Bab IV Pengujian Metodologi pelaksanaan
|
|
- Hendri Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 55 Bab IV Pengujian Metodologi pelaksanaan Pengujian dilakukan untuk mengukur kualitas metodologi yang dihasilkan. Metode pengukuran menurut Lord Kelvin (1883) adalah: When you can measure what you are speaking about, and express it in numbers, you know something about it. But when you can not measure it, when you can not express it in numbers, your knowledge is of a meagre and unsatisfactory kind. Pendekatan engineering menginginkan bahwa kualitas suatu produk dapat diukur secara kuantitatif, dalam bentuk angka-angka yang mudah dipahami oleh manusia. Untuk itu perlu ditentukan parameter atau atribut pengukuran. Menurut taksonomi McCall, atribut tersusun secara hierarkis, dimana level atas disebut faktor dan level bawah disebut kriteria. Faktor menunjukan atribut kualitas produk dilihat dari sudut pandang produknya itu sendiri sedangkan kriteria adalah parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang pengguna. Faktor dan kriteria ini memiliki hubungan sebab akibat. Tabel IV.1 berikut menunjukan daftar lengkap faktor dan kriteria menurut McCall. Table IV.1 Faktor dan Kualitas
2 56 Kualitas produk diukur dengan metode penjumlahan kriteria-kriteria dalam suatu faktor sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan. Adapun tahapan yang digunakan dalam pengujian metodologi (produk) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Menentukan kriteria yang akan dipakai untuk pengujian (2) Menentukan bobot dari setiap kriteria (3) Menentukan skala dari nilai kriteria (4) Memberikan nilai pada setiap kriteria (5) Menghitung nilai total kriteria (1) Menentukan kriteria Berdasarkan kriteria yang ada pada tabel IV.1 maka penulis menentukan faktor dan kriteria untuk pengujian metodologi yang dihasilkan sebagai berikut: (a) Faktor Kegunaan (usability) i. Pengoperasian (kemudahan dalam penggunaan) (b) Faktor Efisiensi i. Efisiensi eksekusi (bisa dilaksanakan seoptimal mungkin dengan sumber daya yang ada) (c) Faktor Keandalan (reliability) i. Kesederhanaan (d) Faktor Ketepatan (Correctness) i. Kelengkapan Dalam menentukan kriteria di atas penulis memilih beberapa kriteria yang diperlukan dan dirasakan sangat penting serta berhubungan dengan pengujian terhadap metodologi yang dihasilkan. Dimana metodologi tersebut harus sederhana, lengkap, efisien dan bisa dioperasikan dengan mudah. Hal ini disesuaikan dengan kondisi di institusi pemerintahan yang memiliki berbagai keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya infrastruktur atau teknologi, sumber daya finansial, dan sumber daya informasi.
3 57 (2) Menentukan bobot setiap kriteria Dari keempat kriteria yang telah ditetapkan maka penulis menentukan bobot setiap kriteria berdasarkan kepentingan dari masing-masing kriteria. Faktor kegunaan dan efisiensi penulis nilai merupakan faktor yang paling penting dari keempat kriteria tersebut di atas, sementara dua faktor lainnya adalah faktor pendukung. Bobot ditetapkan dari 0-1 Table IV.2 Penentuan Bobot Bobot Pengoperasian 1 Efisiensi 1 Kesederhanaan 0.5 Kelengkapan 0.5 (3) Menentukan skala nilai kriteria Skala nilai untuk setiap kriteria ditetapkan dari (4) Memberikan nilai pada setiap kriteria Untuk penilaian setiap kriteria maka penulis menanyakan langsung kepada beberapa responden tentang metodologi yang penulis susun dibandingkan dengan metodologi dari ITGI. Metodologi pembanding diperlukan dalam pengujian ini untuk membuktikan bahwa metodologi yang disusun mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan metodologi yang telah ada. Responden yang ditanya berjumlah 40 orang yang terdiri dari akademisi, praktisi dibidang tata kelola TI, pengelola TI di institusi pemerintahan. Setiap responden diminta pendapatnya tentang metodologi baik metodologi dari ITGI maupun metodologi yang penulis susun setelah sebelumnya diberikan penjelasan tentang kedua metodologi tersebut. Dari 40 orang tersebut yang memberikan respon adalah 10 orang. Adapun hasil penilaian setiap responden terhadap kriteriakriteria tersebut akan diambil nilai rata-rata.
4 58 (5) Menghitung nilai kriteria Untuk menghitung nilai kriteria maka dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Table IV.3 Penghitungan nilai kriteria ITGI IWAN Bobot Total Nilai Pengoperasian Efisiensi Kesederhanaan Kelengkapan Total nilai merupakan nilai maksimum dari penilai terhadap masing-masing metodologi. Nilai maksimum dalam pengujian ini adalah 30. Penilaian pada masing-masing kriteria yang ada pada metodologi dikalikan dengan bobot kemudian hasil perkalian tersebut dijumlahkan dan akan didapatkan nilai akhir dari masing-masing metodologi berdasarkan kepada empat kriteria. Table IV.4 Penilaian responden terhadap metodologi ITGI ITGI Bobot Nilai Pengoperasian Efisiensi Kesederhanaan Kelengkapan Nilai total berdasarkan hasil penghitungan adalah 18. Table IV.5 Penilaian responden terhadap metodologi yang disusun Iwan Bobot Nilai Pengoperasian Efisiensi Kesederhanaan Kelengkapan
5 59 Berdasarkan penilai tersebut maka bisa disimpulkan bahwa: (a) Kedua metodologi mempunyai nilai yang sama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (b) Metodologi dari ITGI mempunyai nilai lebih pada kriteria kelengkapan karena memang metodologi tersebut dirancang hingga tahap implementasi (c) Metodologi yang penulis susun mempunyai nilai lebih pada kriteria efisiensi. Hal ini disebabkan metodologi tersebut disusun dengan mempertimbangkan pada kondisi institusi tertentu. Apabila metodologi ITGI diterapkan pada institusi pemerintahan maka akan mengalami kendala karena mungkin akan lebih sulit dipahami. (d) Pada dua faktor yang paling penting yaitu faktor pengoperasian dan faktor efisiensi, metodologi yang penulis susun mempunyai nilai lebih. (e) Pada dua faktor penunjang yaitu faktor kesederhanaan dan kelengkapan, metodologi ITGI mempunyai nilai lebih.
Pengukuran Perangkat Lunak
Pengukuran Perangkat Lunak Masuknya produk perangkat lunak dari luar negeri dapat di lihat dari 2 sisi : - Menguntungkan : Banyak pilihan produk dan harga - Mengkhawatirkan : Di Indonesia tidak ada institusi
Lebih terperinciPENGUKURAN GEOMETRI TEKNIK PENGUKURAN Y A Y A T
PENGUKURAN GEOMETRI TEKNIK PENGUKURAN Y A Y A T When you can measuring what you are speaking about and express it in numbers, you know something about it, but when you can not measure it, when you can
Lebih terperinciMETODE STATISTIKA. oleh Bambang Juanda -Ketua PS PWD (S2 & S3), SPS-IPB -Anggota TADF Kemenkeu
METODE STATISTIKA oleh Bambang Juanda -Ketua PS PWD (S2 & S3), SPS-IPB -Anggota TADF Kemenkeu When you can measure what you are speaking about and express it in numbers, you know something about it. But
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian yang dikatakan oleh Wiliam Thompson (Lord Kelvin), Dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang When you can measure what you are speking about, and express it in numbers, you know somethig aboutit; but when you cannot measure it, when you cannot express it in
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERCETAKAN DIGITAL PT MEGAH NUSANTARA PERKASA
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERCETAKAN DIGITAL PT MEGAH NUSANTARA PERKASA Dian Ardiyansyah Jurusan SI, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI Sistem
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Gambar I.1 Hasil survei tentang pentingnya TI bagi organisasi
1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Seiring dengan bergulirnya waktu, peranan Teknologi Informasi (TI) pada organisasi baik di sektor swasta maupun di sektor publik mengalami peningkatan dalam hal kepentingannya
Lebih terperinciKualitas Perangkat Lunak. Dasar Rekayasa Perangkat Lunak
Kualitas Perangkat Lunak Dasar Rekayasa Perangkat Lunak Kualitas? Kualitas? Menurut KBBI : Memiliki Arti: tingkat baik buruknya sesuatu; derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu;
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian akan diadakan kurang lebih selama empat bulan, yaitu pada bulan Februari 004 sampai dengan Mei 004. Penelitian ini akan mengambil
Lebih terperinciTesting dan Implementasi Sistem
Testing dan Implementasi Sistem Pendahuluan Materi: Definisi Testing Definisi Sederhana Kualitas Hubungan Testing dan Kualitas Faktor Kualitas secara Umum Kualitas Software Penting bagi Organisasi Software
Lebih terperinciPENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS
1 PENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh IWAN
Lebih terperinciTesting & Implementa si Sistem -Pengenalan. Pertemuan ke - 1
Testing & Implementa si Sistem -Pengenalan Pertemuan ke - 1 Lukman Hakim, ST., MKom Prodi Teknik Informatika-Universitas Bundamulia Mercubuana University-2003-now Binus University-Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah bagian Pelayanan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang. Teknik pengumpulan
Lebih terperinciRahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)
Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Hery Hery Click here if your download doesn"t start automatically Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah
Lebih terperinciPENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL
PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL Avin Wimar Budyastomo 1, Bayu Seto Lambang Saputro 2, Kholid Cinindra Rukma 3 Program Studi
Lebih terperinciMODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT Victor Julian Lipesik 1
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Riskyanto Pangemanan, Sri Huning Anwariningsih, Dahlan Susilo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta Jl. Adi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Adapun langkah-langkah
Lebih terperinciPENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 ABSTRAK
PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 Retno Waluyo 1, Melia Dianingrum 2, dan 3 Gianni Dean Dewi 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
Lebih terperinciPROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK
PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti Anda memahaminya. Tujuan pengukuran perangkat
Lebih terperinciBAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK
Rekayasa Perangkat Lunak B4 Hal : 1 BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan
62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai
Lebih terperinciRekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering)
ITP 530 Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa 0800-0940am Dosen: Purwiyatno Hariyadi (koord) Azis B Sitanggang Dase Hunaefi Eko Hari Purnomo Elvira Syamsir Nur Wulandari Definisi
Lebih terperinciFramework Penyusunan Tata Kelola TI
Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola
Lebih terperinciB A B 5 K E S I M P U L A N D A N I M P L I K A S I
B A B 5 K E S I M P U L A N D A N I M P L I K A S I 5.1 Pengantar Bab ini menyajikan keseluruhan hasil dan pembahasan yang kemudian disimpulkan untuk selanjutnya dilakukan penggeneralisasian hasil temuan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini memberikan simpulan sebagai berikut: 1. Brand awareness tidak berpengaruh pada kesediaan konsumen membayar 2. Quality berpengaruh pada kesediaan konsumen
Lebih terperinciIDENTIFIKASI STRES PADA MANAJER PROYEK KONSTRUKSI DAN CARA PENANGGULANGANNYA
TESIS IDENTIFIKASI STRES PADA MANAJER PROYEK KONSTRUKSI DAN CARA PENANGGULANGANNYA ELLYSA WULAN AGUSTINA No. Mhs.: 09.1337/PS/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1
SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1 1. Manager : You look very exhausted.... to take a rest? Tina : OK, thanks, Sir. What about Are you like Do you order Would you like Kunci Jawaban
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Attention, Interest, Desire, Action.
ABSTRACT To win a hard competition in photography sector, company need to beware from some competitor, that newcomer, old competitor, or future competitor. Company can develop the service with do a some
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kepuasan pelanggan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kepuasan pelanggan adalah hal paling utama yang harus diperhatikan dalam mencapai keberhasilan. Pelanggan yang merasa kebutuhannya
Lebih terperinciKONDISI EKONOMI MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) PASKA BEKERJA DI LUAR NEGERI (STUDI EMPIRIS DI DESA BABADAN KABUPATEN PONOROGO)
KONDISI EKONOMI MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) PASKA BEKERJA DI LUAR NEGERI (STUDI EMPIRIS DI DESA BABADAN KABUPATEN PONOROGO) Nama : Iwan Eka Yudha NIM : 10420403 Progam Studi : Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciITP 530. Definisi. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering)
ITP 530 Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa 0800-0940am Dosen: Purwiyatno Hariyadi (koord) Dase Hunaefi Eko Hari Purnomo Elvira Syamsir Definisi Rekayasa Proses Pangan (Food
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di negara Timor Leste dan telah terakreditasi oleh badan akreditasi nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi menjalankan usahanya tanpa adanya teknologi di masa sekarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu komponen penting di dalam segala aspek, apalagi dalam sebuah perusahaan. Hampir mustahil perusahaan atau organisasi menjalankan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kompensasi memegang peranan penting terhadap motivasi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan. Bagi para karyawan sendiri, kompensasi menjadi sebuah simbol penghargaan yang menunjukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyelidiki seberapa besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja terhadap kinerja yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam industri yang berbasis teknologi, inovasi sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional guna memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri, menggerakkan roda
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini akan dibagi menjadi kesimpulan mengenai kegiatan pembiayaan proyek di Bank Mandiri, tingkat pengungkapan laporan CSR Bank Mandiri
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Atribut Produk, Atribut Promosi, Atribut Labelling, Atribut Ciri Produk, Kepuasan Konsumen.
ABSTRAK Atribut produk merupakan salah satu unsur penting dalam merancang strategi perusahaan. Pemasar dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perancangan atribut produk yang baik. Tujuan dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat. Dimana fungsi dan peranan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan institusi, lebih memungkinkan untuk terjadinya percepatan pada penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat. Dimana fungsi dan peranan sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu kampus terbesar di Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1981. UMY memiliki 8 fakultas dan 7 program
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa SMA X Bandung. Penelitian ini dilakukan pada seluruh siswa SMA X. Tujuannya
Lebih terperinciE VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A
HANDLING TAMU E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A CARA PENERIMAAN TAMU Menanyakan nama dan keperluan (RESEPSIONIS) Good Morning. What can I do for you? Good morning, can
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin berkembang tiap harinya. Perkembangan teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi perusahaan. Cepatnya perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Kepuasan pelanggan merupakan suatu proses mengumpulkan feed back pelanggan. Dengan adanya proses ini maka perlu adanya analisa kepuasan pelanggan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Jln. Jenderal Sudirman No. 326 kecamatan Maritenggngae), pemilihan
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam organisasi, terutama bagi organisasi yang bisnisnya berorientasi profit. Penerapan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja sering digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu hasil yang dicapai terhadap sesuatu. Sehingga kesuksesan suatu perusahaan dapat diukur dari kinerja
Lebih terperinciHUBUNGAN FOREIGN LANGUAGE LEARNER (FLL) SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN COMMUNICATION APPREHENSION DI KELAS PUBLIC SPEAKING FBS UKSW
HUBUNGAN FOREIGN LANGUAGE LEARNER (FLL) SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN COMMUNICATION APPREHENSION DI KELAS PUBLIC SPEAKING FBS UKSW Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perangkat yang Digunakan Untuk mendukung penelitian, spesifikasi piranti lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan program chatbot Anastacia, adalah sebagai berikut
Lebih terperinciSistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10
ANALISIS USABILITAS SISTEM OPERASI WINDOWS 10 PADA PENGGUNA EXPERT DAN NOVICE (STUDI KASUS : MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN) Mohammad Pirli Yusdani, Dutho Suh Utomo dan Lina Dianati Fathimahhayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan cepatnya perkembangan di sisi teknologi informasi saat ini menjadikan peran sistem informasi merupakan hal yang penting di dalam suatu perusahaan dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Laporan tugas akhir berobjek pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang yang beralamat di Jl. Pemuda, No. 148 Semarang 50132. 3.2 Metode Pengumpulan
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini banyak bermunculan merek -merek minuman dengan berbagai macam atribut yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini dapat membuat persaingan yang semakin ketat yang menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciLesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap
Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan, proses dalam menghasilkan produk/jasa tersebut, sistem jual-beli yang ada
Lebih terperincis r=1 u ry ro m i=1 v ix io max h 0 = s r=1 m i=1 v 1, j = 1,..., n
BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan sektor industri sejalan dengan perkembangan metode dalam pengambilan keputusan. Tidak jarang hal tersebut juga mengubah sudut pandang para pelaku industri. Dewasa ini, para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi kerja, serta teknologi informasi sudah menjadi pilihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi sudah semakin pesat berkembang di berbagai bidang kehidupan dan menjadi hal yang penting bagi suatu organisasi
Lebih terperinciManajemen Kualitas TI
2013 Manajemen Kualitas TI [KORELASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL DAN NON FUNGSIONAL DENGAN TEORI SOFTWARE QUALITY MCCALL] Merupakan sebuah gambaran penilaian terhadap kualitas software, dengan menggunakan prinsip
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN PEMBACA MAJALAH SCG MENGENAI PERUBAHAN LOGO MAJALAH SCG TAHUN 2014
TINGKAT PENGETAHUAN PEMBACA MAJALAH SCG MENGENAI PERUBAHAN LOGO MAJALAH SCG TAHUN 2014 SKRIPSI Disusun oleh: Alvin Setiawan Jusuf NRP. 1423012071 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
Lebih terperinciANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN PISAU ROTARY PADA BISNIS KELUARGA PT. CIPTANA WIJAYA MANDIRI
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN PISAU ROTARY PADA BISNIS KELUARGA PT. CIPTANA WIJAYA MANDIRI Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana (S1) Pada Fakultas
Lebih terperinciVII. IMPLEMENTASI MODEL
VII. IMPLEMENTASI MODEL A. HASIL SIMULASI Simulasi model dilakukan dengan menggunakan data hipotetik berdasarkan hasil survey, pencarian data sekunder, dan wawancara di lapangan. Namun dengan tetap mempertimbangkan
Lebih terperinciANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE
ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dibutuhkan perangkat keras dan perangkat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan ilmiah dengan kerangka berfikir logis. Pemodelan sistem kelembagaan pasokan bahan baku agroindustri
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENCARIAN INFORMASI, PENILAIAN PELANGGAN DAN MEMORI IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI PRODUK BARU
SKRIPSI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENCARIAN INFORMASI, PENILAIAN PELANGGAN DAN MEMORI IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI PRODUK BARU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat, sehingga perusahaan yang dapat bertahan adalah perusahaan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran diperlukan untuk memperjelas penalaran sehingga sampai pada jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Dalam upaya pencapaian
Lebih terperinciANALISIS SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN (STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNY)
ANALISIS SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN (STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNY) Ir. Wahidin Abbas, M.Si. Program Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciMembangun Menara karakter (Indonesian Edition)
Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, website bukanlah hal asing dalam dunia internet. Jutaan bahkan miliaran domain website dapat diakses secara online untuk mencari berbagai informasi seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi maupun industri. Dengan adanya globalisasi maka dunia usaha mau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah menyebabkan munculnya sejumlah tuntutan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Gambaran Umum Perusahaan Studi Pustaka Analisa Data Identifikasi Masalah Pengumpulan data : 1. Wawancara 2. Kuisioner 3. Observasi Fokus Proyek Penelitian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR..iii. DAFTAR ISI vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xii. DAFTAR LAMPIRAN xiii Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah 10
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara self-esteem dan prestasi akademik di SMA X Bandung, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara self-esteem
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) Ingwang Diwang Katon 1 dan R. V. Hari Ginardi 2 Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.
Lebih terperinciPertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,
Lebih terperinciPENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN
Penerapan ISO 9001: 2008 (Adi Kurniawan) 1 PENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN IMPLEMENTATION OF ISO 9001: 2008 FOR SCHOOL SERVICE QUALITY IN VSS STATE 2 KLATEN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan
Lebih terperinciS3/Sp. Sp -U S1/D4 SMA/ MA/SMK SMP
R P L R P L S3/Sp SMA/ MA/SMK SMP D1 D2 D3 S1/D4 Sp -U 9 8 7 6 5 4 3 2 1 SERTIFIKAT KOMPETENSI SERTIFIKAT PENGHARGAAN IJASAH DIPLOMA SUPPLEMENT SERTIFKAT ASOSIASI SERTIFIKAT PENGHARGAAN SERTIFIKAT JENJANG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai ini pernah di angkat oleh peneliti-peneliti yang pernah dilakukan sebelumnya. Andarini
Lebih terperinciPsikologi Konseling Ketrampilan Dasar Konseling
Modul ke: Psikologi Konseling Ketrampilan Dasar Konseling Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Attending Behavior Kunci dari attending behavior adalah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Appendix 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Klas/Semestar Siklus Waktu : SMAN 1 Boyolangu : Bahasa Inggris : XI/2 : Speaking : 2 x 45 menit Standard Kompetensi (10) Mengungkapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia sangat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan
Lebih terperinciTKS 7338 EKONOMI TRANSPORTASI Dr. GITO SUGIYANTO, S.T., M.T.
TKS 7338 EKONOMI TRANSPORTASI Dr. GITO SUGIYANTO, S.T., M.T. Investment is not just about cold cash, BUT ALSO about imagination and innovation. Imagination to make better use of what we have already. Innovation
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kontribusi job stressors terhadap gejala stres kerja pada karyawan flight crew di perusahaan X di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Wonosari Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Skill Alokasi Waktu : Bahasa Inggris : VII C, VII D, VII F/ (satu) : Perkenalan
Lebih terperinciPurnawan Junadi 2014
Purnawan Junadi 2014 Tidak ada salah dalam bertanya, berkomentar, dalam berargumen Yang salah adalah kalau tidak bertanya, tidak berkomentar tidak berargumen Silahkan tanya apa saja Belum tentu saya bisa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian mengenai analisis pengaruh Organizational
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai analisis pengaruh Organizational Knowledge dalam pembentukan Knowledge Management System pada UKM sektor sandang di Kota Bukittinggi yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,
Lebih terperinciManajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time Pada Perusahaan Teknologi Informasi
Prayogo, Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time Pada Perusahaan Teknologi Informasi 119 Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian. yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil kemudian
BAB VI PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil kemudian menjadi dasar penyusunan implikasi baik dari aspek teoritis maupun praktis. VI.1
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, PEMULIHAN KEGAGALAN PELAYANAN, DAN KEADILAN PEMULIHAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN TOKO ONLINE DI SURABAYA
PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, PEMULIHAN KEGAGALAN PELAYANAN, DAN KEADILAN PEMULIHAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN TOKO ONLINE DI SURABAYA Oleh: IDA MAILIANA 3103010134 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu memperhatikan kinerja yang ada dalam perusahaan, karena. dalam suatu perusahaan seoptimal mungkin.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global memotifasi setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Perusahaan perlu memperhatikan
Lebih terperinci