SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PENGENDALIAN LIFT MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI 7.0

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PENGENDALIAN LIFT MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI 7.0"

Transkripsi

1 SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PENGENDALIAN LIFT MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI 7.0 Drs. Katen Lumbanbatu,M.Kom. 1, Novriyeni, S.Kom., M. Kom. 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Kaputama Jln.Veteran No.4A-9A, Binjai, Indonesia Abstraksi Pada era globalisasi sekarang ini, banyak bangunan gedung bertingkat tinggi dengan skala ketinggian berbeda-beda. Hal ini juga dikarenakan untuk memudahkan aktivitas masyarakat pada satu tempat yang sama, sehingga perlu dilakukan suatu perancangan sistem pengendali lift yang berfungsi sebagai alat transportasi vertikal yaitu penghubung antar lantai suatu gedung. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan sistem pengendali motor DC dan penginputan penumpang pada car lift untuk merancang simulasi dan visualisasi pengendalian lift dan juga mempelajari dan memperbaharui cara kerja lift tersebut, pada rangkaian pengendali kecepatan dan pergerakan lift diatur oleh Timer. Untuk mendukung sistem ini penulis melakukan studi kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari dari berbagai buku juga bersumber literatur yang berkaitan dalam sistem dan melakukan simulasi terhadap alat yang dibuat. Sedangkan untuk penginputan penumpang digunakan messeage box disetiap lantai. Untuk simulasi sistem pengendalian lift dirancang dengan pemograman Visual Delphi 7.0 Language. Dalam proses pengendaliannya, lift akan bergerak secara vertikal baik itu bergerak naik ataupun bergerak turun sesuai inputan tombol pemilih. Sistem pengendalian yang dirancang disini hanya menggunakan dua perintah secara berkala dalam sekali eksekusi program, baik itu pemanggilan maupun tujuan yang diinginkan pengguna. Kata Kunci : Sistem Pengendali, Motor DC, Lift, Simulasi 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi Era globalisasi, teknologi memegang peranan yang sangat penting. Karena dengan sarana teknologi, segala kegiatan mudah dilakukan. Salah satunya pada suatu bangunan yang memiliki banyak lantai bertingkat membutuhkan alat transportasi dari satu lantai ke lantai lain untuk mempermudah penghuni didalamnya untuk melakukan aktivitas sehingga mereka memerlukan sebuah tangga yang efisien, maka manusia menciptakan alat yang disebut lift. Lift biasanya digunakan disebuah Perkantoran, Mall, dan Perhotelan. Banyaknya gedung-gedung bertingkat pada masa sekarang ini memerlukan suatu alat transportas vertical antar lantai yang tepat guna. Pengangkat atau lift adalah jawaban dari masalah transportasi yang timbul pada gedunggedung bertingkat tinggi baik itu gedung perkantoran, mall, maupun gedung perhotelan. Untuk merancang lift di perlukan sebuah simulasi dan visualisasi pengendalian lift. Dikarenakan banyaknya suatu lantai dalam sebuah gedung, maka lift diperlukan untuk mempermudah dalam mencapai lantai yang ditujunya dengan lebih cepat. Hal ini akan menjadi tantangan bagi industri lift dalam mengembangkan teknologi peralatan lift khususnya dalam sistem pengendalian lift sehingga lift-lift yang ada dapat berjalan secara berkesinambungan. Untuk merancang lift di perlukan sebuah simulasi dan visualisasi pengendalian lift. Dikarenakan banyaknya suatu lantai dalam sebuah gedung, maka lift diperlukan untuk mempermudah dalam mencapai lantai yang ditujunya dengan lebih cepat. Hal ini akan menjadi tantangan bagi industri lift dalam mengembangkan teknologi peralatan lift khususnya dalam sistem pengendalian lift sehingga lift-lift yang ada dapat berjalan secara berkesinambungan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Simulasi Kata simulasi berasal dari bahasa asing yaitu to simulate yang berarti Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 20

2 menirukan. Menurut Asmungi (2007 : p25), kata simulation yang diterjemahkan kedalam bahasa indonesia dengan simulasi mempunyai makna tiruan atau upaya menirukan, yaitu menirukan suatu sistem nyata (real system) yang menjadi objek kajian dalam rangka mencari jawaban atas persoalan sistem tersebut. Menurut Suharianto (2007 : 6) simulasi komputer adalah cara untuk mempelajari bermacam-macam model dari sistem yang sesungguhnya yaitu mengevaluasi numerik dengan menggunakan suatu piranti lunak yang dirancang untuk meniru cara beroperasi atau meniru karakteristik dari sistem tersebut. 2.2 Model Simulasi Menurut W. David Kelton (2007 : 30) model simulasi dapat diklasifikasikan seperti Iconic dan Symbolic. Model Simulasi Iconic (biasanya disebut simulator) seperti suatu sistem yang sesungguhnya. Model simulasi dapat diklasifikasikan dalam tiga dimensi yang berbeda, yaitu: a. Segi waktu (Static vs Dynamic) Pada model simulasi Static, waktu tidak terlalu berpengaruh terhadap proses atau suatu proses yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. Sedangkan pada model simulasi Dynamic, proses sangat dipengaruhi oleh waktu atau berlangsung pada suatu rentang waktu. b. Segi Sistem (Continuous vs Discrete) Dalam model simulasi Discrete, kondisi dari sistem dapat berubah-ubah secara diskrit (terputus-putus). Sedangkan dalam model simulasi Continuous sistem dapat terus berubah setiap saat menurut waktu. c. Segi Input (Deterministic vs Stochastic) Yang dimaksud dengan simulasi Deterministic adalah simulasi yang menggambarkan suatu proses yang pasti terjadi. Sedangkan yang dimaksud dengan simulasi Stochasticadalah simulasi yang menggambarkan suatu proses yang mengandung sifat ketidakpastian atau probabilistik atau random. 2.3 Pengertian Lift Menurut Richard Menurut Ensikopedia Americana (2006 : 26), Lift adalah pesawat pengangkat atau pengangkut manusia yang digerakkan dengan tenaga listrik baik melalui transmisi tarikan langsung (tanpa atau dengan roda gigi) maupun transmisi sistem hidrolik dengan gerakan vertikal (toleransi 7%) naik dan turun. Menurut Otis Elevator Company (2006 : 17), Lift adalah sebuah alat transportasi vertikal, yang dibutuhkan dalam gedung-gedung bertingkat untuk mengangkut barang-barang dan orang secara lancar. Kecepatan lift barang berkisar mulai 0,1 sampai 1,5 m/detik. Lift penumpang biasanya bergerak dengan kecepatan 0,5 sampai 3,5 m/detik. 2.4 Zone (Area) Dalam lift (khususnya untuk gedunggedung bertingkat tinggi) terdapat pembagian Zone atau area, pembagaian tersebut adalah: a. Low Zone, yaitu area rendah yang menggunakan lift berkecepatan rendah, karena jarak yang ditempuh lift relatif dekat. b. Medium Zone, yaitu area tengah yang menggunakan lift yang berkecepatan menengah, karena jarak yang ditempuh lift cukup jauh. c. High Zone, yaitu area tinggi yang menggunakan lift berkecepatan tinggi, karena jarak yang akan ditempuh oleh lift jauh. 2.5 Lift Group Supervisory Control System Strukturumum dari Lift Group Supervisory Control System di ilustrasikan pada gambar II.1 Dalam sistem lift ini ada dua tipe permintaan penumpang, yaitu hall dan car. Hall call dilakukan pada saat penumpang berada diluar lift, hanya menampilkan arah tujuan kemana penumpang ingin pergi, yaitu naik atau turun. Car call dilakukan pada saat penumpang berada di dalam lift dan menampilkan lantai tujuan yang ingin dicapai. Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 21

3 Gambar II.3 Lift Group Control Problem Hall Hall Hall Lift controlle r Car Commend and Monitoring Grop Controller Lift controlle r Car Lift controlle r Car Gambar II.1 Struktur umum dari Lift Group Supervisory Control System 2.6 Lift Group Control Problem Pada lalulintas system control lift, dua buah hirarki level control yang saling berhubungan harus diselesaikan dengan dua solusi yang berbeda. Level bawah untuk memerintahkan masing-masing lift untuk bergerak naik atau turun, untuk bergerak atau berhenti dan untuk membuka atau menutup pintu. Level atas mengkoordinasi pergerakan lift dengan aturan logika yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sistem. Permasalahan ini diselesaikan dengan group supervisory control strategy. 2.7 Pengertian Flowchart Menurut Jogiyanto HM (2000 : 662) menyatakan bahwa bagian alir program (Flowchart) adalah bagian yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Gambaran Kerja Lift Cara kerja lift secara umum yaitu lift berjalan ke arah atas atau ke arahbawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan tertinggi dan permintaan terendah. Maksud dari hal tersebut adalah jika lift sedangberjalan ke arah atas, arah liftakan berubah menjadi bawah jika telah melayanipermintaan pada lantai paling atas, begitu pula dengan arah bawah jika liftsedangberjalan ke arah bawah, arah liftakan berubah menjadi atas jika telah melayanipermintaan lantai paling bawah. Sistem kerja lift dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Simplex (tunggal), sistem kerja Simplex adalah lift bekerjasecara masing-masing atau tidak saling berhubungan satu sama lain. sistem kerja Simplex adalah lift bekerjasecara masing-masing atau tidak saling berhubungan satu sama lain. 2. Duplex (ganda), sistem kerja Duplex adalah sistem liftyang saling berhubungan satu samalain untuk menyelesaikan tugasnya Analisis Permasalahan Penggunaan lift pada suatu gedung bertingkat merupakan suatu keperluanyang penting sebagai alat transportasi vertikal, namun kendala yang sering ditemuiadalah lift tidak dapat memenuhi permintaan pemakai dengan cepat, walaupunpada gedung tersebut telah mempunyai beberapa lift. Hal tersebut dapatmenimbulkan beberapa kendala yaitu : a. Pemakai harus menunggu lama sampai lift dapat melayani mereka. b. Jarak yang ditempuh lift lebih jauh, maka secara otomatis dari segi waktu,penyelesaian kerja lift lebih panjang. c. Pemakaian listrik lebih besar. Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 22

4 3.1.3 Gambaran Sistem Pengendalian Lift Objek yang Diteliti. Penulis membuat program aplikasi simulasi lift dengan objek yang diteliti pada lift yang sedang berjalan, lift berjumlah 1 (satu) buah dengan ketentuan lift tersebut memiliki lantai 1 (satu) sampai dengan lantai 4 (empat) dengan kapasitas beban masing-msing lift berjumlah 5 (lima) orang. Sistem pengendalian lift pada simulasi lift tersebut bekerja dengan Sistem Duplex (ganda), yaitu tombol hall call tidak dapat dioperasikan sebelum lift sampai pada lantai yang dituju. sedangkan untuk pola pergerakan yang digunakan adalah pola pergerakan statis dimana lift berjalan dari satu lantai ke lantai yang lain secara berurutan Analisis Kebutuhan Data dan Informasi Data dan informasi yang dibutuhkan untuk merancang program aplikasi sistem pengendalian lift ini dievaluasi oleh penulis dari objek lift yang sedang berjalan secara langsung. Di bawah ini adalah data dan informasi yang akan digunakan dalam pembuatan program aplikasi simulasi sistem pengendalian lift : a. Jumlah lift4 (empat) buah yang mewakili lift yang sebenarnya dari satu sisi. b. Jumlah lantai adalah 4 buah yaitu dari lantai dasar sampai lantai 4. c. Kapasitas maksimum penumpang masing-masing lift dibatasi 5 orang sajadan jika kapasitas terpenuhi maka lift tidak dapat memenuhi panggilan hall call. d. Lift menempuh waktu 10 detik untuk berjalan dan berhenti dari satu lantaike lantai lain yang berada tepat 1 lantai di atasnya. e. Lift harus menjalankan semua car call yang terjadi secara berurutan Solusi permasalahan Untuk mencapai tujuan yang telah digambarkan pada sub bab sebelumnya, maka penulis membuat aplikasi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem kontrol lift sehingga dapat membuat aktifitas penggunaan lift menjadi lebih efektif dan mudah dipahami pengguna. Aplikasi ini akan menggambarkan pergerakan lift dalam merespon hallcall dan car call yang terjadi dengan mempertimbangkan parameter-parameter logika delphi 7.0 untuk mendapatkan prioritas yang terbaik. Tujuannya adalah memdahulukan car dengan bobot prioritas terbesar untuk dapat merespon hall call dan car call, sehingga dengan adanya prioritas tersebut maka dalam waktu tertentu lift akan merespon hall call atau car call dalam waktu yang lebih sedikit dan waktu tunggu penumpang akan berkurang. 3.2 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini penulis tidak secara langsung mengimplementasikannya dalam dunia nyata, namun penulis merealisasikannya dalam bentuk simulasi komputer. Program simulasi ini menggambarkan sistem lift dalam suatu gedung dengan pola pergerakan lift secara statis, yaitu dari lantai paling bawah menuju kelantai paling atas dan kemudian berbalik dari lantai paling atas ke lantai paling bawah secara berurutan. Adapun sistem pengendalian yang digunakan yaitu sistem Duplex (Ganda), di mana 1 tombol akan memanggil lift saat terjadi hall call dan hanya melayani hall call pertama sampai hall call selasai dikerjakan. Sistem Duplex membuat efisiensi sistem pengendalian lift menjadi lebih baik. Hasil output program aplikasi simulasi bergantung pada banyak faktor, yaitu jarak tempuh dan waktu tempuh yang dibutuhkan lift dari current position sampai ke hall callposition, jumlah kapasitas beban maksimum lift, prioritas bobot jarak lift sampai ke hall call atau car call dan prioritas lift yang akan berjalan terlebih dahulu. Prinsip dasar dari program aplikasi simulasi sistem pengendalian lift ini adalah menentukan prioritas lift yang akan berjalan terlebih dahulu untuk merepon hal lcall atau car call tertentu dan memperlihatkan perbedaan sistem pengendalian lift konvensional dengan sistem pengendalian lift yang menggunakan logika delphi 7.0. Simulasi berjalan dengan memperhatikan batasan-batasan yang sudah ditentukan dan berhenti pada saat seluruh hall call dan car call selesai dilakukan Diagram Alir Program Aplikasi Simulasi Diagram alir dirancang untuk menggambarkan proses-proses penting yangterdapat dalam program simulasi sistem Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 23

5 pengendalian lift. Diagram alir yang dirancang adalah seperti gambar III.1 berikut ini : Mulai Hall Call Gambar III.2 Form Menu Utama Tampilan Form Simulasi Sistem Pengendalian Lift. Simulasi lift merupakan tampilan dimana sistem pengendalian lift dioperasikan dengan cara yang efektif dan mudah dipahami. Bentuk tampilan simulasi sistem pengendalian lift dapat dilihat pada gambar III.3 di bawah ini : Input Priority move Lift no yes Proses Selesai Gambar III.1 Diagram Alir Simulasi Sistem Pengendalian Lift Tampilan Form Menu Utama Menu utama merupakan tampilan awal pada saat sistem dijalankan. Bentuk tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar III.2 di bawah ini : Gambar III.3 Form Simulasi Lift 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Dengan adanya simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift ini pengguna dapat mengetahui cara untuk mengendalikan lift. 2. Simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift ini berguna sebagai panduan untuk menggunakan lift. 3. Simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift dapat mengetahui cara kerja lift up dan down secara efisien. 4. Sistem simulator ini menjadi objek kajian dalam mempelajari simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift. Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 24

6 4.2 Saran 1. Simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift dapat ditambahkan jumlah beban berat penumpang. 2. Simulasi dan visualisasi sistem pengendalian lift dapat ditampilkan jumlah penumpang yang berada di dalam kamar lift. 3. Sistem pengendalian lift dapat ditambahkan tampilan penumpang yang turun disetiap lantai. 4. Sistem pengendalian lift dapat diberikan proses pembukaan dan penutupan pintu lift. 5. Program yang telah dibuat hendaknya dapat dikembangkan kesebuah lift smart yang dapat dikendalikan dengan menggunakan deteksi suara. DAFTAR PUSTAKA [1].David Ciang, (2004), Cara Mudah Pemrograman Database Delphi 7 Menggunakan Class Generator, Elex Media Jakarta. [2].Edhy Sutanta, (2004), Sistem Basis Data, Graha Ilmu, [3].Ema Utami, (2005), Konsep Dasar Pengolahan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms.Access & Ms.Visual Basic, Andi, [4].Hanif Alfatta, (2007), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, [5].Jogianto Hartono, (2001), Pengenalan Komputer, Andi, [6].Janner dan Paryudi, (2006), Perancangan Basis Data Andi, [7].Kursini, (2007), Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi, [8].KH. Ali Yafie, (1994), Asuransi Dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial. [9].Mc.Leod, Jr dan George Schell, (2004), Sistem Informasi Manajemen, Andi, [10].Tata Sutabri, (2004), Sistem Informasi Manajemen, Andi, [11]. 4/landasan -teori-sistem-informasi.html [12]. 10/pert-1-algol.pdf Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai 25

SISTEM INFORMASI JUMLAH ANGKATAN KERJA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN LANGKAT

SISTEM INFORMASI JUMLAH ANGKATAN KERJA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN LANGKAT SISTEM INFORMASI JUMLAH ANGKATAN KERJA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN LANGKAT Drs. Hermansyah Sembiring, M.Kom. 1, Nurhayati, S.Kom., M.Kom 2 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Cara Kerja Cara kerja elevator secara umum yaitu elevator berjalan ke arah atas atau ke arah bawah. Perubahan arah atas dan arah bawah tersebut diatur

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LANGKAT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LANGKAT PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LANGKAT Nurhayati, S.Kom., M. Kom.1, Budi Serasi Ginting, S.Kom., M.Kom. 2 STMIK KAPUTAMA, Jln.Veteran No. 4A-9ª

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENDUDUK MENGGUNAKAN PHP MY SQL PADA KECAMATAN BINJAI SELATAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENDUDUK MENGGUNAKAN PHP MY SQL PADA KECAMATAN BINJAI SELATAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENDUDUK MENGGUNAKAN PHP MY SQL PADA KECAMATAN BINJAI SELATAN Drs. Katen Lumbanbatu,M.Kom. 1, Novriyeni, S.Kom.,M.Kom. 2 STMIK KAPUTAMA, Jln.Veteran No. 4A-9A Binjai,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES DENGAN METODE FORWARD CHAINING PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES DENGAN METODE FORWARD CHAINING Budi Serasi Ginting,S.Kom., M.Kom., Novriyeni, S.Kom., M. Kom 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Kaputama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan gedung-gedung tinggi atau gedung pencakar langit (skyscraper) merupakan indikator dari pertumbuhan kota atau negara baik secara ekonomi, sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin dibutuhkan. Elevator

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD Di Susun Oleh: NAMA : MUHAMMAD LISTRIAWAN NIM : D 400 040 006 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI PROGRAM BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Implementasi dari program aplikasi simulasi yang dibuat berdasarkan Algoritma Ordinal Structure Fuzzy Logic (OSFL) memiliki syarat-syarat spesifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC Riandana Afira Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email : riandanaafira@gmail.com Abstract Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dapat dirasakan bahwa teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak sekali inovasi di masa kini yang dapat kita gunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. sekumpulan cara-cara dan penerapan-penerapan untuk meniru perilaku dari sistemsistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. sekumpulan cara-cara dan penerapan-penerapan untuk meniru perilaku dari sistemsistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Menurut Kelton, Sadowski dan Sturrock (2003,p3), simulasi mengarah kepada sekumpulan cara-cara dan penerapan-penerapan untuk meniru perilaku

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi Analisis Laporan Kas pada PT. Graha Mandiri Barata yang dibangun adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI BUKA TUTUP PINTU YANG DIBANGUN. Fungsi lift merupakan alat transportasi pada gedung atau bangunan bertingkat

BAB II DISKRIPSI BUKA TUTUP PINTU YANG DIBANGUN. Fungsi lift merupakan alat transportasi pada gedung atau bangunan bertingkat BAB II DISKRIPSI BUKA TUTUP PINTU YANG DIBANGUN A.2.1 KLASIFIKASI LIFT SECARA UMUM Fungsi lift merupakan alat transportasi pada gedung atau bangunan bertingkat yang dapat digunakan untuk mengangkat orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang 67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya negara negara maju dan negara berkembang baik itu di bidang ekonomi, industri maupun teknologi. Maka semakin banyak pohon pohon

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL PEMODELAN KERJA LIFT. Disusun oleh: Kelompok B Kelas F

PROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL PEMODELAN KERJA LIFT. Disusun oleh: Kelompok B Kelas F PROYEK AKHIR MATA KULIAH PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK SEMESTER GANJIL 2013-2014 PEMODELAN KERJA LIFT Disusun oleh: Kelompok B Kelas F Aditya Sudarmadi ( NIM 125150102111002 ) Riki Hendra Laxsmana ( NIM

Lebih terperinci

Jenis transportasi vertikal. 1. elevator/lift 2. Gondola 3. Dumb waiters

Jenis transportasi vertikal. 1. elevator/lift 2. Gondola 3. Dumb waiters Jenis transportasi vertikal 1. elevator/lift 2. Gondola 3. Dumb waiters Tranportasi vertikal Elevator Kriteria kualitas pelayanan elevator adalah : 1. Waktu menunggu (Interval, Waiting time) 2. Daya angkut

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO Syafriadi Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Aprhy24@yahoo.com Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Dody Hidayat 1 * 1 Program Studi Pasca Sarjana Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 9, Kampus USU Padang

Lebih terperinci

Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor:

Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor: Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor: 03-6573-2001 Ahmad Zayadi Cahyono HP Masyhudi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional Jakarta Korespondensi:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE. Rona Tanjung SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN KELUAR CV. MEDIA KREATIF ONLINE Rona Tanjung Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Komp. Batu Aji Center Park Simpang Base Camp Telp. 0778 391

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Kartika Kusumaningrum 06.11.1242 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. INDO TEKNIK PERKASA PALEMBANG Johnflin Suntama 2008240103 Siska

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Supanto Anderson Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 Adi Wijaya Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai penereapan dari hasil analisis yang telah dilakukan. Adapun kebutuhan kebutuhan yang harus dipenuhi. 4.1.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

TUGAS MEKATRONIKA SISTEM LIFT

TUGAS MEKATRONIKA SISTEM LIFT TUGAS MEKATRONIKA SISTEM LIFT Di susun oleh: 1. Kevin Adelin (L2F009059) 2. Rohmat Hidayat (L2F009064) 3. Alga Bagas S (L2F009065) 4. Adhi Warsito (L2F009077) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA Sherly Agli Wahid Sutrisno Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Hotel Plaza Inn Kendari adalah salah satu anak cabang

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT Indah Kusuma Dewi, Staf Pengajar AMIK INTEL Com GLOBAL INDO Abstract Perkembangan teknologi dibidang komputer pada saat ini mengalami

Lebih terperinci

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PENGUJIAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA ) SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA ) Syahrul Mauluddin Dosen Program Studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator

Lebih terperinci

BAB IV REKAYASA SISTEM

BAB IV REKAYASA SISTEM 38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO

SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO SISTEM KENDALI LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN PLC TWIDO Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING CUTI KARYAWAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PT. PANPLY. Ratnawati

SISTEM MONITORING CUTI KARYAWAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PT. PANPLY. Ratnawati SISTEM MONITORING CUTI KARYAWAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PT. PANPLY Ratnawati Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo Jl. Latamacelling Kota Palopo, 91921 Email : ratnawatiinformatika@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 83 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini adalah hasil dari program dari Sistem Informasi Biaya Berobat ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft Visual Basic.Net dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Masalah Terdapat dua kriteria permasalahan umum pada busway, yaitu faktor kriteria kenyamanan penumpang dan keekonomisan bus. Kriteria kenyamanan penumpang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 40 SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK Mayang Sari, S.Kom, M.Kom mayang@fti.uniska-bjm.ac.id Yusri Ikhwani,

Lebih terperinci

SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL

SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL Nurwati Teknik Komputer, Amik Royal Kisaran Jl. Imam Bonjol No.179 Kisaran,

Lebih terperinci

Realisasi Plant Elevator Miniatur

Realisasi Plant Elevator Miniatur 32 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 5 (2014) No. 1, pp. 32-44 Realisasi Plant Elevator Miniatur E. Merry Sartika dan Jeffry Augustinus Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi arus kas masuk dan kas keluar berbasis Client server pada PT.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL Etislen Enita Agustina Afrilianta Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PALCOMTECH PALEMBANG PENDAHULUAN Rumah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER. Oleh : Novan Prianto

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER. Oleh : Novan Prianto SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER Oleh : Novan Prianto Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Pada zaman sekarang ini teknologi komputer

Lebih terperinci

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE Oleh : Ovi Nova Astria (04105001) Pembimbing : Didik Tristanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0 Paskalia Sundari Indah Aprilliani [1], Hendro Gunawan [2] STIKOM Yos Sudarso

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING 1 APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING Ahmad Faizin, Program Studi Teknik Informatika, S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, ijonkngepal@gmail.com

Lebih terperinci

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

STMIK-MURA Lubuklinggau 1 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC

Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC I. Deradjad Pranowo 1, David Lion H 1 D3 Mekatronika, Universitas Sanata Dharma, Kampus III Paingan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 1 dradjad@staff.usd.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007 APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007 Hendro Prasutio Jurusan Manajemen informatika Politeknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar mendiagnosa penyakit pada tumbuhan padi yang dibangun yaitu : 1. Tampilan Form login Tampilan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai

Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai Rekayasa dan Aplikasi Mesin di Industri Perancangan Sistem Kendali Miniatur Lift Tiga Lantai Liman Hartawan 1, Tito Shantika 2, Muhammad Ridwan 3 dan Tri Sigit Purwanto 4 1 Program studi Instrumentasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN A III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Simulasi Antrian pada arberman Shop merupakan proses antrian yang menerapkan algoritma FIFO (First In First Out) yang berarti customer yang pertama datang akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Sekarningtyas Dewi Utami 08.12.3320 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL) Oleh : ABEDNEGO DWI SEPTIADI Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada KITA Market

Lebih terperinci

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air Iwan Handoyo Putro 1), Handy Wicaksono 2), Abdinata Payung Allo 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya Siwalankerto 121-131

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Nency Extise Putri 1,, Supriandi Azpar 2 1,2 STMIK INDONESIA PADANG e-mail: n_cyland@yahoo.co.id ABSTRAK Pendidikan

Lebih terperinci

MODUL SSLE 05 : INSTALASI DAYA

MODUL SSLE 05 : INSTALASI DAYA PELATIHAN PENGAWAS LAPANGAN (SITE SUPERVISOR) PEKERJAAN PEMASANGAN INSTALASI LIFT DAN ESKALATOR (SSLE) MODUL SSLE 05 : INSTALASI DAYA KENDALA DAN PROTEKSI 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. xiv. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. xiv. 1.1 Latar Belakang xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memarkir mobil pada sebuah tempat yang terbatas memerlukan penanganan yang baik. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan pada areal parkir. Pada areal parkir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2 Teknik Informatika 1, Teknik Informatika,2 STMIK Dipanegara Makassar Jl. Perintis

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN

PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN (Studi Kasus pada Kantor Kepala Desa Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi) Radike, M.Kom. Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Dearry Mirczah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kegiatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN Supriatin 1), Dwi Nurani 2), Budi Ariyanti 3), Aullya Rachmawati 4) 2),3),4) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem alat angkat Elevator Barang sangat dibutuhkan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Sistem alat angkat Elevator Barang sangat dibutuhkan pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sistem alat angkat Elevator Barang sangat dibutuhkan pada industri gedung bertingkat, dimana akan lebih efektif dan efisien, dibandingkan memindahkan barang

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN Erwin Panggabean Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar muda no 1 Medan, Sumatera Utara 20154,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Ni Kadek Sukerti Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG Tono Hartono, S.Si., M.T Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang. 1.2 Perumusan Masalah Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang seb

fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang. 1.2 Perumusan Masalah Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang seb BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banjir adalah sebuah permasalahan yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan. Hampir setiap hujan banjir terjadi di mana-mana, termasuk juga kota Jakarta

Lebih terperinci

Implementasi Multimedia Sebagai Media Pembelajaran (Studi Kasus : Materi Subnetting Pada IPv4)

Implementasi Multimedia Sebagai Media Pembelajaran (Studi Kasus : Materi Subnetting Pada IPv4) Implementasi Multimedia Sebagai Media Pembelajaran (Studi Kasus : Materi Subnetting Pada IPv4) 1 Yoga Purwanto (07018120), 2 Imam Riadi (0510088001) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Pada bab ini, pembahasan simulasi readers and writers problem pada maskapai penerbangan di bandara akan mencakup prosedur kerja Readers and Writers Problem

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2011/2012

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2011/2012 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2011/2012 APLIKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MESIN MOBIL PADA CV JAYA UTAMA Muhamad Adi Wijaya 2008110007 Muhammad

Lebih terperinci