SISTEM PERUJUKAN BARANG SENI-BUDAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PERUJUKAN BARANG SENI-BUDAYA"

Transkripsi

1 SISTEM PERUJUKAN BARANG SENIBUDAYA ASLI (authentic). Kemahiran membedakan karyakarya seni (museum seni, pasar seni, dll.) Seni: asli, tunggal. Budaya: tradisional, kolektif.. Sejarah dan Cerita Rakyat (museum etnografi, barang kultural, kerajinan, dll.) ADIKARYA (masterpiece) ARTEFAKTA (Artefact). Temuantemuan (museum teknologi, seni kriya, barang bukan seni, dll.) Bukan Budaya: baru, tidak umum. Bukan Seni: reproduksi, komersial,. Senituris, komoditi, souvenir, dll. TIDAK ASLI (nonauthentic) GAMBARAN UNSUR INTI ILMU DAN TEKNOLOGI BAHAN SIFATSIFAT (fisik & kimiawi) STRUKTUR (mikro & makro) (atribut formal, atribut stilistik dan tipologi) PERFORMANS (tatalaku) (distribusi, kegunaan, teknofungsi, sosiofungsi, dsb.) Pengetahuan Ilmiah PROSES MANUFAKTURAL (seleksi bahan, sintesis bahan, prosesing bahan, desain, manufaktur) Pengetahuan Empiris Ref.: Lawrence van Vlack (); Pamela B.Vandiver, et.al. (0).

2 METODE ANALISIS Orientation SUBJECTS Description ANALYTICAL METHODS PROVENANCE Ethnographic Features: origin, function, etc. COMPLETE OBJECT (object and their attributes: formal, stylistic and technical) Socio Cultural Anthropology, Ethnography, Art History, Semiotic Iconography, etc. OBJECT COMPLETE (form, design/ layout, etc.) Typology, Stylistic Analysis, etc. MACRO STRUCTURAL OR TEXTURAL GREATER THAN 0. MM (fabric construction, metal thread structure, etc.) Visual Examination (eye, glass, microscope) UltraViolet Light Examination MICRO STRUCTURAL OR TEXTURAL SMALLER THAN 0. MM (fiber morphology, crosssection materials, etc.) Optical Examination (transmission, reflection) Electron Microscopy (SEM, TEM, STEM) Electron Microbeam Analysis CRYSTAL ELEMENTAL and COMPLEX COMPOUNDS METALLIC ELEMENTS AND OTHERS (weighting metal salts, mordant, corrossion products, etc.) METALLIC ELEMENTS, DYES AND OTHERS (pigments, dyes, adhesives, polymers, etc.) Diffraction (xray, neutron, optical and electron) Spectroscopic Examination (neutron, infrared, optical and xray) Chromatographic Analysis (paper, TLC, GC, PyGC and HPLC) Created by Primastoria Studio 00

3 GAMBAR SKEMA IDENTIFIKASI BAHAN LUKISAN STRUKTUR LUKISAN A = Support (Kayu, Tripleks, Hardboard, dll.); B = Kanvas/ Dasar Lukisan; C = Priming; D = GESSO; E = Dasar Cat; F = Cat Lukisan; G = Varnis G F E D C B A Potongan Vertikal Lukisan glasir cat detail cat lukisan gesso sottile gesso grosso CAT Priming Binder Pigmen rongga udara rongga udara Encer CAT = Pigmen + Binder serat VARNIS Pekat CAT GESSO Warna monokhromatis PRIMING P P P Warna polikhromatis TEHNIK FABRIKASI Cm KONSTRUKSI BENANG LUKISAN Cm Tabby / (/) PAKAN LUNGSI SERAT Serat tunggal Pigment Red () [C H Cl N O, Organic synthetic, Monoazo] Representative Spectral Curves Reflectance, % V B G Y O R % Tint TWIST (ARAH PILINAN) S S TWIST (ARAH PILINAN) PLY (JUMLAH PILINAN), Serat tehnis Full strength Wavelength, nm 00 Created by Primastoria Studio 00 S S Potongan Horisontal Serat Potongan Vertikal Serat

4 PERKEMBANGAN SENIRUPA INDONESIA Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA), 0 mempolitikkan kesenian Pameran ASRI ITB (>0) Fadjar Sidik, Widayat, A. Sadali, Srihadi S., Popo Iskandar, Abas Alibasyah, G. Sidharta, Edhi Sunarso, But Muchtar, Pirous, Sunarso, Yusuf Affendi, Muljadi, Arief Sudarsono, Mudjita, Irsam, Danarto, Aming Prayitno, Budiani, Bagong Kussudiardjo, Amri Yahya, Harijadi, Sutanto, Adi Munardi. Akademi Senirupa Indonesia di Yogya (0) G. Sidharta, Widayat, Edi Sunarso, Rulijati, Muljadi W., Sjahwil, Sunarto Pr., Wardojo, Danarto, Arief Sudarsono Masa Terisolir dari Negara Luar: Kanvas dibuat dari blaco/ kertas dan satu tube cat minyak harus bergantian dengan seniman lain Sularko <= Pelangi di Surakarta ( ) Gabungan Pelukis Indonesia (): Affandi, Sutiksna, Nasyah Djamin, Handriyo, aini, Sjahri, Nashar, Oesman Effendi, Trisno Sumardjo. Pelukis Rakyat () Sudjojono, Affandi, Hendra, Soedarso, Sudiardjo, Trubus, Sasongko, Kusnadi, Sudjono Kerton, Rustamadji, Sumitro, Sajono, Saptoto, C.J. Ali, Juski, Permadi. Seniman Muda Indonesia (SEMI), : di Bukittinggi: etka, A.A. Navis, anain. Seniman Indonesia Muda (SIM), di Yogyakarta: Affandi, Hendra,Trubus, Dullah, Soedarso, Suromo, Surono, Kartono Yudhokusumo, Basuki Resobowo, Rusli, Harijadi, Abdul Salam, D. Joes, aini. SIM pindah dari Yogya ke Solo (), anggota tambah Trisno Sumarjo, Oesman Effendi, Sasongko, Suparto, Mardian, Wakijan, Srihadi S. Pusat Tenaga Pelukis Indonesia (PTPI) Yogya, : Djajengasmoro, Sindusisworo, Indrosughondo, Prawito. Dr. Moerdowo <= Himpunan Budaya Surakarta () Angkatan Seni Rupa Indonesia (ASRI) Medan, : Ismail Daulay, Nasjah Djamin, Hasan Djafar, Husein. Masa Pendudukan Jepang ( ) Keimin Bunka Shidoso () Otto Djaya, Henk Ngantung, Dullah, Hendra Gunawan. Poesat Tenaga Rakyat (POETERA), : Affandi, K. Yudhokusumo, Ny. Ngendon, Basuki Abdullah Persatuan Ahli Gambar Indonesia (PERSAGI), : Agus Djaya, S. Sudjojono, Emiria Sunassa, Sukirno, Otto Djaya W. Spies & Gde A. Sukowati <= PITA MAHA () CATATAN: REVOLUSI FISIK ( ) Masa Abdullah Sr. ( ) Wakidi (?), M. Pirngadie (?) Masa Raden Saleh ( 0) D artinya ada Dua Koleksi milik Museum DKI Jakarta. P = Satu Koleksi Istana Presiden R.I.; G = Dua Koleksi Galeri Nasional; 0 D D D D 0 P D D D D G D D G D D D D D D P D 0 D D D D D D P P D P P P P P P P G P P P P P P 0 P D D P D P P P P P P D D D P P P P P P P P P P P P P P 0 P P P P P D P P D P D D D P P P Abas Alibasyah Affandi Basuki Abdullah Dullah Hendra Gunawan Srihadi S. Sudarso Sudibyo S. Sudjojono Sunarto Pr. Trubus aini Created by Primastoria Studio 00

5 Hasil Analisa Spektroskopi Fluoresensi SinarX No. Sampel Basuki A. 0 Hendra G. Srihadi S. 0 Sudibyo Sudjojono Sudjojono Sunarto Sunarto Sunarto Unsurunsur Terdeteksi dengan XRF (%/w) Mg Al Si P S Cl K Ca Ti Fe Ni Cu n Sr Ba Pb 0 0, 0, , 0 Skema Interpretasi Data Unsur. Kaolin [Aluminum Silika Hidrat, Al O.SiO.H O] VARNIS CAT PRIMING GESSO { {{ REFERENSI (Library Research) :. Mayer :. Remington & Francis :. Remington & Francis :. Remington & Francis :. Mayer :00,. Mayer :0. Mayer : cat detail cat lukisan cat dasaran gesso sottile gesso grosso priming. Mayer :. Mayer : 0. Mayer :0. Mayer :,,. Mayer :. Mayer :,0,,,. Mayer :. Barytes [% BaS0 + Silica, Iron Oxide, Alumina]. English Kaolin [SiO, Al O, Fe O, CaO, MgO, K O]. Flake White [PbCO.Pb(OH) ] Timbal (Pb). Kalsium Sulfat [CaSO./H O] Kalsium (Ca). Leaded inc Oxide [PbSO +Cd, Fe & n Oxide+Cl]. Mg (Magnesium, Magnesium Carbonate) 0. Ni (Nickel, Nickel Titanium Yellow). Si (Silikon, Silikon Dioksida [SiO ]) 0. Sr (Strontium, Strontium White). Titanium White [% TiO + % BaS0 ]. n (inc, inc White = inc Oxide [no]). Cu (Copper), Prussian Blue?. P (Phosphorus), cat luminous Hasil Interpretasi Data Spektroskopi Fluoresensi SinarX No. Sampel Basuki A. 0 Hendra G. Srihadi S. 0 Sudibyo Sudjojono Sudjojono Sunarto Sunarto Sunarto Flake White, E. Kaolin Flake White E. E. Senyawa Mayor/Minor, Unsur Ikutan dan Kegunaannya Priming Gesso (Grosso/ Sottile), Cat Dasaran, Campuran Unsur Ikutan +++ Kalsium Sulfat, + Titanium White + Kalsium Sulfat, ++ inc White (+ Barytes) + Kalsium Sulfat,+++ Leaded inc White (++ Barytes) + Kalsium Sulfat, ++ inc White (++ Barytes) ++ Kalsium Sulfat, Titanium White, + Leaded inc Oxide (+ Barytes) + Kalsium Sulfat, Titanium White, ++ inc White (++ Barytes) ++ Kalsium Sulfat, +++ Titanium White, inc White ++ Kalsium Sulfat, ++ Titanium White, inc White +++ Kalsium Sulfat, + Titanium White, inc White Fe (), K (), P (0,) Fe (), K (), Cu (), Sr () Fe (), K (), Sr (), Pb () Fe (), K (), Sr (), P (0,) Fe (), K (), P () Fe (), K (), Sr (), P () Fe (0), K (), P () Fe (), K (), P (), Ni (0,) Fe (), K (), Mg (), Pb () Catatan: China Clay = Kaolin [Aluminum Silika Hidrat, AlO.SiO.HO]; English Kaolin [SiO, AlO, FeO, CaO, MgO, KO]; Flake White [PbCO.Pb(OH)]; Barytes [% BaS0 + Silica, Iron Oxide, Alumina]; Gypsum = Kalsium Sulfat Hidrat [CaSO./HO]; Leaded inc Oxide [PbSO +Cd, Fe & n Oxide+Cl]; inc White = inc Oxide [no]; Titanium White [% TiO + % BaS0 ]. Created by Primastoria Studio 00

Identifikasi Kanvas. Balai Konservasi. Oleh: Puji Yosep Subagiyo SEM - EDS

Identifikasi Kanvas. Balai Konservasi. Oleh: Puji Yosep Subagiyo SEM - EDS Identifikasi Pencarian Identitas dan Penyebab Kerusakan Lukisan SEM EDS Oleh: Puji Yosep Subagiyo Balai Konservasi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 2006 Kata Pengantar Identifikasi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KANVAS LUKISAN MUSEUM SENIRUPA DAN KERAMIK

IDENTIFIKASI KANVAS LUKISAN MUSEUM SENIRUPA DAN KERAMIK IDENTIFIKASI KANVAS LUKISAN MUSEUM SENIRUPA DAN KERAMIK (Pencarian Identitas dan Penyebab Kerusakan Lukisan) disusun oleh: Puji Yosep Subagiyo Sebagai Narasumber BALAI KONSERVASI Dinas Kebudayaan dan Permuseuman

Lebih terperinci

TINJAUAN SEJARAH SENI RUPA MODERN INDONESIA

TINJAUAN SEJARAH SENI RUPA MODERN INDONESIA TINJAUAN SEJARAH SENI RUPA MODERN INDONESIA Drs. Hery Santosa, M. Sn. Drs. Tapip Bahtiar, M. Ds. PEMBABAKAN SENI RUPA MODERN INDONESIA 1. Masa Perintisan (1817-1880) 2. Masa Indonesia Jelita ( Indie Mooi

Lebih terperinci

Sekilas Konservasi Lukisan

Sekilas Konservasi Lukisan Sekilas Konservasi Lukisan www.primastoria.net disusun oleh Puji Yosep Subagiyo Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 5559, Bekasi 17510 Agustus 2016 Kata Pengantar Pekerjaan konservasi dapat

Lebih terperinci

Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016

Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016 Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016 Untuk pertama kalinya Istana Kepresidenan akan menampilkan karya-karya seni terbaik

Lebih terperinci

Suasana pameran Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia di Taman Ismail Marzuki pada 1975 Foto koleksi Hyphen

Suasana pameran Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia di Taman Ismail Marzuki pada 1975 Foto koleksi Hyphen Jim Supangkat, Ken Dedes (1975) Foto koleksi: Hyphen Suasana pameran Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia di Taman Ismail Marzuki pada 1975 Foto koleksi Hyphen Lukisan Srihadi, Alam Jakarta, dalam pameran

Lebih terperinci

Sekilas Perawatan Lukisan

Sekilas Perawatan Lukisan Sekilas Perawatan Lukisan [Sketsa Sains Konservasi] disusun oleh Puji Yosep Subagiyo primastoria.net Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB No. 5559, Bekasi 750 7 Agustus 06 Kata Pengantar Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Teknik lukisan Affandi berkembang dari teknik yang realistik ke teknik plotot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan teknik pada lukisan Affandi yang realistik

Lebih terperinci

Organisasi dan Profesi Konservasi

Organisasi dan Profesi Konservasi Organisasi dan Profesi Konservasi [Sketsa Sains Konservasi Lukisan] Oleh Puji Yosep Subagiyo primastoria.net Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 5559, Bekasi 17510, Indonesia Web: primastoria.net

Lebih terperinci

162 SISTEM TULISAN DAN KALIGRAFI

162 SISTEM TULISAN DAN KALIGRAFI 162 SISTEM TULISAN DAN KALIGRAFI kan unsur-unsur Kaligrafi Arab yang kemudian masyarakat umum menamakannya lukisan kaligrafi. Pengertian lukisan kaligrafi yang dihubungkan dengan tulisan yang bersumber

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan kebutuhan bahan baku juga semakin memadai. Kemajuan tersebut memberikan

I. PENDAHULUAN. dan kebutuhan bahan baku juga semakin memadai. Kemajuan tersebut memberikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin menunjukan perkembangan, sarana dan prasarana pendukung yang terkait dengan kemajuan tersebut termasuk fasilitas peralatan

Lebih terperinci

begitu jelas atau berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh

begitu jelas atau berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh BAB II SENI LUKIS DAN E^EWEMBANGANNYA 2.1. Pengertian dan Batasan 2.1.1. Pengertian Seni Walaupun seni telah tua usianya, setua umur manusia tetapi pengertian orang terhadap kata seni biasanya tidak begitu

Lebih terperinci

Seni Lukis Modern Indonesia

Seni Lukis Modern Indonesia M. Agus Burhan SEni lukis modern indonesia: dari pusat ke pinggiran Seni Lukis Modern Indonesia Dari Pusat ke Pinggiran BP ISI Yogyakarta 2011 1 SEni lukis modern indonesia: dari pusat ke pinggiran 2 Seni

Lebih terperinci

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas.

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas. Apakah lukisan itu? Apa perbedaan lukisan dengan gambar? Perhatikan contoh gambar yang dibuat oleh pelukis Perancis Gustave Courbet (Gambar 1). Gambar itu merupakan sketsa untuk lukisan pada Gambar 2,

Lebih terperinci

sebagai ungkapan bagi degupan-degupan dalam diri para murid15.

sebagai ungkapan bagi degupan-degupan dalam diri para murid15. BAB III SENI RUPA Dl YOGYAKARTA 3.1 Perkembangan Seni di Indonesia Perkembangan seni di Indonesia mulai menuju kemajuan sejak jaman Kolonial Belanda (V.O.C). Pelukis berpendidikan Barat pertama yang tampil

Lebih terperinci

MATERIAL MANUFAKTUR. Perbedaan sifat menyebabkan perbedaan yang mendasar pada proses manufaktur.

MATERIAL MANUFAKTUR. Perbedaan sifat menyebabkan perbedaan yang mendasar pada proses manufaktur. MATERIAL MANUFAKTUR Kategori dasar material yang paling banyak digunakan : 1. Metal/ logam Berbeda : - Sifat kimia 2. Keramik - Sifat fisika 3. Polimer - Sifat mekanis Perbedaan sifat menyebabkan perbedaan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN SENIMAN LUKIS MASA ORDE LAMA DI YOGYAKARTA ( ) Oleh : Rangga

ABSTRAK PERANAN SENIMAN LUKIS MASA ORDE LAMA DI YOGYAKARTA ( ) Oleh : Rangga ABSTRAK PERANAN SENIMAN LUKIS MASA ORDE LAMA DI YOGYAKARTA (1950-1965) Oleh : Rangga 11407144013 Perpindahan ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta sekaligus diikuti juga seniman-seniman lukis yang merasa

Lebih terperinci

STUDI EKSTRAKSI RUTILE (TiO 2 ) DARI PASIR BESI MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO DENGAN VARIABEL WAKTU PENYINARAN GELOMBANG MIKRO

STUDI EKSTRAKSI RUTILE (TiO 2 ) DARI PASIR BESI MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO DENGAN VARIABEL WAKTU PENYINARAN GELOMBANG MIKRO STUDI EKSTRAKSI RUTILE (TiO 2 ) DARI PASIR BESI MENGGUNAKAN GELOMBANG MIKRO DENGAN VARIABEL WAKTU PENYINARAN GELOMBANG MIKRO IGA A RI H IMANDO 2710 100 114 D O SEN P E MBIMBING SUNGGING P INTOWA N T ORO,

Lebih terperinci

Sejarah umum seni lukis

Sejarah umum seni lukis Sejarah umum seni lukis Zaman prasejarah Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Beton Konvensional Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat (semen). Beton mempunyai karakteristik tegangan hancur tekan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar sebagai penopang tumbuhnya tanaman dan penyuplai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS BAB 4 HASIL DAN ANALISIS Sehubungan dengan prekursor yang digunakan yaitu abu terbang, ASTM C618 menggolongkannya menjadi dua kelas berdasarkan kandungan kapur (CaO) menjadi kelas F yaitu dengan kandungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang

I. PENDAHULUAN. kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keramik merupakan produk kerajinan tertua yang tercatat dalam peradaban dan kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang Afrika Timur

Lebih terperinci

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA NANOSILIKA PASIR Anggriz Bani Rizka (1110 100 014) Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat Triwikantoro M.Si JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

Analisis Penambahan Additive Batu Gamping Terhadap Kualitas Komposisi Kimia Semen Portland

Analisis Penambahan Additive Batu Gamping Terhadap Kualitas Komposisi Kimia Semen Portland Analisis Penambahan Limestone Terhadap Kualitas Komposisi Kimia Semen Portland 64 Analisis Penambahan Batu Gamping Terhadap Kualitas Komposisi Kimia Semen Portland Analysis of Addition of Limestone to

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI Semen. Semen adalah suatu bahan pengikat yang bereaksi ketika bercampur

BAB III DASAR TEORI Semen. Semen adalah suatu bahan pengikat yang bereaksi ketika bercampur BAB III DASAR TEORI 3.1. Semen Semen adalah suatu bahan pengikat yang bereaksi ketika bercampur dengan air. Semen dihasilkan dari pembakaran kapur dan bahan campuran lainnya seperti pasir silika dan tanah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Padi merupakan produk utama pertanian di negara-negara agraris, termasuk Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumsi beras terbesar

Lebih terperinci

Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya

Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya e-warta YAD/Budaya/6 Februari-8 Maret 2015 Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan: Pencegahan, Restorasi dan Perawatannya Pelatihan dan Pameran Konservasi Lukisan Sebagai pengembangan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan (swelling) tanah lempung tanpa elektrokinetik Hasil pengujian pengembangan tanah lempung tanpa elektrokinetik dapat dilihat pada Lampiran

Lebih terperinci

GLASIR ABSTRAK APAKAH GLASIR ITU?

GLASIR ABSTRAK APAKAH GLASIR ITU? GLASIR ABSTRAK Glasir adalah lapisan kaca tipis yang telah melebur pada permukaan benda keramik, dalam istilah sederhana, glasir terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1)silika (SiO2), 2) fluks, 3) Alumina (Al2O3).

Lebih terperinci

Sekilas Konservasi Lukisan

Sekilas Konservasi Lukisan Sekilas Konservasi Lukisan www.primastoria.net disusun oleh Puji Yosep Subagiyo Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510 April 2016 Kata Pengantar Pekerjaan konservasi dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik Hasil pengujian berikut dilakukan sebagai pembanding bagaimana nilai pengembangan

Lebih terperinci

Bab IV Gambaran Umum Daerah Studi

Bab IV Gambaran Umum Daerah Studi Bab IV Gambaran Umum Daerah Studi IV.1 Umum Kota Bandung yang merupakan ibukota propinsi Jawa Barat terletak pada 107 o 36 Bujur Timur dan 6 o 55 Lintang Selatan. Secara topografis terletak pada ketinggian

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS CRASH

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS CRASH DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS CRASH Jenis Karya Judul Ukuran Media/Teknik Tahuan Pembuatan Pencipta : Lukisan : Crash (Tabrakan) : 60 cm x 80 cm : Cat Akrilik di atas Kanvas : 2007 : Drs. Bambang Prihadi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. 3.1 Tempat Penelitian Seluruh kegiatan dilakukan di Laboratorium pengembangan keramik Balai Besar Keramik, untuk

Lebih terperinci

DISKRIPSI LUKISAN DUA PENARI

DISKRIPSI LUKISAN DUA PENARI DISKRIPSI LUKISAN DUA PENARI Dipamerkan Pada Pameran Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta ke-43 Tahun 2007 Oleh Sigit Wahyu Nugroho,M.Si Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2007

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat secara tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung medorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan suatu bangunan, baik sebagai tempat tinggal

Lebih terperinci

ANALISA KEGAGALAN BINTIK HITAM PADA PERMUKAAN KERAMIK PERALATAN MAKAN

ANALISA KEGAGALAN BINTIK HITAM PADA PERMUKAAN KERAMIK PERALATAN MAKAN 1 ANALISA KEGAGALAN BINTIK HITAM PADA PERMUKAAN KERAMIK PERALATAN MAKAN Oscar Haris Magister Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Email: Scrharis78@gmail.com ABSTRAK Indonesia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN i ii

Lebih terperinci

"ELUAS BENTANG. Pengantar Kuratorial Asikin Hasan. 9 sedikit sekali. Semua semata-mata tersebab oleh populasi perupa di pelbagai provinsi memang tidak

ELUAS BENTANG. Pengantar Kuratorial Asikin Hasan. 9 sedikit sekali. Semua semata-mata tersebab oleh populasi perupa di pelbagai provinsi memang tidak Pengantar Kuratorial Asikin Hasan "ELUAS BENTANG Kuratorial pameran ini kiranya menba menyoal perihal persoalan mendasar dari!ungsi seni rupa selain sebagai ekspresi pribadi, yakni sebagai memiliki!ungsi

Lebih terperinci

PENGARUH UNSUR Mn PADA PADUAN Al-12wt%Si TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK LAPISAN INTERMETALIK PADA FENOMENA DIE SOLDERING SKRIPSI

PENGARUH UNSUR Mn PADA PADUAN Al-12wt%Si TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK LAPISAN INTERMETALIK PADA FENOMENA DIE SOLDERING SKRIPSI PENGARUH UNSUR Mn PADA PADUAN Al-12wt%Si TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK LAPISAN INTERMETALIK PADA FENOMENA DIE SOLDERING SKRIPSI Oleh DEDI IRAWAN 04 04 04 01 86 DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

TIN107 - Material Teknik #11 - Keramik #1 KERAMIK #1. TIN107 Material Teknik

TIN107 - Material Teknik #11 - Keramik #1 KERAMIK #1. TIN107 Material Teknik TIN107 - Material Teknik #11 - Keramik #1 1 KERAMIK #1 TIN107 Material Teknik Definisi Keramik 2 Sebuah klasifikasi dari material yang berbahan dasar tanah liat (clays), pasir (sands) dan feldspar. Tanah

Lebih terperinci

Resep dan Formula Glasir

Resep dan Formula Glasir Resep dan Formula Glasir ABSTRAK Glasir adalah lapisan kaca tipis yang telah melebur pada permukaan benda keramik, glasir merupakan kombinasi yang seimbang dari satu atau lebih oksida basa (fux), oksida

Lebih terperinci

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI DIPAMERKAN PADA PAMERAN SENIRUPA IKATAN KELUARGA ALUMNI SEKOLAH SENI RUPA INDONESIA 20-26 NOVEMBER 2011 DI TAMAN BUDAYA SURAKARTA SK DEKAN : 0614/UN.34.12/KP/2011

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan produk industri barang pecah belah, seperti perhiasan dari tanah, porselin, ubin, batu bata, dan lain-lain

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap

Lebih terperinci

Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB

Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa KAJIAN KARYA-KARYA PELUKIS AKADEMI DI BANDUNG DAN YOGYAKARTA TAHUN 1950-1965 STUDI KASUS: POPO ISKANDAR, SRIHADI SOEDARSONO, MOCHTAR APIN, FADJAR SIDIK, ABAS ALIBASYAH,

Lebih terperinci

TARIF LINGKUP AKREDITASI

TARIF LINGKUP AKREDITASI TARIF LINGKUP AKREDITASI LABORATORIUM BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG BIDANG PENGUJIAN KIMIA/FISIKA TERAKREDITASI TANGGAL 26 MEI 2011 MASA BERLAKU 22 AGUSTUS 2013 S/D 25 MEI 2015 Bahan Atau Produk Pangan

Lebih terperinci

GALERI SENI RUPA MODERN

GALERI SENI RUPA MODERN BAB II GALERI SENI RUPA MODERN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Pengertian Seni Rupa Modern Menurut budayawan Umar Kayam, Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas oleh obyek tertentu ataupun corak

Lebih terperinci

Pengertian Keramik. Teori Keramik

Pengertian Keramik. Teori Keramik Pengertian Keramik Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani,keramikos, yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiclopedia tahun 1950-an mendefinisikan

Lebih terperinci

GF- AAS) Ag, As, Cd, Co, Cu, Fe, Mn, Ni, GA02; GA03 (teknik digest HCl/HClO 4

GF- AAS) Ag, As, Cd, Co, Cu, Fe, Mn, Ni, GA02; GA03 (teknik digest HCl/HClO 4 LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-130-IDN Kimia Mineral batuan (padatan) dan Au FA50; FA51; FA30 larutan (liqour ) (teknik fire assay (FAAS) Au,Pt, Pd low level detection FA55 (teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 53 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide atau Gagasan Beberapa faktor dapat mempengaruhi sebagian karya dari ide yang dihasilkan seorang seniman, faktor tersebut bisa datang dari dalam maupun luar yang menjadikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR PERSEMBAHAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR PERSEMBAHAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSETUJUAN iii KATA PENGANTAR iv PERSEMBAHAN v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR NOTASI xv ABSTRAK xvii

Lebih terperinci

Efek Substitusi Semen dengan Limbah Padat Industri Pupuk PT. Petrokimia terhadap Kuat Lentur Genteng Beton di PT.

Efek Substitusi Semen dengan Limbah Padat Industri Pupuk PT. Petrokimia terhadap Kuat Lentur Genteng Beton di PT. Efek Substitusi Semen dengan Limbah Padat Industri Pupuk PT. Petrokimia terhadap Kuat Lentur Genteng Beton di PT. Varia Usaha Beton Oleh : Yultino Syaifullah F 3110030087 M. Rohim Lathiif 3110030091 Pembimbing

Lebih terperinci

Contoh lukisan daerah Bali. Contoh lukisan daerah kalimatan

Contoh lukisan daerah Bali. Contoh lukisan daerah kalimatan Seni Rupa Murni Daerah Seni Rupa Murni Daerah adalah Gagasan manusia yang berisi nilai nilai budaya daerah tertentu yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang,

Lebih terperinci

SERAT DAN FOAMING AGENT PADA CAMPURAN BETON RINGAN BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO DAN ABU SEKAM

SERAT DAN FOAMING AGENT PADA CAMPURAN BETON RINGAN BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO DAN ABU SEKAM 1 SERAT DAN FOAMING AGENT PADA CAMPURAN BETON RINGAN BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO DAN ABU SEKAM Aguk Nurrakhman, Triwulan dan Januarti Jaya Ekaputri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Dalam sejarah kehidupan manusia seni atau karya seni sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. kebutuhan akan seni

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK LUMPUR SIDOARJO

KARAKTERISTIK LUMPUR SIDOARJO KARAKTERISTIK LUMPUR SIDOARJO Sifat Umum Lumpur Sidoarjo merupakan lumpur yang keluar dari perut bumi, berasal dari bagian sedimentasi formasi Kujung, formasi Kalibeng dan formasi Pucangan. Sedimen formasi

Lebih terperinci

Seniman adalah manusia kreatif yang ingin selalu

Seniman adalah manusia kreatif yang ingin selalu BAa PE:NDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Seni Lukis Sebagai Kebutuhan Yang Universal Bagi Kehidupan Kanusia Kehidupan manusia kini merupakan mata rantai yang terpisahkan dari kehidupan manusia generasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung, jembatan, jalan, bendungan menggunakan beton. Pada bangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rumah tangga dan bahan bangunan, yang selanjutnya keramik tersebut dikenal

I. PENDAHULUAN. rumah tangga dan bahan bangunan, yang selanjutnya keramik tersebut dikenal 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada mulanya material keramik hanya dikenal sebatas untuk barang seni, peralatan rumah tangga dan bahan bangunan, yang selanjutnya keramik tersebut dikenal sebagai keramik

Lebih terperinci

DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI

DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI vi DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR

Lebih terperinci

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007) Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007) Unsur Hara Lambang Bentuk tersedia Diperoleh dari udara dan air Hidrogen H H 2 O 5 Karbon C CO 2 45 Oksigen O O 2

Lebih terperinci

SENI RUPA DI ISTANA. sebuah pengalaman mengelola koleksi negara. Oleh Mikke Susanto

SENI RUPA DI ISTANA. sebuah pengalaman mengelola koleksi negara. Oleh Mikke Susanto SENI RUPA DI ISTANA sebuah pengalaman mengelola koleksi negara Oleh Mikke Susanto Riwayat Koleksi Istana Kepresidenan RI Bung Karno mulai mengoleksi lukisan Bung Karno tinggal di Pegangsaan Timur dan memajang

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil-hasil pengujian yang telah dilakukan pada material hasil proses pembuatan komposit matrik logam dengan metode semisolid dan pembahasannya disampaikan pada bab ini. 4.1

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan kertas sebagai bahan campuran lebih praktis dan efektif,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan kertas sebagai bahan campuran lebih praktis dan efektif, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Pemanfaatan kertas sebagai bahan campuran lebih praktis dan efektif, dimana bubur kertas yang digunakan sebagai agregat dapat memberi kontribusi dalam meringankan beban

Lebih terperinci

Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris

Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris 1 Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris 2 M. Agus Burhan Pelukis-pelukis Modern Indonesia dalam Perspektif Sosiohistoris

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Umum. Beton non pasir atau sering disebut juga dengan no fines concrete merupakan merupakan bentuk sederhana dari jenis beton ringan, yang dalam pembuatannya tidak menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI Fe 2 O 3 TERHADAP STRUKTUR DAN DIELEKTRISITAS GLASS FUNGSIONAL BOROSILIKAT DARI PASIR SILIKA PANTAI BANCAR TUBAN ABSTRAK

PENGARUH KONSENTRASI Fe 2 O 3 TERHADAP STRUKTUR DAN DIELEKTRISITAS GLASS FUNGSIONAL BOROSILIKAT DARI PASIR SILIKA PANTAI BANCAR TUBAN ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI Fe 2 O 3 TERHADAP STRUKTUR DAN DIELEKTRISITAS GLASS FUNGSIONAL BOROSILIKAT DARI PASIR SILIKA PANTAI BANCAR TUBAN Norma Dian Prastiwi 1, Markus Diantoro 1, Nandang Mufti 1 1 Jurusan

Lebih terperinci

Semakin ke arah dacite, kandungan silikanya semakin besar.

Semakin ke arah dacite, kandungan silikanya semakin besar. Afinitas magma merupakan perubahan komposisi komposisi kimia yang terkandung didalam magma yang disebabkan oleh oleh adanya factor factor tertentu. Aktifitas aktifitas magma ini bisa berbeda satu sama

Lebih terperinci

BAB III KARAKTERISTIK MATERIAL BLOK REM KOMPOSIT

BAB III KARAKTERISTIK MATERIAL BLOK REM KOMPOSIT BAB III KARAKTERISTIK MATERIAL BLOK REM KOMPOSIT III.1 Karakteristik Blok Rem Komposit Sub bab ini akan membahas karakteristik material komposit dari blok rem yang dipakai pada kereta api di Indonesia.

Lebih terperinci

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 16 2008 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. pengujian komposisi material piston bekas disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Material Piston Bekas

BAB IV HASIL DAN ANALISA. pengujian komposisi material piston bekas disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Material Piston Bekas BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Komposisi Bahan Hasil uji komposisi menunjukan bahwa material piston bekas mempunyai unsur paduan utama 81,60% Al dan 13,0910% Si. Adapun hasil lengkap pengujian

Lebih terperinci

BAB 2 PENJELASAN KONSEP BISNIS

BAB 2 PENJELASAN KONSEP BISNIS BAB 2 PENJELASAN KONSEP BISNIS 2.1 Pengertian Bisnis Pengertian bisnis berdasarkan Alma (2004, p33) adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau lebih individu maupun kelompok dengan menawarkan

Lebih terperinci

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-328-IDN Nama Laboratorium : Laboratorium Quality Control Departemen Plant 9/10- PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Kimia Semen Portland Tipe I,(II/V),V

Lebih terperinci

MATERIAL TEKNIK. 2 SKS Ruang B2.3 Jam Dedi Nurcipto, MT

MATERIAL TEKNIK. 2 SKS Ruang B2.3 Jam Dedi Nurcipto, MT MATERIAL TEKNIK 2 SKS Ruang B2.3 Jam 8.40-11.10 Dedi Nurcipto, MT dedinurcipto@dsn.dinus.ac.id MATERIAL TEKNIK Tujuan Mata Kuliah : Memahami tentang jenis - jenis bahan elektronika dan contoh penggunaannya

Lebih terperinci

pentingnya sebuah gedung pameran seni rupa yang permanen dan dapat mewadahi

pentingnya sebuah gedung pameran seni rupa yang permanen dan dapat mewadahi BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1.1.1 Perkembangan Kegiatan Seni Rupa di Yogyakarta Melihat perkembangan seni akhir - akhir ini kita bisa melihat bahwa Yogyakarta merupakan barometer

Lebih terperinci

Hariadi Aziz E.K

Hariadi Aziz E.K IMMOBILISASI LOGAM BERAT Cd PADA SINTESIS GEOPOLIMER DARI ABU LAYANG PT. SEMEN GRESIK Oleh: Hariadi Aziz E.K. 1406 100 043 Pembimbing: Ir. Endang Purwanti S,M.T. Lukman Atmaja, Ph.D. MIND MAP LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Situs Web Seni Rupa Bandung di Internet

Situs Web Seni Rupa Bandung di Internet Situs Web Seni Rupa Bandung di Internet SKRIPSI Diajukan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Di Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung Oleh : Widianto Nugroho NIM 17092006

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON

PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON Maria 1, Chris 2, Handoko 3, dan Paravita 4 ABSTRAK : Beton pozzolanic merupakan beton dengan penambahan material

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LUMPUR SIDOARJO SECARA MAKSIMAL DENGAN CAMPURAN FLY ASH DALAM PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER

PEMANFAATAN LUMPUR SIDOARJO SECARA MAKSIMAL DENGAN CAMPURAN FLY ASH DALAM PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER PEMANFAATAN LUMPUR SIDOARJO SECARA MAKSIMAL DENGAN CAMPURAN FLY ASH DALAM PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER Andi Widjaya 1, Chrysilla Natallia 2, Antoni 3, Djwantoro Hardjito 4 ABSTRAK : Penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Keluarga dalam Penciptaan Seni Lukis untuk memenuhi Tugas Akhir penciptaan

BAB V PENUTUP. Keluarga dalam Penciptaan Seni Lukis untuk memenuhi Tugas Akhir penciptaan BAB V PENUTUP Berdasarkan uraian yang telah disajikan jelaslah bahwa seorang seniman dalam membuat karya seni tidak terlepas dari pengaruh pengalaman pribadi, perasaan batin atau kebutuhan spiritual. Ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, inovasi dalam dunia konstruksi terus meningkat, seperti perkembangan kontruksi pada beton. Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang

Lebih terperinci

Konservasi Lukisan. Oleh: Puji Yosep Subagiyo. Primastoria Studio

Konservasi Lukisan. Oleh: Puji Yosep Subagiyo. Primastoria Studio Konservasi Lukisan Mengenal dan Cara Merawat Lukisan Oleh: Puji Yosep Subagiyo Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510 Desember 2015 Kata Pengantar Konservator adalah orang yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Umum Upaya peningkatan kualitas beton terus dilakukan dari waktu ke waktu, untuk mencapai kekuatan yang paling maksimal. Upaya ini terbukti dari munculnya berbagai penelitian

Lebih terperinci

Yang sempat saya catat, sebelum dan sesudah pagelaran Seni Rupa Baru 1977

Yang sempat saya catat, sebelum dan sesudah pagelaran Seni Rupa Baru 1977 (S Prinka, Illustration, 197?) Yang sempat saya catat, sebelum dan sesudah pagelaran Seni Rupa Baru 1977 Oleh: Agus Dermawan T Gelombang perkembangan seni rupa Indonesia memasuki daerah pijak baru dalam

Lebih terperinci

PUSAT SENI RUPA YOGYAKARTA

PUSAT SENI RUPA YOGYAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT SENI RUPA YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : Mochamad Iqbal Amirdha

Lebih terperinci

12/03/2015. Nurun Nayiroh, M.Si

12/03/2015. Nurun Nayiroh, M.Si Fasa (P) Fasa (phase) dalam terminology/istilah dalam mikrostrukturnya adalah suatu daerah (region) yang berbeda struktur atau komposisinya dari daerah lain. Nurun Nayiroh, M.Si Fasa juga dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material dan struktur fungsional dalam skala nanometer. Perkembangan nanoteknologi selalu dikaitkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat Fisika Kimia Abu Terbang Abu terbang adalah bagian dari sisa pembakaran batubara berupa bubuk halus dan ringan yang diambil dari tungku pembakaran yang mempergunakan bahan

Lebih terperinci

pribadi pada masa remaja, tentang kebiasaan berkumpul di kamar tidur salah seorang teman

pribadi pada masa remaja, tentang kebiasaan berkumpul di kamar tidur salah seorang teman DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: THREE GIRLS IN THE BEDROOM Judul : Three Girls in the Bedroom Ukuran : 100x100 cm Tahun : 2006 Media : Oil on canvas Dipamerkan pada acara: Pameran Seni Rupa dengan

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

Metode Uniaxial Pressing Proses Sintering...

Metode Uniaxial Pressing Proses Sintering... DAFTAR ISI SKRIPSI... i PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii NASKAH SOAL TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

2. Analisa karakteristik fisik hasil solidifikasi yaitu uji kuat lentur dan daya serap

2. Analisa karakteristik fisik hasil solidifikasi yaitu uji kuat lentur dan daya serap BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1 Umum Penelitian yang dilakukan adalah berada pada skala laboratorium dengan tahapan-tahapan seperti pada gambar 3.1. Adapaun tahapan penelitian yang dilakukan meliputi:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu

BAB V PENUTUP. tentu saja tidak hadir dari kekosongan. Karya seni dalam perwujudannya tentu BAB V PENUTUP Penciptaan karya seni adalah salah satu cara untuk mengungkapkan dan mengekspresikan pengalaman batin manusia sekaligus untuk memenuhi kebutuhan spiritual. Dalam mewujudkannya perlu adanya

Lebih terperinci

Bincang-bincang Konservasi Lukisan

Bincang-bincang Konservasi Lukisan Bincang-bincang Konservasi Lukisan [Sketsa Sains Konservasi] Oleh Puji Yosep Subagiyo primastoria.net Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510, Indonesia Web: primastoria.net

Lebih terperinci

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3 HASIL DAN PEMBAHASAN terkandung dalam sampel. Analisis EDX dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Departemen Kehutanan Bogor. Analisis FTIR Sampel silika dan silikon dianalisis menggunakan Spektrometer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Pozzolan Pozzolan adalah bahan yang mengandung senyawa silika dan alumina, yang tidak mempunyai sifat semen, akan tetapi dalam bentuk halusnya dan dengan adanya air dapat menjadi

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARI WISNUGROHO NIM. M

Disusun oleh : ARI WISNUGROHO NIM. M PENGARUH POTENSIAL DAN LAJU ALIR TERHADAP DEGRADASI ZAT WARNA REMAZOL YELLOW FG MENGGUNAKAN KOMPOSIT TiO2-NiO DALAM SEL FOTOELEKTRODEGRADASI DENGAN METODE ALIR (FLOW) Disusun oleh : ARI WISNUGROHO NIM.

Lebih terperinci