KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

Transkripsi

1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

2 Aturan yang digunakan Sisdiknas No. 20/2003 SK Mendiknas No. 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010) Undang Undang Sisdiknas No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 109 Tahun 2013 Surat Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 456/E.E2/DK/2014 tanggal 26 Mei 2014 tentang Penugasan Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh

3 Pendidikan Jarak Jauh (PP 17/2010) Tujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan/atau menggunakan teknologi lainnya. Akses terhadap pendidikan berkualitas lintas ruang dan waktu Pemerataan kualitas pendidikan: Distribusi pendidikan berkualitas yang terstandar Model pembelajaran: blended/hybrid learning (terpadu)

4 Pendidikan Terbuka Siapa yang akan belajar? Apa yang akan dipelajari? Bagaimana proses belajar terjadi?

5 Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain. Pendidikan jarak jauh dilandasi pada pendidikan terbuka, sehingga menyediakan keluwesan belajar bagi peserta didik lintas ruang dan waktu.

6 Karakteristik Pendidikan Jarak Jauh 1. Keterpisahan geografis antara pendidik (dosen) dan peserta didik; 2. Keberagaman jalur komunikasi dan interaksi sinkron maupun asinkron antara peserta didik dengan peserta didik, dengan dosen, dengan sumber belajar lainnya; 3. Pemanfaatan beragam media pembelajaran untuk menyampaikan pembelajaran, 4. Ketersediaan beragam layanan bantuan belajar bagi peserta didik; 5. Pengorganisasian proses pendidikan dalam satu institusi.

7 Prinsip Pendidikan Jarak Jauh Pemerataan Kualitas Akses

8 Prinsip Pendidikan Jarak Jauh siswa lain siswa lain siswa e-assignment e-teachers e-text e-library url address e-test e-audio/video

9 Penjaminan Kualitas PJJ perencanaan yang sistemik (kurikulum, materi ajar, proses pembelajaran, instrumen dan sistem evaluasi, berbasis TIK) sistem penyampaian pembelajaran yang inovatif dan kreatif (hybrid/blended) pengembangan dan pembinaan tingkat kemandirian dan softskills peserta didik, proses pembelajaran interaktif berbasis TIK dengan memungkinkan kesempatan tatap muka, penyediaan layanan pendukung yang berkualitas

10 Ragam PJJ Modus Tunggal: Universitas Terbuka. Modus konsorsium: PJJ S1 PGSD (Hybrid Learning for Indonesian Teachers HYLITE) 23 LPTK Modul Ganda (dual mode) Modus Ganda Paralel Modus Ganda Kombinasi

11 Faktor yang dipertimbangkan PJJ Kapasitas Perguruan Tinggi Ketersediaan Sumberdaya (manusia, fasilitas, dana, dll.) Akreditasi Program Studi Kerjasama antar Perguruan Tinggi Kurikulum Program PJJ Ragam Proses Belajar PJJ Persyaratan Lama Studi PJJ Pemanfaatan TIK Ragam Materi Ajar

12 Praktik Unggul PJJ 1. Model Universitas Terbuka 2. Model Program PJJ UI (GDLN) 3. Model PJJ Berbasis ICT (PJJ S1 PGSD - HYLITE) 4. Model Politeknik (PENS ITS) 5. Model PJJ Dual Mode 6. Model Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) 7. Model PJJ Unnes

13 SK Mendiknas 107/2001 dan sandingannya Perbaikan terhadap SK Mendiknas 107/ Persyaratan Akreditasi A menjadi Akreditasi B 2. Penambahan komponen E-learning 3. Nomenklatur: TIK, selain media dan teknologi pembelajaran 4. Penambahan ayat: Mendiknas dapat memberikan mandat kepada PT untuk menyelenggarakan PJJ yang menjadi kebutuhan prioritas pembangunan nasional, dan/atau memiliki kandungan kearifan lokal

14 Check Point Apakah belajar sudah diterjadikan melalui PJJ??

15 PJJ Nunukan -D-III Keperawatan 30 Mahasiswa -D-III Kebidanan 24 Mahasiswa Pendidikan telah dimulai sejak awal tahun 2014 hingga saat ini sudah berjalan 3 semester. Pembiayaan PNBP 2,8 juta/semester per orang. Biaya penunjang sekitar 1,8 juta/semester per orang. Biaya perjalanan kurang lebih 42 perjalanan/semester.

16 PJJ Nunukan Sarana dan prasarana : Sarana prasarana umum; dan Sarana prasarana jaringan internet. Workshop dilaksanakan setiap awal semester. Pelatihan tutor Pelatihan admin Pelatihan pengembang mata ajar Penggandaan modul Administrasi perkantoran Supervisi dari Kemenkes Jakarta dan Ristek Dikti dan Poltekkes Kaltim

17 Selayang Pandang Tentang PJJ

18 terima kasih.