KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR"

Transkripsi

1 A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN aat ini, Poltekkes Kemenkes Makassar telah berkembang menjadi dari 38 Poltekkes yang turut diperhitungkan di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 200 berdasarkan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial No. 298/Menkes- Kessos/SK/200 dan setelah ditetapkan menjadi institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK. Menteri Keuangan No. 55/KMK.05/2009 tanggal 28 Desember 2009, perkembangan Poltekkes Kemenkes Makassar semakin terfasilitasi dengan mengoptimalisasikan PK-BLU dalam menunjang seluruh proses Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip efektif dan efisien. Faktor lain yang turut mempengaruhi perkembangan Poltekkes Makassar adalah terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/202 tanggal 0 Oktober 202 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Polteknik Kesehatan Kemenkes dari Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Berbagai ketentuan dan ramburambu penyelenggaraan pendidikan di lingkup Kemendikbud dijadikan acuan dalam menyusun rencana pengembangan termasuk Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif, memuat program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksankan oleh Poltekkes Kemenkeskes Makassar untuk kurun waktu tahun Dalam penyusunannya telah menyesuaikan dengan struktur organisasi Poltekkes yang ditetapkan berdasarkan Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan sesuai SK Kemenkes RI No. HK.03.05/I.2/03086/202 tanggal 26 April 202 dan revisinya No. HK. HK.02.03/I.2/0880/203 tanggal 3 Oktober 203 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK.03.05/I.2/03086/202 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan, Borang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Borang BAN-PT), serta memperhatikan hasil workshop Penyusunan Rencana Strategis Bisnis di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar pada tanggal 6-8 November 203. B. KONDISI UMUM Kondisi umum Poltekkes Kemenkes Makassar tergambarkan pada hasil evaluasi Renstra Poltekkes yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

2 Secara umum kodisi yang ada sudah sangat baik, namun beberapa diantaranya masih memerlukan perbaikan dan perhatian yang lebih intensif mengingat Renstra merupakan Renstra pertama yang disusun sebagai persiapan Poltekkes Makassar menuju PK BLU sehingga informasi yang disampaikan sangat terbatas, selain itu adanya regulasi, globalisasi, OTODA dan kompleksnya program yang ada di Poltekkes Kemenkes Makassar (8 Jurusan, 9 program D.III dan 7 program D.IV) merupakan beberapa hal yang harus diantisipasi. Berbagai solusi problem penyelenggaraan pendidikan harus lebih interdisipliner untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada sehingga hasilnya dapat dijadikan dasar dalam penyusunan arah dan pengembangan kebijakan Potekkes Kemenkes Makassar sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan milik pemerintah yang menerapkan PPK-BLU.untuk memudahkan menyusun rencana strategis. C. LANDASAN PENYUSUNAN. Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tetang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tetang Rencana Kerja Pemerintah. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2004 tetang Penyusunan Rencana Kerja dan anggaran Kementrian Negara/Lembaga. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tetang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 6. Intruksi Presidan Nomor 7 Tahun 999 tetang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 7. Peraturan Menteri Keuangan No. 08/PMK.02/2006. Tanggal 6 Februari 2006 Tentang Kewenangan Pengadaan Barang / Jasa Pada Badan Layanan Umum. 8. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 0/PMK.02/2006 Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, Dan Pegawai Badan Layanan Umum. 9. Peraturan Menteri Keuangan No. 09/PMK.05/2007 Tanggal 6 September 2007 Tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum. 0. Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei 2008 Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan umum. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

3 . Peraturan Menteri Keuangan No. 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis Anggaran BLU 2. SK. Menteri Keuangan No. 55/KMK.05/2009 tanggal 28 Desember 2009 tentang Penetapan Poltekkes Depkes Makassar pada Departemen Keuangan sebagai Institusi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) 3. SK Kemenkes RI No. Hk.03.05/I.2/03086/ 202 tanggal 26 April 202 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan 4. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/202 tanggal 0 Oktober 202 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Polteknik Kesehatan Kemenkes dari Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. Undang Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tanggal 8 Juli 2009 tentang Pelayanan Publik; 6. Undang Undang Republik Indonesia No. 2 tahun 202 tanggal 0 Agustus 202 tentang Pendidikan Tinggi; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 3 tahun 2009 tanggal 3 September 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat; 8. Pearturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 200 tanggal 3 Desember 200 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 tahun 202 tanggal 22 Juni 202 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan; 20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 38 tahun 202 tanggal 5 Juli 202 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik. D. POTENSI DAN PERMASALAHAN Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal maka dihasilkan : Tabel. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal. Bidang pendidikan dan pengajaran Strength Weakness Opportunity Threat Telah ISO dan IWA 2 Komitmen < dan Gab > Dukungan penentu kebijakan sangat besar PTN/PTS baru semakin meningkat Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

4 Semua prodi sudah terakreditasi dan diakui Kemendikbud Tenaga Dosen S3 terus meningkat Terdapat 4 Prodi D4 reguler Masa berlakunya akreditasi berakhir tahun 205 Sumber dana dan SDM yg mampu berbahasa Inggris sangat terbatas Kurikulum D4 reguler Prodi lainnya masih dalam proses 2. Bidang Penelitian dan Pengembangan Tersedianya Dana DIPA untuk peningkatan kualitas pendidikan Tersedianya Dana DIKTI dan LN Pendaftar D4 reguler cukup tinggi Tahun 205 Akreditasi BAN PT dan peraturannya sangat selektif Peraturan dan persaingan untuk mendapatkan dana sangat ketat Jumlah PTN/PTS penyelenggara DIV / S terus meningkat Strength Weakness Opportunity Threat Memiliki laboratorium dan peralatan yang memadai Tersedia dana DIPA dan Risbinakes Lambat merespon IPTEK Rendahnya minat meneliti & Road Map belum ada Kebijakan pimpinan sangat mendukung Dana Hibah DIKTI, swasta serta ada peluang sinergi antar profesi Perkembangan IPTEK semakin pesat Seleksi proposal sangat ketat dan kompetisi sangat tinggi 3. Bidang pengabdian masyarakat Strength Weakness Opportunity Threat Memiliki berbagai kompetensi yang bisa diaplikasikan ke masyarakat Tersedia dana DIPA dan Hibah DIKTI Memiliki desa binaan 4. Bidang Kemitraan Minat untuk mengaplikasikan kompetensi masih kurang Kreativitas melakukan pengabdian masyarakat masih kurang Pemanfaatan masih terbatas pada kurikukulum Variasi masalah kesehatan di masyarakat sangat kompleks Beberapa stakeholder sangat mendukung Implementasi hasil penelitian sangat memungkinkan Strength Weakness Opportunity Threat Pengembangan fasilitas semakin pesat Belum ada sistem yang mengatur untuk permberdayaan pihak luar Potensi pihak luar untuk menggunakan sumber daya sangat besar dalam berbagai kegiatan Perkembangan IPTEK sangat pesat sehingga masyararakat semakin kritis Meningkatnya kebutuhan hidup menyebabkan masyarakat selektif Adanya hukum, norma dan aturan di masyarakat Fasilitas dan sumberdaya yang sejenis dari luar sangat kompetitif Memiliki kemitraan dengan bebagai instansi SDM berkualitas dari berbagai profesi kesehatan Belum ada MOU dan sosialisasi ke mitra dalam hal penelitian Minimnya semangat berinovasi Akses via internet terbuka lebar untuk penyebarluasan Instansi terkait memiliki aturan / persyaratan khusus yang perlu dianalisis Hak cipta dipatenkan Perkembangan IPTEK semakin pesat SDM Potensial semakin meningkat Kompleksitas profesi Sebagian besar focus ke arah pendidikan dan pengajaran dan sifat egosentris masih sangat kuat Sinergisitas antar profesi dalam berbagai kegiatan masih kurang Stakeholder banyak membutuhkan SDM Potensial dalam menunjang kegiatan. Layanan Kesehatan masyarakat bersifat komprehensif SDM Potensial di luar Poltekkes sangat kompetitif Layanan keseahtan di luar bervariasi dan menjanjikan sesuai kebutuhan Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

5 5. Bidang Tata Kelola dan Organisasi yang transparan dan akuntabel Strength Weakness Opportunity Threat Sudah menerapkan PK BLU Memiliki berbagai aplikasi yang terintegrasi dengan bagian terkait Tersedia Sertifikasi dosen dan remunerasi Penerapan hanya sebagian Sentralisasi aplikasi masih tinggi dan implementasi aplikasi masih terbatas Komitmen untuk kesadaran menghasilkan karya terbaik masih kurang Benchmarking ke instansi lain yang sudah PK BLU Berbagai aplikasi untuk meningkatkan pelayanan yang akuntabel tersedia Dokumentasi Kinerja melalui LKD dan PKP mendukung penataan administrasi SK PK BLU bisa di anulir jika tidak dapat dipertahankan Tingginya ketergantungan dan hilang atau terlambatnya informasi penting Penundaan tunjangan serdos, JFT dan pengurangan tunjangan JFU E. SISTEMATIKA PENYAJIAN Agar mudah memahami Rencana Strategi Bisnis 5 (Lima) Tahun Kedepan pada Poltekkes Kemenkes Makassar, maka sistimatika Rencana Strategi Bisnis yang dibuat adalah sebagai berikut, Bab I Pendahuluan, Bab II Evaluasi Kinerja , Bab III Visi, Misi, Tujuan, Nilai-Nilai dan Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Makassar, Bab IV Sasaran Strategis dan Bab IV, Penutup. BAB II EVALUASI KINERJA valuasi kinerja secara terstruktur baru dilaksanakan pada tahun melalui evaluasi internal atas Laporan Akuntabilitas Kinerja dan mengaplikasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sehingga data secara terstruktur yang telah dipertanggungjawabkan ke pusat tergambarkan pada paparan sebagai berikut : A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Tabel 2. Presentase Capaian IKU Indikator Kinerja Utama Meningkatnya presentase lulusan tepat waktu Meningkatnya presentase lulusan dengan IPK 2,75 Meningkatnya jumlah penelitian Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Presentase penyerapan lulusan di pasar kerja Target Realisasi % Capaian ,3 97,8 98,3 94, ,7 97,2 94,03 92,2 93,4 94,2 95, 94, ,7 0,0 06,2 04, ,7 48,5 77, ,2 28,3 29, 5 90,29,32 96, ,7 83,7 227, ,2 23,5 26,7 69,7 29,4 3,4 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

6 Presentase capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sudah sangat memuaskan kecuali pada indikator presentase penyerapan lulusan di pasar kerja. Berbagai faktor yang mempengaruhinya antara lain, target yang ditetapkan terlalu tinggi, sumber informasi data sangat bervariasi dan sangat minim, serta berbagai sarana untuk mengumpulkan informasi masih belum optimal serta belum tersosialisasinya dengan baik seperti face book, sistem legalisir ijazah dan transkrip nilai, IKA (Ikatan Alumni) Poltekkes dan lain-lain. B. RINGKASAN CAPAIAN HASIL PENGUKURAN KINERJA Secara ringkas sebagian besar target indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra presentase capaiannya sudah sangat baik, namun beberapa diantaranya masih perlu dievaluasi terkait target yang ingin dicapai dan indikataor kinerja yang telah ditetapkan. 3. Tujuan I: Peningkatan Kualitas Lulusan yang Professional dan Berakhlak Mulia. Tabel 2.2 Presentase Capaian Tujuan I No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2 4 Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder Meningkatnya jumlah pendaftar ,9 08,8 94,9 sipenmaru 2 Meningkatnya jumlah mahasiswa baru , , 3 Peningkatan sistem sipenmaru , Meningkatnya presentase lulusan tepat waktu (IKU) TARGET REALISASI % CAPAIAN 97,3 97,8 98,3 94, ,7 97, ,2 2 Tersusunnya kuri kulum berbasis kompetensi Meningkatnya presentase mahasiswa IPK 93,4 94,2 95, 94, ,7 0,0 06,2 04,8 2,75 (IKU) Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder Target indikator kinerja yang rendah pencapaiannya adalah meningkatnya jumlah mahasiswa baru. Hal ini berhubungan dengan taerget yang terlalu tinggi dan regulasi aturan pendidikan tenaga kesehatan (penyelenggaraan D.IV regular, progsus dan borang akreditasi BAN PT) yang sangat cepat serta penyelenggara pendidikan tenaga kesehatan serta pendidikan tinggi lainnya yang semakin Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

7 N o 2 3 Sasaran Strategis Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Peningkatan Penilaian Akreditasi Kemenkes Implementasi Penilaian akreditasi BAN PT kompetitif. Sehingga penetapan target kinerja tahun mendatang perlu mempertimbangkan beberapa faktor tersebut. 2. Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan Tabel 2.3 Presentase Capaian Tujuan II Indikator Kinerja Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu Seluruh jurusan terakreditasi A Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT TARGET REALISASI % CAPAIAN sehingga tidak memungkinkan untuk diakreditasi oleh BAN PT. Selain itu masa berlakunya akreditas 5 tahun dan tidak adanya proses banding dalam penilaian akreditasi Kemenkes menyebabkan keinginan untuk meningkatkan status akreditasi tidak terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut dan sesuai kondisi Poltekkes saat ini yang sudah dialihbinakan dari Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka pada tahun 204 penerapan SPMI lebih mengarah pada Borang Akreditasi BAN PT sebagai acuan terlaksananya SPMI. 3. Tujuan III : Peningkatan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sudah mulai diintensifkan pada tahun 20 dengan menerapkan sistem ISO 900: 2008 dengan IWA 2: 2007 secara bertahap dan tahun 203 seluruh jurusan termasuk kantor direktorat berhasil memperoleh sertifikat ISO 900: 2008 dengan IWA 2: 2007 dari badan sertifikasi International BSI. Target kinerja untuk indikator 2 dan 3 tidak tercapai karena kondisi lembaga saat itu masih berada di bawah Kementerian Kesehatan Sasaran Strategis Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Indikator Kinerja Meningkatnya jumlah SDM 2 Meningkatnya presentase dosen / pendidik yang tersertifikasi 3 Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan Tabel 2.4 Presentase Capaian Tujuan III TARGET REALISASI % CAPAIAN , , ,8 32,6 3,9 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

8 2 3 4 Peningkatan jumlah penelitian terapan Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 4 Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) 2 Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU) 2 Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar (IKU) Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU) , N o 2 Sasaran Strategis Peningkatan layanan pendidikan Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Indikator Kinerja Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium Meningkatnya jumlah penerima beasiswa Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Tabel 2.5 Presentase Capaian Tujuan IV TARGET REALISASI % CAPAIAN ,08,0,2.25.,8 5,74 00,7 05,4, ,9 02,9, , Capaian target indikator kinerja yang paling minim adalah meningkatnya jumlah SDM. Meskipun ada peningkatan, namun kondisi ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pusat yang sangat menentukan. Selain itu, indikator bertambahnya media jurnal ilmiah perlu juga dipertimbangkan pada penetapan indikator kinerja tahun berikutnya. 4. Tujuan IV ; Peningkatan Penerapan IPTEK, sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara Efektif dan Efisien Peningkatan ketersedian media pembelajara/ audiovisual Peningkatan sumber daya keuangan Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan Secara umum pencapaian semua indikator pada tujuan IV sudah sangat baik. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah penetapan target yang proporsional agar pencapaiannya juga optimal. 6. Tujuan V : Peningkatan Kerja Sama Kemitraan dengan Institusi Terkait di Bidang Kesehatan 96, 6 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

9 N o 2 Sasaran Strategis Peningkatan pertumbuhan kemitraan Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar Indikator Kinerja Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan Presentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU) Tabel 2.6 Presentase Capaian Tujuan V TARGET REALISASI % CAPAIAN ,4 Pertumbuhan kemitraan lebih mengarah pada dharma pertama perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, sehingga diharapkan kemitraan dalam kegiatan dharma lainnya yaitu penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat dapat turut meningkat. Pencapaian presentase kinerja daya serap lulusan juga jauh dari target yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang menentukan adalah tingginya target dan belum optimalnya sistem pendokumentasian unsur tersebut. C. PENGUKURAN KINERJA 203. Kinerja Layanan a. Pembelajaran ) Seleksi Calon Mahasiswa Baru Rasio mahasiswa yang diterima dengan mahasiswa yang mendapaftar No 2 3 Jurusan D III Keperawatan Mks D III Keperawatan Pare D III Analis Kesehatan secara umum sangat baik yaitu : 7 (Standar BAN PT 4). Rasio tertinggi di jurusan kebidanan diikuti farmasi, analis kesehatan dan keperawatan gigi serta keperawatan. Rasio terendah di jurusan Kesehatan lingkungan, gizi, Keperawatan Parepare dan Fisioterapi. Tabel 2.7 Seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun 203 Pendaftar Pilihan I Pendaftar Pilihan II Jumlah Pendaftar Lulus Presentase Lulus Yg Mendaftar (%) Registrasi Pendaftar Registrasi yang lulus (%) Rasio Lulus : Jumlah Pendaftar , ,00 : ,00 : ,00 : 0 4 D III Fisioterapi ,00 : 3 5 D III Kebidanan ,00 : 26 6 D III Farmasi ,00 : 3 7 D III Keperawatan Gigi ,00 : 0 8 D III Gizi ,00 : D III Kes. Lingkungan D IV Analis Kesehatan ,00 : ,00 : 5 D IV Gizi ,00 : 2 2 D IV Fisioterapi ,00 : 2 3 D IV Kes Lingkungan ,00 : 2 Poltekkes Makassar , ,33 : 7 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

10 2) Produktivitas Kelulusan Produktivitas kelulusan dihitung dengan membagi jumlah mahasiswa yang lulus dibagi dengan jumlah mahasiswa yang masuk pada angkatan yang sama. Hasil yang dicapai pada tahun 203 sangat baik yaitu mencapai > 90 (Standar BAN PT 60 %). Tabel 2.8 Produktivitas Kelulusan Tahun 203 JUMLAH PESERTA JUMLAH LULUSAN DIDIK TEPAT WAKTU NO JURUSAN JMLH JMLH % NON NON D III D IV D III D IV REG REG Keperawatan Makassar , Keperawatan 2 Pare Analis 3 Kesehatan ,6 Keperawatan 4 Gigi Kesehatan 5 Lingkungan ,4 6 Kebidanan Farmasi ,5 8 Gizi ,7 9 Fisioterapi , JUMLAH ,7 Produktivitas kelulusan tertinggi di jurusan Keperawatan Makassar dan yang terendah di jurusan Keperwatan Gigi. Meskipun demikian jika dibandingkan dengan target BAN PT, maka semua jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar sudah jauh melampaui standar BAN PT. 3) Pertumbuhan Jumlah Jam Melaksanakan PBM Rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM / minggu tidak banyak mengalami perubahan karena sudah disesuaikan dengan kulrikulum di masing-masing jurusan dengan mengacu pada Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Makassar. 4) Pertumbuhan Pemanfaatan Perpustakaan Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam proses pendokumentasian sehingga data yang dibutuhkan untuk melihat sejauh mana pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan dapat diperoleh secara tepat. Meskipun jumlah kunjungan /orang/tahun tidak mengalami peningkatan yang signifikan akibat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan semakin terbukanya sarana untuk mencari informasi melalui internet namun data jumlah kunjungan perlu didokumentasikan secara tertib. Tabel 2.9 Pertumbuhan Pemanfaatan Perpustakaan Tahun 203 No Jurusan Target Realisasi % Capaian Keperawatan,07,00 93,46 2 Kebidanan,07,4 06,54 3 Analis Kesehatan,07,06 99,07 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

11 4 Kesehatan Lingkungan,07 0,56 52,34 5 Kesehatan Gigi,07 0,85 79,44 6 Farmasi,07,00 93,46 7 Fisioterapi,07 2,00 86,92 8 Gizi,07,20 2,5 9 Keperawatan Pare Pare,07,06 99,07 Rata-Rata,07,09 02,49 5) Pemanfaatan Laboratorium Sesuai kurikulum, pembelajaran praktek lebih besar dibanding teori (40 % teori dan 60 % praktek) sehingga jumlah jam pemanfaatan laboratorium cukup tinggi karena sesuai dengan kurikulum yang ada 6) Kegiatan Kemitraan Kegiatan kemitraan masih berfokus pada dharma Pendidikan dan Pengajaran. Diharapkan kemitraan pada dharma penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat dapat semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya yang ada. 7) Penerapan Kurikulum Penerapan kurikulum Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar NO sudah memenuhi persyaratan yang ada, meskipun demikian berdasarkan hasil monitoring masih ada beberapa bagian yang harus disesuaikand dengan standar Borang BAN PT. 8) Presentase Dosen / Pendidik / Pendidik S2 Kesehatan / Bidangnya, dengan Jumlah Dosen / Pendidik / Pendidik Keseluruhan Jumlah total Dosen tetap tahun 203 sebanyak 2 orang. Sebagian besar jurusan memiliki 00 % Dosen S2, kecuali Keperawatan Makassar, Keperawatan Gigi dan Kesehatan Lingkungan. Secara umum presentase dosen S2 yang ada sebesar 98, %. Tabel 2.0 Jumlah Dosen S2 Tahun 203 JURUSAN DOSEN S2 Total % Keperawatan Makassar Keperawatan Pare-Pare Kebidanan Farmasi Analis Kesehatan Keperawatan Gigi Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

12 7 Kesehatan Lingkungan Fisioterapi Gizi JUMLAH Kesehatan Lingkungan Fisioterapi Gizi JUMLAH NO 9) Presentase Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional Dari 2 orang Dosen tetap 90,52 % telah memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. Jurusan yang tertinggi adalah Kebidanan mencapai 00 % dan yang terendah adalah jurusan Fisioterapi yaitu 83,33 %, meskipun demikian semua jurusan sudah melebihi target BAN PT (Target BAN PT 40 %) Tabel 2. Jumlah Dosen dengan Sertifikat Pendidik Profesional Tahun 203 JURUSAN DOSEN Serdos Total % Keperawatan Makassar Keperawatan Pare-Pare Kebidanan Farmasi Analis Kesehatan Keperawatan Gigi ) Presentase Dosen / Pendidik Dengan Pengalaman Mengajar > 5 (lima) tahun. Dosen / Pendidik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar sebagian besar memiliki pengalaman mengajar > 5 (lima tahun), karena sebelum poltekkes Kemenkes Makasar beridiri pada tahun 2002, sebagian besar dosen telah melaksanakan kegiatannya mulai dari jenjang menengah (Sekolah Perawat Kesehatan, Sekolah Menengah Farmasi, dll) hingga jenjang perguruan tinggi (Akademi Perawat, Akademi Fisioterapi, Akademik Gizi, Akademi Kesehatan Lingkungan, dll). ) Presentase Mahasiswa Memperoleh IPK 2,75 Sebagian besar mahasiswa memiliki IPK 2,75 sesuai dengan salah satu IKU Poltekkes, namun berdasarkan borang BAN PT maka yang kita Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

13 No perlu juga mengevaluasi rata-rata IPK 3,00 untuk kinerja tahun berikutnya. Tabel 2.2 Presentase Mahasiswa Memperoleh IPK 2,75 Jurusan Jumlah Mahasiswa Mahasiswa IPK 2,75 Jlh % Keperawatan Kebidanan Analis Kesehatan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Gigi Farmasi , 7 Fisioterapi ,9 8 Gizi Poltekkes ,7 b. Penelitian ) Presentase penelitian yang dilaksanakan dengan proposal yang diajukan Jumlah proposal yang masuk di UP2M tahun 203 sebanyak 02 judul. Proposal yang berhasil disetujui untuk dilakukan penelitian sebanyak 62 Judul (60,8 %) karena sumber danaan yang terbatas sehingga proposal yang lulus proses seleksi oleh tim pakar dari Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin yang bisa disetujui untuk dilakukan penelitian. 2) Kegiatan Ilmiah dan Publikasi Tahun 203 semua jurusan dan kantor direktorat telah memiliki media jurnal penelitian yang terbit 2 kali setahun. Setiap kali terbit, ratarata jumlah jurnal yang dipublikasikan sebanyak 0 judul sehingga jika dikumulatifkan maka setiap tahun rata-rata hasil penelitian yang dipublikasikan sebanyak 80 judul. 3) Penyusunan Bahan Ajar Jumlah penyusunan buku ajar ratarata setiap tahun sebanyak 45 buku ajar. Diharapkan setiap buku mata kuliah pada akhirnya akan memiliki buku ajar, termasuk modul untuk mata kuliah praktek (tuntutan borang akreditasi BAN PT dengan target 60 % - 00 % modul mata kuliah praktek) 2. Sumber Daya Manusia a. Jumlah Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia seluruhnya berjumlah 42 orang, dengan rincian jumlah dosen/ pendidik 2 orang dan kependidikan 20. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

14 Sebagian besar tenaga kependidikan berada di Direktorat, namun masih memerlukan penataan ulang khususnya yang berada di jurusan. b. Rasio Dosen / Pendidik dengan Mahasiswa Seiring dengan proses alih bina, maka standar rasio dosen / pendidik dengan mahasiswa disesuaikan dengan borang BAN PT yaitu 7 RMD 23. Berdasarkan data, jumlah mahasiswa tahun 203 sebanyak 3298 orang dengan dosen tetap 2 orang maka rasionya adalah : 6 atau sudah cukup baik karena sudah mendekati target BAN PT. c. Rasio Instruktur/ Laboran dengan Mahasiswa Dalam pelaksanaan praktek di laboratorium, dosen tetap (2 org) di lingkungan Poltekkes Makassar merangkap sebagai instruktur ditambah dengan beberapa orang tenaga profesi (80 orang) staf Poltekkes yang belum mendapatkan SK Fungsional Dosen (Total 29 orang). Sehingga rasio instruktur dan mahasiswa saat ini adalah :.3. (Jika dibandingkan dengan penilaian akreditasi Poltekkes / bukan Borang BAN PT, maka rasionya sangat baik karena standar rasio Instruktur dengan mahasiswa antara : 2). Kondisi ini semakin optimal dengan adanya Tunjangan Kinerja (tukin) yang mengelompokkan para instruktur pada grade yang cukup tinggi, shingga diharapkan dapat memotivasi mereka. d. Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Kegiatan Pelatihan dan penyegaran ilmu juga semakin baik. Sejak tahun 202 sampai saat ini, Poltekkes Makassar telah membuat suatu aturan yang mewajibkan setiap jurusan untuk menyelenggarakan kegiatan seminar yang berskala Nasional secara bergilir setiap bulannya dengan mengundang narasumber dari luar dan di laksanakan di Auditorium Tidung yang memiliki kapasitas > 2000 orang. Beberapa narasumber yang telah mengisi kegiatan tersebut antara lain, Dr. Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel), Dr. Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar), Prof. Dr. dr. Umar Fahmi Achmad, MPH., Dr. Hari Santoso, MEpid., Dr. Budi Haryanto, SKM. MKM. MSc., Dr. Boyke (ahli seksiologi), Kak Seto (ahli psikologi anak), Dr. Hj. Utami Rusli, SPA (Ahli ASI eksklusif), Dr. Burhanuddin Bahar, MS, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, Dr. Burhanuddin Iskandar, dll. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali karena dapat menambah wawasan segenap civitas akademika serta masyarakat terkait dalam bidang kesehatan sekaligus jika hal ini dapat terus dilaksanakan maka salah satu target Borang BAN PT pada point kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

15 pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb dari luar perguruan tinggi sendiri (tidak termasuk dosen tetap) dengan standar sebanyak > 2 orang dapat terpenuhi. Sedangkan pada kegiatan pelatihan, masih sangat terbatas karena beberapa kegiatan masih bersifat insidentil (undangan penyelenggara) dan belum terdata di Direktorat. 3. Kinerja Keuangan a. Penyerapan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tabel 2.3 Penyerapan PNBP Tahun Uraian Tahun Target Rp Rp Rp Rp Realisasi : - Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin - - Rp Pendapatan Penjualan - Rp Aset lainnya yang berlebihan/rusak/ dihapuskan - Pendapatan Sewa Rumah Rp Rp Rp Rp Dinas - Pendapatan Hasil Denda Rp dan sebagainnya - Penerimaan Uang Rp Pendidikan - Penerimaan Uang ujian Rp Masuk, Kenaikan tingkat, dan akhir pendidikan - Pendapatan Pendidikan Rp Lainnya - Pendapatan Denda - Rp Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Rp Rp Rp..880 Rp Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Lainnya RM TAYL - Pendapatan Pelusanan Ganti Rugi atas Kerugian yang diderita oleh Negara(masuk TP/TGR)Bendahara - Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan - Pendapatan Hibah - Pedapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total Realisasi Rp Rp Rp Rp % Capaian 35.93% 5.20% 76.82% 33.00% Jumlah realisasi Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun 200 mengalami kenaikan sebesar Rp dari target yang ditetapkan sebesar Rp atau 35.92%. Sementara untuk tahun 20 jumlah realisasi Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami kenaikan sebesar atau 5.2% dari target sebesar Rp Tahun 202 realisasi Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp atau 76.82% dari target sebesar Rp ,- karena pengenaan tarif baru yaitu berdasarkan PMK No.84/PMK.05/20 tentang tarif layanan Badan Layanan - - Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

16 Uraian Belanja RM B. Pegawai Umum Politeknik Kesehatan Makassar pada Kementerian Kesehatan dan jumlah mahasiswa non regular yang meningkat di banding dengan target. Sedangkan untuk Tahun 203 Jumlah realisasi PNBP mengalami peningkatan sebesar dari target sebesar Rp atau 33% namun lebih rendah dibanding dengan tahun 202 yang disebabkan Poltekkes Mamuju yang pada tahun 202 PNBP nya masih termasuk dalam PNBP Poltekkes Makassar dan tahun 203 kelas Nonreguler tidak menerima mahasiswa baru. Tabel 2.4 Belanja APBN Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % , ,09 B. Barang , ,38 B. Modal , ,50 Sub Total , ,43 Belanja PNBP B. Pegawai B. Barang , ,25 B. Modal Sub Total , ,25 Total Belanja Uraian Belanja RM , , Target Realisasi % Target Realisasi % B. Pegawai , B. Barang , ,06 B. Modal , Sub Total , ,7 Belanja PNBP B. Pegawai B. Barang , ,90 B. Modal , ,6 Sub Total , Total Belanja , Jumlah realisasi belanja APBN yang berasal dari Rupiah Murni (RM) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Poltekkes kemenkes Makassar Tahun 2009 s.d 203 yaitu tahun 2009 realisasi belanja hanya sebesar 79.78% dari target, hal ini disebabkan karena serapan belanja barang yang rendah terutama dari sumber dana PNBP. Tahun 200 realisasi Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

17 belanja sebesar 80.83%, dimana belanja pegawai dan belanja barang dari sumber dana PNBP realisasinya cukup besar sementara yang tidak tercapai adalah belanja modal dari belanja gedung dan bangunan. Tahun 20 realisasi belanja sebesar 92.40%, target yang tidak tercapai adalah belanja langganan daya dan jasa yang dianggarkan terlalu tinggi sehinggan yang tercapai hanya 62.25% dan dari selisih belanja modal hasil dari hasil lelang. Tahun 202 realisasi belanja sebesar 95.9%, sisa anggaran yang tidak terealisasi hanya merupakan sisa belanja dari setiap capaian output. Sementara itu tahun 203 anggaran yang tidak terealisasi bersumber dari dana PNBP yang dianggarkan lebih tinggi hal ini disebekan adanya belanja jasa (honor) yang tidak terealisasi sebagai hasil dari tunjangan kinerja dan tunjangan sertifikasi dosen dimana segala bentuk honor yang merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsinya tidak dapat diberikan honor. Tabel 2.5. Trend peningkatan penyerapan realisasi keuangan tahun No Tahun Target Realisasi % Capaian ,4 98, ,9 00, ,7 96,57 Tabel 2.6 Trend realisasi belanja BLU tahun No Tahun Pagu anggaran Realisasi % Capaian , ,- 99, , ,- 99, , ,- 90,47 D. SARANA DAN PRASARANA Politeknik Kesehatan Depkes Makassar, memiliki 8 jurusan yang tersebar di 5 (lima) lokasi yang berbeda yaitu Kampus I terdiri dari Kantor Direktorat, Jurusan Keperawatan Makassar, Keperawatan Gigi dan Kebidanan di Kelurahan Karunrung (Tidung) Makassar, Kampus II terdiri dari Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan di Jalan Wijaya Kusuma Raya (Kompleks Kesehatan Banta-Bantaeng) Makassar, Kampus III terdiri dari Jurusan Farmasi di Jalan Baji Gau No. 0 Makassar, Kampus IV yaitu Jurusan Gizi dan Fisioterapi di Jalan Paccerakkang Km 4 Daya Makassar dan Kampus V yaitu Jurusan Keperawatan Prodi Pare- Pare terletak di Kota Pare-Pare. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

18 Berdasarkan 5 (lima) lokasi kampus yang ada, kinerja sarana dan prasarana yang diuraikan terangkum dalam lampiran Renstra sedangkan rekapnya adalah sebagai berikut : Tabel 2.7 Rekap Pengembangan Sarana dan Prasarana Tahun Total Belanja 20 Total Tahun saldo per 3 Des Mutasi saldo per 3 Des 200 (kuantitas) Bertambah Berkurang 20 (kuantitas) Total Belanja 202 Total Tahun saldo per 3 Des Mutasi saldo per 3 Des 20 (kuantitas) Bertambah Berkurang 202 (kuantitas) Total Belanja 203 Total Tahun saldo per 3 Des Mutasi saldo per 3 Des 202 (kuantitas) Bertambah Berkurang 203 (kuantitas) Mutasi aset dan kondisi barang yang ada pada Poltekkes Kemekes Makassar tahun anggaran menunjukkan adanya pembelian alat angkutan,alat rumah tangga, peralatan Komputer,, peralatan laboratorium, buku, alat kantor, dan bangunan. Penambahan yang dominan terjadi pada tahun yaitu terjadi penambahan sebanyak 5454 unit. Pada tahun 203 saldo akhir sarana prasarana dari unit (tahun ) menjadi unit (tahun 203). Didalamnya termasuk pengadaan bus, gedung laboratorium dan gedung perkuliahan di beberapa jurusan. BAB III VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI DAN SASARAN STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR A. VISI enjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia B. MISI. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. 2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEKS sehingga menghasilakn pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. 3. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan institusi C. TUJUAN. Meningkatkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berahklak mulia. 2. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan 3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan produktivitas tenaga dosen pendidik dan pendidikan 4. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

19 pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif)). 5. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan D. NILAI-NILAI Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis di Poltekkes Kemenkes Makassar, maka nilai-nilai yang dijunjung disingkat EWAKO yang memiliki arti :. E = Energy for Motion, memiliki arti selalu bersemangat dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. 2. W = Work to Hard, memiliki arti selalu berusaha untuk bekerja keras dan cerdas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. 3. A = Attitude, memiliki arti selalu menjunjung akhlak dan perilaku yang baik serta bersikap adil kepada semua orang. 4. K = Knowledge, memiliki arti selalu mengedepankan data empiris dalam bertidak. 5. O = Optimis, memiliki arti selalu berpikir positif dan yakin akan kemampuan diri sendiri E. SASARAN STRATEGIS Untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Makassar, maka perlu kiranya ditetapkan sasaran strategis beserta indikator kinerja yang sesuai dengan perkembangan kondisi Poltekkes. N o 2 3 N o Secara umum, Sasaran strategis dalam Renstra tidak banyak mengalami perubahan kecuali untuk indikator kinerja yang disesuaikan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Borang BAN PT. Tabel 3. Perubahan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja TUJUAN I Sasaran Strategis Indikator Kinerja Indikator Kinerja Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru Perubahan : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Meningkatnya jumlah mahasiswa baru Peningkatan sistem sipenmaru Meningkatnya presentase lulusan tepat waktu (IKU 3) Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi Meningkatnya presentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU 4) TUJUAN II Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Meningkatnya jumlah 2 mahasiswa baru Rasio calon mahasiswa 3 yang ikut seleksi : daya tamping Persentase maba yang melakukan registrasi dan 4 calon maba yang lulus seleksi Persentase lulusan tepat waktu (IKU 3) Persentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU 4) 2 Rata rata IPK lulusan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Indikator Kinerja Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

20 2 N o Pendidikan Perubahan : Peningkatan kualitas penjaminan mutu Meningkatkan penilaian akreditasi kemenkes dan implementasi akreditasi BAN PT Perubahan : Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 2 Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT TUJUAN III 2 Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAM- PTKes Sasaran Strategis Indikator Kinerja Indikator Kinerja Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Peningkatan jumlah penelitian terapan Perubahan : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Meningkatnya jumlah SDM Meningkatnya presentase dosen / pendidik yang tersertifikasi Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan Meningkatnya jumlah penelitian (IKU 5) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian 2 Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU 6 ) Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU 2) Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala Meningkatnya jumlah penelitian (IKU 5) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU 6) Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU 2) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen N o N o 2 TUJUAN IV Sasaran Strategis Indikator Kinerja Indikator Kinerja Peningkatan layanan pendidikan Perubahan : Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual Peningkatan sumber daya keuangan Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium Meningkatnya jumlah penerima beasiswa Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan TUJUAN V 2 3 Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun Sasaran Strategis Indikator Kinerja Indikator Kinerja Peningkatan pertumbuhan kemitraan Perubahan : Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar Perubahan : Peningkatan penyerapan lulusan di pasar kerja Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan Presentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU ) Rata rata peningkatan jumlah kemitraan Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU ) Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

21 BAB IV RENCANA STRATEGIS TAHUN POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR erdasarkan potensi dan masalah serta evaluasi kinerja tahun , maka Rencana Strategis Tahun Poltekkes Kemenkes Makassar mengalami beberapa perubahan. Hal ini terjadi karena disesuaikan dengan perubahan acuan sebagai persiapan institusi mengahadapi Akreditasi BAN PT dan optimalisai Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU). Berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakasnakan selama periode dipaparkan pada Bab IV ini A. PROYEKSI PENCAPAIAN SASARAN DAN TARGET INDIKATOR KINERJA TAHUN Tabel 4. Tujuan dan Sasaran-Strategis Tahun TUJUAN Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Ketiga : Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia Keempat : Meningkatkan Penerapan IPTEKS, SASARAN. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 2. Peningkatan produktivitas lulusan 3. Peningkatan kualitas lulusan. Peningkatan kualitas penjaminan mutu 2. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian 3. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 4. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan 2. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan pembelajaran 3. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual 4. Peningkatan sumber daya keuangan. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi 2. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja. Tujuan Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia a. Sasaran I : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru Tabel 4.2 Target Kinerja Tujuan I Sasaran I INDIKATOR KINERJA Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Meningkatnya jumlah mahasiswa baru Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi TARGET KINERJA Satuan Orang Orang Rasio 3,96 3,98 3,98 3,98 4,02 Persen 99 99, 99,2 99,3 99,4 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

22 ) Kebijakan Sinkronisasi Juknis, optimalisasi jalur PMDP dan publikasi profil Poltekkes Makassar. 2) Program a) Monitoring dan evaluasi Sistem Sipenmaru b) Promosi dan Sosialisasi Sipenmaru Optimalisasi Sistem Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) c) Pelaksanaan Sipenmaru yang efisien dan efektif dan berkualitas 3) Kegiatan a) Sosialisasi Sipenmaru ke stakeholder untuk D.III dan D.IV reguler b) Pencetakan spanduk/ leaflet / Brosur c) Optimalisasi Publikasi lewat media social dan media massa d) Seleksi jalur PMDP untuk program D.III dan D.IV dengan melibatkan jurusan e) Rapat Kerja Sipenmaru f) Penyusunan Buku Panduan Sipenmaru g) Monitoring dan Evaluasi Sipenmaru secara periodik INDIKATOR KINERJA Presentase lulusan tepat waktu (IKU) h) Penyusunan profil i) Sosialisasi dan publikasi profil untuk menambah animo mahasiswa baru b. Sasaran II : Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 4.3 Target Kinerja Tujuan I Sasaran II TARGET KINERJA Satuan Persen 9,6 92,5 93,42 94,32 95,23 ) Kebijakan Mengintensifkan sistem Monitoring dan evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) 2) Program a) Pelaksanaan PBM yang berkualitas b) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi PBM 3) Kegiatan a) Evaluasi pedoman akademik b) Sosialisasi Pedoman akademik ke seluruh civitas akademika Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

23 2 c) Monitoring dan evaluasi PBM secara periodik (2 minggu sekali) d) Electronic Campus c. Sasaran III : Peningkatan kualitas lulusan Tabel 4.4 Target Kinerja Tujuan I Sasaran III INDIKATOR KINERJA Persentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) Rata rata IPK lulusan TARGET KINERJA Satuan Persen 99,74 99,79 99,84 99,89 99,94 IPK 3,00 3, 3,5 3,2 3,25 ) Kebijakan Evaluasi penilaian hasil belajar dan kurikulum 2) Program a) Review IPK b) Peningkatan Iman dan Taqwa c) Monitoring dan evaluasi pertemuan dosen d) Review kurikulum e) Penetapan Standar Pembimbingan Akademik f) Analisis SK PA dan SK UAP g) sertifikasi kompetensi 3) Kegiatan a) Rapat evaluasi UAP b) Rapat Evaluasi dosen tetap pada pelaksanaan PBM c) Rapat Evaluasi dosen tidak tetap pada pelaksanaan PBM d) Workshop penyusunan Standar Pembimbingan Akademik dan Standar pembimbingan tugas akhir. e) Melaksanakan kegiatan rohani bagi mahasiswa/emotional Spiritual Question (ESQ)/dll f) Mengundang tenaga ahli/pakar dalam seminar / pelatihan, pembicara tamu, dsb g) Inventarisasi dosen tetap yang memiliki sertifikat kompetensi profesi. h) Evaluasi SKS Praktikum (standar BAN PT untuk D.III sebanyak 52 SKS) i) Review kurikulum bersama stakeholder j) Workshop pembinaan pengelola administrasi akademik k) Kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas dan menunjang PBM Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

24 2 2. Tujuan Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan a. Sasaran I : Meningkatkan kualitas penjaminan mutu Tabel 4.5 Target Kinerja Tujuan II Sasaran I INDIKATOR KINERJA Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen TARGET KINERJA Satuan Rasio Persen 20 7,5 5 2,25 0 ) Kebijakan Optimalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal 2) Program a) Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal b) Relokasi dosen tetap 3) Kegiatan a) Pelatihan auditor internal b) Penyusunan SOP/dokumen hasil review Sistem Penjaminan Mutu c) Rapat persiapan Audit Internal d) Surveillance e) Audit internal per semester INDIKATOR KINERJA f) Rapat hasil audit Internal dihadiri unsur pimpinan g) Relokasi administrasi SK Dosen h) Evaluasi Rasio dosen tetap dan pembimbing tugas akhir dengan mengoptimalkan dosen tetap b. Sasaran II : Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 4.6 Target Kinerja Tujuan II Sasaran II Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAM PTKes TARGET KINERJA Satuan Prodi ) Kebijakan Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan melalui penilaian akreditasi BAN PT 2) Program Penilaian Akreditasi BAN PT 3) Kegiatan a) Sosialisasi Akreditasi BAN- PT Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

25 2 b) Self assessment dengan borang akreditasi BAN-PT c) Workshop hasil Self assessment d) Pembenahan dokumen untuk persiapan Penilaian akreditasi BAN-PT e) Implementasi PDPT (Pangkalan data Perguruan Tinggi) f) Penilaian akreditasi BAN-PT 3. Tujuan Ketiga : Meningkatkan kualitas dan kuantitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia a. Sasaran I : Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM INDIKATOR KINERJA Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 Presentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala Tabel 4.7 Target Kinerja Tujuan III Sasaran I Satuan TARGET KINERJA orang persen 37 37, ,5 39 ) Kebijakan Pengembangan kualitas dan kuantitas SDM. 2) Program a) Rekruitmen SDM sesuai kebijakan b) Relokasi jabatan SDM c) Sertifikat kompetensi dosen tetap d) Pendidikan lanjut melalui tubel (Tugas belajar) e) Pendidikan lanjut melalui Ibel (Izin Belajar) f) Kegiatan Pelatihan bagi SDM g) Pengembangan sistem dan manajemen keuangan h) Peningkatan kualifikasi pustakawan 3) Kegiatan a) Pendidikan lanjut dari D.III ke S untuk pustakawan b) Pelatihan tenaga pustakawan c) Pendidikan lanjut Dari S2 ke S3 d) Pelaksanaan Sertifikasi kompetensi bagi Dosen tetap e) Pelatihan instruktur Laboratorium Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

26 f) Pelatihan instruktur klinik g) Pelatihan Keprofesian h) Kursus TOEFL / IELTS i) Pelatihan bagian keuangan j) Pelatihan bagian kepegawaian k) Pelatihan bagian umum l) Pelatihan bagian perlengkapan m) Pelatihan urusan akademik n) Pelatihan urusan kemahasiswaan o) Workshop evaluasi LAKIP p) Penyusunan LAKIP q) Penyusunan Laporan tahunan r) Penyusunan RBA s) Penyusunan laporan keuangan t) Penyusunan laporan semua unit u) Pelatihan akuntabilitas keuangan v) Pengembangan sistem akuntansi keuangan w) Evaluasi penyusunan laporan semua unit 2 INDIKATOR KINERJA x) Evaluasi dan monitoring pelaksanaan keuangan di semua unit b. Sasaran II : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Tabel 4.8 Target Kinerja Tujuan III Sasaran II TARGET KINERJA Satuan penelitian kegiatan ) Kebijakan Peningkatan kinerja tenaga Dosen / Pendidik dalam melaksanakan penelitian 2) Program Terselenggaranya penelitian terapan yang dilakukan oleh tenaga Dosen / Pendidik yang berkualitas Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

27 INDIKATOR KINERJA 2 3) Kegiatan a) Kegiatan penelitian b) Pelatihan tentang penelitian c) Pembinaan terhadap Dosen / Pendidik per jurusan dalam melakukan penelitian. d) Sosialisasi pedoman penelitian e) Workshop Road Map Penelitian f) Penyusunan Road Map Penelitian c. Sasaran III : Meningkatnya kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 4.9 Target Kinerja Tujuan III Sasaran III Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU) Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar TARGET KINERJA Satuan judul judul INDIKATOR KINERJA ) Kebijakan Peningkatan kinerja tenaga Dosen / Pendidik dalam kegiatan ilmiah dan publikasi 2) Program Peningkatan jumlah penelitian dan karya ilimiah yang dipublikasikan 3) Kegiatan a) Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian b) Penerbitan journal ilmiah secara periodik c) Penyusunan buku bahan ajar d) Penerbitan hasil penelitian dan karya ilmiah e) Inventarisasi artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen via Laporan Kinerja Dosen (LKD) per semester d. Sasaran IV : Meningkatnya Jumlah Pengabdian Masyarakat Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Tabel 4.0 Target Kinerja Tujuan III Sasaran IV TARGET KINERJA Satuan kegiatan Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

28 2 Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Skor,92,99 2,06 2,3 2,2 ) Kebijakan Peningkatan kinerja Dosen / Pendidik dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. 2) Program Terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat. 3) Kegiatan a) Penyusunan Standar Pengabdian Masyarakat b) Evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat c) Optimalisasi desa binaan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat d) Pelatihan pramuka Bhakti Husada e) Pelatihan Kegawat Daruratan f) Corporate social Responsibility g) Workshop Road Map Pengabdian Masyarakat h) Penyusunan Road Map Pengabdian Masyarakat i) Inventarisasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen via Laporan Kinerja Dosen (LKD) per semester 4. Tujuan Keempat ; Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) a. Sasaran I : Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 4. Target Kinerja Tujuan IV Sasaran I INDIKATOR KINERJA Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa TARGET KINERJA Satuan orang ) Kebijakan a) Peningkatan layanan pendidikan b) Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

29 2) Program a) Pengembangan program studi baru b) Meningkatkan metode pembelajaran c) Meningkatkan Kualitas layanan perpustakaan d) Meningkatkan kualitas layanan laboratorium e) Meningkatkan kuantitas sarana laboratorium f) Meningkatkan jumlah penerima beasiswa mahasiswa g) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 3) Kegiatan a) Reviuw program studi dengan stakeholder b) Lounching program studi baru kepada stakeholder c) Optimalisasi e-learning d) Pelatihan Skill lab e) Pelatihan pengembangan metode pembelajaran f) Optimalisasi e-library g) Pengadaan buku perpustakaan yang relevan terbitan 5 tahun terakhir INDIKATOR KINERJA Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran h) Pengadaan sarana laboratorium sesuai Standar Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) i) Pemberian beasiswa mahasiswa j) Penyusunan modul untuk praktikum k) Workshop PJJ b. Sasaran II : Meningkatnya jumlah aset gedung/ruang pembelajaran Tabel 4.2 Target Kinerja Tujuan IV Sasaran II TARGET KINERJA Satuan unit 3 ) Kebijakan Pengembangan jumlah aset gedung/sarana pembelajaran 2) Program Pembangunan gedung/sarana pembelajaran Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

30 INDIKATOR KINERJA Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 3) Kegiatan a) Pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa b) Pembangunan laboratorium terpadu c) Pembangunan perpustakaan terpadu d) Pembangunan ruang kuliah e) Pembangunan gedung serba guna f) Pembangunan asrama g) Pembangunan gedung kuliah S2 terapan c. Sasaran III : Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 4.3 Target Kinerja Tujuan IV Sasaran III TARGET KINERJA Satuan unit INDIKATOR KINERJA Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 2) Program Penambahan AVA sebagai media pembelajaran 3) Kegiatan a) Penambahan LCD b) Penambahan Laptop c) Pengadaan Sound System d) Penambahan TV dan Video e) Penambahan printer f) Penambahan Scanner g) Penambahan Handycam h) Penambahan Camera digital d. Sasaran IV : Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 4.4 Target Kinerja Tujuan IV Sasaran IV Rata rata dana penelitian/ dosen/ tahun TARGET KINERJA Satuan persen juta ) Kebijakan Peningkatan jumlah media pembelajaran 3 Rata rata dana pengabmas/ dosen/ tahun juta Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

31 ) Kebijakan Pembentukan unit-unit usaha untuk pengemabangan institusi dan mendukung proses PBM dan menyesuaikan dengan standar BAN PT 2) Program a) Pengembangan Unit-unit usaha b) Penerapan PPK BLU 3) Kegiatan a) Pengembangan unit usaha apotik dan konsultasi obat b) Pengembangan unit usaha kantin / catering sehat dan konsultasi gizi c) Pengembangan unit usaha klinik Fisioterapi dan konsultasi kesehatan fisik d) Pengembangan unit usaha laboratorium kesehatan e) Pengembangan unit usaha klinik kebidanan / konsultasi kesehatan ibu, bayi dan anak f) Pengembangan unit usaha klinik keperawatan gigi g) Pengembangan unit usaha Klinik sanitasi h) Pengembangan unit usaha klinik Perawatan Luka dan Diabetik i) Pengembangan unit usaha pelatihan (Guest house, asrama dan Kos) j) Pengembangan unit usaha percetakan (foto kopi, toko ATK) k) Sosialisasi dana penelitian dan dana pengabdian masyarakat 5. Tujuan V : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan. a. Sasaran I : Meningkatkan pertumbuhan kemitraan INDIKATOR KINERJA Rata-rata peningkatan jumlah kemitraan Tabel 4.5 Target kinerja Tujuan V Sasaran I TARGET KINERJA Satuan mitra 2 2,2 2,4 2,6 2,8 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

32 ) Kebijakan Menjalin kerjasama dengan institusi terkait untuk pengembangan Poltekkes Kemenkes Makassar. 2) Program Peningkatan jumlah kerjasama dengan institusi terkait pada Tri Dharma perguruan tinggi. 3) Kegiatan a) Kemitraan dalam praktek klinik dan lapangan b) Kemitraan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru c) Kemitraan dalam penelitian d) Kemitraan dalam pengabdian masyarakat e) Kemitraan dalam pengembangan SDM f) Kemitraan dalam pemberian beasiswa mahasiswa g) Kemitraan dalam pengembangan unit-unit usaha h) Kemitraan dalam pengembangan bahan ajar INDIKATOR KINERJA Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU) b. Sasaran II : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar Tabel 4.6 Target Kinerja Tujuan V Sasaran II TARGET KINERJA Satuan persen ) Kebijakan Meningkatkan daya serap lulusan di pasar kerja 2) Program Peningkatan presentase penyerapan lulusan di pasar kerja 3) Kegiatan a) Membuka bursa lowongan kerja b) Survey pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni c) Identifikasi masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama d) Identifikasi kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

33 e) Promosi lulusan ke stakeholder B. PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN SELAMA TAHUN Status Poltekkes Kemenkes Makassar sebagai PPK- BLU, maka tuntutan baru muncul agar Poltekkes Kemenkes Makassar memperhatikan value for money dalam menjalankan aktivitasnya. Konsep value for money merupakan konsep pengelolaan institusi pendidikan yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisien, dan efektivitas. Selain itu Poltekkes Makassar Makassar dituntut untuk dapat mengembangkan diri tidak hanya memperhatikan aspek keuangan namun yang lebih penting adalah aspek non keuangan. Untuk dapat menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik, maka salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan cara menciptakan beberapa strategy business unit (SBU) baru berupa pemanfaatan asset yang dapat menunjang tugas dan fungsi Politeknik Kesehatan Makassar. Berikut ini adalah proyeksi kinerja keuangan Poltekkes Kemenkes Makassar selama lima tahun (204 s.d 208). serta surplus atau defisit yang diperoleh BLU Politeknik Kesehatan Makassar selama periode tertentu. Jenis pendapatan yang menjadi sumber pendapatan Poltekkes Kemenkes Makassar terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Hibah, dan Pendapatan APBN (RM) yang berasal dari Pemerintah RI. ) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) PNBP Poltekkes kemenkes Makassar merupakan pendapatan yang bersumber dari pendapatan dari jasa layanan pendidikan, pendapatan jasa lembaga keuangan, hasil kerjasama dengan pihak lain, dan pendapatan dari hasil pemanfaatan asset yang menunjang tugas dan fungsi sebagai institusi pendidikan. PNBP Politeknik Kesehatan Makassar mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI No. 84/PMK.05/20 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Makassar pada Kementerian Kesehatan, yang terdiri atas : a. Proyeksi Laporan Aktivitas Laporan aktivitas menyajikan informasi tentang pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian, Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

34 No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) 6 Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) :. Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa / Semester Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa / Semester b. 3 Program Studi DIII Analis Kesehatan 4 Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa / Semester Per Mahasiswa / Semester 5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa / Semester 6 Program Studi DIII Keperawatan Gigi Per Mahasiswa / Semester 7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa / Semester 8 Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa / Semester Program Non Reguler Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa / Semester 2 Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa / Semester 3 Program Studi DIII Analis Kesehatan 4 Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa / Semester Per Mahasiswa / Semester 5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa / Semester 6 Program Studi DIII Keperawatan Gigi Per Mahasiswa / Semester 7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa / Semester 8 Program Studi DIV Keperawatan Per Mahasiswa / Semester 9 Program Studi DIV Kebidanan Per Mahasiswa / Semester 0 Program Studi DIV Analis Kesehatan Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa / Semester Per Mahasiswa / Semester 2 Program Studi DIV Gizi Per Mahasiswa / Semester 3 Program Studi DIV Keperawatan Gigi Per Mahasiswa / Semester Program Studi DIV Farmasi Per Mahasiswa / Semester Program Studi DIV Fisioterapi Per Mahasiswa / Semester Ucap Janji Per Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan a Klinik Per Mahasiswa b Masyarakat Per Mahasiswa c Industri Per Mahasiswa Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Ujian Akhir Per Mahasiswa No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Per calon Mahasiswa Pengenalan Program Studi Mahasiswa Per Mahasiswa kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Per Mahasiswa Matrikulasi Per Mahasiswa Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) a. Program Reguler. Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa Program Studi DIII Analis Kesehatan Per Mahasiswa Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Gigi Per Mahasiswa Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa b. Program Non Reguler Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa Program Studi DIII Analis Kesehatan Per Mahasiswa Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Gigi Per Mahasiswa Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa Program Studi DIV Keperawatan Per Mahasiswa Program Studi DIV Kebidanan Per Mahasiswa Program Studi DIV Analis Kesehatan Per Mahasiswa Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan Per Mahasiswa Program Studi DIV Gizi Per Mahasiswa Program Studi DIV Keperawatan Gigi Per Mahasiswa Program Studi DIV Farmasi Per Mahasiswa Program Studi DIV Fisioterapi Per Mahasiswa Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

35 No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) 0 Wisuda Per Mahasiswa Penerbitan Ijazah dan Transkrip Per Mahasiswa Legalisir Ijazah Per Lembar Legalisir Transkrip Per Lembar Perpustakaan a Pengelolaan Perpustakaan Per Mahasiswa Baru b. Denda keterlambatan Peminjaman Per buku / hari Jasa Pelaksanaan Penelitian Pihak Lain Per orang /Penelitian Asuransi Kesehatan Mahasiswa (AKM) Per Mahasiswa Penggunaan Internet Per Mahasiswa Baru Asrama a 2 s.d 4 Orang / Kamar Per Mahasiswa / Bulan b 5 s.d 8 Orang / Kamar Per Mahasiswa / Bulan Selama lima tahun ( ) Poltekkes Kemenkes Makassar merencanakan revisi tarif yaitu revisi untuk menerapkan single tarif untuk layanan pendidikan kepada mahasiswa, tarif untuk program studi Diploma IV kelas regular dari nol tahun, tarif terhadap pemanfaatan aset, serta tarif pelatihan pengembangan pendidikan untuk meningkatkan keahlian mahasiswa, dosen dan masyarakat. 2) Hibah Hibah merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa adanya kewajiban bagi BLU poltekkes untuk menyerahkan barang/jasa. 3) Pendapatan APBN Merupakan pendapatan yang berasal dari APBN (RM) dan tertuang dalam bentuk DIPA BLU Poltekkes untuk membebani operasional maupun kegiatan investasi BLU Poltekkes. Jenis penerimaan yang bersumber dari APBN diproyeksikan setiap tahunnya meningkat rata-rata sebesar 0%. Prosentase kenaikan tersebut diperoleh dengan memperhitungkan beberapa variabel yang mempengaruhi terjadiya kenaikan pembiayaan, antara lain: tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga, pengembangan akademik/non akademik (biaya pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, peningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa, jumlah dosen/pegawai, serta penambahan program studi baru). Berikut ini adalah proyeksi Penerimaan selama lima tahun Poltekkes Kemenkes Makassar. Sementara beban merupakan penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar kas atau berkurangnya asset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penrunan ekuitas. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

36 Tabel 4.7 Proyeksi Laporan Aktivitas Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun URAIAN TAHUN Pendapatan Pendapatan Pelayanan Pendidikan 3,754,550,000 4,75,950,000 6,445,335,000 7,096,000,000 7,748,000,000 Hibah Pendapatan APBN 43,94,408,000 0,949,04,000 6,477,400,700 24,247,507,635 32,797,3,67 Pendapatan Lainnya 58,65,000 60,000, ,600, ,600, ,600,000 Jumlah Pendapatan 57,007,609,000 25,860,964,000 33,26,335,700 4,74,07,635 50,967,73,67 Beban Beban Layanan Beban Pegawai,606,804,000,867,484,400,944,232,000 2,38,655,000 2,352,520,000 Beban Bahan 4,526,200,30 4,978,820,43 5,476,702,57 6,024,372,373 6,626,809,60 Beban Jasa 3,062,958,400 5,053,88,360 5,559,269,496 6,5,96,446 6,726,76,090 Beban Perjalanan 2,225,827,890 2,559,702,074 2,85,672,28 3,097,239,509 3,406,963,460 Jumlah Beban Layanan,42,790,420 4,459,887,977 5,795,875,934 7,375,463,328 9,3,009,60 Beban Umum dan Administrasi Beban Pegawai 33,676,839,000 57,044,520,000 62,450,000,000 67,87,890,000 73,679,397,000 Beban Administrasi,947,090,92 2,200,22,730 2,464,238,258 2,70,662,084 2,98,728,436 Beban Jasa 2,095,42,000 2,367,85,560 2,65,953,427 2,97,48,770 3,208,863,647 Beban Pemeliharaan 3,439,692,03 3,853,07,700 4,238,378,870 4,662,220,522 5,28,442,574 Beban Perjalanan 2,068,405,06 2,337,297,668 2,607,829,092 2,868,62,00 3,55,473,20 Beban Langganan daya dan jasa,272,000,000,477,360,000,625,096,000,787,605,600,966,366,60 Beban Penyusutan 8,906,000,000 9,300,000,000 9,500,000,000 9,700,000,000 9,700,000,000 Beban Amortisasi 36,447,000 36,447,000 86,447,000 26,39,667 90,660,000 Beban Umum dan Administrasi Lainnya 930,70,000,6,852,000,284,379,800,42,87,780,554,099,558 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 54,372,596,030 79,733,576,658 86,908,322,447 93,903,348,424 0,465,030,576 Beban Lainnya Beban Administrasi Bank 90,43,253 90,43,253 90,43,253 90,43,253 90,43,253 Jumlah Beban Lainnya 90,43,253 90,43,253 90,43,253 90,43,253 90,43,253 Jumlah Beban 65,884,529,703 94,283,607,887 02,794,34,634,368,955,004 20,668,82,990 Surpuls (Defisit) Tahu Berjalan (8,876,920,703) 3,577,356,3 30,466,994,066 30,345,52,63 30,299,530,627 Surpuls (Defisit) Tahu Berjalan diluar Pendapatan APBN (52,07,328,703) (79,37,657,887) (86,00,406,634) (93,902,355,004) (02,497,582,990) Grafik 4. Trend Penerimaan Tahun Poltekkes Kemenkes Makassar Total Pendapatan RM (DIPA) Hibah PNBP Grafik 4.2 Trend Belanja Tahun Poltekkes Kemenkes Makassar Jumlah belanja Belanja Layanan Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

37 Grafik 4.3 Trend Perbandingan Pendapatan dan Belanja Periode Jumlah Belanja Jumlah Penerimaan b. Proyeksi Neraca Proyeksi neraca menggambarkan posisi keuangan Poltekkes Kemenkes Makassar setiap akhir tahun selama lima tahun. Neraca menyajikan informasi megenai asset, kewajiban, dan ekuitas BLU Poltekkes Kemenkes Makassar. Berikut ini adalah proyeksi Neraca Poltekkes Kemenkes Makassar tahun Tabel 5.22 Proyeksi Neraca Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Nama Perkiraan TAHUN ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Persediaan Jumlah Aset Lancar Aset Tetap Tanah Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Nilai Perolehan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya Aset Lain-lain Aset Tak Berwujud Nilai Perolehan Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan ( ) Amortisasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Pendapatan Pelayanan Pendidikan Diterima Dimuka Beban yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Kewajiban EKUITAS Ekuitas Ekuitas Awal Pengrangan (Penambahan) Ekuitas Awal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Surplus dan Defisit tahun lalu Surplus dan Defisit tahun berjalan ( ) Ekuitas Donasi Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

38 Berdasarkan proyeksi laporan neraca selama lima tahun ( ) Poltekkes Kemenkes Makassar mengharapkan adanya perolehan belanja modal yang anggarannya diharapkan bersumber dari Pendapatan APBN (RM). Hal ini sesuai dengan kebutuhan dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. c. Proyeksi Arus Kas Proyeksi arus kas merupakan proyeksi yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas selama lima tahun ( ) yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tahun Berikut ini adalah proyeksi arus kas Poltekkes Kemenkes Makassar tahun Tabel 5.28 Proyeksi Arus Kas Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun URAIAN TAHUN Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk Pendapatan Pelayanan Pendidikan Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Lainnya Total Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Beban Layanan Beban Umum dan Administrasi Beban lainnya Total Arus Kas Keluar Arus Kas Netto dari Aktivitas Operasio Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas Masuk Hasil Penjualan Aset tetap Hasil Penjualan Aset Lainnya Total Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Perolehan Aset Tetap Perolehan Aset Lainnya Total Arus Kas Keluar Arus Kas Netto dari Aktivitas Investasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Arus Kas Netto dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan Netto Kas (0) Kas dan Setara Kas Jumlah Saldo Kas Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

39 BAB V PENUTUP engan memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal serta hasil evaluasi program yang telah dilakukan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), maka kebijakan, program dan kegiatan dalam Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Makassar tahun selalu mengacu pada visi dan misi yang akan dicapai. Berbagai indicator untuk mencapai sasaran strategis disesuaikan dengan tantangan dalam menghadapi mengembangkan status insitusi yang telah melaksanakan PK BLU dan akreditasi BAN PT sebagai tolak ukur untuk melihat sejauh mana kegiatan dapat diimplementasikan. Tuntutan yang dihadapi adalah dengan menerapkan konsep value for money yang memberikan penekanan pengelolaan instiusi berdasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisien dan efektivitas dengan mengembangkan Strategy Business Unit (SBU) baru. Sehingga diharapkan seluruh civitas akademika mempunyai komitmen yang sama dalam upaya melaksanakan program pengembangan Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun Sebagai tindak lanjut dari proses alih bina ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), maka mau tidak mau semua aturan khususnya aturan pendidikan harus mengacu pada aturan yang berlaku di Kemendiknbud, sehingga langkah adapatasinya memerlukan tipe perencanaan yang bukan sekedar merespon perubahan namun berusaha untuk menciptakan masa depan institusi melalui perubahan-perubahan secara bertahap. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan komitmen yang kuat dengan pemikiran dan tindakan yang cerdas untuk menyikapi sasaran strategis beserta indicator secara efektif untuk menghasilkan langkah-langkah strategic melalui proses penyusunan perencanan dan program yang strategic dalam membangun masa depan Poltekkes Kemenkes Makassar yang lebih baik. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

40 Lampiran : Data Sarana dan Prasarana Tahun 2009 Lampiran 2 : Pengembangan Sarana Dan Prasarana Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

41 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

42 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

43 Lampiran 3 : Pengembangan Sarana Dan Prasarana Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

44 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

45 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

46 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

47 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

48 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

49 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

50 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

51 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

52 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

53 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

54 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

55 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

56 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

57 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

58 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

59 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

60 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

61 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

62 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

63 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

64 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

65 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

66 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

67 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

68 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

69 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

70 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

71 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

72 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

73 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN RI TAHUN 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii RINGKASAN EKSEKUTIF... iii BAB

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP

KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-nya sehingga dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dapat diselesaikan. Penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan hidayah-nya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 telah selesai disusun dan dapat digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2016 Laporan Tahunan - 2016 POLTEKKES Tasikmalaya DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2015 ii KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN 014-018 Disahkan Oleh Ketua Senat Poltekkes Kemenkes Ternate Dengan Surat Keputusan. HK. 0.04/I/15c/014 Pada tanggal 06 Oktober 014 KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN 2012-2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012-2016 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK ATI PADANG TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2016, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI BISNIS

RENCANA STRATEGI BISNIS KEMENTERIAN KESEHATAN RI RENCANA STRATEGI BISNIS POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK JALAN 28 OKTOBER SIANTAN HULU PONTIANAK 884071 Telp/Fax. (0561) 882632 e-mail : poltekkes_pontianak@yahoo.com Website : www.poltekkes-pontianak.ac.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III TAHUN 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF Politeknik Kesehatan Kemenkes

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan secara makro yang perlu melakukan upaya perbaikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN. Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013. Tentang

KEPUTUSAN. Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013. Tentang KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN Nomor : HK.02.03/I/3/2/03478/2013 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN (SIPENMARU POLTEKKES KEMENKES)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS

LAPORAN AKUNTABILITAS Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan L LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Lebih terperinci

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENELITIAN

BUKU STANDAR PENELITIAN BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR i IKHTISAR EKSEKUTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI C. PERMASALAHAN UTAMA ORGANISASI 3 15 16 BAB II BAB III PERENCANAAN KINERJA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun 2011 2015 I. BIDANG PENDIDIKAN IK.1.1 Semua prodi memiliki ijin % 100 100 100 100 100 100 10% prodi A & 90% prodi B % 0 & 40 2 & 50 4 % 55

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 7 STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.NON AK. 03/002/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016 ` PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR MANDIRI ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016 POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2015 PANDUAN SELEKSI

Lebih terperinci

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai DAFTAR NAMA JABATAN FUNGSIONAL DAN JABATAN LAINNYA, KELAS JABATAN, DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI (SEKRETARIAT JENDERAL, DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

laporan hasil audit internal

laporan hasil audit internal laporan hasil audit internal UNIT PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES KEMENKES SURAKARTA 2016 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kegiatan audit internal Poltekkes Kemenkes Surakarta dilakukan 2 kali dalam tahun 2016.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Desember 2013 Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya

KATA PENGANTAR. Surabaya, Desember 2013 Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya telah berhasil menyusun Rencana Strategis tahun 2014. Rencana Strategis ini akan dijadikan

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018

CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018 CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018 KELEMBAGAAN AKREDITASI PRODI 2017 NO BENTUK PT TAHUN 2016 TAHUN 2017 A B C NA A B C NA 1 UNIVERSITAS 62 436 341 117 70 463 308 135 2 INSTITUT 2 19 9 23 3 31 9 32 3

Lebih terperinci

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2012 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 3 KETENTUAN UMUM... 5 IMPLEMENTASI DANA BO-PTN... 9 Lampiran

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode 2014-2020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : September 2014 Diajukan

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR HASIL PENELITIAN STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 2 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 3 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 4 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 1. Visi dan

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan

Lebih terperinci

VISI Program studi MIH Unsoed

VISI Program studi MIH Unsoed VISI Program studi MIH Unsoed Menjadi Program Studi Magister Ilmu Hukum yang unggul di tingkat nasional dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu hukum yang berbasis pada nilai moral dan kearifan

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan mencanangkan pentingnya peningkatan, ketersediaan, persebaran, dan mutu sumber daya manusia kesehatan (RPJPMN 2015-2019), hal ini pun sesuai dengan

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENSTRA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Renstra Poltekes Bandung

RENSTRA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG Renstra Poltekes Bandung RENSTRA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG 2015-2019 Renstra Poltekes Bandung 2015-2019 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sebuah perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 2017 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK Kode

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 Pendahuluan Program studi merupakan lini terdepan penyelenggaraan kegiatan tri dharma, oleh karena itu prodi perlu diberikan

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN STD-SPM.Pol//15/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//15/2017 Januari 2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Visi : Kementerian Kesehatan Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL 29-4 - 2015 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci