Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:
|
|
- Sri Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI UJIAN NASIONAL DI KABUPATEN MUARO JAMBI, TANJUNG JABUNG BARAT DAN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI 1 Radiatan Mardiah, Ekawarna, M. Dwi Wiwik Ernawati, Bambang Haryadi, Sri Winarmi dan Jufrida 2 ABSTRAK Di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur terdapat permasalahan penyusunan perangkat pembelajaran yang belum sesuai dengan kondisi siswa dan rendahnya motivasi siswa dalam belajar yang terutama dipicu oleh kompetensi guru yang belum memadai. Untuk meningkatkan kompetensi guru dilakukan workshop pengembangan perangkat pembelajaran dengan model TPACK (Technology, Paedagogy, and Content Knowledge). Workshop dilaksanakan di Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 17, 18, dan 25 November 2012 dan diikuti oleh 29 orang guru mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional; yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Dihasilkan perangkat pembelajaran dan data masalah yang bisa digunakan oleh guru dalam implementasi pembelajaran di sekolah. Hasil workshop menunjukkan bahwa model TPACK masih belum efektif bila workshop belum dilanjutkan ke tahap pendampingan guru di kelas. Kata kunci: perangkat pembelajaran, TPACK. PENDAHULUAN Latar Belakang Penyusunan perangkat pembelajaran yang belum sesuai dengan kondisi siswa dan rendahnya motivasi siswa dalam belajar merupakan dua masalah yang ditemukan berdasarkan penelitian PPMP pada tahun 2011 di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur (Mardiah dkk. 2011). Kedua masalah ini terutama dipicu oleh kompetensi guru belum memadai. Bila guru kompeten ia akan sanggup menyusun perangkat pembelajaran yang memotivasi dan membelajarkan siswa. Menurut peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan guru di Indonesia diharapkan punya empat kompetensi dalam menjalankan profesinya. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kenyataan di lapangan banyak guru yang belum memenuhi kriteria kompetensi tersebut. Untuk itu guru harus banyak belajar dan berlatih karena pada dasarnya tidak ada guru yang tak bisa mengajar (Chatib 2012). 1 Dibiayai Dana Ditjen Dikti Tahun Anggaran Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi
2 Salah satu cara belajar dan berlatih bagi guru yang dianggap dapat mengatasi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan workshop. Dengan workshop dilakukan program pengembangan perangkat pembelajaran mencakup silabus, RPP, LKS, dan assessment/ penilaian. Dari workshop yang melibatkan guru sembilan mata pelajaran yang diujikan secara nasional diharapkan guru-guru juga saling berbagi ide untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi yang nantinya bisa digunakan oleh guru dalam implementasi pembelajaran di sekolah. Model pembelajaran Technology, Paedagogy, and Content Knowledge (TPACK) merupakan model yang diimplementasikan dalam workshop. Model tersebut mencakup 4 langkah yaitu: Pemahaman (P), observasi-instruksi (O), latihan instruksi (L), Refleksi (R) (Sutrisno 2012). PELAKSANAAN PM-PMP Program pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di aula kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi di Sengeti. Kota ini dipilih karena lokasinya yang berada di pertengahan lokasi tersebut dapat ditempuh selama dua jam perjalanan dari Kuala Tungkal, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan selama satu jam dari Muara Sabak, ibukota kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dari Universitas Jambi kota Sengeti berjarak lebih kurang 40 km. Kegiatan pengabdian berupa workshop pengembangan perangkat pembelajaran ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Sabtu 17 November 2012, Minggu 18 November 2012, dan Minggu 25 November Tanggal tersebut dipilih dengan pertimbangan agar tidak terlalu banyak jam mengajar peserta terpotong. Kegiatan ini melibatkan 15 sekolah terdiri atas 10 sekolah dari Kabupaten Muaro Jambi, 3 sekolah dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan 2 sekolah dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada awalnya tim meminta pada masing-masing dinas pendidikan untuk mengirimkan 10 orang guru yang mewakili 9 mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Dinas Pendidikan Muaro Jambi mengabulkannya dengan mengirimkan 10 orang guru dari sepuluh sekolah yang berbeda. Kemudian ditambah lima guru lagi karena guru dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak datang sebanyak permintaan. Dinas pendidikan Tanjung Jabung Timur bersedia mengirimkan 10 orang guru dari 9 mata pelajaran yang berbeda tetapi berasal dari dua sekolah saja. Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Barat menyatakan bersedia pada awalnya, malah mengatakan bersedia membantu sebagian dana transportasi. Namun, pada hari pertama workshop tak satupun guru dari Tanjung Jabung Barat yang datang. Ternyata ada miskomunikasi antara kepala dinas dan bawahannya. Agar tetap ada wakil dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, maka tim pengabdi melakukan pendekatan langsung pada guru. Barulah pada hari kedua ada wakil dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 4 orang dari 3 sekolah yang berbeda. Kegiatan pengabdian melibatkan 6 dosen FKIP Universitas Jambi, yaitu: Dra. Radiatan Mardiah, M.Hum sebagai ketua, dan DR. H. Ekawarna, M.Psi, Dra. M. Dwi Wiwik Ernawati, M.Kes, DR. Bambang Hariyadi, Sri Winarni, S.Pd, M.Pd, dan Dra. Jufrida, M.Si sebagai anggota. Sebagai pembantu teknis tim juga melibatkan 2 orang mahasiswa, Ires dan Febi. Mereka bertanggungjawab dalam mendaftar ulang peserta, membagikan konsumsi, mengambil foto dan video, dan hal-hal teknis lainnya. Sementara dari dinas pendidikan Kabupaten Muaro
3 Jambi terdapat empat orang yang terlibat yaitu Drs. Ulil Amri sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Abdul Kadir sebagai Sekretaris, Drs. H. Sumedi sebagai Kasi Kurikulum, dan Zuherdi, S.E, sebagai petugas teknis. Pada dasarnya setiap kepala sekolah yang gurunya ditunjuk dinas pendidikan terlibat secara tidak langsung dalam workshop ini, baik saat permintaan guru oleh dinas, ataupun ketika guru membuat tugas workshop pada kepala sekolah yang ikut menandatangani Silabus dan RPP yang dibuat oleh guru yang bersangkutan. Pelaksanaan Workshop 1. Workshop Hari Pertama (Sabtu, 17 November 2012) Peserta mendaftar ulang dan mendapatkan bahan workshop ditambah buku Kreatif Mengembangkan Aktifitas Pembelajaran berbasis TIK tulisan Prof Sutrisno, M.Sc, Ph..D. Pembukaan workshop dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi diwakili oleh Kasi Kurikulum Drs. H. Sumedi. Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Dra. Radiatan Mardiah, M.Hum. mengenai Dasar Kebijakan dan Hasil Pemetaan UN SMA Provinsi Jambi. Presentasi ini menghubungkan antara hasil penelitian tahun 2011 yang menjadi dasar bagi kegiatan pengabdian ini. Peserta tampak antusias mendengarkan narasumber sambil berdiskusi. Dari diskusi itu didapat informasi dari peserta bahwa UN adalah penilaian dari pemerintah. Siswa kurang peduli dan kurang termotivasi karena mereka tahu akan ada bantuan dari sekolah. Ada tim eksekutor yang bertanggungjawab menyelesaikan soal untuk kemudian dibagikan ke para siswa. Guru-guru merasa tak dihargai jerih payahnya. Mereka sibuk menyiapkan diri hanya untuk menuju indikator kognitif, dan mengabaikan afektif dan psikomotor, karena UN hanya melihat kompetensi kognitif. Namun, peserta mau berubah ketika diberitahu kalau tujuan pengabdian dan workshop ini adalah untuk berbagi ide dan berusaha memecahkan masalah bersama dimulai dengan pengembangan perangkat pembelajaran. Tagihan workshop adalah silabus, RPP, LKS, dan assessment. Presentasi dilanjutkan ke isi workshop dengan judul umum Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pembelajaran Terintegrasi menggunakan Technology, Paedagogy, dan Content Knowledge (TPACK). DR. Ekawarna, M.Psi mempresentasikan Model Pembelajaran Terintegrasi menggunakan TPACK. Bila dilihat dari kerangka kerja TPACK maka pengabdian ini baru pada tahap pemahaman TPACK. Kegiatan belum sampai pada observasi instruksi, latihan instruksi, dan refleksi Instruksi. Setelah ISHOMA, Dra. M. Dwi Wiwik Ernawati, M.Kes. mempresentasikan Format silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran serta Petunjuk Pengisiannya. Peserta mempertanyakan banyak hal terutama masalah format yang tak sama dengan format yang ada di sekolah atau yang pernah dipelajari dalam pelatihan sebelumnya. narasumber dengan jelas memberikan logika mengapa formatnya demikian dengan contoh yang langsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kenapa dalam menyusun silabus setelah kompetensi dasar urutannya adalah indikator kompetensi dan bukan materi. Beliau menjelaskan karena indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar. Bila sudah tahu perilaku seperti apa baru dicari materi yang tepat untuk itu. Peserta tampak antusias memperhatikan dan bertanya diantaranya tentang bagaimana menentukan indikator dan langkah penyusunan RPP. Presentasi dilanjutkan oleh DR. Bambang Hariyadi, M.Si. dengan dua topik utama Konsepsi Media Pembelajaran dan Lembar kegiatan Siswa. Dari presentasi ini peserta
4 mengetahui bahwa media dan LKS bukanlah barang canggih dan mahal yang menjadi pemborosan tetapi alat yang bisa membantu guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih mudah. Narasumber menekankan agar anggapan bahwa tanpa mediapun banyak juga orang pandai bukanlah anggapan yang tepat. Terakhir, topik mengenai Assessment untuk mencapai Higher Order thinking Skills dipresentasikan oleh Sri Winarni, S.Pd, M.Pd. Di sini dibahas bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, karena umumnya guru lebih fokus pada keterampilan berpikir tingkat rendah dalam perencanaan dan aplikasinya. Diskusi tentang topik ini cukup hangat walaupun hari sudah menjelang pukul empat, saatnya workshop hari pertama diakhiri. 2. Workshop Hari Kedua (Minggu, 18 November 2012) Bila hari pertama workshop dilakukan presentasi dan diskusi maka pada hari kedua workshop adalah bekerja dalam kelompok. Didampingi instruktur workshop, peserta benarbenar berdiskusi dan bekerja yang kadang-kadang diselingi canda. Saat diskusi itulah baru peserta menyadari kalau silabus memang perlu dikembangkan. Indikator perlu ditulis dengan benar dan perangkat pembelajaran harus direvisi sesuai dengan kebutuhan. Perangkat pembelajaran seharusnya tidak hanya disimpan dalam lemari tapi digunakan sebagai dasar implementasi. Diskusi dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kelompok. Tiga kelompok tampil sore itu. Presentasi dimulai dari kelompok Bahasa yang diwakili oleh kelompok Bahasa Inggris dengan pembicaranya Rahmat Hidayat, S.PdI, Iedha Kurnianty, SPd, dan Carolina S, S.Pd. Kelompok IPA diwakili oleh kelompok kimia dengan pembicaranya Hasrul, SPd, yang terakhir adalah presentasi kelompok IPS yang diwakili oleh kelompok sosiologi yang dipresentasikan oleh Yulia Sopa, S.Sos. 3. Workshop Hari Ketiga (Minggu, 25 November 2012) Pada hari ketiga ini dilakukan presentasi pribadi, dari balikan yang diberikan peserta bersama narasumber, tampak guru yang presentasi mulai menyadari bagaimana seharusnya sebuah RPP dikembangkan walau ada yang terlihat bingung karena terdapat perbedaan format dengan beberapa pelatihan yang pernah mereka dapatkan. General review oleh DR. Ekawarna, M.Psi dilanjutkan penutupan oleh Kasi Kurikulum Diknas Muaro Jambi. Diperlukan keberlanjutan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan kemampuan para guru.
5 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian PPMP tahun 2011 maka model pemecahan masalah yang diimplementasikan pada PM-PMP di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur adalah sebagai berikut: PERMASALAHAN: \\\ KOMPETENSI GURU dan BAHAN AJAR BELUM MEMADAI Guru kurang memahami prinsip penyusunan silabus dan SK-KD sebagai dasar untuk merumuskan indikator Guru kurang memahami pendekatan dan model pembelajaran kreatif dan inovatif, sehingga RPP jarang direvisi Penilaian oleh guru belum per indikator STRATEGI PEMECAHAN MASALAH: Workshop pengembangan perangkat pembelajaran yang meliputi: pengembangan silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan assessment LANGKAH: 1. Presentasi narasumber dan pemberian buku diikuti diskusi seluruh peserta 2. Diskusi kelompok didampingi instruktur 3. Presentasi kelompok dengan pembahasan dari instruktur dan peserta kelompok lain 4. Pemberian buku sebagai hadiah untuk yang menguasai HOTS 5. Presentasi pribadi diikuti komentar dari instruktur dan peserta lain 6. General review oleh instruktur EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI: mengevaluasi melalui focus group discussion menganalisis bukti fisik perangkat pembelajaran Secara umum implementasi model tersebut dapat dikatakan tepat sasaran walaupun masih ada diantara para peserta yang terkesan copypaste atau belum mengembangkan indikator yang koheren dengan assessmentnya. KESIMPULAN DAN SARAN Dapat disimpulkan bahwa ditiap kabupaten terdapat kendala dan penunjang yang tidak jauh berbeda yitu:
6 1. Kabupatan Muaro Jambi Dari Kabupaten Muaro Jambi terdapat 15 peserta yang berasal dari 10 SMA negeri di kabupaten tersebut. Model yang diaplikasikan pada workshop efektif bagi 6 orang peserta, kurang efektif bagi 7 peserta, dan tidak efektif bagi dua peserta. Kendalanya adalah kecendrungan peserta menganggap perangkat pembelajaran tidak perlu disusun sedemikian rupa, yang penting dalam kepala ada. Kenyataan di lapangan, guru yang membuat perangkat pembelajaran dengan benar dengan yang tidak hampir tidak dibedakan. Penunjangnya adalah guru-guru peserta masih muda-muda diharapkan masih ada kesempatan untuk mengubah pola pikir mereka. Disamping itu dinas pendidikannya cukup kooperatif dalam pelaksanaan pengabdian. Koordinasi antara dinas, kepala sekolah, dan guru lancar. Sayangnya alokasi dana untuk pelatihan atau workshop bagi guru-guru dari dana pemda kurang. 2. Kabupaten Tanjung Jabung Barat Miskomunikasi antara kepala dinas dan bawahan dan tim pengabdi membuat peserta dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya berjumlah 4 orang, 1 efektif dan 3 kurang efektif. Diharapkan kendala seperti ini tidak terjadi lagi. Potensi guru disini sebenarnya cukup bagus tinggal mengembangkannya sebagaimana permintaan mereka untuk menyegarkan kembali ilmu yang ada pada mereka. 3. Kabupaten Tanjung Jabung Timur Peserta dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur berasal dari dua sekolah saja. Hal ini membuat mereka cendrung saling tiru (copy paste) dalam membuat tugas. Walaupun mereka berusaha mengubah sesuai mata pelajarannya masing-masing, namun masih terlihat kejanggalan khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Yang menunjang adalah semangat dan usia guru. Masih memungkinkan untuk mengubah pola pikir mereka tentang perangkat pembelajaran yang lebih banyak digunakan hanya untuk hal administratif dan bukan untuk pengembangan pembelajaran peserta didik. Saran Dari hasil pengabdian ini disarankan untuk: (1) Melaksanakan pendampingan di kelas agar secara langsung dapat meningkatkan implementasi perangkat dalam kegiatan pembelajaran; (2) Memvariasikan dan meningkatkan sarana prasarana pembelajaran; (3) Membentuk kerjasama antara guru, dinas pendidikan, dan orangtua siswa yang lebih intensif; (4) Melakukan pengawasan dari hati ke hati dan (5) Melakukan penilaian hasil belajar yang komprehensif dan tidak hanya berfokus pada ujian nasional. DAFTAR PUSTAKA Anonim, Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun akhmadsudrajat.files. wordpress.com/.../pp-ri-n0-19-th-2005-ttg-snp. Chatib, M Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Kaifa, Bandung. Ikhsan, A Guru...Guru...Sebuah Otokritik. Harian Jambi Ekspress. Sabtu, 1 Desember 2012, hal. 6.
7 Mardiah, R. dkk Pemetaan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Ujian Nasional (UN) SMA di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Jambi: laporan penelitian. Sutrisno, Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK, Jakarta.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL SMA DI KABUPATEN BATANGHARI, KABUPATEN TEBO DAN KOTA JAMBI 1
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL SMA DI KABUPATEN BATANGHARI, KABUPATEN TEBO DAN KOTA JAMBI 1 Farida Kohar, Yusra Dewi, Rayandra Asyhar, Husni Sabil dan Hastalini
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Peneliti. iii
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami sampaikan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :..
Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Nama :.. Jabatan :.. Tempat Wawancara :.. Tanggal Wawancara :.. A. GURU IPA 1. Apakah anda mengetahui di SMP Negeri 1 Bandungan ada program supervisi kunjungan kelas? 2. Apakah
Lebih terperinciSri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian
21 guru, selain mengajar, yakni mendidik.baik dalam paparan teori yang terkait dengan landasan pendidikan, tujuan pendidikan, fungsi dan jenjang pendidikan, serta memahami hakekat dari subyek pendidikan,
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah
Lebih terperinciFISHBONE ANALISIS PERMASALAHAN NILAI UJIAN NASIONAL
F. FISHBONE ANALISIS PERMASALAHAN NILAI UJIAN NASIONAL Untuk melihat penyebab permasalahan rendahnya nilai UN maka dilakukan analisis tulang ikan terhadap data yang sudah dikumpul. Pada tahan pertama semua
Lebih terperinciFormat 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru) Nama Sekolah: MAN 10 JAKARTA Nomor Statistik Sekolah : 131131730002 Alamat : Jl. Joglo Baru No. 77 Kecamatan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MERANCANG RPP DENGAN KOMPETENSI INTI BERDASARKAN TEMA DAN SUB-TEMA PADA K-13. ABSTRAK
KETERAMPILAN MERANCANG RPP DENGAN KOMPETENSI INTI BERDASARKAN TEMA DAN SUB-TEMA PADA K-13 Siti Halimatus Sakdiyah 1), Yuli Ifana Sari 1), Dwi Fauzia Putra 1) 1) Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id
Lebih terperinciPenguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada Oleh: Drs. I Made Suarjana, M.Pd. (Ketua) NIP. 196012311986031022 I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.
Lebih terperinciBAB II PELAKSANAAN PM-PMP
BAB II PELAKSANAAN PM-PMP 2.1 Lokasi PM-PMP Jarak Universitas dengan SMA Arjasa kurang lebih 6 kilometer, dengan SMA Yosowilangun Kabupaten sekitar 120 kilo meter, dengan SMAN 3 sekitar 150 kilometer,
Lebih terperinciLAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013
LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 A. PENDAHULUAN secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada Tahun 2014 Kementerian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten
Lebih terperinciSosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan
Liputan Sosialisasi Kurikulum 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Wakil Menteri Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. (kanan) dan Rektor UNDIKSHA
Lebih terperinciLAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
yang yang bersertifikasi mapun nonsertifikasi? LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU Pertanyaan ZM JH TA DW SM 1. Apakah semua Iya Iya Iya wajib Iya semua Semua guru harus buat wajib membuat guru wajib
Lebih terperinciPROPOSAL PENDALAMAN MATERI SISWA KELAS XII SMA YADIKA 6 TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
PROPOSAL PENDALAMAN MATERI SISWA KELAS XII SMA YADIKA 6 A. PENDHULUAN 1. Dasar pemikiran Kegiatan Pada akhir pendidikan di Sekolah Menegah Atas senantiasa diselenggarakan penilaian tahap akhir. Ujian akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rendah pada tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dilakukan melalui berbagai cara, salah satu di antaranya adalah dilaksanakannya Ujian Nasional (UN) pada jenjang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang audit kinerja guru bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah mendapatkan
Lebih terperinciPersiapan Praktik Mengajar
Persiapan Praktik Mengajar I Praktik pembelajaran pada kelas nyata memberikan kesempatan peserta menerapkan hal-hal baru yang dikembangkan pada paket dan sesi sebelumnya Pembelajaran yang berhasil membutuhkan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Rully Khusna Hikmawati NIM : 4101409048 Program Studi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciWORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DISUSUN OLEH: DR. FLORENTINA MARIA TITIN SUPRIYANTI. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau untuk mata pelajaran Ujian Nasional (UN) dengan
Lebih terperinciUNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TAILOR MADE PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 107 UNIVERSITAS LAMPUNG UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 Panitia Sertifikasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data MAN Purwodadi adalah Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di kabupaten Grobogan jawa tengah, tepatnya di jalan diponegoro no. 22 Purwodadi. Sekolah tersebut
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
Lebih terperinciPage 1 LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM. Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1.
LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM JENJANG MAPEL : SEKOLAH DASAR : GURU KELAS Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1 12.20-13.30 Check In dan Penyerahan
Lebih terperinciPERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum MTs Negeri Kendal MTs Negeri Kendal merupakan salah satu lembaga pendidikan formal setingkat pendidikan menengah yang berada di Kendal. Berdirinya MTs
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan 5.2 Kesimpulan Peta Kompetensi Siswa 1) Kelompok IPA
BAB V PENUTUP 5.1 Pendahuluan Penelitian Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP) di Provinsi Kepulauan Riau menghasilkan seperangkat data yang menggambarkan hasil penelitian untuk mencari jawaban
Lebih terperinciPembinaan Sekolah SMK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PKn Melalui PTK dan Publikasi Ilmiah
Pembinaan Sekolah SMK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PKn Melalui PTK dan Publikasi Ilmiah Hodriani Rosnah Siregar Surya Dharma Hafni Laila Siregar (Dosen Jurusan PPKn Universitas Negeri Medan)
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Muhammad Iwan Priyadana NIM : 5201409021 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPHOTO PHOTO DALAM KEGIATAN PENELITIAN
PHOTO PHOTO DALAM KEGIATAN PENELITIAN Gambar 1. Wawancara peneliti dengan pengurus MGMP bahasa Inggris Gambar 2. Photo dalam persiapan mengikuti kegiatan MGMP Gambar 3. Peneliti melakukan wawancara dengan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN 2012/2013. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN 2012/2013 Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) Disusun Oleh : Nama : Laela Niswah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Rois Susilowati NIM : 3101409008 Prodi : Pendidikan Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 1 LEMBAR
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN Nama Peneliti dan Anggota:
LAPORAN PENELITIAN PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH BAGIAN SELATAN
Lebih terperinciKurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 8/30/2016 DRAFT 2 ELEMEN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI. Oleh
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciRetno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA MENGAJAR BIOLOGI DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, INOVATIF, DAN MENYENANGKAN DI MGMP BIOLOGI KABUPATEN DEMAK Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA Vidya Chaerunnisa, Siti Gia Syauqiyah, F., Bambang Ekanara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL bertujuan agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Lebih terperinciLesson Study dapat Diiplementasikan dalam Mata Pelajaran Bukan-MIPA. Oleh: Yosaphat Sumardi dan Ariswan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Lesson Study dapat Diiplementasikan dalam Mata Pelajaran Bukan-MIPA Oleh: Yosaphat Sumardi dan Ariswan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Lesson Study merupakan model pelatihan pembinaan profesional pendidik
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG. Di susun oleh : Nama : Hanifah Mawaddah NIM : Prodi : Pendidikan Matematika
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG Di susun oleh : Nama : Hanifah Mawaddah NIM : 4101409046 Prodi : Pendidikan Matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta
BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik
Lebih terperinciLAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PENGABDIAN PM-PMP) TAHUN ANGGARAN 2012
LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PENGABDIAN PM-PMP) TAHUN ANGGARAN 2012 Implementasi Model Lesson Study dalam Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme pada SMA/MA
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T FKIP UNS TAHUN 2017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No.20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, merumuskan bahwa pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
Lebih terperinciJurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 31, Nomor 4 Oktober Desember 2016
PENGEMBANGAN POLA PEMBINAAN GURU KIMIA DAN MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI MAN CENDIKIA KABUPATEN MUARO JAMBI Muhaimin dan Syamsurizal
Lebih terperinciMETODE PRAKTIKUM DI DALAM PEMBELAJARAN PENGANTAR FISIKA SMA : STUDI KONSEP BESARAN DAN SATUAN TAHUN AJARAN SKRIPSI
METODE PRAKTIKUM DI DALAM PEMBELAJARAN PENGANTAR FISIKA SMA : STUDI KONSEP BESARAN DAN SATUAN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG SKRIPSI Oleh : Rully Agustina NIM. 070210192039 PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Aspek-aspek Pengembangan Silabus Hasil penelitian tentang pengembangan silabus dan penilaian hasil belajar matematika di SMA Negeri 1 Klaten
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR Agus Ramdani, A. Wahab Jufri, Gito Hadiprayitno, Afriana Azizah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHASIL MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PILOTING DAN LESSON STUDY PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH KOTA MALANG
HASIL MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PILOTING DAN LESSON STUDY PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH KOTA MALANG Eko Sri Sulasmi dan Sri Rahayu Lestari Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Daniel Aditya Utama : 7101409064 : Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Nama Sekolah :... Alamat Sekolah :... Nama :... Jabatan :... Hari/Tanggal wawancara :... Tempat :... 1. Apa
Lebih terperinciHalimatus Sa diyah Universitas Negeri Malang
IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN SISTEM KREDIT SEMESETER DI SMA NEGERI 2 MALANG TAHUN AJARAN 2011/2012 Halimatus Sa diyah Universitas Negeri Malang Email:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Guru Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan pelajaran, pengelolaan program pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, mengukur
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt Oleh: Ketua Tim Pengusul Dra. Ni
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VII DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RPP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Dimana peneliti tidak memberikan perlakuan kepada objek penelitian. Peneliti hanya mengambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rohmah Solehah NIM : 2701409042 Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1
Lebih terperinciPENINGKATAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE TEAM QUIZ
PENINGKATAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS XI IPA-2 SMA DIPONEGORO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era global ini, tantangan dunia pendidikan begitu besar, hal ini yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era global ini, tantangan dunia pendidikan begitu besar, hal ini yang mendorong para peserta didik untuk mendapatkan prestasi terbaik. Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 KOTA MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 KOTA MAGELANG Disusun oleh: Nama : Ibnu Muhammad Ashari NIM : 2601409042 Program Studi : Pendidikan Bahasa Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : 4201409024 Jurusan : Pendidikan Fisika FAKULTAS FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i KATA
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan Program PPM : Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Para Guru Bahasa Prancis Se Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah
Laporan Pelaksanaan Program PPM : Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Para Guru Bahasa Prancis Se Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah Oleh : Ketua : Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum/NIP 19630924 199001 2
Lebih terperinciNur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan
PENGGUNAAN SUPERVISI INDIVIDUAL PENDEKATAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Nevy Nurul Hidayah NIM : 4201409080 Prodi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN Hainur Rasid Achmadi haradi@telkom.net Jurusan Fisika Unesa ABSTRAK Pada saat ini masih banyak guru yang masih
Lebih terperinciOleh Sri Imawatin NIM
PENERAPAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan Pendapatan Nasional Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL Sebelum mahasiswa melakukan PPL di sekolah secara langsung, terlebih dahulu melakukan persiapan, yang meliputi observasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara
Lebih terperinciPELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG
Ni Ketut Rapi, Iwan Suswandi, I G. A. Nyoman Sri Wahyuni. (2017). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD di Kecamatan Buleleng. International Journal of Community
Lebih terperinciLAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG
MATERI SOSIALISASI MELALUI WEBSITE LAMPUNG MENGAJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG 1. Pengertian Lampung Mengajar adalah suatu kegiatan pengadaan para sarjana terbaik dari berbagai disiplin
Lebih terperinciNomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018
Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/2018 5 Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : Ernawati NIM : 4201409056 Prodi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
BAB II KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. PERSIAPAN Sebelum diterjunkan ke lokasi PPL, seluruh mahasiswa peserta PPL melakukan beberapa tahapan persiapan antara lain: Program kerja PPL dibuat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG Disusun oleh: Nama : MARTINA DWI PERMATASARI NIM : 7101409062 Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan barisan terdepan atau ujung tombak dalam pendidikan formal. Keberhasilan belajar peserta didik sangat dipengaruhi faktor guru disamping faktor keluarga
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : 3301409100 Jurusan/Prodi : HKn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
Lebih terperinciLAPORAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2006/2007 PER DESEMBER 2007
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2006/2007 PER DESEMBER 2007 Oleh: TIM MONEV INDEPENDEN KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU (KSG) (Kepmen Diknas No.056/P/2007 Tentang
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN PROFESIONALISME GURU KEGIATAN 9 ANALISIS HASIL PK GURU UNTUK MERENCANAKAN PKB GURU NAMA : NO PESERTA : INSTANSI : KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro
BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik
Lebih terperinci