BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem dan elemen-elemen yang terkait. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem Desain dan implementasi ini meliputi desain data, deskripsi sistem, desain proses dan implementasi desain dan semua yang diperlukan dalam aplikasi kompresi file Analisis Data Dalam sistem pengkompresian file ini sekumpulan file-file yang mempunyai berbagai jenis ekstensi yang digunakan sebagai objek penelitian. Umumnya pengenal tipe file tertera pada nama file tersebut, yaitu tiga huruf paling kanan setelah titik. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam kompresi file dan mempermudah dalam pengujian kebenaran dan keakuratan aplikasi, maka data yang digunakan diambil dari beberapa file yang ada dalam media penyimpanan berdasarkan format dan besar kapasitas file. Sehingga dalam aplikasi kompresi file ini terdapat 50 file yaitu masing-masing sepuluh file teks yang mempunyai tipe *.txt, *.html, *.rtf, dan *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp. 32

2 3.1.2 Spesifikasi Aplikasi Aplikasi yang akan dibangun memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Melakukan kompresi file terhadap sekumpulan atau sebuah file yang sudah diketahui ekstensi dan besar kapasitas file. b. Pengkompresian file ini dapat memampatkan ukuran file aslinya menjadi lebih kecil. c. Aplikasi kompresi ini dapat di gunakan untuk 50 file yaitu masing-masing sepuluh file teks yang mempunyai tipe *.txt, *.html, *.rtf, dan *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp. d. Melakukan dekompresi file terhadap file yang telah terkompresi, agar kembali ke ukuran dan bentuk file aslinya dan file tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya Spesifikasi Pengguna Aplikasi ini ditujukan untuk digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan aplikasi kompresi file khususnya para orang-orang dibidang teknologi informasi yang selalu berhubungan dengan komputer dan data Spesifikasi Operasi Untuk membangun aplikasi kompresi file sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 7 ultimate Sistem operasi ini dipilih karena sudah banyak dikenal sehingga mudah dalam pengoperasiannya. 33

3 b. Java 2 SDK 1.6 (Java Standard Development Kit) J2SDK digunakan untuk membuat program java karena kita memerlukan compiler, class libraries, virtual machine supaya suatu program java dapat dikompilasi dan dijalankan. Secara garis besar Java 2 SDK 1.6 terdiri dari: a. Java Compiler (Javac) b. Java Virtual Machine (sering juga disebut Java Runtime Environment/JRE). c. Java Class Libraries (koleksi class yang dapat digunakan untuk menghasilkan program Java). d. Java AppletViewer (program untuk menjalankan apllet tanpa menggunakan browser). e. Java Debugger dan tool lain. c. Netbeans IDE7.01 NetBeans merupakan versi visual dari editor pemrograman bahasa Java. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh NetBeans, mulai dari perancangan aplikasi berbasis form, kemudahan pemberian komponen visual, manipulasi property dan event yang terintegrasi menjadi satu. d. Interpreter Java Java digunakan karena java merupakan suatu teknologi yang unik dan revolusioner dan merupakan teknologi pertama di dunia software yang memiliki semboyan write once, run anywhere. Semboyan tersebut telah terbukti karena banyak program Java dapat dijalankan di berbagai platform Sistem Operasi, seperti Linux, Windows, Macintos maupun Unix.(Isak Riyanto, 2003). 34

4 3.1.5 Deskripsi Sistem Dalam pembahasan ini akan membahas mengenai deskripsi sistem yang dikerjakan pada skripsi ini. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk membuat aplikasi pengkompresian file. Sistem ini dapat memampatkan ukuran file dengan maksimal sesuai dengan jenis file telah diketahui. Metode yang digunakan pada sistem ini adalah dengan metode dictionary. Sedangkan tahapan dalam pengkompresian file ada 2 tahapan. Tahap pertama yaitu proses pengkompresian atau pemampatan terhadap beberapa file dan tahap kedua yaitu proses dekompresi terhadap file-file yang telah terkompresi. Pada tahap kompresi, proses-proses yang dilakukan adalah : a. User akan menginputkan file uncompress (yaitu file yang bukan merupakan file terkompresi). b. Sistem akan menginisialisasi input stream yang mengandung karakterkarakter dasar. c. Kemudian membaca karakter dari input stream, jika string yang terbentuk telah mempunyai indek di dalam dictionary maka menuju ke langkah ke 6. d. Gabungkan karakter awal dengan karakter yang dibaca selanjutnya menjadi sebuah string. e. Jika string baru ini tidak ada dalam dictionary maka buat indek baru untuk string baru tersebut, menuju langkah 3. f. Jika string yang terbentuk telah mempunyai indek di dalam dictionary maka gabungkan karakter sebelumnya dengan karakter yang dibaca atau string yang telah terbentuk menjadi sebuah string baru, menuju langkah 3. 35

5 g. Tulis output kode, hasil output dari proses kompresi adalah file dengan ekstensi *.lzw, dan akan disimpan dengan nama dan direktori sesuai dengan yang telah ditentukan oleh user. Sedangkan pada tahap dekompresi file, proses-proses yang dilakukan adalah : a. User akan menginputkan file compress yang berekstensi *.lzw pada sistem. b. Sistem akan menginisialisasi seluruh dictionary yang mengandung karakter karakter ASCII. c. Baca kode (huruf atau code word) pertama dari hasil kompresi LZW kemudian outputkan karakter yang dibaca kemudian simpan kode ke variabel w. d. Baca kode selanjutnya. e. Copy kode yang dibaca ke variabel entry f. Outputkan kode (karakter) g. Gabungkan value dari variabel w dengan karakter pertama dari entry kemudian simpan sebagai dictionary. h. Isi variabel w dengan value dari variabel entry. i. Kembali ke langkah 4, sampai hasil akhir pembacaan kode (karakter) j. Hasil output dari proses dekompresi adalah file dengan ekstensi sesuai dengan file aslinya, dan akan disimpan dengan nama dan direktori sesuai dengan yang telah ditentukan oleh user Analisis Use Case Diagram use case akan menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan atau memanfaatkan sistem pengkompresian file ini, Berikut ini merupakan gambaran sistem dari sisi pengguna : 36

6 Gambar 3.1 Diagram Use Case Diagram use case yang ditunjukkan pada gambar 3.1 terdapat satu aktor yaitu user. Pertama, user melakukan pengkompresian file dengan menginputkan file yang belum terkompresi berupa file teks murni yang mempunyai tipe *.txt, *.html, *.rtf, *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp. Kedua, user dapat melakukan dekompresi file dengan menginputkan file yang telah terkompresi, yaitu file yang mempunyai tipe *.lzw, agar kembali ke jenis file aslinya. 37

7 3.1.7 Activity Diagram Gambar 3.2 Diagram Activity Sistem Kompresi Activity Diagram yang ditunjukkan pada gambar 3.2 adalah diagram aktivitas dari sistem kompresi, pada aktivitas ini user atau pengguna memasukkan file yang belum terkompresi, yaitu file teks murni yang mempunyai tipe *.txt, *.html,*.rtf, *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp. Kemudian dilakukan proses kompresi pada file teks dan file citra tersebut, dan tahap terakhir file hasil kompresi akan tersimpan di dalam directory yang telah tentukan yang menghasilkan file terkompresi dengan tipe *.lzw. 38

8 Gambar 3.3 Diagram Activity Sistem Dekompresi Activity Diagram yang ditunjukkan pada gambar 3.3 adalah diagram aktivitas dari sistem dekompresi, pada aktivitas ini user atau pengguna memasukkan file terkompresi, yaitu file yang mempunyai format *.lzw. Kemudian dilakukan proses dekompresi pada file terkompresi tersebut, dan tahap terakhir file hasil dekompresi akan tersimpan di dalam directory yang telah tentukan yang menghasilkan file teks murni yang mempunyai tipe *.txt, *.html,*.rtf, *.doc atau file citra yang mempunyai tipe *.bmp. 39

9 3.1.8 Analisis Squence Diagram Gambar 3.4 Squence Diagram Proses Kompresi Pada gambar 3.4 menggambarkan aliran pesan dari use case kompresi file. Masing-masing pesan menggambarkan suatu objek yang membuat pemanggilan objek yang lain yang saling keterkaitan dalam suatu proses kompresi file. Proses dimulai dari user menjalankan aplikasi kompresi, kemudian user memasukkan file ke tabel input, user menentukan tempat penyimpanan hasil kompresi, selanjutnya melakukan proses kompresi, pada proses kompresi dilakukan desimalisasi dan binerisasi pada setiap karakter, proses kompresi berhenti dengan ditandai proses PrograssBar. Setelah proses berakhir hasil kompresi dapat dilihat di tabel output. Pada hasil kompresi dapat dilihat ukuran file setelah terkompresi, dan rasio kompresi. 40

10 Gambar 3.5 Squence Diagram Proses Dekompresi Pada gambar 3.5 menggambarkan aliran pesan dari use case dekompresi file. Masing-masing pesan juga menggambarkan suatu objek yang membuat pemanggilan objek yang lain. Proses dimulai dari user menjalankan aplikasi dekompresi, kemudian user memasukkan file ke tabel input, user menentukan tempat penyimpanan hasil dekompresi, selanjutnya melakukan proses dekompresi, pada proses dekompresi dilakukan binerisasi dan desimalisasi pada setiap karakter, proses dekompresi berhenti dengan ditandai proses PrograssBar. Setelah proses berakhir hasil dekompresi dapat dilihat di tabel output. Pada hasil dekompresi dapat dilihat ukuran file setelah dekompresi Analisis Kelas Kelas-kelas yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak kompresi file ini adalah sebagai berikut : 41

11 a. Kelas Index Kelas ini berfungsi sebagai kelas utama yaitu terdapat komponen berupa menu untuk menjalankan aplikasi, seperti menu yang berisi kompresi yang di dalamnya terdapat aplikasi kompresi, menu dekompresi yang di dalamnya terdapat aplikasi dekompresi dan menu bantuan yang di dalamnya terdapat informasi tentang aplikasi. b. Kelas Kompresi Kelas ini digunakan untuk memproses pemampatan berbagai tipe file, agar diperoleh ukuran file yang lebih kecil. c. Kelas Dekompresi Kelas ini berfungsi untuk memproses pengembalian file yang terkompresi menjadi file dan ukuran aslinya, agar file tersebut dapat digunakan kembali sesuai fungsinya. d. Kelas Bantuan Kelas ini digunakan untuk menampilkan informasi terkait program. Berdasarkan penjelasan anilisis kelas diatas dapat digambarkan kelas diagram pada gambar

12 Gambar 3.6 Kelas Diagram Aplikasi Kompresi File 3.2 Perancangan Aplikasi Pada perancangan aplikasi pengkompresian file ini ini akan dijelaskan mengenai rancangan aplikasi yang akan dikerjakan serta fitur-fitur yang akan dipakai pada aplikasi tersebut. Objek dari penelitian ini yaitu 50 file yaitu masing masing sepuluh file teks yang mempunyai tipe *.txt, *.html, *.rtf, dan *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp di mana dilakukan terhadap file dengan berbagai ukuran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh ukuran file terhadap hasil kompresi yang dilakukan. 43

13 3.2.1 Pseudo Code Algoritma LZW untuk Kompresi Metode LZW yang diterapkan dalam aplikasi ini bertipe dinamik, di mana hanya dilakukan satu kali pembacaan (one-pass) terhadap file yang akan dikompresi. Pengkodean data dilakukan secara on the fly, bersamaan dengan proses penambahan string baru ke dalam dictionary. Pada algoritma ini, setiap byte hasil proses kompresi LZW dianggap sebagai 12 bit. Sehingga dictionary yang dipakai adalah sebesar 4096 (212) dan dikurangi dengan 256 karakter ASCII. Karena indeks dimulai dari nol, kisaran indeks dictionary-nya dimulai dari 256 sampai dengan Berikut ini Pseudo Code dari proses kompresi. Initialize table with single character strings P = first input character WHILE not end of input stream C = next input character IF P + C is in the string table P = P + C ELSE output the code for P add P + C to the string table P = C END WHILE output code for P Flowchart Algoritma LZW untuk Kompresi Algoritma LZW ini dimulai dengan input Byte pertama dari file, disimpan ke dalam variabel newstring. Kemudian input Byte berikutnya dan disimpan ke dalam variabel newchar. Newstring dan newchar dimasukkan ke dalam sebuah variabel dengan nama UCode. UCode kemudian dicocokkan di tabel dictionary yang telah disiapkan, dengan indeks awal 256 dan indeks akhir Apabila 44

14 UCode berada dalam tabel, maka newstring baru diisi dengan newstring lama ditambah newchar. Apabila UCode tidak berada dalam tabel, maka output variabel newstring. Kemudian UCode ditambahkan ke dalam tabel dan newstring diisi dengan newchar. Hal tersebut dilakukan sampai dengan akhir file. Flowchart penerapan algoritma kompresi LZW dalam program aplikasi dapat dilihat pada gambar

15 Gambar 3.7 Flowchart Program Kompresi LZW 46

16 3.2.3 Pseudo Code dan Flowchart Algoritma LZW untuk Dekompresi Algoritma dekompresi LZW ini dimulai dengan menyimpan kode pertama hasil kompresi dan disimpan ke dalam variabel Ocode dan output-kan variabel Ocode. Kemudian input kode berikutnya dan disimpan ke dalam variabel Ncode. Variabel Ncode dicocokkan dalam dictionary. Jika ada dalam dictionary, berarti newstring diisi dengan Ncode. Jika tidak ada dalam dictionary, maka newstring diisi dengan Ocode dan newstring baru diisi dengan newstring lama ditambah dengan newchar. Kemudian output-kan newstring. Dilakukan juga proses newchar diisi dengan karakter pertama dari newstring. Variabel Ocode ditambah dengan variabel newchar dimasukkan dalam dictionary dan variabel Ocode diisi dengan variabel Ncode. Hal tersebut dilakukan seterusnya sampai akhir file. Berikut ini Pseudo Code dari proses dekompresi. Initialize table with single character strings OLD = first input code output translation of OLD WHILE not end of input stream NEW = next input code IF NEW is not in the string table S = translation of OLD S = S + C ELSE S = translation of NEW output S C = first character of S OLD + C to the string table OLD = NEW END WHILE 47

17 Gambar 3.8 Flowchart Program Dekompresi LZW 48

18 3.2.4 Contoh Algoritma LZW Berikut ini contoh aplikasi kompresi dan dekompresi dengan menggunakan algoritma LZW. Contoh berikut ini hanya akan menjelaskan pengkompresian dan dekompresi terhadap beberapa karakter dengan mengkodekan menurut kode ASCII Kompresi dengan LZW Sebagai contoh, string MAMA MASAK SAGU akan dikompresi dengan LZW. Isi dictionary pada awal proses diset dengan tujuh karakter dasar yang ada: M, A, _, S, K, G, U. bit dictionary yang dipakai adalah 8 bit. tahapan proses kompresi ditunjukkan pada tabel 3.1. Diketahui : Input String: MAMA_MASAK_SAGU bit dictionary: 8 bit Tabel 3.1 Tahapan Proses Kompresi 49

19 Total awal bit disimpan tanpa kompresi = Total input * bit dictionary = 15 x 8 = 120 bit Besar file setelah dikompresi = Total output * bit dictionary = 11 x 8 = 88 bit Hasil kompresi dari string MAMA_MASAK_SAGU yaitu: Decimal Heksa 4D B Biner (M-A-MA-_-MA-S-A-K-_-SA-G-U) Hasil Rasio Kompresi ukuran file terkompresi Rasio = X 100% ukuran file asli 88 = X 100% 120 = 73,33 % Dekompresi dengan LZW Sebagai contoh, output kode decimal didekompresi dengan algoritma LZW. bit dictionary yang dipakai adalah 8 bit. tahapan proses dekompresi ditunjukkan pada tabel

20 Diketahui : Input kode: Tabel 3.2 Tahapan Proses Dekompresi Hasil dekompresi dari kode yaitu: MAMA_MASAK_SAGU Perancangan User Interface Aplikasi ini dibangun dengan desain User interface form atau antar muka yang memiliki dua form inti, yang terdiri dari interface kompresi dan interfacedekompresi. Berikut merupakan gambar dari interface kompresi dan dekompresi, dapat dilihat pada gambar

21 Gambar 3.9 Rancangan Form Aplikasi Kompresi Adapun keterangan bagian-bagian yang ada dalam gambar 3.9 adalah: a. Main menu yang berisi menu kompresi/dekompresi, dan bantuan. Menu kompresi/dekompresi adalah untuk melakukan proses kompresi dan dekompresi. Sedangkan menu bantuan berisi petunjuk atau keterangan tentang aplikasi. b. Komponen TextField dan tombol ambil file untuk memasukkan file yang akan diproses baik kompresi maupun dekompresi, yaitu berupa nama file yang disertai direktori penyimpanannya, dan ukuran file tersebut. c. Komponen TextField dan tombol simpan file tempat menentukan direktori penyimpanan dari hasil proses kompresi atau proses dekompresi. d. Menu prosedur adalah menu untuk memilih proses kompres atau dekompres. e. Tombol kompres atau dekompres berfungsi untuk menjalankan proses 52

22 kompres atau dekompres. f. Komponen Textfield berisi keterangan hasil kompres atau dekompres yaitu berupa nama file, ukuran file dan rasio kompresi. g. Tombol bersihkan layar yang berfungsi menghapus semua hasil proses kompresi atau dekompres Perancangan Uji Coba dan Evaluasi Hasil Uji coba sistem kompresi terhadap file akan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil kompresi dan dekompresi yang dihasilkan oleh sistem. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah penerapan algoritma LZW ini dapat mengkompresi suatu file dengan efektif Rancangan Uji Coba Pengujian yang akan dilakukan terhadap sistem adalah dengan menginputkan 50 file yaitu masing-masing sepuluh file teks yang mempunyai tipe *.txt, *.html, *.rtf, dan *.doc dan file citra yang mempunyai tipe *.bmp. uji coba dilakukan terhadap file dengan berbagai ukuran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh ukuran file terhadap kompresi yang dilakukan Analisa dan evaluasi hasil Output yang dihasilkan dari proses kompresi akan dievaluasi dengan memperhatikan ukuran file hasil kompresi, serta rasio kompresi yang dicapai. Sedangkan output yang dihasilkan dari proses dekompresi akan dievaluasi dengan 53

23 memperhatikan ukuran file hasil dekompresi, serta ketersesuaian antar file hasil dekompresi dengan file asli sebelum dilakukan proses kompresi. Rancangan tabel untuk hasil dari uji coba yang dilakukan pada penelitian ini akan ditampilkan pada tabel 3.3 dan tabel 3.4. Tabel 3.3 Rancangan tabel hasil uji coba untuk proses kompresi Tabel 3.4 Rancangan tabel hasil uji coba untuk proses dekompresi 54

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pembuatan sistem ini adalah bertujuan membuat aplikasi pengkompresian file. Sistem yang dapat memampatkan ukuran file dengan maksimal sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran kompresi dengan algoritma LZW.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN METODE LZW BERBASIS JAVA OLEH : HARDIANSYAH Dosen Pembimbing : Tri Daryanto, S.Kom.

RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN METODE LZW BERBASIS JAVA OLEH : HARDIANSYAH Dosen Pembimbing : Tri Daryanto, S.Kom. RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN METODE LZW BERBASIS JAVA OLEH : HARDIANSYAH 4150412-020 Dosen Pembimbing : Tri Daryanto, S.Kom., MT PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma LZ77 dan Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem Analisa perancangan kompresi file yang akan dibangun mengimplementasikan algoritma Deflate Zip, algoritma pengkompresian file yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 50 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba dilakukan terhadap beberapa file dengan ektensi dan ukuran berbeda untuk melihat hasil kompresi dari aplikasi yang telah selesai dirancang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Program Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING 1 Devie R. Suchendra, 2 Sandra Wulandari 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah salah satu tahap perancangan sebuah sistem yang bertujuan agar sistem yang dirancang menjadi tepat guna dan ketahanan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era komputerisasi ini sudah banyak dikembangkan aplikasi perangkat lunak maupun perangkat keras untuk menghasilkan citra dalam bentuk data. Sebut saja kamera digital,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Pemrograman Java. Compiler. Interpreter

Pemrograman Java. Compiler. Interpreter Pemrograman Java A. Interpreter dan Compiler Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, sebuah kode program harus dikompilasi (compile) maupun diterjmahkan (interpret) sehingga dapat dijalankan didalam sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pembahasan yang akan diuraikan dalam sub bab ini meliputi gambaran hasil rancangan yang menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputer pada zaman sekarang berkembang dengan sangat cepat. Untuk mengimbangi perkembangan teknologi tersebut perlu dilakukan berbagai macam inovasi agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering dilakukan. Komunikasi data ini berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Salah satu fungsi dari sistem jaringan komputer yang banyak digunakan adalah penerapan file transfer, dimana dengan penerapan file transfer ini setiap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pesan terkadang mengandung sebuah informasi yang sangat penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA A. Instalasi paket Java Development Kit (JDK) 1. Download paket JDK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) Pertama masuk ke situs http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS Indra Sahputra Harahap (12110809) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ini membahas analisis terhadap masalah yang terdapat pada Tugas Akhir ini mencakup bagaimana proses penyisipan dan ekstraksi pesan pada citra GIF menggunakan metode adaptif,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompresi data merupakan proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan space data dan waktu untuk melakukan transmisi data. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi memicu kebutuhan informasi yang semakin besar. Sayangnya kebutuhan informasi yang besar ini berdampak pada kebutuhan storage (media penyimpanan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. halaman khusus untuk pengaksesan dari handphone. Semakin baik informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. halaman khusus untuk pengaksesan dari handphone. Semakin baik informasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini kebutuhan akan informasi semakin diperlukan dan informasi tersebut harus dapat diakses dari mana saja dan kapan saja termasuk dari handphone.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.I. Analisa Sistem Dalam perancangan perangkat lunak pencarian file dengan metode DFS ini, terlebih dahulu dilakukan analisa mengenai bentuk sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: Gambar 3.1 Tahap awal pengerjaan Gambar di atas adalah tahapan awal dalam pengerjaan pembuatan aplikasi SMS Kriptografi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Sistem Dalam merancang sebuah aplikasi perlu adanya analisis terhadap sistem sebelum diimpelentasikan pada rancangan interface. Hal ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi terjemahan melalui perangkat mobile phone Android dibuat agar dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi:

LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA. Oleh: NIM : Materi: LAPORAN PRAKTIKUM PERTENGAHAN SEMESTER (LAB. ACTIVITY) ALGORITMA & PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA Oleh: NIM : Materi: Pengenalan Bahasa Java Mengenali Lingkup Pemrograman Dasar-dasar Pemrograman Mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi desktop berbasis Java untuk melakukan manipulasi data File dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

Pemrograman dengan Java

Pemrograman dengan Java Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISISDAN PERANCANGAN SISTEM Aplikasi simulasi kompresi algoritma Huffman Coding ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Netbeans 7.2. Proses perancangan menggunakan pendekatan Object

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan sistem

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Perbandingan Algoritma Kompresi Terhadap Objek Citra Menggunakan JAVA

Perbandingan Algoritma Kompresi Terhadap Objek Citra Menggunakan JAVA Perbandingan Algoritma Terhadap Objek Menggunakan JAVA Maria Roslin Apriani Neta Program Studi Magister Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari no 43 55281 Yogyakarta Telp (0274)-487711

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kemajuan cara berpikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat bantu penting dalam peradaban

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK 3.1 PERANCANGAN UMUM Dalam perkembangan dunia informasi, keamanan suatu data merupakan suatu hal yang sangat vital. Hal ini dikarenakan tidak semua pihak,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI DAN ANALISIS

BAB IV SIMULASI DAN ANALISIS BAB IV SIMULASI DAN ANALISIS 4.1. Simulasi Simulasi modifikasi LZW dilakukan dengan menggunakan J2ME WTK versi 2.2. Proses simulasinya melalui beberapa tahap seperti yang disebutkan dibawah ini. 4.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu informasi pada saat sekarang ini berkembang sangat pesat dan memberikan peran yang sangat penting untuk menjalin pertukaran informasi yang cepat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Banyaknya aplikasi - aplikasi yang digunakan saat ini telah banyak membantu banyak pengguna dalam proses komunikasi dan bertukar informasi. Sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,

Lebih terperinci

KINERJA DAN PERFORMA ALGORITMA KOMPRESSI LOSSLESS TERHADAP OBJEK CITRA DIGITAL

KINERJA DAN PERFORMA ALGORITMA KOMPRESSI LOSSLESS TERHADAP OBJEK CITRA DIGITAL KINERJA DAN PERFORMA ALGORITMA KOMPRESSI LOSSLESS TERHADAP OBJEK CITRA DIGITAL Aditya Wijaya, Suryarini Widodo Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Univesitas Gunadarma Jl. Margonda Raya

Lebih terperinci

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi deskripsi produk, analisa kebutuhan dan use case, sedangkan perancangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Searching Pencarian (searching) merupakan proses yang sering digunakan dalam pengelolaan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebut LAN (local area network) maupun WLAN (wireless local area network).

BAB I PENDAHULUAN. disebut LAN (local area network) maupun WLAN (wireless local area network). BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi khususnya di bidang informasi yang memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran enkripsi dengan algoritma Triple DES.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi di bidang komputer merupakan salah satu hal yang mempengaruhi cara kerja setiap orang dengan kemudahan penggunaan dan kecepatan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi semacam mobile devices dapat dikembangkan dalam Java. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan

Lebih terperinci

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run.

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run. Cara Menjalankan Aplikasi : 1. Dengan mengoperasikan Visual Basic 6.0 Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run. 2. Tanpa mengoperasikan Visual Basic 6.0 Yaitu dengan cara langsung menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Quick Response Code atau yang lebih dikenal dengan istilah QR Code merupakan gambar dua dimensi yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data. Tujuan dari teknologi

Lebih terperinci

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING)

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) 11 SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) Disusun oleh : Gilang Himawan Widya Putra 0735010026 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java IF2123 Aljabar Geometri Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Sejarah Bahasa Java Bahasa java dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart proses enkripsi AES

Gambar 3.1 Flowchart proses enkripsi AES BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 GAMBARAN UMUM Aplikasi gerbang dijital dengan fungsi penyandian ini merupakan aplikasi gerbang logika yang dirancang untuk memproses hasil pemasukan data berupa karakter

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1. Konsep Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Metoda Kompresi Data Huffman dengan Adobe Flash Profesional / Action Script 3.0 ini peneliti akan menganalisa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT Sutardi Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridarma

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Maimunah, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analsis Sistem Analisis adalah tahap aktifitas kreatif dimana analis berusaha memahami permasalahan secara mendalam. Ini adalah proses interative yang terus berjalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanipulasi, mengatur, atau mengedit suatu kebutuhan. kinerjanya. Selain itu beberapa aplikasi atau software juga harus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. memanipulasi, mengatur, atau mengedit suatu kebutuhan. kinerjanya. Selain itu beberapa aplikasi atau software juga harus mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang. Tentunya dengan beberapa aplikasi dalam dunia komputer yang semakin maju. Pada dasarnya aplikasi dalam

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat membuat komputerisasi pada kehidupan sehari-hari semakin wajar. Data-data yang dahulu hanya disimpan dalam bentuk tercetak, saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program beserta pembahasan tentang program. Dimana di dalam program ini terdapat tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, keamanan dalam berteknologi merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara mengamankan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Run-Length Encoding merupakan salah satu metode kompresi lossless yang bekerja dengan mereduksi karakter atau string yang berulang. Metode ini lebih cocok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang hasil dan informasi-informasi kinerja yang diperoleh dari perangcangan pengamanan SMS yang telah dibuat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam membuat aplikasi ini, karena dengan melakukan analisis akan membuat lebih terarah dan jelas alur aplikasinya.

Lebih terperinci

KOMPRESI FILE.TXT DENGAN ALGORITMA HUFFMAN PADA FILE DENGAN MENGGUNAKAN PENGKODEAN BASE-64 SKRIPSI. Oleh : LINGGA ADI FIRMANTO ( )

KOMPRESI FILE.TXT DENGAN ALGORITMA HUFFMAN PADA FILE DENGAN MENGGUNAKAN PENGKODEAN BASE-64 SKRIPSI. Oleh : LINGGA ADI FIRMANTO ( ) KOMPRESI FILE.TXT DENGAN ALGORITMA HUFFMAN PADA FILE DENGAN MENGGUNAKAN PENGKODEAN BASE-64 SKRIPSI Oleh : LINGGA ADI FIRMANTO ( 0734010127 ) `` PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Review C/C++ & Intro to Java Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 37 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam tahap implementasi sistem ada beberapa syarat yang harus disiapkan sebelumnya. Syarat-syarat tersebut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Dari hasil perkembangan teknologi saat ini, menimbulkan berbagai macam bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu diperlukan suatu program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. Untuk mengimplementasikan metode kompresi Huffman dan Dynamic

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. Untuk mengimplementasikan metode kompresi Huffman dan Dynamic BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Perancangan Program 4.1.1 Perangkat Pendukung Untuk mengimplementasikan metode kompresi Huffman dan Dynamic Marcov Compression ke dalam bentuk program diperlukan beberapa

Lebih terperinci

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1])

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1]) PENGENALAN NETBEANS (Pertemuan: K[-]/L[1]) NetBeans adalah merupakan IDE yang ditujukan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam NetBeans, pemrograman dilakukan berbasis visual dan event driven. Persis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemampatan data (data compression) merupakan salah satu kajian di dalam ilmu komputer yang bertujuan untuk mengurangi ukuran file sebelum menyimpan atau memindahkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan representasi digital dari objek gambar, yang tidak lepas dari kebutuhan manusia. Pada umumnya representasi citra membutuhkan memori yang cukup besar,

Lebih terperinci

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF)

APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF) APLIKASI KEAMANAN DATA DENGAN TEKNIK STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE END OF FILE (EOF) Michael Sitorus Universitas Satya Negara Indonesia Jalan Arteri Pondok Indah No. 11 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Lebih terperinci