RISK MANAGEMENT. In House Training Catalogue 2014
|
|
- Veronika Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RISK MANAGEMENT In House Training Catalogue 2014
2 Sertifikasi Manajemen Risiko - BSMR
3 Pembekalan Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR-Training List 1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 2. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 3. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 4. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 5. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 6. Program Penyegaran Manajemen Risiko
4 Tujuan Pelatihan Program pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta test menghadapi ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO (BSMR). Tujuan masing-masing level sertifikasi dan materinya, telah dipersiapkan dan ditetapkan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) yang berkolaborasi dengan Global Association of Risk Professionals (GARP) dan diberikan kepada masing-masing calon peserta ujian. Hal tersebut disajikan pada masing-masing buku standar yang disediakan BSMR. 4
5 Materi Pelatihan: Level 1 Sertifikasi Level 1 pada dasarnya merupakan pemahaman umum tentang risiko dan regulasi perbankan. Materi dibagi menjadi 9 Bab dengan rincian sebagai berikut: Bab 1 Introduksi risiko dan regulasi bank 2 Evolusi dari risk management dan regulasi pada industri perbankan 3 Perkembangan pengawasan bank berbasis risiko 4 Konsep dasar dari market risk dan treasury risk 5 Konsep dasar risiko kredit 6 Konsep dasar risiko operasional 7 Pengawasan supervisor dan persyaratan keterbukaan 8 Tata kelola perusahaan untuk bank 9 Kerangka regulasi regulasi manajemen risiko di Indonesia 5
6 Materi Pelatihan: Level 2 Sertifikasi Level 2 pada dasarnya merupakan pendekatan standar (Standardized Approach) untuk ke tiga risiko di Pillar 1 Basel II yaitu risiko pasar, kredit dan operasional. Materi dibagi menjadi 10 Bab dengan rincian sebagai berikut: Bab 1 Regulasi dan Pengukuran Risiko Pasar 2 Standardized Approach Untuk Mengukur Risiko Pasar 3 Risiko Suku Bunga Pada Buku Bank 4 Metode Pengukuran dan Manajemen Risiko Likuiditas 5 Pendekatan Pengukuran Modal Risiko Kredit 6 Standardized Approach Untuk Mengukur Risiko Kredit 7 Pendekatan Pengukuran Modal Risiko Operasional 8 Basic Indicator Approach Untuk Mengukur Risiko Operasional 9 Standardized Approach Untuk Mengukur Risiko Operasional 10 Pengenalan Statistik Untuk Pengukuran Risiko FInansial 6
7 Materi Pelatihan: Level 3 Sertifikasi Level 3 pada dasarnya merupakan pendekatan internal model untuk ketiga risiko di Pillar 1 Basel II yaitu risiko pasar, kredit dan operasional serta Pillar 2 dan Pillar 3 Basel II Framework. Materi dibagi menjadi 11 Bab dengan rincian sebagai berikut: Bab 1 Pengenalan Statistik Untuk Pengukuran Risiko Finansial 2 Pendekatan Internal Untuk Mengukur dan Mengelola Risiko Pasar 3 Manajemen Modal dan Risiko Trisuri 4 Pendekatan Berdasarkan Rating Internal Untuk Mengukur Risiko Kredit 5 Agunan dan Sekuritisasi 6 Advanced Measurement Approach Untuk Mengukur Risiko Operasional 7 Manajemen Risiko Operasional 8 Proses Pengawasan Oleh Supervisor 9 Pengawasan Risiko Operasional dan Risiko Lainnya 10 Ketentuan Paparan dalam Basel II 11 Rejim Pengawasan Bank Indonesia 7
8 Materi Pelatihan: Level 4 Sertifikasi Level 4 terdiri dari tiga bagian utama yaitu 1. Corporate Governance dan Internal Control (Buku 1), 2. Banking Supervision & Internal Capital Adequacy Assessment Process (Buku 2), serta 3. Enterprise Risk Management dan Economic Capital Model (Buku 3). 8
9 Materi Pelatihan: Level 5 Sertifikasi Level 5 mencakup semua materi di Level 4 ditambah keseluruhan materi di buku Level 5 (terdiri dari artikel ilmiah populer terkini di bidang manajemen risiko) Berbeda dengan Level 1 hingga Level 3 yang lebih bertujuan untuk membangun risk awareness, Level 4 dan Level 5 dititik beratkan pada risk response. Peserta ujian dihadapkan pada studi kasus yang diambil dari kondisi nyata di kalangan perbankan dan kompetensi peserta ujian, diukur dari kualitas jawaban yang diberikan atas risk response yang ditanyakan. 9
10 Durasi Pelatihan Durasi Pelatihan untuk setiap level umumnya 4 hari dimana di dalamnya telah termasuk 1 hari untuk simulasi ujian dan review akhir. Durasi lebih pendek (3 hari) dimungkinkan untuk Level 1 dan 2 dengan catatan peserta telah memiliki latar belakang manajemen risiko yang memadai. Mereka diharapkan mampu melakukan simulasi ujian sendiri tanpa harus didampingi fasilitator. 10
11 Program Penyegaran Manajemen Risiko Program pemeliharaan (refreshment program) Manajemen Risiko diselenggarakan dengan tujuan untuk meng-update pengetahuan pemegang sertifikat terhadap perkembangan terkini dalam manajemen risiko. BSL menyelenggarakan program ini dengan pilihan topik sebagai berikut: Credit Risk Assessment: Relationship Lending, ERM Based Management Development, Operational Risk: Fraud Detection & Prevention
12 Sertifikasi Manajemen Risiko - LSPP
13 Tujuan Pelatihan Program pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta test menghadapi ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Tujuan masing-masing level sertifikasi dan materinya, telah dipersiapkan dan ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) yang berkolaborasi dengan Banker Association for Risk Management (BARA) dan diberikan kepada masing-masing calon peserta ujian. 13
14 Materi Pelatihan: Level 1 Modul Standar BARA-LSPP yang terdiri dari lima BAB sebagai berikut: 1. Latar Belakang Manajemen Risiko 2. Risiko Kredit 3. Risiko Pasar 4. Risiko Operasional 5. Enterprise Risk Management Seperti tampak pada rincian Bab tersebut di atas, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 ini bersifat general yang dimulai dari latar belakang pentingnya manajemen risiko, proses manajemen risiko serta pembahasan ketiga risiko utama di bank yang dicakup pada Pilar 1 Basel II. Bab terakhir yang amat pendek memberikan pemahaman sangat umum tentang value-based management khususnya konsep RORAC dan EVA. 14
15 Materi Pelatihan: Level 2 Modul Standar BARA-LSPP yang terdiri dari 10 BAB sebagai berikut: 1. Gambaran Umum Manajemen Risiko 2. Risiko Kredit 3. Risiko Pasar 4. Risiko Likuiditas 5. Risiko Operasional 6. Risiko Stratejik 7. Risiko Kepatuhan 8. Risiko Hukum 9. Risiko Reputasi 10.Enterprise Risk Management Seperti tampak pada rincian Bab tersebut di atas, dibanding Level 1 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 ini bersifat lebih mendetail yang dimulai dari gambaran umum manajemen risiko kemudian diikuti oleh masing-masing dari 8 risiko minimal yang wajib dikelola oleh bank besar. Bab terakhir memberikan pemahaman umum tentang enterprise risk management serta value base management khususnya konsep RORAC dan EVA. 15
16 Materi Pelatihan: Level 3 Modul Standar BARA-LSPP yang terdiri dari enam BAB sebagai berikut: 1. Gambaran Umum Manajemen Risiko 2. Risiko Kredit 3. Risiko Pasar 4. Risiko Likuiditas 5. Risiko Operasional 6. Enterprise Risk Management Seperti tampak pada rincian Bab tersebut di atas, materi sertifikasi Level 3 bersifat jauh lebih mendetail dibanding materi Level 2 meskipun dari jumlah babnya jauh lebih sedikit. Dimulai dari gambaran umum manajemen risiko (di dalamnya juga termasuk risiko stratejik, kepatuhan, hukum dan reputasi) kemudian diikuti oleh risiko kredit, pasar, likuiditas dan operasional yang akhirnya ditutup dengan enterprise risk management serta value base management khususnya konsep RORAC dan EVA. 16
17 Anggaran Investasi Level Investasi/hari 1 Rp Rp Rp Rp Rp Investasi tersebut telah meliputi hard copy materi dan soal-soal latihan serta training kits, Sementara biaya akomodasi instruktur dan tim, serta sarana prasarana kelas menjadi beban pengguna jasa.
18 Tentang Banking Strategic Learning
19 Tentang Kami Banking Strategic Learning (BSL) adalah trademark PT. Cahaya Kompetensi di bidang pelatihan dan pengembangan serta konsultansi untuk dunia perbankan. Meskipun BSL masih berusia sangat muda (berdiri sejak ), namun para pendirinya telah berkecimpung di dunia perbankan rata-rata lebih dari 20 tahun baik sebagai praktisi bisnis maupun pengembangan sumber daya manusia. Berlokasi di Jalan Gatot Subroto 459 Denpasar, BSL memiliki kantor dan tempat pelatihan standar hotel bintang tiga yang sepenuhnya didukung oleh Puri Sharon Hotel and Management. Fasilitas hotel yang didedikasikan untuk mendukung BSL menjadikan kami mampu menyediakan pusat pelatihan dan pengembangan yang amat kompetitif. 19
20 Tentang Kami. BSL berkomitmen untuk memberikan jasa pelatihan, pengembangan dan konsultansi di bidang sumber daya manusia yang terbaik dengan mengkombinasikan global cutting edge theories, concepts, and frameworks in banking dengan local best practices and wisdoms. Komitmen ini diabadikan dalam logo BSL yang terdiri dari lipatan dua lembar uang kertas yang saling berhadapan sehingga menyerupai gambar seekor kupu-kupu dengan kombinansi warna cerah yang merefleksikan nilai-nilai yang kami junjung tinggi yaitu integrity, professionalism, and energy. 20
21 Tentang Kami. Melalui proses metamorfosis, ulat yang tidak menarik menjelma menjadi kupu-kupu yang indah dan memberikan banyak manfaat. Hal inilah yang menjadi komitmen kami setiap saat. Kami ingin mengambil peran besar dalam proses metamorfosis knowledge, skills, attitudes, behavior, and motivation (KSABM) setiap insan yang menjadi klien kami sehingga menjadi individu profesional. Dream, commitment, passion, values, and relentless hard work yang kami miliki semuanya difokuskan untuk mewujudkan tag line yang kami anut yaitu defining your future, today! Kami bekerja keras untuk menjadi bagian besar dalam usaha setiap klien kami membentuk masa depannya melalui metamorfosis KSABM-nya. 21
22 Tentang Kami. Peta persaingan perbankan kini dan ke depan, tidak lagi dapat dipandang sebagai persaingan yang bersifat domestik semata. Nature bisnis perbankan senantiasa berubah dan semakin borderless telah memberikan tekanan terhadap bank-bank domestik yang semakin berat. Untuk menghadapi kondisi ini, setiap bank membutuhkan sumber daya manusia yang selalu up to date baik dari sisi jumlah maupun kompetensi. BSL yang didirikan oleh individu-individu yang memiliki kompetensi dan kemauan kuat di bidang pengembangan sumber daya manusia serta didukung oleh jaringan narasumber di perbankan yang amat luas, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik di bidang pelatihan dan pengembangan serta jasa konsultansi perbankan bagi kalangan perbankan domestik. 22
23 Tentang Kami. Dari awal BSL ingin mengutamakan perbankan domestik khususnya bank-bank yang relatif kecil, yang dari economic of scales and scopes memang tidak ideal untuk memiliki internal learning center sebagaimana pesaingnya dari perbankan nasional besar serta bank asing. Oleh karena itu BSL menyediakan sarana pusat pelatihan dan pengembangan berupa hotel bintang tiga (71 kamar) dengan lima ruang kelas dan ball room serta fasilitas lain, guna menjamin kenyamanan dan kelancaran program pelatihan dan pengembangan. Selain itu, melayani program in-house training, BSL juga melayani konsultansi di bidang sumber daya manusia, policies and procedures, business process mapping, reward management serta strategic business planning. 23
24 Tentang Kami. Selain para pendirinya yang memiliki pengalaman panjang sebagai praktisi perbankan komersial, BSL juga didukung network yang luas di dunia perbankan. Governance kami yang sangat kompetitif di pasar, memberikan peluang bagi bankir profesioanal yang masih aktif di perbankan untuk membagi pengalamannya pada para klien kami. Pendekatan kami dalam memberikan layanan adalah berbagi bukan hanya apa yang kami ketahui tetapi lebih kepada apa yang kami telah lakukan di lapangan. Hal ini menuntut kami untuk selalu menghadirkan champion di lapangan, sehingga sharing experience yang terjadi benar-benar dapat memberikan nilai yang optimal kepada setiap klien yang kami layani. 24
25 BSL Full Time Facilitators Ir. I Nyoman Duari, MBA 47 years BSL Managing Partner Former Deputy Regional Manager of Bank Rakyat Indonesia. DR. I Putu Santika, MM 48 years BSL Managing Partner Former Branch Manager of 5 Branches, Bank Rakyat Indonesia Core Faculty of Post Graduate Program STIE Triatma Mulya Denpasar The Author of Applied Leadership Book Menjadi Pemimpin Efektif. Yuni Nurhayati, SE, MM 35 years BSL Managing Partner Former CFO of PT Hatten Bali Former Core Faculty of PPM School of Management Former Internal Instructor of Education & Training Division, Bank Rakyat Indonesia. Ahmad Muldiana, SE 38 years BSL Managing Partner Senior Human Resource Consultant Former HR Manager of one of the companies in the ASTRA Former HR Director of PT Sutriana. Rachmat Wibisono, SE, MM 35 years BSL Senior Facilitator Former Manager of Treasury Division, Bank Rakyat Indonesia. 25
26 BSL Training Center Facilities
27 BSL Clients
28 Hubungi Kami Jika ada pertanyaan lebih lanjut/permintaan proposal mengenai pelatihan-pelatihan dalam katalog ini, silakan menghubungi kami melalui contact person sebagai berikut: Yuni Nurhayati ) ) * yuni.nurhayati@gmail.com Wahyu Kurniasih ) ) * wahyu.kurniasih1@gmail.com Office: Jl. Gatot Subroto Barat No. 459 Denpasar Bali ) ) (fax)
29 defining your future, today! 2014 PT CAHAYA KOMPETENSI 29
COMMERCIAL LENDING. In House Training Catalogue 2014
COMMERCIAL LENDING In House Training Catalogue 2014 Pengantar Sebagaimana disadari, bagian sebagian besar bank, kredit masih menjadi sumber pendapatan bank yang paling dominan, sementara persaingan bisnis
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara berkala telah melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia secara periodik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bank UOB Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan Grup UOB Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital Adequacy Requirements
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciJakarta, Agustus Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat.
Jakarta, Agustus 2013 Kepada Yth. Bapak/Ibu Pengurus dan Pejabat Bank Umum (Pemegang Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko) Di Tempat. Dengan hormat. Pertama-tama ingin kami menyapa dan menyampaikan terima
Lebih terperinciMengapa Manajer Risiko Bank Harus Disertifikasi? 1
Mengapa Manajer Risiko Bank Harus Disertifikasi? 1 Dr. Agus Sugiarto 2 Penutupan dua bank beberapa hari yang lalu oleh Bank Indonsia yaitu Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic kembali menimbulkan beberapa
Lebih terperinciTraining Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib
Training Needs Analysis Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl 13.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Training Need Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Pelatihan adalah proses mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah sebuah lembaga yang diberikan izin oleh otoritas perbankan untuk menerima simpanan, memberikan kredit, dan menerima serta menerbitkan cek. Bank perlu di
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/19/PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
No.5011 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Bank Umum. Sertifikasi. Managemen. Resiko. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 80) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan topik tertentu untuk memudahkan
Lebih terperinciRISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko Enterprise Risk Management Workshop RISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis Hotel Sahid Jaya, Jakarta. 18 & 19 Februari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga intermediasi berperan dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional suatu negara karena bank mempunyai fungsi menyalurkan dana dari
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kondisi eksternal dan internal perbankan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis yang pesat dan semakin meningkatnya kompleksitas produk bankmenyebabkan risiko kegiatan usaha bank juga semakin kompleks. oleh karena itu, bank ABC dituntut
Lebih terperinciMembangun Fundamental Perbankan yang Kuat 1
Membangun Fundamental Perbankan yang Kuat 1 Oleh : Dr. Agus Sugiarto 2 Industri perbankan nasional saat ini telah memiliki Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang merupakan suatu blueprint mengenai arah
Lebih terperinciSekilas Implementasi Basel II
Sekilas Implementasi Basel II Peningkatan Standardisasi Perhitungan Kecukupan Modal Bank merupakan suatu perusahaan yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah. Jika sebuah
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan diatas, berikut adalah tabel perhitungan RWA untuk masing-masing metode, yaitu: 1. Berdasarkan portfolio CRR (Customer Risk Rating)
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/ 7 /PBI/2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/19/PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE
LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA Untuk memenuhi solusi yang dijelaskan pada bab 3, perlu adanya rencana implementasi dan perkiraan kebutuhan sumber daya agar solusi tersebut dapat
Lebih terperinciconsultant Your Change Partner Company Profile
consultant W Company Profile Akta Pendirian No. 8 Tahun 2015 SK Kemenkumham No. AHU-0009740. AHA.01.01 Tahun 2015 www.kmicenter.co.id Business Consultant Corporate Training Gathering Event Direktur Utama
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2014 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM SESUAI PROFIL RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH
Yth. Bank Umum Syariah di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2014 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM SESUAI PROFIL RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH Sehubungan dengan berlakunya
Lebih terperinciPROGRAM SERTIFIKASI MANAJER RISIKO ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
PROGRAM SERTIFIKASI MANAJER RISIKO ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA Program Sertifikasi Manajer Risiko Summary Ditujukan bagi pengurus dan pejabat bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen
Lebih terperinciSCHEDULE TRAINING 2014
SCHEDULE TRAINING 2014 JANUARI STRATEGIC MANAGEMENT AND BUSINESS DEVELOPMENT 3-4 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Jakarta/bandung 6-7 BENCHMARKING AND CORPORATE STANDARDIZATION Jakarta/bandung 8-9 BEST DEMONSTRATED
Lebih terperinciISO Standar Internasional Manajemen Risiko
PELATIHAN INTENSIF ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko AUDIT MANAJEMEN RISIKO Series 4: ISO 31000 International Risk Standard Auditing Risk Diselenggarakan oleh : Bekerja sama dengan: www.erm-academy.org
Lebih terperinciUNIT AUDIT INTERNAL. Struktur organisasi Divisi Audit Internal sebagai berikut:
UNIT AUDIT INTERNAL Divisi Audit Internal dibentuk untuk meningkatkan dan melindungi nilai Perseroan melalui pemberian asurans (assurance), advis (advice) dan wawasan (insight) yang berbasis risiko dan
Lebih terperinciPemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib
Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu 16-17 Februari 2017, Jakarta Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Materi Pelatihan ( 2 hari) Prinsip-prinsip Sistem Manajemen
Lebih terperinciPenyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah
Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Disampaikan pada Seminar Awal tahun Masyarakat Ekonomi Syariah 2010 Pokok Bahasan : Overview SDM Perbankan Syariah Studi Kasus
Lebih terperinciUNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:
UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5811 KEUANGAN. OJK. Bank Umum. Pemberian Remunerasi. Tata Kelola. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 371) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan cara meningkatkan pendapatan melalui kegiatan perekonomian. Peningkatan ini membutuhkan suatu sarana
Lebih terperinciLAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH - 2 - LAPORAN HASIL PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Lebih terperinciJADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP
JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP No Topik HUMAN RESOURCES (HR) & MANPOWER Biaya 1 Customer Relation Management 2 Bagaimana Menyusun Rencana Stratejik Perusahaan 3 Mengukur Kinerja Perusahaan:
Lebih terperinciPractical Leadership & Management Skills for New Supervisor
Supervisor Development Program Practical Leadership & Management Skills for New Supervisor Jakarta 1-2 Februari 2017 Pkl 09.00-17.00 wib Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00
Lebih terperinciNo. 14/37/DPNP Jakarta, 27 Desember 2012. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA
No. 14/37/DPNP Jakarta, 27 Desember 2012 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai
Lebih terperinciEdisi 2, Juni 2006
Edisi 2, Juni 2006 DAFTAR ISI Latar Belakang Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/25/PBI/2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum... 1 Tingkatan, Penilaian dan Cakupan
Lebih terperinciLAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM
LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM - 1 - LAPORAN DAN KERTAS KERJA PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK Lampiran III.1 : Laporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fungsi utama bank adalah perantara keuangan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Karena fungsi utamanya sebagai
Lebih terperinciPERLUNYA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO. Disusun Oleh : Eko Dedi Rukminto
PERLUNYA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Disusun Oleh : Eko Dedi Rukminto AWAL ERA MANAJEMEN RISIKO 1. SEBAGIAN BANK DI DUNIA MENGALAMI KEJATUHAN YI TINGKAT LEVERAGE (CAPITAL/ASSET) BERADA < 2 % (BANK HARUS
Lebih terperinciRingkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk
Ringkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk Kebijakan ini berlaku sejak mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada bulan Mei 2018. Manajemen risiko merupakan suatu bagian yang esensial
Lebih terperinciKonsep Dasar Kegiatan Bank
REGULASI PERBANKAN Konsep Dasar Kegiatan Bank Bank berfungsi sebagai financial intermediary antara source of fund dan use of fund Use of fund Revenue Loan BANK Cost Deposit Source of fund Bank merupakan
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciHUMAN CAPITAL MANAGEMENT CERTIFICATION (HCMC)
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT CERTIFICATION (HCMC) Menjawab Masalah Apa Program HCMC (Human Capital Management Certification) adalah pelatihan terpadu mengenai Human Capital (HC) yang menggunakan konsep kompetensi
Lebih terperinciUntuk mewujudkan perbankan Indonesia yang lebih
Tantangan Ke Depan Untuk mewujudkan perbankan Indonesia yang lebih kokoh, perbaikan harus dilakukan di berbagai bidang, terutama untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi perbankan dalam beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis keuangan global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas perbankan yang tidak
Lebih terperinciDASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Integrity Professionalism Entrepreneurship DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01 PENGENALAN KONTROL DAN AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI : Mengapa Kontrol Dan Audit Teknologi Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BPJS KETENAGAKERJAAN
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BPJS KETENAGAKERJAAN Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Lebih terperinciSEKILAS PPM MANAJEMEN
SEKILAS PPM MANAJEMEN Sejarah Pendirian PPM Manajemen Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Didirikan tanggal 3 Juli 1967 Sang Penggagas Prof. Dr. AM Kadarman, SJ Para Pendiri (ki-ka) Latar belakang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA SEMESTER (RPS) FAKULTAS/PRODI : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan Islam S1 MATA KULIAH : Resiko Lembaga Keuangan Islam KODE MATAKULIAH : IE 330 SEMESTER : Ganjil SKS : 3 (Tiga) SKS 2016
Lebih terperinciBentuk Soal dan Alokasi Waktu Ujian
Bentuk dan Alokasi Ujian Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia. 1. Auditing & Assurance
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PELUNCURAN CA
LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA 1. Memenuhi kebutuhan dunia usaha terhadap profesi akuntan yang berdaya saing global Mengacu ke standar kualifikasi akuntan menurut IFAC Menghadapi ASEAN Economic Community
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga financial intermediary mempunyai fungsi utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pendekatan Perhitungan Risiko Operasional
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pendekatan Perhitungan Risiko Operasional Basel II Accord membolehkan bank untuk menggunakan salah satu dari tiga pendekatan untuk menghitung modal risiko operasional. Suatu bank memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan (financial institution) yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha yang kelebihan dana (surplus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
31 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Risiko kredit atau dalam bahasa asing disebut credit risk adalah suatu potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur
Lebih terperinciMANAGEMENT SOLUTION IT MANAGEMENT CONSULT TING IT MANAGEMENT CONSULTING PT. MULTIMEDIA SOLUSI PRIMA
PT. MULTIMEDIA SOLUSI PRIMA E-ANGGARAN E-ANGGARAN E-ANGGARAN Perkembangan yang pesat di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (ICT), telah memberikan dukungan yang signifikan bagi kemajuan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian manajemen puncak lembaga-lembaga keuangan di dunia (Mc. Peningkatan perhatian tersebut dipicu oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen risiko operasional merupakan salah satu topik yang telah menjadi perhatian manajemen puncak lembaga-lembaga keuangan di dunia (Mc Kinsey and Co.,2009). Peningkatan
Lebih terperinciRisk Based Bank Rating (RBBR) Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global
Risk Based Bank Rating (RBBR) Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 2.1.1. Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto (2014) Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto melakukan penelitian ini dengan tujuan
Lebih terperinciPROGRAM TRAINING KBC
PROGRAM TRAINING KBC I. BASIC/ INTRODUCTION SHARIA BANKING Tujuan : Memberikan pemahaman tentang dasar-dasar perbankan syariah secara komprehensif 1. Sharia Banking Basic Training 2. Sharia Banking A to
Lebih terperinciIntegrated Management System QMS ISO 9001, EMS & OHSMS 4501 Jakarta 19 Desember 2016
Integrated Management System QMS ISO 9001, EMS 14001 & OHSMS 4501 Jakarta 19 Desember 2016 16, Hotel 17, / 18 Business Februari Center 2017 Pkl - Jakarta 09.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Training Integrated
Lebih terperinciDemikian, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.
Nomor Lampiran Perihal : 403/QM/I/2012 : 1 (satu) berkas : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Business Plan Rumah Sakit Kepada Yth : Saudara Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat Business
Lebih terperinciIT Project Management
Laporan Hasil Pelatihan IT Project Management Project Management Training Peserta Pelatihan : PT. MERATUS LINE Jumlah Peserta : 6 orang Tempat Pelatihan : sona Topas Bld, Jakarta Tanggal Pelatihan : 18
Lebih terperinciPAKET SUPER HEMAT 2016
PAKET SUPER HEMAT 2016 PAKET PLATINUM 1 PAKET PLATINUM 2 PAKET GOLD RP. 100 JUTA 4 Inhouse Training 8 Public Training RP. 55 JUTA 2 Inhouse Training 4 Public Training RP. 36 JUTA Inhouse Training 2 hari
Lebih terperinciProgram: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital
Program: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital Image Credit (CC): http://www.flickr.com/photos/56155476@n08/6660032213/ Outline
Lebih terperinciSistem Manajemen Mutu. & Manajemen Risiko INTEGRASI (ISO 9001:2015) (ISO 31000:2009)
Seri Pelatihan Integrasi Manajemen Risiko PELATIHAN INTEGRASI Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) & Manajemen Risiko (ISO 31000:2009) Integration of Quality Management System (ISO 9001:2015) & Risk Management
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan perbankan memiliki peranan yang strategis dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan perbankan memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan, terutama dalam posisinya sebagai financial intermediary; sebagai lembaga perantara keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya mementingkan peningkatan pendapatan atau kinerja perusahaan saja, kesadaran perusahaan mengenai pentingnya kualitas dari sumber daya
Lebih terperinciLeadership & Management Skills for New Manager
Leadership & Management Skills for New Manager Jakarta 1-2 Februari 2017 Pkl 09.00-17.00 wib Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Karyawan level staf yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM
BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM 4.1 Analisa Studi Kasus Penerapan sistem informasi dalam fungsi bisnis pada setiap organisasi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa untuk menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya menurut ISACA (2009) adalah bagaimana mengelola secara optimal aset kunci organisasi dan mengukur
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.
BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang
Lebih terperinciTata Kelola Terintegrasi
Tata Kelola Terintegrasi Mas Achmad Daniri Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance 9 Nopember 2015 Pengertian Umum Holding Company 1. Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN
KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban
Lebih terperinciBuilding Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia
Building Up SOFT SKILLS & PROFESSIONAL ATTITUDE Membangun Karakter Sukses & Mulia Menurut survei yang diterbitkan National Association of Colleges and Employers (NACE) pada tahun 2002 di Amerika Serikat,
Lebih terperinciHuman Resources Development
Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi kondisi perusahaan. keuangan perusahaan selama ini, antara lain : Metode Rasio Keuangan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja keuangan perusahaan adalah sesuatu yang dicapai/prestasi yang diperlihatkan mengenai keadaan keuangan oleh organisasi berbadan hukum yang mengadakan transaksi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN Sejarah singkat dan Profile Perusahaan
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan menjadi bahan dalam penelitian penulis adalah Bank Mandiri. 3.1.1 Sejarah singkat dan Profile Perusahaan Bank Mandiri didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profile Binus Center Balikpapan Di era globalisasi yang ketat dengan persaingan bisnis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciPada kesempatan ini, Saya atas nama IBI akan menyampaikan tentang bagaimana kesiapan IBI dalam menghadapi MEA 2015 dan ABIF 2020.
Yang kami hormati, Anggota Badan Pengawas Ikatan Bankir Indonesia Anggota Badan Pengurus Pusat Ikatan Bankir Indonesia Anggota Badan Pengurus Komisariat Daerah Ikatan Bankir Indonesia Bapak dan Ibu Anggota
Lebih terperinciCUSTOMIZED Program PUBLIC Program
CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan
Lebih terperinciMENJADI RISK & CONTROL EXPERT : MEMELIHARA PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGAWAS INTERN. Oleh : Slamet Susanto, Ak., CRMP.
MENJADI RISK & CONTROL EXPERT : MEMELIHARA PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGAWAS INTERN Oleh : Slamet Susanto, Ak., CRMP Abstract Auditor Internal dituntut untuk mampu melaksanakan perannya memberikan
Lebih terperinciHUGe IMPACT LEADERSHIP
PROPOSAL HUGe IMPACT LEADERSHIP Jl. Abdurahman Kav. Bukit Asri No.50B Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur 13720 Telp (021) 87710293, 98245067/ Fax (021) 87710293 http://www.paramitra-foundation.com Introduction
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan
Lebih terperinciHari : Jumat-Sabtu, 5-6 Juni 2015 Tempat : Fave Hotel Melawai Jakarta Waktu : wib
Hari : Jumat-Sabtu, 5-6 Juni 2015 Tempat : Fave Hotel Melawai Jakarta Waktu : 09.00-17.00 wib Topik Kunci Paradigma Supervisor Efektif PDCA Mengelola Kinerja & Tehnik Coaching DISC Profile Menghadirkan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Dunia perbankan sebagai institusi yang memiliki izin untuk melakukan banyak aktivitas seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (giro,
Lebih terperinciGLOBAL FINANCIAL CRISIS: WHAT WENT WRONG AND WHAT WE LEARNED
Jakarta, 20 Oktober 2009 1 Assalamu alaikum Wr.Wb., salam sejahtera buat kita semua. Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ketiga Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) akan menyelenggarakan Jakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan, sehingga
Lebih terperinciSTRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI
STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER Oleh : SRI CHANDRAWATI MENGAPA PERLU DIKELOLA? KONDISI AKTUAL SECARA UMUM Percepatan
Lebih terperinciWORKSHOP PERUBAHAN SILABUS PPAK Yogyakarta, 19 Nopember 2013
WORKSHOP PERUBAHAN SILABUS PPAK 2013 Yogyakarta, 19 Nopember 2013 Latar Belakang CA Menaati Statement of Membership Obligations and Guidelines of International Federation of Accountants. Memberi nilai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang tugasnya menghimpun dana (funding) dari masyarakat serta menyalurkan dana (lending) kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciPROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management
PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management Proposal untuk: HRD Dipersiapkan oleh : Marlina Tanggal Proposal : 25 April 2016 Proposal
Lebih terperinci