BAB I PENDAHULUAN. Jakarta Barat adalah salah satu Kota Administratif di Propinsi DKI Jakarta

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta Barat adalah salah satu Kota Administratif di Propinsi DKI Jakarta mempunyai penduduk lebih dari jiwa dengan pertambahan penduduk rata-rata 2,43 persen per tahun. Luas Jakarta Barat sekitar 129,19 km persegi dengan kepadatan penduduk per kilometer persegi. Kondisi pertumbuhan penduduk tersebut tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan menyebabkan terjadinya potensi permasalahan lalu lintas di jalan seperti kemacetan lalu lintas, tingginya tundaan dan lain-lain. Total panjang jalan di DKI Jakarta kurang lebih 10% dari total panjang jalan di Jawa.Perbandingan antara panjang jalan dan total area di wilayah DKI Jakarta hanya 4%, dimana idealnya untuk kota sebesar Jakarta adalah 10-15%. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor relatif tinggi untuk jenis kendaraan bermotor, terutama sepeda motor memiliki pertumbuhan sebesar 31,95% dari data Untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang semakin parah, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan pergiliran jam masuk kantor dan jam masuk sekolah yaitu jam masuk sekolah yang semula pukul dirubah menjadi pukul 6.30 untuk sekolah negeri, jam masuk kantor pegawai negeri dan perusahaan swasta di wilayah Jakarta Pusat dan Utara pukul 7.30, Jakarta Barat dan Jakarta Timur jam masuk kantor pukul 8.00, sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan jam masuk kerja pukul Hal ini menyebabkan pertambahan panjang waktu kepadatan lalu lintas dari sebelumnya jam menjadi jam I-1

2 9.00 dengan intensitas kepadatan yang semakin tinggi. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji penyebab bertambahnya waktu dan intensitas kepadatan tersebut. Dari survei pendahuluan diperoleh data bahwa sebagian orang tidak hanya melakukan perjalanan kerja tetapi juga melakukan aktifitas yang lain misalnya belanja, olahraga di tempat kebugaran, mengantar anak ke sekolah dan lain-lain atau selanjutnya disebut rangkaian perjalanan (trip chain). Hal ini meyebabkan jumlah dan waktu perjalanan semakin panjang dan dilakukan pada saat yang bersamaan atau adanya fenomena dimana perjalanan kerja juga merupakan perjalanan sekolah. Perjalanan semakin panjang lagi dengan adanya orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah unggulan yang jaraknya lebih jauh dari rumahnya. Tundaan lalu lintas merupakan issue penting di Jakarta, beberapa data didapatkan bahwa kecelakaan pada perkotaan meningkat. Oleh karena keterbatasan sumber material dan dana, untuk menambah system transportasi dan kadang berbatasan dengan batasan lingkungan, diharapkan untuk melakukan do something untuk mengontrol tundaan atau mengurangi kemacetan dengan memanage demand kebutuhan transportasi. Transport demand management mempunyai tujuan mengurangi periode jam sibuk perjalanan kendaraan dengan strategi seperti antara lain bertambahnya penggunaan bersama suatu kendaraan (ride sharring), penggunaan angkutan umum, flexible work schedule/penjadwalan fleksibilitas kerja dan telecommuting/bekerja dengan alat telekomunikasi. I-2

3 Alternatif perjalanan kerja adalah yang paling banyak digunakan pada strategi Transport Demand Management (TDM). Perhatian terutama pada pengalihan penjadwalan kerja untuk mengeliminasi atau menyebarkan waktu perjalanan kerja. 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Mengetahui karakteristik rumah tangga dan waktu perjalanan kerja pada tenaga kerja di Jakarta Barat 2. Mengetahui tabel silang (crosstab) antara karakteristik rumah tangga dengan karakteristik perjalanan kerja di Jakarta Barat 3. Mengetahui korelasi (hubungan) antara karakteristik rumah tangga dengan karakteristik perjalanan kerja di Jakarta Barat 1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Ruang Lingkup Ruang lingkup daerah studi adalah perkantoran yang berada di wilayah Jakarta Barat yang terdiri dari 8 Kecamatan yaitu antara lain Kecamatan Taman Sari, Tambora, Palmerah, Grogol Petamburan, Kebun Jeruk, Kembangan, Cengkareng, Kalideres Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari pembahasan studi ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada perkantoran yang ada di Jakarta Barat. I-3

4 2. Pengumpulan data untuk analisa diperoleh dengan teknik sampling. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengambilan sample dengan penyebaran kuisioner secara acak (random sampling) 3. Mengetahui hubungan antara karakteristik rumah tangga dengan karakteristik pemilihan moda dan waktu perjalanan. Untuk karakteristik rumah tangga variable-variabel yang diteliti adalah : - Tingkat Pendidikan - Pendapatan - Kelas Umur Sedangkan untuk karakteristik pola perjalanan kerja, variable-variabel yang diteliti antara lain : - Pemilihan jenis moda - Waktu Perjalanana. 1.4 Hipotesis Hipotesis penelitian ini adalah Karakteristik rumah tangga dan Karakteristik Pola Perjalanan Kerja mempunyai hubungan/ Korelasi yang cukup kuat. 1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar, Tugas Akhir terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal berisi halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Bagian isi terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian dan pembahasan, dan penutup. I-4

5 Bab I. PENDAHULUAN, mengemukakan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan masalah, perumusan masalah, istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika tugas akhir. Bab II. TINJAUAN PUSAKA, membahas tentang teori yang melandasi permasalahan tugas akhir serta penjelasan yang merupakan landasan teoritis yang diterapkan dalam tugas akhir, pokok bahasan yang terkait dengan pelaksanaan penelitian, dan penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Bab III. METODOLOGI, menjelaskan tentang topik penelitian, jumlah sampel, pengumpulan data primer dan sekunder, kebutuhan dan perlengkapan penelitian, pelaksanaan penelitian dan teknik analisis data. Bab IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi tentang semua hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasannya. Bab V. PENUTUP, mengemukakan tentang kesimpulan penelitian dan saransaran dari peneliti sebagai tindak lanjut penelitiannya. Bagian akhir berisi daftar pustaka, yaitu buku-buku yang digunakan sebagai sumber dan lampiran sebagai bahan pendukung penulisan skripsi. I-5