Panduan untuk Upacara Kelulusan Seminari dan Institut

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan untuk Upacara Kelulusan Seminari dan Institut"

Transkripsi

1 Panduan untuk Upacara Kelulusan Seminari dan Institut Upacara kelulusan menyediakan sebuah cara untuk menghormati upaya dan prestasi dari para siswa seminari dan institut. Itu juga menyediakan kesempatan untuk mendorong para remaja melanjutkan pendidikan keagamaan mereka. Panduan ini akan membantu para pemimpin pasak dan lingkungan merencanakan dan mengadakan upacara yang pantas. Petunjuk Umum Upacara kelulusan seminari hendaknya diadakan di tingkat pasak. Upacara kelulusan institut dapat diadakan di tingkat pasak atau multipasak. Itu juga dapat digabung dengan upacara seminari jika diinginkan. Para pemimpin pasak memutuskan mana opsi yang paling baik memenuhi keadaan mereka. Apabila diputuskan bahwa upacara kelulusan institut tidak akan dilakukan, diploma dapat diberikan kepada siswa oleh uskup mereka dalam sebuah pertemuan atau secara individu. Seorang anggota presidensi pasak mengetuai upacara kelulusan. Upacara kelulusan hendaknya direncanakan oleh seorang anggota presidensi pasak atau dewan tinggi yang ditugaskan, dibantu oleh perwakilan Seminari dan Institut Religi (S&I). Lamanya upacara kelulusan yang direkomendasikan adalah sekitar satu jam. Memenuhi Syarat untuk Penghargaan Siswa memenuhi syarat untuk penghargaan dengan (1) memenuhi persyaratan kehadiran, (2) menyelesaikan bacaan kursus yang ditugaskan, (3) lulus penilaian pembelajaran, dan (4) menerima pengesahan gerejawi. Tugas tambahan tersedia bagi siswa yang tidak memenuhi tiga persyaratan pertama. Dengan menandatangani diploma atau sertifikat ini, perwakilan S&I menyatakan bahwa siswa telah memenuhi persyaratan pendidikan keagamaan. Tanda tangan presiden pasak menyatakan bahwa siswa telah menerima pengesahan gerejawi yang diperlukan. Pengesahan Gerejawi Uskup atau salah satu penasihatnya dapat melengkapi pengesahan gerejawi sebagai bagian dari wawancara remaja dan dewasa muda yang dijadwalkan secara reguler. Wawancara hendaknya dilakukan cukup awal untuk memberi siswa waktu bekerja bersama uskup untuk memecahkan masalah kelayakan apa pun. Uskup atau salah satu penasihatnya mengesahkan kelayakan siswa menggunakan petunjuk untuk wawancara remaja (lihat Buku Pegangan 1: Presiden Pasak dan Uskup [2010], 7.1.7). Seminari: Pengesahan dilengkapi secara tahunan bagi setiap siswa seminari yang berkeinginan untuk menerima atau Diploma Kelulusan. Institut: Pengesahan dilengkapi sebelum kelulusan bagi setiap siswa institut yang berkeinginan untuk menerima Diploma Institut. Untuk menjaga kerahasiaan, informasi dari uskup mengenai kelayakan siswa hendaknya hanya diberikan kepada presiden pasak dan bukan kepada personel S&I. Jika uskup membutuhkan tambahan waktu setelah kelulusan seminari untuk menuntaskan masalah kelayakan, diploma atau sertifikat yang disedikan oleh S&I hendaknya diberikan kepada uskup untuk dianugerahkan secara pribadi. Siswa yang bukan anggota Gereja dapat dinyatakan kelayakannya oleh uskup yang bertanggung jawab untuk area di mana mereka tinggal atau rohaniwan dari keyakinan mereka sendiri. Akomodasi bagi Siswa Seminari dengan Kebutuhan Khusus Para siswa difabel dan mereka yang berkebutuhan khusus yang telah dianugerahi Diploma Kelulusan dapat terus memperoleh dan menerima Sertifikat Kehadiran atau setiap tahunnya untuk penyelesaian tahun-tahun seminari tambahan sampai mereka berusia 21. Mereka kemudian diimbau untuk menghadiri kelas institut. 1

2 Sertifikat dan Diploma Seminari Semua siswa seminari memenuhi syarat untuk menerima salah satu dari penghargaan berikut setiap tahunnya. Jenis Dianugerahkan kepada: Persyaratan Kehadiran Bacaan Penilaian Pengesahan Sertifikat Kehadiran Sertifikat Penyelesaian Diploma Kelulusan Siswa yang memenuhi persyaratan kehadiran seminari untuk kursus penelaahan saat ini namun tidak memenuhi persyaratan tambahan. Siswa yang memenuhi semua persyaratan untuk kursus penelaahan saat ini. Siswa yang memperoleh untuk semua empat kursus penelaahan: Kitab Mormon, Ajaran dan Perjanjian dan Sejarah Gereja, Perjanjian Baru, serta Perjanjian Lama. (Catatan: Siswa yang menerima diploma juga dianugerahi Sertifikat Penyelesaian untuk tahun terakhir mereka di seminari). Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Sertifikat dan Diploma Institut Jenis Dianugerahkan kepada: Pengesahan Gerejawi Diperlukan Sertifikat Kehadiran Kursus Diploma Institut Siswa yang memenuhi persyaratan kehadiran kursus institut namun tidak memenuhi persyaratan tambahan. Sertifikat ini dapat dianugerahkan di kelas pada akhir semester, pada kegiatan yang disponsori institut, atau pada upacara kelulusan. Siswa yang telah menyelesaikan satu kursus institut dalam semester yang ditentukan. Sertifikat ini dapat dianugerahkan di kelas pada akhir semester, pada kegiatan yang disponsori institut, atau pada upacara kelulusan. Siswa yang telah menyelesaikan setidaknya 14 kredit, termasuk semua kursus yang diminta. Diploma dapat dianugerahkan pada upacara kelulusan pasak atau multipasak atau diberikan kepada siswa oleh uskup mereka dalam sebuah pertemuan atau secara pribadi. Tidak Tidak Ya Catatan: Program Kampus Institut Religi dapat memilih untuk mengadakan kegiatan penghargaan di akhir semester untuk menghormati para siswa. Diploma tidak dianugerahkan pada acara ini. Jika diadakan, acara ini hendaknya dilakukan dengan cara sedemikian rupa untuk penghargaan dan bukan untuk bersaing dengan pasak-pasak yang memilih untuk mengadakan upacara kelulusan. 2

3 Persiapan Awal untuk Upacara Kelulusan Para pemimpin pasak hendaknya menentukan tanggal, waktu, dan tempat upacara kelulusan dan mengoordinasikan rencana mereka dengan perwakilan S&I. Tanggal upacara kelulusan hendaknya kemudian disertakan dalam kalender pasak dan lingkungan. Jika memungkinkan, upacara kelulusan hendaknya diadakan di fasilitas milik Gereja yang memiliki kapasitas untuk mengakomodasi jumlah orang yang diharapkan akan hadir. Biaya apa pun yang berkaitan dengan menggunakan fasilitas lain hendaknya minimal dan harus dibayar oleh pasak. Fasilitas yang akan digunakan hendaknya dijadwalkan segera setelah tanggal dan tempat disetujui oleh presidensi pasak yang mengetuai. Untuk memastikan bahwa siswa memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua persyaratan kredit dan untuk memberi program waktu yang memadai untuk memproses penganugerahan, upacara kelulusan hendaknya diadakan setelah tahun ajaran selesai. (Jika pasak ingin mengadakan upacara sebelum akhir tahun ajaran, perwakilan S&I akan menyediakan daftar tentatif dari penghargaan kandidat tetapi tidak akan menyediakan penghargaan aktual hingga tahun ajaran berakhir). Sebelum upacara, perwakilan S&I akan mengirimkan Laporan Kelulusan Uskup berisi daftar kandidat yang memenuhi persyaratan. Para pemimpin imamat akan perlu memverifikasi kelayakan sebelum menganugerahkan diploma dan seminari. Perwakilan S&I akan menyiapkan diploma dan sertifikat untuk disahkan dan ditandatangani presiden pasak. Kover diploma juga akan disediakan oleh S&I. Pasak bertanggung jawab untuk biaya, termasuk program yang dicetak. Merencanakan Upacara Kelulusan Undanglah semua siswa, terlepas dari tahun di sekolah atau usia, untuk menghadiri upacara kelulusan. Orangtua, anggota keluarga, dan remaja lainnya hendaknya juga diundang dan diimbau untuk hadir. Libatkan siswa dalam proses perencanaan dan sepanjang upacara kelulusan. Tugasi pembicara dan persembahan musik jauh sebelumnya. Imbaulah siswa pembicara untuk berbicara tentang berkat-berkat yang telah datang ke dalam kehidupan mereka dengan berperan serta dalam seminari atau institut dan untuk mendorong semua remaja mengambil manfaat penuh dari program ini. Persiapkan program yang dicetak bagi mereka yang hadir. Seorang anggota presidensi pasak yang mengetuai hendaknya menyetujui program akhir ini sebelum itu dicetak. Perwakilan S&I dapat membantu apabila diminta. Menyerahkan Diploma dan Sertifikat kepada Siswa Diploma dan seminari hendaknya diatur terlebih dahulu dalam urutan penyajiannya. Seorang anggota presidensi pasak dapat menganugerahkan diploma dan sertifikat kepada para siswa. Uskup atau para penasihatnya dapat diundang untuk menyalami siswa dari unit mereka sewaktu mereka menerima diploma dan sertifikat. Para guru seminari dan institut dapat juga diundang untuk berperan serta dalam presentasi tersebut. Para pemimpin imamat dapat menyesuaikan rekomendasi berikut menurut kebutuhan lokal. 3

4 Penghargaan Seminari Jenis Presentasi yang Direkomendasikan Sertifikat Kehadiran untuk siswa yang tidak berada di tahun terakhir seminari mereka. dan Diploma Kelulusan untuk siswa yang telah menyelesaikan tahun terakhir seminari mereka. Undanglah siswa yang memperoleh Sertifikat Kehadiran, terlepas dari tahun mereka di seminari, untuk berdiri dan diakui. Sertifikat ini diberikan kepada siswa oleh uskup mereka di waktu yang akan datang. Undanglah siswa yang telah menyelesaikan tahun terakhir seminari mereka dan yang telah memperoleh untuk berdiri dan diakui. Sertifikat ini diberikan kepada siswa oleh uskup mereka di waktu yang akan datang. Undanglah siswa yang telah menyelesaikan tahun terakhir seminari mereka dan yang telah memperoleh untuk berjalan ke mimbar, menerima sertifikat dan diploma, serta diakui. Penghargaan Insitut Jenis Presentasi yang Direkomendasikan Diploma Institut Undanglah siswa yang telah memperoleh Diploma Institut untuk berjalan ke mimbar, menerima diploma mereka, dan diakui. Catatan: Sertifikat Kehadiran dan Kursus disajikan kepada siswa oleh program institut di akhir semester. Bergantung pada kebutuhan lokal, itu dapat dianugerahkan dalam kelas di akhir semester, dalam kegiatan yang disponsori institut, atau pada upacara kelulusan. Jika diputuskan bahwa itu hendaknya diberikan pada upacara kelulusan, siswa yang menerima anugerah ini hendaknya diundang untuk berdiri dan diakui tetapi secara umum hendaknya diundang untuk berjalan ke mimbar. Garis Besar yang Disarankan untuk Program yang Dicetak Musik pengantar Sambutan Nyanyian pujian pembuka Doa pembuka Ceramah mengenai peran serta dalam program seminari atau institut religi Siswa pembicara (satu atau lebih) Persembahan musik Siswa pembicara (satu atau lebih) Ceramah singkat oleh perwakilan S&I Ceramah oleh seorang anggota presidensi pasak yang mengetuai Pengakuan siswa yang menerima Sertifikat Kehadiran dan Penganugerahan (siswa seminari yang menyelesaikan tahun terakhir mereka), Kursus (institut), dan seminari serta diploma institut Nyanyian pujian penutup Doa penutup Musik penutup 4

5 Berikut adalah saran nama-nama untuk disertakan dalam program yang dicetak: Presidensi area (apabila berlaku) Presidensi misi (apabila berlaku) Presidensi pasak Keuskupan atau presidensi cabang Dewan Pendidikan Gereja* Komisioner Sistem Pendidikan Gereja* Administrator Seminari dan Institut Religi* Direktur area untuk Seminari dan Institut Religi* Kepala sekolah seminari, direktur institut, atau koordinator (apabila berlaku)* Guru seminari dan institut (apabila berlaku)* Anggota dewan siswa seminari atau institut (apabila berlaku)* Setiap siswa yang menerima diploma atau sertifikat *Perwakilan S&I akan menyediakan nama-nama ini. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi perwakilan S&I Anda, atau hubungi Divisi Layanan Informasi secara langsung: Seminaries and Institutes of Religion Information Services Division 50 East North Temple Street Salt Lake City, UT oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Persetujuan bahasa Inggris: 9/15. Persetujuan bahasa: 9/15 Terjemahan dari A Guide to Seminary and Institute Graduation. Bahasa Indonesia. PD

B U K U P E N U N T U N PROGRAM UNIT DASAR

B U K U P E N U N T U N PROGRAM UNIT DASAR B U K U P E N U N T U N PROGRAM UNIT DASAR Daftar Isi Prakata Program Unit Dasar 2 Lima Unsur Program Unit Dasar 3 1. Organisasi 3 2. Tempat Pertemuan 4 3. Kurikulum 4 4. Pengajaran 5 5. Catatan dan Laporan

Lebih terperinci

Komite Audit Pasak. 1. Tujuan. 2. Organisasi. Dokumen ini menguraikan tujuan, organisasi, tugas- tugas, dan pertanggungjawaban

Komite Audit Pasak. 1. Tujuan. 2. Organisasi. Dokumen ini menguraikan tujuan, organisasi, tugas- tugas, dan pertanggungjawaban Dokumen ini menguraikan tujuan, organisasi, tugas- tugas, dan pertanggungjawaban komite audit pasak. Catatan: Dalam dokumen ini, istilah presiden pasak, auditor pasak, dan juru tulis pasak juga merujuk

Lebih terperinci

PETUNJUK untuk KURIKULUM 2012

PETUNJUK untuk KURIKULUM 2012 PETUNJUK untuk KURIKULUM 2012 Daftar Isi Kurikulum Hari Minggu Umum 2012............. 2 Kurikulum Hari Minggu Dasar 2012.............. 4 Kuorum dan Kelas Hari Minggu................. 6 Imamat Melkisedek

Lebih terperinci

Petunȷuk untuk Kurikulum 2011

Petunȷuk untuk Kurikulum 2011 Petunȷuk untuk Kurikulum 2011 Penuntun ini menyediakan daftar materi kurikulum untuk digunakan di kelas-kelas hari Minggu sepanjang 2011, petunjuk untuk mengorganisasi kuorum dan kelas hari Minggu, serta

Lebih terperinci

Bacaan Siswa Landasan Pemulihan

Bacaan Siswa Landasan Pemulihan Bacaan Siswa Landasan Pemulihan Religi 225 Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Seni kover: Pemulihan Imamat Melkisedek,, oleh Walter Rane Komentar

Lebih terperinci

B U K U P E N U N T U N CABANG

B U K U P E N U N T U N CABANG B U K U P E N U N T U N CABANG B U K U P E N U N T U N CABANG Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah 1993, 1999, 2001 oleh Intellectual Reserve, Inc.

Lebih terperinci

Bacaan Siswa Ajaran-Ajaran dan Doktrin tentang Kitab Mormon

Bacaan Siswa Ajaran-Ajaran dan Doktrin tentang Kitab Mormon Bacaan Siswa Ajaran-Ajaran dan Doktrin tentang Kitab Mormon Religi 275 Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi diapresiasi. Mohon

Lebih terperinci

Keluarga Saya. Kisah-Kisah yang Mempersatukan Kami

Keluarga Saya. Kisah-Kisah yang Mempersatukan Kami Kami terutama mengimbau para remaja dan dewasa lajang muda untuk menggunakan bagi pekerjaan bait suci nama-nama keluarga mereka sendiri atau nama-nama para leluhur dari para anggota lingkungan dan pasak

Lebih terperinci

2 April (Untuk dibacakan di pertemuan sakramen)

2 April (Untuk dibacakan di pertemuan sakramen) 2 April 2018 Kepada: Para Pembesar Umum; Presidensi Organisasi Pelengkap Umum; Tujuh Puluh Area; Presiden Pasak, Misi, dan Distrik; Uskup serta Presiden Cabang; Dewan Pasak dan Lingkungan Brother dan Sister

Lebih terperinci

Penuntun Pemimpin KEMANDIRIAN

Penuntun Pemimpin KEMANDIRIAN KEMANDIRIAN PRAKATA Ada kebutuhan besar di antara kita. Banyak anggota tidak mandiri dan kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rohani dan jasmani bagi diri sendiri dan keluarga. 1 Membawa orang

Lebih terperinci

Panduan Pemimpin untuk Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Untuk Memalingkan Hati A&P 110:15

Panduan Pemimpin untuk Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Untuk Memalingkan Hati A&P 110:15 Panduan Pemimpin untuk Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Untuk Memalingkan Hati A&P 110:15 Panduan Pemimpin untuk Pekerjaan Bait Suci dan Sejarah Keluarga Untuk Memalingkan Hati (A&P 110:15) Diterbitkan

Lebih terperinci

Jalan Saya Menuju Kemandirian

Jalan Saya Menuju Kemandirian Jalan Saya Menuju Kemandirian Brother dan Sister yang terkasih: Tuhan telah memaklumkan, Adalah tujuan- Ku untuk menyediakan bagi para orang suci- Ku (A&P 104:15). Wahyu ini adalah janji dari Tuhan bahwa

Lebih terperinci

Sumber Injil untuk Rumah

Sumber Injil untuk Rumah Sumber Injil untuk Rumah Tangga Tulisan Suci...2 Konferensi Umum...2 Majalah...3 Musik...3 Seni Injil...3 Buku, Buku Pedoman, dan Pamflet...4 Sejarah Keluarga...6 Pekerjaan Misionaris...6 Bantuan Belajar

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMIMPIN UNTUK INISIATIF KEMANDIRIAN

PEDOMAN PEMIMPIN UNTUK INISIATIF KEMANDIRIAN PEDOMAN PEMIMPIN UNTUK INISIATIF KEMANDIRIAN PRAKATA BAGI PEMIMPIN PASAK DAN LINGKUNGAN Banyak anggota Gereja dapat meningkatkan kemandirian mereka, yaitu kemampuan, komitmen, dan upaya untuk menyediakan

Lebih terperinci

Pengalaman Tingkatkan Pembelajaran Institut

Pengalaman Tingkatkan Pembelajaran Institut Pengalaman Tingkatkan Pembelajaran Institut Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi diapresiasi. Mohon mengirimkannya, termasuk

Lebih terperinci

Bacaan Siswa Yesus Kristus dan Injil Abadi

Bacaan Siswa Yesus Kristus dan Injil Abadi Bacaan Siswa Yesus Kristus dan Injil Abadi Agama 250 Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi dihargai. Mohon mengirimkannya, termasuk

Lebih terperinci

Memenuhi Kebutuhan dengan Cara Tuhan

Memenuhi Kebutuhan dengan Cara Tuhan Ringkasan dari Petunjuk Pemimpin untuk Kesejahteraan Memenuhi Kebutuhan dengan Cara Tuhan Tujuan jangka panjang yang sesungguhnya dari Rencana Kesejahteraan adalah membangun karakter para anggota Gereja,

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

Penguasaan Ajaran Materi Guru Kitab Mormon

Penguasaan Ajaran Materi Guru Kitab Mormon Penguasaan Ajaran Materi Guru Kitab Mormon Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi diapresiasi. Mohon mengirimkannya ke: Seminaries

Lebih terperinci

PEMIMPIN IMAMAT DAN ORGANISASI PELENGKAP

PEMIMPIN IMAMAT DAN ORGANISASI PELENGKAP B U K U P E N U N T U N PEMIMPIN IMAMAT DAN ORGANISASI PELENGKAP B U K U P E N U N T U N PEMIMPIN IMAMAT DAN ORGANISASI PELENGKAP Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMANTAUAN KEMAJUAN STUDI MAHASISWA

PROSEDUR PEMANTAUAN KEMAJUAN STUDI MAHASISWA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR NO. DOKUMEN : POB-IKK-S1-04 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Fakultas Ekologi Manusia Dr. Arif Satria NIP.

Lebih terperinci

Seorang anggota Gereja yang ramah tengah

Seorang anggota Gereja yang ramah tengah PESAN PRESIDENSI UTAMA SEPTEMBER 2011 Oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama Konferensi Umum Tidak Ada Berkat Biasa Seorang anggota Gereja yang ramah tengah bercakap-cakap

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 3414 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 38) UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

Penguasaan Ajaran Materi Guru Perjanjian Baru

Penguasaan Ajaran Materi Guru Perjanjian Baru Penguasaan Ajaran Materi Guru Perjanjian Baru Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi dihargai. Mohon mengirimkannya ke: Seminaries

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD-14-010 Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan I

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

Kitab Mormon sebagai Penuntun Pribadi

Kitab Mormon sebagai Penuntun Pribadi Pesan Presidensi Utama, September 2010 Oleh Presiden Henry B. Eyring Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama Kitab Mormon sebagai Penuntun Pribadi Kita semua merasakan, dalam momen terindah kita, hasrat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Ajaran Persepuluhan Di Gereja Yesus Kristus Dari Orang Orang Suci Zaman Akhir Dalam Tinjauan Teori Ekspresi Keagamaan Secara teologi ibadah Persepuluhan jemaat Mormon tidak jauh

Lebih terperinci

Persepuluhan dan Persembahan Puasa

Persepuluhan dan Persembahan Puasa Persepuluhan dan Persembahan Puasa Placeholder Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-07 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S.) BAGIAN 143 SERTIFIKASI DAN PERSYARATAN PENGOPERASIAN BAGI PENYELENGGARA PELATIHAN PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN

Lebih terperinci

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK UniversitasUbudiyah Indonesia Banda Aceh Indonesia 2014 VISI UNIVERSITAS Menjadi WORLD CLASS CYBER UNIVERSITY dalam penyelengaraan tridharma perguruan tinggii pada tahun 2025

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN SKRIPSI

PROSEDUR UJIAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR UJIAN SKRIPSI NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-007 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Dr. Arif Satria NIP. 19710917

Lebih terperinci

Berkat Persepuluhan. Tujuan Allah dalam memberi kita perintah

Berkat Persepuluhan. Tujuan Allah dalam memberi kita perintah Pesan Presidensi Utama, Juni 2011 Oleh Presiden Henry B. Eyring Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama Berkat Persepuluhan Tujuan Allah dalam memberi kita perintah adalah untuk memberkati kita. Dia ingin

Lebih terperinci

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : a. Memberi Kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP) b. Memberikan kepastian penyusunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang : Mengingat : Menetapkan : bahwa dengan

Lebih terperinci

Buku Pegangan 2. Mengelola Gereja

Buku Pegangan 2. Mengelola Gereja Buku Pegangan 2 Mengelola Gereja 2010 Buku Pegangan 2 Mengelola Gereja 2010 Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah 2010 oleh Intellectual Reserve,

Lebih terperinci

Lembaga Pertolongan: Suatu Pekerjaan yang Kudus

Lembaga Pertolongan: Suatu Pekerjaan yang Kudus PERTEMUAN UMUM LEMBAGA PERTOLONGAN 26 September 2009 Lembaga Pertolongan: Suatu Pekerjaan yang Kudus JULIE B. BECK Presiden Umum Lembaga Pertolongan Pekerjaan kita adalah pekerjaan keselamatan, pelayanan,

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat.

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat. No. 6/34/DPBPR Jakarta, 13 Agustus 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat. Dengan telah dikeluarkannya Peraturan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN KIMIA

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN KIMIA PROSEDUR PENDAFTARAN UJIAN PROPOSAL 1. Mahasiswa mendaftar ujian proposal skripsi kepada petugas administrasi dengan membawa kelengkapan sebagai berikut: 1. Map snalhekter berwarna MERAH 1 lembar 2. Naskah

Lebih terperinci

No.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

No.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA No.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober 2006 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip

Lebih terperinci

B U K U P E T U N J U K KELUARGA

B U K U P E T U N J U K KELUARGA B U K U P E T U N J U K KELUARGA B U K U P E T U N J U K KELUARGA Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah 1992, 1999, 2001, 2006 oleh Intellectual Reserve,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.597, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Akademi Komunitas. Pendidikan.Izin. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013

Lebih terperinci

Pendidikan untuk Pekerjaan yang Lebih Baik

Pendidikan untuk Pekerjaan yang Lebih Baik Pendidikan untuk Pekerjaan yang Lebih Baik KEMANDIRIAN PENDAHULUAN DAPATKAH KELOMPOK INI MEMBANTU SAYA DITERIMA DI SEKOLAH? Tidak selalu mudah mendapatkan pendidikan, tetapi kelompok kemandirian ini akan

Lebih terperinci

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI 05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA PERUSAHAAN PERASURANSIAN, DANA PENSIUN,

Lebih terperinci

Mengajarkan Injil. dengan Cara Juruselamat. Panduan untuk Ikutlah Aku: Sumber-Sumber Pembelajaran bagi Remaja

Mengajarkan Injil. dengan Cara Juruselamat. Panduan untuk Ikutlah Aku: Sumber-Sumber Pembelajaran bagi Remaja Mengajarkan Injil dengan Cara Juruselamat Panduan untuk Ikutlah Aku: Sumber-Sumber Pembelajaran bagi Remaja Buku penuntun ini milik PEMIKIRAN DAN KESAN Sewaktu Anda menelaah dan merenungkan, Anda mungkin

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007. PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP 1 KATA SAMBUTAN Dalam berbagai kesempatan Presiden Indonesia menjelaskan salah satu pilar pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Pengembangan SDM berbasis vokasi. Hal ini sangat strategis mengingat tidak

Lebih terperinci

01145_299_WordofWisdomSM.qxd 5/1/13 11:46 AM Page iii Kata-Kata Bijaksana Kata-Kata Bijaksan

01145_299_WordofWisdomSM.qxd 5/1/13 11:46 AM Page iii Kata-Kata Bijaksana Kata-Kata Bijaksan Kata-Kata Bijaksana Karena keadaan fisik kita memengaruhi kerohanian kita, Bapa Surgawi kita memberi kita perintahperintah yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani kita. Sebagai

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana.

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana. 1. TUJUAN 1.1. Memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian akhir sarjana untuk menjamin pelaksanaan yang efisien, efektif dan mencapai standar mutu yang ditetapkan. 1.2. Membuat mekanisme untuk menjamin

Lebih terperinci

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN 1. Prosedur Persyaratan Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir Prosedur ini adalah untuk pelaksanaan pengambilan mata kuliah Tugas Akhir, terutama menyangkur syarat pengambilan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen : PBM-UDINUS-01 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses penerimaan mahasiswa baru berjalan baik sesuai dengan

Lebih terperinci

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 Perpustakaan Nasional RI PEDOMAN PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SEMINAR PROPOSAL DISERTASI/KOLOKIUM Kode : SOP-16

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN NO. POB/DAP/12 URAIAN Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Subdit. EP 01 Juli 2011 Diperiksa oleh Kasubdit. EP 01 Juli 2011 Disahkan oleh Direktur AP 01 Juli 2011 Status Dokumen No. Distribusi Hal 1

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. POB/STK-PP/08 Disiapkan oleh: Tanda Tangan: Tanggal: Dr. Farit M.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENGGABUNGAN DAN PENYATUAN PERGURUAN TINGGI SWASTA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Warta Lokal Area Indonesia

Warta Lokal Area Indonesia Warta Lokal Area Indonesia Pesan Presidensi Area Asia Menyelamatkan yang Kurang Aktif Penatua Larry Y. Wilson dari Tujuh Puluh Penasihat Kedua dalam Presidensi Area Asia S ejumlah orang bergabung dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH I. Persyaratan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta menyampaikan surat pengantar

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

Bacaan Siswa Keluarga Kekal

Bacaan Siswa Keluarga Kekal Bacaan Siswa Keluarga Kekal Religi 200 Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah Komentar dan koreksi diapresiasi. Mohon mengirimkannya, termasuk kesalahan-kesalahan,

Lebih terperinci

WARTA LOKAL AREA INDONESIA

WARTA LOKAL AREA INDONESIA WARTA LOKAL AREA INDONESIA PESAN PRESIDENSI AREA ASIA Membawa Hari Sabat ke dalam Rumah Kita Penatua Ming- Shun Kuan dari Tujuh Puluh K ita baru saja menerima instruksi dari nabi dan para rasul Allah perihal

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-FAPETKAN-UTD-14-007) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SK CUTI MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SK CUTI MAHASISWA PENERBITAN SK CUTI MAHASISWA 1. Surat Permohonan 2. Pembuatan Konsep SK 3. Pengesahan Surat 4. Penomoran Surat 5. Pendistribusian Surat 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan yang telah disetujui oleh

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1558, 2017 KEMENPORA. OPUD. Pembinaan dan Pengembangan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

MEMFASILITASI KELOMPOK

MEMFASILITASI KELOMPOK MEMFASILITASI KELOMPOK UNTUK KEMANDIRIAN Memfasilitasi Kelompok SELAMAT DATANG Waktu Maksimum: 5 Menit CARA MENGGUNAKAN BUKU KERJA INI BILA ANDA MELIHAT ANJURAN INI, IKUTI ARAHAN INI Baca Saksikan Bahas

Lebih terperinci

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) TUJUAN SOP ini bertujuan untuk : 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh seminar proposal, seminar hasil penelitian dan ujian /Karya Tulis 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan seminar

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU Jl. PHH Mustopha No. 23 Bandung 40124 Telp. 022-727 2215 ext. 200 Fax. 022 720 2892 Kode : ITENAS.TL/P_PRO_P/01 Revisi ke: 1 PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG i A University for the exellence ii KATA PENGANTAR Lulus dengan

Lebih terperinci

- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana

- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /SEOJK.05/2016 TENTANG PERSYARATAN PENGETAHUAN DI BIDANG DANA PENSIUN SERTA TATA CARA PEMENUHANNYA BAGI PENGURUS

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD-14-005 Revisi ke : Pertama Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DALAM NEGERI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

2017, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P No.1090, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Statuta Akmet. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/M-DAG/PER/8/2017 TENTANG STATUTA AKADEMI METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN PERMOHONAN IJAZAH DAN TRANSKRIP AKHIR NO. POB/DAP/14 URAIAN Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Subdit. EP 01 Juli 2011 Diperiksa oleh Kasubdit. EP 01 Juli 2011 Disahkan oleh Direktur AP 01 Juli 2011

Lebih terperinci

No.PR.21.4-V6. BAAKPK DIR Prosedur Pengelolaan Adm Akademik: 25 Agustus 2017 Penerbitan Dokumen Kelulusan dan Terminasi Mahasiswa

No.PR.21.4-V6. BAAKPK DIR Prosedur Pengelolaan Adm Akademik: 25 Agustus 2017 Penerbitan Dokumen Kelulusan dan Terminasi Mahasiswa 1/7 DIR Prosedur Pengelolaan Adm : 1. Tujuan a. Menerbitkan transkrip akademik, Kelulusan dan Ijazah b. Menerbitkan dokumen 2. Ruang Lingkup Seluruh proses yang diperlukan untuk verifikasi nilai, penerbitan

Lebih terperinci

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. penjelasan pasal demi pasal PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : /DEKOM-BTN/ /2016 DAN DIREKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : SKB- /DIR-BTN/ /2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

Penyelengaraan diklat dilakukan sesuai dengan kurikulum dan silabus diklat

Penyelengaraan diklat dilakukan sesuai dengan kurikulum dan silabus diklat BAB V PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN A. Penyelenggaraan Pendidikan dan / atau Pelatihan Pedoman penyelenggaraan pendidikan dan/atau pelatihan personel bandar udara ini merupakan pedoman penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

Tujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia

Tujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia 1. TUJUAN Tujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur ini

Lebih terperinci

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018 Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR No. Dokumen

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR No. Dokumen PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR No. Dokumen : PBM-UDINUS-05 Revisi Ke / Tanggal : 1 / 1 Februari 2010 Berlaku Tanggal : 1 Februari 2010 1. TUJUAN : Menjamin proses penyusunan skripisi/tugas akhir

Lebih terperinci

Pedoman Rekruitment Mahasiswa Baru IKIP Siliwangi 2018 BUKU REKRUITMENT MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TIM PENYUSUN

Pedoman Rekruitment Mahasiswa Baru IKIP Siliwangi 2018 BUKU REKRUITMENT MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TIM PENYUSUN BUKU REKRUITMENT MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 TIM PENYUSUN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI TAHUN 2018 Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi 40526 http://pmb.ikipsiliwangi.ac.id

Lebih terperinci