IDENTIFIKASI MODEL KURVA PERTUMBUHAN BERDASARKAN UKURAN- UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL UMUR 1 6 BULAN
|
|
- Ridwan Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IDENTIFIKASI MODEL KURVA PERTUMBUHAN BERDASARKAN UKURAN- UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL UMUR BULAN IDENTIFICATION OF GROWTH CURVE MODEL BASED ON BODY MEASUREMENTS OF LOCAL SHEEP AGED MONTHS OLD Rizky Melinda Pranati*, Sri Bandiati Komar Prajoga**, Nono Suwarno** * Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 0 ** Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran rizkymelindap@yahoo.com ABSTRAK Pertumbuhan merupakan proses yang dinamis. Bentuk cerminan dari perubahan struktur tubuh akibat respon genetik dan lingkungan. Pola sigmoid dari kurva pertumbuhan yang diekspresikan pada masing-masing parameter yang diukur memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk mengetahui hal tersebut telah digunakan data pertumbuhan ukuran tubuh dari domba lokal sebanyak 9 ekor yang terdiri dari ekor jantan dan ekor betina dari umur bulan. Persamaan regresi non-linier yang digunakan terdiri dari beberapa model untuk mendapatkan hasil yang terbaik, antara lain: model Gompertz, Weibull, Logistic, MMF dan Richards. Persamaan model kurva pertumbuhan pada jantan diperoleh Model Logistic untuk lingkar dada dengan persamaan Y=./(+0.*exp(-0.9x)), Model Gompertz untuk panjang badan dengan persamaan: Y=.9*exp(-exp( x))dan Model Gompertz untuk tinggi pundak dengan persamaan: Y=.*exp(-exp( x)). Sedangkan persamaan model kurva pertumbuhan pada betina diperoleh Model MMF untuk lingkar dada dengan persamaan:y=(.9*.0+.0*x^.00)/(.0+x^.00), Model Weibull untuk panjang badan dengan persamaan: Y= *exp(- 0.99*x^0.9) dan Model Logistic untuk tinggi pundak dengan persamaan: Y=- 0.0/(+-.0*exp( x)). Kata Kunci: Domba Lokal, Kurva Pertumbuhan, Pertumbuhan ABSTRACT Growth is a dynamic process. It is reflected the changes of body structure affected by genetic and environmental responses. Each parameter had different growth curve sigmoid pattern those expressed different characteristics. It used the data of body measurements of local sheep was totaled 9 heads consisted of heads of male and heads of female from months. The equation of non-linear regression is determined by using some models to find the best result, there was Gompertz, Weibull, Logistic, MMF and Richards model. The result showed that the equations of growth curve model for male are Logistic Model for chest circumference: Y=./(+0.*exp(-0.9x)), Gompertz Model for body length: Y=.9*exp(-exp( x)) and Gompertz Model for height at withers: Y=.*exp(-exp( x)). Meanwhile, the equations of growth curve model for female are MMF Model chest circumference:y=(.9*.0+.0*x^.00)/(.0+x^.00 ), Weibull Model for body length: Y= *exp(- 0.99*x^0.9) and Logistic Model for height at withers: Y=-0.0/(+-.0*exp( x)). Keywords: Local Sheep, Growth Curve, Growth
2 PENDAHULUAN Domba lokal merupakan sumber genetik ternak Indonesia yang perlu dilestarikan keberadaannya. Salah satu contohnya adalah domba lokal yang berada di Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang menjadi objek pada penelitian kali ini. Peternakan domba merupakan komoditas strategis, baik secara tradisional maupun komersial karena dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap ketahanan pangan. Permintaan akan domba masih tinggi maka pengembangan ternak domba masih terbuka luas. Kunci utama dalam pembangunan peternakan adalah pembangunan ternak yang berbasis sumber daya alam lokal. Pertumbuhan adalah peningkatan bobot badan dan ukuran tubuh persatuan waktu. Pertumbuhan bobot badan dan ukuran tubuh ternak berkaitan dengan proporsi daging, tulang dan lemak karkas domba. Perubahan ukuran tubuh merupakan indikator yang baik dan memiliki nilai korelasi yang cukup erat dengan parameter bobot hidup. Kemudian, diketahui bahwa tingkat perbedaan pertumbuhan di setiap bagian sangat tergantung pada fungsi dari bagian tersebut. Maka dari itu identifikasi laju pertumbuhan ukuran tubuh ternak menjadi penting diketahui untuk mempelajari pertumbuhan secara lebih mendalam. Telah banyak dituliskan berbagai macam model kurva pertumbuhan, namun model kurva terbaik bagi suatu pertumbuhan ternak ditandai dengan standar eror yang kecil dan koefisien determinasi yang terbesar. Kurva pertumbuhan domba lokal belum tersedia di Breeding Farm Sempur dan Breeding Farm Station Fakultas Peternakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi laju pertumbuhan ukuran tubuh ternak perlu dilakukan penelitian. BAHAN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan catatan (recording) domba lokal asal Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut yang dipelihara di Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Data yang dibutuhkan sebanyak 9 ekor yang terdiri dari ekor jantan dan ekor betina dari umur sampai bulan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif jenis studi kasus. Menurut Sulistyo-Basuki (00:0), penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat yang cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia. Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan fakta dan data secara valid untuk memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti. Analisis Deskripsi Populasi. Nilai Minimum. Nilai Maksimum. Rata-rata. Ragam. Simpangan Baku. Koefisien Korelasi
3 Faktor Koreksi Pengkoreksian data dilakukan terhadap tipe kelahiran dan umur induk yang akan berpengaruh pada pertumbuhan ternak. Tabel. Faktor Koreksi Terhadap Tipe Kelahiran dan Umur Induk Tipe Kelahiran Umur Induk Tahun Tahun Tahun Anak Betina Tunggal,,09,00 Kembar,,0, Triplet,,, Anak Jantan Tunggal, 0,9 0,9 Kembar,,09,00 Triplet,,, (Mulliadi, dkk, 0) Model Kurva Model yang digunakan adalah model Gompertz, Weibull, Logistic, Richards dan MMF (Morgan Mercer Flodin). Alasan dari pemilihan model kurva pertumbuhan tersebut karena model tersebut telah banyak digunakan dalam berbagai studi kurva pertumbuhan pada ternak dan mempunyai tingkat keakuratan yang baik dan kemampuan dalam menjelaskan titik infleksi pertumbuhan. Tabel. Model Matematik Kurva Pertumbuhan Model Persamaan Sumber Pustaka Gompertz Y = A exp(-be -kt ) Blasco et al. (00) Weibull Y= A-Be -kt Ratkowsky (9) Logistic Y = A (+e -kt ) -M Brown et al. (9) MMF Avanza et al. (00) Richards Fang dan Gertner (00) Keterangan: Y = Proporsi kedewasaan ukuran tubuh ternak A = Bobot badan dewasa (Asimtot) B = Nilai Skala Parameter (konstanta Integrasi) e = Bilangan natural (e =,) t = Umur k = Rataan laju pertumbuhan menuju dewasa tubuh M = Nilai yang berfungsi dalam pencarian titik infleksi (bentuk kurva) v = Parameter yang menentukan titik belok (- hingga ) δ = Parameter yang menentukan letak titik belok kurva HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Deskripsi Ukuran Tubuh Jumlah domba yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 ekor. Domba tersebut merupakan domba yang lahir pada tahun 0 dan 0, terdiri dari ekor domba jantan dan ekor domba betina. Domba dengan kelahiran tunggal sebanyak 0 ekor yang terdiri dari ekor jantan dan ekor betina, sementara 9 ekor domba merupakan domba kelahiran kembar. Domba dengan kelahiran kembar dua sebanyak ekor yang terdiri dari 9 ekor jantan dan ekor betina. Domba dengan kelahiran kembar tiga (triplet) sebanyak ekor yang terdiri dari ekor jantan dan ekor betina. Ini menunjukkan sifat profilik yang tinggi pada domba lokal. Menurut Inounu (99), domba lokal memilki gen FecJ atau Fecundity
4 Java yang mempengaruhi laju ovulasi sehingga meningkatkan produksi sel telur. Tipe kelahiran dapat mempengaruhi bobot lahir secara signifikan (Petrovic, dkk, 009). Hasil analisis deskripsi ukuran-ukuran tubuh ternak diperoleh setelah dilakukan pengoreksian data terlebih dahulu. Beberapa faktor koreksi tersebut adalah tipe kelahiran, dan umur induk. Pengoreksian data dilakukan untuk menyamakan atau menyeragamkan terhadap kondisi tertentu bila hal tersebut tidak sama, sehingga ternak yang telah dikoreksi/distandardisasi mempunyai peluang yang sama secara genetik. Tabel. Lingkar Dada Jantan dan Betina Domba Lokal yang Dipelihara Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan Analisis Statistik Jumlah ternak (ekor) Umur (bulan) Total,,0,,,,, 9, 0 0, 0,,, Rata-rata (cm),,,,,, 90, 9, 9, 9,, 0 9, Pertambaha n (cm),,,,,,0,,,, Maksimum (cm),,,, 9, 9 9,, 0,,,, Minimum (cm), 9 9, 9, 9, 9,,, 0, 0 0, 9, Rentang (cm),, 9 9,,,,,, 0, 0,,, Ragam,,,, 9, 90, 9, 9, 9,, 9, 9, 9 Simpangan baku, 0,9,9, 9, 0,9 0.,9 9,9,,, 9 Lingkar dada (LD) diukur melingkar rongga dada di belakang sendi tulang bahu (satuan dalam cm) menggunakan pita ukur dengan ketelitian 0,0 cm. Lingkar dada dapat memberikan gambaran organ-organ dalam ternak terutama organ pernafasan. Lingkar dada dapat digunakan untuk menaksir bobot badan ternak, karena lingkar dada dengan bobot badan memiliki korelasi yang positif dan paling erat diantara ukuran tubuh lainnya. Hal ini tentunya dipengaruhi juga oleh jenis kelamin, umur ternak dan jenis domba.
5 Tabel. Panjang Badan Jantan dan Betina Domba Lokal yang Dipelihara Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan Analisis Statistik Jumlah ternak (ekor) Umur (bulan) Total,, Rata-rata,, 0,,, (cm) 9 Pertambaha,,,0 n (cm) Maksimum,,, 0, (cm) 9 0 Minimum, 0 9,, 9, (cm) Rentang,, 9,, 0, (cm) Ragam,,,,, 0 Simpangan,,0,,, baku , 9,,,,,,,,,,,, 9,,0,,,, 0,9,,, 9 9,,,, 0,, 0,, 0 9,,,,,,,,,9 9, 0,, 0,,,, 0,,,,,,,,, 9,, Panjang Badan (PB) adalah jarak garis lurus dari tepi depan luar tulang os scapula sampai benjolan tulang tapis (tulang duduk atau os ischium) (satuan dalam cm) menggunakan Pita ukur dengan ketelitian 0,0 cm. Pada saat mengukur panjang badan, pastikan ternak berdiri pada bidang yang datar agar tulang punggung ternak lurus. Panjang badan memiliki korelasi yang positif dan cukup erat dengan bobot badan, karena di sepanjang badan ternak terdapat banyak tulang tempat melekatnya otot. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada kualitas karkas.,9
6 Tabel. Tinggi Pundak Jantan dan Betina Domba Lokal yang Dipelihara Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan Analisis Statistik Jumlah ternak (ekor) Total 0, Rata-rata 0, (cm) 9 Pertambaha n (cm) Maksimum, (cm) 9 Minimum, (cm) Rentang 9, (cm) Ragam 0, Simpangan baku Umur (bulan),,,,, 9,,,0 0,,,,,,,, 90,,,,,,,,,, 9 9, 0,,, 9 9 0, 0,,,,, 0,0,, 0,,,, 9 0,9,,,, 9 9,, 9 9, 9,,,,,,9,9, 0, 99 0,9,0,, 9,,,,, 0,0 9,9 0 9, 99,, 0, 9,,, 0 Tinggi Pundak (TP) adalah jarak tertinggi badan sampai tanah, diukur menggunakan tongkat ukur (satuan dalam cm) dengan ketelitian 0,0 cm. Pada saat mengukur tinggi pundak, pastikan ternak berdiri pada bidang yang datar agar tulang pundak ternak lurus. Tinggi pundak memiliki korelasi yang positif dengan bobot badan. Tinggi pundak merupakan salah satu ukuran tubuh yang menyumbang proporsi yang berarti dalam mengukur suatu pertumbuhan ternak. Pada hakikatnya pertumbuhan pada domba jantan lebih tinggi daripada domba betina berdasarkan hormon pertumbuhan yang dihasilkan. Namun, hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan pada domba betina yang lebih tinggi daripada pada domba jantan dan atau campuran (jantan dan betina), hal ini disebabkan oleh faktor koreksi yang dilakukan. Hormon androgen, testosteron, dan estrogen diproduksi baik pada domba jantan maupun pada domba betina, namun dengan jumlah yang berbeda. Hormon androgen dan testosteron diproduksi oleh domba jantan lebih banyak dibandingkan oleh domba betina. Sementara hormon androgen lebih banyak diproduksi oleh domba betina dibandingkan oleh domba jantan. Hormon testosteron mampu mempengaruhi perpanjangantulang pipa, sehingga meningkatkan luas bidang perlekatan otot (Brody, 9 dalam Kunto, 0). Hormon androgen memiliki aktivasi metabolik terhadap protein yang meliputi seluruh tubuh organisme. Sementara, hormon estrogen mampu memperkuat pertulangan tetapi menghambat perpanjangan tulang, sehingga luas bidang perlekatan otot menjadi terbatas (Brody, 9 dalam Nugroho, 0). Pada jantan pertambahan ukuran lingkar dada tertinggi sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran panjang badan maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran tinggi pundak maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ukuran tubuh (lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak) tertinggi pada domba jantan terjadi secara bersamaan yaitu pada rentang umur ke umur bulan. 0,, 0,, 0 Pada betina pertambahan ukuran lingkar dada maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran panjang badan maksimum sebesar,, 0,,
7 cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran tinggi pundak maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ukuran tubuh paling pesat pada domba betina yaitu terjadi pada lingkar dada dan panjang badan lebih dulu pada rentang umur ke umur bulan, baru kemudian diikuti dengan pertumbuhan tinggi pundak pada rentang umur ke umur bulan. Hasil penelitian untuk jenis domba yang berbeda mungkin akan berbeda pula. Hal ini bergantung pada kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Kurva Pertumbuhan Terbaik Ukuran Tubuh Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Lingkar Dada Jantan Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan lingkar dada domba jantan. Titik biru menunjukkan data ukuran lingkar dada hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran lingkar dada dugaan berdasarkan Model Logistic, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y=./(+0.*exp(- 0.9x)). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Lingkar Dada pada Jantan Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) Logistic Gompertz Richards Weibull MMF
8 Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Panjang Badan Jantan Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan panjang badan domba jantan. Titik biru menunjukkan data ukuran panjang badan hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran panjang badan dugaan berdasarkan Model Gompertz, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y=.9*exp(- exp( x)). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Panjang Badan pada Jantan Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) Gompertz Logistic Weibull MMF Richards Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Tinggi Pundak Jantan
9 Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan tinggi pundak domba jantan. Titik biru menunjukkan data ukuran tinggi pundak hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran tinggi pundak dugaan berdasarkan Model Gompertz, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y=.*exp(-exp( x)). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Tinggi Pundak pada Jantan Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) Gompertz Logistic Weilbull MMF Richards Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Lingkar Dada Betina Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan lingkar dada domba betina. Titik biru menunjukkan data ukuran lingkar dada hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran lingkar dada dugaan berdasarkan Model MMF, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y=(.9*.0+.0*x^.00)/(.0+x^.00). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel 9. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Lingkar Dada pada Betina Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) MMF Weibull Gompertz Logistic Richards
10 Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Panjang Badan Betina Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan panjang badan domba betina. Titik biru menunjukkan data ukuran panjang badan hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran panjang badan dugaan berdasarkan Model Weibull, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y= *exp(-0.99*x^0.9). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel 0. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Panjang Badan pada Betina Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) Weibull MMF Gompertz Logistic Richards Gambar. Kurva Pertumbuhan Terbaik Tinggi Pundak Betina
11 Gambar memperlihatkan kurva pertumbuhan tinggi pundak domba jantan. Titik biru menunjukkan data ukuran tinggi pundak hasil pencatatan yang telah dikoreksi dengan faktor koreksi. Garis merah menunjukkan ukuran tinggi pundak dugaan berdasarkan Model Logistic, yang dinyatakan dalam bentuk dengan persamaan, yaitu: Y=-0.0/(+-.0*exp( x)). Keakuratan Model Kurva diamati berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s). Berikut adalah tabel kelima model berdasarkan koefisien korelasi (r) dan simpangan baku (s): Tabel. Perbandingan Model Kurva Pertumbuhan Tinggi Pundak pada Betina Berdasarkan Koefisien Korelasi (r) dan Simpangan Baku (s) Model Kurva Simpangan Baku (s) Koefisien Korelasi (r) Logistic Gompertz MMF Richards Weibull Nilai simpangan baku dan koefisien korelasi menunjukkan kemampuan model tersebut dalam menaksir ukuran tinggi pundak mampu mendekati ukuran tinggi pundak di lapangan. Semakin besar nilai koefisien korelasi, semakin besar tingkat keakuratan hasil yang diperoleh. Besar nilai koefisien korelasi Model Logistic untuk pertumbuhan tinggi pundak domba betina sebesar Nilai tersebut berarti kedekatan antara ukuran tinggi pundak di lapangan dengan ukuran tinggi pundak dugaan berdasarkan model persamaan Logistic sebesar Simpangan baku menunjukkan besar kekeliruan atau penyimpangan ukuran tinggi pundak dugaan berdasarkan Model Logistic terhadap ukuran tinggi pundak di lapangan. Semakin rendah nilai simpangan baku, semakin besar tingkat keakuratan hasil yang diperoleh. Besar nilai simpangan baku Model Logistic untuk pertumbuhan ukuran tinggi pundak domba betina sebesar.00. Nilai tersebut menunjukkan besar penyimpangan sebesar terhadap ukuran tinggi pundak hasil pencatatan. KESIMPULAN. Model kurva pertumbuhan terbaik ukuran-ukuran tubuh domba lokal selama umur bulan adalah sebagai berikut: Pada jantan: Model Logistic untuk lingkar dada dengan persamaan Y=./(+0.*exp(-0.9x)). Model Gompertz untuk panjang badan dengan persamaan: Y=.9*exp(- exp( x))dan Model Gompertz untuk tinggi pundak dengan persamaan: Y=.*exp(- exp( x)). Pada betina: Model MMF untuk lingkar dada dengan persamaan: Y=(.9*.0+.0*x^.00)/(.0+x^.00), Model Weibull untuk panjang badan dengan persamaan: Y= *exp(-0.99*x^0.9) dan Model Logistic untuk tinggi pundak dengan persamaan: Y=-0.0/(+-.0*exp( x)).. Pada jantan pertambahan ukuran lingkar dada tertinggi sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran panjang badan maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran tinggi pundak maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan, sedangkan pada betina pertambahan ukuran lingkar dada maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran panjang badan maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan. Pertambahan ukuran tinggi pundak maksimum sebesar, cm pada rentang umur ke umur bulan.
12 SARAN Penelitian mengenai pertumbuhan ukuran-ukuran tubuh domba lokal sebaiknya dilakukan dengan data yang lebih banyak untuk mendapatkan model kurva yang baik. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis dengan rasa hormat dan bangga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prajoga dan Ir. Drs. Nono Suwarno, MP selaku Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Brody, S.9. Bioenergetics and Growth. Reinhold Publishing Corperation. Reprinted 9. New York. USA. Butterfield, R.M. 9. New Concepts of Sheep Growth. Published by The Department of Veterinary Anatomy University of Sydney. Australia. Ensminger, M. E. 00. Sheep and Goat Science. Sixth Edition. Interstate Publisher, Inc. Gatenby, R. M. 99. Sheep Production in the Tropics and Sub-Tropics. London. UK. Ruth, M. G. 9. Sheep Production in the Tropics and Sub-Tropics. Longman. Singapore Publishers. Singapore. Williamson, G and W.J.A Payne. 99. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Wodzicka, M., I. M. Mastika., A. Djajanegara., S. Gardiner., dan T.R. Wiradarya. 99. Small Ruminant Production in the Humid Tropics. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
L a j u P e r t u m b u h a n D o m b a L o k a l 1
L a j u P e r t u m b u h a n D o m b a L o k a l 1 PERSAMAAN LAJU PERTUMBUHAN DOMBA LOKAL JANTAN DAN BETINA UMUR 1-12 BULAN YANG DITINJAU DARI PANJANG BADAN DAN TINGGI PUNDAK (Kasus Peternakan Domba Di
Lebih terperinciPENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Domba merupakan ternak yang keberadaannya cukup penting dalam dunia peternakan, karena kemampuannya untuk menghasilkan daging sebagai protein hewani bagi masyarakat. Populasi
Lebih terperinciEvaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta
Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Evaluation Of Salako Cumulative Index On Local Ewes In Neglasari Darangdan District
Lebih terperinciRespon Seleksi Domba Garut... Erwin Jatnika Priyadi RESPON SELEKSI BOBOT LAHIR DOMBA GARUT PADA INTENSITAS OPTIMUM DI UPTD BPPTD MARGAWATI GARUT
RESPON SELEKSI BOBOT LAHIR DOMBA GARUT PADA INTENSITAS OPTIMUM DI UPTD BPPTD MARGAWATI GARUT Erwin Jatnika Priyadi*, Sri Bandiati Komar Prajoga, dan Deni Andrian Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan. Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1).
III. MATERI DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1). 1.2. Materi Materi penelitian ini
Lebih terperinciII KAJIAN KEPUSTAKAAN. selain ayam adalah itik. Itik memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan,
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Deskripsi Itik Rambon Ternak unggas yang dapat dikatakan potensial sebagai penghasil telur selain ayam adalah itik. Itik memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, melihat
Lebih terperinciPenyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual
Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual Deviation of Local Sumba Horse Body Weight Between Actual Body Weight Based on Lambourne Formula Nurjannah
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan
22 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2016 di peternakan Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan, Penelitian dan Peternakan Jonggol Institut Pertanian Bogor (UP3J-IPB) Desa Singasari Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor
Lebih terperinciPOLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency)
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj POLA PERTUMBUHAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN REMBANG (Growth Pattern of Female Jawarandu Goat in Rembang Regency) G. S. Utomo, S. Dartosukarno
Lebih terperinciMATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari 2011. Penelitian dilakukan di dua peternakan domba yaitu CV. Mitra Tani Farm yang berlokasi di Jalan Baru No. 39 RT
Lebih terperinciHubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah jantan di Kabupaten Klaten
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1): 23-28 ISSN : 0852-3681 E-ISSN : 2443-0765 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Hasil Analisis Ukuran Tubuh Domba. Ukuran Tubuh Minimal Maksimal Rata-rata Standar Koefisien
19 4.1 Ukuran Tubuh Domba Lokal IV HASIL DAN PEMBAHASAN Indeks morfologi tubuh sangat diperlukan dalam mengevaluasi konformasi tubuh sebagai ternak pedaging. Hasil pengukuran ukuran tubuh domba lokal betina
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH
HUBUNGAN ANTARA UKURAN UKURAN TUBUH TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA WONOSOBO JANTAN DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH (The Correlation between body measurements and body weight of Wonosobo Rams in Wonosobo
Lebih terperinciKarakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT
KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT QUANTITATIVE CHARACTERISTICS OF PASUNDAN CATTLE IN VILLAGE FARMING Dandy Dharma Nugraha*, Endang Yuni Setyowati**, Nono Suwarno** Fakultas Peternakan
Lebih terperinciRelationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.
Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango. Oleh *APRIYANTO BAKARI, ** NIBRAS K. LAYA, *** FAHRUL ILHAM * Mahasiswa Progra Studi Peternakan
Lebih terperinciPenyimpangan Bobot Badan dengan Rumus Winter Alfi Fauziah
PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN BERDASAR RUMUS WINTER TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB DEVIATION OF ESTIMATED BODY WEIGHT BASED ON WINTER FORMULA TO ACTUAL BODY WEIGHT OF POLO
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)
Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 653 668 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN (Correlation of
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Kacang Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong merupakan bangsa-bangsa kambing yang terdapat di wilayah Jawa Tengah (Dinas Peternakan Brebes
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di CV. Mitra Tani Farm, Ciampea, Bogor, Jawa Barat dan di Tawakkal Farm, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali
TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Sapi Sapi menurut Blakely dan Bade (1992), diklasifikasikan ke dalam filum Chordata (hewan bertulang belakang), kelas Mamalia (menyusui), ordo Artiodactile (berkuku atau berteracak
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba
14 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Domba Lokal betina dewasa sebanyak 26 ekor dengan ketentuan domba
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dari generasi ke generasi di Indonesia sebagai unggas lokal hasil persilangan itik
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kementerian Pertanian menetapkan itik Rambon yang telah dibudidayakan dari generasi ke generasi di Indonesia sebagai unggas lokal hasil persilangan itik Tegal dengan itik
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Bobot Badan Bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh dapat menjadi acuan untuk mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh mempunyai kegunaan untuk menaksir
Lebih terperinciPenyimpangan Bobot Badan Dugaan Mohammad Firdaus A
PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN MENGGUNAKAN RUMUS WINTER DAN RUMUS ARJODARMOKO TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL SAPI PASUNDAN DI KABUPATEN GARUT (Kasus di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut) DEVIATION OF PRESUMPTION
Lebih terperinciPERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH. Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin ABSTRAK
PERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin Program Studi Peterenakan Fakultas Peternakan Dan Perikanan Universitas
Lebih terperinciPenyimpangan Bobot Badan Dugaan Nahl B. Dirgareindo
PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN MENGGUNAKAN RUMUS ARJODARMOKO TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL SAPI PASUNDAN (Kasus di Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi) DEVIATION OF PRESUMPTION BODY WEIGHT TO ACTUAL
Lebih terperinciPOLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA
POLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciHubungan Antara Bobot Potong... Fajar Muhamad Habil
HUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DENGAN PERSENTASE KARKAS DAN TEBAL LEMAK PUNGGUNG DOMBA (Ovis aries) GARUT JANTAN YEARLING Fajar Muhamad Habil*, Siti Nurachma, dan Andiana Sarwestri Universitas Padjadjaran
Lebih terperinciEvaluasi Penyimpangan Bobot Badan...Muhammad Iqbal
EVALUASI PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN BERDASARKAN RUMUS WINTER TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA SAPI PASUNDAN EVALUATION OF ESTIMATED BODY WEIGHT BASE ON WINTER FORMULA AND ACTUAL BODY WEIGHT DEVIATION
Lebih terperinciMATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penetapan Lokasi Penentuan Umur Domba
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fakultas Peternakan IPB yang berlokasi di desa Singasari, Kecamatan Jonggol; peternakan
Lebih terperinciII KAJIAN KEPUSTAKAAN. Sapi Bali (Bos sondaicus) merupakan salah satu bangsa sapi lokal asli
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Sapi Bali Sapi Bali (Bos sondaicus) merupakan salah satu bangsa sapi lokal asli yang dikembangkan di Indonesia. Ternak ini berasal dari keturunan asli banteng liar yang telah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pemeliharaan Sapi Pedet
4 TINJAUAN PUSTAKA Pemeliharaan Sapi Pedet Umur 1-8 bulan sapi masih digolongkan pedet. Pada fase sapi pedet pertumbuhan mulai memasuki fase percepatan, dimana fase ini sapi akan tumbuh dengan maskimal
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya genetik asli Indonesia adalah domba Garut, domba
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber daya genetik asli Indonesia adalah domba Garut, domba Garut merupakan salah satu komoditas unggulan yang perlu dilestarikan sebagai sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Domba Wonosobo Domba Wonosobo merupakan domba hasil persilangan antara domba Texel yang didatangkan pada tahun 1957 dengan Domba Ekor Tipis dan atau Domba Ekor Gemuk yang secara
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA
SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KACANG BETINA SEBAGAI SUMBER BIBIT DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA THE QUANTITATIVE OF LOCAL GOAT FEMALE AS A SOURCE OF BREED AT KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN
Lebih terperinciMATERI DAN METODE PENELITIAN
1 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 01 Desember 015 sampai 31 Januari 016 di Rumah Pemotongan Hewan Sapi Jagalan, Surakarta, Jawa Tengah.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. koordinat 107º31-107º54 Bujur Timur dan 6º11-6º49 Lintang Selatan.
25 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi 4.1.1 Kabupaten Subang Kabupaten Subang terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Utara pada koordinat 107º31-107º54 Bujur Timur dan 6º11-6º49 Lintang Selatan.
Lebih terperinciPOLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN GROBOGAN (The Growth Pattern of Kacang Goat Bucks in Grobogan District)
Animal Agriculture Journal 4(1): 1-6, April 2015 On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj POLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN GROBOGAN (The Growth Pattern of Kacang Goat
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi
9 BAB III MATERI DAN METODE aaaaaapenelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri dari tanggal 19 September 2013 sampai 5 Januari 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi pengamatan
Lebih terperinciSifat-Sifat Kuantitatif Domba Ekor Tipis Dwicki Octarianda Audisi
SIFAT-SIFAT KUANTITATIF DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YEARLING PADA MANAJEMEN PEMELIHARAAN SECARA TRADISIONAL DI PESISIR PANTAI SELATAN KABUPATEN GARUT QUANTITATIVE TRAITS OF THIN TAIL SHEEP RAM YEARLING IN
Lebih terperinciPENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tabel.1 Data Populasi Kerbau Nasional dan Provinsi Jawa Barat Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2008
I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kerbau merupakan salah satu jenis ternak kerja yang masih digunakan di Indonesia, walaupun saat ini telah muncul alat teknologi pembajak sawah yang modern yaitu traktor,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.
HASIL DAN PEMBAHASAN Ukuran-ukuran Tubuh pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis Penggunaan ukuran-ukuran tubuh dilakukan berdasarkan ukuran yang umum pada ternak, yaitu sifat kuantitatif untuk dapat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. dan pengembangan perbibitan ternak domba di Jawa Barat. Eksistensi UPTD
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Keadaan Umum Balai Pengembangan Ternak Domba Margawati merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas di lingkungan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas
Lebih terperinciPOLA PERTUMBUHAN DAN KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL KOTA PADANG SUMATERA BARAT PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA
SKRIPSI POLA PERTUMBUHAN DAN KORELASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA LOKAL KOTA PADANG SUMATERA BARAT PADA JENIS KELAMIN YANG BERBEDA Oleh : Wirdayanti 10981006613 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciA. I. Purwanti, M. Arifin dan A. Purnomoadi* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj HUBUNGAN ANTARA LINGKAR DADA DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU BETINA DI KABUPATEN KENDAL (Correlation between Chest Girth and Body Weight of
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Sapi Bali Abidin (2002) mengatakan bahwa sapi bali merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos Sondaicus)
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Kurban Ketentuan Hewan Kurban
TINJAUAN PUSTAKA Kurban Menurut istilah, kurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Anis, 1972). Kurban hukumnya sunnah,
Lebih terperinciDOI: pissn eissn X
Sains Peternakan Vol. 15 (1), Maret 2017: 16-21 www.jurnal.uns.ac.id/sains-peternakan DOI: http://dx.doi.org/10.20961/sainspet.15.1.16-21 pissn 1693-8828 eissn 2548-932X Hubungan Ukuran-Ukuran Tubuh Terhadap
Lebih terperinciSNI 7325:2008. Standar Nasional Indonesia. Bibit kambing peranakan Ettawa (PE)
SNI 7325:2008 Standar Nasional Indonesia Bibit kambing peranakan Ettawa (PE) ICS 65.020.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1
Lebih terperinciPENAKSIRAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DOMBA DONGGALA
J. Agroland 16 (1) : 91 97, Maret 9 ISSN : 854 641X PENAKSIRAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN DOMBA DONGGALA Estimation of Donggala Sheep Body Weight Based on Their Chest Diameter
Lebih terperinciIndeks Kumulatif Domba Komposit...Ai Nurfaridah
Indeks Kumulatif Domba Komposit...Ai Nurfaridah INDEKS KUMULATIF UKURAN-UKURAN TUBUH DAN BOBOT BADAN DOMBA KOMPOSIT BETINA DEWASA SEBAGAI DOMBA PEDAGING (Studi Kasus di Kandang Percobaan Fakultas Peternakan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH FRIES HOLLAND LAKTASI DI KAWASAN USAHA PETERNAKAN BOGOR CHARASTERISTIC AND BODY SIZE IDENTIFICATION OF FRIES HOLLAND DAIRY COW IN KAWASAN USAHA PETERNAKAN
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Prosedur
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Mitra Tani (MT) Farm Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pancoran Mas Depok dan Balai Penyuluhan dan Peternakan
Lebih terperinciSeleksi Awal Performa Calon Bibit Domba Garut Anisa Pusparini
SELEKSI AWAL PERFORMA CALON BIBIT DOMBA GARUT JANTAN DAN BETINA DI UPTD BPPTD MARGAWATI GARUT Anisa Pusparini*, Heni Indrijani, Siti Nurachma Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan Unpad Tahun
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Mitra Tani Farm, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor untuk sapi PO jantan dan Rumah Potong Hewan (RPH) Pancoran Mas untuk sapi Bali jantan.
Lebih terperinciTINJAUAN KEPUSTAKAAN. merupakan ruminansia yang berasal dari Asia dan pertama kali di domestikasi
II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Perkembangan Domba Asia merupakan pusat domestikasi domba. Diperkirakan domba merupakan ruminansia yang berasal dari Asia dan pertama kali di domestikasi oleh manusia kira-kira
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan adalah ternak kambing. Kambing merupakan ternak serba guna yang
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Salah satu komoditas kekayaan plasma nutfah nasional di sub sektor peternakan adalah ternak kambing. Kambing merupakan ternak serba guna yang dapat memproduksi susu,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK FISIK DAN PERFORMA PRODUKSI INDUK DOMBA PRIANGAN DI KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT
KARAKTERISTIK FISIK DAN PERFORMA PRODUKSI INDUK DOMBA PRIANGAN DI KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT PHYSICAL CHARACTERISTICS AND PRODUCTION PERFORMANCE OF PRIANGAN EWES IN BANYURESMI DISTRICT OF GARUT
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Domba merupakan ternak ruminansia kecil dan termasuk komoditas. Kelompok Ternak Palasidin sebagai Villa Breeding Center yang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Domba merupakan ternak ruminansia kecil dan termasuk komoditas penghasil daging. Domba memiliki keuunggulan diantaranya yaitu memiliki daya adaptasi yang baik terhadap
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DENGAN YIELD GRADE DOMBA (Ovis aries) GARUT JANTAN YEARLING
HUBUNGAN ANTARA BOBOT POTONG DENGAN YIELD GRADE DOMBA (Ovis aries) GARUT JANTAN YEARLING Agung Gilang Pratama*, Siti Nurachma, dan Andiana Sarwestri Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Adapun bahan yang digunakan adalah kuda yang sudah dewasa kelamin
15 Tempat dan Waktu Penelitian BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Karo pada bulan Juli 2016 Bahan dan
Lebih terperinciPada kondisi padang penggembalaan yang baik, kenaikan berat badan domba bisa mencapai antara 0,9-1,3 kg seminggu per ekor. Padang penggembalaan yang
TINJAUAN PUSTAKA Domba Domba sejak dahulu sudah mulai diternakkan orang. Ternak domba yang ada saat ini merupakan hasil domestikasi dan seleksi berpuluh-puluh tahun. Pusat domestikasinya diperkirakan berada
Lebih terperinciBIRTH WEIGHT AND MORPHOMETRIC OF 3 5 DAYS AGES OF THE SIMMENTAL SIMPO AND LIMOUSINE SIMPO CROSSBREED PRODUCED BY ARTIFICIAL INSEMINATION (AI) ABSTRACT
BIRTH WEIGHT AND MORPHOMETRIC OF 3 5 DAYS AGES OF THE SIMMENTAL SIMPO AND LIMOUSINE SIMPO CROSSBREED PRODUCED BY ARTIFICIAL INSEMINATION (AI) Irwan Cahyo Utomo 1, Gatot Ciptadi 2 and Moch. Nasich 2 1)
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. Burung puyuh yang dipelihara di Amerika disebut dengan Bob White Quail,
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Sejarah dan Penyebaran puyuh jepang Burung puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil dan berkaki pendek. Burung puyuh merupakan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan febuari 2013, yang berlokasi
BAB III MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan febuari 2013, yang berlokasi di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah ( UPTD) Ternak Ruminansia Besar Desa
Lebih terperinciPENGARUH EFEK TETAP TERHADAP BOBOT BADAN PRASAPIH DOMBA PRIANGAN
2005 Dudi Posted 26 Mei 2005 Makalah Pribadi Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Program Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor Semester II 2004/5 Dosen: Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, MF (penanggung
Lebih terperinciPENDAHULUAN. tubuh yang akhirnya dapat dijadikan variable untuk menduga bobot badan. Bobot
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan seekor ternak dapat diketahui melalui perkembangan ukuran tubuh yang akhirnya dapat dijadikan variable untuk menduga bobot badan. Bobot badan merupakan salah
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. (Integrated Taxonomic Information System) adalah sebagai berikut :
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Klasifikasi Domba Domba merupakan salah satu sumber pangan hewani bagi manusia. Domba merupakan salah satu ruminansia kecil yang dapat mengkonnsumsi pakan kualitas rendah dan
Lebih terperincidan sapi-sapi setempat (sapi Jawa), sapi Ongole masuk ke Indonesia pada awal
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Zoologis Sapi Menurut blakely dan bade, (1998) Secara umum klasifikasi Zoologis ternak sapi adalah sebagai berikut Kingdom Phylum Sub Pylum Class Sub Class Ordo Sub
Lebih terperinciPENYIMPANGAN BOBOT BADAN MENURUT RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB
PENYIMPANGAN BOBOT BADAN MENURUT RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB THE DIVERGENCE OF BODY WEIGHT USING THE SCHOORL FORMULA TO ACTUAL BODY WEIGHT OF POLO PONY
Lebih terperinciYogyakarta 2 Departmen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
KARAKTERISTIK EKSTERIOR DAN UKURAN TUBUH INDUK KAMBING BLIGON DI DESA BANYUSOCO, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA EXTERIOR CHARACTERISTIC AND BODY MEASUREMENT OF EWE BLIGON GOAT IN BANYUSOCO VILLAGE, GUNUNG KIDUL,
Lebih terperinciPENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA
PENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA Hairil A. Hadini 1 dan R. Badaruddin 1 1) Fakultas PeternakanUniversitas Halu Oleo, Kendari
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, pada bulan Mei-Juli 2013 di
III.METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, pada bulan Mei-Juli 2013 di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 3.2 Materi Materi penelitian adalah ternak domba
Lebih terperinciAnimal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN KAMBING JAWARANDU JANTAN BERBAGAI KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN BLORA (The Correlation Between
Lebih terperinciIV HASIL dan PEMBAHASAN
IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Umum 4.1.1. Lokasi Penelitian Desa Sumber Lor merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Cirebon. Keadaan geografis Desa Sumber Lor berada di dataran rendah pada ketinggian
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. hidup sampai penelitian berakhir adalah 13 ekor jantan dan 10 ekor betina Itik
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian Penelitian menggunakan 30 ekor Itik Rambon dengan jumlah ternak yang hidup sampai penelitian berakhir adalah 13 ekor
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KINERJA ANAK DOMBA SAMPAI SAPIH. U. SURYADI Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember
PENGARUH JUMLAH ANAK SEKELAHIRAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KINERJA ANAK DOMBA SAMPAI SAPIH U. SURYADI Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember RINGKASAN Induk domba yang subur mampu menghasilkan anak
Lebih terperinciINJAUAN PUSTAKA Domba Komposit Sumatera
INJAUAN PUSTAKA Domba Komposit Sumatera Domba Sumatera merupakan domba asli yang terdapat di daerah Sumetera Utara. Domba ini termasuk jenis domba ekor tipis dan merupakan jenis penghasil daging walaupun
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4 7 tahun sebanyak 33 ekor dari populasi yang mengikuti perlombaan
18 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian adalah kuda Sumba jantan yang berumur 4 7 tahun sebanyak 33 ekor dari populasi yang
Lebih terperinciEndah Subekti Pengaruh Jenis Kelamin.., PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL
PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL EFFECT OF SEX AND SLAUGHTER WEIGHT ON THE MEAT PRODUCTION OF LOCAL SHEEP Endah Subekti Staf Pengajar Fakultas Pertanian
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Domba Lokal Domba Ekor Tipis
TINJAUAN PUSTAKA Domba Lokal Domba lokal dapat didefinisikan sebagai domba hasil perkawinan murni atau silangan yang mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi iklim tropis dan diketahui sangat produktif
Lebih terperinciAnimal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :
Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 541 556 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI BALI BETINA PADA BERBAGAI
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu 23 ekor laktasi 1, 37 ekor laktasi 2, 25 ekor laktasi 3, dan 15 ekor laktasi
Lebih terperinciGambar 3. Peta Satelit dan Denah Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea (http://maps.google.com, 5 Agustus 2011)
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Bogor merupakan wilayah dari Propinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Propinsi Banten dan bagian dari wilayah Jabotabek. Secara geografis,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Rataan sifat-sifat kuantitatif domba Priangan menurut hasil penelitian Heriyadi et al. (2002) terdapat pada Tabel 1.
TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Domba Priangan Domba Priangan atau lebih dikenal dengan nama domba Garut merupakan hasil persilangan dari tiga bangsa yaitu antara domba merino, domba kaapstad dan domba lokal.
Lebih terperinciKata kunci : Sapi Peranakan Ongole, Bobot Badan, Ukuran-ukuran Tubuh Keterangan : 1). Pembimbing Utama 2). Pembimbing Pendamping
HUBUNGAN ANTARA PERTAMBAHAN UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA DAN JANTAN DI PTPN VI PROVINSI JAMBI Khoirun Nisa E10012146, dibawah bimbingan: Zafrullah Zein
Lebih terperinciUKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA
UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA SKRIPSI MUHAMMAD VAMY HANIBAL PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Tabel 2. Jumlah Kambing Peranakan Etawah yang Diamati Kondisi Gigi. Jantan Betina Jantan Betina
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda yaitu peternakan kambing PE Doa Anak Yatim Farm (DAYF) di Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea dan peternakan kambing
Lebih terperinciPENDAHULUAN. prolifik (dapat beranak lebih dari satu ekor dalam satu siklus kelahiran) dan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Domba mempunyai arti penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia karena dapat menghasilkan daging, wool, dan lain sebagainya. Prospek domba sangat menjanjikan untuk
Lebih terperinciModel Kurva Pertumbuhan Sapi Madura Betina dan Jantan Dari Lahir Sampai Umur Enam Bulan. Karnaen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Model Kurva Pertumbuhan Sapi Madura Betina dan Jantan Dari Lahir Sampai Umur Enam Bulan Karnaen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRAK Kurva pertumbuhan merupakan pencerminan kemampuan suatu
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sapi Jebres, sapi pesisir, sapi peranakan ongole, dan sapi Pasundan.
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan sapi lokal merupakan alternatif kebijakan yang sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan daging nasional. Ketidak cukupan daging
Lebih terperinciRINGKASAN. Pembimbing Utama : Ir. Sri Rahayu, MSi. Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, MAgr.Sc.
APLIKASI INDEKS MORFOLOGI DALAM PENDUGAAN BOBOT BADAN DAN TIPE PADA DOMBA EKOR GEMUK DAN DOMBA EKOR TIPIS SKRIPSI HAFIZ PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciRini Ramdhiani Muchtar, Bandiati, S K P, Tita D. Lestari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang ABSTRAK
EVALUASI PRODUKTIVITAS ANAK DOMBA LOKAL MENGGUNAKAN RUMUS PRODUKTIVITAS MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI REPRODUKSI (Kasus di Peternakan Rakyat Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta) Rini
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Rancabolang, Bandung. Tempat pemotongan milik Bapak Saepudin ini
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Assolihin Aqiqah bertempat di Jl. Gedebage Selatan, Kampung Rancabolang, Bandung. Tempat pemotongan milik Bapak Saepudin ini lokasinya mudah ditemukan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Ornagisasi dan
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Umum Tempat Penelitian Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong atau BPPT merupakan salah satu UPTD lingkup Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat sesuai dengan
Lebih terperinciKAJIAN KEPUSTAKAAN. Bangsa domba secara umum diklasifikasikan berdasarkan hal-hal tertentu,
II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Asal Usul dan Klasifikasi Domba Garut Bangsa domba secara umum diklasifikasikan berdasarkan hal-hal tertentu, diantaranya berdasarkan perbandingan banyak daging atau wol, ada
Lebih terperinciPOLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA
POLA DAN PENDUGAAN SIFAT PERTUMBUHAN SAPI FRIESIAN-HOLSTEIN BETINA BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI KPSBU LEMBANG SKRIPSI RIVA TAZKIA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan protein hewani mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi kesehatan. Salah satu
Lebih terperinciRESPON PERTUMBUHAN ANAK ITIK JANTAN TERHADAP BERBAGAI BENTUK FISIK RANSUM (GROWTH RESPONSE OF MALE DUCK RESULTING FROM DIFFERENT SHAPE OF RATIONS)
RESPON PERTUMBUHAN ANAK ITIK JANTAN TERHADAP BERBAGAI BENTUK FISIK RANSUM (GROWTH RESPONSE OF MALE DUCK RESULTING FROM DIFFERENT SHAPE OF RATIONS) Dedi Rahmat Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Lebih terperinci