BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen itu. Sehingga manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diiiginkan. Untuk memperjelas gambaran dan pengertian manajemen maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai pengertian manajemen terlebih dahulu, yakni sebagai berikut: Pengertian manajemen menurut Robbins Coulter (2003;8) yaitu : Manajemen adalah proses penkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan melalui orang lain Pengertian manajemen menurut Sofjan Assauri (2004;12),yaitu: Manajemen adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan mengunakan atau mengkoordinasikan kegiatan orang lain. Pengertian manajemen menurut Abdul Halim, Achamad Tjahjono dan Muh.Fakhri Husien (2000; 6): Salah satu pengertian manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan Orang lain, pengertian lain adalah proses perencanaan,pengorganisasian,kepemmpinan dan pengendalian pekerjaan anggota organisasi serta pengendalian sumber daya organisasi mencapai tujuan organsasi. 7

2 8 Dari pengertian tersebut diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen adalah suatu aktifitas dalam menkoordinasikan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pemanfaatan segala sumber daya yang ada secara efektif agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. 2.2 Manajemen pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Kegiatan-kegiatan di dalam pemasaran, semuanya ditujukan untuk memberikan kepuasan baik penjual maupun pembeli. Pengertian pemasaran menurut Kotler (2005;10) Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Melihat pengertian di atas, jelas bahwa semua pengertian tersebut mempunyai tujuan dan prinsip yang sama, yaitu pemasaran tidak hanya berhubungan dengan penjualan saja, tetapi juga merupakan suatu aktivitas yang mempunyai dimensi sosial dan berorientasi kepada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui pertukaran demi laba perusahaan. Sedangkan pengertian pemasaran menurut Basu Swastha DH (2005;5) adalah: Adalah salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.

3 9 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan aktifitas dari suatu kegiatan usaha dalam mencapai tujuannya dengan cara menyediakan berbagai bentuk kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasaran kemudian menyampaikannya kepada konsumen atau pasar sasaran tersebut Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran atau (marketing mix) terdiri dari segala sesuatu yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk mempengaruhi permiantaan akan produk dan jasa yang dihasilkan.bauran pemasaran merupakan konsep utama dalam pemasaran modern. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan adalah dengan melakukan promosi. Dengan melakukan promosi, perusahaan dapat meninformasikan,membujuk dan mengingatkan konsumen akan adanya suatu produk. Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut dalam menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beraneka ragam. Para pemasaran menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat itu membentuk suatu bauran pemasaran. Pengertian Bauran pemasaran menurut Kotler (2007;62) adalah : Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran praktis yang terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran.

4 10 Bauran Pemasaran jasa menurut Basu Swastha (2005;78) adalah: Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan,yakni: produk, stuktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. 2.3 Pengertian Promosi Jika perusahaan ingin terus mengembangkan usahanya khususnya pada bagian penjualan dan pemasaran produknya maka peranan promosi sangatlah penting. Promosi merupakan salah satu senjata ampuh yang dapat mereka pergunakan untuk tujuan tersebut. Apalagi saat ini ada kecenderungan bahwa peranan promosi akan semakin penting bagi dunia usaha. Terdapat beberapa pendapat yang mendefinisikan tentang pengertian promosi. Salah satunya dikemukakan oleh Basu Swastha DH (2005;349),yaitu : Promosi adalah arus informasi atau pesuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, memberikan informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang bertindak, dalam hal ini adalah melakukan pembelian.

5 Tujuan Kegiatan Promosi Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tentu mempunyai tujuan. Pada dasarnya ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari diadakannya kegiatan promosi ini. Menurut Fandy Tjiptono (2008;221) dimana tujuan promosi dijabarkan sebagai berikut : 1) Menginformasikan (informing), dapat berupa : a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar d) Menjelaskan cara kerja suatu produk e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. f) Meluruskan kesan yang keliru. g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli. h) Membangun citra perusahaan. 2) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : a) Membentuk pilihan merek. b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga. 3) Mengingatkan (remanding), dapat terdiri atas : a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.

6 12 b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan. Misalnya bila pembeli ingin membeli soft drink, diharapkan ingatan pertamanya adalah Coca Cola. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa semua kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan, melalui bentuk apapun, intinya bertujuan untuk menginformasikan, membujuk pelanggan agar tertarik pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan untuk belanja produk tersebut dan selalu mengingatkan pembeli akan produk tersebut. 2.5.Bauran Promosi Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan merupakan penggunaan kombinasi dari unsur-unsur promosi yang dikenal dengan bauran promosi atau promotional mix, misalnya dengan pemasangan iklan pada media massa, penggunaan tenaga-tenaga wiraniaga, dan sebagainya. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller(2007;229), bauran promosi terdiri dari : 1) Periklanan 2) Promosi Penjualan 3) Publisitas 4) Penjualan perseorangan (wiraniaga)

7 13 5) Pemasaran Langsung Untuk mencapai tingkat tertentu, perusahaan dapat menggunakan beberapa macam bauran. Efektivitas dari berbagai macam alat promosi berbeda antara consumer goods dan industrial goods. Perusahaan yang menghasilkan consumer goods biasanya menggunakan dana terutama untuk periklanan karena metode tersebut paling murah, baru kemudian promosi, penjualan perseorangan, dan terakhir promosi public relation. Sedangkan untuk industrial goods dengan jalan personal selling karena untuk memberi penjelasan-penjelasan dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan dengan produk, baru kemudian promosi penjualan, periklanan, dan public relation Periklanan (advertising) Iklan adalah salah satu dari kegiatan dari bauran promosi yang digunakan oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan barang atau jasanya pada pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,(2007;244), mendefinisikan iklan sebagai berikut : Segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang harus dibayar. Adapun menurut Basu Swastha DH (2005;350) adalah : Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan setiap bentuk non personal yang merupakan komunikasi

8 14 satu arah dari penjual kepada konsumen dengan dibiayai oleh pihak sponsor melalui media-media iklan dengan maksud mempengaruhi konsumen dan meningkatkan penjualan. Adapun tujuan utama dari advertising ini adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Dengan adanya iklan ini juga diharapkan dapat menjadi komunikasi yang efektif dari produsen. Menurut Basu Swastha DH,(2005;369) tujuan advertising adalah sebagai berikut : 1. Memberikan kesadaran pada pembeli tentang adanya produk baru tersebut. 2. mendorong distribusi merk baru 3. menunjukan kepada pembeli dengan satu alasan bagi pembelian produk tersebut Promosi Penjualan (Sales Promotion) Sales Promotion adalah insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Adapun definisi dari sales promotion menurut Basu Swastha DH (2005;350) adalah : Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegitan-kegitan tersebut antara lain : peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya.

9 15 Dan menurut Fandy Tjiptono (2008;229) pengertiannya adalah : Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sales promotion adalah suatu kegiatan pemasaran jangka pendek yang merangsang dan mendorong pembelian oleh konsumen dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran dan sebagainya. Adapun tujuan dilakukan sales promotion ini adalah seperti yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono (2008;229) adalah : 1. Customer Promotion Yaitu sales promotion yang bertujuan untuk mendorong pelanggan untuk membeli. 2. Trade Promotion Yaitu mendorong wholesales, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor. 3. Sales Force Promotion Yaitu promosi penjualan yang bertujuan memotivasi armada penjualan. 4. Business Promotion Yaitu bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru.

10 16 Secara keseluruhan teknik-teknik sales promotion merupakan taktik perusahaan yang berdampak pada jangka sangat pendek. Bahkan kadang-kadang penjualan hanya meningkat pada saat sales promotion tersebut berlangsung. Sales promotion juga tidak mampu meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain, bahkan apabila sales promotion dilakukan terlalu sering dapat menurunkan kualitas atau citra barang atau jasa tersebut menjadi berkualitas rendah atau termasuk kategori murahan. Namun demikian diakui bahwa sales promotion dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat dibandingkan iklan. Sifats-sifat yang dimiliki sales promotion menurut Fandy Tjiptono (2008;229) adalah : - Komunikasi - Insentif - Undangan Sifat komunikasi mengandung arti bahwa sales promotion mampu menarik perhatian dan memberi informasi yang memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat insentif berarti bahwa sales promotion memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai bagi pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalayak untuk membeli pada saat itu juga. Pada kenyataannya, promosi penjualan sebagai salah satu alat promosi yang tergabung dalam bauran promosi yang mempunyai tugas dan peran untuk mempromosikan produk-produk serta ide-ide, mempunyai beberapa kekuatan dan kelemahan dalam menjalankan tugasnya.

11 17 Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller beberapa alat yang dapat dipakai dalam sales promotion (2007;269) adalah : A. Kiat Utama Promosi Konsumen 1) Sampel Yaitu tawaran sejumlah produk atau jasa gratis yang dikirimkan dari rumah ke rumah, dikirim melalui pos, diambil dari toko, disertakan produk lain, atau ditampilkan dalam tawaran iklan. 2) Kupon Yaitu sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya atas potongan harga yang telah ditetapkan untuk produk tertentu: dikirim leat pos, dimasukandalam produk lain atau dilampirkan, atau disisipkan dalam iklan atau majalah dan koran. 3) Tawaran uang kembali (rabat) Yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian, bukan pada saat di toko eceran. Konsumen mengirim bukti pembelian yang telah ditertentukan kepada produsen yang mengembalikan uang sebagian dari harga beli melalui pos. 4) Paket Harga (transaksi potongan harga): Yaitu menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa suatu produk, yang dikurangkan pada label atau kemasan. Paket pengurangan harga (reduced-price pack) adalah satu kemasan yang dijual dengan pengurangan harga (seperti beli satu dapat dua).paket gabungan(banded

12 18 pack) adalah dua produk terkait digabungkan bersama (seperti sikat dan pasta gigi). 5) Premium (hadiah pemberian) Yaitu barang yang ditawarkan dengan harga relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. 6) Program Frekuensi Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi dan intensitas konsumen membeli produk dan jasa perusahaan tersebut. 7) Hadiah (kontes, undian, permainan) Yaitu tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalan gratis atau barang karena membeli sesuatu. 8) Imbalan Berlangganan Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang proporsional dengan pola langganan seseorang pada seorang penjualan atau sekelompok penjual. 9) Pengujian Gratis Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan harapan mereka akan membeli. 10) Garansi Produk Janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan membetulkannya atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu.

13 19 11) Promosi Bersama Melibatkan beberapa merek atau perusahaan yang bekerjasama mengeluarkan kupon, pembayaran kembali dan kontes untuk meningkatkan daya tarik mereka. 12) Promosi Silang Melibatkan penggunaan satu merek untuk mengiklankan merek lain yang tidak bersaing. 13) Pajangan dan demonstrasi di Tempat Pembelian (point of purchase) Pajangan dan demonstrasi POP berlangsung di tempat pembelian atau penjualan Publisitas (Public Relation) Publisitas atau Public relation merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu organisasi untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikapsikap kelompok terhadap organisasi tersebut. Yang dimaksud kelompokkelompok disini adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Kelompokkelompok tersebut bisa terdiri atas karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan dan orang-orang yang tinggal disekitar organissi pemasok, perantara, pemerintah serta media masa. Menurut Fandy Tjiptono (2008;230) pengertian public relation adalah : Upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini dan berbagai sikap kelompok terhadap organisasi tersebut.

14 20 Dan pengertian dari public relation itu sendiri menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007;276) adalah : Hubungan masyarakat meliputi berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau masing-masing produknya. Departemen humas yang terbaik menghabiskan waktu memberi nasehat manajemen puncak untuk menggunakan program positif dan menghilangkan praktek yang dipertanyakan sehingga tidak menjadi publikasi negatif. Departemen Humas melaksanakan lima kegiatan menurut Fandy Tjiptono (2008;231) adalah: 1) Press Relation Tujuan hubungan dengan pers adalah untuk memberikan informasi yang pantas atau layak dimuat disurat kabar agar dapat menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa atau organisasi. 2) Product Publicity Aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu. 3) Corporate Communication Kegiatan ini meliputi komunikasi internal dan eksternal serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi. 4) Lobbying Merupakan usaha untuk bekerjasama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga. Bahkan kadang kala juga dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.

15 21 5) Counselling Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaan Penjualan Perseorangan (Personal Selling) Kegiatan promosi ini dilakukan dengan bertatap muka langsung antara penjual dan calon pembeli. Adapun pengertian personal selling dapat kita lihat seperti yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono (2008;224) adalah sebagai berikut : Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan personal selling itu adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan menciptakan penjualan. Menurut Fandy Tjiptono (2008;224) sifat-sifat personal selling adalah : 1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih. 2) Cultivitation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

16 22 3) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi. Karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan diantaranya operasinya lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan. Namun karena menggunakan armada penjual yang relatif besar maka metode ini biasanya mahal dan perusahaan mungkin sulit mencari spesifikasi penjual yang memenuhi kriteria sebagai seorang penjual yang baik. Adapun kriteria yang harus dimiliki oleh seorang penjual yang melakukan tugas dalam personal selling ini adalah sebagai berikut. Menurut Fandy Tjiptono (2008;224) adalah : a. Salesmanship Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni penjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan dan mendorong pembelian. b. Negotiating Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegoisasi tentang syaratsyarat penjualan. c. Relationship Marketing Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan. Tujuan personal selling tergantung pada tujuan organisasi secara keseluruhan dan bauran promosi, misalnya melengkapi pekerjaan, memperoleh

17 23 pelanggan baru, memelihara kontak dengan konsumen saat ini, membantu pelanggan dengan memberikan saran dan mengumpulkan serta melaporkan informasi kepentingan pasar untuk manajemen perusahaan Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Pengertian pemasaran langsung menurut Fandy Tjiptono (2008;232), adalah : pemasaran langsung adalah sistem pemsaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan repon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi Dan juga menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007;288), adalah : pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsungkonsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran langsung adalah salah satu bentuk promosi dengan sistem pemasaran langsung untuk mendapatkan respon konsumen tanpa perantara dengan memanfaatkan beberapa media. Pemasaran langsung menggunakan berbagai media iklan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen ini, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respon langsung, pengiklanan massal biasanya mencapai jumlah orang yang tidak spesifik, kebanyakan tidak dalam pasaar untuk produk atau tidak akan membelinya dalam jangka waktu tertentu. Sarana pengiklanan langsung dipakai untuk memperoleh pesanan langsung segera dari konsumen yang ditargetkan. Walaupun pemasaran langsung pada awalnya dilakukan lewat pos dan katalog pesanan-pesanan lewat pos, belakangan ini ada beberapa bentuk tambahan,

18 24 termasuk pemasaran jarak jauh, pemasaran langsung pesawat radio dan televisi, serta berbelanja lewat komputer. Pemasaran langsung juga cepat bertumbuh dalam pemasaran bisnis ke bisnis. Cara ini membantu mengurangi biaya tinggi untuk mencapai pasar industri lewat tenaga penjual media dengan biaya lebih rendah, seperti pemasaran jauh dan pengirim pos, dapat dipakai untuk mengetahui calon pembeli terbaik dan memberi penjelasan kepada mereka sebelum mengadakan kunjungan penjualan yang mahal. Dengan pemasaran langsung, penjual dapat membangun hubungan berkelanjutan dengan pelanggan menyesuaikan arus tawaran yang tetap kepada kebutuhan dan minat spesifik pelanggan reguler. Waktu pengiriman pemasaran langsung juga dapat diatur agar calon pembeli menerima pada saat yang tepat. Lagi pula, karena dapat mencapai calon pembeli yang lebih baik tertarik pada saat yang tepat, materi pemasaran langsung lebih banyak dibaca dan mendapat respon. Pemasaran langsung juga memungkinkan pengujian yang mudah atas pesan dan media spesifik. Dan karena hasilnya langsung dan segera, pemasaran langsung mempunyai sifat lebih siap untuk mengukur respon. Akhirnya, pemasaran langsung menjamin kerahasiaan-tawaran dan strategi pemasaran langsung tidak diketahui pesaing.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah titik sentral dari terjadinya kegiatan pemasaran. Tanpa adanya alat-alat pemasaran tersebut, maka tidak akan terjadinya kegiatan pemasaran.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pemasaran Peran pemasaran sangat penting dalam membantu perusahaan meraih peluang-peluang. Pemasaran memainkan peran kritis dalam proses perencanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan segala uapaya untuk memuaskan konsumen dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Beberapa ahli

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pada dasarnya istilah manajemen itu sendiri memiliki banyak arti, bahkan sampai saat ini pun belum ada keseragaman mengenai pengertian manajemen. Salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting dalam perekonomian perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION 1 KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION Husna Purnama Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Pemasaran adalah salah satu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk digunakan. Menurut Kotler (2005:17) bauran pemasaran adalah seperangkat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk digunakan. Menurut Kotler (2005:17) bauran pemasaran adalah seperangkat BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Bauran Pemasaran Tugas pemasar adalah menyusun program atau rencana pemasaran untuk dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di luar perusahaan, oleh karena itu kegiatan Public Relations (Humas) bertujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di luar perusahaan, oleh karena itu kegiatan Public Relations (Humas) bertujuan 22 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PengertianPublic Relations Pada pelaksanaan suatu kegiatan komunikasi dalam perusahaan, tidak akan lepas hubungannya dengan khalayak (masyarakat) baik di dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2005 : 18) adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjualan 2.1.1 Pengertian Penjualan Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa, dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori 1. Periklanan (Advertising) 1.1 Pengertian Periklanan Periklanan (Advertising) adalah suatu bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan bauran pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis pemasaran menjadi suatu komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan. Untuk mengatasi persaingan, perusahaan menempuh berbagai cara dan strategi untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Penjualan dan Penjualan Menurut American Marketing Association (Swastha, 2008:403) manajemen penjualan adalah perencanaan, pengarahan, dan pengawasan personal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran menjadi komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui pemasaranlah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Dwintha (2012) telah melakukan penelitian tentang analisis bauran promosi yang bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh simultan bauran promosi (periklanan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah. Kerangka pemikiran dan hipotesis. Melihat kerangka konsep

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang tidak luput dari kegiatan mempromosikan suatu barang maupun jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Kegiatan promosi bukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (Sri Wiludjeng, 2007:02), manajemen berasal dari kata to manage

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (Sri Wiludjeng, 2007:02), manajemen berasal dari kata to manage BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Menurut (Sri Wiludjeng, 2007:02), manajemen berasal dari kata to manage dapat diterjemaahkan dalam bahasa indonesia dengan perkataan mengendalikan. Jadi

Lebih terperinci

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori ini berisikan pengertian dari definisi para ahli, karakterisrik, variabel dan faktor yang berkaitan dengan kerangka yang diteliti. Teori yang digunakan di dalam landasan

Lebih terperinci

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi

Lebih terperinci

PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT I. PEMASANGAN IKLAN; Merupakan berbagai bentuk presentasi dan promosi non-pribadi yang dibayar mengenai gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran ( Marketing ) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Volume Penjualan a. Penjualan Menurut Assuari (2004:5) penjualan adalah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran (Marketing) Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usaha mereka. Dengan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS 9 BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Landasan teori 2.1.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan proses yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, pemasaran menjadi salah satu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan. potensial (Dharmestha dan Irawan, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan. potensial (Dharmestha dan Irawan, 1990). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran diartikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 12 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut UU No 14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-Pokok perbankan adalah lembaga yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasajasa dalam lalu lintas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran sudah diketahui semenjak manusia mulai mengenal sistem pembagian kerja dalam masyarakat, sehingga kelompok masyarakat hanya

Lebih terperinci

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd Pemasaran Pada Perusahaan Kecil Oleh Sukanti, M.Pd A. Pendahuluan Pengusaha kecil pada umumnya menghadapi masalah kurangnya keahlian dalam bidang pemasaran dan kelemahan dalam bidang organisasi dan manajemen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

Lebih terperinci