RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP"

Transkripsi

1 RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Susanto Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Congsanto90@yahoo.com ABSTRACT To make easier the processing salery employee, report, and salary slip in Sembilan Pilar Group it s needs the software which can process data employee. According to this problem, so that we re must to analyze which hope to get the result with find some of necessaries for the software constructed. The way of analysis are analyzing necessary, user and facilities are needed for software constructed must useful exactly. According to result analysis problem before, so we can do design the software with analyzing data with using the way waterfall form. According to writing the Final Examination can concluded, that has success to making the employee system information software. It s can help in data processing employee and could be show the important information by user needed in Sembilan Pilar Group. Keyword : system, information, processing, and payroll. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalanya waktu, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekali, memberikan pengaruh yang sangat besar pada aktivitas kerja, baik pada dunia bisnis, dan sebagainya. Karenanya sekarang ini banyak program aplikasi komputer yang beredar di masyarakat, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks, yang nantinya diharapakan mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. Keterlambatan sering terjadi dalam memproses gaji/upah karyawan akibat penumpukan 1

2 pemrosesan pembayaran gaji/upah yang masih dilakukan belum terkomputerisasi secara maxsimal, karena data harus dicatat atau diproses berulang kali dalam upaya menyusun laporan gaji/upah karyawan. Akibat dari banyaknya kompetitor dalam era globalisasi ini mengharuskan perusahaan - perusahaan untuk mengatasi masalah penggajian kepada karyawannya untuk mencegah berkurangnya produktivitas perusahaan dengan menggunakan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi. Sembilan Pilar Group merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang properti, developer, dan sewa alat berat. Bisnis perusahaan berkembang sangat pesat ditunjukan dengan jumlah properti yang berada di berbagai lokasi dengan lahan yang cukup besar. Seiring dengan meningkatnya perkembangan perusahaan, perusahaan pun harus menambah jumlah karyawan, dengan terus bertambahnya jumlah karyawan seiring dari meningkatnya perkembangan perusahaan, maka dalam proses penggajian karyawan juga menjadi masalah yang harus dipecahkan. Sistem penggajian yang sedang berjalan pada Sembilan Pilar Group masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel yang dianggap masih kurang maksimal. Untuk mempermudah dan mengakuratkan proses perhitungan gaji pokok, tunjangan untuk karyawan, lembur, potongan potongan, dan lainnya. Disarankan agar perusahaan menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi. Oleh karena itu penulis membuat dan menyusun sistem ini dengan tujuan membantu Sembilan Pilar Group dalam mengontrol dan mendukung keseluruhan aktifitas dan kinerja sumber daya manusia dengan harapan mempermudah perusahaan dalam memproses gaji/upah karyawan dengan cepat, tepat dan akurat. Berdasarkan uraian diatas penulis ingin membuat sebuah rancangan sistem informasi untuk pengelolaan penggajian yang sesuai, penulis memilih judul Rancangan Sistem Informasi Penggajian Pada Kantor Properti Sembilan Pilar Group. 1.2 Perumusan Masalah Setelah penulis mengidentifikasi masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : a. Sistem pengolahan data gaji yang sedang berjalan pada Kantor Properti Sembilan Pilar Group. b. Perancangan sistem informasi penggajian pada Kantor Properti 2

3 Sembilan Pilar Group. c. Implementasi sistem informasi penggajian pada Kantor Properti Sembilan Pilar Group. d. Pengujian sistem informasi penggajian Kantor Properti Sembilan Pilar Group. 1.3 Batasan Masalah Dalam memusatkan masalah yang ada agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan maka dibatasi masalah yang akan di bahas dalam Rancangan Sistem Informasi Penggajian Pada Kantor Properti Sembilan Pilar Group ini, adapun ruang lingkup permasalahan yang di bahas ini, Berdasarkan pada latar belakang diatas meliputi slip gaji, absensi dan lembur, serta laporan-laporan. 1.4 Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini untuk mencapai tujuannya digunakan beberapa metode penelitian yang mendukung diantaranya yaitu : a. Studi Kepustakaan Metode penelitian dengan mempelajari buku-buku maupun bahan-bahan tertulis yang terkait dengan penelitian ini. b. Studi Lapangan Metode penelitian dengan mengadakan peninjauan. Metode penelitian yang digunakan antara lain : 1) Pengamatan (Observation) Melakukan observasi lapangan yaitu dengan melihat secara langsung terhadap kerja rutinitas sehari-hari yang berkenaan dengan proses Sistem informasi penggajian, serta mempelajari bentuk-betuk dokumen yang digunakan dan laporan yang dihasilkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. 2) Wawancara (Interview) Melakukan wawancara langsung dengan pihak yang berkaitan dengan alur permasalahan. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan bahan penulisan yang mungkin lepas dari pengamatan, terutama menyangkut hal-hal yang tidak 3

4 rutin dan lebih banyak menyangkut pertimbangan dan kebijaksanaan. Hal ini untuk bahan pertimbangan kearah perbaikan dari proses yang ada. 3) Dokumentasi (Documentation) Pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumentasi tertulis yang berkaitan dengan sistem informasi penggajian. 1.5 Tujuan Penelitian Mencoba menerapkan Sistem Informasi Penggajian Pada Kantor Properti Sembilan Pilar Group yang terkomputerisasi agar nantinya dapat : a. Mengetahui dan menganalisa sistem penggajian karyawan. b. Merancang dan menerapkan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi pada kantor properti Sembilan Pilar Group. c. Diharapkan dapat bermanfaat bagi kantor properti Sembilan Pilar Group agar dapat memproses dan memberikan gaji/upah karyawan tepat pada waktunya. d. Menghasilkan suatu informasi penggajian yang cepat, tepat dan akurat dalam membantu dan memudahkan user untuk memproses penggajian. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Informasi Konsep Dasar Informasi Jeffery L. Whitten et al. (2004 : 27) menyatakan bahwa : Informasi adalah data yang telah diproses atau disusun ke dalam suatu format lebih berarti untuk seseorang. informasi dibentuk dari kombinasi dari data yang dengan penuh harapan dapat mempunyai arti bagi penerimanya. Menurut Jogiyanto H.M (2003 : 37), kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi yang dihasilkan harus : a. Akurat ( Accuracy ) b. Tepat Waktu ( Timeliness ) 4

5 c. Relevan ( Relevancy ) Konsep Sistem Informasi Dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu Systema, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan system, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Dalam arti luas dapat didefinisikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling bergantungan untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan definisi sistem berdasarkan pendekatan prosedur menurut Jogiyanto HM (2003:34) adalah Sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuantujuan tertentu. Menurut Jeffery L. Whitten et al.(2004 : 12) : Sistem Informasi dapat diartikan sebagai suatu susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang saling berkaitan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan keluaran informasi yang dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi. 2.2 Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek Dengan UML UML (Unifed Modelling Language) Unified Modeling Language adalah satu set peragaan konvensi yang digunakan untuk menetapkan atau menguraikan suatu sistem perangkat lunak dalam bentuk obyek (Jeffery L. Whitten et al, 2004 : 430). Munawar (2005 : 17) menyatakan bahwa : UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia analisa dan perancangan sistem informasi yang berorientasi obyek(object Oriented). Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru(blue Print) atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif 5

6 untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. "Sebagai sebuah notasi grafis yang relatif sudah dibakukan(open standart) dan dikontrol oleh OMG(Object Management Group) UML menawarkan banyak keistimewaan. UML tidak hanya dominan dalam penotasian di lingkungan OO tetapi juga populer di luar lingkungan OO. Paling tidak ada tiga karakter penting yang melekat di UML yaitu sketsa, cetak biru dan bahasa pemrograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Dengan demikian semua anggota tim akan mempunyai gambaran yang sama tentang suatu sistem. UML juga berfungsi sebagai cetak biru karena sangat lengkap dan detil. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi detil tentang coding program (forward engineering) atau bahkan membaca program dan menginterprestasikannya kembali ke dalam diagram (reserve engineering). Untuk membuat suatu model, UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini a. Use Case Diagram b. Class Diagram c. Behaviour Diagram d. Statechart Diagram e. Activity Diagram f. Interaction Diagram g. Sequence Diagram h. Collaboration Diagram i. Component Diagram j. Deployment Diagram Dalam menganalisa dan merancang sistem yang ditulis dalam tugas akhir ini, penulis tidak menggunakan semua diagram, hanya beberapa saja yang dibutuhkan seperti use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram Analisa Sistem Berorientasi Objek a. Activity Diagram Munawar (2005 : 109) menyatakan bahwa : 6

7 Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa. b. Analisa Dokumen Keluaran Analisa keluaran merupakan analisa mengenai keluaran-keluaran yang dihasilkan melalui proses-proses yang ada dalam sistem berjalan c. Analisa Dokumen Masukan Dokumen masukan merupakan dokumen yang dipakai sebagai sumber data ataupun dokumen yang digunakan sebagai masukan dalam sistem. d. Use Case Diagram Menurut Jeffery L. Whitten et al.(2004 : 271) : Use Case Diagram, suatu diagram yang melukiskan interaksi antara sistem dengan para pemakai. Dengan kata lain, use case diagram dengan nyata menguraikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pemakai dapat saling berhubungan dengan system. Use case diagram terdiri dari: 1) Use Case 2) Actor 3) Relationship e. Deskripsi Use Case Diagram Deskripsi Usecase Diagram adalah bagaimana sistem beraksi dan bereaksi. Perilaku ini merupakan aktifitas sistem yang bisa dilihat dari luar dan bisa diuji. Perilaku sistem ini dicapture di dalam USE CASE. USE CASE sendiri mendeskripsikan sistem, lingkungan sistem, serta hubungan antara sistem dengan lingkungannya. 7

8 2.2.3 Perancangan Sistem Berorientasi Objek a. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Alasan Menggunakan Model ERD : 1) Mudah dimengerti oleh pemakai 2) Mudah disajikan oleh perancang database b. LRS LRS di bentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record di gambarkan oleh kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe tecord. Dua metode yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain dimulai dengan ER dan langsung dikonversikan ke LRS. c. Tabel Tabel adalah koleksi objek yang terdiri dari sekumpulan elmen yang diorganisasi secara kontigu, artinya memori yang dialokasi antara satu elmen dengan elmen yang lainnya mempunyai adress yang berurutan. Pada tabel, pengertian perlu dipahami adalah: 1) Keseluruhan tabel (sebagai koleksi) adalh kontainer yang menampung seluruh elmen. 2) Indek tabel, yang menujukan adress dari sebuah elment. 3) Elment tabel, yang dapat dipacu melalui indeknya, bertipe tertentu yang sudah terdefinisi Seluruh elment tabel bertipe: sama. Dengan catatan: beberapa bahasa pemograman memungkinkan pendefinisian tabel dengan elemen generik, tapi pada saat diinstanisasi, harus diinstanisasi dengan tipe sama. 8

9 d. Spesifikasi Basis Data Menurut Jogiyanto H.M (2003 : 46): Basis data (data base) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer yang digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Bentuk dari spesifikasi basis data sendiri secara umum berupa tabel yang menyajikan informasi field untuk seluruh tabel yang digunakan. Informasi field yang ditampilkan antara lain nama field, tipe field, panjang field dan field yang menjadi field kunci (primary key). Sedangkan sistem berbasis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta melihat data operasional lengkap pada sebuah organisasi, sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. e. Rancangan Dokumen Keluaran Merupakan hasil dari proses data data didalam sistem informasi. Data data yang diperoleh pada terjadi transaksi transaksi yang dilakukan oleh organisasi merupakan bahan mentah untuk menghasilkan informasi f. Rancangan Dokumen Masukan Dokumen dasar berupa formulir yang digunakan untuk memperoleh data yang terjadi. Data yang sudah dicatat dan tertera pada dokumen dasar menjadi masukan kedalam sistem informasi untuk diolah lebih lanjut. g. Rancangan Layar Program Rancangan tampilan adalah bagian dari program yang berhubungan dengan user, yaitu segala sesuatu yang muncul pada layar monitor. Rancangan tampilan bertujuan agar program yang dihasilkan terlihat sederhana dan mudah digunakan. 9

10 h. Sequence Diagram Setelah kita menentukan tanggung jawab dan perilaku dari objek, kita dapat menciptakan suatu model yang terperinci dari bagaimana objek tersebut akan saling berhubungan satu sama lain untuk menyediakan kemampuan/ fungsi yang ditetapkan pada setiap use case yang telah didesain sebelumnya. UML menyediakan dua jenis diagram untuk melukiskan interaksi tersebut dengan nyata. Sequence Diagram dan collaboration diagram. Sequence Diagram menunjukkan secara detil bagaimana objek saling berhubungan satu sama lain dari waktu ke waktu, dan collaboration diagram menunjukkan bagaimana objek bekerja sama dalam bentuk urutan pesan untuk memenuhi fungsionalitas dari suatu use case. Menurut Jeffery L. Whitten et al (2004 : 702) : Definisi dari sequence diagram adalah suatu diagram UML yang memodelkan logika dari suatu use case dengan menggambarkan interaksi berupa pengiriman pesan(message) antar objek dalam urutan waktu. i. Class Diagram Diagram Kelas (class diagram) adalah suatu diagram yang melukiskan kelas yang sesuai dengan komponen - komponen perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat lunak. Menurut Jeffery L. Whitten et al. (2004 : 702) class diagram secara khas meliputi di bawah ini: 1) Kelas(Class) 2) Relasi (Associations, Generalization dan Aggregation) 3) Atribut(Attributes) 4) Operasi(Operations/Method) 5) Visibility, tingkat akses objek external kepada suatu operasi atau atribut. 10

11 Class Diagram 2.3 Teori Pendukung Bekerja bagi manusia merupakan kewajiban karena dengan bekerja berarti seseorang dapat memperoleh penghasilan yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik dengan maupun tanpa keluarga. Apabila seseorang melakukan pekerjaan bagi orang lain, maka penghasilan yang diperoleh disebut dengan gaji. Gaji merupakan imbalan atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan untuk orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan gaji adalah suatu jumlah uang yang ditetapkan dan diterimakan sebagai pengganti jasa bagi pemanfaatan tenaga kerja dengan tugas-tugas yang bersifat konstan atau dengan kata lain gaji adalah balas jasa yang pasti, dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap. Dalam penyusunan program pemberian gaji pemimpin harus memakai dasardasar yang tepat untuk mendorong semangat kerja pegawai agar produktivitas meningkat, dasar-dasar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Gaji yang sama harus diberikan untuk pekerjaan yang sama pula. 2. Gaji harus mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari pekerja/pegawai beserta keluarga. 3. Perbedaan yang mencolok antara gaji di kantor-kantor pemerintah dan gaji di perusahaan-perusahaan swasta/perusahaan negara harus dihindarkan sebab 11

12 perbedaan yang mencolok itu akan menimbulkan kegoncangan-kegoncangan dan pegawai lari ke tempat yang memberi gaji lebih tinggi. Gaji mempunyai peranan penting bagi seorang pegawai antara lain : 1. Jika gaji yang diberikan cukup, maka pegawai akan bekerja dengan baik. 2. Gaji yang cukup dapat mendorong pegawai untuk menyumbangkan jasa dan tenaga semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 3. Dengan gaji yang cukup pegawai dapat memenuhi kebutuhan hidup. 4. Dengan gaji yang cukup dapat memberikan status sosial seseorang dalam masyarakat. 5. Dengan gaji yang cukup diharapkan kesetiaan pegawai terhadap instansi atau perusahaan. Dengan gaji yang cukup dapat memberikan ketenangan, ketentraman dan kesenangan pegawai terhadap tugas yang dilakukan. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Activity Diagram a. Proses Pendataan Data Karyawan Karyaw an Bagian Keuangan Serahkan data indentitas diri Terima data identitas diri Mencatat data karyawan ke buku daftar karyawan Gambar 3.1 Activity Diagram Proses Pendataan Data Karyawan 12

13 b. Proses Pendataan Data Jabatan Pimpinan Bagian Keuangan Serahkan data Jabatan Terima data jabatan Mencatat data jabatan ke buku data jabatan Gambar 3.2 Activity Diagram Proses Pendataan Data Jabatan c. Proses Pendataan Data Tunjangan Pimpinan Bagian Keuangan Serahkan data tunjangan Terima data tunjangan Mencatat data tunjangan ke buku tunjangan Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Pendataan Data Tunjangan 13

14 d. Proses Pendataan Bonus Pimpinan Bagian Keuangan Serahkan data bonus Terima data bonus Mencatat data bonus ke buku data bonus Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Pendataan Data Bonus e. Proses Absensi Karyaw an Bagian Keuangan Meminta lembar absensi karyawan Mencari lembar absensi Terima dan isi lembar absensi karyawan Serahkan lembar absensi karyawan Serahkan kembali lembar absensi karyawan yang sudah diisi Terima lembar absensi karyawan Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Absensi 14

15 f. Proses Lembur Pimpinan Karyaw an Bagian Keuangan Informasikan kepada karyawan untuk lembur Terima informasi lembur karyawan [ Tidak bisa ] [ Bisa ] Terima konfirmasi tidak bisa lembur Konfirmasi tidak bisa lembur Konfirmasi bisa lembur Meminta form lembur karyawan Cari form lembur karyawan Terima dan isi form lembur karyawan Serahkan form lembur karyawan Serahkan kembali form lembur karyawan Terima form lembur karyawan Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Lembur 15

16 g. Proses Peminjaman Karyaw an Bagian Keuangan Ajukan peminjaman Cek dana di kas keuangan [ Tidak cukup ] Terima konfirmasi Konfirmasi dana tidak cukup Mengecek kriteria karyawan [ Tidak memenuhi ] [ Memenuhi ] Terima konfirmasi kriteria Konfirmasi tidak memenuhi kriteria Catat peminjaman Terima uang pinjaman Serahkan uang pinjaman Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Peminjaman 16

17 h. Proses Pembayaran Gaji Pimpinan Bagian Keuangan Karyawan Perintah bayar gaji karyawan Buat slip gaji Cek hitung gaji tambahan dan potongan Arsipkan slip Serahkan slip dan gaji Terima slip dan gaji Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Pembayaran Gaji 17

18 i. Proses Pembuatan Laporan Data Karyawan Pimpinan Bagian Keuangan Minta cetak data karyawan Cetak data karyawan Terima cetak data karyawan Serahkan cetak data karyawan Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan Data Karyawan j. Proses Pembuatan Laporan Absensi Bagian Keuangan Pimpinan Buat laporan absensi Serahkan laporan absensi Terima laporan absensi Gambar 3.10 Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan Absensi 18

19 k. Proses Pembuatan Laporan Gaji Bagian Keuangan Pimpinan Buat laporan gaji Serahkan laporan gaji Terima laporan gaji Gambar 3.11 Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan Gaji 19

20 3.2 Use Case Diagram Usulan Entry Data Karyawan Entry Data Tunjangan Entry Data Bonus Entry Jabatan Entry Absensi Bagian Keuangan Entry Lembur Entry Pinjaman Cetak Slip Gaji Cetak Data Karyawan Cetak Laporan Absensi Cetak Laporan Gaji Gambar 3.12 Use Case Diagram 20

21 3.3 Rancangan Basis Data ERD ( Entity Relationship Diagram ) Ambil NIK M Lembur TglEntryLb KdPjm TglPjm KetPjm JmlPjm Pinjaman 1 M 1 Aju KdPjm NIK NIK NmKaryawan JenKel TglLahir Agama Alamat NoTlp Karyawan Punya NIK KdJbt Jabatan KdJbt NmJbt GajiPokok Isi M Absensi TglEntryAb NIK NoSlip Terima NIK KdPjm NoSlip Potong 1 1 Gaji M Dapat N NoSlip NoSlip TglSlip M KdTunjangan TtlTunjangan Tunjangan KdTunjangan NmTunjangan JmlTunjangan NoSlip KdBonus TtlBonus Ada KdBonus NmBonus JmlBonus N Bonus Gambar 3.13 Entity Relationship Diagram 21

22 3.4 Rancangan Layar a) Rancangan Layar Menu Utama Master Transaksi Cetak Laporan KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Keluar Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Utama b) Rancangan Layar Form Master MENU Master Transaksi Cetak Laporan Entry Data Karyawan Entry Data Tunjangan Entry Data Bonus KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Keluar Gambar 3.15 Rancangan Layar Form Master 22

23 c) Rancangan Layar Form Entry Data Karyawan ENTRY DATA KARYAWAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP NIK Nama Karyawan Jenis Kelamin Tgl. Lahir Agama <<Auto>> <<Input>> Pilih Alamat No. Telepon <<Input>> <<Input>> No NIK Nama Karyawan Jenis Kelamin Tgl. Lahir Agama Alamat No Telepon Display Display Display Display Display Display Display Display Simpan Ubah Hapus Batal Keluar Gambar 3.16 Rancangan Layar Form Entry Data Karyawan d) Rancangan Layar Form Entry Data Tunjangan ENTRY DATA TUNJANGAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Kode Tunjangan Nama Tunjangan Jumlah Tunjangan <<Auto>> <<Input>> <<Input>> Pilih No Kode Tunjangan Nama Tunjangan Jumlah Tunjangan Display Display Display Display Simpan Ubah Hapus Batal Keluar Gambar 3.17 Rancangan Layar Form Entry Data Tunjangan 23

24 e) Rancangan Layar Form Entry Data Bonus ENTRY DATA BONUS KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Kode Bonus Nama Bonus Jumlah Bonus <<Auto>> <<Input>> <<Input>> Pilih No Kode Bonus Nama Bonus Jumlah Bonus Display Display Display Display Simpan Ubah Hapus Batal Keluar Gambar 3.18 Rancangan Layar Form Entry Data Bonus f) Rancangan Layar Form Menu Transaksi MENU Master Transaksi Cetak Laporan Entry Jabatan Entry Absensi Entry Lembur Entry Pinjaman Cetak Slip Gaji KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Keluar Gambar 3.19 Rancangan Layar Form Menu Transaksi 24

25 g) Rancangan Layar Form Entry Jabatan ENTRY DATA JABATAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Kode Jabatan NIK Nama Karyawan Nama Jabatan Gaji Pokok <<Auto>> <<Input>> Pilih No Kode Jabatan Nama Jabatan NIK Display Display Display Display Nama Karyawan Display Gaji Pokok Display Simpan Batal Keluar Gambar 3.20 Rancangan Layar Form Entry Jabatan h) Rancangan Layar Form Entry Absensi ENTRY ABSENSI KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Tanggal Entry NIK Nama Karyawan Jabatan <<Auto>> Pilih Tgl. Absen Keterangan <<Input>> No Tgl. Absensi Keterangan Display Display Display Alamat No. Telepon Jumlah Absen Simpan Batal Keluar Gambar 3.21 Rancangan Layar Form Entry Absensi i) Rancangan Layar Form Entry Lembur 25

26 ENTRY LEMBUR KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Tanggal Entry NIK Nama Karyawan Jabatan <<Auto>> Pilih Tgl. Lembur Jumlah Jam Lembur <<Input>> No Tgl. Lembur Jumlah Jam Lembur Display Display Display Alamat No. Telepon Total Jam Lembur Simpan Batal Keluar Gambar 3.22 Rancangan Layar Form Entry Lembur j) Rancangan Layar Form Entry Pinjaman ENTRY PINJAMAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Kode Pinjaman <<Auto>> Tanggal <<Auto>> NIK Pilih Keterangan <<Input>> Nama Karyawan Jabatan Jumlah Pinjaman <<Input>> Alamat No. Telepon Simpan Batal Keluar Gambar 3.23 Rancangan Layar Form Entry Pinjaman 26

27 k) Rancangan Layar Form Cetak Slip Gaji CETAK SLIP GAJI KARYAWAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Tanggal No. Slip Data Karyawan NIK Nama Karyawan <<Input>> <<Auto>> Pilih Tunjangan Tunjangan Kode Tunjangan Display Jumlah Tunjangan Pilih Nama Tunjangan Jumlah Tunjangan Display Display Jabatan Gaji Pokok Total Jam Lembur Jumlah Absensi Total Tunjangan Bonus Bonus Pilih Jumlah Bonus Potongan Kode Pinjaman Pilih Kode Bonus Nama Bonus Jumlah Bonus Display Display Display Tgl. Pinjaman Keterangan Jumlah Pinjaman Total Bonus Perhitungan Gaji Pokok : Total Tunjangan : Total Bonus : Total Upah Lembur X <<Input>> : + Total Gaji Kotor : Pinjaman : Absensi X <<Input>> + : - Total Potongan : Grand Total : Cetak Batal Keluar Gambar 3.24 Rancangan Layar Form Cetak Slip Gaji Karyawan l) Rancangan Layar Form Cetak Laporan MENU Master Transaksi Cetak Laporan Cetak Data Karyawan Cetak Laporan Absensi Cetak Laporan Gaji KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Keluar Gambar 3.25 Rancangan Layar Form Cetak Laporan 27

28 m) Rancangan Layar Form Cetak Data Karyawan CETAK DATA KARYAWAN KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Cetak Data Karyawan Cetak Keluar Gambar 3.26 Rancangan Layar Form Cetak Data Karyawan n) Rancangan Layar Form Cetak Laporan Absensi CETAK LAPORAN ABSENSI KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Masukkan Tanggal S/D Cetak Keluar Gambar 3.27 Rancangan Layar Form Cetak Laporan Absensi 28

29 o) Rancangan Layar Form Cetak Laporan Gaji CETAK LAPORAN GAJI KANTOR PROPERTI SEMBILAN PILAR GROUP Masukkan Tanggal S/D Cetak Keluar Gambar 3.28 Rancangan Layar Form Cetak Laporan Gaji 29

30 3.5 Rancangan Class Diagram (Entity Class) Gambar 3.29 Class Diagram 30

31 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Setelah di pelajari dari tahap-tahap analisa dan perancangan pada bab-bab sebelumnya maka dapat saya ambil kesimpulan bahwa : a. Dengan menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi maka di harapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam proses transaksi penjualan dan dapat menghemat waktu dan tenaga dengan hasil yang maksimal, meningkatkan efesiensi kerja, serta memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan. b. Dengan adanya sistem pengolahan data penggajian secara terkomputerisasi pengolahan data akan lebih cepat, akurat serta keamanan data akan lebih terjamin. c. Dengan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi diharapkan masalah atau hambatan yang dihadapi dalam sistem manual dapat teratasi atau meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam sistem manual. d. Perancangan sistem informasi berorientasi objek (Object Oriented) dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang berkualitas dan lebih mudah dipahami oleh orang lain dalam hal struktur perancangan sampai pemrogramannya. 4.2 Saran Sehubungan untuk meningkatkan keberhasilan sistem informasi penjualan tunai perlu melakukan pelatihan kepada pengguna sistem dalam pengoperasian sistem komputerisasi yang baru, ketelitian operator pada waktu pengentrian data perlu ditingkatkan agar tingkat kesalahan data akan semakin rendah dengan demikian keluaran yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diinginkan. Hendaknya disadari bahwa komputerisasi sistem tidak ada gunanya jika tanpa dukungan operator yang terampil, terlatih dan bertanggung jawab, dan sistem baru ini perlu ditunjang dengan pemeliharaan secara berkala terhadap perangkat lunak atau software maupun perangkat keras atau hardware, sehingga dapat dilihat apakah sistem informasi yang sudah berjalan dengan optimal dan hasil yang maksimal atau belum, serta dilakukan back up secara berkala terhadap data yang penting untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. 31

32 DAFTAR PUSAKA [Jogiyanto 2003] Jogiyanto HM, MBA., Konsep Dasar Informasi, Jakarta : Graha Media, [Munawar 2005] Munawar, Pemodelan UML Berorientasi Objek, Jakarta: Andy Jogyakarta, [Rama 2009] Rama, Cara Penggambaran Use Case, 2009, ( Diakses 25 Juni 2013) [Nuriyana 2009] Nuriyana, Bab I : Pengertian Basis Data dan Sistem Basis Data, 2009, nuriyana.files.wordpress.com/2009/01/modul-sbd.doc ( Diakses 25 Juni 2013) [Frieyadie] Frieyadie, Rancangan Masukan dan Keluaran Sistem Informasi, ( Diakses 25 Juni 2013) [Purwanto] Purwanto, Edi, Bab 2: Landasan Teori, unikom.ac.id/download.php?id=20164 ( Diakses 25 Juni 2013) 32

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT PADA KANTOR KEPALA DESA AIR ANYIR

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT PADA KANTOR KEPALA DESA AIR ANYIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT PADA KANTOR KEPALA DESA AIR ANYIR Imam Suryadi Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL Yohannes Yahya Welim 1, Muhammad Iqbal 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2) Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Atma Luhur Vol 2. Maret 2015 ISSN: 2406-7962 Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2) 1) Dosen Manajemen

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Ellya Helmud 1), Melati Suci Mayasari 2) 1), 2) Manajemen Informatika STMIK

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJECT STUDI KASUS SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJECT STUDI KASUS SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJECT STUDI KASUS Ervita Mandriani Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO Ika Tesa Wahyu Ningsih 1 ) 1 ) Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN Abstrak BANGSA DAN POLITIK KOTA PANGKALPIANG DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK Yuliana Sistem Informasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Basuki Rahmat Program Studi Sistem Informasi, AMIK Atma Luhur Jl. Jendral Sudirman, Kel.

Lebih terperinci

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CEK KESEHATAN KARYAWAN STUDI KASUS : HIPERKES PT. TIMAH (PERSERO) Tbk PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG) ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG) Rayie Rahma Randa Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 BELINYU. Marisa Marini

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 BELINYU. Marisa Marini PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 BELINYU Marisa Marini Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email

Lebih terperinci

Fico Setiawan. Elly Yanuarti. Jurnal SISFOKOM, Volume 05, Nomor 01, Maret 2016

Fico Setiawan. Elly Yanuarti. Jurnal SISFOKOM, Volume 05, Nomor 01, Maret 2016 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Berkas Pertanggungjawaban Anggaran APBD pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fico Setiawan Sistem Informasi STMIK Atma

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS DESKTOP PADA PT. KOBA TIN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS DESKTOP PADA PT. KOBA TIN ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS DESKTOP PADA PT. KOBA TIN ARINI MANDASARI ( 1022500337 ) Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT 1) Anisah, Fitriyanti 2) 1) Komputerisasi Akuntansi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl.Jendral Sudirman Selindung

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Ferry Prasetyo Bina Sarana Informatika Jl. Cut Meutia No. 88, Bekasi, Jawa Barat 17114 feriphd@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemberian Beasiswa Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang

Sistem Informasi Pemberian Beasiswa Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang Sistem Informasi Pemberian Bea Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang Yuyi Andrika #1, Enny Ningrum *2 #Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jln. Jend Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG ANALISA DAN PERANCANGAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI Juwita Fitria Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang Telp. (0717)433506

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini telah membawa kemajuan yang besar dalam berbagai bidang di setiap instansi pemerintah dan swasta, terutama bagi negara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Tahapan pertama yang harus dilakukan dalam melakukan perancangan sistem adalah dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sebelum mengembangkan sebuah sistem perlu adanya gambaran mengenai sistem yang ada atau sistem yang sedang berjalan.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENANGAN SURAT PADA KANTOR KELURAHAN AIR SALEMBA KECAMATAN GABEK KOTA PANGKALPINANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENANGAN SURAT PADA KANTOR KELURAHAN AIR SALEMBA KECAMATAN GABEK KOTA PANGKALPINANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENANGAN SURAT PADA KANTOR KELURAHAN AIR SALEMBA KECAMATAN GABEK KOTA PANGKALPINANG Andhitya Dwi Octora Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl.Jend.Sudirman

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK Ressi Marfirani Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi informasi melalui sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas, serta kecepatan informasi, akan tetapi dengan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK Aris Dwi Nandar Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma Jurnal SISFOKOM, Volume 03, Nomor 02, September 2014 Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Eagle Indo Pharma Risa Progam Studi Sistem Informasi STMIK Dharma Putra ching2_capricorn@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI Meinarini Catur Utami 1), Alviatussaadah 2) 1), 2) Sistem informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl Ir. H. Juanda no

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK ISSN : 23023805 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERAN EPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Bambang Adiwinoto 1), Anisah 2) 1) Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin tidak terasa bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini menyebabkan kebutuhan akan informasi itu sendiri bertambah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.WAHANA JASA BAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.WAHANA JASA BAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT.WAHANA JASA BAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Yandi Pratama Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD NEGERI 8 SEMULUT

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD NEGERI 8 SEMULUT RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD NEGERI 8 SEMULUT Sustri Opiani Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jalan Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang Telp.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Management fee adalah merupakan uang jasa yang diterima oleh pihak PT. HRD Mandiri selaku penyedia tenaga kerja dari pihak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit yang sangat menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah bagian administrasi. Keluar masuknya nilai tampaknya menjadi hal

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV UTAMA JAYA PALEMBANG Wenlung 2006130023 Rolan 2006130017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SUNGAILIAT

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SUNGAILIAT ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SUNGAILIAT SUKANDI, A.md Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Karyawan ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh perusahaan

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK RANCANGAN SISTE INFORASI PENGGAJIAN PADA KANTOR IIGRASI KELAS PANGKALPINANG DENGAN ETODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Abdul Ghoni Sistem Informasi Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik

Lebih terperinci

IKA BUDIYATI /4KA08/2005/SISTEM INFORMASI/FILKOM ABSTRAK

IKA BUDIYATI /4KA08/2005/SISTEM INFORMASI/FILKOM  ABSTRAK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ABSENSI DAN LEMBUR KARYAWAN PADA KOPEGTEL DINASTI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML IKA BUDIYATI 11105847/4KA08/2005/SISTEM

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada SMK Perintis 1 Depok

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada SMK Perintis 1 Depok Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 207 ISBN: 978-602-6268-4-9 Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada SMK Perintis Depok Sunarto, Susan Rachmawati 2, Hilman Saputra 3

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis daerah tertib lalu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera II Padalarang yang beralamat di Jl. Gadobangkong 145 Cimareme Padalarang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Rancangan Sistem Informasi Akademik Pada Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Ahmad Ramadhan Sistem Informasi,FakultasTeknologiInformasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern saat ini, dimana perkembangan teknologi informasi semakin cepat dalam berbagai bidang, pada kenyataannya banyak perusahaan/instansi baik negeri maupun

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI KREATIF BIDANG PENYEWAAN SARANA OLAHRAGA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI KREATIF BIDANG PENYEWAAN SARANA OLAHRAGA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI KREATIF BIDANG PENYEWAAN SARANA OLAHRAGA Humisar Hasugian ¹, Ahmad Nur Shidiq² ¹Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur, Jakarta 12260 E-mail : isar_hsg@yahoo.com,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS BERBASIS DESKTOP SMK NEGERI 1 SUNGAILIAT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS BERBASIS DESKTOP SMK NEGERI 1 SUNGAILIAT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS BERBASIS DESKTOP SMK NEGERI SUNGAILIAT Wahyu Rezki Romadhon NIM : 022500033 Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Bonie Mekar Jaya masih dilakukan secara manual yaitu dengan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA Dani Anggoro Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Jakarta, 12260 Telp : (021) 5853753 ext 253,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK DENGAN METODOLOGI OBJECT ORIENTED STUDI KASUS : KLINIK MAHARANI TANGERANG Anita Diana 1, Ganjar Tri Nugroho 2 1,2 Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA ( 1022500271 ) Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Jl.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi landasan teori mengenai hal-hal dari permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) adalah unit pelaksanaan teknis di bidang pengembangan budidaya air tawar yang berada dibawah dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting bagi semua instansi. Banyaknya data maupun informasi yang harus diolah sudah

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting bagi semua instansi. Banyaknya data maupun informasi yang harus diolah sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi merupahan hal yang sangat penting bagi semua instansi. Banyaknya data maupun informasi yang harus

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SURAT PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv v viii xiii xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I-1 1.2

Lebih terperinci