Levels of Risk Management
|
|
- Siska Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MANAJEMEN RESIKO Pokok Bahasan Unsur-unsur dalam mengelola resiko. Identifikasi resiko. Analisis resiko. Proritas. Pengendalian. Tingkatan resiko. Unsur-unsur dalam mengelola resiko. Mengelola resiko menjadi penting karena proyek S/W mirip perjudian (banyak kalah dibanding menang). Penyebabnya bisa: perubahan kebutuhan user, buruknya estimasi, tidak handalnya pihak ke 3, pengalaman manajemen, masalah tenaga kerja, kegagalan teknologi, perubahan peraturan pemerintah, menurunnya kinerja sistem,dsb. Akibatnya peluang untuk bisa menyelesaikan proyek S/W yang besar menjadi kecil bahkan mendekati nol. Tingkatan Manajemen Resiko. Lihat : Tabel 5.1 Levels of Risk Management 1 Crisis Management Fire fighting; address risks only after they have become problems. 2 Fix on failure Detect and react to risks quickly, but only after they have occurred. 3 Risk mitigation Plan ahead of time to provide resources to cover risks if they occur, but do nothing to eliminate them in the first place. 4 Prevention Implement and execute a plan as part of the software project to identify risks and prevent them from becoming problems. 5 Elimination of root Identify and eliminate factors that make it possible for risks to exist causes at all. Risk Assessment Risk Analysis Risk Risk Prioritization Risk-Management Risk Resolution Risk Monitoring Gambar 5.1
2 Menilai resiko. Terdiri : Identifikasi resiko. Analisis Resiko. Prioritas Resiko. Mengendalikan resiko. Perencanaan pengelolaan resiko. Pemecahan ulang resiko. Memantau resiko. Identifikasi resiko. Langkah 1. Identifikasi faktor-faktor yang berpeluang menimbulkan resiko pada jadwal proyek. Pada umumnya mengabaikan 3 pilar pertama yang telah diuraikan di depan. Langkah 2. Lengkapi daftar potensi dari resiko-resiko pada fasa perencanaan, yang secara garis besar di bagi menjadi : - Pembuatan jadwal. - Organisasi & manajemen. - Lingkungan kerja pengembang. - End-Users. - Pelanggan. - Kontraktor. - Kebutuhan. - Produk. - Lingkungan luar. - Personalia. - Rancangan dan implementasi. - Proses kerja. Lihat rincian hal.87 s/d 91 Analisis resiko. Langkah 3. Menganalisis resiko untuk menghitung besarnya pengaruh yang diakibatkan. Bila kita hanya menganalisis secara global maka akan menjadikan bisnis kita penuh dengan trik, sebaliknya bila memakai analisis resiko perencanaan maka penilaian menjadi lebih sederhana. Besarnya resiko (Risk Exposure / RE). Adalah besarnya peluang dari kehilangan yang tidak dikehendaki dikalikan besarnya kehilangan.
3 Example of Risk-Assesment Table Size of Risk Probability Loss Exposure Risk of Loss (weeks) (weeks) Overly optimistic schedule 50% Addition of requirement to 5% fully support automated updates from the mainframe Addition features added by 35% marketing (specific features unknown) Unstable graphics-formatting 25% subsystem interface Inadequate design-redesign required 15% Project approval takes longer than 25% expected Facilities not ready on time 10% Management-level progress 10% reporting takes more developer time than expected Late delivery of graphics-formatting 10-20% subsystem by contractor New programming tools do not 30% 5 15 produce the promised savings Lihat tabel 5.4 Estimasi besarnya kehilangan. Besarnya kehilangan dapat di estimasikan dengan mudah dan adakalanya sulit. Yang mudah dapat dilihat pada tabel 5.4 diatas. Untuk yang sulit: Lakukan penguraian lebih lanjut dari item tsb sehingga didapatkan besaran yang lebih mudah dikenali, kemudian lakukan agresasi. Estimasi peluang kehilangan. Lebih bersifat subyektif. Beberapa gagasan yang biasa dipakai : Panggil orang yang faham dan punya pengalaman. Gunakan metoda Delphi. Analogi tebakan / judi.
4 Membuat cadangan karena adanya resiko. Karena adanya resiko-resiko tadi, maka perlu dilakukan penjadwalan ulang sehingga resiko tadi dapat di atasi. Penetapan prioritas resiko. Langkah 4. Menetapkan prioritas resiko sehingga usaha mengelola resiko menjadi terfokus. Proyek biasanya menghabiskan 80% dana untuk pembuatan,20% dana untuk memperbaiki masalah.fokus pada yang 20% ini. Example of a Prioritized Risk-Assesment Table Size of Risk Probability Loss Exposure Risk of Loss (weeks) (weeks) Addition features added by 35% marketing (specific features unknown) Overly optimistic schedule 50% Inadequate design-redesign required 15% New programming tools do not 30% 5 15 produce the promised savings Addition of requirement to fully support 5% automated updates from the mainframe Unstable graphics-formatting 25% subsystem interface Project approval takes longer than 25% expected Late delivery of graphics-formatting 10-20% subsystem by contractor Facilities not ready on time 10% Management-level progress 10% reporting takes more developer time than expected Lihat tabel 5.5
5 Pengendalian resiko. Ada 3 aspek yang terkait: perencanaan manajemen resiko, pemecahan ulang resiko dan memantau resiko. Perencanaan manajemen resiko. Fokusnya: mengembangkan rencana untuk bisa mengatasi setiap resiko yang berprioritas tinggi seperti yang telah di identifikasikan pada langkah-langkah sebelumnya.. Pakai tabel yang berisi 5W+1H (What, where, when, who, why dan how) Pemecahan ulang resiko. Memecah ulang resiko tergantung sekali pada resiko yang spesifik. - Hindari resiko. - Alihkan resiko dari satu bagian ke bagian lain. - Peroleh informasi tentang resiko. - Kurangi akar masalah dari resiko. - Asumsikan resiko bila resikonya kecil. - Umumkan resiko tsb terutama untuk manajemen. - Kendalikan resiko tsb. - Selalu ingat resiko tsb. Lihat tabel 5.6 di buku Memantau resiko. Resiko belum hilang sepenuhnya meskipun kita sudah membuat perencanaan dan melakukan pemecahan ulang. Resiko bisa berubah seiring kemajuan proyek. Lihat tabel 5.7 di buku Tingkatan resiko. Dengan melakukan pengembangan secara cepat maka bisa terdapat beberapa tingkatan resiko : 1. Resiko rendah: cocok untuk memakai pengembangan secara cepat. 2. Resiko tinggi: akan menyebabkan jadwal proyek mundur secara signifikan. bisa disebabkan karena: requirement yang berubah, staf yang belum berpengalaman/terlatih, produknya tidak dikenal baik, harus banyak melakukan penelitian, atau kombinasi faktor-faktor tsb. 3. Gambling: proyek yang dijadwalkan sangat agresif sangat tidak cocok untuk praktek manajemen resiko. Tugas kelompok. Mahasiswa mulai mencari topik mengelola proyek (dengan bantuan dosen) untuk di presentasikan di akhir semester.
MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK
MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK Kelompok Proses dalam PMBOK KNOWLEDGE AREA PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS INITIATING PLANNING EXECUTING MONITORING & CONTROLLING CLOSING Integration
Lebih terperinciOverview Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang
Risk Management Overview Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang kita buat. Faktanya kita harus menaksir
Lebih terperinciMANAJEMEN (RISK MANAGEMENT)
MANAJEMEN RESIKO (RISK MANAGEMENT) D E F I N I S I Resiko: Ukuran probability dan konsekwensi tidak tercapainya tujuan proyek yang telah ditentukan: could be anything Tidak mudah untuk diketahui mengingat
Lebih terperinciParadigma Manajemen Resiko. control. track RISK. identify. plan. analyze
Manajemen Resiko 1 Paradigma Manajemen Resiko control track plan RISK analyze identify 2 Manajemen Resiko Strategi Risiko Reaktif & Proaktif Risiko Perangkat Lunak Identifikasi Risiko Proyeksi Risiko Pengurangan,
Lebih terperinciKualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik pemenuhan requairement Terdiri dari beberapa aktifitas
1 Jaminan Kualitas Proyek Merupakan semua aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek untuk memberikan jaminan tentang kebijakan kualitas, tujuan dan tanggung jawab dari pelaksanaan proyek agar proyek
Lebih terperinciMATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
MANAJEMEN RESIKO PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Resiko : peluang mendapatkan kerugian atau akibat
Lebih terperinciSOFTWARE QUALITY ASSURANCE
SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Development and Quality Plans TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Development Plan & Quality Plan Objectives Kegiatan
Lebih terperinciResiko Perangkat Lunak. Project Management RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT. Kategori Resiko (1) Kategori Resiko (2) Resiko Teknis (1)
Project Management RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT Oleh : Ir. I Gede Made Karma, MT Resiko Perangkat Lunak Resiko memiliki dua ciri: Ketidakpastian Kejadian yang menandai resiko mungkin atau tidak mungkin
Lebih terperinciApplication form. Information on your organisation:
Application form This document provides guidance on how to apply to Kumacaya. You can either use this format or your own format. The main point is to have all the information required included in the funding
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil
Lebih terperinciManajemen Resiko Proyek Sistem Informasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
Manajemen Resiko Proyek Sistem Informasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) 1. Identifikasi Resiko Karakteristik Resiko Uncertainty : tidak ada resiko yang 100% pasti muncul, sehingga tetap harus
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan
Lebih terperinciDecision Making Prentice Hall, Inc. A 1
Decision Making Product Design of ITATS Module based on Operation Management, 9e PowerPoint presentation to accompany Heizer/Render Lecturer: F. Priyo Suprobo, ST, MT 2008 Prentice Hall, Inc. A 1 Permasalahan
Lebih terperinciMINGGU KE-12 MANAJEMEN RESIKO
MINGGU KE-12 MANAJEMEN RESIKO Manajemen resiko proyek adalah suatu seni dan pengetahuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon resiko sepanjang siklus proyek dalam rangka mencapai sasaran proyek.
Lebih terperinciManajemen Resiko Proyek
Manajemen Resiko Proyek Tujuan Paparan Memahami apa yang dimaksud dengan resiko dan apa pentingnya mengelola resiko proyek Mengetahui resiko yang umum terjadi pada Proyek TI Memahami proses/ tahapan dalam
Lebih terperinciUML USE CASE DIAGRAM
UML USE CASE DIAGRAM "Get your team up to speed on these requirements so that you can all start designing the system." Happy Monday READING DOCUMENT REQUIREMENT The requirements are still a little fuzzy,
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PROYEK
MANAJEMEN RISIKO PROYEK 1. D E F I N I S I R I S I K O 2. D E F I N I S I M A N A J E M E N R I S I K O 3. T O L E R A N S I T E R H A D A P R I S I K O 4. P R O S E S M A N A J E M E N R I S I K O 1 DEFINISI
Lebih terperinciProject Procurement Management. Fajar Pradana S.ST., M.Eng
Project Procurement Management Fajar Pradana S.ST., M.Eng Memahami pentingnya Manajemen Pengadaan dalam Proyek Teknologi Informasi Memahami proses-proses yang dilakukan dalam Manajemen Pengadaan Memahami
Lebih terperinciPROJECT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RESIKO PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PROJECT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RESIKO PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 PENGERTIAN RESIKO
Lebih terperinciManajemen Proyek. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1
Manajemen Proyek Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Overview Beberapa pertanyaan: Apa saja komponen-komponen dari manajemen proyek? Bagaimana perencanaan membantu
Lebih terperinciInisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek
Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek Project Phases 1. Initiation Tahap pertama adalah tahap inisiasi, di mana proyek dipilih dan ditetapkan. 2. Planning Pada tahap perencanaan, keputusan dibuat
Lebih terperinciSDLC : Project Planning
SDLC : Project Planning Review Materi Sebelumnya Tahapan SDLC Pendekatan SDLC (Contoh Model/Metodologinya) Pendekatan dalam Pengembangan Sistem Capaian Pembelajaran Melakukan fase planning (terkait visibilitas
Lebih terperinciModal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada
Lebih terperinciTESIS FERDINAND FASSA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GANJIL 2007/2008.
079/FT.01/TESIS/01/2008 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO TERHADAP KINERJA BIAYA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KONTRAKTOR DI WILAYAH JABODETABEK TESIS Oleh FERDINAND
Lebih terperinci4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki
4.4 Identifikasi Resiko Proyek Persentase nilai 1 100-76 2 75-51 3 50-26 4 25-0 No Resiko 1 2 3 4 1 Kemungkinan orang-orang terbaik dapat dimasukkan dalam proyek 2 Kemungkinan orang-orang memiliki gabungan
Lebih terperinciPerencanaan Proyek Perancangan Perangkat Lunak
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Software Engineering Bertalya,, 2009 Perencanaan Proyek Objektivitas perencanaan proyek adalah menyediakan framework yang dapat memungkinkan
Lebih terperinciExecutive Development Program Registration: (021) ,
MANAJEMEN PROYEK MENJAWAB MASALAH APA? Perusahaan sering dihadapkan pada kesulitan memanajemeni kegiatan yang tidak rutin menyangkut lintas departemen yang unik dan tidak berulang. Kegiatan seperti tersebut
Lebih terperinciRUNNING YOUR MICROSOFT PROJECT
RUNNING YOUR MICROSOFT PROJECT NEW Menjawab Masalah Apa Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manajemen proyek merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh karyawan hampir disetiap level jabatan. Kemampuan
Lebih terperinciMANAJEMEN BIAYA PROYEK
MANAJEMEN BIAYA PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Biaya Biaya adalah sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik. Biaya umumnya diukur dalam satuan
Lebih terperinciMN232 - Manajemen Proyek Piranti Lunak Pertemuan : 12 PENJADWALAN
Pokok Bahasan Penjadwalan yang optimis. Mengatasi penjadwalan yang optimis. PENJADWALAN Penjadwalan yang optimis. Jadwal yang terlalu optimis telah menjadi bahan diskusi selama lebih 20 tahun,tetapi tetap
Lebih terperinciManajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM
Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan yang termasuk harus dikerjakan dalam rangka menghasilkan produk proyek,
Lebih terperinciBAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciMENGELOLA RISIKO PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer MENGELOLA RISIKO PROYEK PENGEMBANGAN SOFTWARE (Managing the Risks of the Software Development Project) Endi Putro*, Maria Ariesta Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)
PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING) A. KONSEPSI DASAR Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapainya. Merencana berarti mengupayakan penggunaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah yang digunakan untuk penelitian penurunan hasil Fabric Width Utilization adalah dengan menggunakan metode Penyelesaian Masalah Six Sigma,
Lebih terperinciResearch = experiment
Disain Riset Purwiyatno Hariyadi Departemen Ilmu & Teknologi Pangan Fateta IPB Bogor RISET = RESEARCH RISET = RE + SEARCH there is no guaranteed recipe for success at research / Research = experiment 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mendasar pada penulisan tugas akhir ini. Hal-hal tersebut meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika pembahasan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data : Identifikasi Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan 8 Langkah dan 7 Tools 1. Menentukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENGEMBANGAN SOFTWARE
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT METODOLOGI PENGEMBANGAN SOFTWARE Defri Kurniawan M.Kom Content Software Process Software Life Cycle Software Development Process System Development Life Cycle (SDLC) Metodologi
Lebih terperinciManajemen Lingkup Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition
Manajemen Lingkup Proyek Information Technology Project Management, Fourth Edition Manajemen Lingkup Proyek Lingkup mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk-produk dari proyek
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PROYEK
MANAJEMEN RISIKO PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Risiko Proyek Risiko proyek merupakan peristiwa negatif yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah proyek Manajemen
Lebih terperinciSoftware Quality Assurace 9/18/ :50 PM 1
Software Quality Assurace 9/18/2012 12:50 PM 1 SQA activities 1. Aplikasi metode-metode teknikal (Application of technical methods) Kualitas software didesain kedalam produk atau sistem. SQA pada kenyataannya
Lebih terperinciRISK MANAGEMENT PROCESS. Proses Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT PROCESS Proses Manajemen Risiko Manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang menerus (ongoing), yang harus dilakukan: Sekarang, bila belum pernah dilakukan Ketika ada pekerjaan baru direncanakan
Lebih terperinciProject Initiation. By: Uro Abd. Rohim. U. Abd.Rohim Manajemen Proyek (Project Initiation) Halaman: 1
Project Initiation By: Uro Abd. Rohim Halaman: 1 Penetapan Jalannya Proyek (1) Customer Problem IT Solutin Provider Identification Define Scope Review (solution) Approve (solution) Review (Proposal) Proposed
Lebih terperinciMN232 - Manajemen Proyek Piranti Lunak Pertemuan : ESTIMASI
Pokok Bahasan Sejarah estimasi. Proses estimasi. Ukuran estimasi. Estimasi usaha. Estimasi jadwal. Sulitnya estimasi usaha. Penghalusan estimasi. ESTIMASI Sejarah estimasi. Isu - Beberapa estimasi dilakukan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak Software Process (1) Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi,
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Pada bab satu ini dibahas mengenai persyaratan produk dari laporan ini. Persyaratan produk ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tujuan, ruang lingkup proyek,
Lebih terperinciPertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) POKOK BAHASAN Biaya PL Software Quality Attribute Standar kualitas Takaran Jaminan Kualitas CASE TOOLS Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC/Software Development
Lebih terperinciPROJECT INITIATION. Penetapan Jalannya Proyek (2) Customer Problem. Identification. Define Scope. Proposed Solution.
By: UroAbd. Rohim, S.Kom. MT PROJECT INITIATION (Project Initiation) 1 Penetapan Jalannya Proyek (1) Customer Problem IT Solutin Provider Identification Define Scope Review (solution) Approve (solution)
Lebih terperincihttp://www.brigidaarie.com INPUT [ Source ] [ Requirements ] Process ACTIVITIES (TASKS), CONSTRAINTS, RESOURCES PROCEDURES TOOLS & TECHNIQUES OUTPUT [ Results ] [ Product ] [ Set of Goals ] [ Standards
Lebih terperinciPERENCANAAN DAUR HIDUP
Pokok bahasan Water fall model. Code and fix model. Spiral model. Modified model. Evolutionary prototyping. Staged delivery. to schedule. to tools. Commercial off the shelf software. Memilih model yang
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA
PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA 061401041 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12
ABSTRAK PT. X adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak pada bidang perlistrikan. Untuk mengamanan datanya PT. X membangun sebuah backup center. dalam backup center di PT. X tidak lepas dari risiko
Lebih terperinciReview Slide. Testing & Implementasi
Review Slide Testing & Implementasi 1. Software testing adalah sebuah proses untuk menyakinkan suatu kualitas dari software development, yang bertujuan untuk mengetahui apakah software tersebut sudah sesuai
Lebih terperinciPertemuan 11 Manajemen Risiko
Pertemuan 11 Manajemen Risiko Tujuan Memahami konsep manajemen risiko Memahami sumber-sumber risiko Dapat memodelkan risiko dan membuat contingency plan. Risiko Masalah yang belum terjadi Kenapa menjadi
Lebih terperinciName Harold Smith Name John Wright Title Special Assistant Title President and Chief Executive Office
ACME CONSULTING Phone: (402) 555-1212 Fax: (402) 555-2121 DATE OF REQUEST 9/25/2001 ABC Rental Company, Inc. SERVICE REQUESTED FOR DEPARTMENT(S) SUBMITTED BY (key user contact) EXECUTIVE SPONSOR (funding
Lebih terperinciRENCANA INDUK PRODUKSI (MASTER PRODUCTION SCHEDULE)
RENCANA INDUK PRODUKSI (MASTER PRODUCTION SCHEDULE) Pokok Bahasan: I. MPS II. Hubungan Production Plan dengan MPS III. Contoh MPS IV. Available to Promise (ATP) V. Perubahan MPS & Time Fences VI. Projected
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009
PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 Antonius Gatot Yudo Pratomo, Aris Tjahyanto Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciManajemen Operasi 2006 Aulia Ishak, ST, MT
ANALISIS ALIRAN PROSES Oleh : 1 Outline Pemikiran tentang Sistem Tinjauan Proses Bisnis Analisis Peta Aliran Analisis Aliran Bahan Analisis Aliran Informasi Blue Printing Jasa Penggunaan Analisis Aliran
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO BIAYA DAN WAKTU PADA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN TANGKI TIMBUN SOLAR PT. ESP TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: KEVIN DININNO HERDIAWAN
MANAJEMEN RISIKO BIAYA DAN WAKTU PADA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN TANGKI TIMBUN SOLAR PT. ESP TUGAS AKHIR Disusun Oleh: KEVIN DININNO HERDIAWAN 1131001031 Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciCatatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang harus dihapus dan diganti dengan isi yang sebenarnya.
Contoh template Project Structure Document untuk Microsoft Solutions Framework Oleh: Alberto Aden Berdasarkan: MSF v3 Templates 2002 Microsoft Corporation Catatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Info Tagihan Mahasiswa, Universitas Kristen Maranatha, Security Vulnerability, Security Patch, Web Service.
ABSTRAK Info tagihan mahasiswa memiliki security vulnerability sehingga mahasiswa dapat melihat tagihan mahasiswa lain. Selain mahasiswa semua orang dapat membuka halaman info tagihan semua mahasiswa tanpa
Lebih terperinciPENJADWALAN DAN PENELUSURAN PROYEK
PENJADWALAN DAN PENELUSURAN PROYEK Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo KONSEP DASAR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PL DISEBABKAN: 1) Batas waktu yang
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Reverse Engineering & Forward Engineering Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 8 2 Reverse Engineering & Forward Engineering Forward Engineering Reverse Engineering Re-engineering
Lebih terperinciPERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009
Makalah Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV MMT-ITS PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 ANTONIUS GATOT
Lebih terperinciTest plan. Program Studi : S1 Sistem Informasi
Test plan Program Studi : S1 Sistem Informasi INtroduction Purpose Rencana Uji dokumen test plan digunakan untuk mendukung tujuantujuan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi informasi proyek yang ada dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan perekonomian sangatlah pesat sehingga setiap perusahaan memerlukan sistem informasi untuk membantu mengatur kegiatan perusahaannya seperti transaksi
Lebih terperinciSoftware Development Life Cycle (SDLC)
Software Development Life Cycle (SDLC) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com Kenapa butuh SDLC? 1 2 Software pun harus punya dan butuh siklus hidup SDLC 3 Apa itu SDLC? Siklus
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK. Drs. Antok Supriyanto, MMT.
MANAJEMEN PROYEK Drs. Antok Supriyanto, MMT. Buku Pustaka: Kathy, Schwalbe, 2005. Information Technology Project Management 4 th Edition. Thomson Learning Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3 Gambaran Klasik Kegagalan Manajemen Proyek SI Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan
Lebih terperinciANALISIS RISIKO RANTAI PASOK MATERIAL BETON READY MIX (Studi Kasus: Hotel GAIA, Bandung) ABSTRAK
ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK MATERIAL BETON READY MIX (Studi Kasus: Hotel GAIA, Bandung) Harry Slamet Setiawan NRP: 1221014 Pembimbing: Deni Setiawan, S.T., M.T. ABSTRAK Pengadaan material adalah salah
Lebih terperinciSOFTWARE QUALITY ASSURANCE
SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SQA Component TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Review Dokumen spesifikasi kebutuhan dibuat untuk memastikan kebutuhan
Lebih terperinciDisusunoleh: Prof. Prayatni Soewondo dan Emenda Sembiring
Disusunoleh: Prof. Prayatni Soewondo dan Emenda Sembiring TL-4202 Kuliah ke-2 POKOK BAHASAN: Sasaran kuliah ke 2 Istilah dalam siklus hidup proyek Siklus hidup proyek (Project life cycle) Siklus Perencanaan
Lebih terperinciPendahuluan. Bab III Manajemen Proyek sistem informasi
Pendahuluan Bab III Manajemen Proyek sistem informasi Manpro SI, merupakan level yang mendasati tahap pengembangan selanjutnya Manajer menjadi tolak ukur dari proyek s/w, menjamin proyek memenuhi batasan
Lebih terperinciManajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa
Manajemen Proyek Dosen : Mila Faila Sufa Pengantar Manajemen Proyek Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Proyek Kode : TIN 433 Jumlah SKS : 3 (tiga) Mata Kuliah Prasyarat : disarankan sudah mengambil mata
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG DINAS SOSIAL KOTA BLITAR NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL
PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG DINAS SOSIAL KOTA BLITAR NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik ROYYAN AULABIH
Lebih terperinciISU-ISU PENTING PENGEMBANGAN SECARA CEPAT
ISU-ISU PENTING PENGEMBANGAN SECARA CEPAT Pokok Bahasan Apakah perangkat lunak dapat memenuhi semua kebutuhan? Jenis pengembangan cepat yang dibutuhkan. Bagaimana memenuhi jadwal. Persepsi dan kenyataan.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK INSTALASI AIR
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK INSTALASI AIR Liliana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya lili@staff.ubaya.ac.id Abstract When the project is recorded conventionally, using
Lebih terperinciREQUIREMENT ENGINEERING
REQUIREMENT ENGINEERING Previous Chapter Poor Quality software? Not meet customer requirements Too complicated Not solve the problem Beyond expectation Requirement engineering is very important! Requirements
Lebih terperinci2. Aktivitas yang bersifat temporer, selalu ada pembatasan dalam pelaksanaan dan juga skalanya a. Proyek d. Informasi b. Manajemen e. Data c.
Latihan UTS 1. Pengertian manajemen adalah teknik untuk mencapai tujuan, menurut a. Imam Heryanto d. Jogihanto b. Totok Triwibowo e. Peterson & Plowman c. Tery & Stoner S Fayol 2. Aktivitas yang bersifat
Lebih terperinciCAPITAL BUDGETING. Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
BAB I4 PENGANGGARAN MODAL CAPITAL BUDGETING Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg
Lebih terperinciMETODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Metodologi Manajemen Proyek The traditional approach : 1. Project Initiation Stage 2. Project Planning or Design
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI ESTIMASI RESIKO PENGEMBANGAN SOFTWARE DENGAN METODE SERIM
PERANCANGAN APLIKASI ESTIMASI RESIKO PENGEMBANGAN SOFTWARE DENGAN METODE SERIM Falahah 1*, Daniel Silaban 2 *1,2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Widyatama Jl. Cikutra no. 204A Bandung 40125
Lebih terperinciFrom Discovery to. Development. Freddy Rangkuti
From Discovery to Development Freddy Rangkuti Cara Menentukan Product Value Tujuannya adalah membuat produk yang memiliki Superior value proposition Attribute Feature Design A Bundle of Benefits Value
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM (APS) Pengantar APS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM (APS) Pengantar APS Tujuan perkuliahan Memahami pengertian sistem dalam APS Memahami karakteristik PL dan tantangan dalam mengembangkan PL Memahami model-model proses dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Latar Belakang CMMI (Capability Maturity Model Integration) Menurut Dennis M. Ahern, Aaron Clouse, dan Richard Turner, dalam buku mereka yang berjudul CMMI Distilled: A Practical
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Process improvement, Failure Modes & Effect Analysis, Vehicle Lights FMEA.
ABSTRACT PT. X is an automotive indutsry produces front and back lamps for motorcycles and cars. Production processes are divided into injection, aluminizing, and assembling. In the production process,
Lebih terperinciWISE WISE PM-MODUL 010 WISE PM-MODUL 010. RISK MANAGEMENT AT BUILDING PROJECT Presented on CPD Workshop Sept /16/2016 PM-MODUL 010
RISK MANAGEMENT AT BUILDING PROJECT Presented on CPD Workshop 19-20 Sept 2016 By Ir. Andi Taufan Marimba, MM. MBA. IPM. MPM. 2016 Tujuan Pembelajaran & Daftar Isi Section No. Slide Name Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciMANAJEMEN RESIKO. Aprilia Sulistyohati, S.Kom. Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Your Logo
MANAJEMEN RESIKO Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo RESIKO Menurut Robert Charette (Software Engineering Risk Analysis and Management) 1. Resiko
Lebih terperinciPenganggaran Modal (Capital Budgeting)
Capital Budgeting Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan era globalisasi dan informasi, maka perkembangan ilmu dan pengetahuan pun berkembang dengan pesat. Sebuah perusahaan yang berkembang
Lebih terperinciSDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo
SDLC Concepts Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email: muhammadyusuf@trunojoyo.ac.id IVS Task Group Produk terdiri dari : hardware, software, dokumentasi,
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Interface
Pemrograman Lanjut Interface PTIIK - 2014 2 Objectives Interfaces Defining an Interface How a class implements an interface Public interfaces Implementing multiple interfaces Extending an interface 3 Introduction
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR
PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR State of Victoria, Department of Education (1996). Fundamental motor skills: A manual for classroom teacher. Melbourne: Community Information Service. (4-8) Back Next
Lebih terperinciManajemen Risiko Proyek. Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Manajemen Risiko Proyek Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Risiko Proyek Peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan
Lebih terperinciP14 Software Re-Engineering
P14 Software Re-Engineering A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Software Engineering dnd_07june07@live.com2 Software
Lebih terperinciDisusun oleh: Prof. Prayatni Soewondo dan Emenda Sembiring
Disusun oleh: Prof. Prayatni Soewondo dan Emenda Sembiring POKOK BAHASAN: Sasaran kuliah ke 2 Istilah dalam siklus hidup proyek Siklus hidup proyek (Project life cycle) Siklus Perencanaan Proyek (Project
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK LIPPOBANK EXTENDED SUPPORT ( E-DISCOUNT ) PADA PT. MULTIPOLAR CORPORATION
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan dalam. peningkatan kinerja mereka. Perusahaan sering membuat suatu proyek untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini, informasi sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan dalam mendukung peningkatan kinerja mereka. Perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6
ANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6 Lingkungan PEMASARAN Pelaku dan kekuatan yang berada di sekeliling perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan, tetapi dapat mempengaruhi
Lebih terperinci