PROGRAM TRAINING KBC
|
|
- Hendra Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM TRAINING KBC I. BASIC/ INTRODUCTION SHARIA BANKING Tujuan : Memberikan pemahaman tentang dasar-dasar perbankan syariah secara komprehensif 1. Sharia Banking Basic Training 2. Sharia Banking A to Z Training II. SHARIA COMPETENCY TRAINING Tujuan: Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang materi-materi yang lebih spesifik untuk meningkatkan kompetensi di bidangnya masing-masing 1. Sharia Banking Accounting Training 2. Sharia Banking Legal Drafting Training 3. Sharia Banking Risk Management Training 4. Developing HR Sharia Training 5. Sharia Banking Audit Training 6. Sharia Banking Operational Simulation 7. Sharia Capital Market Training 8. Sharia Insurance Training III. SHARIA SOFT SKILL TRAINING Tujuan: Memberikan pemahaman konsep-konsep Selling skill & Service excellent yang merupakan dasar bagi SDM yg berkecimpung dalam industri jasa Perbankan yang harus dimiliki oleh karyawan untuk melengkapi kemampuan technikal skill dalam bekerja 1. Sharia Banking Selling Skill Training 2. Sharia Banking Service Excellent Training
2 IV. SHARIA BUSINESS/ PRODUCT DEVELOPMENT TRAINING Tujuan: Memberikan pemahaman konsep dan langkah-langkah strategis dalam proses pengembangan bisnis maupun produk layanan perbankan yang kompetitif dan inovatif 1. Sharia Banking Financing Training 2. Sharia Banking Financial Restructuring Training 3. Sharia Banking Financing Analysis Training I. BASIC/ INTRODUCTION SHARIA BANKING 1. SHARIA BANKING BASIC TRAINING Pelatihan ini dirancang bagi para praktisi perbankan, lembaga keuangan dan akademis yang ingin mengetahui dan memahami secara mendasar perbankan syariah dari A to Z. setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mengetahui dan memahami prinsipprinsip dasar operasional perbankan syariah, produk-produk perbankan syariah dan mekanisme operasional pada bank syariah. 1. Identifikasi Transaksi Terlarang 2. Teori Wa ad dan Akad 3. Designing Sharia Contract 4. Karakteristik Pasar Bank Syariah 5. Produk Produk Pembiayaan Bank Syariah 6. Tekhnik Perhitungan DPK dan Pembiayaan 1. Calon staff/ staff baru pada bank syariah 2. Staff Bank Konvensional 3. Staff lembaga keuangan syariah/ konvensional 4. Umum/ Akademisi Harga Regular : Rp Harga in house : Rp net per hari maksimal 20 orang exclude PPh
3 2. SHARIA BANKING A TO Z TRAINING Pelatihan intensif selama tiga hari yang dirancang bagi para praktisi perbankan,lembaga keuangan dan akademis yang ingin mengetahui dan memahamiperbankan syariah dari A to Z. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dasar operasional perbankan syariah, produk-produk perbankan syariah dan mekanisme operasional pada bank syariah. 1. Identifikasi Transaksi Terlarang 2. Teori Wa ad dan Akad 3. Designing Sharia Contract 4. Karakteristik Pasar Bank Syariah 5. Produk- Produk Pembiayaan Bank Syariah 6. Tekhnik Perhitungan DPK dan Pembiayaan 7. IT Bank Syariah 8. Akuntansi Bank Syariah 9. Regulasi Perbankan Syariah di Indonesia 1. Calon staff/ staff baru pada bank syariah 2. Staff Bank Konvensional 3. Staff lembaga keuangan syariah/ konvensional 4. Umum Waktu Training : 3 hari Harga regular : Rp II. SHARIA COMPETENCY TRAINING 1. SHARIA BANKING ACCOUNTING TRAINING Training ini membahas tuntas implementasi PAPSI pada Bank Syariah/ Unit Usaha syariah. Pembahasan akan difokuskan pada penyaluran dan kewajiban dana terikat (executing), tagihan dan kewajiban akseptasi, dan Kewajiban lain (hutang salam, utang istishna )
4 1. Akuntansi Murabahah 2. Akutansi Mudharabah dan Musyarakah 3. Akutansi Istishna 4. Akuntansi Ijarah dan IMBT 5. Chart Of Account & Reporting 1. Staff Bagian Accounting Bank Syariah 2. Staff Bagian Akuntansi Bank Umum yang punya UUS 3. Pemimpin UUS/ Bisnis/ Operasional UUS atau Bank Syariah 4. Penyelia Bisnis/ Operasional / Back Office Harga Reguler : Rp SHARIA BANKING LEGAL DRAFTING TRAINING Salah satu perbedaan yang mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional ada pada akad (perjanjian). Islamic Banking Legal Drafting Training dirancang bagi praktisi bank syariah dan para lawyer agar mampu memahami dan menyusun (akad) perjanjian yang sesuai dengan Hukum positif di Indonesia dan tidak melanggar prinsip syariah. 1. Teori Wa ad dan Akad 2. Perbandingan Akad-Akad Syariah 3. Perbandingan Akad Antara Fatwa dan Papsi 4. Legal Drafting : Islamic Factoring 5. Legal Drafting : Islamic Charge Card 6. Legal Drafting : IMBT dan Mudharabah 1. Staff Legal Bank Syariah 2. Lawyer 3. Divisi Pengembangan Produk 4. Kepala Cabang Harga regular : Rp
5 3. SHARIA BANKING RISK MANAGEMENT TRAINING Training ini membahas konsep dasar manajemen risiko syariah berdasarkan Basel II accord dan sesuai dengan prinsip syariah (IFSB,Fatwa DSN, AAOIFI, PAPSI) yang diperlukan untuk mendukung operasional bank/ unit Syariah,mendukung produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah, perhitungan bagi hasil, pemilihan paket aplikasi perbankan syariah dan regulasi yang mengatur penerapan manajemen risiko pada bank umum termasuk bank umum syariah. Materi 1. Road Map Risk Management Perbankan 2. K-Risk Management Model 3. Risk Management : IFSB 4. Pengendalian Risiko Operasional 5. Identifikasi Risiko Bank Syariah 6. Risk Profile & Report 7. Risiko Kredit Perbankan Syariah 8. Risiko Operasional Perbankan Syariah 9. Islamic Banking Risk Measurement 1. Fresh Graduate 2. Bank Konvensional/ Syariah 3. Akademisi 4. Umum Harga Reguler : Rp Harga in House : Rp net per hari maksimal 20 orang exclude PPh 4. DEVELOPING HR SHARIA TRAINING Pelatihan ini dirancang khusus untuk para HR practicioner yang ingin mendalami pengetahuan di bidang keuangan syariah agar mendapat wawasan tambahan tentang bagaimana hakikat bisnis di perusahaan keuangan syariah, prinsip-prinsip SDM mana yang sesuai untuk diterapkan bagaimana mengelola SDM di organisasi yang berlatarbelakang budaya syariah.
6 Materi: 1. Management Business Sharia 2. Prinsip - Prinsip Pengelolaan SDM Secara Syariah 3. Etos Kerja SDM Syariah 4. Prinsip- Prinsip Komunikasi Syariah 5. Prinsip-Prinsip kepemimpinan Syariah 6. Penegakan Disiplin Secara Syariah 1. SDM Bank Syariah 2. HR Bank Syariah / Konvensional Harga reguler : Rp SHARIA BANKING AUDIT TRAINING Workshop audit syariah ini memperkenalkan metodologi audit dengan pendekatan self assessment dan risk based audit serta penerapannya pada bank syariah. Workshop Ini dilengkapi dengan pendalaman pada audit profile,compliance control, audit rating, test steps dan audit report. 1. Panduan Pengawasan Aspek Syariah 2. Common Mistakes in Sharia Compliance 3. Common Mistakes In Marketing Treasury 4. Common Mistakes In Marketing Financing 5. Common Mistakes In IT 6. Common Mistakes In Operational 1. Internal Audit Bank Syariah/ konvensional 2. Accounting Operational 3. Kepala Cabang Harga regular : Rp
7 6. SHARIA BANKING OPERATIONAL SIMULATION TRAINING Simulasi operasional Bank Syariah ini memberikan hands on experience dalam mengoperasikanbank/ Unit Usaha Syariah. Simulasi yang menggunakan IT software khas Bank Syariah ini mencakup Process posting, end of day, end of month dan perhitungan bagi hasil dengan simulasi CS 1. KARIM Banking Simulation Model 2. Operational Banking Simulation Model 3. Teori Wa ad dan Akad 4. Etika Bersaing dalam Islam 5. Current issues In Islamic Banking 1. Customer Service Bank Syariah 2. Teller Bank Syariah 3. Account Officer Bank Syariah 4. Back Office Officer Harga regular : Rp SHARIA CAPITAL MARKET TRAINING Training ini akan membahas aplikasi konsep keuangan islam dalam praktek di pasar modal indonesia, misalnya untuk obligasi syariah, reksadana syariah dan saham syariah.produk-produk syariah didasarkan atas fatwa DSN dan AAOIFI untuk bisa diterima oleh konsumen diharapkan peserta bisa mengidentifikasi dan merancang produkproduk syariah. 1. Identifikasi Transaksi Terlarang 2. Teori Wa ad dan Akad 3. Pengantar Capital Market Saham Syariah 4. Pengantar Capital Market Reksadana Syariah 5. Obligasi Syariah 6. Walk Through The Excisting Islamic Bonds 7. Designing Sharia Contract 8. Kasus-Kasus
8 1. Bankir Investasi 2. Analis Saham 3. Analis Obligasi 4. Pelaku Pasar Modal 5. Praktisi Perbankan Syariah Harga Reguler : Rp Harga In House : Rp net per hari maksimal 20 orang exclude PPh 8. SHARIA INSURANCE TRAINING Pelatihan ini dirancang bagi para praktisi asuransi maupun lembaga keuangan lainnya yang ingin mengetahui dan memahami Prinsip-prinsip dasar asuransi syariah serta aplikasinya. 1. Identifikasi Transaksi Terlarang 2. Fiqh Pada Asuransi Syariah 3. Asuransi Syariah VS Asuransi Konvensional 4. Operasional Asuransi Syariah 5. Business Process Sharia Insurance 6. Akuntansi Pada Bank Syariah 7. Regulasi Asuransi Syariah 1. Praktisi Asuransi Syariah konvensional 2. Praktisi lembaga Keuangan Syariah/ Konvensional 3. Umum Harga reguler : Rp
9 III. SHARIA SOFT SKILL TRAINING 1. SHARIA SELLING SKILL TRAINING Pelatihan ini akan mengajarkan kepada peserta yang terutama tenaga marketing/ front line syariah untuk mampu menjual produk-produk syariah dengan menciptakan nilai tambah bagi nasabah, namun tetap mendahulukan kepentingan pertusahaan dalam rangka meningkatkan portofolio penjualan perusahaan. Training ini akan mengajarkan perilaku penjualan yang efektif termasuk ketrampilan untuk menerapkan prinsip-prinsip cross selling, up selling dan cara-cara mengatasi penolakan. Materi: 1. Teori Komunikasi 2. Trust Model 3. Elemen Kepercayaab Diri & Empaty 4. Proses Negosiasi 5. Jual Beli Syariah 6. Etos Kerja Syariah 7. Komunikasi Syariah 8. Enterpreneurship Spirit 1. Customer Service 2. Account Officer 3. Kepala Cabang/ Manager 4. Umum Waktu Training : 3hari Harga Reguler : Rp Harga in House : Rp net per hari maksimal 20 orang exclude PPh 2. SHARIA SERVICE EXCELLENT TRAINING Pelatihan ini dibuat dengan berbasis kepada budaya perusahaan jasa keuangan syariah dalam rangka meningkatkan kinerja front liner. Diawali dengan inventarisasi pemahaman peserta atas bidang pelayanan jasa. Teknik pembelajaran akan mengutamakan coaching sebagai landasan konstruktif, disertai metode role play dan workshop ketrampilan komunikasi menghadapi nasabah yang diakhiri dengan aftercare program.
10 1. Apa Arti Pelayanan Prima 2. Mengapa Pelayanan Prima Dibutuhkan 3. Pengertian Service Touch 4. Arti Customer Experience Bagi Pelayanan Bank 5. Servant Soul ( Aura Pelayanan ) 1. Praktisi Perbankan Syariah/ Konvensional 2. Praktisi Lembaga Keuangan 3. Umum KARIM Business Consulting Waktu Training : 3 hari Harga regular : Rp III. SHARIA BUSINESS/ PRODUCT DEVELOPMENT TRAINING 1. SHARIA BANKING FINANCING TRAINING Training ini dirancang agar peserta mampu memahami berbagai aspek yang terkait dengan pembiayaan bank Syariah serta dapat mendesign akad yang cocok untuk aplikasi pembiayaan baik consumer maupun commercial. 1. Designing Sharia Contract 2. Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) 3. Islamic Factoring 4. Consumer Financing 5. Joint Financing 6. Studi Kasus & Wrap Up 1. Kepala Cabang Bank Syariah 2. Bagian Pengembangan Produk 3. Account Officer Bank Syariah 4. Staff Pembiayaan Bank Syariah Waktu Training : 3 hari Harga reguler : Rp
11 2. SHARIA BANKING FINANCIAL RESTRUCTURING TRAINING Restrukturisasi pembiayaan berdasarkan prinsip syariah Merupakan satu hal yang harus diantisipasi oleh Bank Syariah/ Unit Usaha Syariah. Training ini akan membahas restrukturisasi pembiayaan syariah dari aspek fiqih, aspek legal, aspek akutansi dan aspek regulasi.training ini dilengkapi dengan pembahasan kasus. 1. Overview Restrukturisasi Kredit 2. Overview Restrukturisasi Pembiayaan 3. Prosedur dan Mekanisme Restrukturisasi 4. Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah 5. Akuntansi Restrukturisasi 6. Kebijakan BI & Aspek Legal 1. Kepala Cabang Bank Syariah 2. Account Officer Bank Syariah 3. Staff Pembiayaan Bank Syariah Harga regular : Rp SHARIA BANKING FINANCING ANALYSIS TRAINING Training ini akan membahas analisa laporan keuangan calon nasabah yang terdiri dari analisa arus kas dan analisa risiko keuangan termasuk industri blind test analysis. Training ini dilengkapi dengan pembahasan kasus untuk menentukan kelayakan pembiayaan, jangka waktu dan besarnya angsuran sesuai dengan kemampuan nasabah. 1. Internal Risk Based Analysis 2. Analisa Cash Flow 3. Analisa Rasio Keuangan 4. Analisa Pembiayaan Korporasi 5. Analisa Pembiayaan Retail Dan Konsumtif
12 1. Kepala Cabang Bank Syariah 2. Bagian Pengembangan Produk 3. Account Officer Bank Syariah 4. Staff Pembiayaan Bank Syariah KARIM Business Consulting Harga Reguler : Rp Harga In House : Rp net per hari maksimal 20 orang exclude PPh FASILITAS TRAINING: Manual Training Fasilitas Buku Training Kit Sertifikat Kehadiran
Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah
Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Disampaikan pada Seminar Awal tahun Masyarakat Ekonomi Syariah 2010 Pokok Bahasan : Overview SDM Perbankan Syariah Studi Kasus
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 7 /PBI/2003 TENTANG GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 7 /PBI/2003 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kinerja dan kelangsungan usaha bank yang melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB II PROFIL BANK MEGA SYARIAH MEDAN
BAB II PROFIL BANK MEGA SYARIAH MEDAN A. Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001,
Lebih terperinciKepala Cabang Account Officer Pelaksana Marketing Support (PMS) Operation Officer Customer Service Representatif (CSR) Teller Pelaksana Back Office
Created by BSM Kepala Cabang Account Officer Pelaksana Marketing Support (PMS) Operation Officer Customer Service Representatif (CSR) Teller Pelaksana Back Office TUGAS : Memimpin, mengelola, mengawasi
Lebih terperinciRuang Lingkup PSAK SYARIAH
M. Gunawan Yasni 1 Ruang Lingkup PSAK SYARIAH Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 102: Akuntansi Murabahah PSAK 103: Akuntansi
Lebih terperinciSeberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia?
Seberapa pahamkah Anda mengenai teori transaksi muamalah di bank syariah? Bagaimana praktik dan teori tentang di Indonesia maupun dunia? Akad dan Produk serta teknik identifikasi risiko pada Bank Syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumtif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kinerja dan tingkat perekonomian yang dihasilkan, dimana salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk menggunakan dual system,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia khususnya perbankan syariah mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1999 yaitu setelah berlakunya Undang-undang nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah mengalami peningkatan yang cukup pesat dan sudah memiliki tempat yang memberikan cukup pengaruh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan Indonesia, khususnya perbankan syariah, terus mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan Indonesia, khususnya perbankan syariah, terus mengalami perubahan bentuk dan karakter secara signifikan pada beberapa dekade terakhir. Perubahan kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk tabungan, giro dan deposito berjangka (Oktriani, 2011).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Pada dasarnya bank syariah sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumsi dari masyarakat dan korporasi mengakibatkan banyak terdapat jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi bank sebagai lembaga keuangan untuk menyalurkan dana kepada peminjam yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan dan semakin kompleksnya kebutuhan pendanaan baik
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama
49 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru PT. BNI termasuk salah satu pelopor berdiri dan berkembang bankbank syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank-bank konvensional. Esensi bank Islam tidak hanya dilihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bank Islam memiliki ciri karakter sendiri yang berbeda dengan bank-bank konvensional. Esensi bank Islam tidak hanya dilihat dari ketiadaan sistem riba dalam seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah 1.1.1 Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri PT. Bank Syariah Mandiri merupakan lembaga keuangan syariah, bank syariah adalah
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/18/PBI/2004 TENTANG GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/18/PBI/2004 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kinerja dan kelangsungan usaha Bank Perkreditan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PT. Bank Negara Indonesia
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. AKUNTANSI (119) 2. PERBANKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
Lebih terperinciBAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)
BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) 2.1. Proses Bisnis 2.1.1. Deskrisi Bisnis PT Danareksa (Persero) mempunyai dua deskripsi bisnis utama yang merupakan bisnis inti dari perusahaan. Yang pertama
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PERBANKAN ISLAMI DI INDONESIA 1.1 Sejarah berdirinya Perbankan Islami di Indonesia... 1.4 Latihan... 1.10 Rangkuman... 1.11 Tes Formatif 1..... 1.12 Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan. Oleh karena itu peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks tentunya membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Kebijakan moneter dan perbankan merupakan bagian
Lebih terperinci2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1 VI. BANK UMUM & BANK PERKREDITAN RAKYAT ( B P R ) A. Pengertian Bank Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/18/PBI/2008 TENTANG RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BAGI BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH.
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/18/PBI/2008 TENTANG RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BAGI BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciKepada Yth, Direksi/Human Resources Departement Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi Di termpat.
No. Peng./057/IV/13 Kepada Yth, Direksi/Human Resources Departement Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi Di termpat. Jakarta, 26 April 2013 Dengan hormat, Hal : Workshop Memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada para pelaku pasar untuk berhati-hati dalam melakukan investasi. Di antara dampak
Lebih terperinci14,87% 17,43% 17,97% 13,69%
Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan
Lebih terperinciDengan visi menjadi Bank Ritel Modern, BRI Syariah membuka kesempatan kepada Profesional Handal yang berpotensi untuk mengisi posisi :
Dengan visi menjadi Bank Ritel Modern, BRI Syariah membuka kesempatan kepada Profesional Handal yang berpotensi untuk mengisi posisi : Account Officer Development Program-AODP - Usia maksimum 27 tahun;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis memasuki era persaingan yang semakin ketat di antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis memasuki era persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan sejenis. Hal tersebut memaksa para pelaku usaha untuk berlomba mencari strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.
BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini
Lebih terperinciManajemen Resiko. Profil Resiko
Manajemen Resiko Profil Resiko Di Susun Oleh : Dea Deviana Anggraeny 20120730027 Reni Nurhidayah 20120730033 Ananda Syahdini E.P 20120730039 Melinda Dwijayanti 20120730041 Dhyka Rachmaeni 20120730045 Fakultas
Lebih terperinciTeller PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah
62 BAB IV ANALISIS TENTANG KOMPETENSI DAN PROFESIONALITAS SDM PERBANKAN SYARIAH A. Analisis Kompetensi SDM Perbankan Syariah Dalam Meningkatkan Kinerja Teller PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor
Lebih terperinciJawaban UAS PLKS 2014/2015
Jawaban UAS PLKS 2014/2015 Soal Wajib 1. Soal Pasar Modal a. Screening dalam pasar modal syariah dibagi menjadi dua yaitu screening secara kualitatif dan kuantitatif. Screening kualitatif merupakan screening
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan nasional yang terbagi menjadi dua macam yaitu perbankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia tidak terlepas dari peran perbankan nasional yang terbagi menjadi dua macam yaitu perbankan syariah dan konvensional. Perbankan syariah
Lebih terperinciCreated by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Undang undang No.10 Tahun 1998 tentang penyempurnaan Undangundang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan merupakan langkah yang baik dalam perkembangan perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perbankan syariah di Indonesia diawali dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 November 1991 yang kemudian diikuti dengan keluarnya
Lebih terperinciOleh: Budi Santoso NIM.F BAB I PENDAHULUAN. dan semakin lengkapnya lembaga keuangan syariah di negeri ini, yakni dengan
1 Perbandingan penyajian laporan keuangan bank syariah di Indonesia sebelum dan setelah adanya PSAK no. 59 (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri) Oleh: Budi Santoso
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhankebutuhan. yang harus dipenuhi. Seluruh aktivitas ekonomi yang mengandung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi. Seluruh aktivitas ekonomi yang mengandung kemaslahatan bagi umat disebut sebagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia untuk menembus pasar global atau meningkatkan ekspornya atau menghadapi persaingan dari produk-produk impor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Adapun salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aktifitas perbankan yang paling dominan adalah penyaluran dana kepada masyarakat. Penyaluran dana menjadi bagian yang sangat penting bagi bisnis bank
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN SYARIAH Tujuan Manajemen Risiko 1. Menyediakan informasi tentang risiko kepada pihak regulator. 2. Memastikan bank tidak mengalami kerugian yang bersifat unacceptable. 3. Meminimalisasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pada dua alasan utama yaitu adanya pandangan bahwa bunga (interest) pada bank
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah berdirinya perbankan syariah dengan sistem bagi hasil didasarkan pada dua alasan utama yaitu adanya pandangan bahwa bunga (interest) pada bank konvensional hukumnya
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Manajemen Bank
Manajemen Bank Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 4 Pengertian Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat alam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk2 lainnya
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/13 /PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/13 /PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciTangerang, 3 Agustus Kepada Yth: BANK PERKREDITAN RAKYAT di Indonesia Up: Bpk/Ibu Pimpinan. Dengan hormat,
Kepada Yth: BANK PERKREDITAN RAKYAT di Indonesia Up: Bpk/Ibu Pimpinan Tangerang, 3 Agustus 2014 Dengan hormat, Dengan ini perkenankan kami sampaikan bahwa kami bergerak di bidang pelatihan, khususnya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberlanjutan entitas bisnis dan untuk mengukur kemampuan bersaing dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan syariah di Indonesia semakin berkembang seiring dengan berkembangnya pertumbuhan penduduk yang berpenduduk mayoritas beragama islam. Perbankan syariah menjadi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. secara dini indeksi-indeksi penyimpangan (deviation) dari kesepakatan
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Sistim Maintain 1. Pengertian Sistim Maintain Sistim maintain atau disebut juga pengawasan pembiayaan merupakan usaha untuk mengetahui dan menyusun strategi perbaikan secara
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kelangsungan usaha bank yang melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, industri perbankan terus berkembang dengan pesat mengingat pentingnya industri ini dalam pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha yang saat ini mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha yang saat ini mulai berkembang. Bank berperan untuk menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan dan menyalurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008). Ditinjau dari segi imbalan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi syariah dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami. perkembangan yang signifikan terutama di bidang perbankan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Ekonomi syariah dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang signifikan terutama di bidang perbankan. Perkembangan perbankan syariah di indonesia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT Bank Riau Kepri Syariah Pada dasarnya Bank Riau Syariah merupakan Bank yang berada di bawah payung Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau. Bank Riau sendiri merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para investor untuk menginvestasikan dananya di bank syariah. Hal ini karena bank syariah mampu memberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebijakan perbankan di Indonesia sejak tahun 1992 berdasarkan ketentuan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan perbankan di Indonesia sejak tahun 1992 berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang kemudian diperkokoh dengan Undang-Undang
Lebih terperinci5. Tujuan laporan keuangan syariah untuk tujuan umum adalah :
CONTOH SOAL AKUNTANSI SYARIAH SOAL PILIHAN GANDA 1. Badan Internasional yang menerbitkan standar akuntansi syariah untuk institusi keuangan islam pada saat ini adalah: a. The Accounting and Auditing Organization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat membuat rasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat membuat rasa khawatir pada setiap individu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Syariah Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, definisi bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru di era globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Munculnya persaingan tidak hanya dirasakan oleh lembaga pembiayaan tetapi juga dirasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi perhatian manajemen puncak lembaga-lembaga keuangan di dunia (Mc. Peningkatan perhatian tersebut dipicu oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen risiko operasional merupakan salah satu topik yang telah menjadi perhatian manajemen puncak lembaga-lembaga keuangan di dunia (Mc Kinsey and Co.,2009). Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak memiliki
Lebih terperinciRANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Yth. Direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat. RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH Sehubungan dengan berlakunya
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017 POS - POS ASET 1. Kas 9,157 2. Penempatan pada Bank Indonesia 44,950 3. Penempatan pada bank lain 2,401 4. Tagihan spot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bank UOB Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan Grup UOB Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital Adequacy Requirements
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 28 FEBRUARI 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN PERIODE : 28 FEBRUARI 208 POS - POS ASET. Kas 0.357 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6.583 3. Penempatan pada bank lain 2.702 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA
96 BAB IV ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA A. Produk Pembiayaan ib Multiguna dalam Meningkatkan Portofolio Pembiayaan
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 5: Manajemen Risiko Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi Risiko Dalam konteks perbankan, adalah suatu kejadian potensial yang dapat diperkirakan maupun yang
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 28 Februari 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 8 Februari 018 POS - POS ASET 1. Kas 94,05. Penempatan pada Bank Indonesia 5,59,49 3. Penempatan pada bank lain 3,364,909 4. Tagihan spot
Lebih terperinciBranch Manager. Universitas Sumatera Utara. Credit Processing head. Consumer Head. Controlized Processing Head. Bagian Umum & Personalia
Branch Manager Accounting Internal Audit Manager Operasional Business Banking Manager Credit Processing head Controlized Processing Head Bagian Umum & Personalia Problem Loan Head Customer Relation Service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana dan menyalurkan kredit secara efisien dan efektif kepada pengusaha. memperoleh soliditas dan kepercayaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan lembaga intermediasi antara surplus unit dan deficit unit. Fungsi bank pada umumnya adalah sebagai penerima kredit dan pemberi kredit. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Pembiayaan Mudharabah berdasarkan PSAK No. 105 dan PAPSI 2003. 1. Kebijakan umum pembiayaan mudharabah PT Bank Syariah Mandiri menetapkan sektor-sektor
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH Oleh : Junaedi,SE,M.Si Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi syariah secara konsisten telah menunjukan perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di wilayah mesir pada tahun
Lebih terperinciBANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 DESEMBER 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 8,516 2. Penempatan pada Bank Indonesia 78,808 3. Penempatan pada bank lain 12,716 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga a. Diukur
Lebih terperinciManajemen Treasury INTRODUCTION
Manajemen Treasury INTRODUCTION Overview Perbankan Indonesia Uang dan Bank Uang Pengertian Bank Fungsi dan Kegiatan Bank Penghimpun dana Penyalur dana Memberikan jasa pelayanan Jenis-jenis Bank Segi Fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif yang selain
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 016 POS POS ASET 1. Kas 1,146,804. Penempatan pada Bank Indonesia 4,597,717 3. Penempatan pada bank lain 1,660,879 4. Tagihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank menurut istilah adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini membahas tentang alasan pemilihan judul penelitian dan latar belakang objek penelitian. Kemudian dari latar belakang alasan pemilihan judul dan objek penelitian terdapat sub
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 017 POS POS ASET 1. Kas 1,444,061. Penempatan pada Bank Indonesia 5,371,901 3. Penempatan pada bank lain,166,534 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 017 POS POS ASET 1. Kas 1,113,741. Penempatan pada Bank Indonesia 5,583,797 3. Penempatan pada bank lain,188,053 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 016 POS POS ASET 1. Kas 1,06,749. Penempatan pada Bank Indonesia 5,896,560 3. Penempatan pada bank lain 1,384,300 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 017 POS POS ASET 1. Kas 87,575. Penempatan pada Bank Indonesia 5,645,711 3. Penempatan pada bank lain,039,67 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 017 POS POS ASET 1. Kas 969,43. Penempatan pada Bank Indonesia 6,301,164 3. Penempatan pada bank lain 3,055,1 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Desember 015 POS POS ASET 1. Kas 1,093,66. Penempatan pada Bank Indonesia 4,546,084 3. Penempatan pada bank lain,459,55 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 016 POS POS ASET 1. Kas 1,06,486. Penempatan pada Bank Indonesia 7,077,646 3. Penempatan pada bank lain 1,511,937 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 016 POS POS ASET 1. Kas 938,471. Penempatan pada Bank Indonesia 5,855,135 3. Penempatan pada bank lain 478,000 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Januari 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Januari 016 POS POS ASET 1. Kas 1,060,068. Penempatan pada Bank Indonesia 7,78,681 3. Penempatan pada bank lain 1,171,946 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Mei 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Mei 016 POS POS ASET 1. Kas 1,138,570. Penempatan pada Bank Indonesia 6,30,109 3. Penempatan pada bank lain 803,67 4. Tagihan spot dan
Lebih terperincibaru agar selalu menjadi yang terdepan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan
Lebih terperinciAKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH TEORI DAN PRAKTIK KONTEMPORER BERDASARKAN PAPSI 2013 EDISI 2
Buku ini mengulas akuntansi syariah secara lengkap, mulai dari sejarah perkembangan akuntansi syariah, pengembangan perbankan syariah, system operasional bank syariah, hingga cara perhitungan bagi hasil
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 015 POS POS ASET 1. Kas 1,164,435. Penempatan pada Bank Indonesia 4,80,609 3. Penempatan pada bank lain,396,493 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 016 POS POS ASET 1. Kas 991,610. Penempatan pada Bank Indonesia 7,477,88 3. Penempatan pada bank lain 939,783 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 015 No. POS POS ASET 1. Kas 1,051,38. Penempatan pada Bank Indonesia 5,494,849 3. Penempatan pada bank lain 1,557,13 4. Tagihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Bank Muamalat telah membuktikan mampu bertahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran perbankan syariah di Indonesia dengan diawali berdirinya Bank Muamalat Indonesia, telah menjadi tonggak penting dalam kehidupan perbankan syariah
Lebih terperinciKetentuan Dasar dan Karakteristik. Pelaksanaan Kegiatan Usaha
iaccountax Outline Ketentuan Dasar dan Karakteristik Jenis Kegiatan Usaha Pendanaan Pelaksanaan Kegiatan Usaha Penegakan Kepatuhan 3 KETENTUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN SYARIAH 4 Dasar Hukum
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER 31 OKTOBER 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 OKTOBER 216 NO POS-POS 31-Oct-16 ASET 1 Kas 82,52 2 Penempatan pada Bank Indonesia 313,1 3 Penempatan pada bank lain 619,75 4 Tagihan spot dan derivatif 5 Surat Berharga
Lebih terperinci