Melihat bagaimana melempar jumrah dan urutannya sesuai tanggal.
|
|
- Glenna Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Aplikasi Simulasi Manasik Haji Menggunakan Unreal Engine Pamudi, Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Abstrak- Kurangnya praktik manasik haji yang dilakukan calon jamaah haji berakibat kurangnya pengetahuan tentang tata cara berhaji yang benar. Dengan adanya masalah tersebut maka bimbingan manasik haji perlu diberikan dengan cara lain, jamaah haji bisa di perkenalkan dengan situasi yang sama dengan kondisi yang ada. Aplikasi ini dibangun menggunakan game engine yaitu Unreal Engine. Unreal Engine, memliki kemampuan untuk membuat lingkungan virtual yang sesuai dengan dunia nyata sehingga cocok untuk membangun lingkungan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dilokasi ibadah haji. Aplikasiyang dibangun dapat digunakan untuk praktik manasik haji tanpa harus turun langsung ke lapangan sehingga bisa lebih jelas tentang tata cara manasik haji. dimana praktik hampir sama dengan kenyataan nyata dan lebih akurat melaksanakannya. Kata Kunci : 3D, Unreal Engine, Manasik Haji I. PENDAHULUAN Bimbingan manasik perlu dimantapkan pada saat di tanah air maupun ketika berada di tanah suci. Bukan hanya sekedar teori (ceramah-ceramah) saja, melainkan juga jamaah diperkenalkan dengan situasi dan kondisi sekarang, sehingga mereka tidak kaget dan panik Maka dari itu penulis mengembangkan aplikasi untuk pelaksanaan praktik haji dengan menggunakan salah satu game engine yaitu Unreal Engine. Unreal Engine, adalah aplikasi open source yang memliki kemampuan untuk membuat lingkungan virtual yang sesuai dengan dunia nyata. Dahulu engine ini hanya digunakan untuk game yang dikembangkan oleh Epic Games. Tetapi sekarang engine ini merupakan engine yang sudah cukup banyak digunakan dalam industri pengembangan game. Dengan menggunakan Unreal Engine diharapkan aplikasi ini akan berguna bagi pengguna untuk mempraktikkan manasik haji dan kegiatan kegiatan lainnya dengan mudah tanpa harus capek-capek praktik langsung turun kelapangan. Aplikai ini menirukan keadaan sebenarnya dan nantinya akan berjalan dengan sendirinya tidak usah dijalankan oleh user. User hanya menjalankan pilihan-pilihan menu seperti tawaf, lari-lari kecildibukit marwah dan shafa. Dan para jamaah haji juga bisa mempraktikkan manasik haji tanpa harus datang ke tempat praktik tapi juga bisa menggunakan aplikasi ini dirumah masing-masing. II. DASAR TEORI A. Game engine Menurut David Eberly, game engine adalah sekumpulan program program lain atau sekumpulan engine yang mencakup grafik, AI, networking, physics, scripting, dan apapun yang berhubungan dengan game. Game engine pertama kali dibuat pada akhir tahun 1990, dimana pada saat itu sedang dikembangkan pula graphic card RIVA TNT dari Nvidia serta graphic card 3dfx dari voodoo untuk mendukung operasional pengembangan game engine pertama tersebut. B. Unreal Engine Game engine yang banyak beredar saat ini banyak yang berbayar dan tidak berbayar. Salah satu game engine yang tidak berbayar dan cukup dikenal masyarakat ialah Unreal Engine 3. Untuk mengurangi biaya dalam pengembangan tugas akhir ini, penulis akan menggunakan game engine yang tidak berbayar yaitu Teknologi Unreal, yaitu Unreal Engine. Unreal Engine 3 dikeluarkan oleh Epic Games, adalah salah satu game engine yang sangat popular dalam 3D First-Person-Shooter (biasa disebut sebagai FPS atau game dengan perspektif orang pertama). Game yang sudah dikembangkan dengan engine ini seperti: Unreal Tournament, Sanctum, Hazard, AFF: Planetstorm, Dungeon Defense, Whizzle, Bounty Arms, Gears Of War, Prometheus, dan sebagainya III. DESAIN SISTEM A. Behavioral Design Behavioral design merupakan gambaran perilaku sistem berupa Dalam pengembangannya, direncanakan apa saja interaksi yang dapat dilakukan pengguna dengan objekobjek yang ada dalam peta tiga dimensi nantinya. Tabel berikut adalah desain interaksi yang dirancang dalam peta tiga dimensi: Tabel 1 Desain Interaksi No. Interaksi Deskripsi 1. Informasi tempat Penjelasan singkat mengenai nama dan kegunaan dari sebuah ruangan 2. Simulasi tawaf Melihat bagaimana cara tawaf yang benar dan apa saja peraturan dan larangannya 3. Simulasi Sai Melihat cara bagaimana cara sai yang sesuai dengan aturan dan dan larangannya 4. Simulasi Melempar Jumrah Melihat bagaimana melempar jumrah dan urutannya sesuai tanggal. B. GUI Story Board GUI Story Board memuat tampilan dan alur bagaimana aplikasi dijalankan. GUI Story Board dalam aplikasi ini memuat beberapa tampilan static dan tampilan peta tiga
2 2 dimensi yang dinamis. Tampilan static berupa tampilan menu-menu yang disediakan untuk aplikasi. Gambar 2. menunjukkan tampilan menu awal yang terdiri dari 2 pilihan menu berikutnya, yaitu "Jelajahi Peta" dan "Keluar". Gambar 1 Tampilan Menu Awal Ketika player memilih untuk menekan tombol menu awal, maka layar aplikasi akan menampilkan layar seperti pada gambar 3 di bawah ini, Gambar 5 Tampilan Menu Bantuan Ketika dalam peta 3D, terdapat menu In-Game yang akan muncul jika pengguna menekan tombol Esc pada keyboard. menu In-Game berisi dua piilhan menu yaitu menu Kembali ke Peta dan Keluar. Tampilan menu In-Game dapat dilihat pada gambar 6 Gambar 2 Tampilan Menu Jelajah Peta Bila pengguna menekan tombol jelajahi peta maka akan keluar menu baru yang berisi pilihan yaitu pilihan peta yang berguna untuk memilih peta yang telah diintegrasikan. Tampilan menu tersebut seperti pada gambar 4 Gambar 6 Tampilan Menu Pause In-Game Dari tampilan-tampilan menu diatas kemudian ditambah dengan tampilan dinamis peta tiga dimensi, maka alur aplikasi dapat dibuat dengan menambahkan hubungan antar tampilan yang dapat diilustrasikan pada gambar 9. Gambar 3 Tampilan Menu Pilihan Peta Apabila pengguna menekan tombol pilihan resolusi maka akan keluar menu baru yang berisi pilihan resolusi yang akan digunakan pada peta seperti pada gambar 5 Gambar 4 Tampilan Menu Resolusi Apabila pengguna menekan tombol pilihan bantuan, maka akan keluar menu baru yang berisi pilihan menu bantuan pada aplikasi seperti pada gambar 4.6. Gambar 7 Hubungan Antar Tampilan C. Use Case Diagram Use case yang dirancang seharusnya dan sepatutnya memenuhi requirement yang telah disebutkan sebelumnya, terutama dalam functional requirement. Sistem ini memiliki beberapa use case [17] yang diharapkan dapat memenuhi hal tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Use Case Interaksi dengan Objek 2. Use Case Menjelajahi Peta 3. Use Case Mengubah Resolusi 4. Use Case Navigasi 5. Use Case Memilih Peta 6. Use Case Menjelajahi Peta 7. Use Case Melihat Bantuan 8. Use Case Mengaktifkan Layar Informasi 9. Use Case Kembali ke Menu Utama 10. Use Case Melihat urutan Haji
3 3 11. Use Case Melihat Simulasi tawaf, sai, melempar jumrah Hasil (pada peta 3D) : Selain dari Use Case diatas, terdapat pula beberapa kebutuhan non-fungsional seperti berikut : 1. Hardware 2. Unreal Development Kit Ver. Februari Adobe Flash Player Adobe Flash CS5 IV. IMPLEMENTASI SISTEM A. Lingkungan Implementasi Pengembangan aplikasi peta interaktif ini dikembangan di sebuah komputer yang juga menjadi client dari aplikasi tersebut. Komputer yang digunakan ini memiliki spesifikasi hardware seperti yang tertera pada tabel 2, Tabel 2 Spesifikasi perangkat keras dan sistem operasi untuk implementasi sistem Spesifikasi Prosesor: Intel(R) Core(TM) i GHz Memori: 4096 MB RAM VGA: NVIDIA GeForce GTX 550 Ti Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate 64-bit (6.1, Build 7601) Sedangkan untuk perangkat lunak, aplikasi utama yang digunakan adalah UDK ver. Februari V. UJI COBA A. Uji Coba Interaksi Uji coba interaksi ini dilakukan untuk mengetahui apakah praktik yang dibuat pada peta simulasi ini telah sesuai dengan keadaan nyata. Sebagai contoh uji coba pada Praktik yang dilakukan di masjidil haram. Nama Praktik : tawaf Deskripsi : Praktik tawaf yang dilakukan disini adalah salah satu hal yang wajib dilakukan ketika melakukan haji, apabila tidak melakukan tawaf maka hajinya tidak akan sah. Tawaf sendiri terdiri dari tuju putanran dan aturan yang tidak boleh dilanggar. Hasil (keadaan nyata) : Gambar 5. 2 : Tampilan pada peta 3D B. Uji Coba Non-Fungsional Uji coba ini dilakukan dengan membandingkan performa dari beberapa komputer. Performa dinilai berdasarkan rate FPS (Frame per second). FPS dideteksi dengan perangkat lunak bernama "FRAPS" yang biasanya digunakan untuk menghitung FPS game-game terkenal. Laporan hasil uji coba dapat dilihat pada tabel 5.3, 5.4, 5.5, 5.6 dan 5.7. Tabel 5. 1 : Spesifikasi PC 1 CPU 1 Prosesor : AMD Phenom II X4 955 Processor (4 CPU) 3,2GHz Memori : 8.00 GB RAM 62 FPS VGA : NVIDIA GeForce GTS GB GDDR5 128 Bit Tabel 5. 2 : Spesifikasi PC 2 CPU 2 Prosesor : Intel Pentium (R) Dual-Core CPU 1.8 GHz Memori : 2.00 GB RAM VGA : NVIDIA GeForce GTX GB GDDR5 256 Bit Tabel 5. 3 : Spesifikasi PC 3 CPU 3 Prosesor : Intel (R) Core 2 Duo CPU 2.8 GHz Memori : 3.00 GB RAM VGA : ATI Radeon HD GB 128 Bit 50 FPS 62 FPS Gambar 5. 1 : Tampilan keadaanya nyata Tabel 5. 4 : Spesifikasi PC 4 CPU 4 Prosesor : Intel Pentium (R) Dual-Core CPU 3.00 GHz Memori : 2.00 GB RAM VGA : ATI Radeon HD MB 128 bit Sistem Operasi : Windows XP Service Pack 2 50 FPS
4 4 Tabel 5. 5 : Spesifikasi PC 5 CPU 5 Prosesor : Intel Atom (R) 1.8 GHz Memori : 1.00 GB RAM VGA : On Board Tidak Dapat Dijalankan CPU1 CPU2 CPU3 CPU4 CPU5 Gambar 5. 3 : Grafik Perbandingan Kecepatan Layar Per Detik Pada gambar 5.45 diatas adalah grafik hasil dari uji coba. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi berjalan dengan normal dengan komputer yang menggunakan VGA Card. FPS Rate pada masing-masing komputer tidak banyak berbeda, hanya berselisih 5-9 FPS. Namun aplikasi tidak dapat dijalankan pada komputer yang tidak menggunakan VGA Card karena aplikasi ini membutuhkan grafis tinggi C. Evaluasi Implementasi Dari tabel diatas yang ada, dapat dilihat bahwa FPS yang didapatkan sangat rendah, hal ini membuat aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik, atau terlihat patah patah. Penyebabnya karena banyaknya brush yang ada pada satu level peta. Letak kesalahan yang menyebabkan turunnya FPS yang didapatkan adalah terlalu banyaknya penggunaan brush pada satu level peta. Sehingga perangkat keras yang digunakan kurang memadai untuk merender brush tersebut. Karena pada peta tersebut, brush digunakan untuk membangun sebuah gedung, tembok tembok, atap, lantai, dan sebagainya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Gambar 5. 4 : Pembuatan Gedung Menggunakan Brush Sehingga jumlah brush yang digunakan akan mencapai angka ribuan untuk membangun satu gedung utuh. Hal ini tentu sangat memberatkan perangkat keras yang digunakan. Model tersebut sudah digunakan sejak pengerjaan tugas akhir yang menjadi acuan penulis, sehingga ketika aplikasi versi desktop dihasilkan, aplikasi tersebut membutuhkan spesifikasi perangkat yang tinggi. Dan ketika dikembangkan versi mobile. Maka perangkat keras yang ada tidak memadai. Menurut riset yang telah dilakukan penulis dan hasil studi berbagai sumber, model yang telah dikerjakan seperti yang telah dijelaskan diatas tidak sepenuhnya benar, karena hal tersebut tidak efisien terhadap sumber daya yang ada. Model yang lebih baik ialah, memainkan static mesh yang dibuat terlebih dahulu pada 3D Studio Max, lalu mengimportnya kedalam UDK. dibawah menunjukkan contoh bangunan yang dibuat pada 3D Studio Max. Gambar 5. 5 : Contoh Pembuatan pada 3D Studio Max VI. KESIMPULAN Bab ini berisi simpulan dari seluruh proses pengerjaan tugas akhir beserta saran untuk proses pengembangan peta simulasi manasik haji kedepannya. A. Kesimpulan Berdasarkan pengerjaan tugas akhir yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a. Praktikdan tempat yang berada di simulasi manasik haji ini meliputi praktik tawaf, sai, tahallul, melempar jumrah, mabit dan wukuf serta beberapa tempat penting seperti hajar aswad, maqom Ibrahim, hijir ismail. b. Penggantian karakter menjadi hal yang paling dalam pemuatan peta tiga dimensi ini karena masih harus membuat di 3D max dan memerlukan waktu yang cukup lama c. Fasilitas simulasi ini hanya masih sebatas menjelajah peta tidak selengkap seperti simulasi pada aslinya, hanya sekedar melihat bagaimana gerakan yang seperti memutari ka bah, sai dan melempar jumrah d. Berdasarkan hasil uji coba beberapa fungsi utama yang dilakukan dengan menggunakan skenario test case, Peta simulasi manasik haji ini telah berjalan sesuai dengan desain yang telah dirancang serta sesuai dengan kebutuhan pengguna. B. Saran Dalam pengerjaan tugas akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan seperti karakter masih belum diganti, simulasi masih belum seperti gerakan aslinya. Diharapkan dari kekurangan ini dapat menjadi pertimbangan sehingga
5 5 dapat dikembangkan di masa mendatang, dan diharapkan pula engine yang ada dikembangkan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat tidak hanya cenderung kepermainan seperti kebanyakan yang ada. DAFTAR PUSTAKA [1] (2007). Retrieved Juni 13, 2011, from ICONIX Process: [2] Adobbati, R. (2001). Gamebots : A 3D Virtual World Test-Bed For Multi-Agent Research. University of Southern California. [3] Busby, J. (2004). Mastering Unreal Technology. Sams. [4] Eberly, D. H. (2007). 3D Game Engine Design (Second Book). North Carolina. [5] Eberly, D. H. (2007). 3D Game Engine Design : A Practical Approach to Real-Time Computer Graphic 2nd Edition. San Fransisco: Morgan Kaufmann. [6] Fritsch, D. (2004). Visualisation Using Game Engines. ISPRS, 1-5. [7] Incorporation, E. G. (2009). Unreal Development Kit. Retrieved 1 30, 2011, from [8] Kada, D. F. (2004). Visualisation Using Game Engines. Archiwum ISPRS - Citeseer. [9] Kerry Handron, J. J. (2009). Dome Displays for Educational Games and Activities in the Museum and on the Road. Massachusetts: Publicvr.org. [10] Michele Fumarola, R. P. (2010). Generating virtual environments of real world facillities. Automation in Construction, 7. [11] Paul R. Messinger, E. S. (2009). Virtual Words - past, present, and future : New directions in social computing. Decision Support System, 25. [12] Pengertian Game Engine. (n.d.). Retrieved [13] Perbandingan Game Engine. (n.d.). Retrieved [14] Show Case. (2010, September 14). Retrieved Epic Games: [15] T. Bullen, M. K. (2006). Automating Content Analysis of Video Games. [16] Thabet, M. S. (2002). Virtual Office Walkthrough Using a 3D Game Engine. International Journal of Design Computing, vol 4. [17] Tim INI3D. (2011). Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menggunakan Unreal Engine. Surabaya. [18] UDK, E. G. (2009, January 1). Development Kit Programming. Retrieved February 20, 2011, from UDK - Unreal Development Kit: Programming.html [19] Unreal Development Kit. (2010, May). Retrieved [20] Unreal Technology Product. (n.d.). Retrieved Unreal Web site:
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Oleh : Singgih Setyo Jatmiko 5207100055 PEMBIMBING I PEMBIMBING II : Dr.Eng.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Titus Irma Damaiyanti 5207100080 Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan
Lebih terperinciFino Nurcahyo Nugrohoadi
Fino Nurcahyo Nugrohoadi 5210100019 Kebutuhan informasi yang akurat dan men-detail dari sebuah pencitraan digital Perkembangan teknologi grafis yang semakin meningkat Penggunaan Game Engine untuk pengembangan
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI
APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI 5208100702 LATAR BELAKANG Penyajian simulasi manasik haji lebih praktis Pesatnya Perkembangan Teknologi Grafis dalam Pencitraan Digital Pengembangan
Lebih terperinciTugas Akhir PANDITYA WIRANGGA
Tugas Akhir PANDITYA WIRANGGA - 5207 100 057 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN SISTEM PERKAPALAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Lab E-Business Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG SAC, M-WEB, SCC, BNI DAN KANTIN PUSAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG SAC, M-WEB, SCC, BNI DAN KANTIN PUSAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Putro Jatmiko, dan Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Nama : A.B REZA PAHLEVI NRP : 5207100019 Dosen Pembimbing Dr. Eng. Febriliyan
Lebih terperinci21 Juli Presentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas Akhir 21 Juli 2014 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI STADION SEPAKBOLA, LAPANGAN FUTSAL INDOOR, DAN LAPANGAN TENIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL
Lebih terperinciPembangunan Peta Tiga Dimensi Kebun Karet Milik Unit Pelaksana Teknis Balai Benih dan Kebun Produksi dengan Menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-146 Pembangunan Peta Tiga Dimensi Kebun Karet Milik Unit Pelaksana Teknis Balai Benih dan Kebun Produksi dengan Menggunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT. SEMEN INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. WILAYAH TUBAN DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE RANDY
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT. SEMEN INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. WILAYAH TUBAN DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE RANDY ANANDHITA ILHAM FIRMANSYAH 5209100041 Lab E Business DOSEN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
FINAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Dosen Pembimbing : Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom.,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA)
RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA) Debbie Amalina 5209100095 Pendahuluan Latar Belakang Tingginya minat
Lebih terperinciOleh : Yuli Tri Susilo
Oleh : Yuli Tri Susilo 5209100142 Data statistik dari BPS Tahun 2012 Pertumbuhan perekonomian Indonesia diatas 6%. Jumlah pertumbuhan masyarakat menengah keatas Meningkat Kebutuhan pokok masyarakat, khususnya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI LAPANGAN BASKET, LAPANGAN FUTSAL OUTDOOR
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI LAPANGAN BASKET, LAPANGAN FUTSAL OUTDOOR, GEDUNG UPT FASILITAS OLAHRAGA DAN GEDUNG OLAHRAGA BADMINTON INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine. Damar Pradiptojati
Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar Pradiptojati - 5210100032 PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan seseorang atau organisasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D
RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D Debbie Amalina [1], Febriliyan Samopa [2], Bambang Setiawan [3] Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia 3.1.1.1 Virtual Reality/Realitas Maya Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip,metode
Lebih terperinciGambar 1. Konsep Aliran Data dalam Unreal Engine[6] Gambar 2. Metodologi Penelitian DATA. Maps Textures Musics UNREAL ENGINE. Graphics Sounds Physics
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI STADION SEPAKBOLA, LAPANGAN FUTSAL INDOOR, DAN LAPANGAN TENIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Riyan Adelia Suryaningati [1], Dr.Eng.
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1 PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF GEDUNG ROBOTIKA, LABORATORIUM ENERGI DAN NASDEC INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE Febri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kata kunci: Unreal Engine, Unreal Development Kit, Tiga Dimensi (3D), Gedung Utama PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk. Wilayah Tuban.
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT.SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. WILAYAH TUBAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Randy Anandhita Ilham.F, dan Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN SITUS SEJARAH DALAM BENTUK PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNITY 3D ENGINE
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN SITUS SEJARAH DALAM BENTUK PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNITY 3D ENGINE Wahyu Setya Raharja 1), Febriliyan Samopa 2), Bambang Setiawan 3), Nisfu Asrul Sani
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem serta menentukan kebutuhan dari sistem yang dibangun. Analisis tersebut
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Dalam analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 2.1.1 Kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang simulasi rel kereta api Medan - Danau Toba yang akan digambarkan secara 3 dimensi. Selain itu juga terdapat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Ahmad Bangun Reza Pahlevi Jurusan Sistem Informasi Fakultas teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: rezalevee@gmail.com
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN UJI COBA
BAB III HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisis Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dan uji coba Aplikasi Game Puzzle Pengenalan Alat Pencernaan sebagai media pembelajaran mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan Aplikasi Pembelajaran Musik Klasik (APMK). Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai yang diinginkan.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Fitrah Meilia Purnama 5207100071 Latar belakang, Perumusan Masalah,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam penyusunan skripsi ini adalah bagainama merancang simulasi 3 dimensi mengenai gedung perguruan PAB 1 Helvetia
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciTips Memilih Spesifikasi Komputer
Tips Memilih Spesifikasi Komputer Oleh : Damar Swandanu Abstrak Komputer merupakan suatu alat yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak di dalamnya. Sebuah komputer biasanya terdiri dari perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN 3.1.1 Analisa Permasalahan Media pembelajaran pengenalan hewan untuk anak-anak pada umumnya berada pada media berupa buku, dan video.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan Prototype
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-192 Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar
Lebih terperinciAplikasi Peta Tiga Dimensi Interaktif Menggunakan Unreal Engine pada Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1 Aplikasi Peta Tiga Dimensi Interaktif Menggunakan Unreal Engine pada Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS Edo Rachmansyah, dan Dr. Eng. Febriliyan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini adalah hasil dari perancangan yang dibuat pada bab sebelumnya. Adapun hasil yang ada pada aplikasi yaitu : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan ini
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciAPLIKASI KUSTOMISASI DESAIN EKSTERIOR MOBIL BERBASIS ANDROID DENGAN TAMPILAN TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN ENGINE AWAY3D
APLIKASI KUSTOMISASI DESAIN EKSTERIOR MOBIL BERBASIS ANDROID DENGAN TAMPILAN TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN ENGINE AWAY3D Akbar Zota 5206 100 075 LABORATORIUM E-BUSINESS JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design)
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Produksi Untuk pembuatan aplikasi, akan dibahas mengenai bagaimana pembuatan desain marker, pembuatan tampilan aplikasi, pembuatan objek 3D, Audio dan video dan pembuatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANASIK HAJI BERBASIS ANDROID DEVICE
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANASIK HAJI BERBASIS ANDROID DEVICE Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA Bella Hardiyana, S.Kom, M.Kom dan Yayang Nopandi, S.Kom Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia E-mail
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciPengembangan Peta Tiga Dimensi Interaktif untuk Dharma Wanita, Tk dan Wisma Yasmine Institut Teknologi Sepuluh Nopember menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-487 Pengembangan Peta Tiga Dimensi Interaktif untuk Dharma Wanita, Tk dan Wisma Yasmine Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Simulasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Gedung UPMB dan Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-391 Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Gedung UPMB dan Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan simulasi animasi teknik dasar olah raga bola voli berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi Peta Interaktif Tiga Dimensi Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Menggunakan Unity3D
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pengembangan Aplikasi Peta Interaktif Tiga Dimensi Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam
Lebih terperinciBab III. Analisa dan Perancangan Sistem
Bab III Analisa dan Perancangan Sistem Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional, use case diagram, dan deskripsi
Lebih terperinciWahyu Setya Raharja. 2. Tinjauan Pustaka. Key Words: Peta 3D, Unity3D, Tugu Pahlawan. 1. Pendahuluan. 2.1 Virtual Museum
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN SITUS SEJARAH DALAM BENTUK PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF KOMPLEKS MONUMEN TUGU PAHLAWAN SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE Wahyu Setya Raharja Abstrak Saat ini, praktek
Lebih terperinciANALISIS. memungkink. haji. berikut.
BAB II II ANALISIS S KEBUTUHAN SISTEM Dalam penelitian perancangan dan implementasi interaksi untuk media pembelajaran manasik berbasis teknologi AR,, akan dikembangkann beberapa memungkink kan pengguna
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah media pembelajaran matematika diskrit, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang berguna untuk menunjang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai Hasil dan Pembahasan Perangkat Lunak Game Halma menggunakan Metode Deep First Search (DFS). Untuk itu perlu dilakukan proses pengujian perangkat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan
Lebih terperinciEdo Rachmansyah Sidang Seminar Proposal E-Business
APLIKASI PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE PADA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, UPT BAHASA, DAN GRAHA ITS Edo Rachmansyah 5208100090 Sidang Seminar Proposal E-Business LATAR BELAKANG Kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang
BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem aplikasi diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sistem aplikasi yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN KEBUTUHAN ALGORITMA
BAB III ANALISIS DAN KEBUTUHAN ALGORITMA 3.1 Analisis Masalah Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumya oleh Hary Fernando dari Institut Teknologi Bandung dengan menerapkan algoritma burt force dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Perancangan simulasi ini yaitu tentang pendaftaran nasabah baru pada Bank BRI. Simulasi ini dirancang agar kita mengenali layanan perbankan dengan lebih mudah.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kata kunci: Peta tiga dimensi, 3D Game Engine, Unreal Engine, Dharma Wanita, TK dan Wisma Yasmine ITS.
1 PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF UNTUK DHARMA WANITA, TK DAN WISMA YASMINE INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Mochamad Rahman Irwandi, dan Dr. Eng. Febrilin Samopa,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Informasi Kota Tangerang yang akan dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Sistem perancangan permainan kartu ini hanya menyediakan angka-angka secara static. Bagi seseorang yang ingin menjumlahkan angka yang
Lebih terperinciREZA PUTRA JAWARA
PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF 3D GEDUNG ROBOTIKA DAN LABORATORIUM ENERGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE REZA PUTRA JAWARA - 5209100037 Pendahuluan 1. Latar
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Febriliyan Samopa 1), Fitrah Meilia Purnama 2), Azlan Mufti 3), Nur Safira A. 4), Titus Damayanti 5), Yuli Aria W. 6), Zinzia Shavira.P.H.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Produk yang sudah ada saat ini adalah Aplikasi Simulasi Manasik Haji Menggunakan Unreal Engine (Pamudi, Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom). Aplikasi yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. UNESCO mengemukakan dua prinsip yang relevan pertama, pendidikan harus diletakkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Interaktif Tiga Dimensi Monitoring Lahan (Monlah) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
A155 Rancang Bangun Peta Interaktif Tiga Dimensi Monitoring Lahan (Monlah) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Ramadhan Erry P., Febriliyan Samopa, dan Amna Shifa Nisafani Departemen Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dunia kerja maupun dunia pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya dunia
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan computer sudah semakin pesat, computer bukan lagi hal yang baru. Computer sudah menjadi peran utama dalam berbagai kegiatan baik dunia kerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi game yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan
31 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari 6 tahap,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Industri kreatif di Indonesia sudah mulai berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Perkembangan industri kreatif diikuti dengan tingginya minat masyarakat. Tingginya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Simulasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special
Lebih terperinci