KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-nya sehingga dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dapat diselesaikan. Penyusunan LAKIP mengacu pada Rencana Strategis yang telah ditetapkan sesuai target/ waktu tahun berjalan ( ). Makna dari penyusunan LAKIP sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) dan sebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya. Akhirnya, saya menyampaikan terima kasih kepada semua civitas atas kerja keras dan partisipasinyadalam penyusunan LAKIP tahun Semoga Allah SWT memberikan berkah dan manfaatnya kepada kita semua. Aamiin. Makassar, Januari 2015 Direktur, Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP i

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv DAFTAR TABEL... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 3 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV PENUTUP LAMPIRAN ii

3 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Makassar (PKMS) tahun 2014, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Direktur beserta jajarannya kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil, permasalahan utama, upaya pemecahan masalah dan strategi keberhasilan untuk kurun waktu yang dapat dijadikan sebagai lesson learnt pada perencanaan strategis 5 tahun ke depan. Selain itu, LAKIP PKMS merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis yang telah ditetapkan. Visi PKMS adalah menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. Dalam mencapai visi tersebut, PKMS sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan mempunyai 3 (tiga) misi yaitu (1) Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, (2) Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan (3) Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi. iii

4 Dalam mencapai visi dan misi, PKMS menetapkan 15 (lima belas) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun , yaitu : TUJUAN Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Ketiga : Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia Keempat : Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan SASARAN STRATEGIS 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 2. Peningkatan produktivitas lulusan 3. Peningkatan kualitas lulusan 1. Peningkatan kualitas penjaminan mutu 2. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 1. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian 3. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 4. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat 1. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan 2. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran 3. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual 4. Peningkatan sumber daya keuangan 1. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi 2. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Untuk menunjang pencapaian sasaran strategis tersebut maka ditetapkan beberapa indikator kinerja yang memuat 6 (enam) indikator kinerja utama dan 26 (dua puluh enam) indikator kinerja penunjang. Capaian IKU PKMS tahun 2014 menunjukkan bahwa dari 6 (enam) indikator yang telah ditetapkan sesuai SK. Ka. BPPSDM Kesehatan No. HK /I.2/02769/2013 semua berhasil tercapai dan masuk dalam iv

5 katagori memenuhi hampir semua kriteria, bahkan terdapat 2 (dua) IKU yang melebihi target yang telah ditetapkan. INDIKATOR KINERJA UTAMA % CAPAIAN Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu Persen 94,81 Meningkatnya persentase lulusan denganipk 2,75 Persen 100,15 Meningkatnya jumlah penelitian Judul 96.8 Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Buah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Persen 139,3 Sedangkan pada capaian indikator kinerja pendukung, terdapat 21 (dua puluh satu) indikator yang masuk dalam katagori memenuhi hampir semua kriteria (nilai a) dengan 11 (sebelas) indikator melebihi target yang telah ditetapkan, 2 (dua) indikatormemenuhi sebagian besar kriteria (nilai b) dan 3 (tiga) indikator sangat kurang memenuhi kriteria (nilai e). No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1 Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru 2 Peningkatan produktivitas lulusan 3 Peningkatan kualitas lulusan 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung 4. Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi v Capaian Kinerja (%) Persentase lulusan tepat waktu (IKU) Persentase lulusan dengan IPK 2,75 (IKU) 2. Rata-rata IPK lulusan (BAN PT)

6 4 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan 5. Peningkatan Penilaian Akreditasi BAN PT 6 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 7 Peningkatan jumlah penelitian terapan 8 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 9 Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 10 Peningkatan layanan pendidikan 11 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 12 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual 13 Peningkatan sumber daya keuangan 14 Peningkatan pertumbuhan kemitraan 16 Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar 1. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap 2. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen 1. Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAMPTKes 1. Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 2. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala 1. Melakukan kegiatan penelitian (IKU) 2. Pelatihan tentang penelitian 1. Publikasi karya ilmiah (IKU) 2. Meningkatnya jumlah penyusunan buku ajar 1. Kegiatan pengabdian masyarakat (IKU) 2. Rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap 1. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa 1. Meningkatnya jumlah aset gedung/ ruang pembelajaran 1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 2. Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun 3. Rata-rata dana pengabmas / dosen tetap/tahun Rata rata peningkatan jumlah MoU Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU) Indikator kinerja pendukung yang sangat kurang memenuhi kriteria yaitu : 1. Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/LAMPTKES (capaian 0 %) dikarenakan memang belum dilaksanakan akreditasi oleh BAN PT/LAMPTKES vi

7 2. Meningkatnya jumlah asset gedung/ ruang pembelajaran (0 %) karena pada tahun 2014 tidak ada belanja modal disebabkan keterbatasan anggaran serta 3. Rata-rata dana pengabmas/dosen/tahun (capaian 12 %) karena kurangnya pemahaman para penentu kebijakan terkait keuangan dengan tuntutan peningkatan kualitas institusi berdasarkan borang BAN PT. Berdasarkan kondisi tersebut, maka untuk point 2 tampaknya perlu dilakukan revisi terhadap penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang. Sedangkan pada point 3, perlu kiranya para penentu kebijakan terkait anggaran menjadikan Borang BAN PT sebagai bahan rujukan dan pertimbangan untuk menyusun anggaran yang mendukung peningkatan kualitas institusi. vii

8 DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun Tabel 2.2 Tujuan Renstra dan Sasaran Strategis... 6 Tabel 2.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I... 7 Tabel 2.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II... 7 Tabel 2.5 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III 7 Tabel 2.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I. 8 Tabel 2.7 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II 8 Tabel 2.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I 8 Tabel 2.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II... 9 Tabel 2.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III.. 9 Tabel 2.11 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV. 9 Tabel 2.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I 10 Tabel 2.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II.. 10 Tabel 2.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III 10 Tabel 2.15 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV. 11 Tabel 2.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I. 11 Tabel 2.17 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II. 11 Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2013 dan Tabel 3.2 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun Tabel 3.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun Tabel 3.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III 17 Tabel 3.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I. 18 Tabel 3.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II 19 Tabel 3.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I Tabel 3.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II Tabel 3.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III. 21 Tabel 3.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV. 22 Tabel 3.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I 23 Tabel 3.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II 24 viii

9 Tabel 3.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III. 24 Tabel 3.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV. 25 Tabel 3.15 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I. 26 Tabel 3.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II 27 Tabel 3.17 Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan Tabel 3.18 Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan Tabel 3.19 Realisasi Belanja APBN Tahun Tabel 3.20 Serapan APBN Tahun 2013 dan Tabel 3.21 Data Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Tabel 4.1 Capaian IKU Tahun Tabel 4.2 Capaian Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun Tabel 4.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun Tabel 4.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III 33 Tabel 4.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I. 33 Tabel 4.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II 33 Tabel 4.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I 34 Tabel 4.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II Tabel 4.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III 34 Tabel 4.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV 35 Tabel 4.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I 35 Tabel 4.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II.. 35 Tabel 4.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III. 36 Tabel 4.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV. 36 Tabel 4.15 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I. 36 Tabel 4.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II 37 Tabel 4.17 Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan Tabel 4.18 Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan Tabel 4.19 Realisasi Belanja APBN Tahun Tabel 4.20 Serapan APBN Tahun 2013 dan Tabel 4.21 Data Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun ix

10 BAB I PENDAHULUAN Pedoman penyusunan LAKIP 2014 mengacu pada PermenPAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan pedoman tersebut, maka Poltekkes Kemenkes Makassar menyusun LAKIP 2014 sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja institusi sertasebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya. Penyusunan LAKIP mengacu pada Rencana Strategis Bisnis (RENSTRA),Poltekkes Kemenkes Makassar tahun Permasalahan utama yang sedang dihadapi adalah, meskipun renstra sudah disusun, tampaknya perlu dilakukan beberapa revisi untuk menyesuaikan dengan perubahan regulasi penyelenggaraan institusi yang saat ini sudah di alihbinakan ke Kemendikbud (SK Mendikbud RI No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), telah disosialisasikannya Indikator Kinerja Satker BLU dan adanya perbedaan waktu antara renstra Poltekkes dan renstra Kemenkes. Sehingga, berdasarkan beberapa alasan tersebut maka renstra Poltekkes 1

11 Kemenkes Makassar tahun akan mengalami beberapa penyesuaian yang tentunya akan berpengaruh pada penetapan atau perjanjian kinerja tahun yang akan datang. Gambar 1. Jurusan dan Kantor Direktorat 2

12 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014, maka pada bab ini akan dipaparkan penetapan kinerja tahun 2014 (Perjanjian Kinerja tahun 2014) beserta perencanaan kerja dalam waktu menengah yaitu sesuai dengan rencana strategis yang ada. Terdapat beberapa perubahan antara renstra dan renstra baik terkait IKU maupun indikator kinerja penunjang antar lain dari sisi indikator kinerja dan target kinerja. Hal ini dikarenakan berdasarkan capaian kinerja tahun sebelumnya dan seiring dengan alih bina Poltekkes Kemenkes ke Kemendikbud.yang mengacu kepada borang BAN PT sebagai dasar penyelenggaraan institusi pendidikan untuk menghasilkan kualitas institusi yang terbaik yaitu : A. Indikator Kinerja Utama (IKU) Berdasarkan penetapan kinerja 2014 dan mengacu pada SK. Ka. BPPSDM Kesehatan No. HK /I.2/02769/2013, maka target IKU di Poltekkes Kemenkes Makassar yang harus dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan didalam Renstra tampak pada tabel

13 Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu Persen 91,61 92,51 93,42 94,32 95,23 Meningkatnya persentase lulusan denganipk 2,75 Persen 99,74 99,79 99,84 99,89 99,94 Meningkatnya jumlah penelitian Judul Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Buah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Persen Beberapa acuan pengisian IKU Poltekkes antara lain : 1. Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja, yaitu persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda. Cara Menghitung :Jumlah lulusan yang memperolehpekerjaan < 6 bulan / jumlah lulusan pada tahun yang sama 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan per tahun Cara Menghitung :Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun 3. Jumlah lulusan tepat waktu, Persentase lulusan tepat waktu, yaitu persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program Cara Menghitung:Jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program / jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun yang sama 4

14 4. Jumlah lulusan dengan IPK 2,75, yaitu lulusan dengan mendapatkan IPK 2,75 Cara Menghitung :Jumlah lulusan dengan IPK 2,75 / jumlah lulusan pada tahun yang sama 5. Melakukan kegiatan penelitian, yaitu jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Cara Menghitung :Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun 6. Publikasi karya ilmiah, persentase karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal (terakreditasi) per tahun. Cara Menghitung :Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal, seminar, bulletin dan buku ajar/jumlah karya ilmiah pertahun. B. Indikator Kinerja Pennjang Selain IKU,Poltekkes Kemenkes Makassar juga telah menyusun indikator kinerja penunjang lainnya (SK. Ka. BPPSDM Kesehatan No. HK /I.2/02769/2013 point keempat) sesuai dengan target yang telah ditetapkan didalam Renstra (tabel2.2) yang mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis. 1. Visi dan Misi a. Visi Menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. b. Misi 1) Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan 5

15 2) Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat 3) Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi c. Tujuan dan Sasaran Strategis Tabel 2.2 Tujuan Renstra dan Sasaran Strategis TUJUAN Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Ketiga : Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia Keempat : Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan SASARAN STRATEGIS 4. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 5. Peningkatan produktivitas lulusan 6. Peningkatan kualitas lulusan 3. Peningkatan kualitas penjaminan mutu 4. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 5. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian 7. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 8. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat 5. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan 6. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran 7. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual 8. Peningkatan sumber daya keuangan 3. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi 4. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja d. Target Kinerja Tahun ) Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 6

16 a) Sasaran Strategis I : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru Tabel 2.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Orang Meningkatnya jumlah mahasiswa baru Orang Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tamping Rasio 3,96 3,98 3,98 3,98 4,02 Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi Persen b) Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 2.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Persentase lulusan tepat waktu (IKU) Persen 91,61 92,51 93,42 94,32 95,23 c) Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan Tabel 2.5 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Persentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) Persen 99,74 99,79 99,84 99,89 99,94 Rata-rata IPK lulusan IPK 3,00 3,1 3,15 3,20 3,25 7

17 2) Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan a) Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 2.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Rasio Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen Persen 20 17, ,25 10 b) Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 2.7 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAMPTKES Prodi ) Tujuan III ; Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia a) Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 2.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 orang Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala persen 37 37, ,5 39 8

18 b) Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 2.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) penelitian Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian kegiatan c) Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 2.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU) Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar judul judul d) Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 2.11 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen kegiatan Skor ) Tujuan IV ; Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana 9

19 secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). a) Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 2.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa orang b) Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran Tabel 2.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran unit c) Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 2.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA TARGET Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop unit

20 d) Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 2.15 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan persen Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun juta Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun juta ) Tujuan V ; Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan a) Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi Tabel 2.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET Rata rata peningkatan jumlah kemitraan mitra b) Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Tabel 2.17 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU) persen

21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan hasil Rapat Kerja Poltekkes Kemenkes Makassar yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2015, maka dihasilkan pencapaian kinerja pada IKU dan Indikator Kinerja Penunjang. Gambar 3.1 Pelaksanaan Raker Indikator Kinerja Utama (IKU) Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar berdasarkan IKU tampak pada tabel

22 Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2013 dan 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu Persen Meningkatnya persentase lulusan denganipk 2,75 Persen Meningkatnya jumlah penelitian Judul Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Buah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan , Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Persen Melihat hasil capaian kinerja tahun 2014, maka secara umum semua IKU sudah memenuhi kriteria yang ada. Bahkan untuk indikator kinerja terkait presentase penyerapan lulusan di pasar kerja mengalami pencapaian melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan bukan saja karena target yang ditetapkan sudah mengacu pada pencapaian tahun sebelumnya, namun upaya untuk mencapai kinerja yang lebih baik pada indikator tersebut semakin dioptimalkan. Meskipun demikian, penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang untuk indikator tersebut perlu dikaji ulang agar pencapainnya menjadi lebih rasional. Selain itu jika dibandingkan dengan standar nasional yang ada, beberapa indikator kinerja seperti indikator jumlah penelitian, jumlah publikasi karya ilmiah dan jumlah pengabdian masyarakat tampaknya mengalami kontradiksi pemahaman dan kepentingan terkait pelaporan lakip dan peningkatan kualitas institusi. Dilihat dari sisi pelaporan lakip, pencapaian berdasarkan 13

23 kinerja DIPA Poltekkes (36 penelitian dibiayai oleh DIPA dan 26 penelitian mandiri/terdapat 136 penelitian mandiri dan yang terdokumentasi serta terlaporkan sebanyak 26 sehingga total penelitian sebanyak 62 penelitian) tentunya memberikan gambaran seberapa besar dukungan DIPA tehadap penelitian, namun dari sisi kualitas institusi sesuai tuntutan borang memberikan gambaran seberapa besar keaktipan dosen melaksanakan penelitian sesuai dengan standar nasional yang ada.. Sehingga perlu kiranya dilakukan sinkronisasi antara dukungan dana DIPA dengan tuntutan standar nasional untuk menghasilkan kualitas institusi yang lebih baik. 2. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Indikator kinerja penunjang merupakan indikator kinerja yang berfungsi untuk menunjang pencapaian indikator kinerja utama. Penetapan indikator kinerja penunjang berdasarkan penentuan skala prioritas yang mengacu pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis sesuai Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar tahun yang selanjutnya ditetapkan sebagai target kinerja sesuai penetapan kinerja 2014 dengan hasil sebagai berikut : a. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 1) Sasaran Strategis I : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 14

24 Tabel 3.2 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Orang Meningkatnya jumlah mahasiswa baru Orang Peningkatan sistem sipenmaru Sistem Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung Rasio Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi Persen Beberapa perubahan pada indikator kinerja untuk mencapai sasaran strategis I dari tujuan I yang telah ditetapkan pada Renstra yaitu dimasukkannya 2 indikator tambahan (Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung dan Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi) dan dikeluarkannya 1 indikator (Peningkatan sistem sipenmaru)yang dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Secara umum keempat indikator sudah memenuhi hampir semua kriteria kinerja yang ada, kecuali indikator rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung yang memenuhi sebagian besar kriteria kinerja. Namun dilihat dari standar nasional (borang BAN PT), rasio tersebut sudah baik. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh 15

25 jumlah mahasiswa yang mendaftar di poltekkes Makassar sehingga upayameningkatkan kegiatan promosi dan membuka berbagai jalur pendaftaran terus ditingkatkan, Selain itu, khusus untuk daya tampung, Poltekkes Kemenkes Makassar mengacu pada petunjuk teknis yang ada dengan memeprtimbangkan rasio dosen dan mahasiswa serta fasilitas pendukung lainnya. Pada indikator persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi, poltekkes Makassar sudah berada pada kondisi sangat baik, (Standar Nasional 90 % dan Poltekkes Makassar 99 %). 2) Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 3.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Persentase lulusan tepat waktu (IKU) Persen Pencapaian persentase lulusan tepat waktu sudah memenuhi sebagian besar kriteria kinerja yang ada, dengan capaian % dan berdasarkan standar nasional sudang sangat baik ( 60 %). Beberapa penyebab persentase lulusan tepat waktu tidak mencapai angka maksimal (> 95 %) disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, adanya siswa yang memang tidak aktif sejak semester I tanpa pemberitahuan ke pihak pengelola dan adanya 16

26 peluang untuk memperoleh cuti akademik menyebabkan siswa yang bersangkutan tidak bisa menyelesaikan studi sesuai waktu yang telah ditentukan. 3) Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan Tabel 3.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Presentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) Persen Rata-rata IPK Lulusan IPK Berdasarkan tabel 3.3, tampak kedua indikator melebihi semua kriteria kinerja yang ada karena capaiannya lebih dari 100 %. Hal ini bisa terjadi karena penetapan target kinerja berdasarkan realisasi kinerja tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa upaya civitas untuk mengoptimalkan pencapaian IKU sudah sangat optimal. Namun kondisi ini perlu dikaji ulang, terutama terkait realisasi indikator rata-rata IPK lulusan yang mencapai angka 3,52 (Pujian). Meskipun secara nasional sudah berada pada katagori sangat baik (Standa Nasional IPK > 3,00), namun tantangannya adalah dalam penilaian pihak eksternal melalui uji kompetensi, apakah IPK yang tinggi sudah menjamin lolos tidaknya uji kompetensi tentu menjadi bahan pemikiran untuk dikaji lebih mendalam. 17

27 b. Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan 1) Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 3.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Rasio Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen Persen Untuk meningkatkan penjaminan mutu pendidikan, dua indikator yang digunakan (berdasar borang BAN PT) adalah rasio mahasiswa terhadap dosen tidak tetap dan persentase jumlah dosen tetap terhadap jumlah seluruh dosen. Secara umum pencapaian keduanya sudah sangat baik karena mengacu pada pasal 10 Permendikbud Nomor 234 Tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi dinyatakan bahwa untuk setiap program studi pada program diploma dan program S1 jumlah calon mahasiswa sekurang-kurangnya30 orang dan sebanyakbanyaknya disesuaikan dengan nisbah dosen tetap denagn mahasiswa, untuk kelompok ilmu pengetahuan alam adalah 1 : 20. Berdasarkan acuan tersebut, maka Poltekkes Makassar sudah memenuhi persyaratan yang ada, begitu pula dengan standar yang ada dalam borang BAN PT yang menyatakan sangat baik jika rasionya yaitu kurang dari 17 atau lebih dari 23 untuk program non IPS. 18

28 2) Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 3.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh ban PT / LAMPTKES Prodi Saat ini Poltekkes Kemenkes Makassar sedang mempersiapkan proses akreditasi oleh BAN PT / LAMPTKES. Sehingga belum ada pencapaian kinerja pada indikator tersebut. Diharapakan, tahun 2015 sudah ada prodi yang diakrediasi oleh BAN PT / LAMPTKES. c. Tujuan III ; Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia 1) Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 3.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 orang Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala orang Jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3 masih sangat kurang yaitu baru 6 orang (masing-masing 1 orang dari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Gizi dan Keperawatan 19

29 Makassar serta 3 orang dari Jurusan Farmasi). Berdasarkan pencapain kinerja sudah sangat baik karena target yang telah ditetapkan berdasarkan analisa kondisi di lapangan. Begitu pula dengan penetapan target pada tahun berikutnya yang mulai mengalami peningkatan disebabkan beberapa dosen yang sedang mengikuti proses pendidikan S3 diperkirakan sudah menyelesaikan studi pada tahun ) Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 3.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) Penelitian Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Kegiatan Kinerja pencapaian realisasi peningkatan jumlah penelitian mencapai angka 96,8 %. Hal ini sudah sangat baik karena hampir semua kriteria kinerja sudah terpenuhi. Namun jika dibandingkan dengan standar nasional untuk jumlah penerlitian, kondisi ini kurang baik karena berdasarkan Borang BAN PT jumlah penelitian diperhitungkan dengan jumlah dosen tetap yang ada. Sehingga jika jumlah penelitian sedikit, maka menggambarkan kurangnya kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen. Kontradiktif pemahaman jumlah penelitian berdasarkan lakip dan 20

30 borang ban PT tampaknya perlu dikaji lebih mendalam oleh pemangku kepentingan terlebih jika jumlah penelitian sebagai indikator utama dikonversi kearah pembiayaan yang bersumber ke DIPA sehingga proporsionalitas pembiayaan pada unsur penelitian sebagai salah satu dharma perguruan tinggi yang memiliki standar nasional penelitian tersendiri perlu dipertimbangkan lebih mendalam. Tabel 3.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU) Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar judul judul Pencapaian kinerja pada kedua indikator diatas sudah sangat baik,karena capaian keduanya > 95 %. Meskipun demikian, beberapa kendala yang ditemukan pada pengumpulan data jumlah publikasi karya ilmiah antara lain proses dokumentasi dan pelaporan ke unit terkait masih perlu ditingkatkan khususnya publikasi karya ilmiah pada fasilitas di luar poltekkes kemenkes Makassar. 21

31 3) Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 3.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Pertumbuhan/ kegiatan Skor Terdapat perubahan satuan indikator kinerja dari pertumbuhan menjadi jumlah kegiatan sehingga target kinerja juga mengalami perubahan. Secara umum pencapaian keduanya sudah sangat baik.meskipun demikian, jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan masih perlu ditingkatkan, karena berdasarkan borang BAN PT, jumlah penelitian diperhitungkan dengan jumlah dosen dan dilaporkan dalam penyusunan Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang dilakukan 2 kali dalam setahun. Namun prosen dokumentasi dan pelaporan ke unit terkait masih perlu dioptimalkan sehingga perlu kiranya dilakukan koordinasi antara unit unit terkait untuk mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat sehingga capaian kinerja bisa lebih optimal. 22

32 d. Tujuan IV ;Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). 1) Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 3.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa orang , Sesuai acuan borang BAN PT, semua layanan kemahasiswaan sudah dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Makassar antara lain bimbingan konseling (pelaksanaan dosen Pembimbing Akademik), minat dan bakat (ekstra kurikuler seperti pramuka, Lembaga dakwah kampus agama islam, persekutuan mahasiswa Kristen, dan lain-lain), pembinaan soft skill (ESQ, INKAI, Public Speaking, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia, lembaga pers mahasiswa, dan lain-lain), layanan beasiswa (BTN = 20 orang, Bumi putra = 9 orang, BNI = 78 orang, DIPA = 90 orang) dan layanan kesehatan (Asuransi BUMIDA Bumiputera) sehingga kegiatan layanan sudah dilaksanakan dengan sangat baik karena semua layanan yang disyaratkan sudah dilaksanakaan. Dari ke lima layanan tersebut yang dijadikan indikator kinerja adalah jumlah penerima beasiswa yang mengalami peningkatan luar biasa dengan capaian kinerja % (Beasiswa DIPA, BNI, BTN dan 23

33 Bumiputera sebanyak 197 orang dan beasiswa dari pihak lain sebanyak 27 orang). Hal ini dikarenakan sumber pendanaan bertambah yaitu dari mitra kerja Poltekkes Kemenkes Makassar. 2) Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran Tabel 3.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran unit Tidak ada realisasi kinerja untuk peningkatan jumlah asset gedung dan ruang pembelajaran karena pada tahun 2014 tidak ada belanja modal disebabkan keterbatasan anggaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tampaknya perlu dilakukan revisi terhadap penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang. 3) Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 3.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop unit Capaian kinerja untuk indikator bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop sangat luar biasa. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa Poltekkes Kemenkes Makassar 24

34 sangat mendukung dan memfasilitasi kualitas pembelajaran yang ada. 4) Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 3.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan persen Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun juta Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun juta Capaian kinerja untuk meningkatnya penyerapan realisasi keuangan hampir semua memenuhi kriteri yang telah ditetapkan dengan persentase capaian 101,96 %. Sedangkan capaian kinerja untuk rata-rata dana penelitian / dosen / tahun dan ratarata dana pengabdian masyarakat / dosen / tahun sudah memenuhi sebagain besar kriteria yaitu 1.7 juta (standar borang minimal 2 juta / dosen / tahun) dengan capaian kinerja 85 % sedangkan untuk dana penelitian hanya mencapai realisasi 0.48 juta atau 12 % (standar borang 4 juta / dosen / tahun). Berdasarkan pencapaian kinerja tersebut, tampak yang membutuhkan perhatian lebih adalah dukungan dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat karena capaian kiejanya sangat kurang memenuhi kriteri kinerja, Hal ini dikarenakan proporsi 25

35 pendanaan tampaknya belum mengacu pada tuntutan borang akreditasi sehingga perlu kiranya pada saat pembahasan anggaran memperhatikan kebutuhan dan tuntutan yang dipersyaratkan untuk mencapai kualitas institusi pendidikan yang lebih baik. agar proporsi pendanaan ketiga tri dharma perguruan tinggi yaitu penddidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi lebih proporsional. (Realisasi dengan memperhatikan sumber pendanaan lain untuk penelitian sebesar 2.6 juta / dosen / tahun melebihi target yang dipersyaratkan borang BAN PT dan dana pengabdian masyarakat mencapai 1.7 juta / dosen / tahun masih berada jauh di bawah kriteria borang BAN PT) e. Tujuan V ; Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan 1) Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi Tabel 3.15 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Rata-rata peningkatan jumlah MoU MoU Jumlah MOU yang dihasilkan pada tahun 2014 sebanyak 30 MOU dalam negeri dari Jurusan dan 4 MOU luar negeri dari Direktorat, sehingga rata-rata peningkatan jumlah MOU tahun 2014 sebanyak 3.4 MOU dengan capaian kinerja 170 %. Hal ini dikarenakan 26

36 Poltekkes Makassar sedang mengoptimalkan penggalangan kerja sama terutama dalam meningkatkan tri dharma perguruan tinggi. 2) Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Tabel 3.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN % Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU) Persen Penyerapan lulusan di pangsa pasar mengalami peningkatan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan target kinerja yang ditetapkan mengalami penurunan berdasarkan realisasi kinerja tahun sebelumnya dan meningkatkanya kinerja jurusan dan direktorat untuk menggalang informasi terkait indikator tersebut.. Kondisi ini perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk penetapan target kinerja tahun yang akan datang. B. Realisasi Anggaran 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Tabel 3.17 Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan 2014 Uraian Target - Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin - Pendapatan Sewa Rumah Dinas - PendapatanDenda - Pendapatan dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL 27 Tahun Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp. - Rp. 647,- -

37 - Pendapatan dari penerimaan kembali belanja lainnya TAYL - Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan BLU - Pendapatan Hibah tidak terikat - Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp ,- Rp ,- Rp ,- - - Rp ,- - Rp ,- Total Realisasi Rp ,- Rp ,- % Capaian 136,73% 131,23% Serapan anggaran DIPA tahun 2014 yang tidak terealisasi adalah output pada gedung layanan berupa pembangunan kantin yang gagal lelang, sementara waktu sudah tidak mencukupi untuk dilaksanakan pelelangan ulang. 2. Belanja BLU Tabel 3.18 Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan 2014 Belanja BLU No Tahun Pagu Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Serapan , ,- 90, , ,- 82,55 3. Belanja APBN Tabel 3.19 Realisasi Belanja APBN Tahun 2014 (dalam rupiah) No. JenisBelanja APBN Tahun 2014 Pagu Anggaran Realisasi % Serapan 1 BelanjaPegawai ,70 2 BelanjaBarang ,18 3 Belanja Modal Total ,28 4. Serapan APBN Tabel 3.20 Serapan APBN Tahun 2013 dan 2014 No Tahun Penyerapan Realisasi APBN Target Realisasi % Capaian

38 5. Sarana dan Prasarana Tabel 3.21 DATA SARANA DAN PRASARANA POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2014 URAIAN KUANTITAS TANAH Tanah Persil M2 Jumlah M2 PERALATAN DAN MESIN Alat Bantu 8 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 64 Unit Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3 Unit Alat Bengkel Bermesin 10 Unit Alat Bengkel Tak Bermesin 63 Unit Alat Ukur 153 Unit Alat Pengolahan 54 Unit Alat Kantor Unit Alat Rumah Tangga Unit Alat Studio 86 Unit Alat Komunikasi 26 Unit Peralatan Pemancar 18 Unit Peralatan Komunikasi Navigasi 3 Unit Alat Kedokteran Unit Alat Kesehatan Umum 185 Unit Unit Alat Laboratorium Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 22 Unit Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 8 Unit Radiation Application & Non Destructive Testing 5 Unit Laboratory Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 36 Unit Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 82 Unit Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 30 Unit Persenjataan Non Senjata Api 13 Unit Senjata Sinar 1 Unit Alat Khusus Kepolisian 22 Unit Komputer Unit 359 Unit Peralatan Komputer 134 Unit Alat SAR 37 Unit Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 209 Unit Unit Peralatan Proses /Produksi 7 Unit Peralatan Olahraga 51 Unit Tanda Penghargaan Bidang Olahraga 1 Unit Jumlah Unit GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan Gedung Tempat Kerja 147 Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 58 Unit Tugu/Tanda Batas 9 Unit Jumlah 214 Unit JALAN DAN JEMBATAN 29

39 Jalan M2 IRIGASI Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 3 Unit JARINGAN Instalasi Air Bersih/Air Baku 3 Unit Instalasi Pengolahan Sampah 50 Instalasi Pembangkit Listrik 4 Jaringan Telepon 1 Jumlah 58 Unit ASET TETAP LAINNYA Bahan Perpustakaan Tercetak Buah Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro 81 Buah Kartografi, Naskah dan Lukisan 1 Buah Barang Bercorak Kesenian 2 Buah Jumlah Buah ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Alat Bantu 3 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 1 Unit Alat Ukur 2 Unit Alat Kantor 12 Unit Alat Rumah Tangga 49 Unit Alat Studio 3 Unit Unit Alat Laboratorium 24 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 1 Unit Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 0 Unit Komputer Unit 0 Unit Peralatan Komputer 0 Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 0 Unit Jumlah: 95 Unit 30

40 BAB IV PENUTUP Berdasarkan akuntabilitas kinerja yang dipaparkan pada Bab III dan mengacu pada Perencanaan Kinerja pada Bab III, maka secara umum sebagian besar target kinerja berhasil dicapai bahkan beberapa diantaranya melebih target yang telah ditetapkan. Namun masih terdapat target kinerja yang belum tercapai dikarenakan berbagai faktor yang mempenaruhi. Sehingga perlu kiranya dilakukan langkah-langkah yang harus dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya dimasa mendatang, salah satunya adalah dengan melakukan revisi terhadap penetapan target kinerja dan indikator yang akan diukur berdsarkan realisasi yang telah diacapai. Secara ringkas hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014, dapat di lihat pada tabel di bawah ini. A. Capaian IKU Tabel 4.1 Capaian IKU Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA % CAPAIAN Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu Persen Meningkatnya persentase lulusan denganipk 2,75 Persen Meningkatnya jumlah penelitian Judul 96.8 Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Buah Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Kegiatan Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Persen

41 B. Capaian Indikator Kinerja Penunjang 1. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru a. Sasaran Strategis I : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru Tabel 4.2 Capaian Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru Orang Meningkatnya jumlah mahasiswa baru Orang Peningkatan sistem sipenmaru Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung Sistem Rasio Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi Persen 100 b. Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 4.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Persentase lulusan tepat waktu (IKU) Persen

42 c. Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan Tabel 4.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Presentase mahasiswa IPK 2,75 (IKU) Persen Rata-rata IPK Lulusan IPK Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan a. Sasaran I: Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 4.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA %CAPAIAN Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Rasio Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen Persen b. Sasaran II: Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 4.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh ban PT / LAMPTKES Prodi 0 33

43 3. Tujuan III ; Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia a. Sasaran I: Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 4.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 orang 100 Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala orang b. Sasaran II: Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 4.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian Penelitian Kegiatan c. Sasaran III: Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 4.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU) Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar Penelitian Kegiatan

44 d. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 4.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Pertumbuhan/ kegiatan Skor 119,86 4. Tujuan IV ;Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). a. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 4.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa orang b. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran Tabel 4.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA % CAPAIAN Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran unit 0 35

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN RI TAHUN 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii RINGKASAN EKSEKUTIF... iii BAB

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA UAPB : 89 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN JANUARI 5 TAHUN ANGGARAN 5 4 8 5 9 6 7 : -4-6 : DESEMBER 5 TANAH 7,988,9,4,8,858 8,9,565,45,7,4 7,545,89, 75,984,44,59,46,558 TANAH PERSIL M.. 67,97,,,587,8

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2016 Laporan Tahunan - 2016 POLTEKKES Tasikmalaya DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan hidayah-nya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 telah selesai disusun dan dapat digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp237.135.737 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2015 ii KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK ATI PADANG TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2016, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN aat ini, Poltekkes Kemenkes Makassar telah berkembang menjadi dari 38 Poltekkes yang turut diperhitungkan di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 200 berdasarkan SK Menteri

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2015 KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2017 LAKIP Universitas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan LAPORAN... KINERJA BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 BIRO PERENCANAAN,

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

-5- BAB VI MASA MANFAAT Pasal 12 (1) Penentuan Masa Manfaat Aset Tetap dilakukan dengan memperhatikan faktorfaktor

-5- BAB VI MASA MANFAAT Pasal 12 (1) Penentuan Masa Manfaat Aset Tetap dilakukan dengan memperhatikan faktorfaktor BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja berdasarkan standar yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal maupun

Lebih terperinci

Laporan Tahun 2016 Politeknik Kesehatan Denpasar

Laporan Tahun 2016 Politeknik Kesehatan Denpasar KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena atas kasih karunianya Laporan Tahunan Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2016

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYUSUTAN B. DEFINISI

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYUSUTAN B. DEFINISI LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 25 TAHUN 2016 TANGGAL : 4 Maret 2016 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KEBIJAKAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

USULAN PENETAPAN TARGET

USULAN PENETAPAN TARGET USULAN ANALISIS/KERTAS KERJA PEDOMAN REMUNERASI PEGAWAI PENETAPAN TARGET BADAN LAYANAN UMUM IKU POLTEKKES YOGYAKARTA (BLU)POLTEKKES KEMENKES MALANG BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP DI KABUPATEN BLORA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP DI KABUPATEN BLORA BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370)

Lebih terperinci

b. bahwa sesuai dengan Pasal 14 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan

b. bahwa sesuai dengan Pasal 14 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan 1 MENTERI KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 59/KMK.6/2013 TENTANG TABEL MASA MANFAAT DALAM RANGKA PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Oleh As aril Muhajir (Ketua LPM IAIN Tulungagung, Asesor BAN-PT) Disampaikan pada acara Sosialisasi SAPTO dan Upgrading Hasil Akeditasi PS Tulungagung, 18 September 2017

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Mataram, Pebruari 2016 Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes NIP

Kata Pengantar. Mataram, Pebruari 2016 Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes NIP Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, sehingga Laporan Tahunan Poltekkes Kemenkes Mataram tahun 2015 Alhamdulillah dapat disusun dan diselesaikan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

laporan hasil audit internal

laporan hasil audit internal laporan hasil audit internal UNIT PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES KEMENKES SURAKARTA 2016 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kegiatan audit internal Poltekkes Kemenkes Surakarta dilakukan 2 kali dalam tahun 2016.

Lebih terperinci

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2012 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 3 KETENTUAN UMUM... 5 IMPLEMENTASI DANA BO-PTN... 9 Lampiran

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III TAHUN 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF Politeknik Kesehatan Kemenkes

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 2. Rasional Visi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi

Lebih terperinci

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2015 berarti Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan implementasi salah satu bagian dari Rencara Strategis (Renstra) yang diwujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 16 April 2018

Revisi ke 02 Tanggal : 16 April 2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

Telp. (0401)

Telp. (0401) KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI TAHUN 2017 JL. Jend. A.H. Nasution No. G. 14 Andounouhu Kota Kendari Telp. (0401) 3190492. Email:poltekkes_kendari@yahoo.com POLITEKNIK

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR i IKHTISAR EKSEKUTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI C. PERMASALAHAN UTAMA ORGANISASI 3 15 16 BAB II BAB III PERENCANAAN KINERJA

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD merupakan pertanggungjawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), maka

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN 014-018 Disahkan Oleh Ketua Senat Poltekkes Kemenkes Ternate Dengan Surat Keputusan. HK. 0.04/I/15c/014 Pada tanggal 06 Oktober 014 KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi i Pernyataan Tanggung Jawab ii Ringkasan Eksekutif 5 A. Laporan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//20/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

TOTAL 15,551,141,698 6,325,867, ,829,000

TOTAL 15,551,141,698 6,325,867, ,829,000 NAMA UAKPB : 08.0.0.454 JANUARI 06 ASET TAK BERWUJUD TAHUN ANGGARAN 06 4 8 9 0 Tanggal : 06-0-0 Halaman : Kode Lap. : LBSTKT DESEMBER 06 65 SOFTWARE 86,45,96,980 9 6,05,08,4 68,89,000 0,,406,54 8.0.0 ASET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan Tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan secara makro yang perlu melakukan upaya perbaikan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun 2011 2015 I. BIDANG PENDIDIKAN IK.1.1 Semua prodi memiliki ijin % 100 100 100 100 100 100 10% prodi A & 90% prodi B % 0 & 40 2 & 50 4 % 55

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di

Lebih terperinci

OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017

OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017 OLEH : SUGIYNTO, S.Pd. M.pp.Sc Ketua sosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017 JUMLH INSTITUSI : 38 JUMLH PROGRM STUDI DIII : 262 JUMLH PROGRM STUDI DIV : 133 JUMLH PROGRM PS SRJN : 4 JUMLH

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA BARAT

PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPKAD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH KABUPATEN BANJAR 2016 LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrabbil alamin serta dengan memanjatkan puji dan

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci