BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM APLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM APLIKASI"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM APLIKASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Untuk membangun sistem mobile psychotest ini dibutuhkan beberapa software berdasarkan kebutuhan dari masing-masing bagian. Secara garis besar kebutuhan implementasi sistem ini dibedakan dalam dua kebutuhan yaitu kebutuhan aplikasi client untuk aplikasi pada perangkat seluler dan kebutuhan aplikasi server untuk aplikasi server Kebutuhan Client Untuk pengembangan aplikasi client dibutuhkan beberapa tool yaitu: (1) BREW SDK sebagai Software Development Kit untuk pembuatan aplikasi BREW. (2) Microsoft Visual C++ 6 sebagai IDE untuk source editor. (3) GNU ARM Compiler sebagai compiler program. (4) BREW MIF Editor digunakan untuk pendefinisian class ID aplikasi, informasi aplikasi dan author, dan icon aplikasi. (5) BREW resource editor digunakan untuk menyimpan sumber text, image, dan media lainnya yang akan digunakan oleh aplikasi BREW. (6) BREW simulator digunakan sebagai simulasi aplikasi yang akan diimplementasikan pada perangkat seluler. (7) BREW compressed image digunakan untuk melakukan proses kompresi gambar kedalam format BREW. (8) BREW apploader digunakan untuk meng-upload aplikasi ke dalam perangkat seluler. Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini kedalam perangkat seluler adalah telepon seluler ZTE C330 dengan spesifikasi yang tertera pada Tabel 4.1 dan visualisasi perangkat seluler pada Gambar 4.1.

2 Tabel 4.1 Spesifikasi Yang Terdapat Pada Telepon Seluler ZTE C330 Device Model Info BREW Version Chipset QSC6010 Prosesor ARM9 RUIM Support Yes Radio Frequency 800MHz Wireless Standard 1x Memory EFS Size (bytes) File Name length 64 Removable Media Card Support No Display Information Display Size X 128 Display Size Y 128 Device Model Info Display Information BREW Default Color depth (bits) 16 Refresh Rate 17 Display Type TFT MIF Information MIF Small Image Width 16 MIF Small Image Height 16 MIF Medium Image Width 26 MIF Medium Image Height 26 MIF Large Image Width 65 MIF Medium Image Height 42 Image Support BMP, PNG, BCI 63

3 Gambar 4.1 Perangkat Seluler ZTE C330 Pada sistem ini dilakukan implementasi terhadap aplikasi yang akan diterapkan pada sistem mobile psychotest, yaitu aplikasi Representasi software menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang telah dirancang, yaitu use case diagram, activity diagram dan sequence diagram. Sistem yang dirancang disesuaikan dengan keterbatasan teknologi yang terdapat pada perangkat seluler yang memiliki harga relatif murah seperti keterbatasan memory dan display. Perancangan alokasi memory untuk data/informasi dan tampilan layar perlu dipertimbangkan. Walaupun pada spesifikasi memory yang terdapat pada telepon selular yang akan digunakan ZTE C330 adalah 307KB, setelah dikurangi aplikasi lain yang terdapat di dalamnya beserta operating system menyisakan <100KB. Perancangan dilakukan untuk sistem yang mengakses data pada internal memory (offline) dan akses ke data ke server (online). Aplikasi psikotes memiliki data soalsoal yang sangat besar, untuk itu sebagian informasi dan untuk menu-menu tertentu terutama menu untama disimpan pada telepon selular dan untuk materi psikotes terutama yang mencakup materi soal, kunci jawaban, nilai dan hasil disimpan dalam 64

4 database server. Program aplikasi yang telah dibuat akan di-compile menjadi file berekstensi mod. Resource lain yang digunakan pada resource editor akan dicompile menjadi file berekstensi bar. Informasi mengenai pembuat, versi aplikasi, icon dan sebagainya akan di-compile menjadi file berekstensi mif. File berekstensi sig diperlukan sebagai signature telepon seluler Kebutuhan Server Untuk pengembangan aplikasi server dibutuhkan beberapa tool sebagai berikut: (1) PHP sebagai bahasa pemrograman untuk pembangunan aplikasi server. (2) XAMPP server sebagai web server lokal. (3) MySQL 5 sebagai database server lokal. (4) Hosting sebagai media penyimpanan aplikasi server dan database dalam pengujian aplikasi dalam pengembangan sistem ini digunakan web hosting gratis pada Implementasi Aplikasi Client Sesuai dengan beberapa spesifikasi sistem dan analisis kebutuhan, maka sistem akan diimplementasikan dengan modul aplikasi yang mudah diakses, mudah dimodifikasi dan mudah untuk dilakukan penambahan modul (tidak perlu memodifikasi source code aplikasi). Di sisi konektivitas, modul-modul utama disimpan di dalam perangkat dan fitur-fitur tambahan seperti materi tes yang meliputi soal-soal dan hasil disimpan di server yang dapat diunduh melalui aplikasi Implementasi Fungsionalitas Aplikasi Implementasi fungsi-fungsi dalam aplikasi digambarkan dengan pseudecode program dari masing-masing fungsi utama yang dibuat. (1) Implementasi Fungsi Membaca Data File Internal Dalam aplikasi ini dibuat sebuah metode untuk membaca data dari sebuah file internal dalam memori perangkat. Metode ini digunakan untuk membaca data nama pengguna dari aplikasi tersebut. Implementasi fungsi untuk membaca data dari file internal digambarkan dalam pseudocode berikut: 65

5 void BacaFile(psikotest *pme, char filename[]) { 1. Menonaktifkan setiap interface yang masih aktif dan meng-update layar 2. Membuka file dengan interface IfileMgr_OpenFile if(file berhasil dibuka) { 3. Mencari property info file dengan interface IFILE_GetInfo 4. Mengalokasikan memori internal untuk menyimpan data file 5. Membaca data file dengan interface IFILE_Read 6. menyimpan data dari file 7. file ditutup else { 8. Tampilkan pesan error (2) Implementasi Fungsi Menulis Data Pada File Internal Dalam aplikasi ini dibuat sebuah metode untuk menulis data ke sebuah file internal dalam memori perangkat. Metode ini digunakan untuk menulis data nama pengguna dari aplikasi tersebut saat melakukan seting nama. Implementasi fungsi untuk menulis data ke file internal digambarkan dalam pseudocode berikut: void TulisFile(psikotest *pme, char isi[], char filename[] { 1. Menonaktifkan setiap interface yang masih aktif dan meng-update layar 2. Membuka file dengan interface IfileMgr_OpenFile if(file berhasil dibuka) { 3. Mendapatkan panjang karakter dari data isi[] yang akan ditulis kedalam file 4. Menulis data isi[] ke dalam file dengan interface IFILE_Write 5. file ditutup else { 6. Tampilkan pesan error 66

6 (3) Implementasi Fungsi Koneksi ke Web Server Data-data yang dibutuhkan oleh aplikasi namun tidak mampu disimpan dalam perangkat karena keterbatasan memori akan disimpan dalam server untuk kemudian dipanggil dan diunduh oleh aplikasi. Data-data yang disimpan di server adalah data-data modul pembelajaran dan data-data soal untuk tes. Selain data-data tersebut, server juga menyimpan aplikasi yang diimplementasikan menggunakan PHP untuk menjalankan fungsi akses database, fungsi tes dan fungsi perhitungan hasil tes. Dalam aplikasi ini terdapat dua jenis akses data web server, yaitu akses data untuk download file kemudian menampilkan di perangkat seluler digunakan untuk modul learning dan modul tes, dan akses data dengan mengirimkan data ke server tanpa menampilkan data hasil di perangkat seluler digunakan untuk modul seting nama. Koneksi ke server ini menggunakan interface BREW IWeb, IWebResp. Interface IWeb dan IWebResp berfungsi untuk membuka koneksi internet dan meminta respon dari server. Pseudocode fungsi untuk melakukan koneksi ke server: static int OpenConnectionToWebsite(psikotest *pme, char *stwebsiteandpath,char kode[]) { 1. Melakukan Callback terhadap fungsi OpenConnectionCB 2. Menyimpan alamat web dan nama file yang dituju 3. Membuat alamat lengkap dari file yang dituju 4. Menunggu respon dari alamat yang dituju dengan IWEB_GetResponse(...); 5. Menampilkan pesan bahwa koneksi sedang dilakukan static void OpenConnectionCB(psikotest *pme) { 1. Mengambil informasi respon dari web dengan IWEBRESP_GetInfo 2. Mengambil kode error yang ada dengan WEB_ERROR_MAP 3. Menampilkan pesan jika terjadi error if (WEB_ERROR_SUCCEEDED(...) == FALSE) { switch (ErrorCode) { case ENOMEMORY: 67

7 //Tampilkan pesan "Error: No Memory" case AEE_NET_ENETDOWN: //Tampilkan pesan "Error: No Network" default: //Tampilkan pesan "Error: Net Error" 4. Jika tidak ada error, tampilkan pesan telah terhubung 5. Mengatur pointer sumber pada ISource 6. Jika pointer tidak ditemukan, tampilkan pesan "Can't read web data" 7. Mengambil informasi ukuran file 8. Memeriksa file yang akan diambil di dalam direktori if (Test File sukses) { 9. Jika file sudah ada akan dihapus if (Remove File sukses) { return; 10. Membuat file di dalam perangkat sebagai target untuk diisi dengan data yang diambil dari web. 11. Memastikan file sudah terbuat, jika tidak ada, return 12. Melakukan Callback terhadap fungsi ReadFromSource 13. Mendaftarkan callback untuk ISource dengan fungsi ISOURCE_Readable (4) Implementasi Fungsi Membaca Data File Dari Server Setelah aplikasi melakukan akses data ke server, maka aplikasi akan membaca isi data dari file tersebut. Untuk melakukan fungsi ini, digunakan interface Isource. Dalam fungsi ini akan di periksa apakah data harus ditampilkan atau tidak. Saat data akan ditampilkan, maka akan digunakan interface IHTMLVIEWER. Pseudocode untuk membaca data dari file yang ada pada file dari server adalah sebagai berikut: 68

8 static void ReadFromSource(benkyo *pme) { 1. Menampilkan pesan Reading and saving 2. Melakukan pembacaan data dan disimpan dalam buffer dengan ISOURCE_Read 3. Memeriksa progres pembacaan data switch(numcharsread) { 4. Jika data sedang tidak dapat dibaca, dilakukan Callback ulang case ISOURCE_WAIT: //callback fungsi 5. Jika data selesai dibaca case ISOURCE_END: // File ditutup // Koneksi ke web ditutup If(data harus ditampilkan){ 6. Aktifkan IHTMLVIEWER 7. membuka file dengan interface IfileMgr_OpenFile If(file berhasil dibuka){ 8. menampilkan data dengan IHTMLVIEWER_LoadStream 9. File ditutup else{ 10.Tampilkan pesan error else if(data tidak ditampilkan){ 11.Baca isi file 12. Simpan data isi file dengan interface IFILE_Write 13. Jika terjadi error saat pembacaan data case ISOURCE_ERROR: // File fitutup // Koneksi ke web ditutup // Menampilkan pesan error 14. Data dalam buffer ditulis ke dalam file dengan IFILE_Write 15. Melakukan Callback sampai semua data tersimpan 69

9 (5) Implementasi Fungsi Tes Simulasi tes yang dibuat, menggunakan fungsi koneksi ke server dan penampilan data dari server yang telah dideklarasikan sebelumnya, yang kemudian akan dipanggil fungsi timer tes. Untuk pseudocode fungsi tes adalah sebagai berikut: void TesUtama(psikotest *pme,char aspek[],char jenis[]){ 1. Menonaktifkan setiap interface yang masih aktif dan meng-update layar 2. Membaca data nama pengguna dengan fungsi baca data If(nama sudah ada){ 3.Panggil fungsi koneksi ke alamat server tes 4.Tampilkan data dari server tes dengan fungsi ReadFromSource 5.Buat timer tes dengan interface ISHELL_SetTimer else{ 6. Tampilkan pesan harus seting nama dahulu (6) Implementasi Fungsi Hasil Tes Fungsi hasil tes dibuat untuk mengetahui data hasil dari tes yang telah diikuti oleh pengguna. Fungsi ini juga menggunakan fungsi koneksi dan penampilan data dari server. Pseudocode fungsi hasil tes adalah sebagai berikut: void HasilUtama(psikotest *pme,char aspek[],char jenis[]){ 1. Menonaktifkan setiap interface yang masih aktif dan meng-update layar 2. Membaca data nama pengguna dengan fungsi baca data If(nama sudah ada){ 3.Panggil fungsi koneksi ke alamat server tes 4.Tampilkan data dari server hasil dengan fungsi ReadFromSource else{ 6. Tampilkan pesan harus seting nama dahulu 70

10 4.2.2 Implementasi Graphical User Interface (GUI) Untuk pembuatan user interface, dilakukan pembuatan fungsi seperti load string dan load image. Sehingga pemanggilan fungsi tersebut dapat dilakukan secara langsung terhadap halaman aplikasi dan menghemat jumlah kode dengan pemanggilan berulang-ulang. Gambar yang dipanggil oleh aplikasi diusahakan terlebih dahulu dikompres dan menggunakan jumlah warna yang lebih sedikit untuk penghematan penggunaan memory dan keterbatasan teknologi pada perangkat seluler. Menu-menu yang terdapat pada menu aplikasi yaitu Tentang Psikotest, Petunjuk Aplikasi dan penggunaan, Seting Nama, Mulai Tes, Info Hasil Tes dan Info Aplikasi. Menu tentang psikotes menerangkan informasi tentang seputar psikotes dan kiat-kiat dalam melaksanakan psikotes. Gambar 4.2 Implementasi GUI Menu Utama pada Aplikasi Sistem ini dirancang untuk data/informasi yang sangat besar, sehingga sebaiknya membuat data pada server yang terpusat dan diakses melalui jaringan. Hal ini dapat membuat penghematan memory yang sangat besar pada telepon selular. Warna user interface menggunakan warna dominan putih untuk mempermudah pengguna untuk membaca konten aplikasi. 71

11 Gambar 4.3 Implementasi Simulasi Tes dan Info Hasil Tes 4.3 Implementasi Aplikasi Server Dalam pembangunan aplikasi, dengan melihat keterbatasan memori penyimpanan pada perangkat telepon selular, maka data-data pembelajaran dan data-data soal untuk pelaksanaan tes disimpan dalam database server. Untuk menghubungkan antara aplikasi client dengan database server, dibuat aplikasi server yang dibangun dalam sebuah web server. Dalam pengembangan sistem ini aplikasi server dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi server digunakan saat melakukan proses pembelajaran yaitu dengan menyiapkan data-data learning, simulasi tes dengan menggunakan metode acak soal, dan informasi hasil tes Implementasi Fungsionalitas Tes Dalam proses pelaksanaan tes, dibuat sebuah metode pengacakan data-data yang berupa soal-soal tes yang tujuannya agar soal yang ditampilkan selalu berbeda pada setiap kali mengakses aplikasi ini. Metode ini bisa mendukung proses belajar yang baik. Pseudocode dituliskan sebagai berikut: function tes($awal,$hal,$aspek,$nama,$jawaban){ 1. Deklarasikan jenis tes 2. Deklarasikan nama pengguna 3. Deklarasikan batas halaman If(jawaban ada){ 4. Ambil data jawaban dari database berdasarkan id soal yang digunakan 72

12 If(jawaban benar){ 5. Simpan hasil dalam database dengan nilai 1 else{ 6. Simpan hasil dalam database dengan nilai 0 If(id belum ada){ 7. Ambil record id soal dari database dengan interface mysql_query 8. Buat waktu pengacakan dengan interface srand((double)microtime()*banyaknya pengacakan) 9. Acak data id dengan interface rand(id awal, batas akhir) 10. Ambil id yang telah diacak If(jumlah halaman < batas halaman){ 11. Ambil record soal dari database berdasarkan id yang sudah diacak 12. Tampilkan data else{ 13. Tampilkan pesan Soal habis Implementasi Fungsionalitas Cek Nama Dalam proses pendaftaran nama pengguna, perlu diketahui apakah nama yang dimasukkan dalam aplikasi ini sudah digunakan oleh pengguna lain sebelumnya. Pseudocode untuk cek nama ini adalah sebagai berikut: function ceknama($nama){ 1. Deklarasikan data nama yang didaftarkan 2. Cari record di database dengan interface mysql_query dengan nama yang didaftarkan If(record tidak ada){ 3. Simpan data nama yang didaftarkan 4. tampilkan pesan OK else{ 5.tampilkan pesan nama sudah digunakan 73

13 4.3.3 Pengujian Sistem Pengujian suatu sistem diperlukan untuk mengetahui apakah sistem tersebut sudah berjalan sesuai rancangan sebelumnya atau tidak. Disamping itu juga untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang mungkin terdapat pada sistem. Pada pengujian ini digunakan srategi pengujian perangkat lunak berorientasi obyek, mulai dari pengujian unit, pengujian secara terpadu antar unit (terintegerasi) hingga pengujian keabsahan (validasi) (1) Pengujian Unit Pada tahap pengujian ini, setiap unit selesai dibuat dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa setiap unit tersebut telah berfungsi sesuai dengan rancangan. Pengujian dilakukan dengan memperhatikan aliran informasi yang masuk dan keluar, struktur database, struktur kontrol dan penanganan kesalahan. (2) Pengujian Antar Unit (Pengujian Terintegerasi) Pengujian antar unit dilakuakan dengan cara mengintegerasikan setiap unit yang ada. Unit yang baru terintegerasi tersebut dijalankan ulang untuk memastikan apakah telah berfungsi sesuai rancangan dan berjalan dengan baik tanpa mengganggu fungsi-fungsi unit lainnya. (3) Pengujian Keabsahan (Validasi) Pengujian keabsahan merupakan pengujian pada level sistem keabsahan yaitu aksi-aksi yang dilakukan oleh pengguna dengan memperhatikan keluaran yang dihasilkan oleh sistem Pengujian dengan BREW Simulator Sebelum dilakukan implementasi ke perangkat seluler, sistem yang telah dibuat terlebih dahulu disimulasikan dan diuji dengan BREW Simulator. BREW Simulator dapat mensimulasikan aplikasi-aplikasi pada perangkat yang mendukung BREW. Dalam pengujian ini digunakan web server pada komputer lokal. Pengujian dengan simulator ini memberikan hasil bahwa setiap fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik. Fungsi untuk menampilkan modul, membuka gambar, 74

14 mengambil resource, koneksi server dan input text box dapat dilakukan dengan lancar. Gambar 4.4 Splash Screen Aplikasi pada BREW Simulator Gambar 4.5 Tampilan Menu Aplikasi pada BREW Simulator 75

15 Gambar 4.6 Tampilan Menu Info Psikotes Aplikasi pada BREW Simulator Gambar 4.7 Tampilan Seting Nama Pengguna Aplikasi pada BREW Simulator 76

16 Gambar 4.8 Tampilan Simulasi Tes Aplikasi pada BREW Simulator Gambar 4.9 Tampilan Info Hasil Tes Aplikasi pada BREW Simulator 77

17 4.3.5 Pengujian dengan Perangkat Seluler Sistem yang telah berhasil diuji dengan BREW Simulator di-upload ke dalam perangkat seluler untuk diuji lebih lanjut. Perangkat seluler yang digunakan adalah ZTE C330 yang mendukung BREW dan merupakan telepon seluler kelas menengah ke bawah dengan harga relatif murah. Tampilan aplikasi pada perangkat seluler ZTE C330 merupakan hasil pengujian aplikasi yang ditunjukkan dengan gambar-gambar berikut ini: Gambar 4.10 Tampilan Menu Pada Aplikasi Gambar 4.11 Tampilan Sub Menu Tentang Psikotes Pada Aplikasi 78

18 Gambar 4.12 Tampilan Sub Menu Petunjuk Aplikasi Pada Aplikasi Gambar 4.13 Tampilan Sub Menu Seting Nama Pada Aplikasi Gambar 4.14 Tampilan Sub Menu Mulai Tes Pada Aplikasi 79

19 Gambar 4.15 Tampilan Sub Menu Info Hasil Tes Pada Aplikasi Gambar 4.16 Tampilan Sub Menu Info Aplikasi Pada Aplikasi Hasil pengujian pada perangkat memberikan hasil bahwa fungsi-fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik. Semua modul dapat dilaksanakan, diakses dengan cepat, dapat mengatasi kondisi event handler resume dan suspend, dan tetap stabil walaupun dimatikan dengan tidak normal. 4.4 Analisis Hasil Pengujian Setelah dilakukan pengujian sistem maka perlu dilajutkan dengan analisis hasil pengujian untuk dapat mengenal sistem lebih mendalam sebagai bahan-bahan pertimbangan untuk pengembangan dan penyempurnaan sistem lebih lanjut. Analisis terhadap hasil pengujian sistem ini akan difokuskan pada analisis kekuatan sistem, analisis kelemahan sistem dan analisis peluang pengembangan sistem. 80

20 4.4.1 Analisis Keunggulan Sistem Analisis hasil pengujian ini difokuskan pada tingkat kekuatan yang dimiliki oleh sistem. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sistem ini yaitu: 1. Memiliki kebutuhan sistem yang minimal dan dapat berfungsi pada perangkat yang tidak memiliki spesifikasi tinggi. 2. Memberikan pembelajaran dan pelaksanaan tes yang mudah dan murah. 3. Memiliki simulasi tes dengan sistem yang sama dengan tes sebenarnya. 4. Memiliki kemampuan koreksi hasil tes yang tinggi dan sangat cepat. 5. Memiliki biaya operasional yang relatif murah dan terjangkau serta aplikasi tersimpan dalam perangkat dengan harga yang relatif murah. 6. Mengatasi masalah tempat dan waktu dalam sistem pembelajaran dan pelaksanaan tes psikologi karena telepon seluler merupakan perangkat yang selalu dibawa ke mana-mana oleh banyak orang. 7. Memberikan pembelajaran dan pelaksanaan tes psikologi secara menyeluruh walaupun pada teknologi yang terbatas. 8. Mudah digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar/mahasiswa, PNS, ibu rumah tangga, hingga kalangan pekerja dan profesional Analisis Kelemahan Sistem Hasil pengujian sistem ini dilakukan pula analisis pada kelemahan sistem. Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh sistem ini yaitu: 1. Navigasi yang dimiliki untuk berpindah-pindah halaman dalam modul masih kurang fleksibel. Setiap halaman harus diberi navigasi secara manual, tidak dapat secara otomatis menggunakan tombol back pada perangkat untuk kembali ke halaman sebelumnya. 2. Karena materi soal tes tersimpan dalam database server maka diperlukan waktu akses server yang waktunya disesuaikan dengan kondisi sinyal, walaupun waktu akses server telah diberikan tanpa mengurangi waktu pengerjaan soal tes. 3. Pada umumnya pemograman dapat berjalan pada BREW versi Namun terdapat beberapa pemograman yang tidak berjalan pada BREW versi 2.x. 81

21 Seperti pada penggunaan pemograman IText hanya dapat berjalan pada BREW versi 3.x, sehingga fasilitas tersebut tidak dapat berjalan pada versi sebelumnya Analisis Peluang Pengembangan Sistem Hasil pengujian ini juga menganalisa pada peluang-peluang pengembangan sistem yang ada. Beberapa peluang yang dimiliki oleh sistem ini yaitu: 1. Mulai diluncurnya jaringan BREW di Indonesia membuka peluang bagi berkembangnya Mobile Content di Indonesia. 2. Dapat dijadikan alternatif pembelajaran pada perangkat seluler seperti layaknya e-learning lainnya untuk membantu pembelajaran sistem konvensional. 3. Sistem ini telah dirancang pada platform BREW dan dapat berjalan dengan sangat baik pada jaringan BREW. 4.5 Analisis Manfaat Sistem psikotes yang ada sekarang ini adalah sistem psikotes secara konvesional yang dilakukan dengan cara assessee berinteraksi langsung dengan assessor untuk mengikuti tes psikologi, kemudian assessee menunggu hasil tes selama beberapa hari atau minggu dan melihat hasil tes setalah dikoreksi atau diperiksa oleh assessor. Sebelum melakukan psikotes assessee harus mempersiapkan diri agar tidak terjadi keterlambatan dalam mengikuti tes psikologi karena masalah waktu menjadi salah satu faktor utama dalam persyaratan melakukan tes psikologi. Soal tes antara assessee yang satu dengan assessee lainnya adalah sama yaitu soal tes tidak dapat dirandom (acak) sehingga memungkinkan assessee dapat menyontek jawaban atau bekerja sama dengan assessee lainnya. Dengan sistem aplikasi assessee dapat mengatasi kendala waktu karena dengan menggunakan aplikasi ini tes psikologi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sistem ini dikembangkan dengan teknik randomize soal yang memungkinkan assessee mendapatkan soal yang berbeda dengan assessee lainnya.selain itu kelebihan lain dari sistem aplikasi ini adalah dimana aplikasi ini dapat langsung menampilkan informasi berupa hasil yang diperoleh assessee beberapa saat setelah assessee menyelesaikan soal terakhir. Jadi assessee tidak perlu harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil tes psikologi. 82

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM M-LEARNING

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM M-LEARNING BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM M-LEARNING 4.1 Kebutuhan Implementasi Untuk membangun sistem m-learning ini, perangkat utama yang digunakan adalah BREW SDK 3.1.5 dengan builder Microsoft Visual C++ 6 dan GNU

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Daftar Pengguna / Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia [17] Pada Posisi 21 Mei 2007

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Daftar Pengguna / Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia [17] Pada Posisi 21 Mei 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telah mengubah paradigma penggunaan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi yaitu dari teknologi non mobile ke teknologi mobile. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian Ziko Kurniawan 11104825 PEMBUATAN APLIKASI PENJADWALAN DI DEPARTEMEN MUSIK GBI RAYON 9 DENGAN J2ME MENGGUNAKAN NETBEANS IDE 6.0. Tugas Akhir. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, 2008 Kata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

BAB IV. Implementasi dan Pengujian

BAB IV. Implementasi dan Pengujian BAB IV Implementasi dan Pengujian 4.1. Implementasi Aplikasi Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahap implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Perancangan Sistem Analisis adalah suatu proses pemecahan menjadi beberapa sub dalam lingkup yang lebih kecil dan sederhana dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah hasil rancangan aplikasi diimplementasikan dan diujikan pada BREW simulator dan perangkat telepon seluler, selanjutnya dilakukan pengujian aplikasi kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perangkat mobile seperti telepon selular atau ponsel berkembang sangat pesat belakangan ini. Berbagai fitur baru ditambahkan pada ponsel, sehingga ponsel

Lebih terperinci

Irfan Satria S

Irfan Satria S PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF UNTUK BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN JAVA SECARA ONLINE (STUDI KASUS JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS SURABAYA) Irfan Satria S. 5208100101 Latar Belakang Proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner. ABSTRAK Teknologi sudah menjadi kebutuhan pelengkap di lingkungan masyarakat sekarang ini. Proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan tempat atau lokasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada aplikasi Pencarian Hadits Riyadhus shalihin, tahap pertama adalah analisis dan dilanjutkan dengan perancangan

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana aplikasi yang telah selesai dianalisa, dirancang, dan dibangun, akan diuji dan dioperasikan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pembuatan sistem ini adalah bertujuan membuat aplikasi pengkompresian file. Sistem yang dapat memampatkan ukuran file dengan maksimal sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Aplikasi pencarian lokasi sekolah mengadopsi metode LBS untuk mendapatkan informasi pada radius 1000 m dari keberadaan pengguna. Pad

METODE PENELITIAN Aplikasi pencarian lokasi sekolah mengadopsi metode LBS untuk mendapatkan informasi pada radius 1000 m dari keberadaan pengguna. Pad APLIKASI PENCARIAN LOKASI SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE LBS BERBASIS ANDROID Selvi Isni Hadi Saputri Nuryuliani Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya Pondok Cina Depok ABSTRAK Depok merupakan kota metropolitan

Lebih terperinci

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Pada tahap ini CMS akan dibuat atau dikembangkan berdasarkan tahap-tahap pengembangan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan software dan hardware yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hitomi Takahashi dan Takayuki Kushida (2014) menjelaskan bahwa pengguna dalam menghubungkan perangkat mereka ke sebuah jaringan masih mengalami keterbatasan kemampuan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Traditional Food Information System (TFIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN APLIKASI BAB III PERACAGA APLIKASI 3.1 DESKRIPSI APLIKASI Pada bagian ini, dipaparkan kebutuhan sistem minimum agar sistem dapat berjalan dengan baik. ama aplikasi : Web Collab Fungsi aplikasi : Menunjang terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi menu masakan khas minang berbasis android ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai informasi menu masakan khas minang kepada masyarakat, informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Mobile Simulasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Mobile Simulasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Untuk mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Mobile Simulasi Tes TOEFL, dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telepon selular (handphone) pada jaman sekarang sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, menjadi suatu hal yang berguna dan penting bagi masyarakat.

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan aplikasi remote desktop komputer bertujuan mengakses dan mengontrol komputer melalui perangkat lain diluar komputer yang dikendalikan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Salah satu fitur lain dari Oracle adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Layar mengedit event

Gambar 4.75 Layar mengedit event 181 Gambar 4.75 Layar mengedit event Tampilan berikut digunakan Admin untuk mnengedit Event dengan cara melakukan perubahan pada detil event. 182 Gambar 4.76 Layar konfirmasi mengedit event Tampilan diatas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

. BAB III PERANCANGAN SISTEM

. BAB III PERANCANGAN SISTEM . BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID Penulis : Kristian Ariyanto Zai Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak ruang dan waktu.

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci