah. Menempuh 4-5 mata kuliah dengan memanfaatkan ICT Menganalisis manajemen industri dan praktek kerja industri. Menulis tugas akhir Menganalisis proses pendididkan di sekolah dan melakukan latihan profesi dan penelitian penulisan skripsi Termin 10 kampus Penulisan skripsi dan sidang sarjana 1 termin berisi 16 pertemuan + UTS &UAS (selama 4,5 bulan) bulan tambahan dialokasikan untuk mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya.

17 4. BENTUK PERKULIAHAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Bentuk perkuliahan mengacu pada sistem SKS dengan modifikasi: 1. Tatap muka. Praktikum laboratorium. Praktikum keterampilan di Workshop 4. Praktek lapangan meliputi praktek industri dan praktek profesi guru 5. Perkuliahan dengan memanfaatkan ICT (Interactive Communication Technology) *Bahasa pengantar 75% Bahasa Indonesia dan 5% Bahasa Inggris

18 STRATEGI IMPLEMENTASI KNBI A B C MENUMBUHKAN JIWA KEBANGSAAN YANG BERKARAKTER KEDAERAHAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT) PENCAPAIAN KOMPETENSI GURU PLUS-PLUS

19 CONTOH STRUKTUR KURIKULUM POLA 5: (SEBARAN & SEKUENSI) CONTOH PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF MERECOVERY 7 UNIT KOMPETENSI SENIOR MECHANIC/PELAKSANA MADYA SEMESTER I S K S SEMESTER II S K S SEMESTER III S K S SEMESTER IV S K S SEMESTER V S K S SEMESTER VI S K S SEMESTER VII S K S SEMESTER VIII S K S KETERANGAN 1. PENDIDIKAN AGAMA 10. PERKEMB & BIM.PESDIK 19. SMNRPEND. AGAMA 8. P L S B T 7. STRATEGI BEL. MENG. 44. K K N 4 5. PERENC. PENGAJARAN 60. SKRIPSI 6. BAHASA INDONESIA 11. BAHASA INGGRIS 0. KURIKLM& PEMBELAJARN 9. PENGELOL. PENDIDIKN 8. MOTOR DIESEL 45. EVALUASI PENDIDIKAN 4 5. PEMROGR. KOMPUTER 61. P P L 4. PENJAS DAN OLAH RAGA 1. PENGANTR PTK 1. THERMO. TEKNIK 0. KONVERSI ENERGI 9. POWRTRAI OTOMOTIF 46. PENELITIA PENDIDIKAN 54. PRAKTIK INDUSTRI 6. UJIAN SIDANG 0 4. PENDIDIKAN K.NEGARAAN 1. MATEMATIK TEKNIK. ELEMEN MESIN I 1. ELEMEN MESIN II 40. MANAJ. IND OTOMOTIF 47. BODY OTOMOTIF 55. TUGAS AKHIR OTO KETERANGAN 5. PENGANTAR PENDIDIKAN 6. MATEMATIKA DASAR 7. FISIKA I 14. FISIKA II 15. KEWIRA- USAHAAN 16. KIMIA TEKNIK. PERPIND. PANAS 4. MEKANIKA FLUIDA 5. TEKNOL. LIST&ELEKTR. MOTOR BAKAR. TEKNOLBB& PELUMASAN 4. STATISTIKA TERAPAN 41. CHASSIS OTOMOTIF 4. MOTOR BENSIN 4. KELISTRIK. OTOMOTIF II 48. TEKNO.MOT KEND.BERAT 49. TEKNO.MOT PESW.TERB. 50. TEKNO.MOT KERETA API TEKNO.MOT INDUSTRI 57. TEKNO.MOT KAPAL LAUT 58. MANAJEMN DIKLAT MKU MKK FAK. MKK PRODI MATA KULIAH UMUM MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS MATA KULIAH KEAHLIAN PRODI 8. MATERIAL TEKNIK 17. MEKANIKA STRUKTUR 6. KINEMATIK DINAMIKA 5. KONTROL ELEKTR OTO 51. TEKNOLOGI SPD MOTOR AIR CONDI- TIONING 4 MKDP MATA KULIAH DASAR PROFESI 9. GAMBAR TEKNIK FABRIKASI LOGAM 7. PERALATAN KERJDSR OTO 6. KELISTRIK OTOMOTIF I MKKP MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI JUMLAH TOTAL SKS = 150 SKS

20 5. POLA PERWALIAN Pola perwalian dengan moto menyambut warga baru dengan ramah untuk saling mengenal, mengajak mereka berkreasi, mengembangkan potensi dalam lingkungan kebhinekaan kultur dan budaya dan mengantarkan mereka wisuda

21 6. LEMBAGA PENUNJANG UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Industri Mitra calon guru SMK harus ke industri dari mulai sekedar meninjau sampai magang/praktek Industri/PLA. Ini sekaligus untuk menunjang kompetensi profesional guru A B SMK Mitra yang berfungsi seperti Rumah Sakit bagi mahasiswa Kedokteran. C Lembaga lain yang relevan

22 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DADANG HIDAYAT M., DRS. M.PD

23 KOMPETENSI PENDIDIK PEDAGOGIS SOSIAL A D KOMPETENSI PENDIDIK B C KEPRIBADIAN PROFESIONAL

24 KOMPETENSI PENDIDIK: PEDAGOGIS Pedagogis Pemahaman peserta didik, perancangan, pelaksana, & Evaluasi Pembelajaran, Pengembangan peserta didik 1. Aspek potensi peserta didik. Teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi isi, & merancang pembelajaran. Menata latar & melaksanakan pembelajaran 4. Asesmen proses dan hasil 5. Pengembangan akademik & nonakademik

25 KOMPETENSI PENDIDIK: KEPRIBADIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia 1. Norma hukum & sosial, rasa bangga. Konsisten dengan norma. Mandiri & etos kerja 4. Berpengaruh positif dan disegani 5. Norma religius & diteladani 6. Jujur

26 KOMPETENSI PENDIDIK: PROFESIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Profesional Menguasai keilmuan bidang studi & langkah kajian kritis pendalaman isi bidang studi (1) Paham materi, struktur, konsep, metode keilmuan yg menaungi menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan () metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi

27 KOMPETENSI PENDIDIK: SOSIAL Sosial Komunikasi & bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

28

29 KARAKTERISTIK PENDIDIKAN GURU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Tugas guru (UU 14/005): Mendidik, membimbing, mengarahkan, Mengajar, melatih, Menilai, mengevaluasi, Pendidikan guru Merupakan pendidikan vokasi-profesi, Menekankan penguasaan: ilmu-teknologi, kemampuan-ketrampilan keguruan, nilai agamasosial-budaya Pengembangan kepribadian sebagai guru

30 Pendekatan Weber, WA et al (197) ANALISIS KEMAMPUAN GURU Menerjemahkan isi pelajaran Menganalisis tugas guru Menganalisis kebutuhan guru Mengkaji posisi teoretik tugas guru Penelaahan kondisi & kebutuhan lapangan Pengelompokan ruang Lingkup program UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

31 KEMAMPUAN DASAR GURU Charles Johnson (1980) Kinerja Ciri-ciri Kepribadian: Sikap dan Nilai

32 5 DALIL KEMAMPUAN GURU Robert Houston & Howard Jones (1974) 1.Guru adalah seorang ilmuwan yg memiliki penguasaan yg luas dlm pendidikan dan pengajaran. Guru adalah seorang pengkaji perilaku manusia, peranan tsb tampak dlm cara bertindak.. Guru membuat keputusan secara rasional 4. Guru memanfaatkan berbagai strategi pengajaran dan komunikasi 5. Guru berperilaku profesional.

33 PENGEMBANGAN KURIKULUM A KEPMEN /U/000 B KEPMEN 045/U/00 C PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KEJURUAN