BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Madura yang memiliki luas wilayah 2.093,47 km² yang didiami oleh jiwa.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Madura yang memiliki luas wilayah 2.093,47 km² yang didiami oleh jiwa."

Transkripsi

1 BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Sumenep Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura yang memiliki luas wilayah 2.093,47 km² yang didiami oleh jiwa. Sebelum tergabung dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sumenep diperintah oleh Adipati ( Rato atau Raja dalam konteks masyarakat lokal Madura ) dibawah pengaruh kerajaan-kerajaan besar yang pernah berdiri di Pulau Jawa. Adipati pertama di Sumenep adalah Arya Wiraraja, beliau memerintah pada tahun 1269 diangkat oleh Prabu Kertanegara Raja Singhasari. Pemerintahan kerajaan di Sumenep berakhir secara resmi pada tahun 1883 dengan diangkatnya Pangeran Pakunataningrat bergelar Kanjeng Pangeran Ario Mangkudiningrat sebagai Bupati Sumenep akibat dampak dihapuskannya sistem keswaprajaan di Sumenep oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada saat itu pula, wilayah kabupaten Sumenep dibawah pemerintahan langsung Nederland Indische Regening, sehingga Sumenep lebih dikenal dengan sebutan regent. Namun Perlu diketahui, dari tahun para Bupati yang diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda tetap dari keturunan bangsawan dalem Keraton Sumenep. 53

2 Visi Kabupaten Sumenep Kabupaten Sumenep untuk periode tahun memiliki visi dan misi sebagai berikut : Visi SUPER MANTAP (Sumenep Sejahtera dengan Pemerintahan yang Bersih, Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional) Misi Kabupaten Sumenep Dalam rangka mewujudkan visi dari pemerintah Kabupaten Sumenep, maka, dijabarkan misi yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu yaitu, Kabupaten Sumenep menetapkan prioritas sebagai berikut: Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang makin maju dan mandiri, peningkatan kualitas pelaku usaha serta pengembangan industry kecil dan menengah yang mempertimbangkan kebutuhan lokal dan mampu bersaing di tingkat regional dan nasional; Mengembanhkan pengelolaan SDA dalam rangka mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Kabupaten Sumenep secara keseluruhan; Peningkatan pembangunan di wilayah kepulauan agar perkembangannya makin seimbang dengan kondisi wilayah daratan; Menyempurnakan dan mengembangkan system pendidikan dan pengembangan SDM yang berorientasi pada keahlian dan keterampilan dengan dilandasi nilai-

3 55 nilai agama dan budaya yang mampu bersaing ditingkat regional, nasional, dan bahkan dunia internasional; Mewujudkan ketersediaan infrastruktur pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang merata dan berkualitas, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, kelautan dan perikanan serta pemukiman; Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang professional dan konsistensi dalam penegakan hokum yang menjamin rasa keadilan dan berwibawa Demografi a. Kependudukan Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Pendudukan tahun 2013, Jumlah penduduk Kabupaten Sumenep sementara adalah jiwa, yang terdiri atas jiwa laki-laki dan jiwa perempuan. Dari hasil SP 2013 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk kabupaten Sumenep masih bertumpu di Kecamatan Kota Sumenep yaitu sebanyak jiwa (6.75 %), diikuti Kecamatan Pragaan jiwa (5.90 %) dan Kecamatan Arjasa sebanyak jiwa (5,73%). Sedangkan Batuan merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit.

4 56 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin No. Rentang Usia Penduduk Sumber Keterangan (tahun) Laki-laki Perempuan BPS Usia produktif BPS adalah usia antara BPS tahun dimana penduduk dimungkinkan untuk bekerja dengan baik. Sub Total Sex Ratio (laki-laki/perempuan) x , Perempuan > Laki Rasio Tingkat Kerentanan Penduduk (usia 81, Kerentanan rendah produktif/non produktif) x 100 Sumber: Buku Sumenep Dalam Angka, tahun 2013 Hal ini menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk terdapat 91 sampai 92 orang laki-laki, yang artinya pertumbuhan penduduk perempuan lebih banyak dari lakilaki. Sedangkan Rasio Kerentanan Penduduk sebesar 81,81 artinya setiap 100 penduduk bekerja menanggung 81 sampai 82 orang yang tidak bekerja, sehingga Sumenep memiliki rasio kerentanan yang rendah. Dengan luas wilayah Kabupaten Sumenep sekitar 2.093,47 km² yang didiami oleh jiwa, maka rata2 tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Sumenep adalah sebanyak 498 jiwa/km². Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Kota Sumenep yakni jiwa/km², dan yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Kec batuan yakni 446 jiwa/km2.

5 57 Sex ratio penduduk Kabupaten Sumenep berdsarkan SP 2013 adalah sebesar 90,75 yang artinya jumlah penduduk laki2 adalah 9,36 % lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Laju Pertumbuhan penduduk Kabupaten Sumenep selama 10 tahun terakhir, yakni dari tahun sebesar 0,55%. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Sapeken adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Sumenep yakni sebesar 1,60%, dan yang terendah adalah kecamatan Talango sebesar -0,36%. Jumlah Rumah Tangga berdasarkan hasil SP 2013 adalah RT. Ini berarti bahwa banyaknya penduduk yang menempati satu rumah tangga dari hasil SP 2010 rata2 sebanyak 3,30 orang. Rata2 anggota RT di setiap kecamatan berkisar antara 2,48 orang-3,86 orang b. Agama Agama yang dianut oleh penduduk Kabupaten Sumenep beragam. Menurut data dari Badan Pusat Statistik dalam Sensus Penduduk tahun 2013, penganut Islam berjumlah jiwa (98,11%), Kristen berjumlah 685 jiwa (0,33%), Katolik berjumlah 478 jiwa (0,27%), Buddha berjumlah 118 jiwa (0,03%), Hindu berjumlah 8 jiwa (0,01%), Kong Hu Cu berjumlah 5 jiwa (0,002%). a. Bahasa Bahasa yang digunakan di Kabupaten Sumenep adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, dan bahasa Madura sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu

6 58 beberapa daerah di Pulau Sapeken dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, bahasa yang digunakan adalah bahasa bajo, bahasa Mandar, bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari Sulawesi. Untuk Pulau Kangean bahasa yang digunakan adalah bahasa Madura dialek Kangean. b. Kecamatan Kabupaten Sumenep memiliki 26 Kecamatan yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2 Daftar Kecamatan Kabupaten Sumenep No Kecamatan No Kecamatan 1 Kecamatan Ambunten 14 Kecamatan Kangean 2 Kecamatan Arjasa 15 Kecamatan Kota 3 Kecamatan Batang-batang 16 Kecamatan Lenteng 4 Kecamatan Batuan 17 Kecamatan Manding 5 Kecamatan Batuputih 18 Kecamatan Masalembu 6 Kecamatan Bluto 19 Kecamatan Nonggunong 7 Kecamatan Dasuk 20 Kecamatan Pasongsongan 8 Kecamatan Dungkek 21 Kecamatan Pragaan 9 Kecamatan Ganding 22 Kecamatan Rubaru 9 Kecamatan Gapura 23 Kecamatan Sapeken 11 Kecamatan Giligenting 24 Kecamatan Saronggi 12 Kecamatan Guluk-guluk 25 Kecamatan Talango 13 Kecamatan Kalianget 26 Kecamatan Raas Sumber: Kantor Bapedda Kabupaten Sumenep, tahun Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi Responden Dalam penelitian ini, ada dua cara dalam proses pengumpulan kuesioner, yaitu peneliti menunggu di tempat responden pada saat pengisian kuesioner dan

7 59 beberapa responden meminta sesuai waktu yang ditentukan kuesioner dijemput kembali. Dari 38 kuesioner yang disebar/dibagikan yang kembali sebanyak 34 kuesioner. Tidak ada kuesioner yang cacat/rusak, sehingga seluruh kuesioner yang kembali bisa digunakan untuk melakukan analisis data, yaitu sebanyak 34 kuesioner. Seperti yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah kepala bagian yang secara langsung bekerja di instansi pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, dan pengambilan sampel menggunakan Metode sensus yaitu merupakan metode yang mengambil satu kelompok populasi sebagai sampel secara keseluruhan dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data yang pokok untuk mendapatkan infromasi yang spesifik (Usman & Akbar, 2008). Berdasarkan pemilihan sampel tersebut diketahui (lihat tabel 4.3) ada 34 pegawai yang mewakili sebagai sampel dalam proses penganilisisan. Tabel 4.3 Kriteria Pemilihan Sampel No Uraian Jumlah 1 Kuesioner yang disebar 38 2 Kuesioner yang kembali 34 3 Kuesioner yang tidak kembali 4 4 Kuesioner yang bisa di analisa 34 Sumber: SKPD (data diolah tahun 2014) Kabupaten Sumenep memiliki 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari Dinas, Badan dan Kantor yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

8 60 No Tabel 4.4 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep Instansi / Unit Kerja 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2 BKPP 3 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 4 Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana 5 Badan Penanggulan Bencana Daerah 6 Badan Lingkungan Hidup 7 Badan Kesbang, Politik dan Limas 8 Inspektur Kabupaten 9 Sekretaris DPRD 10 Dinas Pendidikan 11 Dinas Kesehatan 12 Dinas Komunikasi dan Informatika 13 Dinas Sosial 14 Dinas Perhubungan 15 Dinas Kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga 16 Dinas PU. Marga 17 Dinas PU. Pengairan 18 Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang 19 Dinas Pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset 20 Dinas koperasi, usaha kecil dan menengah 21 Dinas Perindustrian dan perdagangan 22 Dinas Kependudukan dan capil 23 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 24 Dinas Kelautan dan Perikanan 25 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 26 Dinas Pertanian Tanaman Pangan 27 Kadis Peternakan 28 Kantor Kebersihan dan Pertanian 29 Kantor Perpustakaan, arsip dan Dokumentasi 30 Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral 31 Kasatpol PP 32 Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep Sumber: Kantor Bapedda Kabupaten Sumenep

9 61 Lanjutan Tabel 4.4 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep No Instansi / Unit Kerja 33 Sekretaris Dewan Pengurus Korpri 34 RSUD Dr. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep 35 Kantor Wirausaha Sumekar 36 PT. BPRS Bhakti Sumekar 37 PT. Sumekar 38 PDAM Sumber: Kantor Bapedda Kabupaten Sumenep Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang akan diteliti, dilakukan pengolahan data melalui perhitungan statistik deskriptif. Berikut ini disajikan hasil analisis statistik deskriptif yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.5 Komposisi Jenis Kelamin Responden No Responden Frekuensi Presentase 1 Laki-laki 24 70,5% 2 Prempuan 10 29,5% Total %

10 62 Grafik 4.1 Komposisi Jenis Kelamin Responden 30% 70% Laki-laki Perempuan Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 24 orang atau sekitar 70,5% lebih besar dibandingkan jumlah responden perempuan yang hanya berjumlah 10 orang atau sekitar 29,5% Identifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.6 Pendidikan Terakhir Responden No Pendidikan Frekuensi Presentase 1 S ,4% 2 S2 6 17,6% Total % Grafik 4.2 Komposisi Pendidikan Terakhir 18% 82% S1 S2

11 63 Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa pendidikan responden yang terlibat dalam pengisian kuesioner secara langsung lebih banyak bergelar Sarjana (S1) yaitu sekitar 28 responden daripada yang bergelar Sarjana (S2) yaitu hanya 6 reponden. 4.3 Analisis Data Persiapan Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pelaporan dan good governance terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah. Objek penelitian yakni kepala bagian SKPD yang ada di Kabupaten Sumenep. Perolehan data yakni dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 38 SKPD yang ada di Kabupaten Sumenep, proses pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu. Adapun data yang diperoleh yakni kuesioner berupa pernyataan mengenai sistem pelaporan dan good governance. Dan untuk mengetahui pengaruh dari variabel good governance yaitu berupa Akuntabilitas, transparansi, kapasitas, responsivitas dan keadilan/kesetaraan. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diolah dengan bantuan SPSS (Statistical Package for Social Science) 16.0 for windows Statistik Deskriptif Deskripsi statistik dari variabel terikat yakni akuntabilitas laporan keuangan (y), dan keseluruhan variabel bebas yakni sistem pelaporan (x1), dan good governance (x2), akan diketahui melalui nilai frekuensi dari masing-masing variabel dan akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut.

12 64 1. Akuntabilitas Laporan Keuangan Statistik deskriptif dari variable terikat (Y) yakni akuntabilitas laporan keuangan memiliki 13 item pertanyaan dan nilai frekuensinya sebagai berikut: Tabel 4.7 Akuntabilitas Laporan Keuangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak setuju tidak setuju tidak setuju tidak setuju ragu-ragu ragu-ragu ragu-ragu ragu-ragu Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Total

13 65 Grafik 4.3 Akuntabilitas Laporan Keuangan 15% 70% 15% tidak setuju ragu-ragu setuju Grafik 4.3 menunjukkan bahwa akuntabilitas laporan keuangan sebagai variabel independen dengan prosentase sebesar 15% tidak setuju dan 15% ragu-ragu sisanya sebanyak 70% yang setuju, hal ini dapat diartikan bahwa akuntabilitas laporan keuangan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep memiliki pertanggungjawaban yang tinggi. 2. Sistem Pelaporan Statistik deskriptif dari variable bebas (X1) yakni sistem pelaporan memiliki 2 item pertanyaan dan nilai frekuensinya sebagai berikut: Tabel 4.8 Sistem Pelaporan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total

14 66 56% 6% Grafik 4.4 Sistem Pelaporan 12% 26% Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Dinyatakan dalam tabel 4.8 dan digambarkan pada grafik 4.3 bahwa untuk sistem pelaporan sebagai variable (x1) memiliki prosentase 12% tidak setuju, 26% ragu-ragu, 56% setuju dan 6% sangat setuju. Maka tata cara dan ketepatan waktu pelaporan yang digunakan oleh instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah RI no 56 tahun Good Governance Statistik deskriptif dari variable bebas (X2) yakni good governance memiliki 13 item pertanyaan yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu akuntabilitas, transparansi, kapasitas, responsivitas dan yang terakhir keadilan/kesetaraan. Memiliki nilai frekuensi sebagai berikut:

15 67 a. Akuntabilitas Tabel 4.9 Akuntabilitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat setuju Grafik 4.5 Akuntabilitas Sangat setuju 100% Dinyatakan dalam tabel 4.9 dan digambarkan pada grafik 4.4 bahwa akuntabilitas sebagai salah satu dari prinsip-prinsip good governance variable (x2) memiliki prosentase 100% sangat setuju. Hal ini menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki akuntabilitas yang sangat tinggi dalam menjalani tugas, fungsi dan wewenang sebagai pegawai di Kabupaten Sumenep dan bertanggungjawab menyusun laporan keuangan setiap akhir tahun anggaran.

16 68 b. Transparansi Tabel 4.10 Transparansi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tertutup tertutup tertutup sangat tertutup sangat tertutup Total Grafik 4.6 Transparansi 47% 53% Tertutup Sangat tertutup Dinyatakan dalam tabel 4.10 dan digambarkan pada grafik 4.5 bahwa transparansi sebagai salah satu dari prinsip-prinsip good governance variable (x2) memiliki prosentase 47% tertutup dan 53% sangat tertutup. Hal ini menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep tertutup dalam

17 69 komunikasi dengan masyarakat dan aliran penggunaan dana dari kas instansi tidak disampaikan secara terbuka. c. Kapasitas Tabel 4.11 Kapasitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak mampu tidak mampu tidak mampu sangat tidak mampu Total Grafik 4.7 Kapasitas 23% tidak mampu 77% sangat tidak mampu Dinyatakan dalam tabel 4.11 dan digambarkan pada grafik 4.6 bahwa kapasitas sebagai salah satu dari prinsip-prinsip good governance variable (x2) memiliki prosentase 23% tidak mampu dan 77% sangat tidak mampu.

18 70 Hal ini menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki pegawai yang kurang memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dan perlu mendapatkan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya. d. Responsivitas Tabel 4.12 Responsivitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid kurang aktiv kurang aktiv kurang aktiv tidak aktiv tidak aktiv tidak aktiv sangat tidak aktiv sangat tidak aktiv Total

19 71 Grafik 4.8 Responsivitas 12% kurang aktiv 50% 38% tidak aktiv sangat tidak aktiv Dinyatakan dalam tabel 4.12 dan digambarkan pada grafik 4.7 bahwa responsivitas sebagai salah satu dari prinsip-prinsip good governance variable (x2) memiliki prosentase 12% kurang aktiv, 38% tidak aktiv dan 50% sangat tidak aktiv. Hal ini menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep kurang aktiv dalam menanggapi kebutuhan masyarakat dan kurang menanggapi aspirasi warga untuk didengar dan ditindak lanjuti. e. Keadilan/kesetaraan Tabel 4.13 Keadilan/Kesetaraan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid selalu kadang-kadang jarang sekali jarang sekali tidak pernah Total

20 72 Grafik 4.9 Keadilan/Kesetaraan 3% 57% 17% 23% selalu kadang-kadang jarang sekali tidak pernah Dinyatakan dalam tabel 4.13 dan digambarkan pada grafik 4.8 bahwa keadilan/kesetaraan sebagai salah satu dari prinsip-prinsip good governance variable (x2) memiliki prosentase 57% tidak pernah, 23% jarang sekali, 17% kadang-kadang dan 3% selalu. Hal ini menyatakan bahwa di instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep pegawai diperlakukan tidak adil dan membedakan jenis kelamin dalam penempatan posisi Uji Validitas Uji validitas merupakan konsep pengukuran yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Nazaruddin, 2007). Uji validitas dilakukan dengan uji homogenitas data yaitu dengan melakukan uji korelasi antara skor item-item pernyataan dengan skor total (pearson corelation). Sarat uji validitas yaitu masing-masing item harus berkorelasi positif terhadap skor total pada tingkat signifikan 5%. Hasil uji validitas secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:

21 73 Tabel 4.14 Uji Validitas Sistem Pelaporan (X1) Pearson correlation No item (r hitung ) Status X1.1 0,970 Valid X1.2 0,967 Valid Berdasarkan hasil uji validitas (tabel 4.14) diatas terlihat bahwa nilai masingmasing pernyataan X1.1 sebesar 0,970, X1.2 sebesar 0,967 sehingga berdasarkan hasil uji validitas dengan analisis faktor adalah valid sebagai pembentuk variabel sistem pelaporan dikarenakan hasilnya lebih dari 0,5. Tabel 4.15 Uji Validitas Good Governance (X2) Pearson correlation No Item (r hitung) Status X2.1 0,810 Valid X2.2 0,805 Valid X2.3 0,437 Valid X2.4 0,677 Valid X2.5 0,545 Valid X2.6 0,696 Valid X2.7 0,596 Valid X2.8 0,541 Valid X2.9 0,483 Valid X2.10 0,561 Valid X2.11 0,637 Valid X2.12 0,702 Valid X2.13 0,566 Valid

22 74 Berdasarkan hasil uji validitas (tabel 4.15) diatas terlihat bahwa nilai masingmasing pernyataan X2.1 sebesar 0,810, X2.2 sebesar 0,805, X2.3 sebesar 0,437, X2.4 sebesar 0,677, X2.5 sebesar 0,545, X2.6 sebesar 0,696, X2.7 sebesar 0,596, X2.8 sebesar 0,541, X2.9 sebesar 0,483, X2.10 sebesar 0,561, X2.11 sebesar 0,637, X2.12 sebesar 0,702, X2.13 sebesar 0,566 sehingga berdasarkan hasil uji validitas dengan analisis faktor adalah valid sebagai pembentuk variabel good governance dikarenakan hasilnya lebih dari 0,5. Tabel 4.16 Uji Validitas Akuntabilitas Laporan Keuangan (Y) No Item Pearson correlation (r hitung) Status Y.1 0,709 Valid Y.2 0,906 Valid Y.3 0,964 Valid Y.4 0,970 Valid Y.5 0,965 Valid Y.6 0,889 Valid Y.7 0,934 Valid Y.8 0,938 Valid Y.9 0,863 Valid Y.10 0,952 Valid Y.11 0,952 Valid Y.12 0,895 Valid Y.13 0,892 Valid Berdasarkan hasil uji validitas (tabel 4.16) diatas terlihat bahwa nilai masingmasing pernyataan Y.1 sebesar 0,709, Y.2 sebesar 0,906, Y.3 sebesar 0,964, Y.4 sebesar 0,970, Y.5 sebesar 0,965, Y.6 sebesar 0,889, Y.7 sebesar 0,934, Y.8 sebesar 0,938, Y.9 sebesar 0,863, Y.10 sebesar 0,952, Y.11 sebesar 0,952, Y.12 sebesar 0,895, Y.13 sebesar 0,892 sehingga berdasarkan hasil uji validitas dengan analisis

23 75 faktor adalah valid sebagai pembentuk variabel akuntabilitas laporan keuangan dikarenakan hasilnya lebih dari 0, Uji Reliabilitas Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan atas instrumen yang telah valid. Metode pengujiannya menggunakan Cronbach Alpha. Reliabilitas dalam penelitian ini merupakan derajat ketepatan, ketelitian, atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukur. Dengan menggunakan program SPSS, hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.17 Uji Reliabilitas No Nama Variabel Standar Cronbach Alpha Hasil Cronbach Alpha Status 1 Sistem pelaporan 0,60,934 Reliabel 2 Good governance 0,60,844 Reliabel Akuntabilitas laporan 3 keuangan 0,60,983 Reliabel Berdasarkan (tabel 4.17) dapat dilihat Nilai Cronbach Alpha menunjukkan angka di atas 0,60 Nunnaly (1978) dalam Ghozali (2002) sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut reliabel. Cronbach Alpha dari ketiga variabel mempunyai nilai di atas 0,60 sehingga menunjukkan bahwa instrumen pengukuran tersebut memberikan derajat ketepatan dan ketelitian serta dapat diandalkan. Sistem pelaporan memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,934, good governance memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,844 dan akuntabilitas laporan keuangan memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,983.

24 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data Uji normalitas adalah suatu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah model regresi variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan metode kolmogorov-smirnov. Hasil pengujian normalitas disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.18 Uji Normalitas Test of Normality One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandar dized Residual N 34 Normal Parameters a,b Mean Std. Dev iation Most Extreme Dif f erences Absolute.073 Positiv e.053 Negativ e Kolmogorov -Smirnov Z.426 Asy mp. Sig. (2-tailed).993 a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data.

25 77 Berdasarkan (tabel 4.18) pada Kolmogorov-Smirnov menyatakan bahwa dasar pemgambilan keputusan apabila nilai probabilitas sig (p)> 0,05 maka memiliki distribusi normal, sedangkan apabila nilai probabilitas sig (p)< 0,05 maka memiliki distribusi tidak normal. Dilihat dari hasil diatas dimana nilai sig (p)> 0,05 yaitu pada nilai 0,993 sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Karena hasil semua variabel berdistribusi normal maka dapat dilakukan pengujian selanjutnya. b. Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai varians yang sama. Pengujian heterokedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot, jika grafik yang dihasilkan membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan bahwa telah terjadi heterokedastisitas. Hasil pengujian heterokedastisitas disajikan dalam gambar sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Heterokedastisitas

26 78 Berdasarkan scatter plot dapat disimpulkan bahwa untuk variabel dependen akuntablitas laporan keuangan pemerintah daerah (Y) tidak terjadi heterokedastisitas yang ditunjukkan pada grafik scatterplot bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. a. Uji Autokorelasi Pengujian ini artinya adanya korelasi antara serangkaiaan observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang. Tabel 4.19 Uji autokorelasi Model summary b Std. Error of the Estimate Model R R Square Adjusted R Square Durbin- Watson a a. Predictors: (constant),x2,x1 b. Dependent variabel: Y Berdasarkan tabel (4.19) bisa dilihat dari besaran Durbin-Watson, bahwa adanya deteksi autokorelasi yaitu pada angka D-W dibawah 2 berarti ada autokorelasi positif, angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi, sedangkan angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Pada analisis di atas besarnya angka D-W sebesar Karena nilai D-W terletak antara batas bawah dan batas atas (-2<2.418<2) maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

27 79 b. Uji Multikolinearitas Pengujian ini artinya antara variabel independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna. Berikut tabel uji Multikolinearitas: Tabel 4.20 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model 1 (Constant) Collinearity Statistic Tolerance VIF XI X2 a. Dependent Variable: Y Dari (tabel 4.20) diatas diketahui bahwa setiap variabel memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada masalah Multikolinearitas Regresi Linier Berganda Tabel 4.21 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel t (hitung) Sig t Constant -27,025-2, Sistem pelaporan (X 1 ) 2,574 3, Good governance (X 2 ) 0,955 5, F Test Sig. F R. Square Adj. R = 24,915 = 0,000 a = 0,616 = 0,592

28 80 Dari (tabel 4.21) diketahui persamaan regresi berganda adalah, Y= -27,025+2,574x 1 +0,955x 2 a. Uji F Tabel 4.22 Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Pengaruh variabel bebas (independen) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (dependen). Pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) dapat dilihat dengan membandingkan P value dengan tingkat signifikansi pada taraf nyata 0,05 (5%), dimana apabila signifikansi F < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. dan sebaliknya jika signifikansi F> 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak artinya variabel independen tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.

29 81 Pada (tabel 4.22) dapat diketahui nilai F test sebesar 24,915 dengan tingkat signifikansi F sebesar 0,000 dibawah 0,05, maka H 1 diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa secara simultan variabel sistem pelaporan dan good governance berpengaruh terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep. b. Koefisien Determinasi (R) 2 Tabel 4.23 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Pada (tabel 4.23) menunjukkan nilai R Square sebesar 0,592 dimana bahwa 59,2% perubahan variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen yang ada dalam model dan sisanya (100%-59,2%) 40,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Artinya variabel kinerja manajerial yang terdiri dari sistem pelaporan dan good governance berpengaruh sebesar 59,2% terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep. Sedangkan sisanya sebesar 40,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

30 82 c. Uji t Pada Uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen dengan membandingkan P value dengan tingkat signifikansi pada taraf nyata 0,05 (5%), dimana apabila signifikansi t < 0,05, maka H 0 ditolak artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen, dan sebaliknya jika signifikansi t > 0,05, maka H 0 diterima artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 4.4 Pembahasan Dari hasil t uji pada tabel 4.10 diatas diketahui bahwa pengaruh variabel yang terdiri dari sistem pelaporan dan good governance terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep sebagai berikut : 1. Pengaruh Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Variabel sistem pelaporan (X 1 ) menunjukkan nilai t test sebesar 3,232 dengan signifikan t sebesar 0,003 dibawah α = 0,05, maka dapat disimpulkan variabel sistem pelaporan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep. Artinya apabila sistem pelaporan mengalami kenaikan maka akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep juga mengalami kenaikan dan sebaliknya jika sistem pelaporan mengalami

31 83 penurunan maka akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep juga akan mengalami penurunan. Sebagaimana ditunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat sistem pelaporan menandakan bahwa kinerja manajerial dalam hal pertanggung jawabannya baik secara horizontal maupun vertikal semakin baik. Dalam LAKIP (laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) bagian akuntabilitas kinerja terdiri dari akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas laporan keuangan. Akuntabilitas Kinerja meliputi evaluasi dan analisis kinerja kegiatan serta evaluasi dan analisis pencapaian sasaran. Sedangkan analisis keuangan berisi alokasi dan sumber pembiayaan serta realisasi anggaran untuk membiayai program dan kegiatan, termasuk penjelasan tentang efisiensi. Keduanya adalah instrumen LAKIP (laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah), dan dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan dan laporan kinerja merupakan jenis-jenis laporan yang terpisah, meskipun diharapkan penyusunannya dihasilkan dari sistem yang terintegrasi. Apabila Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan diintegrasikan secara penuh, sebenarnya dalam hal pemeriksaan oleh BPK tidak ada masalah. Hal ini karena berdasarkan UU 15/2004 disebutkan bahwa BPK melakukan tiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Yang dimaksud dengan pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri

32 84 atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas. Apabila pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah menghasilkan opini, pemeriksaan atas kinerja memuat temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. Penggabungan tersebut dapat mengambil bentuk suatu laporan terpisah atau suatu laporan lengkap. Dalam hal ini, di Amerika Serikat, berdasarkan Government and Results ACT of 1993 (GPRA) terdapat satu saja Laporan Akuntabilitas, yang mencakup informasi program dan informasi keuangan (termasuk laporan keuangan yang sudah diaudit) serta ukuran-ukuran kinerja yang dapat menggambarkan kinerja dalam mencapai tujuan organisasi (Artely, Ellison, & Kennedy, 2001). Akan tetapi keputusan Kepala LAN yang diterbitkan tahun 2003 tersebut sampai saat ini belum diganti atau belum ada keputusan yang baru. Seperti yang diuraikan secara singkat di atas, pada keputusan tersebut belum tergambar adanya penggabungan antara laporan kinerja dengan laporan keuangan. Jika dicermati uraian pada akuntabilitas keuangan, ternyata hanya berisi rencana dan realisasi anggaran serta analisis efisiensi penggunaan anggaran. Dalam penelitian Yahya et al (2007) menunjukkan bahwa sistem pelaporan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap akuntabilitas kinerja, kemudian pada peneliti lainnya menunjukkan bahwa sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja

33 85 (Kusumaningrum, 2010), penelitian dari Herawaty (2011) memperlihatkan secara simultan pengaruh sistem pelaporan terhadap akuntablitas kinerja. 2. Pengaruh Good Governance terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Variabel good governance (X 2 ) menunjukkan nilai t test sebesar 5,505 dengan signifikan t sebesar 0,000 dibawah α = 0,05, maka dapat disimpulkan variabel good governance secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep. Artinya apabila good governance mengalami kenaikan maka akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep juga mengalami kenaikan dan sebaliknya jika good governance mengalami penurunan maka akuntabilitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sumenep juga akan mengalami penurunan. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Elvira (2011) menunjukkan bahwa Good Governance mempunyai hubungan yang erat (kuat) dengan akuntabilitas keuangan. Sebagaimana ditunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat good governance menandakan bahwa kinerja manajerial dalam hal pertanggung jawabannya baik secara horizontal maupun vertikal semakin baik.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan angka-angka dan perhitungan statistik untuk menganalisis suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan angka-angka dan perhitungan statistik untuk menganalisis suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu analisis yang menggunakan angka-angka dan perhitungan

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN Pusat Pengembangan Anak (PPA) adalah suatu bentuk kemitraan antara Yayasan Compassion Indonesia (YCI) yang berkantor Negara di Bandung untuk Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Keadaan Wilayah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Jawa dan merupakan provinsi paling timur di Pulau Jawa. Letaknya pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk menyusun skripsi dengan judul

KATA PENGANTAR KUESIONER. kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk menyusun skripsi dengan judul Lampiran 1 KUESIONER KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Perkenankanlah kami meminta kesediaan Bapak, Ibu, Saudara/i untuk berpartisipasi dalam mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden 4.1.1 Deskriptif Data Penelitian Data penelitian dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Organisasi Pemerintah mengeluarkan surat keputusan Presiden RI No. 132 tahun 1967 tanggal 24 agustus 1967 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur bidang

Lebih terperinci

Sekapur Sirih. Sumenep, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep. Maryadi, SH, M.Hum

Sekapur Sirih. Sumenep, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep. Maryadi, SH, M.Hum 1 Sekapur Sirih Sesuai dengan Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab menyediakan data statistic dasar dengan menyelenggarakan kegiatan Sensus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang Bab IV Analisis dan Hasil Pembahasan A. Gambaran Umum Responden Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2008 yang masih aktif. Namun dari 125

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 2016. Berikut ini disajikan seleksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci