Edo Rachmansyah Sidang Seminar Proposal E-Business
|
|
- Ari Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE PADA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, UPT BAHASA, DAN GRAHA ITS Edo Rachmansyah Sidang Seminar Proposal E-Business
2 LATAR BELAKANG Kebutuhan akan penyajian informasi yang akurat dan interaktif Visualisasi 2D hanya dapat memberikan informasi mengenai bangunan secara sebagian dam teknologi informasi yang berkembang dengan pesat memungkinkan visualisasi 3D Telah dibuatnya peta 3D interaktif yang mencakup wilayah ITS sebelumnya Dibutuhkannya visualisasi yang interaktif untuk promosi Graha ITS agar calon peminjam mampu mengetahui fasilitas yang ditawarkan dan prosedur peminjaman Prosedur yang panjang dan kompleks untuk mengikuti tes Reguler EFL ITS
3 RUMUSAN MASALAH Bagaimana membangun peta tiga dimensi yang informatif dengan menggunakan Unreal Engine dan membutuhkan resource yang rendah(spesifikasi sedang) untuk menggunakan peta tersebut. Bagaimana mengembangkan peta tiga dimensi sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan obyek dalam peta. Bagaimana membuat peta tiga dimensi yang terstandardisasi sehingga dapat diintegrasikan dengan yang lain.
4 BATASAN MASALAH Aplikasi yang dikembangkan tidak mencakup hubungan interaksi antar pengguna Aplikasi yang dikembangkan hanya mencakup peta gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa dan Graha ITS, yang akan dibahas lebih lanjut pada metode penelitian. Aplikasi yang dikembangkan tidak dapat di-edit oleh pengguna Aplikasi tidak menerapkan Artificial Intelligence Aplikasi ini hanya bisa diakses satu pengguna dalam satu waktu
5 TUJUAN Membangun aplikasi peta 3D dari gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa dan Graha ITS agar pengguna mendapatkan visualisasi yang informatif dan interaktif mengenai lokasi tersebut
6 MANFAAT TUGAS AKHIR Pengguna bisa menjelajahi Gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS tanpa perlu mendatangi secara langsung lokasi tersebut Pengguna dapat berinteraksi sehingga mendapatkan informasi mengenai fasilitas dan aktivitas di lokasi terkait
7 METODE PENELITIAN MULAI Studi Pendahuluan dan Literatur Survey Lokasi dan pengambilan data Standardisasi pengerjaan peta Pembuatan Laporan Pembuatan Aplikasi t Testing y Integrasi t Testing Integrasi y BERHENTI
8 METODE PENELITIAN Citraan dari satelit, lokasi yang dibangun peta 3D interaktifnya Keterangan : 1. Graha ITS 2. UPT Bahasa 3. Jurusan Teknik Industri
9 METODE PENELITIAN Interaksi yang akan dibangun dalam aplikasi ini : Standar : - Buka dan tutup pintu - Menyalakan dan mematikan lampu UPT Bahasa : Simulasi alur tata cara mengikuti tes TOEFL, dari registrasi hingga selesai. Graha ITS : Simulasi alur tata cara untuk meminjam gedung Graha ITS
10 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI
11 Peta 2 Dimensi Lantai 1
12 Peta 2 Dimensi Lantai 2
13 Peta 2 Dimensi Lantai 3
14 Pembangunan Map Untuk memberikan tampilan yang realistis dibutuhkan tampilan lingkungan yang realistis pula. Maka dari itu digunakan terrain dan fluidactor. Terrain dibutuhkan untuk membuat dataran yang cekung ke dalam seperti danau atau kolam dan juga cekung ke luar seperti bukit atau gunung. Pada tugas akhir saya, terrain digunakan untuk membuat danau atau kolam. Sedangkan fluidsurfaceactor digunakan untuk membuat cairan, contohnya air dan ditambahkan Utwatermovablevolume agar air bisa bergerak dan menjadi lebih realistis. Tampilan hasil Terrain dan Fluid Actor Tampilan hasil Terrain dan Fluid Actor
15 Pembangunan Map Selain dua hal tadi, dibutuhkan pula pepohonan agar suasana lebih hidup. Maka dari itu ditambahkan staticmesh dan SpeedTree untuk membuat pepohonan. Untuk SpeedTree adalah salah satu tool dari UDK untuk membuat pepohonan yang hidup karena dilengkapi dengan gerakan seperti terkena goyangan angin. Tanaman yang terbuat dari staticmesh dan SpeedTree yang membuat suasana lebih hidup.
16 Simulasi Siang dan Malam Selain itu terdapat interaksi berupa simulasi siang dan malam yang menggunakan staticmesh yang diatur di dalam kismet dan matinee agar terjadi perubahan siang dan malam. Tampilan simulasi siang dan malam saat matahari terbit
17 Simulasi Siang dan Malam Untuk perhitungan waktu, digunakan standar : 1 menit dalam INI3D = 1 detik nyata Sehingga 1 jam(60 menit) INI3D = 1 menit nyata. Hal ini dilakukan untuk menyederhanakan skala waktu untuk digunakan standar penelitian INI3D kedepannya. Hasilnya untuk keseluruhan siklus siang dan malam memakan waktu total 24 menit. Karena durasi matinee yang digunakan 5 detik maka playrate yang digunakan sebesar yang didapat dari : 24 menit = 1440 detik ; 1440/5 = 288; maka playratenya 1/288 =
18 Integrasi Peta Menurut rencana awal peta akan diintegrasikan dengan Jurusan Sistem Informasi yang ada di samping Jurusan Teknik Industri Akan tetapi, karena beberapa hal level untuk Jurusan Sistem Informasi belum selesai sehingga integrasi lebih lanjut akan dilakukan oleh penanggung jawab INI3D Sistem Informasi Sementara telah diintegrasikan dengan peta Jurusan Sistem Informasi yang paling baru dan diberikan BlockingVolume. Menu awal dibuat dengan penggunaan Adobe Flash dengan Forecourse UI (komponen Adobe Flash yang digunakan untuk membuat Dynamic Menu) yang ditambahkan dengan plugin untuk Scaleform (plugin untuk menampilkan file swf ke dalam UDK). Ditambahkan video pembuka milik INI 3D 1.1 di awal ketika menjalankan aplikasi.
19 Kesimpulan Dengan menggunakan standar aplikasi INI3D yang sudah ada sebelumnya, pembuatan peta tiga dimensi dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan Unreal Development Kit beserta fitur fitur yang disediakan karena telah ada best practice yang spesifik dan sesuai dengan tugas akhir yang dikerjakan. Penggunaan standar yang sudah ditetapkan juga membantu penulis dalam proses integrasi dengan peta tiga dimensi Jurusan Sistem Informasi dengan menggunakan metode loading sebagai perantara, sehingga tidak terlalu memberatkan sistem. Mengurangi jumlah brush dengan mengkonversi menjadi static mesh membuat kebutuhan resource menjadi lebih rendah, terutama saat proses building peta. yang dilakukan.
20 Kesimpulan Pembuatan peta yang membutuhkan wilayah yang luas dan terdapat banyak pepohonan dan perairan (kolam) yang biasanya dibutukan untuk membuat taman, membutuhkan resource yang lebih besar dikarenakan proses build lighting yang semakin tinggi untuk wilayah yang luas dan juga kompleks karena terdapat banyak pepohonan dan perairan. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membagi peta menjadi beberapa level, dalam tugas akhir ini penulis membagi menjadi tiga level bangunan (Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, Graha ITS), lingkungan (parkir Graha ITS, kolam, taman), dan langit. Proses pembuatan interaksi dapat ditambahkan dengan pembuatan Soundcue yang diimport dari file suara berbentuk.wav untuk menambahkan narasi suara.
21 Saran Penggunaan LevelLoading untuk setiap lantai yang ada di dalam satu peta dan taman di sekitar gedung untuk mengantisipasi terjadinya lag (gambar patah - patah) yang sangat parah Pengembangan aplikasi INI3D, akan lebih mudah jika dilakukan dengan spesifikasi komputer yang memang mendukung untuk proses gaming Menambahkan fitur Multiuser login dengan menggunakan jaringan lan dan direct IP, sehingga mungkin dapat tercipta suatu interaksi antar user.
22 Demo aplikasi yang telah dibuat
REZA PUTRA JAWARA
PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF 3D GEDUNG ROBOTIKA DAN LABORATORIUM ENERGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE REZA PUTRA JAWARA - 5209100037 Pendahuluan 1. Latar
Lebih terperinciTugas Akhir PANDITYA WIRANGGA
Tugas Akhir PANDITYA WIRANGGA - 5207 100 057 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN SISTEM PERKAPALAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Lab E-Business Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT. SEMEN INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. WILAYAH TUBAN DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE RANDY
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT. SEMEN INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. WILAYAH TUBAN DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE RANDY ANANDHITA ILHAM FIRMANSYAH 5209100041 Lab E Business DOSEN
Lebih terperinciAplikasi Peta Tiga Dimensi Interaktif Menggunakan Unreal Engine pada Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1 Aplikasi Peta Tiga Dimensi Interaktif Menggunakan Unreal Engine pada Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS Edo Rachmansyah, dan Dr. Eng. Febriliyan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF JURUSAN ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Titus Irma Damaiyanti 5207100080 Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan
Lebih terperinci21 Juli Presentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas Akhir 21 Juli 2014 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI STADION SEPAKBOLA, LAPANGAN FUTSAL INDOOR, DAN LAPANGAN TENIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Nama : A.B REZA PAHLEVI NRP : 5207100019 Dosen Pembimbing Dr. Eng. Febriliyan
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI
APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI 5208100702 LATAR BELAKANG Penyajian simulasi manasik haji lebih praktis Pesatnya Perkembangan Teknologi Grafis dalam Pencitraan Digital Pengembangan
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine. Damar Pradiptojati
Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar Pradiptojati - 5210100032 PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan seseorang atau organisasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Oleh : Singgih Setyo Jatmiko 5207100055 PEMBIMBING I PEMBIMBING II : Dr.Eng.
Lebih terperinciFino Nurcahyo Nugrohoadi
Fino Nurcahyo Nugrohoadi 5210100019 Kebutuhan informasi yang akurat dan men-detail dari sebuah pencitraan digital Perkembangan teknologi grafis yang semakin meningkat Penggunaan Game Engine untuk pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Fitrah Meilia Purnama 5207100071 Latar belakang, Perumusan Masalah,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG SAC, M-WEB, SCC, BNI DAN KANTIN PUSAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG SAC, M-WEB, SCC, BNI DAN KANTIN PUSAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Putro Jatmiko, dan Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom,
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Ahmad Bangun Reza Pahlevi Jurusan Sistem Informasi Fakultas teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email: rezalevee@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
FINAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Dosen Pembimbing : Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom.,
Lebih terperinciPembangunan Peta Tiga Dimensi Kebun Karet Milik Unit Pelaksana Teknis Balai Benih dan Kebun Produksi dengan Menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-146 Pembangunan Peta Tiga Dimensi Kebun Karet Milik Unit Pelaksana Teknis Balai Benih dan Kebun Produksi dengan Menggunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kata kunci: Peta tiga dimensi, 3D Game Engine, Unreal Engine, Dharma Wanita, TK dan Wisma Yasmine ITS.
1 PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF UNTUK DHARMA WANITA, TK DAN WISMA YASMINE INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Mochamad Rahman Irwandi, dan Dr. Eng. Febrilin Samopa,
Lebih terperinciGambar 1. Konsep Aliran Data dalam Unreal Engine[6] Gambar 2. Metodologi Penelitian DATA. Maps Textures Musics UNREAL ENGINE. Graphics Sounds Physics
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI STADION SEPAKBOLA, LAPANGAN FUTSAL INDOOR, DAN LAPANGAN TENIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Riyan Adelia Suryaningati [1], Dr.Eng.
Lebih terperinciPengembangan Peta Tiga Dimensi Interaktif untuk Dharma Wanita, Tk dan Wisma Yasmine Institut Teknologi Sepuluh Nopember menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-487 Pengembangan Peta Tiga Dimensi Interaktif untuk Dharma Wanita, Tk dan Wisma Yasmine Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Febriliyan Samopa 1), Fitrah Meilia Purnama 2), Azlan Mufti 3), Nur Safira A. 4), Titus Damayanti 5), Yuli Aria W. 6), Zinzia Shavira.P.H.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kata kunci: Unreal Engine, Unreal Development Kit, Tiga Dimensi (3D), Gedung Utama PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk. Wilayah Tuban.
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI GEDUNG UTAMA PT.SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. WILAYAH TUBAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Randy Anandhita Ilham.F, dan Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Febriliyan Samopa 1), Titus Irma D. 2), Azlan Mufti 3), Nur Safira A. 4), Fitrah Meilia Purnama 5), Yuli Aria W. 6), Zinzia Shavira.P.H.
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine
Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Menggunakan Unreal Engine Febriliyan Samopa 1),Zinzia Shavira P.H. 2), Azlan Mufti 3), Nur Safira A. 4), Titus Damayanti 5), Yuli Aria W. 6), Fitrah Meilia Purnama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak cara di mana informasi sekarang dapat dengan mudah diakses
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE Febriliyan Samopa 1), Faizal Johan Atletiko 2), Azlan Mufti 3) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi
Lebih terperinciPengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Gedung UPMB dan Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menggunakan Unreal Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-391 Pengembangan Peta Interaktif Tiga Dimensi Gedung UPMB dan Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menggunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI APARTEMEN PADA COSMOPOLIS RESORT DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PENGEMBANGAN PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI APARTEMEN PADA COSMOPOLIS RESORT DENGAN MENGGUNAKAN UNREAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D
PENGEMBANGAN APLIKASI PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY3D Rudhieka Syamsiaya Sulistyanto 5208100034 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI LAPANGAN BASKET, LAPANGAN FUTSAL OUTDOOR
1 PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI LAPANGAN BASKET, LAPANGAN FUTSAL OUTDOOR, GEDUNG UPT FASILITAS OLAHRAGA DAN GEDUNG OLAHRAGA BADMINTON INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN UNREAL
Lebih terperinciOleh : Yuli Tri Susilo
Oleh : Yuli Tri Susilo 5209100142 Data statistik dari BPS Tahun 2012 Pertumbuhan perekonomian Indonesia diatas 6%. Jumlah pertumbuhan masyarakat menengah keatas Meningkat Kebutuhan pokok masyarakat, khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. signifikan dalam dua dekade terakhir. Penerapan dari pencitraan tiga dimensi kini secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi grafika komputer dan pencitraan tiga dimensi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan tingkat kualitas dan pencapaian yang cukup signifikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Virtualisasi merupakan perkembangan teknologi dalam memvisualisasikan sebuah citra ke dalam bentuk tiga dimensi (3D). Dengan menggabungkan citra visual dan informasi,
Lebih terperinci3D LAN Tower Defence PC Game dengan Menggunakan. Unreal Development Kit dan UnrealScript
3D LAN Tower Defence PC Game dengan Menggunakan Unreal Development Kit dan UnrealScript Oleh: Michael Ade Soewondo NIM: 612005048 Skripsi Untuk melengkapi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Virtual Reality (VR) pertama kali diberi nama pada tahun 1989 di beberapa majalah dan surat kabar oleh Jaron Lanier yang merupakan pendiri dari Perusahaan Penelitian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA)
RANCANG BANGUN APLIKASI PROMOSI APARTEMEN DENGAN FITUR TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY 3D (STUDI KASUS : DR APARTEMEN SUKOLILO SURABAYA) Debbie Amalina 5209100095 Pendahuluan Latar Belakang Tingginya minat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang Tumbuhan Hewan dan manusia. Salah satunya adalah sistem peredaran darah manusia. Menurut kurikulum 2006
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain yang memerlukan matematika misalkan penggunaan konsep himpunan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika diberikan pada tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi. Matematika digunakan pada mata pelajaran lain yang memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun rumah yang nyaman membutuhkan biaya yang tinggi, belum lagi biaya perawatan, keamanan dan lain sebagainya. Sering kali terganggu dengan pekerjaan rutin seperti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah animasi dan sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan skenario sebelumnya. Sebuah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra
Lebih terperinci1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk mempelajari suatu hal dalam IT banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya belajar dari sebuah aplikasi simulasi. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat dan telah merambah ke dunia pendidikan. Perkembangan ini didukung oleh ketersediaan perangkat keras
Lebih terperinci1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi dan tingginya persaingan dalam dunia bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peta merupakan gambaran wilayah geografis bagian permukaan bumi yang disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang dicetak hingga peta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kualitas manusia, oleh sebab itu pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah animasi dan sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan skenario sebelumnya. Sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dalam pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) untuk menghasilkan media pembelajaran yaitu dalam bentuk modul
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014
PETA DIGITAL INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN XML (Studi Kasus Politeknik Negeri Padang) Erwadi Bakar 1 Rita Afyenni 2 ABSTRACT The digital map is a representation of geographic phenomena, have a certain
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Virtual Tour 4.1.1 Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Prosesor Intel Pentium IV
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-192 Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi simulasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi telah berkembang dengan pesat dan sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan adanya teknologi
Lebih terperinciAplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean
A615 Aplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean Fakhrusy Luthfan Mahfuzh, Agung Budi Cahyono Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi web yang semakin berkembang cepat, aplikasi-aplikasi web yang bermunculan juga semakin banyak, dimulai dari aplikasi web
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain:
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang
Lebih terperinciAplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9-10 Oktober 2015 Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Debby E. Sondakh 1) Julio Kolopitawondal 2), Janto Motulo 3) Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hampir semua makhluk hidup sangat menanti - nantikan fenomena ini dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyak Fenomena Fenomena Alam yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari hari, mulai dari fenomena alam yang terkecil hingga yang terbesar. Salah satu dari fenomena
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bernyanyi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bernyanyi Bernyanyi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam pengembangan diri anak, Ruswandi(2004:13) dan Asti (2007:32) mengemukakan bahwa bernyanyi bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini seiring dengan berkembangnya teknologi, memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, di mana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia. Kebudayaan mereka dapat dikenal di mata dunia karena mereka selalu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, kebudayaan Jepang semakin terkenal di seluruh dunia. Kebudayaan mereka dapat dikenal di mata dunia karena mereka selalu berusaha menjaga
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi dan pasca produksi. Dimana proses pra-produksi telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan proses produksi
Lebih terperinciMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH MEMPERMUDAH PEMAHAMAN PELAJARAN: STUDI KASUS PADA SISWA SDN 01 KARANGMALANG
MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH MEMPERMUDAH PEMAHAMAN PELAJARAN: STUDI KASUS PADA SISWA SDN 01 KARANGMALANG Fatkur Rohman 1, Suprapto 2, Yani Prihati 3, Fakultas Ilmu
Lebih terperinci2. Uraian Penelitian Berikut adalah sedikit ulasan teknologi yang akan digunakan untuk membangun aplikasi 3D.
PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF 3D BANGUNAN BERSEJARAH SEBAGAI SALAH SATU ICON SURABAYA HERITAGE MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE [STUDI KASUS : GEDUNG BARAT DAN TIMUR BALAI PEMUDA] Qorry Qurrotu A yun, Dr. Eng.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia maya yang semakin pesat menjadikan dunia internet sebagai
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia maya yang semakin pesat menjadikan dunia internet sebagai sumber informasi yang berguna bagi siapa saja di seluruh dunia tanpa mengenal batas ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile device sekarang ini semakin pesat. Fungsi utama dari mobile device adalah bisa dibawa kemana saja, digunakan dimana saja dan kapan saja. Dari sekian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,
BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Perancangan Animasi Perancangan merupakan gambaran alur kerja dari aplikasi animasi pembelajaran Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu Perusahaan atau Instansi Pemerintah dahulu cenderung menggunakan gambar 2D atau maket untuk memberikan informasi tentang bangunannya. Maket adalah salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang ini semakin dinamis dan sangat dibutuhkan oleh manusia, efisiensi menjadi salah satunya yang menjadi sangat penting.
Lebih terperinciGAME EDUKASI PENGENALAN ANGGOTA TUBUH DAN PENGENALAN ANGKA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNAGRAHITA BERBASIS KINECT
GAME EDUKASI PENGENALAN ANGGOTA TUBUH DAN PENGENALAN ANGKA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNAGRAHITA BERBASIS KINECT Fatah Yasin Al Irsyadi 1*, Yusuf Sulistyo Nugroho 1 1 Fakultas Komunikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Game adalah sebuah permainan video berbasis komputer yang digunakan sebagai alat hiburan sehari-hari yang dapat dimainkan secara individu atau dalam sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi berjalan sangat pesat di era global ini. Teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi berjalan sangat pesat di era global ini. Teknologi baru terus diciptakan untuk mendukung kelancaran kegiatan dalam bidang tertentu. Salah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil berikut ini adalah tampilan hasil dan pembahasan dari aplikasi kacang dua kelinci. IV.1.1. Tampilan Video Utama Tampilan video utama adalah
Lebih terperinciAPLIKASI KUSTOMISASI DESAIN EKSTERIOR MOBIL BERBASIS ANDROID DENGAN TAMPILAN TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN ENGINE AWAY3D
APLIKASI KUSTOMISASI DESAIN EKSTERIOR MOBIL BERBASIS ANDROID DENGAN TAMPILAN TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN ENGINE AWAY3D Akbar Zota 5206 100 075 LABORATORIUM E-BUSINESS JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan
Lebih terperinciPENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA
Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 06, Edisi Spesial 2017 74 PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA Gun Gun Maulana 1,2 1 Teknik Elektromekanik, Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengguna komunikasi visual dalam menggambarkan suatu ide menjadi sebuah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu perkembangan yang menarik dari dunia komputer adalah pada bidang grafika dan multimedia. Perkembangan komputer grafis, terutama 3D Studio saat ini mengalami
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari
Lebih terperinciBab 3. Metode dan Perancangan Sistem
Bab Metode dan Perancangan Sistem. Metode Pengembangan Sistem.. Metode Perancangan Metode penelitian yang dipakai yaitu dengan menggunakan waterfall model. Waterfall model adalah suatu model proses untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkecuali dengan kota-kota yang ada di Indonesia. Keberadaan gedung-gedung
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) merupakan indikator dari pertumbuhan kota atau negara baik secara ekonomi, social maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Industri kreatif di Indonesia sudah mulai berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Perkembangan industri kreatif diikuti dengan tingginya minat masyarakat. Tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan simuasi 3 dimensi bercocok tanaman bebasis multimedia dalam hal ini user akan melihat tampilan 3 dimensi pada aplikasi TanamanTomat. IV.1 Uji Coba Aplikasi Aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pulau Bintan yang terdiri dari dua daerah administratif yaitu Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan daerah tujuan wisatawan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciDESAIN PETA INTERAKTIF LOKASI BANGUNAN BERSEJARAH KOTA PALEMBANG
Desain Peta Interaktif Lokasi... (Mustika dan Sugara) DESAIN PETA INTERAKTIF LOKASI BANGUNAN BERSEJARAH KOTA PALEMBANG Mustika 1*, Eka Prasetya Adhy Sugara 2 1 Jurusan Manajemen Informatika, Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah yang mendefinisikan ruang lingkup penelitian tugas akhir, tujuan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah ibu kota yang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Ibu kota Indonesia ini bahkan menjadi urutan pertama sebagai kota dengan pertumbuhan terpesat
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA
ISSN : 2338-4018 ANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA Ibrahim Rusydi (rushdee02@gmail.com) Sri Siswanti (sywanty@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAUAN BISNIS MINIMARKET DENGAN MENGGUNAKAN NETBEANS IDE DAN MYSQL Indra Purnama KA15
SISTEM PEMANTAUAN BISNIS MINIMARKET DENGAN MENGGUNAKAN NETBEANS IDE 6.9.5 DAN MYSQL 5.1.33 Indra Purnama 11108021 4KA15 Pengertian Sistem Sistem bisnis minimarket adalah suatu sistem yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB II PETA UNIT KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI
BAB II PETA UNIT KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI II - 1 2.1 Deskripsi Umum Lingkup Teknologi Informasi Lingkup Teknologi Informasi secara umum dapat dibedakan sebagai berikut : a.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan ialah metode yang mempunyai proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk.
Lebih terperinci