January 2011 Natural Disasters Bencana Alam 644 natural disasters whirlwinds heavy rains Floods

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "January 2011 Natural Disasters Bencana Alam 644 natural disasters whirlwinds heavy rains Floods"

Transkripsi

1 Natural Disasters Indonesia s National Disaster Management Agency (BNPB) has reported that 644 natural disasters occurred in the country in 2010, and that 81.5 per cent of these were hydro-meteorological disasters such as floods, landslides and flash floods. BNPB added that although floods and landslides dominated disasters in the country, it was earthquakes and volcanic eruptions that had caused the most casualties and material losses to the country. It underlined that one in three of Indonesia's 73,000 villages is prone to natural disasters. According to Indonesia s Geophysics Agency (BMKG) warm waters near Indonesia s southern coast brought ex-tropical cyclone Vincent to within 840 km of Java in early January, increasing the humidity level. The humidity is moving to the south and affecting rain levels in Java, causing local storms and extreme weather. According to BNPB, Indonesia will likely face more hydro-meteorological activity in 2011, especially during January to March. Due to the strengthening of two separate coupled ocean atmosphere phenomena, La Nina and the Indian Ocean Dipole, rising ocean temperatures will significantly increase the amount of atmospheric water vapor, resulting in above normal rainfall in Indonesia. Two people were killed and a number of vehicles damaged when trees collapsed due to strong winds in Lombok on 12 January. In East Java, whirlwinds damaged houses and injured four people on 13 January. One person drowned when the Bulu River in South Sulawesi overflowed following heavy rains on 13 January. Thousands of houses were inundated. Floods also inundated houses in Makassar and Pangkep, South Sulawesi. High tides caused floods that inundated houses and businesses in Jakarta and Central Java on 19 January. One casualty was reported and material damages are estimated at billions of Rupiah. Floods inundated thousands of houses in Central Java and East Nusa Tenggara following heavy rains on 20 January. Bencana Alam Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) telah melaporkan bahwa 644 bencana alam terjadi di negeri ini pada tahun 2010, dan 81,5 persennya adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang. BNPB menambahkan bahwa meskipun banjir dan tanah longsor mendominasi bencana di negeri ini, namun gempa bumi dan letusan gunung berapi adalah kejadian yang menyebabkan korban dan kerugian material yang paling banyak. Laporan tersebut juga menekankan bahwa satu di antara tiga dari desa di Indonesia rentan terhadap bencana alam. Menurut BMKG di Indonesia air hangat di dekat pantai selatan Indonesia membawa siklon ex-tropis Vincent sampai jarak 840 km di pulau Jawa pada awal Januari, dan meningkatkan tingkat kelembaban. Kelembaban yang bergerak ke selatan dan mempengaruhi tingkat hujan di Jawa menyebabkan badai lokal dan cuaca ekstrim. Menurut BNPB, Indonesia kemungkinan akan menghadapi aktivitas hidro-meteorologis lebih banyak pada tahun 2011, khususnya selama Januari sampai Maret. Akibat penguatan fenomena dua atmosfir samudera yang terpisah, La Nina dan Dipole Samudera Hindia, suhu laut naik secara signifikan dan akan meningkatkan jumlah uap air atmosfer dan menyebabkan curah hujan diatas normal di Indonesia. Dua orang tewas dan sejumlah kendaraan rusak ketika pohon-pohon tumbang akibat angin kencang di Lombok pada tanggal 12 Januari. Di Jawa Timur, angin puting beliung menyebabkan rumah-rumah rusak dan melukai empat orang pada tanggal 13 Januari. Satu orang tenggelam saat Sungai Bulu di Sulawesi Selatan meluap seusai hujan lebat pada 13 Januari. Ribuan rumah terendam. Banjir juga menggenangi rumahrumah di Makassar dan Pangkep, Sulawesi Selatan. Air pasang yang tinggi menyebabkan banjir menggenangi rumah-rumah dan area bisnis di Jakarta serta Jawa Tengah pada tanggal 19 Januari. Satu korban dilaporkan dan kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Banjir menggenangi ribuan rumah di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur diikuti dengan hujan deras pada tanggal 20 January.

2 Torrents of volcanic material and cold lava (lahar) continued to impact the Central Java regency of Magelang on 9 January, killing at least one person, and destroying hundreds of homes. The lahar was the result of heavy rainfall on the slopes of the Mt. Merapi volcano. Heavy rains on 15 and 16 January again caused the flow of lahar, isolating 50,000 residents in 15 villages and causing power outages in most areas. Lahar has so far destroyed 52 irrigation dams in Central Java, threatening the harvest of over 5,000 hectares of rice. Community groups have initiated a system of monitoring the rivers down stream of Mt. Merapi. They are stationed at 13 vantage points and communicate using radio frequency devices provided by the local government and NGO partners. Ash from Mt. Anak Krakatau in the Sunda Strait rained down on several residential areas in Banten on 9 January. People are currently prohibited from entering a two kilometer exclusion zone around the volcano. Mt. Bromo in East Java has also shown increased activity in January, and local authorities have established a contingency plan for the event of an eruption. On 27 January Mt. Bromo in East Java experienced a minor eruption, spewing ash clouds meters in the air. The smoke from the mountain blew mostly east, and several international airlines cancelled flights to Bali as a precaution, though the airports on the island remained fully open and no Indonesian airline cancelled any flights. Ash clouds blanketed the town of Lumajang, but according to BNPB there was no need for evacuation, and no damages, injuries or casualties occurred. The Indonesian Red Cross (PMI) and the Task Force for Disaster Management and Health Office in Lumajang District distributed face masks to the community. Heavy rain in the affected area helped clean mud and sands caused by volcanic ash. Mt. Bromo has been experiencing volcanic activity since late November 2010 but remains on Alert Level 3. Thirty one earthquakes measuring at 5.0 Richter scale (RS) or above hit Bengkulu, Central Sulawesi, North Sulawesi, South Sulawesi, West Java, West Sumatra, West Papua, Maluku, North Maluku, Aceh Aliran deras material vulkanik dan lahar dingin menewaskan sedikitnya satu orang dan menghancurkan ratusan rumah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 9 Januari. Aliran lahar ini diakibatkan hujan lebat di lereng Gunung Merapi. Hujan lebat pada tanggal 15 dan 16 Januari kembali menyebabkan aliran lahar, mengisolasi warga di 15 desa dan menyebabkan listrik padam di beberapa daerah. Lahar sejauh ini telah menghancurkan 52 bendungan irigasi di Jawa Tengah, mengancam panen lebih dari hektar sawah. Masyarakat telah mulai menjalankan sistem pengawasan aliran sungai di bagian bawah Gunung Merapi. Mereka ditempatkan di 13 titik pandang dan berkomunikasi menggunakan alat frekuensi radio yang disediakan oleh pemerintah lokal dan mitra-mitra LSM. Abu dari Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda mengakibatkan hujan di beberapa daerah pemukiman di Banten pada tanggal 9 Januari. Masyarakat saat ini dilarang memasuki area sejauh dua kilometer zona eksklusi di sekitar gunung berapi. Gunung Bromo di Jawa Timur juga menunjukkan peningkatan aktivitas pada bulan Januari, dan pemerintah daerah telah menyusun rencana kontingensi menghadapi letusan. Pada tanggal 27 Januari Gunung Bromo di Jawa Timur mengalami letusan kecil, memuntahkan awan abu meter di udara. Asap dari gunung kebanyakan bertiup ke arah timur, dan beberapa maskapai penerbangan internasional membatalkan penerbangan ke Bali sebagai tindakan pencegahan, walaupun bandar udara di pulau itu tetap dibuka penuh dan tidak ada maskapai penerbangan Indonesia yang membatalkan penerbangan. Abu awan menyelimuti kota Lumajang, tetapi menurut BNPB tidak diperlukan evakuasi, serta tidak ada kerusakan, cedera atau korban terjadi. Palang Merah Indonesia (PMI) dan Gugus Tugas untuk Penanganan Bencana dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Lumajang mendistribusikan masker wajah kepada masyarakat. Hujan deras membantu membersihkan lumpur dan pasir yang disebabkan oleh abu vulkanik. Gunung Bromo telah mengalami aktivitas gunung berapi mulai akhir November 2010 dan sejak itu tetap berada pada tingkat ketiga status kewaspadaan. Tiga puluh satu gempa bumi berkekuatan 5.0 Skala Richter terjadi di Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Sumatra Barat, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Aceh 2

3 and Banda Aceh during the reporting period. No damages, injuries or casualties were reported. Health According to the Ministry of Health, four people are suspected to have died of Rabies in Bali already this year. Over one hundred people have died of Rabies in Indonesia since the first case was recorded in Rabies is endemic in all nine of Bali s regencies. Two people have died of diarrhea and 50 hospitalized in Alor regency, East Nusa Tenggara since December, health officials said on 4 January. A total of 14 foreign tourists are now confirmed to have contracted Legionnaires disease in Bali since reports of an outbreak emerged earlier this month, provincial health officials said on 29 January. A joint investigation by the Health Ministry and the World Health Organization following the initial reports in the middle of this month pinpointed the source of the infection to a hotel in the tourist hub of Kuta. Authorities are checking the hotel s air-conditioning cooling tower, shower heads, faucets, plumbing and swimming pool, amid fears that the water vaporborne bacteria could have spread around the island to popular tourist sites. The Bantul regency administration in Yogyakarta has declared a state of emergency over an outbreak of leptospirosis, a fatal disease that causes high fever and organ failure, which has claimed four lives so far this year. Data from the administration showed that as of the end of January this year, the disease had infected 15 people, four of which resulted in death. In 2010, the number of cases was recorded at 110 with only one fatality. Early Recovery According to the National Disaster Mitigation Agency (BNPB), Indonesia suffered IDR 7.1 trillion (approximately US$781 million) in financial losses caused by the Mt. Merapi eruptions affecting Central Java and Yogyakarta last year. The losses were not only in the form of destroyed property, but also in the form of potential income losses, such as a decline in hotel occupancy rates and flights arriving at Yogyakarta's Adisucipto Airport. The figure does not include potential losses caused by the flow of lahar. Of the 2,600 temporary shelters needed in Central Java, around 50 per cent are said to have been completed. The Government of Indonesia had Rencana Aksi or Action Plan (RENAKSI) which was enacted for Mentawai on 12 January but for Mt. dan Banda Aceh selama periode pelaporan tidak ada kerusakan, cedera atau korban yang dilaporkan. Kesehatan Menurut Kementerian Kesehatan, empat orang yang diduga terkena rabies telah meninggal di Bali tahun ini. Lebih dari seratus orang telah meninggal karena rabies di Indonesia sejak kasus pertama tercatat di tahun Rabies adalah endemik di semua sembilan kabupaten di Bali. Pada tanggal 4 January para petugas kesehatan mengatakan dua orang telah meninggal karena diare dan 50 dirawat di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur sejak Desember. Sebanyak 14 wisatawan asing kini dipastikan terjangkit penyakit legiuner di Bali sejak laporan wabah muncul awal bulan ini, menurut pejabat kesehatan provinsi pada tanggal 29 Januari. Sebuah penyelidikan bersama oleh Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyusul laporan awal di tengah bulan ini menunjuk sumber infeksi pada sebuah hotel di pusat wisata Kuta. Pihak berwenang memeriksa AC pendingin, pancuran air, keran, pipa saluran air dan kolam renang, di tengah kekhawatiran bahwa bakteri uap air yang terbawa bisa menyebar ke seluruh pulau ke tempat wisata populer. Pihak berwenang di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, telah menyatakan keadaan darurat melalui wabah leptospirosis, penyakit fatal yang menyebabkan demam tinggi dan kegagalan organ, yang telah merenggut empat nyawa tahun ini. Data dari pemerintah menunjukkan bahwa sejak akhir bulan Januari tahun ini, penyakit ini telah menginfeksi 15 orang, empat diantaranya menyebabkan kematian. Pada tahun 2010, jumlah kasus yang tercatat sebesar 110 dan menyebabkan satu kematian. Pemulihan Awal Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia mengalami Rp 7,1 triliun (sekitar US $ 781juta) kerugian finansial yang disebabkan oleh letusan gunung Merapi yang mempengaruhi Jawa Tengah dan Yogyakarta tahun lalu. Kerugian tidak hanya dalam bentuk properti yang hancur, tetapi juga dalam bentuk kerugian pendapatan potensial, seperti penurunan tingkat hunian hotel dan penerbangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Angka tersebut belum termasuk potensi kerugian yang diakibatkan oleh aliran lahar. Dari tempat penampungan sementara yang diperlukan di Jawa Tengah, sekitar 50 persen dikatakan telah selesai. Pemerintah Indonesia telah menyusun Rencana Aksi (RENAKSI) untuk Mentawai. pada 12 Januari namun untuk Gn. 3

4 Merapi is currently being finalized and targeted for enactment in early February, with the process extended due to lahar assessment. The Indonesian Multi Donor Funding Facilities for Disaster Recovery (IMDFF DR) has established its various committees, but currently has no funds on hand. Disaster Risk Reduction (DRR) The Government of Indonesia has announced it will spend more money on disaster management in Indonesia this year. In a technical meeting called by BNPB on 12 January, BNPB presented their plan of activities for 2011 to the international humanitarian community. BNPB said that its budget has been hugely increased from around IDR 150 billion to IDR 800 billion. This will see a great increase in preparedness activities across Indonesia. At the local level, BPBD will also have an increase in its funding, particularly those agencies affected by the Mentawai Islands tsunami. The challenges will still be on coordination among the various government institutions, particularly for BNPB and BPBD, as well as their capacity to effectively absorb the increased funding for disaster management. A high level of support for technical assistance will help the government to dealing with disaster management in the country. The AHA Centre (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management) was officially launched in Jakarta on 27 January. Initial funding was provided by relevant Indonesian Ministries. Other Navi Pillay, United Nations High Commissioner for Human Rights, said that countries such as Egypt, Nigeria, Pakistan and Indonesia have a moral and legal duty to protect freedom of religion by quashing sectarian violence and rooting out discriminatory laws that can lead to full-fledged conflict. Attacks on churches, mosques, synagogues, temples and other religious sites around the world, as well as targeted attacks against individuals, should act as a wake-up call to all of us, Pillay said in a statement. She specifically condemned attacks in Egypt, Iran, Iraq, Indonesia, Malaysia, Nigeria and Pakistan. She did not single out particular faiths for blame. Merapi saat ini sedang diselesaikan dan ditargetkan untuk disahkan pada awal Februari, di mana prosesnya diperpanjang karena adanya assessment/penilaian lahar. Fasilitas Pendanaan Multi Donor untuk Bencana (IMDFF DR) telah dibuat beserta berbagai komitenya, namun saat ini belum ada dana yang tersedia di dalamnya. Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Pemerintah Indonesia telah mengumumkan akan menggunakan lebih banyak dana untuk manajemen bencana di Indonesia tahun ini. Dalam pertemuan teknis yang diprakarsai oleh BNPB pada 12 Januari, BNPB mempresentasikan rencana kegiatan mereka untuk tahun 2011 kepada komunitas kemanusiaan internasional. BNPB mengatakan bahwa anggaran BNPB telah sangat meningkat dari sekitar Rp 150 miliar menjadi Rp 800 miliar. Akan ada peningkatan pesat dalam kegiatan kesiapsiagaan di seluruh Indonesia. Di tingkat lokal, BPBD juga akan memiliki peningkatan pendanaan, terutama lembaga-lembaga di daerah yang terkena dampak tsunami Kepulauan Mentawai. Tantangannya adalah masalah koordinasi di antara berbagai lembaga pemerintah, terutama untuk BNPB dan BPBD, serta kapasitas mereka untuk secara efektif menyerap pendanaan yang meningkat untuk manajemen bencana. Bantuan teknis yang tinggi akan membantu pemerintah untuk berurusan dengan manajemen bencana di negeri ini. Pusat AHA (ASEAN Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan pada manajemen bencana) secara resmi diluncurkan di Jakarta pada tanggal 27 Januari. Dana awal disediakan oleh kementerian-kementerian yang relevan di Indonesia. Lainnya Navi Pillay, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa negara-negara seperti Mesir, Nigeria, Pakistan dan Indonesia memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melindungi kebebasan beragama dengan mencegah kekerasan sekte dan melarang hukum diskriminatif yang dapat menyebabkan konflik. Serangan terhadap gereja, masjid, sinagoga, kuil dan sisi keagamaan lainnya di seluruh dunia, serta serangan yang ditargetkan terhadap individu, merupakan peringatan bagi kita semua, Pillay mengatakan dalam pernyataannya. Dia secara khusus mengutuk serangan di Mesir, Iran, Irak, Indonesia, Malaysia, Nigeria dan Pakistan. Dia tidak menyalahkan agama tertentu. 4

5 At the same time, according to the latest Freedom in the World findings released on 13 January by civil rights watchdog Freedom House, Indonesia was listed as a free country in terms of political rights and civil liberties, the only country to receive this rating in the region. Indonesian commissioner to The Asian Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) Rafendi Djamin agreed with the assessment, saying Indonesia s general condition was obviously free compared to other Asian countries. He said, however, that weak law enforcement and rising intolerance could threaten this freedom. January s headline inflation rate may near one per cent under heavy pressure from surging food prices and increasing inflation expectations, the Central Statistics Agency (BPS) has said. The month-to-month inflation rate could range between point five and one per cent but perhaps it will tend to near one per cent, bringing the year-on-year headline inflation rate at about seven per cent. It cited high rice and chili prices in the first two weeks of this month, adding that sliding prices are much fewer compared with the surging prices. Meanwhile the government is ready to open an additional two million hectares of land for agriculture in anticipation of declining food production resulting from climate change and extreme. Pada saat yang sama, menurut terbitan Freedom in the World Findings yang dirilis pada 13 Januari oleh pengawas hak-hak sipil Freedom House, Indonesia tercatat sebagai negara 'bebas' dalam hal hak-hak politik dan kebebasan sipil, satu-satunya negara yang menerima peringkat ini di kawasan ini. Komisioner Indonesia untuk Komisi Antar Pemerintah Asia dalam Hak Asasi (AICHR) Rafendi Djamin yang menyetujui hasil assessment mengatakan bahwa kondisi umum di Indonesia adalah jelas bebas dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Ia mengatakan, bagaimanapun, lemahnya penegakan hukum dan naiknya intoleransi dapat mengancam kebebasan ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa tingkat inflasi headline untuk bulan January dapat mendekati 1% di bawah tekanan berat dari lonjakan harga pangan dan ekspektasi tingkat inflasi yang meningkat. Tingkat inflasi bulan ke bulan bisa berkisar antara 0.5 dan satu persen tetapi "mungkin akan cenderung meningkat sampai satu persen, sehingga secara keseluruhan tingkat inflasi headline per tahun meningkat sekitar tujuh persen." Disebutkan harga beras yang tinggi dan harga cabai dalam dua minggu pertama bulan Januari, juga sliding prices (harga yang bergeser) yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan surging prices (harga yang melonjak). Sementara itu, pemerintah sudah siap untuk membuka dua juta hektar tambahan lahan untuk pertanian dalam mengantisipasi produksi pangan yang menurun akibat perubahan iklim yang ekstrim. This report is prepared based on information provided by UN agencies, INGOs, the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG), the National Disaster Management Agency (Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB), the Ministry of Health (MoH), and media reports. Further Information Ignacio Leon-Garcia, Chief of OCHA Indonesia leoni@un.org James St John Cox, Reporting Officer stjohncox@un.org Laporan ini disiapkan berdasarkan informasi dari badanbadan PBB, LSM internasional, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan dan laporan media. Informasi lebih lanjut Ignacio Leon-Garcia, Chief of OCHA Indonesia leoni@un.org James St John Cox, Reporting Officer stjohncox@un.org 5

6 Monthly Humanitarian Update (Jan 2011) CAMBODIA LEGEND: VIET NAM Earthquake points Events THAILAND PHILIPPINES Nanggroe Aceh Darussalam MALAYSIA Riau Islands BRUNEI DARUSSALAM MALAYSIA SINGAPORE North Sumatra Riau West West Sumatra East Central Jambi Bangka-Belitung Islands South Sumatra Bengkulu Lampung DKI Jakarta Banten West Java Central Java East Java Ash from Mt. Anak Krakatau in DI Yogyakarta Sundat Strait, Banten Torrents of volcanic material Cold lava (lahar) Flood in Central Java South Gorontalo North Sulawesi North Molucas West Irian Jaya Central West Sulawesi Sulawesi Southeast Sulawesi South Sulawesi Papua Molucas Flood in South Sulawesi West Nusa Tenggara Bali East Nusa Tenggara TIMOR-LESTE Floods in East Nusa Tenggara Whirlwind Mt. Bromo eruption in East Java Strong Winds in Lombok Base Map Sources: OCHA and GoI (BPS & BMKG) Disclaimer: The designation employed and the presentation of material on this map do not imply the expression of any opinion whatsoever on the part of the Secretariat pf the United nations concerning the legal status of any country, territory, city or area or of its authorities, or concerning the delimitation of its frontiers or boundaries. AUSTRALIA

Banjir berdampak paling besar di Februari. Angin puting beliung hampir mencapai kisaran sepertiga dari bencana alam

Banjir berdampak paling besar di Februari. Angin puting beliung hampir mencapai kisaran sepertiga dari bencana alam Buletin Kemanusiaan Indonesia Issue 02 01 29 Februari 2012 SOROTAN 19 kejadian banjir menyebabkan 558 orang mengungsi sementara di bulan Februari. 21 dari 33 provinsi berisiko banjir sampai Maret 2012.

Lebih terperinci

October 2011 Natural Disasters Bencana Alam earthquake volcanoes floods

October 2011 Natural Disasters Bencana Alam earthquake volcanoes floods October 211 Natural Disasters A 68-magnitude earthquake struck off the southwest coast of Bali Island on 13 October It was felt most intensely in the Denpasar area as well as in several other areas in

Lebih terperinci

Buletin Kemanusiaan Bulanan Indonesia. Banjir, tanah longsor dan angin puting beliung meningkat selama April dan Mei. Isi HIGHLIGHTS ANGKA-ANGKA

Buletin Kemanusiaan Bulanan Indonesia. Banjir, tanah longsor dan angin puting beliung meningkat selama April dan Mei. Isi HIGHLIGHTS ANGKA-ANGKA Buletin Kemanusiaan Bulanan Indonesia Edisi 03 April Mei 2013 HIGHLIGHTS 220.000 orang terdampak/ mengungsi akibat 198 bencana alam selama April dan Mei terjadi kenaikan dari periode sebelumnya. Banjir

Lebih terperinci

Dampak Bencana Alam Meningkat

Dampak Bencana Alam Meningkat Buletin Kemanusiaan Bulanan Indonesia Edisi 5 2013 SOROTAN Bencana hidrometeorologi tetap menjadi bencana alam yang paling umum. TNI Isi Ikhtisar kejadian bencana H.1 Respon Bencana dan Kesiapsiagaan H.4

Lebih terperinci

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS Indonesia sebagai negara tropis, oleh karena itu kelembaban udara nya sangat tinggi yaitu sekitar 70 90% (tergantung lokasi - lokasi nya). Sedangkan, menurut

Lebih terperinci

Buletin Kemanusiaan Indonesia. Jumlah Kejadian bencana alam jatuh ke titik terendah pada bulan Mei. Dalam edisi ini

Buletin Kemanusiaan Indonesia. Jumlah Kejadian bencana alam jatuh ke titik terendah pada bulan Mei. Dalam edisi ini Buletin Kemanusiaan Indonesia Issue 04 01 30 May 2012 SOROTAN Jumlah insiden bencana alam Mei merupakan yang terendah sejak Januari 2012. UNICEF Dalam edisi ini Ikhtisar kejadian bencana P.1 Kesiapsiagaan

Lebih terperinci

Kejadian dan dampak bencana berkurang seiring hampir berakhirnya musim hujan yang parah

Kejadian dan dampak bencana berkurang seiring hampir berakhirnya musim hujan yang parah Buletin Bulanan Kemanusiaan Indonesia Edisi 02 Februari dan Maret 2013 HIGHLIGHTS Banjir dan tanah longsor menewaskan 20 orang di Sulawesi Utara pada bulan Februari. Sekitar 4.220 rumah rusak, 3.832 orang

Lebih terperinci

July Bencana Alam. Natural Disasters

July Bencana Alam. Natural Disasters Natural Disasters Lokon Volcano in North Sulawesi erupted on 17 July spewing ash as high as 3,500 metres into the air. The eruption was the largest since the volcano was placed on the highest alert level

Lebih terperinci

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia a. Banjir dan Kekeringan Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau. Banjir merupakan

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Press Release BMKG Jakarta, 12 Oktober 2010 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2 BMKG A F R I C A A S I A 3 Proses EL NINO, DIPOLE MODE 2 1 1963 1972 1982 1997 1 2 3 EL NINO / LA NINA SUHU PERAIRAN

Lebih terperinci

UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia

UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia Natural Disasters The Meteorology and Geophysics Agency (BMKG) reported in November that some parts of the country just entered the rainy season in December including various parts of Java (Tangerang,

Lebih terperinci

Buletin Bulanan Kemanusiaan Indonesia

Buletin Bulanan Kemanusiaan Indonesia Buletin Bulanan Kemanusiaan Indonesia Edisi 08 01 31 Agustus 2012 Ikhtisar kejadian bencana P.1 Kesiapsiagaan & respon bencana P.3 Jumlah orang yang terkena dampak bencana alam yang terjadi pada bulan

Lebih terperinci

Sept Natural Disasters Bencana Alam earthquake Gempabumi Volcano Gunung floods landslides banjir tanah longsor

Sept Natural Disasters Bencana Alam earthquake Gempabumi Volcano Gunung floods landslides banjir tanah longsor Sept - 2011 Natural Disasters A 6.7-magnitude earthquake struck Singkil Baru in Nanggroe Aceh Darussalam in September. It caused 3 casualties and severe damages to 432 houses and light damages to 1,095

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2 1. Tanjung Setia Beach The beach is probably not popular because it is placed in an isolated district in Lampung, but the wave on the beach in Tanjung

Lebih terperinci

Analisis Perubahan Iklim Bagi Pertanian di Indonesia

Analisis Perubahan Iklim Bagi Pertanian di Indonesia Analisis Perubahan Iklim Bagi Pertanian di Indonesia Grisvia Agustin 1, Ro ufah Inayati 2 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang Email: grisvia@yahoo.com Abstract Agriculture sector will be adversly

Lebih terperinci

Oleh Tim Agroklimatologi PPKS

Oleh Tim Agroklimatologi PPKS Kondisi Indian Oscillation Dipole (IOD), El Nino Southern Oscillation (ENSO), Curah Hujan di Indonesia, dan Pendugaan Kondisi Iklim 2016 (Update Desember 2015) Oleh Tim Agroklimatologi PPKS Disarikan dari

Lebih terperinci

Monthly Humanitarian Update

Monthly Humanitarian Update Indonesia Natural Disasters As the rainy season comes to a close, severe weather continues to affect most parts of Indonesia. Heavy rain throughout March has seen flood waters remain in several districts

Lebih terperinci

Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction. Reducing the impact of natural disasters. Pengurangan dampak bencana alam

Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction. Reducing the impact of natural disasters. Pengurangan dampak bencana alam Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction Reducing the impact of natural disasters Pengurangan dampak bencana alam Cover photo: IDEP Foundation Photo: IFRD The Australia-Indonesia Facility for

Lebih terperinci

Bulletin Kemanusiaan Indonesia

Bulletin Kemanusiaan Indonesia Bulletin Kemanusiaan Indonesia April - Juni 2014 Dalam edisi ini SOROTAN Penurunan keseluruhan kejadian bencana pada tahun 2014 Dua gunung berapi meletus Gunung Sangeangapi dan Gunung Sinabung Pelatihan

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic SEKAT

Geografis/ Geographic SEKAT SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara

Lebih terperinci

Dampak Konstruksi Pembangkit Listrik pada Lingkungan Pesisir (Studi Kasus di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Tawar, Bekasi - Jawa Barat)

Dampak Konstruksi Pembangkit Listrik pada Lingkungan Pesisir (Studi Kasus di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Tawar, Bekasi - Jawa Barat) Universitas Indonesia Library >> UI - Tesis (Membership) Dampak Konstruksi Pembangkit Listrik pada Lingkungan Pesisir (Studi Kasus di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Tawar, Bekasi - Jawa Barat)

Lebih terperinci

Buletin Kemanusiaan Indonesia

Buletin Kemanusiaan Indonesia Buletin Kemanusiaan Indonesia Januari Maret 2014 SOROTAN Dampak bencana alam meningkat Ribuan telah diungsikan berbulanbulan karena letusan vulkanik Gunung Sinabung Harmonisasi klaster berlanjut Penutupan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA VARIABILITAS IKLIM DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI KOTA MANADO TAHUN 2012-2016 Elisabeth Y. Lumy*, Angela F. C. Kalesaran*, Wulan P J Kaunang* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

OBAT DONASI PADA BEBERAPA FASILITAS KESEHATAN 01 NANGROE ACEH DARUSALAM

OBAT DONASI PADA BEBERAPA FASILITAS KESEHATAN 01 NANGROE ACEH DARUSALAM OBAT DONASI PADA BEBERAPA FASILITAS KESEHATAN 01 NANGROE ACEH DARUSALAM Sarjaini Jamal\ Tengku Zulkarnain2, Edwin3 ABSTRACT On the 26th December 2004, a big earthquake and tsunami destroyed coastal zones

Lebih terperinci

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

1. Kebakaran. 2. Kekeringan 1. Kebakaran Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bencana banjir termasuk bencana terbesar di dunia. Data Guidelines for Reducing Flood

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bencana banjir termasuk bencana terbesar di dunia. Data Guidelines for Reducing Flood 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana banjir termasuk bencana terbesar di dunia. Data Guidelines for Reducing Flood Losses, United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, buku Buku Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2008 ini dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan. Buku ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. menjadi dua yaitu bahaya primer dan bahaya sekunder. Bahaya primer

BAB I PENGANTAR. menjadi dua yaitu bahaya primer dan bahaya sekunder. Bahaya primer BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki 129 gunungapi yang tersebar luas mulai dari Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Kepulauan Halmahera dan Sulawesi

Lebih terperinci

ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017)

ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017) ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017) Ramadhan Nurpambudi Stasiun Meteorologi Radin Inten Lampung Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta Email : ramaunited92@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah bencana alam. Data dari Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UN-ISDR)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2000 sampai saat ini, sejumlah bencana di suatu daerah terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim di sejumlah daerah terjadi karena suhu permukaan

Lebih terperinci

PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA

PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA 14 DESEMBER 2016 DISIAPKAN OLEH : DIREKTORAT PRB, BNPB INDONESIA DAN BENCANA Secara geografis Indonesia terletak pada rangkaian cincin api yang membentang sepanjang

Lebih terperinci

Monthly Humanitarian Bulletin Indonesia. Aktivitas seismik dan vulkanik meningkat di bulan April. Dalam edisi ini

Monthly Humanitarian Bulletin Indonesia. Aktivitas seismik dan vulkanik meningkat di bulan April. Dalam edisi ini Monthly Humanitarian Bulletin Indonesia Issue 04 01 30 April 2012 SOROTAN Aktivitas seismik meningkat pada bulan April 2012 dan termasuk sebuah gempa berkekuatan 8.3 dan gempa susulan yang besar di Aceh.

Lebih terperinci

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity Indonesia Economy : Challenge and Opportunity NUNUNG NURYARTONO Go-Live Round Table Discussion Adelaide 7 November Outline A Fact on Indonesia Economy Problem and Challenge Opportunity Discussion 1 Indonesia

Lebih terperinci

BAB1 PENDAHULUAN. Krakatau diperkirakan memiliki kekuatan setara 200 megaton TNT, kira-kira

BAB1 PENDAHULUAN. Krakatau diperkirakan memiliki kekuatan setara 200 megaton TNT, kira-kira BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negeri yang rawan bencana. Sejarah mencatat bahwa Indonesia pernah menjadi tempat terjadinya dua letusan gunung api terbesar di dunia. Tahun

Lebih terperinci

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201 6. PERTANIAN 6.1. Tanaman Bahan Makanan Meskipun DKI Jakarta bukan daerah agraris, namun bidang pertanian masih dapat dijumpai di kota metropolitan ini. Luas lahan tanah pertanian tinggal sekitar 10 persen

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Usaha mengurangi resiko bencana, baik pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gempa bumi sebagai suatu kekuatan alam terbukti telah menimbulkan bencana yang sangat besar dan merugikan. Gempa bumi pada skala kekuatan yang sangat kuat dapat menyebabkan

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012 IKLIM Sepanjang tahun 2011 ratarata kelembaban udara di Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mencapai82 persen. Kelembaban terendah terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 78

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

ANALISIS TIPE HUJAN, PERUBAHAN INTER- DECADAL, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADI DI WILAYAH PAPUA

ANALISIS TIPE HUJAN, PERUBAHAN INTER- DECADAL, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADI DI WILAYAH PAPUA ANALISIS TIPE HUJAN, PERUBAHAN INTER- DECADAL, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADI DI WILAYAH PAPUA ANALYSIS TYPE OF RAIN, INTER-DECADAL CHANGES AND RICE DEVELOPMENT STRATEGY IN THE PAPUA D. Wasgito Purnomo

Lebih terperinci

ANALISIS INTENSITAS CURAH HUJAN WILAYAH BANDUNG PADA AWAL 2010 ANALYSIS OF THE RAINFALL INTENSITY IN BANDUNG IN EARLY 2010

ANALISIS INTENSITAS CURAH HUJAN WILAYAH BANDUNG PADA AWAL 2010 ANALYSIS OF THE RAINFALL INTENSITY IN BANDUNG IN EARLY 2010 ANALISIS INTENSITAS CURAH HUJAN WILAYAH BANDUNG PADA AWAL 21 ANALYSIS OF THE RAINFALL INTENSITY IN BANDUNG IN EARLY 21 1) 2) Annie Hanifah, Endarwin 1) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Jl.Cemara 66 Bandung

Lebih terperinci

Buletin Kemanusiaan Indonesia

Buletin Kemanusiaan Indonesia Buletin Kemanusiaan Indonesia Januari Maret 2014 SOROTAN Dampak bencana alam meningkat Ribuan telah diungsikan berbulanbulan karena letusan vulkanik Gunung Sinabung Harmonisasi klaster berlanjut Penutupan

Lebih terperinci

UN-GGIM: User case studies Geospatial Information for Disaster Management. Case studies: Indonesia: Flood Hazard Mapping in Jakarta

UN-GGIM: User case studies Geospatial Information for Disaster Management. Case studies: Indonesia: Flood Hazard Mapping in Jakarta UN-GGIM: User case studies Geospatial Information for Disaster Management Case studies: Indonesia: Flood Hazard Mapping in Jakarta Case studies: Indonesia: Flood Hazard Mapping in Jakarta Indonesia is

Lebih terperinci

SIKLON TROPIS YVETTE DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI CUACA DI INDONESIA (19 23 Desember 2016) Disusun oleh : Kiki, M. Res Rudy Hendriadi

SIKLON TROPIS YVETTE DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI CUACA DI INDONESIA (19 23 Desember 2016) Disusun oleh : Kiki, M. Res Rudy Hendriadi SIKLON TROPIS YVETTE DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI CUACA DI INDONESIA (19 23 ) Disusun oleh : Kiki, M. Res Rudy Hendriadi PUSAT METEOROLOGI PUBLIK BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Januari 2017

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy

BAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia yang berada di salah satu belahan Asia ini ternyata merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy

Lebih terperinci

KONTRIBUSI CURAH HUJAN TERPENGARUH SIKLON TROPIS TERHADAP CURAH HUJAN BULANAN, MUSIMAN, DAN TAHUNAN DI INDONESIA BAGIAN SELATAN TAHUN

KONTRIBUSI CURAH HUJAN TERPENGARUH SIKLON TROPIS TERHADAP CURAH HUJAN BULANAN, MUSIMAN, DAN TAHUNAN DI INDONESIA BAGIAN SELATAN TAHUN KONTRIBUSI CURAH HUJAN TERPENGARUH SIKLON TROPIS TERHADAP CURAH HUJAN BULANAN, MUSIMAN, DAN TAHUNAN DI INDONESIA BAGIAN SELATAN TAHUN 1979-1998 Ajeng Larasati mslarasati.ajeng@gmail.com Emilya Nurjani

Lebih terperinci

ABSTRAK. Tresa Telfia

ABSTRAK. Tresa Telfia ABSTRAK Pertanggungjawaban Pemerintah Kota Bandung Dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Berkaitan dengan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation 1. Angkutan Darat Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan

Lebih terperinci

Provincial Comparison

Provincial Comparison Provincial Comparison Maluku Papua 3% Sulawesi 7% Kalimantan Bali, Nusa 6% Tenggara 6% Sumatera 21% Persentase Penduduk Indonesia Menurut Pulau 2010 Percentage Indonesia Population by Island 2010 Jawa

Lebih terperinci

Our History. Fisipol Universitas Widyamataram. Stadium General: Theme Administrasi Negara & Sosilogi dalam Prospek & Perspektif Kekinian

Our History. Fisipol Universitas Widyamataram. Stadium General: Theme Administrasi Negara & Sosilogi dalam Prospek & Perspektif Kekinian Fisipol Universitas Widyamataram Stadium General: Theme Administrasi Negara & Sosilogi dalam Prospek & Perspektif Kekinian Presented by : Dewi Hanifah, DRR/IRT Coordinator Yogyakarta 3 Oktober 2015 Our

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

PETA ZONASI TSUNAMI INDONESIA

PETA ZONASI TSUNAMI INDONESIA PETA ZONASI TSUNAMI INDONESIA Nama : Ari Budiman NRP : 0121025 Pembimbing : Ir. Theo F. Najoan, M. Eng. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG ABSTRAK `Kepulauan Indonesia

Lebih terperinci

KORELASI KEPADATAN SAMBARAN PETIR. AWAN KE TANAH DENGAN SUHU BASAH DAN CURAH HUJAN ( Studi Kasus : Pengamatan di Pulau Jawa )

KORELASI KEPADATAN SAMBARAN PETIR. AWAN KE TANAH DENGAN SUHU BASAH DAN CURAH HUJAN ( Studi Kasus : Pengamatan di Pulau Jawa ) KORELASI KEPADATAN SAMBARAN PETIR AWAN KE TANAH DENGAN SUHU BASAH DAN CURAH HUJAN ( Studi Kasus : Pengamatan di Pulau Jawa ) T 551.563 2 GAN ABSTRACT Indonesia archipelago, being situated along the equatorial

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI

PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI Seri Pengabdian Masyarakat 2014 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 2, Mei 2014 Halaman 115-119 PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI Hijrah Purnama Putra 1 dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena alam yang secara geografis sangat khas untuk wilayah tanah air Indonensia. Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Apa itu Tsunami? Tsu = pelabuhan Nami = gelombang (bahasa Jepang)

Apa itu Tsunami? Tsu = pelabuhan Nami = gelombang (bahasa Jepang) Bahaya Tsunami Apa itu Tsunami? Tsu = pelabuhan Nami = gelombang (bahasa Jepang) Tsunami adalah serangkaian gelombang yang umumnya diakibatkan oleh perubahan vertikal dasar laut karena gempa di bawah atau

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA DI SMP N 2 TABANAN TAHUN

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA DI SMP N 2 TABANAN TAHUN UNIVERSITAS UDAYANA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA DI SMP N 2 TABANAN TAHUN 2016 NI LUH ARNI WIDYANINGSIH PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Warning Service by BMKG

Warning Service by BMKG Warning Service by BMKG Tsunami warnings must reach those at risk in time Tsunami Warning Chain National Tsunami Warning Center at BMKG Jakarta BNPB PUSDALOPS TNI TV/Radio National 24/7 PUSDALOPS/ Province

Lebih terperinci

Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA. Volume 7, Agustus 2017

Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA. Volume 7, Agustus 2017 Buletin Pemantauan Ketahanan Pangan INDONESIA Volume 7, Agustus 2017 IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN April - Juni 2017 Rendahnya kejadian kebakaran hutan Musim panen utama padi dan jagung lebih tinggi dari

Lebih terperinci

LEGAL MEMORANDUM PERTANGGUNGJAWABAN PT.O AKIBAT KEBAKARAN WILAYAH YANG DIKUASAI YANG DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENGRUSAKAN LINGKUNGAN

LEGAL MEMORANDUM PERTANGGUNGJAWABAN PT.O AKIBAT KEBAKARAN WILAYAH YANG DIKUASAI YANG DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENGRUSAKAN LINGKUNGAN LEGAL MEMORANDUM PERTANGGUNGJAWABAN PT.O AKIBAT KEBAKARAN WILAYAH YANG DIKUASAI YANG DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENGRUSAKAN LINGKUNGAN ABSTRAK Saat ini, kebakaran hutan telah menjadi perhatian internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia dengan 400 gunung berapi, terdapat sekitar 192 buah

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia dengan 400 gunung berapi, terdapat sekitar 192 buah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan gunung berapi terbanyak di dunia dengan 400 gunung berapi, terdapat sekitar 192 buah gunung berapi yang masih aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di Indonesia banyak sekali terdapat gunung berapi, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Gunung berapi teraktif di Indonesia sekarang ini adalah Gunung

Lebih terperinci

Laut dan Atmosfir. Laut mempengaruhi Atmosfir atau Atmosfir mempengaruhi Laut?

Laut dan Atmosfir. Laut mempengaruhi Atmosfir atau Atmosfir mempengaruhi Laut? Laut dan Atmosfir Laut mempengaruhi Atmosfir atau Atmosfir mempengaruhi Laut? Outline Pengantar Greenhouse effect. Intensitas radiasi matahari dan garis lintang. Pola distribusi panas antara daratan dan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3 1. Daerah di Indonesia yang memiliki risiko terhadap bencana gempa bumi adalah... Palangkaraya

Lebih terperinci

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D. ANALISIS BENCANA DI INDONESIA BERDASARKAN DATA BNPB MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DATA MINING MAHESA KURNIAWAN 54412387 Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D. Bencana merupakan peristiwa yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Berdasarkan data dunia yang dihimpun oleh WHO, pada 10 dekade terakhir ini,

BAB 1 : PENDAHULUAN. Berdasarkan data dunia yang dihimpun oleh WHO, pada 10 dekade terakhir ini, BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana dan keadaan gawat darurat telah mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat secara signifikan, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Berdasarkan data dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. maupun buatan manusia bahkan terorisme pernah dialami Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. maupun buatan manusia bahkan terorisme pernah dialami Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi geografis Indonesia yang berada di atas sabuk vulkanis yang memanjang dari Sumatra hingga Maluku disertai pengaruh global warming menyebabkan Indonesia

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BMKG Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Telp. Fax. : (0386) 2222820 : (0386) 2222820 Email : stamet.mali@gmail.com

Lebih terperinci

POLA ARUS PERMUKAAN PADA SAAT KEJADIAN INDIAN OCEAN DIPOLE DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA TROPIS

POLA ARUS PERMUKAAN PADA SAAT KEJADIAN INDIAN OCEAN DIPOLE DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA TROPIS POLA ARUS PERMUKAAN PADA SAAT KEJADIAN INDIAN OCEAN DIPOLE DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA TROPIS Martono Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPANInstitusi Penulis Email: mar_lapan@yahoo.com Abstract Indian

Lebih terperinci

Definisi dan Jenis Bencana

Definisi dan Jenis Bencana Definisi dan Jenis Bencana Definisi Bencana Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan definisi bencana sebagai berikut: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi

BAB I PENGANTAR. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi atau ring of fire yang dimulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi Utara hingga

Lebih terperinci

Hasil analisis terbaru mengindikasikan bahwa fenomena La Nina masih akan terjadi pada bulan Feb-Mar-Apr 2008.

Hasil analisis terbaru mengindikasikan bahwa fenomena La Nina masih akan terjadi pada bulan Feb-Mar-Apr 2008. No. 23, Issued February 01,2008 Mt. Lokon Earthquake in Nias: 1 person death, 3 Mt. Anak Krakatau LEGEND: # Volcano (Alertness level III) a Earthquake (Mag: 5.0-7.0) Data Source: LAPAN, BMG, Bakornas,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Amah Majidah Vidyah Dini, FKM UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Amah Majidah Vidyah Dini, FKM UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan iklim merupakan perubahan variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara

Lebih terperinci

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA)

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA) PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA) Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA I. PENDAHULUAN Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, terletak di daerah

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : INST 001 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN KEWASPADAAN DALAM MENGHADAPI MUSIM HUJAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita (Meiviana, dkk., 2004). Menurut Sudibyakto (2011) peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kita (Meiviana, dkk., 2004). Menurut Sudibyakto (2011) peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perubahan iklim bukanlah sekedar isu atau opini para ilmuwan saja, musim kemarau yang semakin panjang serta musim hujan yang semakin intensif merupakan bukti

Lebih terperinci

KEADAAN IKLIM Climate

KEADAAN IKLIM Climate KEADAAN IKLIM Climate JAKARTA IN FIGURES 2008 CLIMATE 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi kekeringan setiap tahunnya. Bencana kekeringan semakin sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia dengan pola dan

Lebih terperinci

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang dilewati oleh dua jalur pegunungan muda dunia sekaligus, yakni pegunungan muda Sirkum Pasifik dan pegunungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Australia dan Lempeng Pasifik (gambar 1.1). Pertemuan dan pergerakan 3

BAB I PENDAHULUAN. Australia dan Lempeng Pasifik (gambar 1.1). Pertemuan dan pergerakan 3 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan : (a) latar belakang, (b) perumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) manfaat penelitian, (e) ruang lingkup penelitian dan (f) sistematika penulisan. 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB II JENIS-JENIS BENCANA

BAB II JENIS-JENIS BENCANA Kuliah ke 2 PERENCANAAN KOTA BERBASIS MITIGASI BENCANA TPL 410-2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. BAB II JENIS-JENIS BENCANA Dalam disaster management disebutkan bahwa pada dasarnya bencana terdiri atas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR GRAFIK... iii DAFTAR SINGKATAN... iii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Rumusan

Lebih terperinci

Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K P. Geografi FKIP UNS

Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K P. Geografi FKIP UNS Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K 5410012 P. Geografi FKIP UNS A. PENDAHULUAN Pada tahun 2000 sampai saat ini, sejumlah bencana di suatu daerah

Lebih terperinci

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Desember 2016 s/d 12 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Desember 2016 s/d 12 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Desember 2016 s/d 12 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jakarta, 08 Desember 2016 Kamis, 8 Desember 2016 PERAIRAN ACEH, PERAIRAN

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada,

Lebih terperinci

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

PENGARUH FENOMENA GLOBAL DIPOLE MODE POSITIF DAN EL NINO TERHADAP KEKERINGAN DI PROVINSI BALI

PENGARUH FENOMENA GLOBAL DIPOLE MODE POSITIF DAN EL NINO TERHADAP KEKERINGAN DI PROVINSI BALI PENGARUH FENOMENA GLOBAL DIPOLE MODE POSITIF DAN EL NINO TERHADAP KEKERINGAN DI PROVINSI BALI Maulani Septiadi 1, Munawar Ali 2 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Tangerang Selatan

Lebih terperinci

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 September 2016 s/d 29 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 September 2016 s/d 29 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 September 2016 s/d 29 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jakarta, 25 September 2016 Minggu, 25 September 2016 PERAIRAN LHOKSEUMAWE,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepulauan Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dengan tingkat pemanasan dan kelembaban tinggi. Hal tersebut mengakibatkan

Lebih terperinci

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan

Lebih terperinci

PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAERAH PROVINSI SELURUH INDONESIA TAHUN ANGGARAN

PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAERAH PROVINSI SELURUH INDONESIA TAHUN ANGGARAN PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAERAH PROVINSI SELURUH INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2013 Lalu Mimbar Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi 1

Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi 1 Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi 1 Analisis Karakteristik Tanah dan Kondisi Atmosfer Memanfaatkan Citra Satelit Cuaca pada Kejadian Tanah Longsor di Pesisir Barat Lampung sepanjang Tahun 2014 Analysis

Lebih terperinci