TOTAL PERKUSI PERSIAPAN PENTAS. Bagian 1: Persiapan Mental
|
|
- Ade Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL TOTAL PERKUSI/2 APRIL 2014 PERSIAPAN PENTAS Bagian 1: Persiapan Mental Oleh Dr. Darin Workman Sebagian musisi beranggapan bahwa persiapan yang matang adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan sebuah pentas. Beberapa musisi malah beranggapan bahwa cara suka-suka gue adalah yang paling sesuai dengan mereka. Sebagai pernyataan pembuka saya sampaikan bahwa kita sebagai musisi mempunyai cara masing-masing dalam mencapai klimaks didalam pertunjukan. Tak ada satupun dari cara-cara itu yang benar-benar sama. Dalam tiga artikel ini, saya akan membahas tentang bagaimana mempersiapkan diri dalam sebuah pentas,baik secara mental,emosi dan fisik. Pada akhirnya, semuanya akan dikembalikan kepada setiap individu untuk menemukan cara terbaik bagi mereka sendiri. Beberapa poin yang akan saya sampaikan ini mungkin membantu anda dalam mencapai kesiapan. Pilihannya adalah terapkan semua hal,buang semua hal atau buatlah sendiri yang sesuai denganmu. Beberapa saran yang akan disampaikan merupakan hasil dari pengalaman dan penelitian bertahun-tahun dalam perawatan atlet dan musisi oleh saya sebagai dokter. Semoga pengalaman dan saran saya bisa membantu anda. Musisi yang baik adalah mereka yang bisa mengendalikan tubuh mereka hingga mencapai puncak dalam pementasan. Dalam praktek yang saya lakukan, istilah persiapan yang dilakukan musisi dapat disederhanakan menjadi Latihan. Sebenarnya latihan adalah
2 salah satu dari beberapa aspek dalam proses persiapan dan itu harus seimbang dengan aspekaspek yang lain. Dalam pengamatan saya, beberapa musisi menyertakan konsep-konsep tertentu dalam persiapan rutin.sehingga mereka berhasil selangkah demi selangkah dalam setiap pementasan. Konsep-konsep itu adalah persiapan mental,emosional dan fisik. Kebanyakan orang memandang bahwa ketiga konsep ini sama saja, padahal setiap konsep memilik perbedaanperbedaan yang signifikan. Beberapa perbedaan mungki menjadi hal baru pada sebagian individu. Mereka akan menemukan perbedaan setelah mereka mencoba sendiri secara seksama. Persiapan sebuah pementasan dimulai berbulan-bulan bahkan tahunan tergantung pada tujuan jangka panjang seorang performer. Kita tak akan membahas tersebut. Mari kita anggap bahwa latihan-latihan telah selesai dan materi-materi siap dipresentasikan. Persiapan yang sebenarnya dimulai setelah music dipelajari. Hal tersebut merupakan fondasi awal yang harus direnungkan musisi. Kita akan mulai 24 jam sebelum pentas digelar dan mulai fokus pada persiapan mental,emosional dan fisik sang musisi. ARTIKEL INI HANYA AKAN TERFOKUS PADA PERSIAPAN MENTAL. Pada bagian kedua saya akan membahas persiapan emosional sedangkan yang terakhir akan membahas persiapan fisik serta pemanasannya. Anda jangan terlalu berpaku pada jumlah jam. Pada setiap individunya akan berbeda, temukan yang sesuai dengan anda sendiri. Badan manusia bekerja di waktu dan cara tertentu. Saya akan menyampaikan apa yang terjadi didalam tubuh,supaya anda lebih mengenal hal yang dibutuhkan untuk mencapai penampilan yang optimal. 24 Jam Sebelum Pentas
3 Banyak hal yang mungkin terjadi dalam waktu 24 jam. Terlebih lagi kurun waktu tersebut merupakan waktu rotasi planet ini yang menentukan siang dan malam. Beberapa hal penting terkait mentalitas terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Tidur merupakan aspek yang sangat penting dari sebuah persiapan mental. Kita tidur untuk mengistirahatkan pikiran dan membangun pemahaman yang lebih baik karena mengatur masuknya informasi sepanjang hari. Hal ini membuat kita lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan beberapa waktu sebelumnya. Saya menganggap bahwa otak kita seperti gudang penyimpanan berkas. Selama sehari penuh banyak hal baru yang terjadi dan inipun seperti kita melemparkan berkas begitu saja ke gudang (dalam konteks ini otak kita). Otak bekerja mengatur ingatan-ingatan dengan sebuah cara yang memudahkan kita untuk mengingat kembali apa yang terjadi seharian secara jelas dan cepat. Seiring kita beranjak dewasa, otak kita mencari cara yang lebih efisien dalam bekerja. Semakin banyak kita melatih mental dengan mempelajari hal-hal baru dan melenturkan pikiran, semakin kuat dan cakap pikiran kita bekerja. Semakin keras bekerja di siang hari, maka semakin pasif aktivitas pikiran kita di malam hari. Ketika kapasitas mental kita semakin berkembang ada baiknya kita melengkapi diri kita dengan latihan-latihan yang mengasah mental agar bisa menerima informasi yang lebih banyak dan rumit. Pikiran kita memproses banyak input informasi di siang hari kemudian pikiran kita akan memahami dan mengatur informasi di malam hari. Jika pikiran masih berkutat dengan input maka otak akan terus mengolahnya hingga besok,dan begitu seterusnya. Sebenarnya cukup sederhana, biarkan pikiran mengerjakan tugas sesegera mungkin sampai mencapai titik penyelesaian,kemudian biarkan pikiran beristirahat total.
4 Hal yang paling melelahkan dari kondisi mental biasanya terkait tentang perasaan (emosi). Saya mempercayai hal ini karena persoalan rasa adalah hal yang sangat pribadi dan ambigu. Kita akan membahas hal ini lebih lanjut di artikel selanjutnya. Dengan mengistirahatkan pikiran secara maksimal di malam hari, anda bisa berpikir dengan jernih tanpa terselingi hal-hal lain yang mengganggu. Dengan pertimbangan tersebut, maka kurun 24 jam adalah waktu persiapan musikal yang paling bermanfaat sehingga bisa meremajakan kembali otak anda. Satu hal terbaik yang anda lakukan dalam kurun waktu 24 jam adalah tidur malam. Kesempatan tidur malam yang nyenyak akan anda dapatkan jika materi-materi pementasan sudah anda pelajari dan kuasai. Saya akan menyampaikan beberapa hal yang mungkin membantu anda tertidur nyenyak. Pertama, orang-orang biasanya tertidur pulas jika badan terasa sangat lelah. Oleh karena itu, olahraga ringan membantu daya tahan tubuh untuk menyiapkan istirahat yang nyaman. Ada beberapa saran yang sudah terbukti dalam hal ini seperti: makan makanan ringan, menjauhkan diri dari alcohol,kafein dan rokok, jangan makan pada waktu 2 jam sebelum tidur. Kasur yang kokoh juga membantu kita untuk tertidur pulas karena meminimalisasi pergerakan tubuh ketika tidur. Banyak ahli mengatakan bahwa posisi tidur fetal (menyerupai posisi bayi dalam kandungan) adalah posisi natural yang paling baik untuk kesehatan tubuh. Tidur lebih awal (sebelum tengah malam) juga lebih menyehatkan bahkan ada pepatah lama yang berkata Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy, and wise. Arti peribahasa tersebut kurang lebih seperti ini: Semakin awal kita tidur,se makin awal kita bangun, membuat kita menjadi sehat, kaya dan bijaksana. Jika anda merasakan lelah ketika bangun, kemungkinan otak anda bekerja ketika anda tertidur. Ada beberapa hal untuk mencegah hal tersebut. Pertama, Sebelum anda tidur, tulisankan hal-hal yang masih mengganjal di pikiran anda dan rencanakan anda akan
5 mengerjakan itu esok hari sehingga otak anda akan berhenti menyiksa anda dengan masalahmasalah tersebut. Kedua, Bacalah hal-hal yang merelaksasi pikiran anda sebelum anda tidur. Hal ini akan membantu otak untuk berhenti berpikir masalah-masalah yang kompleks. Ingatlah, selesaikan masalah hidup anda secepat mungkin. Menunda-nunda menyelesaikannya hanya akan membuat anda gelisah dan akan berdampak pada kesehatan anda. 12 Jam Sebelum Pentas Ketika bangun, biarkan pikiran anda sedikit bekerja. Kegiatan terbaik yang anda lakukan adalah mandi kemudian berpakaian. Hal ini akan membantu peredaran darah dan membuat tubuh anda benar-benar terbangun. Mengembangkan rutinitas harian dan membuat jadwal kegiatan akan membuat kapasistas mental anda bertambah. Tidur bangun-makan, seperti itu setiap hari. Cobalah ganti rutinitas, makanan dan lingkungan anda sedikit demi sedikit. Lakukan dan amati apakah hal ini membawa pengaruh bagi anda. Sebagian orang lebih memilih melakukan olahraga ringan, seperti jogging atau senam kecil, setelah mereka bangun pagi. Hal ini bagus jika dilakukan sebelum mandi. Olahraga ringan seperti itu juga bagus untuk kesehatan mental anda. Membangunkan dan menambah nutrisi di otak melalui aliran darah. Setiap musisi harus memiliki program olahraga ringan yang terjadwal. Salah satu contohnya senam aerobic yang membuat anda sebagai musisi harus bernapas berat dan berkeringat lebih dari 15 menit supaya kondisi fisik dan mental anda terjaga. Jika anda memiliki masalah kesehatan,cobalah konsultasi dengan dokter anda sebelum memulai program olahraga ini.
6 Seperti pada bagian tubuh lain, pikiran juga membutuhkan pemanasan. Cara terbaik yang selama ini saya temui adalah dengan tantangan bertingkat. Contohnya, mulailah dengan membaca sekilas bahan bacaan yang mudah. Kegiatan membaca sekilas membuat otak anda bekerja pada cara dan arah yang semestinya. Secara bertahap, tingkatkan intensitas dan level kesukaran bahan bacaan. Terlalu lama melakukan aktivitas tersebut akan membuat anda terbebani, maka lakukan dalam jangka waktu yang tak terlalu lama. Ingat, Jangan membuat perubahan atau penambahan pada saat sebelum pentas. Buang jauh-jauh pikiran yang tak seharusnya. Seringnya, aktivitas terbaik yang dilakukan setelah pemanasan adalah melakukan kegiatan sehari-hari yang tak ada hubungannya dengan alat music ataupun pementasan. Hal ini akan memberikan perspektif yang segar terhadap pementasan. Banyak musisi melakukan GR/Gladi Resik (Latihan dari wal hingga akhir sebelum pentas) 4 jam sebelum pentas. Sebagian musisi berpikir jika melakukan GR dan pentas dalam satu hari adalah hal yang sangat melelahkan. Saya mempersilahkan musisi melakukan GR jika itu membuat mereka merasa lebih nyaman dan dalam jangka waktu kurang dari 1 jam. Jika lebih lama, cukup fokus pada transisi dan bagian-bagian yang bermasalah. GR mengingatkan pikiran kita tentang apa yang harus kita lakukan dan dimana kita harus melakukan bagian tersebut. Saya merasa bahwa GR mengurangi peluang para musisi dalam melakukan kesalahan-kesalahan pada saat pementasan. GR adalah saat yang tepat untuk merasakan secara sekilas bagaimana dan kemana sebuah garapan dari seorang musisi akan dibawakan. Saat GR adalah kesempatan terakhir untuk mendengarkan dan melihat sebuah pementasan sebelum benar-benar disajikan kepada para audiens.
7 1 Jam Sebelum Pentas Saya sangat menyarankan kepada musisi supaya menyelesaikan segala persiapan 1 jam sebelum pemmentasan dimulai. Ketika anda melakukan persiapan ini, biasanya pikiran anda akan mulai panik, segala persiapan mental yang anda lakukan perlahan-lahan akan mulai hilang dan pada waktu inilah hal itu terjadi. Jika ada perubahan atau konsep baru muncul pada jam-jam ini, otak anda akan memikirkan sebuah resiko besar yang akan anda ambil ketika pementasan nanti. Inilah mengapa segala persiapan diselesaikan pada H-1. Review pada music atau pementasan anda hanya dilakukan untuk menyegarkan ingatan anda, bukan untuk mempelajari atau mencoba hal-hal baru. Pada saat yang bersamaan, semakin dekat dengan pementasan, semakin membuat pandangan terhadap musik garapan anda menjadi umum. Satu jam sebelum naik panggung,gunakan waktu menit untuk menggambarkan dalam imajinasi anda bagaimana pertunjukan akan berlangsung dan bayangkan anda memainkan instrument secara santai dan percaya diri. Imajinasi ini akan membuat pikiran anda menjadi lebih santai dan memberi anda rasa percaya diri. Diwaktu yang tersisa, cobalah untuk berbicara kepada teman, berjalan-jalan kecil, pemanasan fisik dan emosi atau apapun yang membuat pikiran anda menjadi santai. Gunakan detik-detik sebelum naik panggung untuk terfokus pada penyesuaian fisik dan menyiapkan emosi pada tingkatan yang seharusnya. Persiapan mental sudah dipersiapkan sebelumnya dan akan berkurang seiring waktu menuju panggung. Disisi lain, persiapan fisik dan emosi akan membangun intensitas sejalan dengan saat-saat menggelar pementasan. Kesimpulan
8 Persiapan mental harus dilakukan sebelumnya dengan mempelajari musik yang akan ditampilkan atau dengan kemampuan membaca sekilas. Sebagai tambahan, persiapanpersiapan utama, seperti kajian akhir materi pementasan dan istirahat total, dilakukan diantara kurun waktu 12 dan 24 jam sebelum pementasan. Hali ini akan membiarkan pikiran anda untuk memproses segala hal secara mendetail dari sebuah pementasan dan mempersiapkan fisik serta emosi sebelum anda naik panggung Darin Dutch Workman adalah seorang dokter chiropractic ( praktek yang mengobati cedera) di Kingwood, Texas. Pekerjaan beliau terkait dengan cedera yang terjadi pada atlet dan musisi. Beliau merupakan sarjana di bidang Human Biology dan fisikolog bersertifikat. Beliau juga menulis beberapa artikel tentang pencegahan cedera dan menjadi pembicara dalam sejumlah workshop. Dr. Darin adalah ketua departemen kesehatan di PAS (Percussive Arts Society : Masyarakat Perkusi Dunia) dan anggota dari PAMA (Performing Arts Medical Association: Asosiasi Kesehatan Seni Pertunjukan). Sebagai seorang drummer dan perkusionis selama lebih dari 25 tahun, Beliau masih aktif mengajar dan pentas. ============== Diterjemahkan Oleh Kidjing dari sumber preparing for ferformance yang diterbitkan di percussive notes 51 frebruary 2002.
MASYARAKAT KINI. Penuh dengan individu yg merasa letih Senantiasa berjuang utk perlombaan hidup
(Istirahat) MASYARAKAT KINI Penuh dengan individu yg merasa letih Senantiasa berjuang utk perlombaan hidup DI AMERIKA SERIKAT Perasaan letih termasuk 10 alasan utama mengapa penderita mengunjungi dokter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (ageing population). Adanya ageing population merupakan cerminan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mulai masuk ke dalam kelompok negara berstruktur tua (ageing population). Adanya ageing population merupakan cerminan dari semakin tingginya usia rata-rata
Lebih terperinciPanduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008
Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).
Lebih terperinciPendekatan Umum Menuju Pemulihan
Pendekatan Umum Menuju Pemulihan P roses terjadinya gangguan jiwa berlangsung secara pelan pelan dan bertahap. Prosesnya bisa berlangsung berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Sering gejala awal dimulai
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks,
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. Niken Andalasari
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks, tidak stress, menganggur,.. Namun tidak berarti
Lebih terperinciFitria Dwi Andriyani, M.Or.
Fitria Dwi Andriyani, M.Or. PERIODISASI LATIHAN Periodisasi adalah pembagian program latihan ke dalam sejumlah periode waktu dimana tiap periode memiliki tujuan-tujuan yang spesifik Perencanaan latihan
Lebih terperinciPola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten
Pola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten Yang Pola Tidur Diabetasi Yang Efektif dan Konsisten. Tidur merupakan kebutuhan yang diperlukan tubuh kita sebagai mahkluk hidup. Setiap orang memiliki rutinitas,
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN AUDIO MP3 TEKNOLOGI OTAK MENDATANGKAN KELIMPAHAN RAHASIA BAGAIMANA MENARIK KELIMPAHAN DALAM HIDUP ANDA
PETUNJUK PENGGUNAAN AUDIO MP3 TEKNOLOGI OTAK MENDATANGKAN KELIMPAHAN RAHASIA BAGAIMANA MENARIK KELIMPAHAN DALAM HIDUP ANDA Hidup dalam kelimpahan atau kekayaan adalah dambaan semua orang, dan tidak ada
Lebih terperinciRIZAL YULIUS BILI BANI
RIZAL YULIUS BILI BANI 7 KIAT HIDUP SEHAT Penerbit BaniBooks 7 KIAT HIDUP SEHAT Oleh: Rizal Yulius Bili Bani Copyright 2010 by Rizal Yulius Bili Bani Penerbit BaniBooks www.penerbitbanibooks.co.cc banibooks@gmail.com
Lebih terperinciInsomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki berbagai penyebab. Menurut Kaplan dan Sadock (1997), insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidur merupakan salah satu aktivitas dalam kehidupan keseharian kita, termasuk kedalam kebutuhan dasar yang harus dipenuhi layaknya makan, minum bernafas dan
Lebih terperinciAll rights reserved Brought to you by
1 Brought to you by www.kekuatanpikiran.com All rights reserved 2009 http://www.kekuatanpikiran.com 2 PENDAHULUAN Memang tuntutan hidup saat ini mengharuskan kita berpikir dan bekerja keras. Dengan semakin
Lebih terperinciTemukan diri Anda dan kemungkinankemungkinan. untuk masa depan Anda. Basic Training
Temukan diri Anda dan kemungkinankemungkinan baru untuk masa depan Anda. Basic Training Anda adalah guru terbaik untuk diri Anda sendiri. Basic Training AsiaWorks menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan
Lebih terperinciStrategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model
Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Dan perawat pendamping Strategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model Oleh:
Lebih terperinciAnthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin
Anthony Dio Martin HR Excellency 1 Sebelum Sarapan? by Anthony Dio Martin napa yang Kamu Lakuka 2 Free E-Book: Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Perencanaan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. melakukan pekerjaan tanpa memperdulikan kesehatan. Pekerjaan. hari dan berulang ulang akan mengakibatkan insomnia yang
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Pada era globalisasi, manusia lebih memforsir tubuh untuk melakukan pekerjaan tanpa memperdulikan kesehatan. Pekerjaan menuntut seseorang sering lebih bergadang yang
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER PENGARUH TEHNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIPARA
LEMBAR KUESIONER PENGARUH TEHNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIPARA Inisiasi subjek : Tanggal / waktu penelitian : Intervensi yang dilakukan Petunjuk : Tehnik
Lebih terperinciPENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA
PENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA Oleh : Farida Mulyaningsih, M.Kes PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 PENDERITA JANTUNG
Lebih terperinciSTRATEGI BELAJAR. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*)
STRATEGI BELAJAR Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*) Strategi belajar bersifat individual, artinya strategi belajar yang efektif bagi diri seseorang belum tentu efektif bagi orang lain. Untuk memperoleh strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecemasan yang tidak terjamin atas prosedur perawatan. 2 Menurut penelitian, 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecemasan merupakan keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan atau keadaan khawatir dengan
Lebih terperinciPEMANFAAT WAKTU LUANG
MAKALAH PEMANFAAT WAKTU LUANG Di susun oleh : Kelompok 4 Salman Nuranisa Elsa Indra Fajar Redi Mariyam SMP NEGERI 2 NYALINDUNG 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat
Lebih terperinciTANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -
Ada banyak pertanda yang menyertai kehamilan, berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Berikut ini 9 tanda-tanda
Lebih terperinciNo: IDENTITAS RESPONDEN
No: IDENTITAS RESPONDEN Dikosongkan Usia Status Marital Jumlah Anak Kepada Ibu yang terhormat, Saya NIMAS DWITA FEBRIARIMA dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memohon bantuan
Lebih terperincinote THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS
Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka dapat diperoleh
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Keyakinan efikasi diri karyawan PT. Swamedia
Lebih terperinciCJ Percussion Rhythm Tradisi Indonesia dibalik Album Nyore
CJ Percussion Rhythm Tradisi Indonesia dibalik Album Nyore CJ Percussion merupakan kelompok perkusi dengan format duo drumcussion berasal dari Yogyakarta yang beranggotakan dua anak muda yaitu Daniel Caesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adli Hakama, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga dari sudut pandang ilmu faal olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan
Lebih terperinciAKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015
AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015 Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyababkan pengeluaran energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciTEORI DAN METODOLOGI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA
TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA Konsep Dasar Latihan Suatu proses yang sistematis dari program aktivitas gerak jasmani yang dilakukan dalam waktu relatif lama dan berulang-ulang, ditingkatkan
Lebih terperinciMeasurement I. DIGIT SPAN (Before Treatment)
Measurement I DIGIT SPAN (Before Treatment) ( Forward (F) Digit ) Series Trial I Trial II --2-9- ---9-2-- -2---1 ---- -1-9--- -9-2--- -9-1---2- -1--9--- --1-9-2--- --2-9--1-- 9 2-----2--- -1--9--2--- (
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh untuk mengembalikan stamina.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidur adalah bagian dari ritme biologis tubuh untuk mengembalikan stamina. Kebutuhan tidur bervariasi pada masing-masing orang, umumnya 6-8 jam per hari. Agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Balai Kesehatan dan Olahraga untuk Lanjut Usia Di Solo. a. Balai. b. Kesehatan. c. Olahraga. d. Lanjut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang diangkat adalah Balai Kesehatan dan Olahraga untuk Lanjut Usia Di Solo. Untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang tidak sehat, dan stress (Widyanto, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut usia merupakan individu yang berada pada tahapan dewasa akhir yang usianya dimulai dari 60 tahun keatas. Setiap individu mengalami proses penuaan terlihat dari
Lebih terperinciDiabetes tipe 2 Pelajari gejalanya
Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes type 2: apa artinya? Diabetes tipe 2 menyerang orang dari segala usia, dan dengan gejala-gejala awal tidak diketahui. Bahkan, sekitar satu dari tiga orang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenaga kesehatan di rumah sakit sangat bervariasi baik dari segi jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kesehatan di rumah sakit sangat bervariasi baik dari segi jenis maupun jumlahnya. Tenaga kesehatan rumah sakit yang terbanyak adalah perawat yang berjumlah sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan merupakan salah satu struktur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pelayanan kesehatan merupakan salah satu struktur multidisipliner yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan optimal. Keperawatan merupakan bagian integral
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cukup umur untuk bisa menghasilkan keturunan atau hamil. Usia normal wanita
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wanita usia produktif memiliki arti yakni suatu keadaan wanita yang telah cukup umur untuk bisa menghasilkan keturunan atau hamil. Usia normal wanita produktif
Lebih terperinciDefinisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti
Sumaryanti Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan
Lebih terperinci2
2 4 6 9 10 Setiap sel senantiasa terbenam dalam air Memerlukan air utk melaksanakan fungsi sel tersebut medium dimana metabolisme tubuh berlangsung. alat pengangkutan tubuh. bahan pelicin utk pergerakan
Lebih terperinciPERIODISASI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA
PERIODISASI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA KONSEP DASAR PERIODISASI PROGRAM LATIHAN Suatu perencanaan latihan dan pertandingan yang disusun sedemikian rupa sehingga kondisi puncak dicapai pada waktu yang
Lebih terperinci******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..
Untuk mengetahui nilai Satu Tahun, Tanyakan seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikannya Untuk mengetahui nilai Satu Bulan, Tanyakan seorang Ibu yang melahirkan bayi prematur Untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru
Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru by admin Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merokok juga banyak dilakukan oleh remaja bahkan anak-anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam DepKes RI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman di Indonesia saat ini membawa banyak perubahan bagi lingkungan maupun masyarakatnya. Perubahan yang sering terjadi ialah perubahan perilaku pada
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)
CONTOH KASUS Setiap lansia pada akhirnya akan mengalami penurunan fungsi organ, Hal ini timbul karena penyebab organik ataupun emosional (fungsional) dan yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereakasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Definisi Musik Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi serta memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini menuntut
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian : Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Pada Atlet Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti : Tegar Rizky Nur Maulidha NIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menjaga homeostatis dan kehidupan itu sendiri. Kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi secara memuaskan melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan merupakan suatu hal
Lebih terperinci( ) Perguruan Tinggi lulus / tidak lulus, semester
76 1. Memiliki anak cerebral palsy yang bersekolah di YPAC : YA / TIDAK 2. Pendidikan terakhir ibu, beri tanda silang (X) : ( ) SD lulus / tidak lulus, kelas ( ) SMP lulus / tidak lulus, kelas ( ) SMA
Lebih terperinciHidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8
5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. istirahat bagi tubuh dan jiwa, atas kemauan dan kesadaran secara utuh atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pola Tidur Tidur diartikan sebagai suatu keadaan berubahnya kesadaran, dimana dengan adanya berbagai derajad stimulus dapat menimbulkan suatu keadaan yang benar-benar
Lebih terperinciBerikut ini adalah beberapa yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli :
Pemulihan/Recovery setelah latihan sangat penting untuk otot dan perbaikan jaringan dan membangun kekuatan. Ini bahkan lebih penting setelah sesi latihan beban berat. Otot membutuhkan di mana saja dari
Lebih terperinciKecerdasan Emosi Pada Pemain Biola Remaja Putra. Disusun Oleh : NPM : Jurusan : Psikologi
Kecerdasan Emosi Pada Pemain Biola Remaja Putra ( Studikasus di Purwacaraka, Cibubur b ) Disusun Oleh : Nama : Bagus aditya Reinovandy Pratama NPM : 1 0 5 0 7 3 1 8 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Warda
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stres Kerja 2.1.1 Pengertian Stres Kerja Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Stepen P. Robbins (2003 : 793), bahwa stress kerja adalah kondisi dinamik yang didalamnya individu
Lebih terperinciPENERAPAN PSIKOLOGI OLAHRAGA DAN BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS DALAM PELATIHAN OLAHRAGA. Oleh: KOMARUDIN
PENERAPAN PSIKOLOGI OLAHRAGA DAN BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS DALAM PELATIHAN OLAHRAGA Oleh: KOMARUDIN FISIK TEKNIK PRESTASI TAKTIK MENTAL PSIKOLOGI OLAHRAGA KONSEP PSIKOLOGI OLAHRAGA Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan sehingga menjadi sebuah karya musik. Musik juga bisa menjadi salah satu media ekspresi perasaan seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperhatikan, seperti waktu latihan, waktu makan, dan waktu istirahat pun diatur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi seorang atlet diperlukan kerja keras dari awal sampai akhir, seperti persiapan saat latihan yang keras, mempersiapkan kondisi fisik dan tubuh mereka,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto
KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah
Lebih terperincidirencanakan antara pembebanan dan recovery. Lari interval ini merupakan lari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lari interval merupakan lari berdasarkan pada perubahan yang direncanakan antara pembebanan dan recovery. Lari interval ini merupakan lari yang diselingi oleh
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciINSPIRATIF
INSPIRATIF HTTP://IPHINCOW.WORDPRESS.COM 1 COBALAH UNTUK MERENUNG Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri
LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciBerikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju.
Bagian 1 Berikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju. No Pernyataan Ya Tidak 1 Poni panjang dengan rambut spikey di bagian belakang merupakan ciri yang
Lebih terperinciMEMBANGUN PRESTASI OLAHRAGA BERDASAR ILMU OLAHRAGA
MEMBANGUN PRESTASI OLAHRAGA BERDASAR ILMU OLAHRAGA Oleh: Sb Pranatahadi JARUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN: Anatomi Fisiologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini, perkembangan teknologi sangat pesat sehingga timbul istilah gaya hidup digital. Manusia cenderung melakukan aktivitasnya secara mobile. Individu memanfaatkan
Lebih terperinciINGAT OCD AKAN GAGAL APABILA ANDA MENJADI RAKUS SAAT BUKA PUASA OCD
WAKTU PUASA Waktu puasa yang saya berikan adalah 16 jam, 18 jam dan 20 jam. (waktu tidak makan) Itu mengartikan waktu makan adalah 8 jam, 6 jam atau 4 jam. (jendela makan) Apa artinya? Artinya anda boleh
Lebih terperinciLoyalitas Tanpa Batas
Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Synder, 2004). Menurut Potter & Perry (2005) tidur merupakan waktu dimana
BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, yang merupakan proses biologi universal yang biasa terjadi pada setiap orang, dikarakteristikkan dengan aktivitas fisik yang minimal,
Lebih terperinciSenam Hamil. Pengertian Senam Hamil
Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang medis, ilmu kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia itu sendiri, karena dalam tidur terjadi proses pemulihan. Dalam proses ini bermanfaat untuk mengembalikan
Lebih terperinciStrategi Mengasah Keterampilan Baru
Strategi Mengasah Keterampilan Baru October 2013 1 1. Г Jika anda sering GOOGLING di internet atau MELIHAT-LIHAT buku di toko buku, untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kebutuhan anda. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun perilakunya (gerakan anggota tubuh). Tubuh manusia akan terlihat kelenturannya apabila sering
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
8 9 10 11 12 Lampiran 5 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa bidang studi ilmu keperawatan (PSIK) Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wanita atau laki-laki sampai anak-anak, dewasa, dan orangtua bahwa dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olahraga yang sangat membudaya dari zaman kuno sampai ke zaman modern sekarang ini, baik di Indonesia maupun dunia internasional mulai dari wanita atau laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga. Ketika seorang anak hadir ditengah-tengah suatu keluarga, sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran seorang anak dalam suatu keluarga merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada suatu keluarga. Ketika seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mangajar. Seperti di sekolah tempat pelaksanaan pendidikan, peserta didik dan pendidik saling melaksanakan pembelajaran
Lebih terperinciSaya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.
Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5
Lebih terperinciPresentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.
Pengantar Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT SEBAGAI PEMATERI PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA OLAHRAGA PENDIDIKAN DI BANDAR LAMPUNG PADA TANGGAL 20-23 MEI 2013 OLEH : WIDIYANTO FAKULTAS
Lebih terperinciTIPS MEMBANGUN PRODUKTIVITAS KERJA
TIPS MEMBANGUN PRODUKTIVITAS KERJA Produktivitas kerja adalah ukuran mengenai apa yang telah diperoleh dari apa yang telah diberikan oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja (pubertas) merupakan masa transisi antara masa anak dan dewasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja (pubertas) merupakan masa transisi antara masa anak dan dewasa dimana terjadi pacu tumbuh (growth spruth), dan pada umumnya belum mencapai tahap kematangan
Lebih terperinciDiabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya
Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Apakah diabetes tipe 1 itu? Pada orang dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat membuat insulin. Hormon ini penting membantu sel-sel tubuh mengubah
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu tujuan dari bangsa Indonesia yang tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada dewasa ini tingkat partisipasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu jenjang pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan setiap kemampuan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun
Lebih terperinciTes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)
Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) Pengertian Tes Kebugaran Jasmani Tes kebugaran jasmani adalah suatu instrument yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang individu atau objek-objek.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mohammad Zepi Prakesa, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman dahulu, olahraga telah dikenal sebagai aktivitas yang mempunyai berbagai manfaat baik bagi pelaku olahraga maupun orang lain yang menonton. Perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Aktivitas Fisik a. Definisi Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik
Lebih terperinciBELAJAR KIMIA ASYIK DAN MENYENANGKAN
BELAJAR KIMIA ASYIK DAN MENYENANGKAN Oleh :Sri Suryani, S.Pd Guru MAN 1 (MODEL) Lubuklinggau Pelajaran kimia dianggap sebagian besar siswa menjadi pelajaran yang sulit dipahami dan dimengerti.permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fakultas Psikologi merupakan salah satu fakultas unggulan di Universitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fakultas Psikologi merupakan salah satu fakultas unggulan di Universitas X. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Lebih terperinciASPEK PSIKOLOGI DALAM OLAHRAGA SENAM. Oleh Helmy Firmansyah
ASPEK PSIKOLOGI DALAM OLAHRAGA SENAM Oleh Helmy Firmansyah ISU-ISU PSIKOLOGIS DALAM OLAHRAGA SENAM ISU-ISU PSIKOLOGIS UMUM DALAM SENAM 1. KECEMASAN (ANXIETY) 2. KONSENTRASI (FOKUS) 3. KEYAKINAN/KEPERCAYAAN
Lebih terperinciSS S TS STS SS S TS STS
Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR. Suharjana FIK UNY
PENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR SESI LATIHAN SUSUNAN SATU SESI LATIHAN 1. Pembukaan (Pengantar) 5 2. Pemanasan (Warming Up) 15-30 3. Bagian Utama (Inti) 60-90 4. Penutup (Warming Down) 15 PENGANTAR
Lebih terperinciLAMPIRAN II. Kuisioner Prevalensi Low Back Pain
LAMPIRAN 1 43 LAMPIRAN II Kuisioner Prevalensi Low Back Pain 1. Berapa usia anda? tahun 2. Apa jenis kelamin anda? Laki-laki Perempuan 3. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini? 4. Berapa lama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama Rumah Sakit yakni melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi kedokteran,
Lebih terperinci