SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL"

Transkripsi

1 SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL Nurwati Teknik Komputer, Amik Royal Kisaran Jl. Imam Bonjol No.179 Kisaran, Telp: , Faksimili: Abstrak Deteksi Alkohol menggunakan uji laboratorium ilmu itu tidak efektif karena proses panjang waktu. Oleh karena itu, alkoholmeter harus dikembangkan dalam rangka untuk mengukur tingkat alkohol lebih cepat.perangkat alcoholmeter adalah instrumentasi yang dapat mengukur kadar etanol atau alkohol berdasarkan uap gas. Konsentrasi dari cairan menggunakan Figaro TGS2620 alkohol sensor gas. Tujuan dari pembuatan perangkat ini adalah untuk mendeteksi kadar etanol dengan pengukuran waktu yang singkat dan cukup akurat daripada metode lain. Perangkat ini menggunakan AT89C51 mikrokontroler sebagai pengubah analog ke digital dengan Program bahasa Visual Basic dan Hasil ditampilkan pada PC. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perangkat ini dapat mengukur kadar etanol pada cairan apapun dari 0% sampai 97% dengan 2,5 Toleransi kesalahan%. Pengukuran pada skala minor menggunakan perangkat ini lebih baik daripada menggunakan alcoholm analogeter. Kata Kunci: Alkohol, Sensor TGS 2620, Mikrokontroler, Perconal Computer. 1. PENDAHULUAN Perkembangan dalam bidang komputerisasi pada era globalisasi sangatlah pesat.sehingga perkembangan tersebut memegang peranan penting pada seluruh aspek kehidupan manusia karena memberikan kemudahan bagi manusia. Hampir semua manusia menggunakan komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang teknologi khususnya di bidang industri, perkantoran, rumah tangga, bahkan kegiatan di luar lapangan (Outdoor) dilengkapi dengan perangkat komputer untuk berbagai keperluan. Pemanfaatan komputer pribadi (PC) sebagai pusat pengendali merupakan pemecahan masalah yang sangat efektif. Pencapaian tujuan dapat dilakukan secara fleksibel melalui modifikasi fasilitas dengan biaya yang cukup murah. Salah satu contoh pemanfaatan sistem sebagai pengontrolan yaitu penghitungan score basket ball. Terkadang ada suatu kegiatan yang tidak diizinkan adanya kontak langsung atau suatu kegiatan yang sulit dilakukan oleh tangan manusia. Berdasarkan penelitian dan perkembangan sistem program pada masa kini, maka peneliti mencoba untuk membuat perancangan suatu sistem penghitungan score basket ball dengan menggunakan media infrared,seven segmen dan port parallel yang terhubung dengan komputer untuk kendali penghitungan score basket ball pada time zone.sistem ini dirancang untuk mempermudah penghitungan scorebasket ball secara otomatis yang mana penghitungan score basket ball tidak lagi secara manual. Maka dengan ini peneliti mengambil judul Sistem Penghitungan Jumlah Pengunjung Dan Score Basket Ball Pada Time Zone Menggunakan Infrared, Seven Segmen Dan Port Parallel. 1.1 Perumusan Masalah Adapun masalah yang dihadapi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah sistem ini dapat mempermudah sistem penghitungan score basket ball? 2. Bagaimana menciptakan peralatan elektronik yang dapat dimanfaatkan sebagai penghitungan score basket ball? 3. Apakah PC dapat digunakan sebagai basis alat pengontrol oleh sebuah interface dan satu rancangan modul program yang khusus? 4. Apakah dengan adanya sistem ini dapat mengurangi tingkat ketidaktelitian petugas dalam menyajikan laporan? 1.2 Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pengaplikasian Komputer Perconal (PC) dan interface port parallel sebagai basis sistem penghitungan score basket ball pada time zone. 2. Perancangan alat ini menggunakan infrared sebagai pendeteksi. 3. Sistem pengontrolan memanfaatkan seven segmen yang akan menghitung score pada basket ball. 4. Menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 1

2 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan pembuatan alat ini adalah: 1. Mengetahui prinsip kerja dari komponenkomponen elektronika. 2. Memahami prinsip kerja dari port parallel yang dapat digunakan sebagai interface 3. Memfungsikan kerja Personel Komputer (PC) yang dapat digunakan sebagai pengontrol yang nantinya akan membawa ke tingkat keefektifan dan keefisienan suatu sistem elektronika. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Kerangka Penelitian Metode penelitian adalah gambaran langkahlangkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Hal ini perlu ditetapkan agar penelitian dapat dilakukan secara terstruktur sehingga tujuan dari penelitian tersebut dapat tercapai yaitu membuat sistem penghitungan jumlah pengunjung Dan Score Basket Ball Pada Time Zone, Maka ditetapkan beberapa tahapan yang dilakukan yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian 2.2 Uraian Kerangka Penelitian Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan awal dalam melakukan penelitian. Pada tahap ini ada beberapa metode yang dilakukan yang terdiri dari: a. Penelitian perpustakaan ( Library research) Dalam metode ini dilakukan kajian literatur untuk melakukan pendekatan terhadap konsepkonsep yang digunakan dan lebih meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek teori yang mendukung pembuatan sistem penghitungan jumlah pengunjung basket ball. b. Studi lapangan Studi lapangan dilakukan untuk pengumpulan data-data yang digunakan dalam perancangan sistem penghitungan jumlah pengunjung basket ball. c. Penelitian laboratorium (Laboratory Research) Pada metode ini dilakuakan penelitian dengan menguji variabel-variabel yang diteliti seperti melakukan perancangan sistem dan menguji konsep-konsep yang ada Analisa Data Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap data-data yang telah didapat pada tahap pengumpulan data. Hal ini bertujuan dalam melakukan pengelompokan data untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis berikutnya. Sehingga dengan analisis data ini akan diperoleh gambaran yang jelas terhadap masalah yang dibahas Analisa Sistem Beberapa hal yang diharapkan dapat dihasilkan dari metode analisis ini adalah: a. Menemukan Masalah Dengan adanya analisis ini diharapkan dapat ditemukan permasalahan yang dihadapi dalam merancang sistem untuk pembelajaran sehingga dapat ditemui solusi untuk mengatasi masalah tersebut. b. Menetapkan peralatan yang dibutuhkan Dengan adanya analisis ini juga dapat diketahui variabel-variabel yang dibutuhkan untuk perancangan sistem, Sehingga variabel-variabel tersebut digunakan dalam perancangan sistem Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan model, perancangan input, serta output. a. Perancangan model Model dapat didefinisikan sebagai proses penggambaran operasi sistem nyata untuk menjelaskan atau menunjukkan relasi-relasi penting yang terlibat. Jadi dengan adanya perancangan model kita mendapatkan gambaran sistem yang diterapkan. b. Perancangan input Dari data-data yang telah didapat dari studi lapangan maka dapat dirancang bentuk input yang digunakan/diterapkan pada sistem. c. Perancangan output Pada output yang didapat dari perancangan sistem adalah alat penghitung jumlah pengunjung basket ball Impementasi system Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan implementasi sistem yang telah dirancang Pengujian Pengujian sistem yang dirancang perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sesuai dengan yang diharapkan. 3. PEMBAHASAN 3.1 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Pada pembahasan ini dijelaskan tentang context diagram dan data flow diagram level 0 yang berhubungan dengan alat yang dirancang. 2

3 3.1.1 Diagram Konteks (Context Diagram) Dalam proses penganalisaan perlu dilakukan pendefenisian terlebih dahulu terhadap sistem yang dirancang secara menyeluruh dimana ruang lingkup pembahasan harus jelas dengan menggunakan media berupa context diagram. Gambar 3.1 Context Diagram Pada context diagram di atas terdiri dari sebuah lambang proses yang diberi nama sistem penghitungan jumlah bola basket pada time zone secara otomatis. Proses ini berinterkasi dengan beberapa entity yang dapat diuraikan sebagai berikut: a. Sensor penghitung masuk Sensor masuk aktif ketika bola masuk kedalam keranjang atau menghalangi sensor. Sensor ini berfungsi sebagai input data ke sistem yang memberitahu sistem bahwa masuk ke dalam keranjang sehingga system memberikan intruksi untuk menghitung penambahan jumlah bola yang masuk b. Port Parallel Disebut port parallel DB-25 sebagai interface yang mengizinkan pertemuan antara internal device dengan eksternal device. c. 7-Segmen 7-Segmen berfungsi untuk menampilkan informasi jumlah bola yang telah masuk ke dalam keranjang d. Modul program Disebut sebagai Modul Program. Dalam hal ini program yang mengendalikan alat adalah Borland Delphi. Jadi seluruh proses input/output dikendalikan oleh program. 3.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Level 0 Pada sub bab ini dijabarkan mengenai data flow diagram yang merupakan uraian lebih terperinci dari sistem yang dirancang. Dari data flow diagram level 0 di atas jumlah proses sebanyak 3 sub proses. Adapun proses tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Proses pertama adalah pembacaan sensor penghitung (masuk). Sensor akan aktif jika bola basket menghalangi sensor masuk kemudian mengirimkan data input dari pin port parallel untuk melakukan penambahan jumlah bola basket 2. Proses kedua adalah pembacaan pin pada portparaleldb-25 untuk mengetahui pin mana saja yang diaktifkan dan mengirim perintah ke alat yang telah dihubungkan setelah diproses oleh modul program. 3. Proses ketiga adalah nilai yang dikirim dari portparaleldb-25akan memberikan input data pada 7-Segmen, ini menampilkan jumlah bola basket yang masuk dan 7-Segmen menampilkan informasi penambahan nilai. 3.3 Rancangan Fisik Alat, Bahan, dan Peralatan yang digunakan Adapun rancangan fisik yang peneliti rancang dalam pembuatan miniature. Alat ini bekerja dengan menggunakan 1 buah Sensor yaitu sensor penghitung masuk serta 2 buah 7-segmen sebagai informasi yang menampilkan jumlah bola basket yang dimasukan kekeranjang, kesemuanya itu diatur dengan menggunakan personal computer melalui port paraleldb-25 Jika sensor penghitung (masuk) aktif maka data dikirim ke personal computer melalui port parallel dan diproses yang akan mengakibatkan sistem melakukan penambahan jumlah bola basket tersebut akan ditampilkan ke 7-segmen. Kemudian jika sensor penghitung (masuk) aktif ini akan menyebabkan data akan dikirim kembali ke personal computer melalui port paralel dan setelah modul program memproses, data dikirim kembali ke 7-segmen agar menampilkan informasi penambahan score bola basket. Setelah terjadi penambahan data, maka ketika jumlah bola basket yang dimasukan telah mencapai score 99, maka secara otomatis penghitungan bola akan kembali ke awal score DiagramBlok Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 0 Gambar 3.3 Blok Diagram Secara Keseluruhan 3

4 3.5 Prinsip Kerja Rangkaian Keseluruhan Berdasarkan blok diagram diatas dapat dilihat dan dijelaskan bahwa unjuk kerja dari sistem yang dirancang yaitu, sensor sebagai pendeteksi yang mana akan memberi sinyal analog, apabila bola dimasukan kekeranjang maka sensor akan memberi nilai, sensor akan mengirim sinyal pada driver sensor, dan kemudian dikirim ke port paralel DB 25 yang berfungsi menghubungkan antara sensor dan driver seven segmen. Sinyal yang masuk akan di baca oleh sensor dan diproses oleh seven segmen yang di kontrol dan oleh PC. Modul program akan mengirimkan intruksi dari pembaca sinyal yang masuk ke sensor. Informasi dari proses penghitungan score basket ball ini akan ditampilkan ke monitor Jika bola di masukan kedalam keranjang maka sensor masuk akan terhalang oleh bola dan memberikan sinyal analog, sensor akan aktif dan memberikan nilai pada bola, ini mengakibatkan sensor masuk mengirimkan data ke port pararel yang akan di proses ke driver sensor untuk melakukan pemberian nilai pada bola yang masuk. maka data akan dikirim ke 7-segmen untuk menampilkan informasi yaitu penambahan jumlah. 1. Pembacaan sensor penghitung (masuk). Sensor akan aktif jika bola basket dimasukan ke dalam keranjang, sensor kemudian mengirimkan data input dari pin port paralel untuk melakukan penambahan jumlah pengunjung 2. Pembacaan pin pada port parallel DB-25 untuk mengetahui pin mana saja yang akan diaktifkan dan mengirim perintah ke alat yang telah dihubungkan setelah diproses oleh modul program. 3. Nilai yang dikirim dari por tparalel DB-25akan memberikan input data pada 7-Segmen, ini akan menampilkan jumlah score bola yang masuk. Dan 7-Segmenakan menampilkan informasi penambahan scorebola. 3.6 Modul Logika Program Rancangan logika program yang penulis buat seperti terlihat pada gambar yaitu flow chart seperti di bawah ini : Gambar 3.4 FlowChart 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Seluruh sistem kendali dari alat ini dikendalikan oleh PC dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi Sensor inframerah sebagai alat input ke sistem yang memberikan masukan ke port parallel berupa sinyal 1 bit yang berfungsi untuk mengirim sinyal ke 7- Segmen. 3. Sistem dapat mempermudah proses penghitungan score basket ball pada time zone, karena proses penghitungan dapat dilakukan secara otomatis, tidak menyita waktu dan dapat mengatasi masalah dalam penghitungan secara manual. 4.2 Saran 1. Membuat suatu mesin yang dikendalikan oleh Microcontroller (MC) sehingga semua proses terjadi secara otomatis tanpa penghitungan secara manual pada score time zone. 2. Penguasaan terhadap ilmu elektronika dan komunikasi data yang memadai amat diperlukan ketika akan merancang sebuah sistem otomatis, sehingga nantinya tidak akan mengalami kesulitan yang cukup berarti dalam perancangan sistem. 3. Supaya peralatan kontrol yang bermanfaat, sensor sebagai input sangat peka terhadap cahaya dan dapat bekerja dengan baik, maka penempatan sensor sebagai pengindera cahaya tersebut harus ditempatkan pada suatu tempat yang benar-benar kedap cahaya agar tidak terpengaruh oleh cahaya lain yang akan mempengaruhi kinerja dari sensor tersebut. DAFTAR PUSTAKA D. Sharon; J Harstein; G Yantian; (2002); Robot Dan Otomatisasi Industri; Jakarta: Elex Media Komputindo. F. Suryanto; Dedy Rusmadi, (2014), Pengetahuan Dasar Komputer, Jakarta: Rineka Cipta Jakarta. Igne Martina Ir, (2011), 36 Jam Belajar Komputer Delphi 5.0, Jakarta: Elex Media Komputindo. Igne Martina Ir, (2011), Seri Aplikasi Pemrograman Database Menggunakan Delphi, Jakarta : Elex Media Komputindo, Jakarta. Indrawan, (1985), Elektronika, Jakarta : Bintang Terang Service. 4

5 Jogianto HM, (1989), Analisa dan Desain Sistim Informasi, Jakarta: Andi Offset. M. Agus J. Alam, (2000) Belajar Sendiri Borland Delphi 5.0, Jakarta: Elex Media Komputindo. Rodnay Zak, (1991), Dari Chip Ke Sistem, Yogyakarta: Penerbit Erlangga. Teddy Marcus, Agus Prijono, Joseph Widiadhi, (2002), Pemrograman Delphi dengan ADOExpress, Bandung: Informatika. Wolfgang Link, (1993) Pengukuran, Pengendalian dan Pengaturan dengan PC, Jakarta: Elex Media Komputindo. 5

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE Oleh : Ovi Nova Astria (04105001) Pembimbing : Didik Tristanto, S.Kom., M.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

Lebih terperinci

TEKNIK PEMBUATAN DISPLAY 7-SEGMENT PADA SISTEM ANTRIAN

TEKNIK PEMBUATAN DISPLAY 7-SEGMENT PADA SISTEM ANTRIAN TEKNIK PEMBUATAN DISPLAY 7-SEGMENT PADA SISTEM ANTRIAN Muhammad Amin *1), Muhammad SabirRamadhan 2) *1,2 Program Studi Sistem Komputer, STMIK Royal Kisaran Jl. Prof. H. M. Yamin 173 Kisaran, Sumatera Utara

Lebih terperinci

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Syahrul 1), Sri Nurhayati 2), Giri Rakasiwi 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini segala sesuatu dalam kehidupan manusia bisa dikatakan bergantung pada teknologi yang ada, perkembangan teknologi komputerisasi telah mempengaruhi kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

RATNAWATI J0D

RATNAWATI J0D PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KONTROL OTOMATIS PERMAINAN RAILWAY MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III Disusun

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROGRAM PENAMPIL NILAI TERUKUR PENCEMARAN UDARA DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir

PEMBUATAN PROGRAM PENAMPIL NILAI TERUKUR PENCEMARAN UDARA DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0. Tugas Akhir PEMBUATAN PROGRAM PENAMPIL NILAI TERUKUR PENCEMARAN UDARA DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : RESI BAYU PUTRO

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Secara umum sistem pengendalian ketinggian cairan dalam bentuk level simulator berbasis avr 8535 yang dikendalikan melalui jaringan tcp/ip melalui antarmuka port paralel ini terdiri

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Suria Sumantri 65, Bandung - 463 Telp.

Lebih terperinci

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang 0010 Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang PENGUKUR SUHU RUANGAN DENGAN SISTEM JENDELA OTOMATIS DAN AC OTOMATIS UNTUK PENDINGIN RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DILENGKAPI DENGAN PEMBERITAHUAN LCD 20 x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Data acquisition system atau DAS adalah teknik yang dilakukan pada sistem pengukuran yang mempunyai prinsip kerja mengukur/mengambil data, menyimpan sementara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0

PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 PEMBUATAN PROGRAM VISUALISASI DAN BASIS DATA PADA OTOMASI PENGISIAN CAIRAN DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Diajukan guna memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III ( D III )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia yang meningkat akan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU IDENTIFIKASI DAN HANDPHONE

RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU IDENTIFIKASI DAN HANDPHONE F.6. Rancang Bangun Model Sistem Pengendali Dan Pengamanan Pintu... (Jaenal Arifin) RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

Lebih terperinci

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses produksi merupakan kegiatan utama yang dilakukan dalam dunia industri. Proses produksi tidak terlepas dari pengendalian kualitas produk. Menurut Vincent Gasperz

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB I PENDAHULUAN. xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengukuran dibutuhkan suatu alat ukur atau instrument yang dapat mendeteksi, mengolah dan menampilkan suatu besaran atau variabel yang diukur. Personal Computer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Langkah pengujian bertujuan untuk mendapatkan data-data sejauh mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak kesalahan bila sistem yang dibuat ternyata

Lebih terperinci

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer M. Ulinuha Puja D. S.,Pembimbing 1:Waru Djuriatno, Pembimbing 2:Moch. Rif an Abstrak Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mendorong percepatan di

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGENDALI GERAK KAMERA KEAMANAN GEDUNG DIKENDALIKAN PC DENGAN KONEKSI KABEL/WIRELESS Belly Haryanto

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC Riandana Afira Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email : riandanaafira@gmail.com Abstract Komputer

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 vii AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGGILING BIJI KOPI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Arifin Saputra 2005120008

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang 67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di area industri sering terjadi para pekerja pingsan bahkan mengalami kematian di akibatkan keracunan dari gas karbon monoksida yang bersifat toxin. Selain itu juga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cepat dan akurat juga semakin tinggi. Pendataan merupakan salah satu faktor

I. PENDAHULUAN. cepat dan akurat juga semakin tinggi. Pendataan merupakan salah satu faktor I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penggunaan alkohol (Etanol) sebagai salah satu komposisi dalam suatu minuman sudah dikenal luas. Sekarang minuman beralkohol dapat kita temui di minimarket. Setiap orang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019 RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA 8535 Laporan Tugas Akhir Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (D3) Disusun Oleh : Tri Yuniarsih J0D 007 071 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Sehingga para mahasiswa dituntut untuk dapat mengimplementasikan

Lebih terperinci

Majalah Ilmiah, Vol. 23, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Majalah Ilmiah, Vol. 23, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang PENGONTROLLAN EXCAVATOR BACKHOE (ALAT PENGGALI) MENGGUNAKAN PORT PARALEL DI DUKUNG DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI 7 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TINGKAT LANJUT Okta Andrica Putra Universitas Putra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PDAM memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Pada kenyataannya air yang dihasilkan PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat selama ini masih menemukan beberapa

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT)

RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT) RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT) Wildian dan Irza Nelvi Kartika Jurusan Fisika Universitas Andalas wildian_unand@yahoo.com

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Siswo Sutisna 24040211060014 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Alan Sukma Putra J0D 007 008 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 103-107 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PADA

Lebih terperinci

SIMULASI PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35 MELALUI PARALEL PORT DENGAN APLIKASI BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI 7.

SIMULASI PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35 MELALUI PARALEL PORT DENGAN APLIKASI BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI 7. SIMULASI PENYIRAMAN TANAMAN PADA RUMAH KACA MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35 MELALUI PARALEL PORT DENGAN APLIKASI BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Budi Santoso, B.Eng Desy Aquarius Sustya Windy ABSTRAKSI Simulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan yang dianggap

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 Agus Mulyana 1), Oki Tri Suswanto 2), 12 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 bagus081@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

AMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK GI MDP Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 PENGENDALI PINTU GERBANG OTOMATIS PADA KOMPLEK PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN KAMERA BERBASIS PC Deri

Lebih terperinci

PEMODELAN PEMANTAU PERSEDIAAN BARANG DAN PEMESANAN BARANG BERBASIS JARINGAN KOMPUTER

PEMODELAN PEMANTAU PERSEDIAAN BARANG DAN PEMESANAN BARANG BERBASIS JARINGAN KOMPUTER TESLA Vol. 9 No. 2, 51 58 (Oktober 2007) Jurnal Teknik Elektro PEMODELAN PEMANTAU PERSEDIAAN BARANG DAN PEMESANAN BARANG BERBASIS JARINGAN KOMPUTER Djoko Hari Nudroho 1), Harlianto T. 1) dan Fredy 2) Abstract

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KENDALI MOTOR SEBAGAI PENGGERAK PINTU OTOMATIS MASUKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONS) BERBASIS MIKROKONTROLER AT90S2313 (HARDWARE) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi

Lebih terperinci

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPERATUR MULTICHANNEL PADA INSTRUMENTASI INDUSTRI DENGAN LM 35 MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MCS-51 BERBASIS WEB SERVER Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG PENUMPANG BUS TRANS PADANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG PENUMPANG BUS TRANS PADANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32 RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG PENUMPANG BUS TRANS PADANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32 Hadi Syahputra Universitas Putra Indonesia YPTK Padang E-mail: hadisyahputra@upiyptk.ac.id Abstrak Transportasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan men yelesaikan pendidikan Diploma III Disusun oleh : Syifauddin Ahmad

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, terutama dibidang elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan yang lainnya. Salah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah. BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler

Lebih terperinci

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51 21 Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Ahmad Yusup, Muchlas Arkanuddin, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan Abstrak Penggunaan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Dastya Deby Selvyana 24040211060027

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER Herman Adi Prasetya 1, Sutono, M.Kom 2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung hrmn_steel@yahoo.co.id, sutonost@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya berbagai penemuan, pengembangan dan aplikasi teknologi baru yang dapat digunakan di dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK Maya Ervinasari 1), M. Taufiqurrohman, S.T., M.T. 2) 1),2) Teknik Elektro, Universitas Hangtuah Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim No. 150, Surabaya Email

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Ali Firdaus, Rancang Bangun Rautan Pensil Pintar 31 RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Ali Firdaus *1, Rahmatika Inayah *2 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan

Lebih terperinci

Microcontroller Application in Automatic Watering System Using Light Sensor Equipped with Buzzer and LCD Display

Microcontroller Application in Automatic Watering System Using Light Sensor Equipped with Buzzer and LCD Display Indonesian Journal of Computer Science ISSN 2302-4364 (print) dan 2549-7286 (online) Jln. Khatib Sulaiman Dalam, No. 1, Padang, Indonesia, Telp. (0751) 7056199, 7058325 Website: ijcs.stmikindonesia.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem otomasi diperlukan sebagai sarana pengendali pada proses industri. Suatu proses industri yang modern sudah selayaknya memiliki sistem otomasi yang memiliki fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini diiringi dan didukung oleh perkembangan teknologi yang sangat berperan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Line Follower Robot Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis bergerak mengikuti alur garis yang telah dibuat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Teknik

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENDETEKSI LOKASI PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR DENGAN KENDALI MIKROKONTROLER Chandra Wijaya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator

Lebih terperinci

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)

Lebih terperinci

PEMBUAT SIMULASI PENAMPIL DAN PENGHITUNG JUMLAH PENUMPANG BUS WAY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

PEMBUAT SIMULASI PENAMPIL DAN PENGHITUNG JUMLAH PENUMPANG BUS WAY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR PEMBUAT SIMULASI PENAMPIL DAN PENGHITUNG JUMLAH PENUMPANG BUS WAY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III ( DIII ) Oleh : BANGUN HARDIK

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Pengendalian Perangkat Listrik Melalui Port Paralel Menggunakan Bahasa Program Borland Delphi 7.0

TUGAS AKHIR. Pengendalian Perangkat Listrik Melalui Port Paralel Menggunakan Bahasa Program Borland Delphi 7.0 TUGAS AKHIR Pengendalian Perangkat Listrik Melalui Port Paralel Menggunakan Bahasa Program Borland Delphi 7.0 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DETEKSI ALKOHOL PADA URINE MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN DETEKSI ALKOHOL PADA URINE MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN DETEKSI ALKOHOL PADA URINE MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III Disusun oleh : ANGGRAENI DWI

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juni 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Masalah

1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi otomasi kendali dan mikrokontroler, berbagai alat yang praktis dan efisien telah banyak diciptakan. Para ahli dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja keras dari rasa ingin tahu manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen merupakan gas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan kadar oksigen yang cukup dalam tubuh untuk dapat bertahan hidup. Sehingga perlu

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

Taufik Adi Sanjaya Website penulis :

Taufik Adi Sanjaya Website penulis : Aplikasi Penampil data dari Multi Data Analog to Digital Converter pada Mikrokontroller AT Mega 8535 atau AT Mega 16 melalui komunikasi serial dengan menggunakan komponen Cport / Comport pada Delphi 7

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI LEVEL GETARAN MENGGUNAKAN SENSOR GEOFON DENGAN PENAMPIL BORLAND DELPHI 7.0 PADA MONITOR KOMPUTER Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Mikrokontroler

Konsep Dasar Mikrokontroler Konsep Dasar Mikrokontroler Konsep Dasar Mikrokontroler KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, buku ini telah selesai dibuat oleh penulis untuk memberikan pengetahuan teoritis dan praktis dari penulis. Buku

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR GETARAN DENGAN OUTPUT SUARA BERBASIS PC MENGGUNKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC

SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR GETARAN DENGAN OUTPUT SUARA BERBASIS PC MENGGUNKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR GETARAN DENGAN OUTPUT SUARA BERBASIS PC MENGGUNKAN BAHASA PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC Widya Purnama Sari 1), Romi wijaya 2) 1 AMIK Mahaputra Riau 2 Universitas Putra

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,

Lebih terperinci