OLEH DEBI BUDIANA NIM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OLEH DEBI BUDIANA NIM"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PASPOP MINI SEBAGAI PERAGA KOSTUM TARI TOPENG MALANG ARTIKEL OLEH DEBI BUDIANA NIM UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN STUDI PENDIDIKAN SENI TARI DAN MUSIK Juni 2012

2 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PASPOP MINI SEBAGAI PERAGA KOSTUM TARI TOPENG MALANG Skripsi oleh : Debi Budiana Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik, Fakultas Sastra Jurusan Seni dan Desain Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dra. Hj. Purwatiningsih, M.Pd (II) Tri Wahyuningtyas, S.Pd, M.Si debitari@yahoo.com ABSTRAK: Pembelajaran seni tari dibutuhkan media 3 dimensi sebagai sumber belajar selain media yang lain. Namun kenyataan di lapangan media pembelajaran untuk seni tari berupa media 3 dimensi masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran 3 dimensi berbasis kostum dalam bentuk Paspop Mini, serta untuk memperoleh data empiris tentang efektifitas, efisiensi, dan daya tarik dari hasil pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan Paspop Mini sebagai peraga kostum tari Topeng Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah modifikasi R & D atas Borg dan Gall. Subjek coba pada penelitian ini adalah 1 dosen ahli media, 1 seniman tari Topeng Malang, 3 mahasiswa Program studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, 1 guru seni budaya, dan 22 siswa kelas VIIG SMP Negeri 4 Malang. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Rata-rata dari keseluruhan uji coba sebanyak 83,9% dengan keterangan valid. Peneliti menyarankan untuk pengembang selanjutnya agar memunculkan tokoh-tokoh atau karakter yang berbeda tetapi masih dalam lingkup tari Topeng Malang. Kata Kunci: paspop mini, kostum tari Topeng Malang ABSTRACT: Dance instruction often requires three-dimensional media as an instructional tool, in addition to other tools. In practice, in the field of dance education, the use of three-dimensional figures is still minimal. This study aims to develop three-dimensional media-based learning in the form of miniature mannequins with costumes, as well as to obtain empirical data on the effectiveness, efficiency, and attractiveness of the development of instructional media using these mannequins and costumes as props. The Method used in this study is R & D on Borg and Gall. The subjects of this study are a lecturer and instructional media expert; 1 Malang dance mask artisan; 3 students in the Arts Dance and Music Education Program; and 22 students in class VIIG in Malang Junior High School 4. This type of research is development. The average for the whole trial amounts to an 83.9 percent rating of "valid". Developers are advised to employ different figures and characters, while remaining within the scope of the Malang mask dance repertoire. Key words: Miniature mannequins, Malang Mask Dance Costume Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya mendapat perhatian guru/fasilitator dalam setiap

3 kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru/fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Sebagaimana dikatakan oleh Muchith (2007:158) bahwa Media pengajaran adalah alat penyalur pesan pengajaran, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran. Dalam konteks kesenian tari lokal, Malang memiliki sebuah karya seni yang telah turun temurun menjadi ciri khas daerah Malang dan sekitarnya, yakni tari Topeng Malang. Tari Topeng Malang memiliki ciri dan karakter yang khas. Sebagaimana dikatakan oleh Hidajat (2008:1) bahwa Topeng merupakan seni pertunjukan yang sangat populer di Indonesia, bahkan genre pertunjukan tersebut merupakan salah satu yang tertua, yaitu sebagai seni panggung yang terkait dengan adat tradisi ritual. Sehingga sudah sepatutnya pembelajaran siswa-siswi mengenai tari Topeng Malang diawali sejak dini, supaya tari tradisi masyarakat daerah Malang ini tidak punah dikemudian hari. Dalam pembelajaran seni tari, salah satu unsur yang sangat penting adalah pelajaran tentang kostum tari. Sebab salah satu pembeda antara tarian satu dengan tarian lain dapat dilihat dari segi kostum. Selain sebagai ciri dari sebuah karya tari, kostum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keindahan seni tari secara visual. Kostum tari menjadi sangat penting sebab kostum tidak hanya mewakili karakter tokoh dan peran yang dimainkan, melainkan juga

4 mencerminkan identitas dan status sosial tokoh yang bersangkutan, sehingga kehadiran dan peran yang dijalankannya memperkuat tema cerita (tarian). Terkait dengan penerapan di lapangan, Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang, umumnya masih menggunakan media pembelajaran 2 dimensi berupa foto, buku dan hanya beberapa saja menggunakan video. Masih sangat sedikit yang menggunakan media pembelajaran Seni Budaya seni tari dengan menggunakan media 3 dimensi. Hal ini dipertegas oleh pernyataan dari beberapa guru seni budaya yang berada di kota Malang (wawancara guru Seni Budaya Februari 2012). Sehingga pengenalan secara mendalam tentang seni tari, khususnya tari Topeng Malang masih jauh dari harapan disebabkan oleh penyampaian yang kurang sempurna dikarenakan keterbatasn media pembelajaran. Salah satu penyebab dan faktor utamanya adalah karena siswa masih belum terlibat langsung dengan obyek/media 3 dimesi. Sebab selama ini kegiatan pembelajaran seni hanya berkutat pada media-media 2 dimensi yang hanya bisa dilihat tapi belum bisa diraba. Atas dasar latar belakang di atas, perlu kiranya penulis mengangkat sebuah judul Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Paspop Mini sebagai Peraga Kostum Tari Topeng Malang. Media Paspop Mini ini merupakan media 3 dimensi, dengan adanya media ini guru memiliki media baru dalam mengajar materi Seni Budaya khususnya seni tari. Selain itu media ini juga memiliki nilai yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kostum tari Topeng Malang yang sesungguhnya. METODE

5 Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R and D) dari Borg dan Gall. Peneliti memodifikasi metode tersebut menjadi 7 langkah penelitian yaitu: (1) analisis kebutuhan; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) pengembangan produk; (5) validasi (6) revisi; (7) hasil akhir produk pengembangan media pembelajaran berbasis Paspop Mini sebagai alat peraga kostum tari Topeng Malang. Untuk memperoleh data awal peneliti melakukan observasi dan wawancara ke lapangan secara langsung terhadap siswa dan guru yang berada di kota daerah Malang. Dalam uji coba produk terdapat beberapa bagian nyaitu: subjek uji coba, jenis data, instrument pengumpulan data, dan teknik analisis data. Subjek uji coba dalam penelitian ini diantaranya 1 ahli media, 1 ahli materi, 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, 1 guru Seni budaya dan 22 siswa SMP Negeri 4 Malang. Ada dua jenis data yang akan digunakan dalam penelitian pengembangan ini. Data yang pertama adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Salah satu langkah yang ditempuh untuk memperoleh data ini adalah dengan metode observasi. Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian pada suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera atau dengan kata lain pengamatan secara langsung. Data kedua adalah data sekunder, yaitu data yang digunakan untuk menjelaskan suatu masalah yang diperoleh. Sumber datanya dapat berupa buku-buku pengetahuan dan video. Pada pengembangan ini instrumen yang digunakan adalah: Angket, observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsikan semua pendapat, saran dan tanggapan

6 evaluator yang didapat dari lembar angket atau saran. Seperti yang dikatakan oleh Poerwanti (2000:21) menyatakan bahwa: analisis deskripsi adalah analisa data yang lebih banyak hendak menggambarkan fakta sebagaimana adanya. Data angket di analisis dengan menggunakan skala Likert. X P = Xi Keterangan: Rumus yang digunakan dalam perhitungan adalah sebagai berikut: x100% P ΣX ΣXi = Prosentase = Jumlah Skor Penilaian = Jumlah Skor Tertinggi HASIL Hasil Pengembangan Paspop Mini sebagai Alat Peraga Kostum Tari Topeng Malang Pengembangan Paspop Mini ini merupakan suatu pengembangan dari kostum tari Topeng Malang yang sesungguhnya, yang mana ukurannya sesuai dengan tubuh orang dewasa. Analisis Kebutuhan Langkah awal yang dilakukan dalam pengembangan Paspop Mini ini adalah observasi dan wawancara yang dilakukan di SMP Negeri 4 Malang. Alasan pemilihan sekolah ini adalah karena di sekolah tersebut memiliki intra tari.

7 Setelah malakukan wawancara observasi diketahui bahwa sekolah ini belum pernah menggunakan media berupa Paspop Mini. Siswa biasanya hanya ditampilkan tayangan video saja. Oleh sebab itu, pengembang ingin mengenalkan media ini kepada siswa sehingga siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar seni tari. Setelah melakukan pemilihan sekolah, langkah berikutnya adalah penyebaran angket. Angket diberikan kepada guru dan siswa untuk mengetahui seberapa banyak manfaat dan ketertarikan terhadap media Paspop Mini. Dari hasil penyebaran angket diketahui bahwa penggunaan media ini bermanfaat dan siswa menjadi tertarik untuk belajar. Pengumpulan Data Data yang akan diuraikan berikut ini meliputi: (1) satu data atas ahli materi yaitu seniman yang mengetahui tentang seluk beluk tari Topeng Malang, dan satu data ahli media adalah dosen di Jurusan Seni Desain Program Studi Pendidikan Seni Tari; (2) Data atas praktisi yaitu satu guru PPST SMP Negeri 4 Malang; (3) data atas 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang angkatan 2008; (4) data uji coba lapangan pada 22 siswa kelas VII G SMP Negeri 4 Malang, dengan menggunakan media Paspop Mini. Desain Produk Pada pengembangan media Paspop Mini ini penulis mengacu pada kostum tari Topeng Malang yang sebenarnya. Adapun rancangan kostum yang dibuat terdiri dari 4 karakter yaitu:

8 1. Kostum Putra Halus Pada karakter ini kostum yang digunakan berwarna hitam. Karakter yang dipilih adalah tokoh Panji, yang membedakan karakter pada tokoh ini yaitu terletak pada bentuk tekesnya berupa tekes gelung serta pada warna topeng yaitu hijau. 2. Kostum Putra Gagah Pada karakter ini kostum yang digunakan berwarna hitam. Karakter yang dipilih adalah tokoh Patih, yang membedakan karakter ini dengan yang lain yaitu menggunakan tekes Garuda Mungkur, menggunakan Badong, corak pada topeng lebih tegas dibandingkan dengan tokoh Panji serta berwarna putih dengan mata Melotot. 3. Kostum Putra Keras

9 Pada karakter ini kostum yang digunakan berwarna merah. Karakter yang dipilih adalah tokoh Bapang, yang membedakan tokoh ini dengan tokoh yang lain yaitu terletak pada pemakaian tekes Garuda Mungkur yang digunakan terbalik hal ini dikarenakan sejarah tokoh Bapang yang memiliki sifat sombong, angkuh, dan suka disanjung. Topeng Bapang berwarna merah dengan hidung panjang serta mata melotot. 4. Kostum Putri Karakter yang dipilih adalah tokoh Sekar Taji. Pada karakter ini kostum yang digunakan berwarna hitam. Yang membedakan tokoh ini yaitu topeng berwarna putih dengan paras yang cantik selain itu tekes yang digunakan yaitu tekes gelung. PEMBAHASAN Analisis Data Penilaian Uji Ahli Setelah rancangan Paspop Mini dibuat, tahap selanjutnya yaitu uji validasi yang meliputi uji ahli media, uji ahli materi dan uji ahli praktisi. Uji ahli media yaitu Drs. Supriyono, ahli materi yaitu Bapak Dyiono Bardjo, dan ahli praktisi adalah guru seni budaya SMPN 4 Malang Ibu Tri Ida. Data Tinjauan Ahli Media

10 Uji coba pada ahli media dan ahli materi dilakukan terhadap dua orang yang meliputi, satu orang ahli media dan satu orang ahli materi. Tujuan uji coba pada kedua ahli tersebut adalah untuk mengetahui ketepatan dan kesesuaian pengembangan media Paspop Mini yang hendak diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa angket penilaian, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil tanggapan, kritik dan saran dari validator. Validator media yang menilai kualitas media ini adalah Drs. Supriyono yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik dalam hasil uji coba ahli media terdapat 10 aspek penilaian. Dari validasi ahli media diperoleh skor 85%, oleh karena itu media Paspop Mini dikatakan valid. Data kualitatif diperoleh dari saran, kritik, dan tanggapan dari ahli media yaitu proporsi replika tubuh kurang tepat, konstruksi anatomi dan busana yang dirancang sedikit mungkin tingkat perbedaan. Pemberian furing pada kostum dan didekatkan pada keadaan aslinya. Data Tinjauan Ahli Materi Disamping validasi ahli media, Paspop Mini ini juga divalidasi oleh ahli materi. Ahli materi pada pengembangan media Paspop Mini ini adalah Bapak Dyiono Bardjo. Dari validasi ahli media diperoleh skor 87,5%, oleh karena itu media Paspop Mini dikatakan valid.

11 Data kualitatif dari saran, kritik, dan tanggapan dari ahli materi yaitu untuk memperbaiki motif pada kostum serta menambah sampur dengan warna yang berbeda yaitu hijau dan kuning. Data Hasil Dari Ahli Praktisi Data hasil uji coba praktisi dilakukan pada guru Seni Budaya siswa kelas VIIG SMPN 4 Malang. Data hasil uji coba praktisi diperoleh dengan menggunakan angket. Ahli praktisi yang menilai media ini adalah ibu Tri Idha Rochana guru mata pelajaran Seni Budaya kelas VIIG. Dalam hasil uji coba ahli praktisi terdapat 5 aspek penilaian. Dari hasil validasi ahli praktisi diperoleh skor 90% oleh karena itu media ini dikatakan Valid. Dari skor yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pspop mini ini efektif dan efisien hal ini dapat dilihat darai hasil penilaian angket. Data kualitatif diperoleh dari saran, kritik, dan tanggapan dari ahli praktisi yaitu ukuran paspop mini lebih distandarkan dan diusahakan kerapian lebih ditingkatkan sehingga bisa mewakili figur manusia. Uji Coba Kelompok Kecil Data hasil uji coba kelompok kecil dilakukan oleh 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang. Data hasil uji coba kelompok kecil diperoleh dengan menggunakan angket. Dari validasi uji coba pada kelompok kecil diperoleh prosentase sebesar 72,49%, oleh karena itu media paspop mini dikatakan cukup baik. Sehingga peneliti harus melakukan revisi. Uji Coba Kelompok Besar

12 Data hasil uji coba kelompok besar dilakukan pada 22 siswa kelas VIIG SMPN 4 Malang. Data hasil uji coba kelompok besar diperoleh dengan menggunakan angket. Dari hasil validasi pada kelompok besar diperoleh skor 84,54% oleh karena itu media ini dikatakan Valid. Dari prosentase dan pengisian angket yang diperoleh di lapangan dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran ini efektif dan efisien dalam menunjang pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya khususnya seni tari. Dari hasil masukan dapat disimpulkan pula bahwa para siswa sangat antusias dan tertarik dengan hadirnya media pembelajaran berbasis Paspop Mini ini. Revisi Produk Berdasarkan hasil analisis data dari data uji coba dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. Tahap revisi dilakukan setelah uji coba ahli materi, ahli media dan uji coba kelompok kecil. Data yang diperoleh akan dijadikan landasan untuk melakukan revisi tahap akhir pada produk Paspop Mini sebagai media pembelajaran khususnya seni tari. Adapun revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli materi, ahli media dan uji coba kelompok kecil. Proporsi replika tubuh kurang tepat, lebih tepat jika membuat yang postur tubuhya sesuai orang dewasa. Produk awal yang semula proporsi tubuh tidak sesuai telah direvisi dengan membuat Paspop Mini dari bahan dempul. Sehingga bentuk Paspop memiliki proporsi tubuh sesuai dengan postur tubuh orang dewasa. Konstruksi anatomi busana yang dirancang sedikit mungkin tingkat perbedaan. Produk awal yang semula bentuknya tidak seimbang antara bagian

13 kostum yang satu dengan yang lain telah diperbaiki sehingga memiliki proporsi yang pas. Diberi furing pada bagian belakang kostum. Produk awal kostum tidak menggunakan furing telah diperbaiki yaitu memberi furing pada bagian belakang kostum sehingga kostum menjadi lebih rapi. Memperbaiki kejelasan motif pada kostum. Awal produk yang dikembangkan motif pada kostum tidak rapi dan kurang sesuai dengan motif kostum tari Topeng Malang telah diperbaiki dengan memperbaiki motif pada kostum dan memperbaiki tingkat kerapian pada kostum. Warna sampur sebaiknya lebih dari 1 warna yaitu bisa menggunakan warna hijau dan kuning. Produk awal yang semula proporsi tubuh tidak sesuai telah direvisi dengan membuat Paspop Mini dari bahan dempul. Sehingga bentuk Paspop memiliki proporsi tubuh sesuai dengan postur tubuh orang dewasa. PENUTUP Kajian Produk yang Telah Direvisi Setelah media Paspop Mini dibuat, kemudian produk divalidasi oleh ahli validator. Setelah melalui tahap validasi yang melibatkan ahli media, ahli materi kemudian produk diujicobakan di lapangan dan dilakukan analisis terhadap hasil uji coba produk tersebut. Data hasil validasi dan uji coba lapangan ditindak lanjuti dengan melakukan revisi produk sehingga didapatkan hasil yang baik dan memenuhi kriteria. Media ini dibuat khusus untuk matapelajaran Seni Budaya khususnya seni tari siswa SMP di Malang sebagai bahan apresiasi terhadap budaya lokal daerah setempat.

14 Media Paspop Mini ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan media Paspop Mini ini yaitu guru memiliki media baru dalam mengajar sehingga guru dapat mengenalkan kebudayaan lokal daerah Malang, guru juga dapat secara langsung mempraktikkan cara pemakaian kostum tari Topeng Malang dengan baik dan benar. Selain itu, media Paspop Mini ini memiliki nilai ekonomis dibandingan dengan kostum sesungguhnya. Dengan adanya media Paspop Mini ini siswa juga menjadi lebih mudah dalm memahami kostum tari Topeng Malang. Sedangkan kelemahan dari media ini yaitu media ini statis dalam arti media ini tidak dapat digerakkan seperti wayang golek. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut Saran Pemanfaatan Produk pengembangan ini berupa Paspop Mini sebagai alat peraga kostum tari Topeng Malang yang dapat digunakan sebagai bahan acuan atau pustaka apabila peneliti lain ingin meneliti tentang permasalahan yang relevan dengan masalah ini. Bagi guru, media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran untuk bahan apresiasi pada siswa terutama yang berhubungan dengan apresiasi terhadap budaya daerah setempat. Saran Diseminasi Dalam penyebarluasan produk pengembangan ke sasaran yang lebih luas, peneliti memberikan saran yakni sebelum disebarluaskan sebaiknya disosialisasikan pada pihak-pihak terkait seperti: Dinas Pendidikan, sekolah-

15 sekolah untuk memperoleh pengakuan dan perijinan penggunaan media Paspop Mini. Saran Pengembangan Lebih Lanjut Dalam mengembangkan penelitian ini ke arah yang lebih lanjut, peneliti menyarankan agar dalam pengembangan selanjutnya media ini lebih ditingkatkan dan inovatif dalam pembuatannya. Untuk pengembangan selanjutnya peniliti berharap agar memunculkan tokoh-tokoh atau karakter yang berbeda tetapi masih dalam lingkup tari Topeng Malang, sehingga dapat menambah media pembelajaran menjadi lebih bervariatif serta dapat mengangkat kebudayaan lokal daerah Malang. DAFTAR RUJUKAN Hidajat, Robby Wayang Topeng Malang. Malang: Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Muchith, M, Saekah Pembelajaran Kontekstual. Semarang: RASAIL. Poerwanti, Endang Dimensi-dimensi Riset Ilmiah. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Pres.

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELITA DWI RAHMAWATI NIM

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELITA DWI RAHMAWATI NIM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TARI TOPENG PATIH SENGGRENG DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS VIII KOMPETENSI EKSPRESI BERUPA VCD DI SMP NEGERI 2 SUMBERPUCUNG ARTIKEL ILMIAH OLEH ELITA DWI RAHMAWATI NIM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK PENGENALAN TARI KHAS BLITAR DI TK KECAMATAN DOKO KABUPATEN BLITAR

PENGEMBANGAN BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK PENGENALAN TARI KHAS BLITAR DI TK KECAMATAN DOKO KABUPATEN BLITAR 1 PENGEMBANGAN BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK PENGENALAN TARI KHAS BLITAR DI TK KECAMATAN DOKO KABUPATEN BLITAR Ayu Ridho Saraswati, Tjitjik Sriwardhani, Tri Wahyuningtyas FS Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 32 PADANG Bety Harlinda*, Zulfaneti**, Alfi Yunita**

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN A. Model Penelitian & Pengembangan Model yang akan dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR JURNAL JPSD Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 ISSN 2356-3869 (Print), 2614-0136 (Online) PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Erika Nuril Izza 1, Arfilia Wijayanti 2 1,2 Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.** Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM. PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM. 110110064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG UNTUK JENJANG SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG UNTUK JENJANG SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU MATERI LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG UNTUK JENJANG SMP Inayatul Fithriyah dan Abdur Rahman As ari Universitas Negeri Malang E-mail: inayatulfithriyah@ymail.com ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan media pembelajaran modul virtual yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang secara skematik tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau Educational Research and Development ( R & D ). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU Cantia Putri, A. Duran Corebima, Sri Rahayu Lestari Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and 28 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development), karena penelitian bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk bukan penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC DENGAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM/DRAMA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL KONTEKSTUAL INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE OFFLINE DENGAN PENGGUNAAN PROGRAM EXE LEARNING V-1.04.0 UNTUK SMA KELAS XI POKOK MATERI FLUIDA Skripsi Oleh : Utik Rahayu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. 1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates Nomor 9 dan SMA Negeri 1 Teras yang beralamat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG Dwi Retno Pintarti, Hadi Suwono, dan Noviar Darkuni

Lebih terperinci

Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Dina Merdeka Citraningrum. Pengembangan Bahan Ajar... Halaman 130 139 Volume 1, No. 2, September 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENYIMAK-BERBICARA UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Dina Merdeka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 5 (2) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi VIDEO STOP MOTION KARAKTER FLANEL UNTUK KETERAMPILAN ME- NYUSUN TEKS CERITA PENDEK Fakhri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik Tata Rias Tari Surabaya Dengan Teknik Fotografi Sebagai Sarana Informasi Masyarakat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2 SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: ACHMAD SIDDIK FATHONI K3512001 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS VII SMP Nila Maulana 1 Imam Agus Basuki 2 Bustanul Arifin 3 Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No. 5 Malang Email: nila_maulana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Desain (model) pengembangan yang digunakan mengacu pada research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA Aviv Asmara Khahar Universitas Negeri Malang E-mail: asmara.aviv@gmail.com Abstrak : Perkembangan teknologi berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 5 (2) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN BERMAIN PERAN UNTUK SISWA SMP Lenny Sisiliya Rahmawati Suseno Jurusan

Lebih terperinci

Artikel diterima: 13 Mei; disetujui: 7 September PENGEMBANGAN PANDUAN SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA SMP

Artikel diterima: 13 Mei; disetujui: 7 September PENGEMBANGAN PANDUAN SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA SMP JKBK JURNAL KAJIAN BIMBINGAN DAN KONSELING 118 Jurnal Jurnal Kajian Bimbingan Kajian Bimbingan dan Konseling dan Konseling Vol. 1, No. 3, 2016, hlm. 118 125 Vol 1, No. 3, 2016, hlm. 118 125 Tersedia Online

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Pengembangan Media Flipchart... (Itsnaini Nurfauzya) 1 PENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK PEMBUATAN ILUSTRASI BUSANA PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI MADRASAH MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DEVELOPING

Lebih terperinci

Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: e-book interaktif, menyimak, unsur-unsur intrinsik cerpen, kearifan lokal

Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: e-book interaktif, menyimak, unsur-unsur intrinsik cerpen, kearifan lokal PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI MENYIMAK UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PANGKALAN BUN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KUMAI Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP Fitri Arsih 1), Yuni Ahda 2) Staf Pengajar Jurusan Biologi, Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Rafiqah Sari Neli 1, Erman Har 1, Azrita 2 Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berbasis Komputer... 69 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA COMPUTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Bab ini membahas tentang model pengembangan, langkah-langkah dalam penelitian pengembangan atau prosedur pengembangan Research and Development (R&D) melalui model Borg and Gall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATERI POKOK BALOK SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATERI POKOK BALOK SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATERI POKOK BALOK SISWA SMP KELAS VIII Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Tesis

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SITUBONDO

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SITUBONDO PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SITUBONDO Try Sevita Haryanto Wasis Djoko Dwiyogo Sulistyorini Universitas Negeri Malang Jl. Semarang

Lebih terperinci

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 75 Naskah diterbitkan: 30 Desember 2015 DOI: doi.org/10.21009/1.01212 Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor Upik Rahma Fitri a), Desnita, Raihanati

Lebih terperinci

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET RESPONSE OF GRADE VII STUDENTS ON THE USE OF LEARNING

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP Dian Fitriani 1, Edrizon 1, Yusri Wahyuni 1, 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Fashion and Fashion Education Journal

Fashion and Fashion Education Journal FFEJ 3 (1) (2014) Fashion and Fashion Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN SMOCK JEPANG SISWA SMK NEGERI 03

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K2309016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP Pengembangan bahan ajar. (Fadila Dyah R.) 69 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL BASED ON ETHNOMATHEMATICS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh : Rendy Nichoyosep Rusade K

Skripsi. Oleh : Rendy Nichoyosep Rusade K IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ALAT PERAGA MURAH BERBASIS TEKNOLOGI SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Skripsi Oleh : Rendy Nichoyosep

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH Gusmiati 1), Gusmaweti 2), Erman Har 2) 1) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI Pengembangan Video Tutorial (FU Purnomo dan FA Ristadi) 41 PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI DEVELOPMENT OF TUTORIALS VIDEO FOR MANUFACTURING DRAWING SUBJECT

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG Khairul Bariyah 1), Ardi 2), Gusmaweti 3) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG DALAM KARAWITAN JAWA UNTUK SISWA SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG DALAM KARAWITAN JAWA UNTUK SISWA SMP 2 Jurnal Pendidikan Seni Musik Edisi... Tahun..ke.. 20.. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PERMAINAN KENDANG DALAM KARAWITAN JAWA UNTUK SISWA SMP THE DEVELOPMENT OF STUDYING MEDIA TECHNIQUE OF PLAYING

Lebih terperinci

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SELOKA 3 (2) (2014) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 213 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama Putri Handayani Sitompul 1, Syarifuddin 2 1 SMP Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA Sunarno Prayogo* dan Hadi Suwono Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No. 5 Malang 65145 *Email:

Lebih terperinci

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta, Pengembangan Modul Pembelajaran... (Jodhi Pratama) 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIKKELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERINTEGRASI DENGAN NILAI-NILAI KEISLAMAN

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERINTEGRASI DENGAN NILAI-NILAI KEISLAMAN PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERINTEGRASI DENGAN NILAI-NILAI KEISLAMAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan EKO PRASTOWO 1201060171 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MODUL BERNUANSA MAJALAH DILENGKAPI DENGAN GLOSARIUM UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 12 PADANG Rezky Wulandari 1, Azrita 2 Wince Hendri 2,. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model Borg and Gall melalui sepuluh tahapan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan suatu produk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK SISWA SMP KELAS VIII SKRIPSI Oleh: ANIS ROIKHATIN K1308036 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 ) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Pakem Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Tari ) Kelas / Semester Alokasi Waktu : VIII / I : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations ACTIVE 4 (7) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN FUN HOCKEY PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1

Lebih terperinci

Kata kunci: Efektivitas, Media Audio Visual, Topeng Malangan, SMP

Kata kunci: Efektivitas, Media Audio Visual, Topeng Malangan, SMP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EKSPRESI SENI TERAPAN DAERAH SETEMPAT BERUPA MATERI TOPENG MALANGAN DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS VII SMP NEGERI 3 MALANG Oleh Yuda Eka Pratama NIM 108251416399

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH MATERI TERJADINYA PERISTIWA RENGASDENGKLOK HINGGA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH MATERI TERJADINYA PERISTIWA RENGASDENGKLOK HINGGA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH MATERI TERJADINYA PERISTIWA RENGASDENGKLOK HINGGA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA Peneliti 1 Peneliti 2 : Adityo Tri Pratsoko : M. Nur

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM. 10010203 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Susi Desnawati 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER Rizka Elan Fadilah 7, Suratno 8, Dwi Wahyuni 9 Abstract. A

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII SMP/MTs TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada materi aritmetika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ETNOBOTANI MASYARAKAT USING DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ETNOBOTANI MASYARAKAT USING DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ETNOBOTANI MASYARAKAT USING DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI Oleh: Rahmi Asti Harumi[1], S[3]ulifah Aprilya Hariani[2], Iis Nur Asyiah Abstract: The aims of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN Pada bab III ini dibahas model, prosedur, tempat & waktu, intrumen penelitian, sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan produk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR Ludfi Arya Wardana, S.Pd., M.Pd/0857 366 717 46/ Ludfi_Hoki@yahoo.co.id Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JANUARI 2012

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JANUARI 2012 PEMBELAJARAN TARI REYOG DHODHOG PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMPN 1 BOYOLANGU ARTIKEL OLEH: AYU RATRI PRATIWI 105252479204 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Pendekatan Research and Development yang merujuk pada teori Borg and Gall

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6 Pengembangan Media Pembelajaran... (Rahma Widiana Sari) 2.679 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6 THE DEVELOPMENT OF KERTU PINTER BASA JAWA LEARNING

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model probing prompting

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR TINGKAT SMP/MTs KELAS VIII SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR TINGKAT SMP/MTs KELAS VIII SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR TINGKAT SMP/MTs KELAS VIII SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata satu (S-1)

Lebih terperinci