PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS: SEKOLAH SAINT JOSEPH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS: SEKOLAH SAINT JOSEPH"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS: SEKOLAH SAINT JOSEPH Maria Jessika Febriani Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) , Andreas James Darmawan, S.Sn., MSn Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) , Kadek Satria Adidharma, S.T., M.Des. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) , ABSTRACT Every institution that has connect to society require a visual identity that characterized the values of the institution and distinguish it with other institution. For school as an educational institution, the need of a visual identity that reflects its vision and mision is important. The lack of consistent in applying the visual identity will impact on decreasing public awarenessof that school itself. The purpose of this study is to design a new visual identity of SMK Sint Joseph which can reflect its values, vision, and mision to be more modern. The design includes a proccess of a visual logo, supergraphic, and its application that been summarized in detail through the Visual Identity Guideline book. The result achieved in the form of a consistent visual identity which reflects the values, vision, and mision of SMK Sint Joseph. Keywords: Identity, Visual, Design, School ABSTRAK Setiap badan institusi yang memiliki hubungan dengan masyarakat memerlukan adanya identitas visual yang menampilkan ciri khas dan membedakannya dengan badan institusi lainnya. Bagi suatu sekolah sebagai badan institusi pendidikan kebutuhan akan suatu identitas visual yang mencerminkan visi dan misi dalam pengajarannya menjadi hal yang penting. Identitas visual yang tidak konsisten dan kurang tepat dalam mencerminkan visi dan misi dapat berdampak pada menurunnya kesadaran masyarakat terhadap brand sekolah itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang suatu identitas baru terhadap sekolah SMK Sint Joseph sehingga lebih mampu mensosialisasikan nilai-nilai dan visi-misi yang ada secara lebih modern. Perancangan mencakup perjalanan dalam mencari visual berupa logo dan supergrafis serta penerapannya yang dirangkum secara terperinci melalui

2 buku Panduan Identitas Visual. Hasil yang dicapai berupa identitas visual yang konsisten dan mencerminkan nilai-nilai serta visi dan misi SMK Sint Joseph. Kata Kunci: Identitas, Visual, Perancangan, Sekolah PENDAHULUAN Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberi pendidikan untuk menguasai suatu keahlian tertentu. Berbagai keahlian yang ditawarkan oleh SMK antara lain keahlian akuntansi, elektronika, tata boga, mesin dan sebagainya. Direktoran Pembinaan Pendidikan Kejuruan Direktorean Jenderal Menajemen Pendidikan dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (dit-psmk) pernah mengeluarkan slogan untuk SMK yang berbunyi: SMK Bisa! Siap Kerja, Cerdas, dan Kompetitif pada tahun Berdasarkan dorongan dari pemerintah, jumlah pembangunan SMK semakin bertambah. Seperti di Jawa Barat, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Edi Mulyadi memaparkan jumlah SMK pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebanyak 131 sekolah dari tahun Oleh sebab itu, untuk membedakan suatu SMK yang satu dengan yang lainnya diperlukan adanya suatu identitas visual. Di era industrialisasi dan kemajuan teknologi komunikasi yang sedang berkembang di Indonesia, diperlukan adanya tenaga kerja yang memiliki keahlian mengenai mesin dan juga elektronika. Salah satu penyalur tenaga kerja tersebut adalah Sekolah Menengah Kejuruan. SMK Sint Joseph merupakan salah satu sekolah kejuruan mesin dan elektronika di kawasan Jakarta. SMK ini berada dibawah pengawasan Yayasan Perhimpunan Vincentius Jakarta. Menurut kepala sekolah SMK Sint Joseph yakni Bpk. Yohanes Budi, SMK Sint Joseph merupakan sekolah kejuruan teknik dengan fasilitas mesin yang paling memadai di Jakarta. Sekolah yang bekerjasama dengan Akademi Teknik Mesin Indonesia (ATMI) di Surakarta ini memiliki ruang kerja berupa bengkel yang berisi lebih dari 10 mesin perkakas. Pada awalnya SMK Sint Joseph didirikan sebagai sekolah lanjutan tingkat atas bagi anak asuhan panti asuhan Vincentius. Namun sekarang sekolah ini ingin membuka diri dan menerima pelajar dari luar. Sayangnya identitas visual yang dimiliki sampai saat ini tidak konsisten dan dirasa kurang merepresentasikan SMK Sint Joseph dengan keadaannya saat ini. Perwakilan Yayasan Perhimpunan Vincentius Jakarta mengatakan bahwa saat ini SMK Sint Joseph sedang berada pada tahap memperbaharui diri. Kurang Tingginya persaingan dengan SMK maupun SMA lain yang jaraknya berdekatan mengakibatkan SMK Sint Joseph harus memiliki citra identitas visual yang lebih mencerminkan visi dan misi serta mampu menarik lebih banyak calon siswa. Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat tema Perancangan Identitas Ulang Sekolah Sint Joseph sebagai tema tugas akhir penulis di Binus University. Penulis melihat bahwa adanya peluang untuk memperbaharui identitas visual SMK Sint Joseph yang sedang memperbaiki dan membuka diri. Lingkup Proyek Tugas Akhir Lingkup dari perancangan komunikasi visual ini adalah identitas visual yang dapat memperbaharui identitas visual yang lama sehingga dapat meningkatkan brand awareness terhadap SMK Sint Joseph di masyarakat terutama target pasar dan menarik banyak calon pelajar melalui turunan promosi.. Untuk itu perancangan komunikasi visual identitas visual ini dilakukan dengan mengangkat keunggulan SMK Sint Joseph melalui pendekatan kreatifitas modern yang sesuai dengan target pasar.

3 METODE PENELITIAN Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi sosial di lingkungan tempat tinggal target pasar utama cukup tinggi sehingga ia memiliki banyak teman. Memiliki hobi otomotif membuat profil target utama sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan dengan mesin. Kondisi keuangan keluarga membuat target pasar utama memiliki keinginan untuk hidup mandiri dan berkeinginan segera berpenghasilan sendiri. Sedangkan target pasar sekunder merupakan merupakan orang tua dari pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Target pasar sekunder gemar berinteraksi dengan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Rata-rata dari mereka menyerahkan keputusan bersekolah pada anak-anak mereka sendiri namun tetap merekomendasikan sekolah yang menurut mereka terbaik. Pengetahuan tentang suatu sekolah seringkali didapat melalui kenalan yang merupakan alumni sekolah tersebut. Big Idea Technically Ready Tiga pesan yang ingin disampaikan melalui ide ini: 1. We are Ready to Educate You SMK Sint Joseph memiliki pengajar-pengajar yang disiplin yang berdedikasi untuk membentuk calon ahli teknisi berkualitas yang siap memasuki dunia kerja. 2. You are Ready to Enter the Industry SMK Sint Joseph memiliki fasilitas yang lengkap dan bekerjasama dengan ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri). Sehingga para pelajar dapat belajar secara maksimal dan mensimulasikan kondisi seperti di dunia kerja. 3. You are Ready to Pursue your Career and Compete Fairly SMK Sint Joseph juga mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial yang berguna bagi pelajar yang telah lulus agar dapat bersaing dalam meniti karir secara sehat. Technically Ready jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia akan memiliki arti Siap Secara Teknis. Hal ini memiliki makna bahwa para pelajar di SMK Sint Joseph disiapkan dengan keahlian berpraktek disamping menguasai teori. Sehingga diharapkan setelah lulus, para pelajar siap mempraktekkan skill yang telah dilatih di dunia yang akan digelutinya. Positioning SMK Sint Joseph merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Mesin Perkakas dan Elektronika satu-satunya yang berfokus mempersiapkan calon teknisi berkualitas bagi anak bangsa yang berjiwa bebas dan mandiri di Jabodetabek yang siap bergabung dalam dunia kerja dalam era industrialisasi yang membutuhkan banyak tenaga ahli mesin. Keyword Edukasi Teknisi Mandiri Tagline Siap belajar. Siap bekerja. Siap berusaha

4 Strategi Desain Pendekatan Rasional & Emosional Pendekatan rasional yang dilakukan adalah dengan mengemukakan 2 pilihan kejuruan, kualitas pendidikan, biaya terjangkau, dan fasilitas yang lengkap. Sedangkan pendekatan emosional yang dilakukan adalah dengan memancing rasa penasaran terhadap 2 kejuruan yang ditawarkan dan juga menggugah emosi target pasar terhadap keinginan untuk hidup mandiri. Tone & Manner Modern, Dinamis, Sistematis Modern Dinamis Sistematis Suasana yang ingin ditampilkan kental dengan penyusunan elemen-elemen grafis yang sistematis namun tetap dinamis dan bercirikan gaya desain modernisme. Keseluruhan nuansa akan mendukung pesan utama yang ingin ditonjolkan yakni SMK Sint Joseph sebagai sekolah menengah kejuruan yang berkonsentrasi pada disiplin ilmu teknik mesin dan elektronika. Strategi Verbal Bahasa yang akan digunakan adalah Bahasa Indonesia semi-formal supaya lebih dekat ke target pasar, namun tetap berkesan instistusi pendidikan. Penggunaan Bahasa Indonesia dimaksudkan agar dapat dimengerti secara jelas oleh target utama baik primer maupun sekumder. Strategi Visual a. Warna Menggunakan warna-warna dasar seperti merah, biru, dan kuning. Warna merah yang secara psikologi dikaitkan dengan energik, berani, hidup, ekspresif, cinta, dan semangat yang membara, diharapkan dapat mewakili kepribadian remaja yang penuh semangat. Warna Biru yang secara psikologi dikaitkan dengan kebenaran, intelegensi tinggi, kepercayaan, kebijaksanaan, kematangan berpikir, diharapkan dapat mewakili lembaga SMK Sint Joseph yang berada pada lingkup pendidikan. Warna kuning yang secara psikologi dikaitkan dengan sumber cahaya, kejujuran, motivasi, dan kecerdasan diharapkan dapat mewakili moral dan etika. Warnanya yang tajam dan menonjol juga dapat digunakan sebagai aksen dalam visual. b. Tipografi Menggunakan typeface Sans Serif sebagai typeface primer dan sekunder agar berkesan institusi pendidikan yang serius dan meningkatkan keterbacaan (legibilitas) c. Visual Visual pada logo akan menampilkan kesan modern namun tetap bernuansa formal pendidikan. Penggunaan elemen-elemen grafis yang konsisten pada setiap media sehingga sintaktik antara media yang satu dengan yang lain. Pemilihan Item Sebagai hasil perancangan identitas visual SMK Sint Joseph maka penulis akan membuat logo dan variasinya, supergraphic, yang semuanya terangkum dalam buku Graphic Standard Manual, beserta media-media pendukungnya, seperti:

5 a) Stationery: Kop Surat Amplop Kartu Nama, Kartu tanda pelajar & pengajar Cap Map Kertas Ulangan Formulir Pendaftaran Agenda b) Communication & Promotion: Poster X - Banner Brosur Social Media Website c) Environmental Signage Uniform HASIL DAN BAHASAN Logo Logo terdiri dari dua elemen yaitu logogram dan logotype. Konsep Logo segacara keseluruhan adalah menampilkan Big Idea yaitu Technically Ready. Big Idea tersebut terdiri dari tiga makna yaitu dari sisi kesiapan edukasi, kesiapan memasuki dunia kerja, dan kesiapan berkompetisi dan berusaha. Oleh sebab itu logo yang dibentuk sarat dengan bentuk-bentuk yang bermakna. Bentuk menyerupai perisai bermakna perlindungan yang diberikan oleh sekolah bagi murid-muridnya. Bentuk salib yang tersembunyi memiliki makna keagamaan dasar moral dan etika yang dimiliki oleh alumni SMK Sint Joseph. Bentuk bulat di tengah logo memiliki makna masa depan yang cerah sebagai harapan siswasiswi SMK Sint Joseph. Gambar 1 Logo Primer SMK Sint Joseph (Sumber: Maria Jessika Febriani) Tipografi Tipografi primer menggunakan jenis typeface Neo Sans Pro yang terkesan futuristik. Typeface primer digunakan sebagai caption maupun bodytext untuk stationery maupun sarana promosi. Sedangkan typeface sekunder menggunakan jenis typeface Verdana yang digunakan dalam pengetikan dokumen dan presentasi.

6 Warna Warna yang digunakan dalam visual adalah warna biru, merah, dan yellow-orange. Biru melambangkan kepercayaan dan intelegensi tinggi. Sedangkan merah melambangkan keberanian. Warna kuning-oranye melambangkan energi dan kreatifitas. Kartu Siswa dan Pengajar Setiap siswa dari kedua jurusan memiliki kartu identitas siswa yang mewakili jurusan masing-masing. Kartu dengan nuansa biru mewakili jurusan Teknik Mesin, sedangkan kartu berwarna merah mewakili jurusan Teknik Elektronika. Selain itu setiap tenaga pengajar juga memiliki kartu identitas bernuansa kuning. Gambar 5.7 Aplikasi pada Kartu Tanda Siswa dan Pengajar (Sumber: Maria Jessika Febriani. Foto Siswa & Pengajar: Panduan Identitas Visual Panduan Identitas Visual merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan lengkap mengenai tata cara penggunaan identitas visual. Adanya buku panduan ini berguna untuk memastikan bahwa sistem identitas visual diterapkan secara konsisten. Gambar 5.3 Aplikasi pada stationery (Sumber: Maria Jessika Febriani)

7 Gambar 2 Aplikasi pada Panduan Identitas visual (Sumber: Maria Jessika Febriani) SIMPULAN DAN SARAN Identitas visual pada SMK Sint Joseph secara garis besar menampilkan visual dari Big Idea-nya yaitu Technically Ready yang terbagi menjadi tiga bagian yakni dari segi kesiapan edukasi, kesiapan bekerja, dan kesiapan berkompetisi. Hal ini juga dapat dilihat dari ketiga warna yang dipilih. Agar dapat menampilkan identitas visual secara konsisten, maka seluruh penerapan logo dan supergrafis diatur dan dijelaskan secara terperinci dalam buku Panduan Identitas Visual. Dalam buku panduan ini juga terdapat penjelasan mengenai makna logo, logo, supergrafis, dan aplikasi pada media seperti pada stationery dan media promosi. Dari hasil perancangan yang telah diciptakan, penulis merasa identitas visual SMK Sint Joseph yang baru lebih mewakili suatu institusi pendidikan kejuruan menengah atas yang modern, dinamis, dan sistematis. Hasil penerapan pada aplikasi terlihat sintaktik satu sama lain disebabkan oleh penerapan identitas visual yang konsisten. Saran dari penulis adalah supaya dalam menerapkan perancangan identitas visual ini diperlukan ketelitian dan konsistensi dalam meletakkan supergrafis dan logo sesuai dengan ketentuan yang telah dijabarkan dalam Panduan Identitas Visual. REFERENSI Adams, Sean, and Morioka, Noreen, and Stone, Terry. (2004). Logo Design Workbook: A Hands-On Guide to Creating Logos. Massachusetts: Rockport. Amstrong, Coleen American Marketing Association Dictionary. Diperoleh dari Dameria, Anne. (2007). Color Basic: Panduan Dasar Warna untuk Desainer dan Industri Grafika. Jakarta: Link Match Graphic. Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Effendy, Onong Uchjana. (1984). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Gill, Martha. (2000). Neutrals: Volume 2 of Color Harmony Series. Beverly: Rockport Publishers. Halley, Alan. (1995). Alphabet: The History, Evolution, and Design of The Letters We Use Today. New York: Crown Publishing Group. Rustan, Surianto. (2011). Huruf Font Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Safanayong, Yongky Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: ARTE Intermedia. Surya, Daniel Brand Cookbook. Jakarta: Studio Geometry.

8 Wheeler, Alina. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands. New York: John Wiley & Sons, Inc. RIWAYAT PENULIS Maria Jessika Febriani lahir di Jakarta pada 17 Februari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual program studi New Media pada tahun Penulis aktif di organisasi diluar kampus yakni Orang Muda Katolik Gereja Paroki Kranji St. Mikael sebagai ketua OMK wilayah Caecilia.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA 1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,

BAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Museum Museum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah

Lebih terperinci

RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO

RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO Sheny Septie Bukit Pamulang Indah Blok D1 No.1 021-7498284 shenyseptie@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk memberikan identitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR Oleh Henny Maurien 1200956243 Kelas 08PAU Universitas Binus Jakarta 2012 PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori 17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.Argenti, Paul, Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika.

DAFTAR PUSTAKA. A.Argenti, Paul, Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika. DAFTAR PUSTAKA Buku A.Argenti, Paul, 2010. Komunikasi Korporat, edisi kelima, Jakarta: Salemba Humanika. Adamsmorioka. 2004, Logo Design Work Book : a hands-on guide Morioka, Rockport Publishers, inc Dameria,

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA Nama Penulis: Steffany Cicilya Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi

BAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi 19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian, suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah

Lebih terperinci

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara 12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Komunikasi Fakta-fakta yang menjadi kunci dalam komunikasi visual ini adalah: 1. Kreasi Vildea merupakan tempat yang menjual Kerajinan Kayu

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI BASTIAN NICHOLAS Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Bastian.nicholas.liu@gmail.com Inda Ariesta, S.Sn,

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo 5.1.1 Logo Utama gambar 5.1 Logo Yayasan Anak Terang dirancang terlihat modern dan dinamis untuk menunjukkan Yayasan Anak Terang sebagai sekolah nasional

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Assurance Service : layanan asuransi. Brand identity : identitas suatu brand. Business Advisory Service : layanan penasehat bisnis

DAFTAR ISTILAH. Assurance Service : layanan asuransi. Brand identity : identitas suatu brand. Business Advisory Service : layanan penasehat bisnis DAFTAR ISTILAH Accounting : akuntansi Assurance Service : layanan asuransi Brand : nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi dai hal-hal tersebut yang bertujuan untuk mengidentifikasikan produk atau

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya

Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya 1 Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya Nicky Herry 1, I Nengah Sudika Negara 2, Hendro Aryanto 3 1 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra NIM : 1501142491 Alamat : Jl. KH Syahdan gang U no.18a Telp : 081380683289 Email : bunny_sien@yahoo.com Dosen Pembiming Utama: Indah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan.

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan. IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Sebuah konsep adalah ide utama suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu strategi desain secara visual (Marianne & Sandra, 2007: 194). Konsep akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Brand Teori Logo

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Brand Teori Logo BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Brand adalah apa yang dirasakan oleh seseorang tentang sebuah produk, jasa, atau perusahaan (Marty Neumeier, The Brand Gap). Dalam bukunya yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful

Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful Adji Dharma Herdanto (NRP : 3407100137), Raditya Eka Rizkiantono, SSn,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Pizza Ria yang Baru Konsep logo baru Pizza Ria adalah nikmat racikan dua budaya, dimana terdapat perpaduan antara Itali (jenis makanan yang Pizza Ria

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE Melissa Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480, Telp. (62-21) 534 5830) Fax. (62-21) 530 0244 melissahalim@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) memberikan kebebasan dalam mengembangan pengaplikasian ilmu disain yang telah terima praktikan di pendidikan untuk dapat dipraktekan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik secara keseluruhan serta kepribadian dari seseorang. Sama halnya seperti sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL CHILDREN FASHION MOLDS

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL CHILDREN FASHION MOLDS PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL CHILDREN FASHION MOLDS Kiasati Haq Fidyanti Pembimbing: Muhammad Imam Tobroni, S.Sn Julianto, S.Sn Komplek Bukit Pratama blok G/5 Lebak Bulus Jakarta 021-9975590 kfidyanti@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one. 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis, gaya visual yang dipakai untuk membentuk identitas visual kedai Sandwich

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello. 31 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, dipilihlah visual utama berupa orang yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual

Lebih terperinci

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Coklat Tua, Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. Merah, Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA Catherine Jl. Sadewa 5 blok c-298 Jaka Setia Bekasi Selatan 17147 8208192 / 085691000319 catherine.jusak@gmail.com Pembimbing : James Darmawan S.Sn. ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Gaya visual yang digunakan adalah gaya visual yang ceria, modern namun tetap terlihat konsep natural dari promosi-promosinya. Dikhususkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PEMPEK UNYIL

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PEMPEK UNYIL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PEMPEK UNYIL Lydian Oktami Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 +62.81284633890 Lydian.Oktami19@gmail.com Hastjarjo Boedi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. 5.1.2 Tipografi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PULAU MACAN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PULAU MACAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PULAU MACAN Annisa Aulia Rahmi NIM: 1501173742 Telp: 08561587766 Email: auliase14@gmail.com Alamat: Jl. Musa No. 12A, Rawabelong, Jakarta Barat 11540 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli DAFTAR ISTILAH Art Deco : Gaya desain yang mulai berkembang di Eropa mulai tahun 1908 dan mengalami puncaknya pada tahun 1930- an, yang merupakan suatu kelanjutan dan reaksi atas gaya pada masa sebelumnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA David NIM : 1301018361 Telp : 0878 2008 0852 Email : David_23121989@yahoo.co.id Alamat : KP. Joglo RT/RW : 02/05 Kel/Ds Cibadak kec.sukaresmi Kab.Cianjur

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Flavoila Logo Flavoila dibentuk melalui filosofi target konsumen Flavoila, yaitu anak muda. Anak muda sangat suka bersosialisasi, oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal Konsep strategi verbal ini diharapkan dapat meningkatkan minat kesadaran masyarakat kota Kudus tentang pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

Perancangan Publikasi Ensiklopedia 30 Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Perancangan Publikasi Ensiklopedia 30 Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Perancangan Publikasi Ensiklopedia 30 Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Sebastian PT. Pakin Engineering, Jl. Pakin Raya No. 5A, Penjaringan, Jakarta Utara 085261818938, sebastian.wang90@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep utama dari logo adalah Mahkota. Mahkota adalah simbol tradisional dalam bentuk tutup kepala yang dikenakan oleh raja, ratu atau

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya. BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci