Corporate Marketing Communication, JL. K.H Syahdan No.9, Kemangisan, Palmerah, Jakarta Barat 11530, / ext.2150,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Corporate Marketing Communication, JL. K.H Syahdan No.9, Kemangisan, Palmerah, Jakarta Barat 11530, / ext.2150,"

Transkripsi

1 STRATEGI PROMOSI UNIVERSITAS SWASTA DALAM MENARIK MINAT MAHASISWA BARU (STUDI KASUS: CORPORATE MARKETING COMMUNICATION UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA) Fhebrian P. Tiera Enrico Mulawarman Corporate Marketing Communication, JL. K.H Syahdan No.9, Kemangisan, Palmerah, Jakarta Barat 11530, / ext.2150, fhebrian.tiera@gmail.com ABSTRAK Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu Universitas yang menjadi pilihan konsumen saat ini. Tujuan Penelitian adalah menganalisis strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication khususnya Divisi Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dalam menarik minat mahasiswa baru dan mengetahui apakah strategi promosi yang dijalankan tim promosi Marketing Communication Universitas Bina Nusantara telah berhasil dijalakan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan pihak Manager Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara. Selain itu dilakukan juga diskusi dengan 7 responden sebagai informan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan promosi yang telah dilakukan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk menarik minat mahasiswa baru. Hasil Penelitian adalah strategi promosi yang dijalankan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara berjalan baik, berhasil mencapai target, sedangkan image dari Universitas Bina Nusantara sangat baik, karena mayoritas informan lebih memilih Universitas Bina Nusantara dibandingkan Unversitas lainnya Simpulan dari penelitian ini adalah menggunakan strategi promosi (promotion mix) dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara sangatlah efektif, namun sebaiknya pihak Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara mempertimbangkan untuk juga lebih menjalin kerja sama yang baik dengan media.

2 ABSTRACT Bina Nusantara University is one of the current University consumer preferences. The research obective is to analyze the strategy of promotion by Corporate Marketing Communicattion Bina Nusantara University, especially marketing communication division Bina Nusantara University in attracting new students and find out whether the strategy is on run by promotion team of marketing communication Bina Nusantra University has successfully to run. Research Methods used are qualitative research methods. Data collection techniques used is interviews with Manager of Corporate Marketing Communication Bina Nusantara University. It is carried out discussion with 7 respondents as informant to find out the promotional activities that have been made Corporate Marketing Communication to attracting new students. The Results are the promotional strategies Corporate Marketing Communication is run went well, managend to research the targetwhile the image of Bina Nusantara University very well, because the majority of the informant prefer Bina Nusantara University compered to other Universities. Conclusion of this research is used promotional strtegies (promotion mix) is very effective to promoting Bina Nusantara University,but we recommended Corporate Marketing Communication to consider also etabilished a good cooperation to media. Kata Kunci : Corporate Communication, Promotion Mix, Image

3 1. PENDAHULUAN Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat perkembangan jaman yang semakin maju ini dan persaingan bisnis yang begitu pesat, pemasaran yang dilakukan harus dengan konsep yang tepat. Semakin meningkatnya persaingan, perusahaan harus meningkatkan mutu dan daya saingnya agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya dan juga dapat meningkatkan kinerja pemasarannya untuk mencapai keunggulan bersaing. Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK BINA NUSANTARA berhasil memperoleh status "Disamakan" untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Universitas Bina Nusantara terus mencoba membangun inovasi-inovasi baru guna meningkatkan perkembangan dan kemajuan menuju arah yang lebih baik. Pada tahun 1997, Universitas Bina Nusantara membuat sebuah langkah maju dengan membangun hubungan kerja sama dengan Curtin University Australia. Hubungan tersebut semakin berkembang dan menjadi pelopor dasar dalam mengembangkan kerja sama strategis dengan universitas-universitas terbaik luar negeri lainnya. Universitas Bina Nusantara sebagai suatu universitas swasta terdepan dalam bidang teknologi informasi menyediakan fasilitas modern dan terbaru yang diperuntukkan bagi para mahasiswa. Internet merupakan suatu keterampilan dasar di mana setiap mahasiswa harus menguasainya untuk masuk ke dalam dunia maya. Universitas Bina Nusantara menyediakan akses internet gratis, wi-fi, laboratorium modern dan terlengkap, dan lain sebagainya. Universitas Bina Nusantara terus berkembang melalui berbagai periode perubahan. Misi Universitas Bina Nusantara untuk menghasilkan lulusan siap terap dan berkualitas telah membawa Universitas Bina Nusantara meraih Sertifikasi ISO 9001 pada tahun Komitmen Universitas Bina Nusantara pada mutu telah mendorong Universitas Bina Nusantara untuk menerapkan suatu sistem manajemen mutu yang bertujuan untuk menjaga keseluruhan program pendidikan yang telah dibangun. Seiring berjalannya waktu, maka mulai banyak bermunculan Universitas di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tentu saja untuk menghadapi persaingan ini diperlukan strategi-strategi untuk memantapkan keberadaan Universitas Bina Nusantara. Banyaknya Universitas yang berdiri mewajibkan Universitas Bina Nusantara melakukan seragkaian promosi-promosi aktif yang beragam, agar tidak kalah bersaing dengan Universitas lainnya. Makin pesatnya persaingan antara sesama Universitas maka menyadarkan Universitas Bina Nusantara bahwa suatu organisasi perlu divisi yang memikirkan brand, dan terutama dalam berkomunikasi dengan stakeholdernya (internal maupun eksternal), maka di bentuklah CMC (Corporate Marketing Communication). Maka yang menjadi latar belakang penulis untuk mengangkat topik ini sebagai bahan penelitian, karena penulis merasa bahwa saat ini pemahaman strategi pemasaran melalui bauran promosi yang digunakan oleh Universitas Bina Nusantara menjadi tolak ukur suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan hingga mencapai tujuan pencitraan yang baik dimata masyarakat. Maka melalui penelitian ini penulis berusaha memaparkan strategi promosi dan penggunaan sistem bauran promosi yang baik terhadap Universitas Bina Nusantara. Sesuai dengan judul penelitian di atas, penulis memilih Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara sebagai objek penelitian di samping penulis sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Bina Nusantara, belum pernah ada yang mengangkat tentans strategi promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Commununication Universitas Bina Nusantara dan juga penulis ingin mengenalkan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara kepada khalayak umum, bahwa Corporate Marketing Communication juga merupakan salah satu yang berada di balik kesuksesan Universitas Bina Nusantara. Berdasarkan alasan dan latar belakang dan aspek-aspek hubungan yang sudah dijelaskan, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul : Strategi Promosi Universitas Swasta dalam Menarik Minat Mahasiswa Baru (Studi Kasus: Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara Jakarta). Pembahasan yang akan dibahas meliputi : a. Bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi Universitas Bina Nusantara?

4 b. Bagaimana cara mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara? Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi yang dilakukan Universitas Bina Nusantara. b. Untuk mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut : 2.1 Desain Penelitian Penelitiaan kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya (bukan di dalam laboratorium) di mana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati, (Sarosa, 2012: 7) Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Penulis menggunakan penelitian kualitatif karena ingin melakukan analisis dan mengidentifikasikan masalah yang ada dimana penelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian dari analisis yang telah dilakukan diambil suatu kesimpulan. Dengan mengunakan peelitian ini tepat unutk menganalisis, menjawab dan menggali lebih dalam dari variabel variabel penelitian. 2.2 Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data dengan beberapa cara, diantaranya adalah menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data melalui teknik penyebaran kuisioner atau survei yang dilakukan kepada sejumlah responden dengan menjawab pertanyaan yang sama tentang pengetahuan serta perilaku masing masing untuk mendapatkan fakta. Selanjutnya penulis melakukan observasi atau studi lapangan yaitu pengumpulan data dengan melakukan penelitian secara langsung kepada objek penelitian. Hughes mendefinisikan studi lapangan sebagai pengamatan akan manusia pada habitatnya. Dalam studi lapangan, peneliti berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin dari keadaan sehari-hari yang terjadi di lapangan, (Sarosa, 2012: 56). Selain studi lapangan, penulis juga melakukan wawancara yaitu cara menghimpun bahan bahan keterangan yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan, sepihak, berhadapan muka dan dengan arah tujuan yang telah ditentukan. Menurut Kahn & Channell, wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu, (Sarosa, 2012: 44). Dengan wawancara peneliti dapat memperoleh banyak data yang berguna bagi penelitiannya. Wawancara memungkinkan peneliti menggali data yang kaya dan multi dimensi mengenai suatu hal dari para partisipannya. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan kepustakaan atau menelaah dokumen yaitu pengumpulan data teoritis dengan cara membaca buku buku yang berkaitan dengan topik penulisan yang diperlukan untuk landasan teori dalam laporan penelitian ini dan dengan menggunakan sarana internet untuk lebih menambah informasi. Menurut Esterberg, dokumen adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis yag di buat oleh manusia, (Sarosa, 2012: 61). Dokumen berguna jika peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai suatu peristiwa tetapi mengalami kesulitan untuk mewawancarai langsung para pelaku. 2.3 Uji Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif yang digunakan oleh penulis, data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber data dan metode yang bermacam-macam. Dengan berbagai metode tersebut akan memberikan peningkatan pemahaman. Dalam penelitian kualitatif dibutuhkan teknik untuk memperoleh data dan mendapatkan hasil penelitian yang optimal. Penulis menggunakan triangulasi untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal. Mengacu pada pendapat Kriyantono (2008), triangulasi yaitu menganalisis jawaban subyek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya) yang tersedia. Jawaban yang diperoleh penulis diperiksa atau disesuaikan dengan dokumen yang ada. Intinya penulis menggunakan berbagai sudut untuk menguji kebenaran data yang diperoleh. Mengacu pada pendapat Dwidjowinoto (Kriyantono,

5 2008:70), penulis menggunakan beberapa triangulasi diantaranya adalah triangulasi sumber, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Triangulasi sumber adalah membandingkan atau mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Triangulasi teori adalah memanfaatkan dua atau lebih teori untuk dipadukan. Triangulasi metode adalah menggunakan beberapa metode atau teknik pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang sama. 3. HASIL DAN BAHASAN Setiap organisasi membutuhkan komunikasi yang baik dengan publiknya. Publik tersebut melingkupi internal dan eksternal dari organisasi tersebut. Komunikasi internal yang baik mampu membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang terkristalisasi dalam visi dan misi organisasi tersebut. Salah satu fungsi public relations adalah mampu membangun, mempertahankan dan meningkatkan komunikasi internal tersebut secara lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari strategi public relations yang dijalankan dalam proses komunikasi, tentunya sesuai dengan tujuan komunikasi public relations. Penyampaian komunikasi internal yang baik pada akhirnya akan meningkatkan pembentukan citra yang baik bagi organisasi. Divisi marketing communication yang menjalankan fungsi manajemen sebagai public relations dilihat dari perannya dalam menciptakan mempertahankan dan meningkatkan hubungan antara Universitas Bina Nusantara dan Binusian untuk menciptakan komunikasi internal yang baik. Proses komunikasi internal tersebut membentuk suatu pola komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama yang berlandaskan sifat seperti integratif, interaktif, dan kemampuan interpretasi. Pola yang terjalin bertujuan menginformasikan, mengajarkan, membujuk dan menggembirakan serta memenuhi kebutuhan Binusian. Serta melakukan kegitan-kegiatan tertentu sesuai dengan proses public relations yang dirancang dan dirangkum melalui proses pengumpulan fakta hingga evaluasi. Proses tersebut mendasari terhadap penentuan strategi yang tepat. Strategi promosi yang dijalanka divisi marketing communication menggunakan strategi promotion mix dimana mencakup advertising, personal selling, public rellations, sales promotion, dan direct marketing. Strategi promosi yang di lakukan Corporate Marketing Communication dari sisi advertising, yaitu dengan mempromosikan Universitas Bina Nusantara, seperti membuat brosur-brosur, memasang billboard di jalan-jalan yang mudah di lihat oleh konsumen, menampilkan iklan promo melalui media online seperti website, facebook, dan twitter. Media partner, dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication bekerja sama dengan media radio, koran, dan majalah. Radio, koran, dan majalah dipilih sebagai media partner karena sesuai target yang ingin di capai oleh Corporate Marketing Communication, dimana target merupakan dosen, orang tua, active student, pemerintah, yang akan digeneralisasi dalam kategori Publik, radio merupakan media partner yang tiap hari dikonsumsi publik. Dari segi sales promotion, untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication melakukan tatap muka terlebih dahulu, dengan mengadakan meeting dengan client untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk menarik minat konsumen yaitu, hubungan antara pihak Corporate Marketing Communication dengan pihak sponsor, media partner. Sebelum melakukan kesepakatan kerja sama, Corporate Marketing Communication melakukan pertemuan dengan klien, untuk menjelaskan dan mempresentasikan hal hal apa saja yang berlaku dalam kerja sama tersebut. Dari sisi Public Relations, Corporate Marketing Communication melakukan pendekatan dengan media (media relations) dengan mengundang media untuk meliput kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Bina Nusantara, contohnya seminar-seminar. Dari sisi Sales Promotion, CMC terlibat dalam pameran pendidikan besar yang sifatnya rutin tiap tahun, yaitu mengadakan pameran karya-karya mahasiswa Universitas Bina Nusantara dari setiap jurusan, dan mengundang perusahan-perusahan yang berkaitan dengan pameran untuk ikut serta menilai hasil-hasil karya BINUSIAN, contohnya mengundang perusahaan IBM untuk menilai pameran hasil karya mahasiswa Teknik Informatika atau Industri. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen. Corporate Marketing Communication juga melakukan promosi melalui fax, telepon, maupun kunjungan langsung ke pihak cilent. Hal ini dilakukan oleh Corporate Marketing Communication guna mendapatkan respon yang lebih cepat dari client

6 Corporate Marketing Communication melakukan penjualan secara langsung yaitu dengan membagikan brosur-brosur kepada konsumen secara langsung, dan juga mempresentasikan secara singkat tentang Universitas Bina Nusantara serta program-programnya pada saat di adakan kegiatan. Seminarseminar yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara juga sangat bermanfaat, karena dengan adanya kerja sama antara Universitas Bina Nusantara dengan perusahan-perusahan, bisa membentuk citra positif Universitas Bina Nusantara dimata stakeholdernya. Dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication memilih mempromosikan lewat media online yaitu Facebook BINUS, Twitter BINUS dan Website BINUS. Hal ini dilakukan Corporate Marketing Communication karena era sekarang, teknologi secara global semakin berkembang, sehingga setiap orang bisa dengan mudah surfing di dunia maya, sehingga melalui media online, Corporate Marketing Communication bisa terus melancarkan promosi Universitas Bina Nusantara dan dapat menjangkau semua khalaya. Venue atau tempat berlangsungnya suatu acara sangat menunjang kesuksesan suatu acara. Eventevent untuk Promosi Universitas Bina Nusantara yang dilakukan Corporate Marketing Communication lebih sering berlokasi di Gedung Universitas Bina Nusantara itunya sendiri. Untuk Pemilihan Universitas Bina Nusantara sebagai tempat untuk melaksanakan event sangatlah tepat, apa lagi event ini dilaksanakan untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Agar proses promosi dapat berjalan lancar dibutuhkan alat promosi untuk publikasi. Penggunaan alat promosi seperti poster dan billboard merupakan alat promosi yang ampuh dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Poster di pasang di tempat event berlangsung. Sedangkan pemasangan Billboard dilihat lagi dari lokasinya dan yang mejadi pusat aktivitas masyarakat. Upaya Corporate Marketing Communication dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari haril wawancara dengan narasumber. Dimana semua unsur dari promotion mix sudah mengena kepada narasumber. Namun dalam hal ini, untuk promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication belum sepenuhnya berjalan merata ke seluruh nrasumber. Oleh karena itu diharapkan upayah dari Corporate Marketing Communication untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar promosi yang di jalankan dapat tersebar merata. Dengan melakukan event seperti seminar, workshop, dan pameran tahunan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena dengan sifat seminar, dapat memberikan edukasi lebih kepada konsumen. Berikut ini adalah hasil penelitian yang sudah di kumpulkan dalam bentuk data. Strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara salah satunya adalah event. Event Universitas Bina Nusantara ini di publikasikan lewat berbagai macam media diantaranya Koran Kompas, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia. tersebut sebagai media partner. Spanduk dan Billboard juga berperan penting untuk periklanan Universitas Bina Nusantara. Corporate Markting Communication Universitas Bina Nusantara juga melakukan promosi melalui program TV milik Bina Nusantara yang di kenal dengan Bee TV. Namun upayah promosi melalui event seminar yang di lakukan oleh Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara, tidak kena merata kepada konsumen. Ini dapat di lihat dari hasil wawancara dengan 7 responden. Event yang dilakukan hanya menjangkau mahasiswa BINUSIAN, walaupun dalam harapannya bisa menjangkau semua kalangan masyarakat, tapi promosi seperti ini belum berjalan efektif. Oleh karena itu diharapkan lebih kreatifnya tim promosi CMC untuk berpromosi dan bisa menjangkau semua konsumen. 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Demi pencapaian suatu tujuan, diperlukan penentuan strategi dalam melaksanakan suatu kegiatan maupun program kerja yang diinginkan. Dalam pelaksanaan promosi pun, divisi Public Relations diharuskan untuk membentuk strategi terlebih dahulu. Agar langkah-langkah yang ingin dilakukan dalam pelaksanaan promosi tersebut dapat dilihat dengan lebih jelas dan lebih mendetail. Penelitian yang peneliti lakukan, berfokus kepada jenis strategi promosi yang dipilih oleh Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dalam menarik minat konsumen. Pelaksanaan strategi dalam promosi yang dilakukan divisi promotion (marketing komunikasi) dimulai dari Public Relations. Hubungan dengan media, harus terjalin dengan baik untuk mempermudah promosi. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan media, divisi promotion diharapkan untuk mengadakan pertemuan informal dengan jurnalis dari media. Awalnya, hanya untuk membicarakan hal- hal umum. Apabila sudah terjalin hubungan yang akrab, divisi promotion akan lebih mudah dalam membicaraka promosi yang ingin dilakukan. Cara lain

7 yang dapat digunakan oleh divisi promotion dalam menjaga hubungan baik dengan media, adalah dengan menghadiri acara-acara yang diadakan oleh media. Keuntungan dari kehadiran divisi promotion di acara tersebut, Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara tidak hanya menjaga hubungan yang sudah ada. Tetapi Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara juga dapat bertemu dan mengenal orang-orang dari media lain yang belum dijangkau. Apabila belum ada acara-acara yang diadakan oleh media, Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dapat mengadakan acaranya sendiri, yaitu seperti seperti seminar, workshop, maupun pameran yang menarik. Dalam event, media meliput mengenai Universitas Bina Nusantara dan menjadikan berita tersebut sebagai bagian dari promosi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication untuk sudah mencapai target, terlihat dari antusias audience dari setiap event yang diselenggarakan Universitas Bina Nusantara. Strategi promosi iklan ( advertising ) sangat jelas dampaknya pada event seperti seminar, penggunaan media media online ( website BINUS, facebook BINUS, twitter BINUS ) dengan menampilkan iklan promo sangat membantu publisitas event. Penilaian konsumen pada Universitas Bina Nusantara dapat disimpulkan bahwa konsumen lebih memilih Universitas Bina Nusantara ketimbang Universitas lain karena Universitas Bina Nusantara menawarkan prodak yang sesuai dengan kebutuhan, serta citra Universitas Bina Nusantara yang baik dimata konsumen. Dengan adanya event seminar,citra positif terbentuk pada Universitas Bina Nusantara, karena selain mempromosikan Universitas Bina Nusantara, juga memberikan konstribusi yang baik bagi konsumennya dan stakeholdernya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan strategi promosi yang telah dilakukan Corporate Marketing Communication Bina Nusantara untuk menarik konsumen berpengaruh pada terbentuknya pencitraan yang positif pada Universitas Bina Nusantara yang berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa tiap tahunnya. Image dari Universitas Bina Nusantara mendapatkan sambutan yang baik karena mayoritas responden lebih memilih Universitas Bina Nusantara dibadingkan dengan Universitas lain karena Universitas Bina Nusantara memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 4.2 Saran Saran yang penulis dapat berikan yaitu Sebaiknya strategi promosi tetap dipertahankan karena dapat memberikan citra (image) merek yang positif pada Universitas Bina Nusantara. Universitas Bina Nusantara diharapkan bisa lebih meningkatkan lagi kualitas produk-produknya dengan cara mengimbangi antara teori dengan praktek, agar dapat menghasilkan mahasiswamahasiswi berkualitas yang siap untuk bersaing di dalam dunia global. Karena image Universitas sudah bernilai positif di mata responden, sebaiknya Corporate Marketing Communication tetap meningkatkan citra merknya di masa depan dengan cara meningkatkan kualitas sehingga asosiasi merk tetap baik, terus memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dan memberikan nilai tambah yang berbeda dari para pesaingnya. Serta perlu diadakan penelitian lanjutan secara rutin untuk mengetahui kualitas produk dari Universitas Bina Nusantara melalui responden pada seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara maupun calon mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

8 5. DAFTAR PUSTAKA Buku: A. Simp Terence, Periklanan Promosi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam. Bandung: Penerbit Alfabeta. Alma, Buchari, Kewirausahaan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Bearden, William.O, Thomas N. Ingram, Raymod W Laforge, Marketing Principles and Perspectives, Fourth edition.new York : Mcgraw Hill/Irwin. Cutlip, Scott M, Allen H Center & Glen M. Broom, Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses Edisi Kedelapan. Jakarta: Indeks. Danandjaja, Peran Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Djaslim, Saladin, Manajemen Pemasaran. Bandung: Penerbit: Linda Karya. Djaslim, Saladin, Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Penerbit Linda Karya. Fandy, Tjiptono, Strategi Pemasaran.Yogyakarta : Penerbit Andi. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran ; Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhallindo. Kotler, Philip & G Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Penerbit PT. Indeks. Moeloeng, Lexi J, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito. Prisgunanto, Ilham, Komunikasi Pemasaran: Strategi dan Taktik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Santoso, Teguh, Marketing Strategic. Yogyakarta: Penerbit ORYZA. Saputra Wahidin dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0. Depok: Penerbit Gramata Publishing Sarosa, Samiaji, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit PT. Indeks. Sulaksana, Uyung, Mengasah Kompetensi Manajemen Melalui Bedah Kasus. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar Sunyoto, Danang, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit CAPS. Susanto, Corporate Social Responsibility: A Strategic Management Approach. Jakarta: Penerbit Jakarta Consulting Group. Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit PT.Remaja Rosdakarya Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya. Jurnal: Djatnika, Teori Keputusan Pembelian Aida, jurnal (diakses 6 Juni 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha di bidang penjualan mobil yang semakin pesat dapat kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di Indonesia. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan 1 Rina Anggraeni, 2 Dr. Hj. Ike Junita Triwardhani, M.Si. 1,2 Bidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity 1 Tri Purwadi, 2 M.

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU Nama : Marsilia Duwi Apriani NPM : 34211321 Kelas : 3DD02 Program Studi : Manajemen Pemasaran Pembimbing :Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian konstruktivisme. Aliran konstruktivisme menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING

MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING Oleh: Melinda Putri Anggraeni Abstract Business in digital printing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Definisi Komunikasi Pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga murah tetapi juga perlu adanya komunikasi mengenai keberadaan

Lebih terperinci

IMC 2. Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Modul ke: Fakultas Fikom. Program Studi Marcomm

IMC 2. Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Modul ke: Fakultas Fikom. Program Studi Marcomm Modul ke: IMC 2 Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran Fakultas Fikom Martina Shalaty Putri Pane, M.Si Program Studi Marcomm www.mercubuana.ac.id Budgeting Affordable method Percentage-of-sales

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. 58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang hanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH

BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH A. Pemberian Hadiah 1. Pengertian Hadiah Hadiah menurut kamus umum Bahasa Indonesia berarti pemberian penghormatan atau disebut juga ganjaran yang diberikan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Kombinasi dari strategi yang digunakan Fitbar dalam mengelola reputasi PT Kalbe Nutritionals adalah Strategi Dorong (Push Strategy) dan Strategi Tarik (Pull Strategy). Strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang 29 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan apa yang harus dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium Edition 2000) menyatakan bahwa pengertian marketing dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama dalam penelitian ini, penulis akan membahas terlebih dahulu mengenai teori

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama dalam penelitian ini, penulis akan membahas terlebih dahulu mengenai teori BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum Sebelum membahas promotion mix atau bauran promosi yang menjadi teori utama dalam penelitian ini, penulis akan membahas terlebih dahulu mengenai teori dan konsep

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran digilib.uns.ac.id BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran Promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan

Lebih terperinci

Summary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034

Summary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034 Summary Brand Activation Klub Merby Happy-Happy Holiday Merby One Day Course Penyusun Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak persaingan produk di pasaran. Untuk dapat memperluas dan menjangkau pasar sasarannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal dan yang paling efektif sekaligus paling umum digunakan dalam upaya mengarahkan komunikasi

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN. Oleh. Dosma erlina. Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN. Oleh. Dosma erlina. Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI PADA PT. ANGKASA RAYA TALUK KUANTAN Oleh Dosma erlina Pembimbing : Sri Zuliarni, S.Sos, MBA (Email Erlina_dosma@yahoo.co.id ; 085272327325) Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

Produksi Media Public Relations AVI

Produksi Media Public Relations AVI Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: 01Fakultas FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations dan periklanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci