BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III AKUNTABILITAS KINERJA"

Transkripsi

1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan selaku pengemban amanah dalam menumbuhkan tenaga kesehatan yang professional telah melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Medan yang dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun Kerangka Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, Pencapaian Kinerja Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Output, Outcome, Benefit, dan Impact. Media pengukuran kinerja terdiri dari : - Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) - Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran) Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Core Bisnis Poltekkes Medan sebagai penghasil sumber daya kesehatan. Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu : = Baik = Cukup - < 50 = Kurang Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. 19

2 Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak(impacts). Indikator Sasaran Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan Target Kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Kegiatan Kinerja Kegiatan dikelompokan ke dalam : - Kelompok indikator inputs (masukan), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini antara lain berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan peraturan. - Kelompok indikator outputs (keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan program yang dapat berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan yang digunakan. - Kelompok indikator outcomes (hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka waktu menengah, outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. - Kelompok indikator benefits (manfaat) adalah kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik. - Kelompok indikator impacts (dampak) ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam setiap kegiatan. 3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran Secara umum Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Medan telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Poltekkes Kemenkes Medan Kota Tahun Berikut ini disajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Kesehatan Medan: 20

3 TABEL 3.1 AKUNTABILITAS KINERJA POLTEKKES MEDAN T.A.2012 Instansi/ Organisasi : Politeknik Kesehatan Medan Sasaran Indikator Penunjang Kinerja Target Capaian Satuan % 1 Terlaksananya Proses Belajar Mengajar sesuai kurikulum pada semua jurusan/prodi yang mampu menjamin kompetensi lulusan untuk bersaing sesuai kebutuhan pasar 2 Peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkwalitas 3 Peningkatan Kinerja SDM 4 Terbentuknya Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral 5 Tersedianya sarana dan prasarana sebagai unit usaha Terseleksinya mahasiswa baru Orang 116 Terseleksinya mahasiswa baru Orang 121 Tersusunnya pengembangan kurikulum Orang 95 tersusunnya bahan ajar Orang 95 Tersusunnya SAP Orang 100 Terlaksananya pelatihan metodologi pembelajaran/ti Orang 100 Terlaksananya seminar perkembangan teknologi 60 - Orang - kesehatan Tersusunnya Silabus dan SAP Judul 95 Tersusunnya modul/diklat/pedoman praktek Modul 95 Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap PBM Persen 100 Mahasiswa Lulus Tepat waktu Persen 104 Tersedianya fasilitas ruang kuliah Tersedianya buku Judul 400 Tersedianya fasilitas diruang perpustakaan Tersedianya alat laboratorium Tersedianya fasilitas diruang laboratorium Terpenuhinya sarana transportasi Terpeliharanya sarana PBM Mahasiswa lulus dengan IP Semester > Persen 100 Mahasiswa lulus dengan IPK > Persen 100 Terbentuknya wadah komunikasi Alumni 1 3 Wadah 300 Terserapnya lulusan Orang 26 Tersusunnya laporan hasil penelitian Judul 96 Terpublikasinya hasil penelitian Judul 140 Terlaksananya Kegiatan Pengabdian Masyarakat kegiata 93 n Tersedianya Dosen kualifikasi S2 6 6 Orang 100 Tersedianya Dosen kualifikasi S3 3 2 Orang 66 Tersedianya staf kualifikasi S1 3 2 Orang 66 Tersedianya staf kualifikasi S Orang 75 Terlaksananya Pelatihan 2 2 kali 100 Laporan kedisiplinan Kali 100 Layanan administrasi tepat waktu % 100 Realisasi keuangan tepat waktu % 94 Adanya Kerjasama (MOU) dengan instansi terkait instans 100 i Tersedianya informasi sipensimaru melalui brosur Exl 138 Tersedianya informasi melalui jurnal 4 3 Judul 74 Tersedianya informasi melalui warta 4 10 Judul 250 Tersedianya informasi melalui koran, internet update 140 Tersedianya fasilitas asrama Tersedianya fasilitas ruang pertemuan Tersedianya fasilitas klinik layanan kesehatan gigi Tersedianya fasilitas laboratorium Tersedianya fasilitas layanan pustaka Tersedianya fasilitas kilinik konsultasi gizi Tersedianya fasilitas kliik konsultasi pest control Tersedianya fasilitas internet Terlaksananya pelatihan 1 1 orang

4 3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran berdasarkan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan tahun 2012 terdiri dari 1. Persentase Lulusan Tepat Waktu Dalam indikator ini, dilakukan beberapa program seperti 1) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, 2) Analisis kurikulum sesuai kebutuhan pasar, 3) Pengembangan ruang Kuliah, 4) Pengembangan ruang perpustakaan, 5) Pengembangan ruang Laboratorium, 6) Penambahan fasilitas sarana transportasi, 7) Pemeliharaan sarana PBM, 8) Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran dan 9) meningkatkan layanan Dosen dalam PBM Berikut tabel kegiatan yang dilakukan beserta indikator capaiannya: Tabel 3.2 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Capaian % Melaksanakan Seleksi Terseleksinya mahasiswa baru Orang Penerimaan Mahasiswa baru Melaksanakan Seleksi Terseleksinya mahasiswa baru Orang Penelusuran minat dan bakat Melaksanakan pelatihan Tersusunnya pengembangan kurikulum Orang pengembangan kurikulum Melaksanakan pelatihan tersusunnya bahan ajar Orang penyusunan bahan ajar Melalaksanakan pelatihan Tersusunnya SAP Orang penyusunan SAP Melaksanakan metodologi Terlaksananya pelatihan metodologi Orang pembelajaran/penelitian pembelajaran/penelitian Melaksanakan seminar Terlaksananya seminar perkembangan teknologi Orang perkembangan teknologi kesehatan kesehatan Menyusun Rencana Tersusunnya Silabus dan SAP Judul Perkuliahan Menyusun bahan Ajar Tersusunnya modul/diklat/pedoman Modul praktek Melaksanakan PBM Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Persen PBM Melaksanakn Yudisium Mahasiswa Lulus Tepat waktu Persen Melengkapi fasilitas ruang kuliah Tersedianya fasilitas ruang kuliah Menambah jumlah koleksi Tersedianya buku buku Peningkatan fasilitas ruang Tersedianya fasilitas diruang perpustakaan 1 perpustakaan Melengkapi alat-alat 1 Tersedianya alat laboratorium Paket laboratorium Peningkatan fasilitas 1 Tersedianya fasilitas diruang laboratorium diruang laboratorium Menambah jumlah sarana 1 Terpenuhinya sarana transportasi transportasi Melaksanakan Terpeliharanya sarana PBM pemeliharaan sarana PBM a) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Penerimaan mahasiswa baru merupakan program yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Yang meliputi kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru dan seleksi penelusuran minat dan bakat. Pada tahun 2012 ini direncanakan mahasiswa yang akan diseleksi adalah orang ternyata melebihi target dimana yang terseleksi adalah sebanyak terdiri dari 24

5 pendaftar D-3 sebanyak 2725 orang dan yang diterima sebanyak orang dengan rincian 999 orang dari program D-3 dan sisanya sebanyak 130 orang merupakan program D-4 dan untuk penelusuran minat dan bakat ini adalah sebanyak 100 orang target dengan capaian yang sangat banyak yaitu sebanyak 121 orang dimana yang terseleksi hanya 51 orang. Tabel 3.3 No Indikator D-3 D-IV 1. Jumlah Pendaftar Jumlah Yang Diterima Jumlah Kelulusan Rata-Rata IPK Lulusan 3,34 3,41 5. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Atas PBM 90 % puas 90 % puas b) Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar merupakan program yang dilakukan guna menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan yang kebutuhan pasar saat ini. Guna mencapai program tersebut, dibuat beberapa kegiatan beserta indikator capaian atas kegiatan tersebut seperti : - Melaksanakan Pelatihan pengembangan kurikulum dengan indikator tersusunnya pengembangan kurikulum yang ditargetkan diikuti 80 orang dosen, sehingga dosen-dosen yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mengaplikasikan pengembangan kurikulum tersebut terhadap mahasiswanya. Namun, pada tahun anggaran 2012 ternyata tidak terlaksana yang mana kegiatan tersebut digantikan dengan kegiatan pembinaan administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan memegang peranan penting dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. - Melaksanakan pelatihan penyusunan bahan ajar dengan indikator capaian tersusunnya bahan ajar yang disusun oleh 80 orang dosen agar tersusun bahan ajar yang baik dapat terlaksana sebanyak 60 orang dosen dan bahan ajar pun telah di susun dengan seharusnya. - Melaksanakan pelatihan penyusunan SAP dengan indikator capaian tersusunnya SAP yang diikuti oleh 80 peserta. Pelatihan penyusuan SAP ini telah dilaksanakan dengan baik dengan tersusunnya SAP Poltekkes T.A untuk mahasiswa dimana pelatihan diikuti oleh 60 orang dosen. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penuyusunan bahan ajar yaitu pembinaan penyempurnaan penuntun praktikum dan sistem pelaporan bahan praktek. 25

6 Tuntutan peningkatan mutu pendidikan, khususnya pembelajaran praktek yang tata cara penulisannya seragam. Penanggungjawab laboratorium memiliki keseragaman perencanaan dan sistem bahan praktek. - Melaksanakan metodologi Pembelajaran/Penelitian dengan indikator tercapainya pelatihan metodologi pembelajaran/penelitian sebanyak 60 peserta telah dapat tercapai yang dilaksanakan di medan dengan peserta 60 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan penyegaran pengetahuan para dosen dan persamaan persepsi dosen dalam melakukan pembimbingan KTI bagi mahasiswa perlu dilaksanakan pelatihan metodologi penelitian ini. - Melaksanakan seminar perkembangan teknologi kesehatan dengan indikator capainnya terlaksananya seminar pengembangan teknologi kesehatan. Pelaksanaan seminar ini belum dilakukan karena adanya prioritas kegiatan yang lain dan keterbatasan waktu dan anggran, sehingga akan direncanakan ditahun berikutnya. - Menyusun rencana perkuliahan dengan indikator capaian tersusunnya silabus dan SAP sebanyak 324 judul. Kegiatan ini dilakukan oleh setiap jurusan dan telah dilaksananakn dengan capaian silabus dan diklat sebanyak 308 judul. - Menyusun bahan ajar dengan indikator capaian tersusunnya modul/diklat/pedoman praktek sebanyak 432modul dilaksanakan Poltekkes Medan telah terlaksanan dengan tersusunnya beberapa modul, diklat dan pedoman praktek sebanyak 410 judul lebih sesuai tingkat, jurusan dan mata kuliah per kelasnya. - Melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) merupakan kegiatan utama dari Poltekkes Medan dengan indikator capaian tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar tersebut sebesar 90 persen. Dan dapat di katakan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar sebesar 90 persen. - Pelaksanaan kegiatan yudisium merupakan kegiatan yang wajib dilakukan setiap tahunnya disaat mahasiswa akan menyelesaikan pendidikannya. Diharapkan dengan yudisium tercapainya mahasiswa yang lulus sebesar 95 persen dari jumlah mahasiswa tingkat akhir. Dan target tersebut pun dapat direalisasikan sebesar 99 persen yakni sebanyak 1008 mahasiswa di yudisium tepat waktu hanya 6 orang yang tidak menyelesaikan kuliah tepat waktu karena keterlambatan. c) Pengembangan Ruang Kuliah Pengembangan ruang kuliah dilakukan guna memfasilitasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Dengan indikator bertambahnya ketersediaan fasilitas ruang kuliah sebanyak 1 unit. Pada tahun 2012 pengembangan ruang kuliah 26

7 dilakukan dengan menambah fasilitas berupa ac yang berarti rencana tahun 2012 dapat terealisasi dengan baik. d) Pengembangan Fasilitas perpustakaan Guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa, Poltekkes Medan melakukan pengembangan fasilitas perpustakaan dengan dua kegiatan yaitu : - Menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan yang direncanakan sebanyak 250 judul ternyata tercapai melebihi target yang mencapai sebanyak 268 Judul. - Menambah Fasilitas ruang pustaka yang direncanakan 1 unit juga tercapai guna memenuhi kebutuhan mahasiswa akan ruang pustaka yang layak maka telah dilakukan penambahan fasilitas berupa buku, rak buku, AC 2 PK, dan beberapa unit meja dan kursi belajar/baca (meubelier) ataupun meja peminjaman. e) Pengembangan Ruangan Laboratorium Guna memfasilitasi mahasiswa dalam pembelajaran praktek laboratorium, maka Poltekkes Medan tahun 2012 melakukan pengembangan ruangan laboratorium dengan kegiatan sebagai berikut : - Menambah alat laboratorium dengan indikatornya tersedianya alat laboratorium yang pada awalnya direncanakan ditambah sebanyak 22 alat ternyata baru dapat terpenuhi 19 alat dikarenakan keterbatasan anggaran dan akan direncanakan di tahun anggaran berikutnya. - Peningkatan fasilitas ruang Laboratorium dengan indikator meningkatnya fasilitas ruang Laboratorium yang direncanakan ditambah 1 unit ternyata dapat dicapai dengan penambahan fasilitas ruang laboratorium, ruang kuliah, ruang penyimpanan, fasilitas ruang kantor, genset, penambah daya catu listrik watt, tersedianya refrigator, kompor gas dan tabung elpiji 5 kg dan jeruji penutup instrumen AAS, HPLC dan Mikro Kjedhal, yang diharapakan dapat meningkatkan fasilitas ruang guna meningkatkan kepuasan mahasiswa. f) Penambahan sarana Transportasi Sarana transportasi dibutuhkan untuk membantu mahasiswa dalam hal transportasi, sehingga direncanakan menambah 1 unit alat transportasi pada tahun dan rencana tersebut belum dapat tercapai dengan bertambahnya fasilitas transportasi karena belum dianggarkan di RKA-KL g) Pemeliharaan sarana PBM Kegiatan pemeliharaan sarana proses belajar mengajar dilakukan setiap tahun guna tetap menjaga sarana PBM agar tetap layak digunakan. Dari rencana 27

8 terpeliharanya 1 unit sarana PBM, Poltekkes Medan dapat mencapai sasaran tersebut sehingga sesuai dengan indikatornya sarana PBM pada tahun 2012 dapat terpelihara dengan baik. Dari kesimpulan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dengan kegiatankegiatan dan indikator-indikator yang ada maka dapat disimpulkan bahwa indikator persentase lulusan tepat waktu tercapai sebesar 95 % 2. Lulusan dengan IPK 2.75 Guna mencapai indikator lulusan dengan IPK 2.75, selain melakukan program proses belajar-mengajar maka dilakukan juga program evaluasi proses belajar mengajar yang terdiri dari dua kegiatan yaitu : Tabel 3.4 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Capaian Persen Melaksanakan UAS Melaksanakan UAP Mahasiswa lulus dengan IP Semester > 2.75 Mahasiswa lulus dengan IPK > 2.75 Persen Persen Kegiatan yang dilakukan guna mengukur mahasiswa lulus dengan IPK 2.75 yaitu dengan melaksanakan UAS dan UAP. Untuk kegiatan UAS sendiri dapat memenuhi target dengan capaian 95 persen mahasiswa lulus dengan IP semester 2.75 dimana setiap semesternya biasanya hanya 2-3 mahasiswa yang tidak dapat mencapai tingkat IP 2.75 Sedangkan pada pelaksanaan UAP dimana indikator mahasiswa lulus dengan IPK 2.75 ternyata dapat melebihi target sebesar 95 persen, karena pada tahun 2012 semua mahsiswa dapat menyelesaikan kuliahnya dengan IPK 2.75 yang berarti target pelaksanaan kegiatan UAP mencapai 100 persen. 3. Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Guna memenuhi indikator kinerja Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja maka dilakukan program yaitu membentuk wadah komunikasi alumni dan promosi lulusan dengan kegiatan dan indikator sasaran sebagai berikut : Tabel 3.5 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Membentuk Wadah Komunikasi Alumni Terbentuknya komunikasi Alumni wadah Capaian Persen Promosi lulusan Terserapnya lulusan orang Kegiatan pembentukan wadah alumni dilakukan guna menjalin kerjasama dan saling berbagi informasi dengan alumni poltekkes medan sehingga informasiinformasi penting seperti jumlah lulusan yang telah bekerja dapat diketahui. 28

9 Pada tahun ini kegiatan ini dilakukan dengan suatu Layanan berbasis web yang mana alumni yang telah lulus dapat memberikan informasi tentang karir atau pekerjaannya setelah menyelesaikan pendidikan di Poltekkes Medan. Untuk Tamatan tahun 2012 yang telah mendapatkan karir yang diketahui adalah sebanyak 419 orang dengan yang diketahui tempat kerjanya hanyalah 172 orang yang terdiri dari 96 orang dari jurusan Analis, 38 orang dari jurusan Gizi, 11 orang dri jurusan keperawatan, 18 orang dari jurusan kesling dan 9 orang dari kebidanan sidempuan. Sedangkan 247 orang sudah diketahui bekerja, namun tempat bekerjanya belum diketahui. Jumlah tersebut hanyalah jumlah alumni yang mengirim informasi tempat dia bekerja, bukan seluruh alumni Poltekkes yang menyelesaikan pendidikannya pada tahun Kegiatan promosi lulusan dilakukan agar lulusan Poltekkes Medan dapat dikenal dan segera terserap di pasar kerja sesuai dengan indikator capaian kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan menerbitkan wisuda lulusan ke dalam surat kabar ternama dan membuat website untuk alumni agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja guna penyerapan lulusan itu sendiri. Jumlah yang dapat diketahui lulsan tahun 2012 sampai saat ini hanyalah 419 orang. Selebihnya belum memberikan informasi tempat nya bekerja saat ini. 4. Jumlah Penelitian yang dilakukan dosen dan Publikasinya Guna mendukung perkembangan Ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan maka program yang dilakukan Poltekkes Medan yaitu pengembangan penelitian dengan indikator jumlah peneilitan yang dilakukan oleh dosen Poltekkes dan yang telah terpublikasi sebagai berikut Tabel 3.6 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Melaksanakan Tersusunnya laporan penelitian hasil penelitian 50 Publikasi hasil penelitian Terpublikasinya hasil penelitian edisi 30 Capaian Persen Kegiatan Melaksanakan penelitian merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen Poltekkes dengan indikator tercapainya laporan hasil penelitian yang ditargetkan sebanyak 50 unit ternyata hampir dapat terpenuhi 100 persen yaitu terdapat sebanyak 48 judul penelitian yang dilakukan selama tahun 2012 atau tercapai sekitar 96 persen. - Kegiatan Publikasi hasil penelitian merupakan lanjutan dari kegiatan pelaksanaan penelitian namun kemudian dipublikasikannya dengan indikator hasil penelitian yang terpublikasi ternyata melebihi target dimana target adalah 30 edisi jurnal, ternyata terpublikasi sma dengan hasil penelitian yaitu 29

10 sebanyak 42 edisi yang berarti melebihi target yang ditetapkan. Ini disebabkan banyaknya penelitian yang dilakukan dengan cara swadana. 5. Jumlah dan Jenis Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Program yang dilakukan yaitu peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat dengan indikator capainnya berupa jumlah kegiatan pengabdian masyarakat selama tahun 2012 yaitu sebagai berikut : Tabel 3.7 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Capaian Persen Melaksankan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terlaksananya Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kegiatan Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk menunjukkan pengabdian Poltekkes Medan kepada masyarakat dengan melaksanakan beberapa kegiatan yang ditargetkan sebanyak 30 kegiatan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kinerja semua SDM di Poltekkes medan baik di Direktorat maupun di jurusan dengan capaian 28 kegiatan. Dimana pada tahun 2012 dilaksanakan secara terpadu untuk semua jurusan dan prodi satu kegiatan. Sedangkan di jurusan sendiri beberapa kegiatan seperti donor darah, pemeriksaaan HB, pelayanan KB, IVA, Pemeriksaan telur cacing, sunat massal, peduli lansia, santuan anak yatim dan penyuluhan-penyuluhan yang di lakukan dimana masing-masing jurusan melakukan 1-4 kali kegiatan selama tahun Persentase Jumlah Pendidik dan Kependidikan yang mengikuti pendidikan Lanjutan (S1, S2 dan S3) Program yang dilakukan yaitu Peningkatan Jenjang Pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan keterampilan tenaga pendidik dan kependidikan dan Penetapan layanan berbasis kinerja. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan Produktivitas dan Profesionalisme staf dosen melalui Management SDM dengan indikator kinerja jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihanpelatihan. Beberapa kegiatan yang dilakukan guna menunjang indikator capaian Persentase Jumlah Pendidik dan Kependidikan yang mengikuti pendidikan Lanjutan (S1, S2 dan S3) : Tabel 3.8 Kegiatan Indikator Capaian Satu -an Target Capaian Tubel Dosen ke S2 Tersedianya Dosen kualifikasi S2 Org Tubel Dosen ke S3 Tersedianya Dosen kualifikasi S3 Org Tubel staf ke S1 Tersedianya staf kualifikasi S1 Org Tubel Staf ke S2 Tersedianya staf kualifikasi S2 Org Persen 30

11 - Kegiatan tubel dosen ke jenjang S-2 dilakukan guna mendukung indikator capaian tersedianya Dosen berkualifikasi S-2 guna meningkatkan kualitas dosen yang ditargetkan sebanyak 6 orang dapat terealisasi seluruhnya. - Kegiatan tubel dosen ke jenjang S-3 dilakukan guna mendukung indikator capaian tersedianya Dosen berkualifikasi S-3 guna meningkatkan kualitas dosen yang lebih profesional ditargetkan sebanyak 3 orang, namun yang terealisasi hanya 2 orang karena adanya 1 orang tidak memenuhi persyaratan administrasi dikarenakan jadwal testing di perguruan tinggi yang bersangkutan dilaksanakan setelah seleksi administrasi lingkungan Badan PPSDM Kesehatan. - Kegiatan tubel staf ke jenjang S-1 dilakukan guna mendukung indikator capaian tersedianya staf berkualifikasi S-1 guna meningkatkan kualitas SDM staf yang lebih profesional ditargetkan sebanyak 3 orang dan hanya terealisasi 2 orang dikarenakan adanya 1 orang yang tidak lulus ujian masuk. - Kegiatan tubel staf ke jenjang S-2 dilakukan guna mendukung indikator capaian tersedianya staf berkualifikasi S-2 guna meningkatkan kualitas SDM staf yang lebih profesional ditargetkan 12 orang dan hanya terealisasi sebanyak 9 orang. 7. Persentase Jumlah Pendidik dan Kependidikan yang mengikuti pelatihan dan Penetapan layanan berbasis kinerja Peningkatan ketrampilan tenaga pendidik dan kependidikan dan Penetapan layanan berbasis kinerja dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta meningkatkan kinerja di Poltekkes Medan sendiri melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Tabel 3.9 Kegiatan Indikator Capaian Satu Target Capaian Persen -an Pelatihan Dosen dan staf Terlaksananya Pelatihan Monitoring kedisiplinan Laporan kedisiplinan Kali Layanan Administrasi Layanan administrasi tepat waktu % 90 yang benar Layanan pengelolaan keuangan yang transparant dan akuntabel Realisasi keuangan tepat waktu % Pelatihan Dosen dan Staf dilakukan guna peningkatan kinerja SDM dengan indikator terlaksananya pelatihan yang sesuai dengan target dapat dilakukan 2 kegiatan pelatihan dan dapat dilakukan hingga 2 pelatihan selama tahun Kegiatan monitoring kedisiplinan dilakukan guna meninjau kedisiplinan pegawai dengan indikator laporan kedisiplinan yang baik dan benar yang diencanakan dilakukan setiap bulan selama 12 kali setahun ternyata dapat dilakukan dengan semestinya sebanyak 12 kali laporan setahun. - Kegiatan layanan administrasi yang benar dilakukan guna meningkatkan kinerja layanan administrasi di Poltekkes medan setiap tahunnya dengan indikator 31

12 capaian terciptanya layanan administrasi yang benar dan tepat waktu minimal sebesar 90 %. Dan sesuai dengan harapan, dari data kepegawaian, layanan administrasi Poltekkes Medan pada tahun 2012 cukup memuaskan dengan capaian 90 % tersebut. - Kegiatan layanan pengelolan keuangan yang transparan dan akuntable dilakukan guna dapat meningkatkan layanan pengelolaan keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan dengan indikator kinerja realisasi layanan keuangan yang tepat waktu. Dimana target pengelolan realisasi layanan keuangan tepat waktu sebesar 90 % hanya dapat tercapai 80 % dikarenakan beberapa kendala di keuangan seperti kurangnya tenaga di bagian keuangan khususnya keuangan di jurusan dan kendala-kendala lain. Ke depan target realisasi pengelolaan keuangan yang tepat waktu akan dapat direalisasikan dengan maksimal. 8. Jumlah dan Jenis jejaring kerjasama Indikator kinerja Jumlah dan jenis jejaring kerjasama dilakukan guna meningkatkan kerjasama Poltekkes Medan dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan dunia pendidikan kesehatan yang dimanfaatkan untuk membantu mahasiswa Poltekkes dalam menerapkan pengetahuannya di bidang pekerjaan. Program yang dilakukan yaitu melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam proses PBM dengan kegiatan Pelaksanaan PKL di Klinik, Industri, Perhotelan ataupn langsung ke masyarakat. Berikut indikator kinerja atas program: Tabel 3.10 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Capaian Persen Melaksanakan PKL (Klinik, Masyarakat, industri, Hotel) Adanya Kerjasama (MOU) dengan instansi terkait instansi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan mahasiswa di beberapa instansi terkait seperti klinik, industri, perhotelan ataupun masyarakat harus dibarengi dengan jumlah kerjasama dengan instansi terkait, sehingga dengan meningkatnya kerjasam dengan instansi tersebut maka meningkat pula kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya di beberapa instansi tersebut. Pada tahun 2012 sendiri ditargetkan Poltekkes Medan dapat menjalin kerjasama dengan 15 instansi terkait, dan ternyata dapat memenuhi seluruh target yang mencapai terjalin kerjasama dengan sebanyak instansi yang terdiri dari instansi di direktorat dan selebihnya adalah kerjasama dengan jurusan. 9. Penyebarluasan Informasi Kegiatan Poltekkes Indikator Kinerja penyebarluasan informasi kegiatan Poltekkes direncanakan dilakukan dengan menggunakan beberapa media informasi seperti brosur, jurnal, 32

13 warta, Koran, internet dan lain sebagainya, berikut rencana dan realisasi penyebarluasan informasi kegiatan poltekkes medan. Tabel 3.11 Kegiatan Indikator Capaian Satu -an Target Capaian Persen Penyebaran sipensimaru Tersedianya informasi sipensi maru Eks poltekkes melalui brosur melalui brosur Penyebaran informasi Tersedianya informasi melalui jurnal 3 75 Kali 4 poltekkes melalui jurnal Penyebaran informasi Tersedianya informasi melalui warta 250 Kali 4 poltekkes melalui warta 10 Penyebaran informasi Tersedianya informasi melalui koran, poltekkes melalui Koran, internet internet Kali Kegiatan penyebaran informasi sipensimaru poltekkes melalui brosur yang direncanakan dicetak sebanyak 4000 eksemplar dan ternyata dapat direalisasikan sebanyak 5500 eksemplar. Dengan demikian indikator telah dapat terpenuhi dengan tersedianya informasi sipensimaru melalui brosurbrosur. - Kegiatan penyebaran informasi poltekkes melalui jurnal belum dapat dilakukan dengan maksimal. Dengan target indikator capaian informasi melalui jurnal yang direncanakan dapat terbit sebanyak 4 kali, ternyata hanya dapat direalisasikan sebanyak 3 kali. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang hanya dapat merencanakan 3 jurnal. Namun begitu, ini masih dapat dikatakan memuaskan dengan capaian 75 persen dan telah tersedianya informasiinformasi di jurnal. - Kegiatan penyebaran informasi poltekkes melalui berita warta telah dilakukan dengan optimal. Dengan target indikator capaian informasi melalui warta berita yang direncanakan dapat terbit sebanyak 4 kali, ternyata dapat direalisasikan sebanyak 10 kali. - Kegiatan penyebaran informasi poltekkes melalui Koran dan internet sukses dilakukan dengan maksimal. Dengan target indikator capaian informasi melalui internet ataupun Koran yang direncanakan dapat ter update sebanyak 10 kali, ternyata dapat direalisasikan melebihi target yakni sebanyak 14 kali. Infomasi kegiatan yang disebarkan seperti pelaksanaan Capping Day setiap jurusan, kegiatan pengabdian masyarakat berupa donor darah, kegiatan pelatihanpelatihan dan lain-lain. 10. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan kepada masyarakat : Dalam pelaksanaan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan kepada masyarakat beberapa program yang dilakukan yaitu Pengembangan pemanfaatan guest house, asrama, auditorium, Klinik, Laboratorium, Layanan Pustaka, Klinik konsultasi dan penyediaan jasa pelatihan. Guna mendukung program-program 33

14 tersebut, maka kegiatan yang dilakukan beserta indikator capaian kinerja atas kegiatan tersebut disampaikan sebagai berikut : Tabel 3.12 Kegiatan Indikator Capaian Satuan Target Capaian Pers en Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas asrama asrama Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas ruang gedung pertemuan/ Auditorium pertemuan Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas klinik klinik layanan kesehatan gigi layanan kesehatan gigi Fasilitas Balai pengobatan Tersedianya fasilitas balai Umum pengobatan umum Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas laboratorium laboratorium Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas layanan layanan pustaka pustaka Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas kilinik klinik konsultasi gizi konsultasi gizi Merencanakan pengadaan Tersedianya fasilitas kliik klinik konsultasi pest control konsultasi pest control Melengkapi fasilitas internet Tersedianya fasilitas internet Fasiilitas Lab. Bahasa Tersedianya fasilitas internet Tersedianya buku panduan op Tersedianya sertifikat kursus Menyediakan layanan jasa pelatihan Terlaksananya pelatihan Kali Poltekkes Medan memiliki 6 Asrama yang terdapat pada jurusan Kebidanan Medan, Kebidanan P.Sidempuan, Kebidanan P.Siantar, Keperawatan, Gizi, dan jurusan Kesehatan Lingkungan. Pada kegiatan perencanaan asrama 2012, direncanakan penambahan fasilitas asrama sebanyak 1 unit dalam bentuk meubelier. Dan target tersebut belum dapat dilaksanakan penambahan fasilitas asrama karena keterbatasan anggaran dan akan dilaksanakan di tahun anggaran 2013 untuk meubelier pada semua Asrama di Poltekkes Medan. - Kegiatan perencanaan pengadaan gedung pertemuan/auditorium dengan indikator tersedianya fasilitas tambahan di gedung pertemuan/auditorium juga dapat dilaksanakan dalam bentuk meubelier dan mini theatre. - Perencanaan kegiatan pengembangan klinik layanan kesehatan gigi dengan indikator tersedianya fasilitas di klinik layanan kesehatan dapat direalisasikan dengan menambah fasilitas berupa peralatan praktek sebanyak satu unit, tersedianya bahan-bahan pelayanan kesehatan gigi, obat-obatan untuk kesehatan gigi dan mulut dan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan kesehatan gigi serta telah keluarnya izin pelayanan klinik gigi sendiri. - Perencanaan pengadaan laboratorium pun telah dilaksanakan dengan baik dengan indikator tersedianya fasilitas di ruang laboratorium dengan 34

15 penambahan genset, UPS, jeruji penutup instrument, catu daya listrik watt, refrigator dan alat-alat laboratorium - Perencanaan pengadaan fasilitas di ruang perpustakaan juga dapat dilaksanakan dengan baik dengan bertambahnya beberapa fasilitas seperti bertambahnya jumlah buku sebanyak 330 judul, pengadaan meubelier berupa rak buku, meja dan kursi untuk baca, meja peminjaman beserta penambahan AC. Layanan perppustakaan pun telah dapat melakukan fungsinya seperti layanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan peminjaman buku. - Dalam perencanaan klinik konsultasi gizi, dengan pengadaan agar tersedianya fasilitas di klinik konsultasi gizi direncanakan pada tahun 2012 agar dapat dioperasikan telah dapat terealisasi pada tahun ini. Setelah izin praktek klinik telah diterima, beberapa pelayanan pun telah dilaksanakan kepada beberapa pasien yang ada di daerah setempat. - Sama dengan perencanaan klinik pest control, fasilitas di klinik konsultasi pest control pun telah dapat di terealisasi sebagian. Capaian di 2012 ini adalah pengadaan layanan klinik ini dengan mendapatkan izin dari dinas terkait. - Penyediaan Fasilitas internet pada tahun 2012 dengan indikator tersedianya 1 unit tambahan fasilitas internet berupa penambahan WIFI di semua jurusan/prodi dapat direaliasikan. Dengan menambah fasilitas internet di direktorat dan masing-masing jurusan/prodi sudah terpadang 2 unit Wifi dan pengamanan internet sudah semakin baik, sehingga sudah sangat membantu dalam setiap kegiatan yang tentunya memerlukan fasilitas tersebut - Penyediaan Fasilitas Laboratorium Bahasa (sejak tahun 2009) tersedianya 25 unit komputer multimedia dan Pada tahun 2012 tersedia fasilitas internet dan buku panduan operasional laboratorium Bahasa sebanyak 1080 buah dan sertifikat kursus toeffle sebanyak 1080 buah. - Penyediaan jasa Pelaksanaan pelatihan yang direncanakan dapat dimulai dilakukan pada tahun 2012 dengan indikator terlaksananya peletihan untuk 20 orang belum dapat direalisasikan. Ini dikarenakan belum adanya pola tarif yang bias digunakan dan belum maksimalnya fasilitas-fasilitas yang di tawarkan. Namun begitu pun, Poltekkes Medan tetap berusaha untuk menjalankan kegiatan ini pada tahun berikutnya, karena kegiatan ini merupakan salah satu sumber pendapatan yang dapt dimaksimalkan. 35

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2015 ii KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM 6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi IKHTISAR EKSEKUTIF Guna memenuhi dua tuntutan pokok, yaitu sebagai media akuntabilitas dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan Pengelolaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 205 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 205 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN 014-018 Disahkan Oleh Ketua Senat Poltekkes Kemenkes Ternate Dengan Surat Keputusan. HK. 0.04/I/15c/014 Pada tanggal 06 Oktober 014 KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS PENDIDIKAN. As ari Djohar

AKUNTABILITAS PENDIDIKAN. As ari Djohar AKUNTABILITAS PENDIDIKAN As ari Djohar I. Akuntabilitas Pendidikan LPTK PGSMK a. Akuntabilitas pendidikan adalah suatu perwujudan kewajiban dari Lembaga Pendidikan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III TAHUN 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF Politeknik Kesehatan Kemenkes

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan hidayah-nya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 telah selesai disusun dan dapat digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabiltas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 207 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE TAHUN 207 TAHUN 207 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan mencanangkan pentingnya peningkatan, ketersediaan, persebaran, dan mutu sumber daya manusia kesehatan (RPJPMN 2015-2019), hal ini pun sesuai dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) T.A 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) T.A 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) T.A 2014 POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jl.Jamin Ginting Km. 13,5 Kel. Laucih Medan Tuntungan 2014 KATA PENGANTAR Dalam Rangka

Lebih terperinci

SASARAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SASARAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SASARAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Karangmenjangan 18 A Surabaya 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan kebijakan mutu, standar mutu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN INSTANSI : KECAMATAN NGORO RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 SASARAN 1 fasilitasi Penyelenggaraan partisipasi partisipasi musrenbang masyarakat dalam masyarakat dalam Output : Terlaksananya musrenbang

Lebih terperinci

Tabel Program Kerja Lab.Gizi

Tabel Program Kerja Lab.Gizi No Rencana Prgram *) Kegiatan 1 Penataan lab. Sebagai unit usaha optimalisasi Pelaksanaan TUPOKSI sesuai Jurusan Gizi Struktur organisasi yang ada Tabel Program Kerja Lab.Gizi 2013-2014 Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN -2011 Bagian : Ilmu Keperawatan FKUB Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program 1

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang

PENDAHULUAN Latar belakang PENDAHULUAN Latar belakang Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia

Lebih terperinci

B.IV TEKNIK PENGUKURAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

B.IV TEKNIK PENGUKURAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA B.IV TEKNIK PENGUKURAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DEPARTEMEN AGAMA RI SEKRETARIAT JENDERAL BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA TAHUN 2006 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar

Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar Komponen, Aspek, Indikator 1. Sumber Daya Manusia 1.1 Kompetensi pengoperasian komputer, jaringan dan internet 1.1.1 Lebih dari 90% tenaga pendidik mampu mengoperasikan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2018 PROVINSI JAWA TENGAH

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2018 PROVINSI JAWA TENGAH RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2018 PROVINSI JAWA TENGAH : Badan Pengembangan 04 FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 04 03 Kepegawaian Dan Diklat 04 03 01 Program Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Disampaikan 0leh : Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan OUTLINE Regulasi Program Percepatan Pendidikan Ketentuan

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

SKPD : RSUD LEUWILIANG

SKPD : RSUD LEUWILIANG : RSUD LEUWILIANG Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,685,382,000 7,685,382,000 7,293,915,251

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 ARAH KEBIJAKAN Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN BOGOR UTARA

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN BOGOR UTARA BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN BOGOR UTARA TAHUN 2014 4.1. dan Penyusunan rencana kegiatan di tahun 2014 dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan

Lebih terperinci

3 AKUNTABILITAS KINERJA

3 AKUNTABILITAS KINERJA 3 AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan

Lebih terperinci

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

KETERANGAN SATUAN. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 5. FORMAT SPM NO SUB KOMPONEN JENIS LAYANAN INDIKATOR KINERJA 1 PENDIDIKAN 1. Kompetensi Lulusan 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi mahasiswa 1. Rasio pendaftar dan yang diterima %

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH Menimbang : a.

Lebih terperinci

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai DAFTAR NAMA JABATAN FUNGSIONAL DAN JABATAN LAINNYA, KELAS JABATAN, DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI (SEKRETARIAT JENDERAL, DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal

Lebih terperinci

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 - Jurusan Manajemen Informatika merupakan salah satu Jurusan di bawah Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha. Visi jurusan adalah menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

Draf Matriks Untuk Renop - 1 -

Draf Matriks Untuk Renop - 1 - MATRIKS UNTUK RENOP FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2013-2017 Kegiatan Prioritas 1. 1.1 1.1.1 1.1.1.1 G.1 Persentase lulusan yang 1 Toeftl test score 400-450

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN 2012-2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Banten 2012-2016 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam organisasi dengan efektif dan efesien sehingga menghasilkan suatu hasil output yang baik

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu

Lebih terperinci

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... Mohon mengisi kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang ada/terjadi di tahun 2015.. I. PERENCANAAN PROGRAM STUDI (VISI, MISI, TUJUAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG Singaraja, Januari 2018 1. URUSAN STATISTIK Pemerintah Kabupaten Buleleng Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

TABEL REVISI RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU TAHUN 2015

TABEL REVISI RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU TAHUN 2015 TABEL REVISI RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU TAHUN 2015 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Poltekkes Kemenkes Maluku 2015 dalam bentuk program, kegiatan dan sumber dana capaian

Lebih terperinci

LAPORAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN 2014 OLEH : Dra. Ida Nurhayati, M.Kes

LAPORAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN 2014 OLEH : Dra. Ida Nurhayati, M.Kes LAPORAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN 2014 OLEH : Dra. Ida Nurhayati, M.Kes VISI MENJADI INSTITUSI YANG UNGGUL DAN KOMPETITIF DALAM MENYEDIAKAN TENAGA KESEHATAN DI TINGKAT NASIONAL

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 37 Bab 4 Strategi Pengembangan 2011-2015 Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 38 4.1. Strategi Pengembangan telah menetapkan strategi pencapaian yang akan diformulasikan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2016 Laporan Tahunan - 2016 POLTEKKES Tasikmalaya DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan yang Direncanakan Pembangunan pendidikan di Kabupaten Barru didesain dalam rangka

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci