BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
|
|
- Sonny Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat yaitu kinerja karyawan Variabel Penelitian Variabel Terikat : Kinerja karyawan Definisi operasional : perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Subjek diukur melalui skala kinerja karyawan yang disusun berdasarkan dimensi dimensi kinerja karyawan yang dikemukakan oleh Bernandin dan Russell (Gomes, 1993) Variabel Bebas : Kecerdasan Emosional Definisi operasional : Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur dan mengelola emosinya baik pada diri sendiri maupun orang lain. Tinggi rendahnya kecerdasan emosional diukur dengan skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk (1998) berdasarkan dimensi-dimensi kecerdasan emosional yang dikemukakan Salovey dan Mayer (1990). 34
2 Prosedur Penelitian Gambaran Subjek Karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa yang berada di kantor pusat Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat Persiapan Penelitian Pada tahap ini peneliti mempersiapkan beberapa hal, antara lain menyusun alat ukur penelitian, uji coba validitas dan reabilitas. Pencarian penyebaran koesioner kecerdasan emosional dan kinerja karyawan pada karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa sebanyak 125 karyawan dari semua departemen (Marketing, Accounting, Keuangan, HRD, Edp, dan Exam) dan mengambil 75 sampel yang telah diperoleh dari perhitungan perwakilan setiap departemen untuk dilakukan uji coba dan penelitian. Seperti yang diungkapkan Roscoe (dalam Sugiyono, 2003), memberikan saran bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Penelitian dilakukan menggunakan uji coba terpakai, dimana subjek yang digunakan untuk diuji coba dipakai kembali dalam penelitian. Hal ini dikarenakan kurangnya waktu didalam pencarian sampel penelitian Pelaksanaan Penelitian Pada pelaksanaan penelitian, pengambilan data dilakukan pada 9 Mei 2014 di Kantor pusat PT Trafoindo Prima Perkasa Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat.
3 Metode pengambilan sampel Subjek pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan proportionate stratified random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana pada pelaksanaan suatu penelitian, sering dijumpai populasi yang dimiliki staf homogen, tetapi heterogen yaitu karakteristik populasi yang dimiliki bervariasi. Teknik sampling proporsional yaitu sampel yang dihitung berdasarkan perbandingan, teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional menurut Sugiono (2007). Populasi PT Trafoindo Prima Perkasa berjumlah 125 orang Tabel 3.1 Data Sampel No Departemen Jumlah Persentasi Hasil subjek yang diambil 1 Marketing 30 24% 18 Orang 2 Accounting 25 20% 15 Orang 3 Finance 30 24% 18 Orang 4 HR 15 12% 9 Orang 5 EDP 15 12% 9 Orang 6 Exim 10 8% 6 Orang Total % 75 Orang Subjek yang akan diteliti berjumlah 75 orang Setelah dilakukan pegambilan data secara proposional maka untuk hasil subjek yang sudah dihitung secara proposional ini dilakukan selanjutnya dengan cara undian, dimana cara ini memberi nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dengan banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan Fox ( 1969 ).
4 Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data digunakan untuk mengetahui dan mengungkapkan variabel kecerdasan emosional maupun kinerja karyawan dalam penelitian adalah dapat menggunakan skala. Alasan penggunaan skala adalah agar jawaban yang diberikan terarah. Menurut Azwar (1999), skala adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan dan pernyataan mengenai suatu hal yang ingin mengungkap aspek-aspek afektif Alat ukur Penelitian Menurut Sugiono (2003), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pembobotan jawaban kuesioner menggunakan skala Likert lima poin. Dalam instrumen penelitian telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan dan responden memilih satu dari jawaban yang sesuai, setiap butir bernilai 1 sampai 5 disesuaikan dengan alternatif-alternatif jawaban yang dipilih dari masing-masing pernyataan. Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut : Tabel 3.2 Pilihan dan Nilai Jawaban untuk Tiap Item Pertanyaan Pernyataan Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Netral (N) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 Sumber : Sugiyono (2003)
5 Alat ukur Kinerja karyawan Pada penelitian ini kinerja karyawan menggunakan alat ukur dengan cara adaptasi oleh Thahjoanggoro dan Atmaji (2003). Alat ukur ini memiliki 20 Item pertanyaan dan menghasilkan penelitian hasil kinerja karyawan cronbach alpha sebesar 0,915 dari 20 item pernyataan. Tabel 3.3. Blue Print Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi Indikator No. Item Jumlah Favorable Unfavorable 1. Quantity of work Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan Quality of work Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya 1 4, Job Knowledge Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan 4. Creativeness untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul 9, Cooperation 6. Dependability 7. Initiative Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya 13 14, , Personal Qualities Menyangkut kepribadian, keramahtamahan dan integritas pribadi Total 20
6 Alat Ukur Kecerdasan Emosional Pada penelitian ini kecerdasan emosi karyawan diukur dengan menggunakan alat ukur adaptasi skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk. (1998). Alat ukur ini memiliki 33 item pernyataan yang mengukur aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu penilaian dan pengekspresian emosi, regulasi emosi, dan penggunaan emosi. Tabel 3.4 Aspek, Deskripsi, dan Penyebaran Item Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Appraisal of emotions Emotional regulation Utilization of emotions Cara individu dalam menilai dan mengekspresikan emosinya, baik secara verbal maupun non verbal Cara individu dalam melakukan regulasi emosi Cara individu dalam menggunakan emosinya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya 9, 22, 5r, 15, 18, 25, 29, 32, 33r, 1, 11 2, 3, 12, 14, 23, 28r, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30 7, 17, 20, 27, 6, 8, 19, 21, 26 Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable 3.6. Validitas, Reabilitas dan Uji Normalitas Validitas Menurut Sugiyono (2004), uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.
7 Reabilitas Sedangkan uji reliabilitas menurut Arikunto (1998) dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkalikali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto (1998) untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha cronbach, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau sebesar 0,6 atau lebih.
8 Uji Normalitas Pada penelitian ini menggunakan program SPSS dengan tujuan apakah model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas : Data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikasi) > 0,05 Data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikasi) < 0, Metode Analisa Data yang terkumpul akan diolah menggunakan perhitungan yang dibantu dengan perangkat lunak komputer yaitu SPSS. Untuk menjawab hipotesis, metode yang digunakan ialah teknik korelasi Pearson s Product Moment. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 0, Uji Coba Instrumen Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan teknik penyebaran kuesioner, yaitu dengan memberikan pernyataan tertulis kepada responden. Selanjutnya responden memberikan tanggapan atas pernyataan yang diberikan. Kuesioner ini bersifat tertutup dimana jawabannya sudah tersedia. Pengisian kuesioner ini diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang lebih 45 menit. Sebelum suatu kuesioner yang merupakan instrumen dalam penelitian digunakan secara luas terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap 30 responden untuk mengukur reliabilitas dan validitas dari alat ukur tersebut.
9 Uji Validitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua pernyataan (instrumen) penelitian yang diajukan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid. Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah construct validity yaitu mencakup pemahaman argumentasi teoritik yang melandasi pengukuran yang diperoleh. Pendekatan yang dilakukan adalah menghubungkan suatu konstrak yang diteliti dengan konstrak lainnya yang dibentuk dari kerangka teoritik. Dari tabel r, untuk df = jumlah responden, atau untuk kasus ini df = 75 dan tingkat signifikan 5% terdapat angka r tabel 0,227 di mana r hasil untuk tiap item (variabel) bisa dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation. Jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Jika r hitung tidak positif, serta r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tidak valid.
10 43 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi Indikator No. Item Jumlah 1. Quantity of work Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan 2. Quality of work Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya Favorable Unfavorable , Job Knowledge Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan 4. Creativeness untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul 9, * 2 5. Cooperation 6. Dependability 7. Initiative Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya 13 14, * 2 3,18* Personal Qualities Menyangkut kepribadian, keramahtamahan dan integritas pribadi 17* 20* 2 Total 20 Hasil uji validitas skala kinerja karyawan dari 20 item pernyataan diperoleh 15 item valid. Item nomor 15, 16, 17, 18 dan 20 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif.
11 44 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Appraisal of emotions Emotional regulation Cara individu dalam menilai dan mengekspresikan emosinya, baik secara verbal maupun non verbal Cara individu dalam melakukan regulasi emosi 9, 22*, 5r, 15, 18, 25, 29*, 32, 33r, 1, 11 2, 3, 12, 14*, 23, 28r*, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30* Utilization of emotions Cara individu dalam menggunakan emosinya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya 7*, 17, 20, 27, 6, 8, 19, 21, 26* Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable Hasil uji validitas skala kecerdasan emosi dari 33 item pernyataan diperoleh 25 item valid. Item nomor 7, 14, 22, 26, 28, 29, 30, dan 33 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif Uji Reliabilitas Uji reliabilitas berkaitan dengan dengan konsistensi, akurasi dan prediktabilitas suatu alat ukur. Hair (2009) berpendapat bahwa...reliability extent to which a variables is consistent in what it is intended to measure. Coefisient reliability diukur dengan menggunakan Cronbach s alpha bagi setiap variabel. Hair (2009) berpendapat bahwa pengukuran reliabilitas ini berkisar antara 0 sampai 1. Hasil dari uji reliabilitas skala kinerja karyawan diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,837 hal ini menunjukan skala kinerja karyawan memiliki reliabilitas yang baik. Hasil uji reliabilitas kecerdasan emosi diperoleh nilai Alpha
12 45 Cronbach sebesar 0,885 hal ini menunjukan bahwa skala kinerja karyawan juga memiliki reliabilitas yang baik.
METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional. Menurut Kuncoro (2003) penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka penelitian ini bersifat kuantitatif, menurut Wiratna (2014) bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara atau metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 1. Variabel Penelitian Untuk menguji hipotesis penelitian, akan dilakukan pengidentifikasian variabel-variabel yang diambil dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian korelasional. Arikunto (2010) menyebutkan bahwa penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Berdasarkan landasan teori yang ada, serta rumusan hipotesis penelitian, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Terikat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini antara lain : 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan 2. Variabel Bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas metode yang digunakan dalam menjawab permasalahan serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai pendekatan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Tergantung : Perilaku Konsumtif 2. Variabel Bebas : Konformitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui survei, yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada responden. Metode survei dalam penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. diketahui adalah hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja. Indikatornya adalah : 1. Tepat waktu saat hadir dikantor
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan berdasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.
25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel Hubungan Resiliensi dengan Stres Kerja Anggota. Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian korelasilasional bentuk bivariate, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil objeknya adalah Toko Arjuna Motor Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko ini sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Korelasi (hubungan) dalam penelitian ini, digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Disiplin kerja yang merupakan variabel bebas (X), dan produktivitas yang merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk (1993:21)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.
39 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, alat maupun bentuk penelitian yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan, mengkaji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Medan, Medan Estate Deli Serdang dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei- Juni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang digunakan adalah : 1. Variabel Tergantung : Keputusan Menggunakan Jasa Romanza Wedding Organizer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menitikberatkan pada penghitungan angka, yang diolah dengan metode statistika. Dengan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sugiyono (2011), korelasi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Seperti hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dihitung secara matematik,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Data penelitian ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dihitung secara matematik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain komparasional menurut Arikunto (2010:310) menyebutkan bahwa penelitian membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional yang menggunakan teknik analisa nonparametric. Penelitian ini akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang menggunakan teknik analisa nonparametric. Penelitian ini akan mengukur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode penelitian korelasional digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Variabel Tergantung : Prokrastinasi 2. Variabel Bebas : Kecemasan B. Definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka angka)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan riset korelasi (correlational study), menurut Umar (2008) penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabelvariabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
43 BAB III METODE PEELITIA Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang menggunakan alat bantu statistik paling utama dalam memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam
Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam penelitian ini, termasuk hipotesis, definisi operasional variabel penelitian, serta validitas dan reliabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengukuran skalanya. Metode kuantitatif menurut Sugiyono (2014) yaitu metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif karena penelitian ini menggunakan perhitungan statistik dalam pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada hakkikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kebenaran mengenai suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah (Kasiram, 2010 : 4).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan oleh penelitian dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif karena menurut Sugiyono (2012) metode penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009) adalah metode berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey
38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,
33 BAB III METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditemukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Azwar (2011) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)
87 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: (A) Identifikasi Variabel Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identivikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel terikat : Learned Helplessness Variabel bebas : Status kelas: - Kelas Reguler - Kelas Unggulan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap critical thinking mahasiswa prodi Farmasi FKIK UMY. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong lintang. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan yang memiliki langkah yang sistematis Iqbal Hasan, (2002: 20). Suharsimi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (bebas) adalah big five personality yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap sebagai pedoman atau landasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel merupakan langkah untuk menetapkan variabelvariabel utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dependent dan independent. Variable dependent atu bisa disebut variable terikat adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel : Konsep yang mempunyai variasi nilai - nilai, yaitu adanya variabel dependent dan independent.
Lebih terperinci