UNIVERSITAS GADJAH MADA PRODI EKONOMIKA TERAPAN SEKOLAH VOKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS GADJAH MADA PRODI EKONOMIKA TERAPAN SEKOLAH VOKASI"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS GADJAH MADA PRODI EKONOMIKA TERAPAN SEKOLAH VOKASI BUKU III : MODUL BAHAN AJAR PRAKTIKUM STATISTIKA TERAPAN (SPSS DAN EVIEWS) SEMESTER III/2 SKS/ PRK 465 Oleh : 1. Anisa Nurpita, SE 2. Adi Irawan, SE Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2012 DESEMBER 2012

2 DAFTAR ISI Judul.. 0 Daftar Isi.. i Tinjauan Bahan Ajar.. ii BAB I Penggunaan Eviews dan SPSS.. 1 BAB II Entry Data dan Database dengan.. 10 SPSS BAB III Entry Data dan Database dengan Eviews.. 17 BAB IV Descriptive Statistic Data dengan.. 23 SPSS BAB V Descriptive Statistic Data dengan.. 27 Eviews BAB VI Interpretasi Descriptive Statistic.. 32 Data dari SPSS BAB VII Interpretasi Descriptive Statistic Data dari Eviews.. 45 BAB VIII Pengenalan Pembuatan Model.. 48 Penelitian dan Hipotesis BAB IX Olah Data : OLS dengan SPSS.. 53 BAB X Olah Data : OLS dengan Eviews.. 66 BAB XI Uji Hipotesis.. 74 BAB XII Interpretasi Hasil Olah Data.. 80 BAB XIII Kesimpulan dari Hasil Olah Data.. 85 i

3 TINJAUAN MATA KULIAH Statistika Terapan (SPSS dan Eviews) Mata Kuliah Statistika Terapan (SPSS dan Eviews) ini adalah matakuliah wajib yang harus diambil mahasiswa. Mata kuliah ini merupakan matakuliah aplikasi dari teori Statistika dengan menggunakan SPSS dan Eviews berisi tentang praktik penggunaan SPSS dan Eviews dimana SPSS dan Eviews adalah salah dua alat yang dapat digunakan sebagai alat mempermudah mengaplikasikan statistika dalam proses pengolahan data. Selain itu dalam praktikum ini juga berisi tentang bagiamana cara mengentry data kke SPS maupun Eviews kemudian membuat basis data, membuat descriptive statistic dari data kemudian menginterpretasikan hasil deskripsi statistiknya, membuat model dan membuat uji hipotesis penenlitian, mengolah data dengan meregresi Ordinary Least Square (OLS), membuat uji signifikansi dan menginterpretasikan hasil dari regresi tersebut. Matakuliah ini sangat berguna bagi mahasiswa terutama untuk menjadi bekal kemampuan softskill olah data yang nanti akan sangat diperlukan mahasiswa di dunia kerja. Sebagian besar pekerjaan membutuhkan ketrampilan mengolah data terutama sebagai alat untuk mengestimasi apa yang terjadi di masa depan. TUJUAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INI ADALAH AGAR MAHASISWA: 1. Memiliki pemahaman tentang SPSS dan Eviews 2. Memiliki kemampuan mengentry data dan membuat data base 3. Memilik kemampuan membuat descriptive statistic data. 4. Memiliki kemampuan menginterpretasikan descriptive statistive data. 5. Memiliki kemampuan membuat model dan membuat uji hipotesisinya. 6. Memiliki kemampuan mengolah data sesuai dengan model. 7. Memiliki kemampuan menginterpretasikan hasil olah data. 8. Memiliki kemampuan menyimpulkan hasil olah data. ii

4 CAPAIN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME/LO) MATAKULIAH INI ADALAH MAHASISWA: 1 Mampu mengaplikasikan SPSS dan Eviews untuk statistika. 2 Mampu mengentry data dan membuat data base dengan SPSS. 3 Mampu mengentry data dan membuat data base dengan Eviews. 4 Mampu membuat descriptive statistic data dengan SPSS. 5 Mampu membuat descriptive statistic data dengan Eviews. 6 Mampu membuat interpretasi dari hasil descriptive statistic data SPSS. 7 Mampu membuat interpretasi dari hasil descriptive statistic data Eviews. 8 Mampu membuat model dan membuat uji hipotesis 9 Mampu mengolah data sesuai model menggunakan OLS di SPSS 10 Mampu mengolah data sesuai model menggunakan OLS di Eviews. 11 Mampu menguji Hipotesis 12 Mampu menginterpretasikan hasil olah data baik SPSS maupun Eviews 13 Mampu membuat kesimpulan dari data yang diolah.yang sesuai dengan hipotesisnya Materi Pembelajaran atau Pokok Bahan Kajian 1. Penggunaan Eviews dan SPSS 2. Entry Data dan Data Base dengan SPSS 3. Entry Data dan Data Base dengan Eviews 4. Descriptive statistic Descriptive Data dengan SPSS 5. Descriptive statistic dengan Eviews 6. Interpretasi descriptive statistic Data dari SPSS 7. Interpretasi descriptive statistic Data dari Eviews 8. Pengenalan Pembuatan Model Penelitian dan Hipotesis 9. Olah Data : OLS dengan SPSS 10. Olah Data : OLS dengan Eviews iii

5 11. Uji Hipotesis 12. Interpretasi Hasil Olah Data 13. Kesimpulan dari Hasil Olah Data PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR Bahan ajar ini digunakan sebagai lanjutan dari teori Statistika. Instruktur Praktikum hendaknya mengikuti tahap-tahap yang ada dalam penyajian setiap bab dalam modul bahan ajar ini. Setelah penyampaian tahap-tahap latihan diarahkan dan pembimbingan dilaksanakan maka mahasiswa diharuskan mengerjakan tugas yang telah ada disetiap bab dalam modul bahan ajar ini. Tugas wajib dikumpulkan kepada instruktur sebagai bahan evaluasi dan penilaian setiap materi praktikum. DAFTAR PUSTAKA Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies, Gujarati, Damodar N Basic Econometrics 4th edition.singapore: Mc Graw Hill, Maddala, G.S Introduction to Econometrics. Third Edition. Chichester: John Wiley&Sons ltd, Priyatno, Dwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu.yogyakarta: Penerbit Andi, Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo. Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo. Wahana Komputer Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18. Edisi satu.yogyakarta: Penerbit Andi Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta.UPP STIM YKPN iv

6 BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS PENDAHULUAN SPSS dan Eviews adalah software yang digunakan untuk aplikasi statistik terutama dalam hal mengolah data. Pembelajaran statistik akan terasa tidak sah jika tidak mengenal dan mempraktekkan cara-cara pemrosesan dan pengolahan data secara nyata. Kedua software ini harus diketahui setiap mahasiswa agar dapat mempermudah cara pengaplikasian ilmu statistik. Manfaat Bab ini bermanfaat untuk menjabarkan pentingnya aplikasi SPSS dan Eviews dalam statistika. SPSS dan Eviews hanyalah media yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah statistika terutama terkait olah data. Relevansi SPSS for Windows merupakan sebuah program aplikasi yang dirilis pada tahun 1992 dengan kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasianya. SPSS yang pertama kali dirilis adalah SPSS/PC+ berbasis teks pada tahun Aplikasi ini dapat menggunakan program atau kode eksternal, artinya membutuhkan software bantu lain berupa editor. SPSS (Stastistical Package for the Social Science) pada awalnya merupakan program, computer sosial yang dibuat pertama kali oleh mahasiswa Stanford University yaitu Norman H. Nie, C Handlai Hull dan Dale H Bent pada tahun 1968 yang dijalankan dengan computer mainframe. Setelah penerbit terkenal Mc Graw-Hill menerbitkan user manual SPSS, program tersebut menjadi sangat terkenal. Seiring dengan perkembangan jenis user untuk proses produksi, riset sains dan lainya maka SPSS telah berkembang tidak hanya Statistical Package for the Social Science tetapi menjadi Statistical Product and Service Solution. SPSS aplikasi berbasis Windows dimulai dari SPPSS 6.0 sampai saat ini SPSS 19. Untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu market leader dalam business intelligence, SPSS juga menjalin aliasi strategis dengan software house terkemuka dunia lainya seperti Oracle Corp, Business Object serta Ceres Integrated Solutions. 1

7 Setelah merilis versi SPSS 17 pada akhir tahun 2009 SPSS secara resmi diakuisisi oleh IBM dan nama pun berubah menjadi IBM SPSS. Sekarang SPSS menjadi bagian dari Business Analytics and Process Optimization dari IBM. Bersamaan dengan itu, dirilis versi terbaru dari SPSS menjadi PAWS Statistic 18. PAWS adalah kependekan dari Predictive Analytics Software, yang menunjukan konsistensi dari IBM untuk mempertahankan kekuatan SPSS sebagai alat predictive analytics software. Sedangkan Eviews merupakan program lain selain SPSS yang sering juga digunakan untuk olah data secara statistic. Program olah data ini merupakan program olah data yang menyediakan atau memberikan alat untuk melakukan regresi (regression) dan peramalan (forecasting). Dengan program olah data E-Views dapat dikembangkan suatu hubungan statistik dari suatu data yang dimiliki dan menggunakan hubungan dari data yang sedang diamati tersebut untuk melakukan peramalan terhadap nilai data yang dimaksudkan, terutama dalam konteks data runtun waktu (time series). Kegunaan e-views adalah sebagai berikut: 1. Untuk melakukan peramalan 2. Untuk melakukan analisis biaya dan selanjutnya melakukan peramalan 3. Untuk melakukan analisis keuangan 4. Untuk melakukan permalan dalam ekonomi makro 5. Untuk melakukan simulasi 6. Untuk melakukan analisis data ilmu pengetahuan dan melakukan evaluasi. Learning Outcome Learning Outcome dari Bab ini adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan SPSS dan Eviews untuk statistika. PENYAJIAN A. SPSS 1. Cara Kerja SPSS Untuk memahami carakerja software SPSS, berikut dikemukakan kaitan antara sara kerja computer dengan SPSS dalam mengolah data. Komputer Pada dasarnya computer berfungsi mengolah data menjadi informasi yang berarti. Data yang akan diolah dimasukan sebagai input, kemudian dengan prosess pengolahan data oleh computer dihasilkan output yang berupa informasi untuk kegunaan lebih lanjut. 2

8 INPUT DATA PROSES KOMPUTER OUTPUT DATA Statistik Statistik juga mempunyai fungsi mirip dengan computer, yaitu mengolah data dengan perhitungan statistic tertentu, menjadi informasi yang berarti. Statistic merupakan ilmu yang berkaitan dengan kegiatan pengoleksian, pengorganisasian, presentasi, analisis, dan interprestasi data numeric untuk membantu pembuatan keputusan lebih efektif (Dougglas 2005) INPUT PROSES STATISTIK OUTPUT SPSS Proses pengolahan data pada SPSS juga mirip dengan kedua proses diatas hanya disini ada variasi dalam penyajian input dan output data. INPUT DATA dengan DATA PROSES DENGAN DATA EDIT OUTPUT DATA Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS a. Data yang akan diproses dimasukan lewat menu DATA EDITOR yang otomatis muncul di layar SPSS ketika dijalankan. b. Data yang telah diinput kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR. c. hasil pengolahan data muncul dilayar (window) yang lain dari SPSS yaitu VIEWER. Output SPSS bisa berupa teks/tulisan, tabel, atau grafik. Dengan demikian, dalam SPSS ada berbagai macam Window yang tampil sekaligus jika memang akan dilakukan berbagai proses diatas. Namun yang pasti 3

9 harus digunakan DATA EDITOR sebagai bagian input dan proses data, serta VIEWER yang merupakan tempat output pengolahan data. 2. Mengaktifkan Program SPSS 17 Untuk mengaktifkan program SPSS 17, Langkah-langkahnya sebagai berikut Lakukan double klik pada ikon SPSS 17 pada desktop atau ikon pada Start menu Klik Cancel untuk memulai membuat variable dan data baru, kotak dialok dibawah ini memandu penguna untuk memilih proses yang akan dilakukan. Namun untuk praktisnya, tutup kotak dialog tersebut dengan klik ikon cancel. untuk lebih praktinya dianjurkan untuk mengakifkan kotak dialok dibawah ini dengan memklik Don t show this dialog in the future. 4

10 3. Mengenal Halaman SPSS 17 Menubar File Menu ini digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan file data, seperti membuka data baru, output baru, membuka dan menutup file, menyimpan, print dan sebagainya. 5

11 Edit Menu ini digunakan untuk perbaikan dan pengubahandata misalnya untuk mencopy data, memotong atau cut, menambahkan variable, menambahkan kasus, mencari variabel atau kasus akan diganti atau diubah, menghapus data mencari data dan sebagainya. 6

12 View, Menu ini digunakan untuk mengatur penampakan layar atau toolbar pada halaman SPSS seperti bentuk tulisan atau font, tampak atau tidaknya garis pada windows, value label, status bar dan menu editor. Pengerjaan pada menu ini tidak mengubah isi variable atau data dan juga tidak berpengaruh pada perhitungan statistic yang dilakukan. B. Eviews Eviews adalah program yang banyak digunakan dalam pendidikan, pemerintah dan industri. EViews, yang merupakan singkatan Views Ekonometrik, adalah versi baru dari paket statistik untuk memanipulasi data time series. Meskipun sebagian besar EViews dirumuskan oleh ekonom, program itu sendiri juga dapat digunakan dalam bidang-bidang studi, seperti sosiologi, statistik, keuangan, dll. EViews memanfaatkan lingkungan windows user-friendly, sebagian besar perusahaan operasi dapat dilakukan dengan menu drop-down Kegunaan EVIEWS antara lain adalah analisis data dan evaluasinya, analisis financial, peramalan ekonomi makro, simulasi, peramalan penjualan dan analisis biaya. Versi terakhir (Januari 2011) adalah versi Mengaktifkan Eviews Klik Program Eviews dua kali 7

13 Jika program EVIEWS sudah terbuka, maka tampilan awalnya adalah seperti ini : 2. Mengenal halaman awal Eviews a. Menu Utama Eviews adalah File, Edit, Window and Help mengikuti standard Windows-conventions.Objects, View, Procs, Quick and Options tergabung pada special Eviews-features. b. Eviews Help 8

14 Eviews Help memuat Bantuan-sistem yang sangat lengkap meliputi hampir seluruh panduan pengguna software ini. Jadi jika belajar EVIEWS dapat juga melalui menu help ini PENUTUP Latihan a. Kerjakan instruksi berikut: 1. Bukalah SPSS 2. Bukalah Eviews b. Deskripsikan apa manfaat SPSS dan Eviews dalam ilmu statistika? c. Serahkan tugas pada instruktur! Daftar Pustaka Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies. Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Wahana Komputer Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: UPP STIM YKPN 9

15 BAB II ENTRY DATA DAN PEMBUATAN DATABASE DENGAN SPSS PENDAHULUAN Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat Manfaat entry data dan database adalah memudahkan seseorang dalam mencari data yang kemudian dapat diolah sesuai kebutuhan. Relevansi Entry data dan Pembuatan database merupakan salah satu tahap awal dalam pengolahan data. Dari sinilah olah data yang baik dapat dihasilkan jika entry datanya benar. Ketelitian dan ketepatan sangat dibutuhkan sehingga dapat membentuk database yang baik. Learning Outcome Setiap mahasiswa mampu mengentry data dan membuat database dengan SPSS. PENYAJIAN A. Halaman Kerja SPSS a) Variable View, digunakan untuk memasukan dan mendefinisikan variabel 10

16 1) Name, kolom ini digunakan untuk memberikan nama pada variable. 2) Type, kolom ini digunakan untuk menentukan tipe data apa yang akan kita input. 3) Width, digunakan untuk menentukan berapa digit huruf atau angka (lebar kolom) 4) Decimals, kolom ini digunakan untuk menentukan berapakah angka yang ada di belakang tanda koma. 5) Label, digunakan untuk memberikan nama variable atau keterangan penjelasan suatu variable. 6) Values, digunakan untuk menentukan nilai untuk data ordinal maupun nominal (misalnya 1=Akuntansi, 2= Manajemen, dan 3 = Ekonomi Terapan) 7) Missing, kolom Mising digunakan untuk menentukan data yang hilang. 8) Columns, digunakan untuk menentukan berapa digit lebar kolom yang akan digunakan. 9) Align, digunakan untuk menentukan rata kanan, kiri atau tengah. 10) Measure, digunakan untuk menentukan tipe atau ukuran data, yaitu nominal, ordinal atau skala. b) Data View Halaman Data View digunakan untuk memasukan data pada kolom variable yang telah dibuat. 11

17 B. Cara menyusun Variable pada Variable View a) Klik tab Variabel View. Kemudian tempatkan kursor atau pointer pada kolom Name, lalu kemudian berikan nama misalnya Jurusan, Nilai Statistik atau jenis kelamin. b) Kemudian Klik kursor pada Type, kemudian klik kotak kecil yang telah tersedia yaitu : 1) Numeric yaitu tipe data berbentuk angka 2) Comma, digunakan untuk data yang menggunakan koma. 3) Dot, yaitu tipe data menggunakan titik. 4) Scientific notation, yaitu tipe data berbentuk angka yang menggunakan notasi bilangan. 5) Date, yaitu tipe data berbentuk tanggal 6) Dollar, yaitu data yang menggunakan satuan dolar. 7) Custom Currency, yaitu data angka nilai mata uang. 12

18 8) String, yaitu data yang berupa kalimat atau angka yang tidak dapat diperhitungkan nilainya. c) Pilih salah satu tipe data yang sesuai kemudian klik OK d) Kemudian Klik Width untuk menentukan berapa digit lebar baris yang akan digunakan untuk input data. e) Pada Desimal, tentukan berapa jumlah angka dibelakang koma yang akan digunakan. f) Pada Label, berikan nama sebagai penjelasan dari Kolom Name jika kolom Name sekiranya belum jelas. g) Pada values, jika data adalah data ordinal atau kategori (nominal) dan ingin menyederhanakan dalam bentuk angka misalnya 1= Akuntansi, 2= Manajemen dan 3= Ek.Terapan makaklik kotak kecil. Selanjutnya, pada kotak dialog Value Label isilah kotak Value dengan angka 1, sedangkan kotak Value Label diisikan dengan Akuntansi kemudian klik tombol Add. dan ulangi sampai semua value terisi. 13

19 h) Kolom Missing Value digunakan jika ada data yang hilang atau yang tidak digunakan. Jika tidak ada, abaikan kolom ini. i) Pada Column tentukan berapa digit lebar kolom yang akan digunakan. j) Pada Align dapat ditentukan apakah rata kanan, tengah atau kiri yang akan kita gunakan. k) Measure, pilihlah sesuai jenis data yang anda gunakan yaitu: 1) Scale : data interval atau rasio yang bukan merupakan data hasil kategorisasi misalnya nilai statistika, nilai mate-matika dan sebagainya. 2) Ordinal, yaitu data hasil kategorisasi yang tidak setara misalnya 1= sangat tidak puas, 2= puas dan 3= sangat tidak puas. 14

20 C. Menyimpan data Untuk Menyipan data yang telah diinput maka klik File > Save As/ Save selanjutnya pada dialog Save Data As yang terbuka, silahkan pilih salah satudirektori untuk menyimpan file. kemudian berikan nama file dan klik save. 15

21 PENUTUP Tugas a. Entrylah data berikut dan buatlah database. Data Produksi Sektor Manufaktur di Greek, Tahun Output Labor Capital (miliar) (ribuan) (miliar) , , , ,2 64, , , , ,7 75, , ,7 84, , ,3 91, , ,2 99, , ,3 109, , ,6 120, , , , ,8 146, , ,1 162, , ,2 180, , ,2 197, , ,5 209, ,6 892,3 221, , ,1 232, , ,9 243, , ,9 257, , ,9 274, , ,1 289, , ,1 301, , ,1 314, , ,1 327, , ,1 339,4 b. Serahkan pada Instruktur! DAFTAR PUSTAKA Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies. Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Wahana Komputer Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18. Edisi satu.yogyakarta: Penerbit Andi 16

22 BAB III ENTRY DATA DAN PEMBUATAN DATABASE DENGAN EVIEWS PENDAHULUAN Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat Manfaat entry data dan database adalah memudahkan seseorang dalam mencari data yang kemudian dapat diolah sesuai kebutuhan. Relevansi Entry data dan Pembuatan database merupakan salah satu tahap awal dalam pengolahan data. Dari sinilah olah data yang baik dapat dihasilkan jika entry datanya benar. Ketelitian dan ketepatan sangat dibutuhkan sehingga dapat membentuk database yang baik. Learning Outcome Setiap mahasiswa mampu mengentry data dan membuat database dengan Eviews. PENYAJIAN A. Memasukkan Data dalam Program E-views Klik item menu utama: FILE NEW WORKFILE Klik satu kali. Setelah WORKFILE di-klik maka selanjutnya akan muncul tampilan WORKFILE RANGE. Dalam kota workfile range terdapat workfile frequency data yang menunjukkan jenis data (tahunan, semesteran, kuartalan, bulanan, mingguan, harian). 17

23 Pilihlah salah satu pilihan jenis data. Selanjutnya, isi kotak START DATE dan END DATE jika data adalah tahunan/kuartalan/semeseran. 18

24 Jika data adalah cross section atau data sewaktu maka Isilah jumlah observasi yang akan Saudara teliti, missal 100. Apabila proses di atas telah selesai, langkah selanjutnya adalah memasukkan data. Cara: meng-klik Item menu utama: QUIC EMPTY GROUP (EDIT SERIES). Cara ini merupakan cara yang paling praktis dan efisien. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memasukkan data adalah dengan mengklik MENU UTAMA: QUICK kemudian EMPTY GROUP (EDIT SERIES). 19

25 Untuk dapat memberikan nama adalah dengan cara mengklik kotak sejajar dengan tulis OBS kemudian tuliskan nama variabel yang akan dimasukkan datanya dalam program olah data e-views, lalu kemudian tekan tombol ENTER. B. Mengimpor Data dari Microsoft Excel Untuk mengimpor dari MS Excel ke program olah data e-views, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 20

26 1. Buka program MS Excel 2. Setelah program MS Excel terbuka, kemudian bukalah data yang akan diekspor ke dalam program olah data e-views 3. Lakukan pem-blok-an terhadap data yang akan diekspor ke dalam program olah data e-views, termasuk nama variabel dan data, kemudian klik kanan COPY. 4. Pastikan jenis data yang akan diekspor: tahunan, semesteran, kuartalan, dll Setelah proses peng-copy-an data telah dilakukan, selanjutnya masuklah dalam program olah data e-views (Catatan: MS Excel tetapi dalam posisi terbuka atau OPEN---- jangan ditutup) dan dalam program e-views buatlah Workfile data dengan cara: FILE NEW WORKFILE. Dalam kotak dialog workfile range PENUTUP a. Masukkan data berikut ini ke dalam Workfile dan buatlah database. Dimana Y adalah pendapatan dan C adalah jumlah pengeluaran konsumsi. obs Y (dalam ratusan)) C (dalam ratusan)

27 b. Serahkan pekerjaan Saudara kepada Instruktur! DAFTAR PUSTAKA Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies. Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 22

28 BAB IV PEMBUATAN DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN SPSS PENDAHULUAN Kegiatan statistik berkaitan dengan angka, data berupa angka diolah menjadi output yang relevan dan sering disajikan dalam bentuk tabel dan grafik namun kegiatan statistic tidak hanya membuat tabel dan grafik saja, banyak hal lain yang bisa diperoleh dari data angka yang telah diinput. Salah satunya menyajikan sebuah ringkasan data atau biasa diartikan dengan upaya mendeskripsikan data lewat beragam ukuran statistik. Descriptiptive statisitic penting dibuat untuk dapat melihat statistik suatu data atau sekumpulan data. Dari Hasil descriptive statistic ini, dapat diinterpretasikan dan dianalisis. Manfaat Dalam SPSS, Descriptive statistic dapat tersajikan dengan sekelompok data sehingga memudahkan seseorang untuk melihat komponen-komponen descriptive statistic, seperti: 1. Mean 5. Standard Deviasi 2. Median 6. Skewness 3. Maximum 7. Kurtosis 4. Minimum 8. dll Kemudahan dalam melihat descriptive statistic ini nantinya dapat digunakan untuk interpretasi descriptive statisticnya. Relevansi Materi ini relevan dengan praktikum Statistik dalam tahap pengolahan data awal yaitu menyajikan descriptive statistic data. Learning Outcomes Dapat membuat descriptive statistic data dengan SPSS. PENYAJIAN a. Descriptive Statistic SPSS menyediakan dua menu yang berhubungan dengan statistic deskriptif yakni menu REPORT dan DESCRIPTIVE STATISTICS. 23

29 1. REPORT Menu REPORT lebih berhubungan dengan laporan dari variable variable yang bertipe kategorikal (nominal atau ordinal), yang mempunyai kaitan dengan variable scale (interval atau rasio). Pada menu ini juga ada fasilitas untuk meringkas satu kelompok data. a) OLAP Cubes, digunakan untuk pembuatan tabel yang menghubungkan sejumlah variable sebagai baris dan sejumlah variabel lain sebagi isian kolom. b) Case Summaries, digunakan untuk melihat lebih jauh isi statistic deskriptif yang meliputi subgroup dari sebuah kasus. 2. DESCRIPTIVE STATISTICS Menu ini mengulas lebih dalam penggunaan berbagai ukuran descriptif data, seperti Skewness, Kurtosis dan sebagainya. Menu ini mempunyai beberapa submenu: a) Frequencies, submenu ini membahas beberapa ukuran statistic dasar, seperti Mean, Median, Kuartil, Persentil, Standar Deviasi, dan lainya. b) Descriptive, lebih kompleks dari menu Frequencies; menu ini dapat menyajikan ukuran statistic beberapa variable dalam satu tabel, serta untuk mengetahui skor z dari suatu distribusi data. Skor z biasadigunakan untuk pengujian kenormalan distribusi data. 24

30 c) Explore, menuh ini lebih lengkap dari menu sebelumnya, berfungsi untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data, antara lain data screening, uji asumsi kenormalan data dan kesamaan varians, serta penggunaan data per kasus. d) Crosstabs, digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang, yang terdiri atas baris dan kolom. Selain itu, menu ini juga dilengkapi dengan analisis hubungan diantara baris dan kolom, seperti independensi diantara mereka,besar hubungannya dan lainya. e) Ratio, menu ini menyediakan ringkasan statistic untuk data hasil perbandingan dua data tertentu. Berbeda dengan menu lainya, menu ini hanya menangani perbandingan dua data, bukan satu data yang berdiri sendiri. f) P-P Plots dan Q-Q Plots, menu ini menampilkan grafik pengujian distribusi data. PENUTUP Tugas a. Buatlah statistik deskriptif dari data di bawah ini! Tabel Data Jenis Kelamin, Pendidikan, Penghasilan dan Pemakaian Pulsa No Nama Jenis Kelamin Pendidikan Penghasilan Pulsa/Bln 1 Dhino pria S Mursalin pria S Rayi wanita D Yusuf pria S Bintara pria SMA Cinandi wanita SMA Nabila wanita SMA Cecep pria S Ita wanita S Yanuar pria S Rakyan pria S Wawan pria S Rani wanita S Evi wanita S Yayuk wanita S Fitri wanita SMA Syukur pria D

31 18 Riki pria D Bayu pria D Retno wanita S b. Serahkan kepada Instruktur! DAFTAR PUSTAKA Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Wahana Komputer Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi 26

32 BAB V PEMBUATAN DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN EVIEWS PENDAHULUAN Kegiatan statistik berkaitan dengan angka, data berupa angka diolah menjadi output yang relevan dan sering disajikan dalam bentuk tabel dan grafik namun kegiatan statistic tidak hanya membuat tabel dan grafik saja, banyak hal lain yang bisa diperoleh dari data angka yang telah diinput. Salah satunya menyajikan sebuah ringkasan data atau biasa diartikan dengan upaya mendeskripsikan data lewat beragam ukuran statistik. Descriptiptive statisitic penting dibuat untuk dapat melihat statistik suatu data atau sekumpulan data. Dari Hasil descriptive statistic ini, dapat diinterpretasikan dan dianalisis. Manfaat Dalam Eviews, Descriptive statistic dapat tersajikan dengan sekelompok data sehingga memudahkan seseorang untuk melihat komponen-komponen descriptive statistic, seperti: 1. Mean 5. Standard Deviasi 2. Median 6. Skewness 3. Maximum 7. Kurtosis 4. Minimum 8. dll Kemudahan dalam melihat descriptive statistic ini nantinya dapat digunakan untuk interpretasi descriptive statisticnya. Relevansi Materi ini relevan dengan praktikum Statistik dalam tahap pengolahan data awal yaitu menyajikan descriptive statistic data. Learning Outcomes Dapat membuat descriptive statistic data dengan Eviews. PENYAJIAN Analisis deskripsi merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum. Analisis deskripsi ini meliputi beberapa hal sub menu deskriptive statistic seperti frekuensi, deskriptif, eksplorasi data, tabulasi silang dan analisis rasio. Untuk membuat descriptive statistic pada Eviews setelah data sudah di masukkan ke kertas kerja adalah seperti berikut: 27

33 1. Bukalah database yang sudah tersimpan. Misal data produksi berikut, di mana data produksi (Q) suatu perusahaan yang dipengaruhi oleh jumlah modal (K) dan jumlah tenaga kerja (L). 2. Setelah database terbuka maka tahap selanjutnya adalah klik view descriptive statistic common sample 28

34 3. Maka akan keluar penyajian descriptive statistic data sebagai berikut: 4. Dari hasil descriptive statistic di atas kita dapat interpretasikan hasil descriptive statistic datanya. 29

35 PENUTUP Tugas a. Buatlah descriptive statistic data dari data berikut: Dimana: CM : Child Mortality (Angka Kematian Bayi) PGNP : Gross National Product/ Pendapatan Nasional Bruto Per Kapita FLR : Female Literacy Rate (Tingkat Melek Huruf Perempuan) Data Observasi Negara X OBS CM FLR PGNP b. Serahkan pekerjaan kepada Instruktur! 30

36 DAFTAR PUSTAKA Maddala, G.S Introduction to Econometrics. Third Edition. Chichester: John Wiley&Sons ltd. Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 31

37 BAB VI PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN SPSS PENDAHULUAN Penyajian dan interpretasi statistic deskriptif data adalah tahap setelah hasil statistic deskriptif didapatkan. Sebelum data itu diolah /diestimasi, data tersebut harus di deskripsikan terdahulu untuk memudahkan dalam membaca data yang diolah. Maka penyajian dan interpretasi data ini menjadi penting dalam tahap pemrosesan data. Manfaat Memudahkan seseorang dalam melihat data apa yang digunakan dalam olah data tersebut sehingga tidak terjadi ekspektasi tinggi atau ekspektasi lebih rendah sari sebuah data atau sekumpulan data. Relevansi Materi ini berhubungan erat dari materi sebelumnya, relevansinya adalah setelah menemukan haisl statistic deskriptifnya dengan SPSS maka tahap selanjutnya adalah menyajikan maupun menginterpretasikan hasil statistic deskriptif. Learning Outcome Dapat membuat interpretasi dari hasil descriptive statistic data SPSS. PENYAJIAN Dalam satu kelas yang sama terdapat 1000 mahasiswa yang berasal dari tiga jurusan yang berbeda, diambil sampel sebanyak 20 mahasiswa yang mengikuti dua tes yang sama yaitu TOEFL dan Tes Potensi Akademik. Saudara diminta untuk menganalisis data dibawah ini menggunakan Deskriptif Statistik (Frequencies, Descriptives, Esplore, Crosstab) dan menyimpulkan informasi apa sajakah yang saudara peroleh dari data yang berada pada tabel dibawah ini 32

38 Tabel Nilai TOEFL dan TPA Mahasiswa Diloma Ekonomi SV UGM No Nama Jenis Kelamin Jurusan TOEFL TPA 1 Dhino pria Akuntansi Mursalin pria Akuntansi Rayi wanita EK.Terapan Yusuf pria Manajemen Bintara pria EK.Terapan Cinandi wanita Akuntansi Nabila wanita Akuntansi Cecep pria Manajemen Ita wanita EK.Terapan Yanuar pria Manajemen Rakyan pria Akuntansi Wawan pria EK.Terapan Rani wanita Manajemen Evi wanita Akuntansi Yayuk wanita Manajemen Fitri wanita Manajemen Syukur pria EK.Terapan Riki pria Akuntansi Bayu pria Manajemen Retno wanita Akuntansi Langkah pertama, saudara diminta untuk mengentry data tabel diatas kedalam program SPSS sesuai dengan petunjuk modul! 2. Frequencies a) Menggunakan data yang sudah ada Pilih menu Analyze >> Descriptive Statistic >> Frequenscies! b) setelah itu kotak dialog akan tampil sebagai berikut 33

39 c) Masukan variable Nilai TOEFL ke kotak Variable(s), kemudian Klik tab Statistics. Langkah ini akan menampilkan kotak dialog seperti gambar d) Berikan tanda centang pada pilihan Central Tendency, Dispersion dan Distribution. 34

40 e) Kemudian, klik Continue, maka anda akan kembali ke kotak dialog Frequencies f) Klik tab Chart sehingga tampil kotak dialog sebagai berikut g) Pilih Histograms. Beri centang pada With normal curve. Kemudian, klik Continue. Selanjutnya anda akan kembali ke kotak dialog sebelumnya. h) Klik OK hasil outputnya sebagai berikut dan simpanlah dalam server yang telah disedialkan dengan nama file NIM_Frequencies.spo 35

41 36

42 Pembacaan hasil analisis Output Statistics N adalah jumlah data; dalam kasus ini jumlah data yang valid ada 20 data dan tidak ada data yang hilang. Mean adalah rata-rata nilai TOEFL dari dua puluh mahasiswa yaitu besarnya Standard error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya sebesar Median adalah titik tengah, yaitu semua data diurutkan dan dibagi menjadi dua sama besar, dari data yang ada diketahu besarnya median adalah

43 Mode atau modus adalah nilai yang paling sering muncul atau memiliki jumlah data sama yang paling banyak. Dalam hal ini besarnya mode yaitu Standard Deviation, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya nilainya sebesar Variance, yaitu varian data yang didapat dari kelipatan standar deviasi, nilainya sebesar Skweness, yaitu ukuran distribusi data. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak maka dihitung rasio skweness dengan standard error of skewness atau 0.002/0.512 = Karena besarnya nilai rasio ini berada diantara -2 sampai 2, maka data berdistribusi normal. Kurtosis, sama halnya dengan skewness, kurtosis juga digunakan untuk mengetahui data terdistribusi dengan normal atau tidak, maka dihitung rasio kurtosis dengan standard error of kurtosis. Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika berada di antara -2 sampai 2. Range adalah selisih atau jarak data, yaitu data tertinggi dikurangi dengan data terendah. Nilai range sebesar 200. Minimum adalah nilai terendah, dalam hal ini adalah 375 Maximum adalah nilai tertinggi, dalam hal ini adalah 575 Output Nilai TOEFL Dari tabel nilai TOEFL bisa dilihat frequency dari setiap nilai berapakah besarnya persentasenya serta juga dapat dilihat cumulative persentase dari tiap data. Output Histogram Dari hasil analisis data nilai TOEFL diatas dapat dilihat bahwa kurva histogram membentuk seperti lonceng yang tegak tidak condong ke kanan maupun ke kiri, sehingga dpat dikatakan data terdistribusi dengan normal. 3.Descriptive a) Menggunakan data yang sudah ada Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Descriptives b) Setelah itu kotak dialog Descriptive akan tampil sebagai berikut 38

44 c) Masukan variable Nilai TOEFL dan Nilai TPA ke kotak Variable(s). Kemudian klik tab Option sehingga akan menampilkan kotak dialog sebagai berikut d) Klik tab Continue. Langkah ini akan mengembalikan ke kotak dialog sebelumnya. e) Klik tab OK sehingga akan keluar out put hasil analisa kemudian jelaskan makna output data kemudian simpan dengan nama file NIM_Descriptive.spo 39

45 4. Explore a) Menggunakan data yang sudah ada Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Explore. b) Setelah itu aka melihat tampilan kotak dialog sebagai berikut. c) Masukan variable nilai TOFL dan Nilai TPA ke kotak Dependent List. Dan jurusan kedalam factor list d) Kemudian, klik tab Plots. Langkah ini akan memunculkan kotak dialog sebagai berikut. 40

46 e) Karena akan dilakukan uji normalitas data, maka berilah tanda centang pada Normality plots with test. Kemudian klik tab Continue maka akan kembali ke dialog sebelumnya. f) Klik tab OK dan analisislah tabel yang muncul kemudian simpanlah dengan nama File NIM_Explore.spo g) Untuk melakukan analisis statistic lebih lanjut seperti idependent sample t test, korelasi bivariate, regresi dan analisis lain yang akan dibahas dibab lebih lanjut maka syaratnya data harus terdistribusi secara normal. Tes normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrorov-Smirnov dengan criteria pengujian sebagai berikut: Signifikansi > 0.05, maka data terdistribusi normal. Signifikansi < 0.05, maka data terdistribusi normal. 41

47 Pada data nilai TOEFL jurusan Akuntansi signifikansi lebih dari 0.05 (0.109>0.05) oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal. Begitu juga nilai TOEFL untuk jurusan Manajemen mempunyai signifikansi sebesar lebih besar dari 0.05 (0.200>0.05) maka data juga dapat dikatakan terdistribusi normal sedangkan untuk Nilai TOEFL jurusan EK.Terapan nilainya lebih kecil dari 0.05 (0.019<0.05) maka bisa dikatakan data tidak terdistribusi dengan normal. 5. Crosstab a) Menggunakan data yang sudah ada Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Crostabs setelah itu anda akan melihat tampilan kotak dialog sebagai berikut - b) Masukan variable Jenis kelamin ke kotak Row(s), sedangkan variabel jurusan ke kotak Column(s). Kemudian Klik tab Statistics. Langkah ini menampilkan kotak sebagai berikut. 42

48 c) Sebagai latihandasar maka kosongkanlah semua kotak dialog dan tab Continue untuk kembali ke kotak dialog awal. d) Klik lah OK analisislah hasil output dan simpan dengan nama file NIM_CROSTAB.Spo 43

49 PENUTUP Tugas a. Buatlah penyajian dan interpretasi descriptive statistic dari data berikut: Tabel Data Jenis Kelamin, Pendidikan, Penghasilan dan Pemakaian Pulsa No Nama Jenis Kelamin Pendidikan Penghasilan Pulsa/Bln 1 Dhino pria S Mursalin pria S Rayi wanita D Yusuf pria S Bintara pria SMA Cinandi wanita SMA Nabila wanita SMA Cecep pria S Ita wanita S Yanuar pria S Rakyan pria S Wawan pria S Rani wanita S Evi wanita S Yayuk wanita S Fitri wanita SMA Syukur pria D Riki pria D Bayu pria D Retno wanita S b. Serahkan pekerjaan kepada instruktur! DAFTAR PUSTAKA Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies. Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu. Yogyakarta: Penerbit Andi Santoso. S Mastering SPSS 18. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Wahana Komputer Mudah Belajar Statistik dengan SPSS 18. Edisi satu.yogyakarta: Penerbit Andi 44

50 BAB VII PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN EVIEWS PENDAHULUAN Penyajian dan interpretasi statistic deskriptif data adalah tahap setelah hasil statistic deskriptif didapatkan. Sebelum data itu diolah /diestimasi, data tersebut harus di deskripsikan terdahulu untuk memudahkan dalam membaca data yang diolah. Maka penyajian dan interpretasi data ini menjadi penting dalam tahap pemrosesan data. Manfaat Memudahkan seseorang dalam melihat data apa yang digunakan dalam olah data tersebut sehingga tidak terjadi ekspektasi tinggi atau ekspektasi lebih rendah sari sebuah data atau sekumpulan data. Relevansi Materi ini berhubungan erat dari materi sebelumnya, relevansinya adalah setelah menemukan haisl statistik deskriptifnya dengan Eviews maka tahap selanjutnya adalah menyajikan maupun menginterpretasikan hasil statistic deskriptif. Learning Outcome Dapat membuat interpretasi dari hasil descriptive statistic data Eviews. 45

51 PENYAJIAN Penyajian Descriptive Statistic ini penting untuk memudahkan seseorang menginterpretasikan hasil descriptive statistic. Langkah-langkah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: 1. Buka hasil Descriptive Statistic dari hasil sebelumnya 2. Dari hasil yang sudah ada dapat ditarik beberapa poin yaitu mean, median, maksimum, minimum, standar deviasi, dll untuk masing-masing variabel. Dari poin tersebut seseorang mampu menginterpretasikan hasil descriptive statistic per masingmasing data. 3. Contoh : Rata-rata produksi yang dihasilkan oleh Perusahaan X adalah sebesar 97,80 Milyar. Rata-rata Modal per tahun yang digunakan untuk berproduksi Perusahaan X adalah 196,80 Milyar. Dari tahun 1961 hingga 1987 maksimum jumlah produksi yang mampu dihasilkan Perusahaan X adalah sebesar 138,84 Milyar. Dari tahun 1961 hingga tahun 1987 minimum produksi yang pernah dialami Perusahaan X adalah 35,85 Milyar. Dan seterusnya. 46

52 PENUTUP Tugas a. Interpretasikan hasil Descriptive Statistic data berikut ini, Diketahui Y adalah Pendapatan dan C0N adalah jumlah konsumsi yang dikeluarkan. Di mana Besarnya konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan. b. Serahkan pekerjaan Saudara kepada Instruktur! DAFTAR PUSTAKA Maddala, G.S Introduction to Econometrics. Third Edition. Chichester: John Wiley&Sons ltd. Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 47

53 BAB VIII PENGENALAN PEMBUATAN MODEL PENELITIAN DAN HIPOTESIS PENDAHULUAN Pembuatan model penelitian sangat penting dalam tahap awal olah data. Data tidak dapat diolah jika model penelitiannya belum ditentukan. Setelah model ditentukan maka tahap selanjutnya adalah membuat hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian ini dibuat harus mengacu pada model penelitian, keduanya saling berkaitan dan tak terpisahkan. Manfaat Manfaat materi ini adalah memudahkan penentuan data mana yang harus diolah dan apa yang harus dilakukan setelah olah data. Relevansi Materi ini merupakan tahap awal sebelum proses pengolahan data secara statistik. Di mana penentuan model dan hipotesis adalah acuan kita untuk mengolah data. Data tidak dapat diolah jika model dan hipotesis belum dibuat. Learning Outcome Mahasiswa mampu membuat model penelitian dan hipotesis. PENYAJIAN A. Pembuatan Model Penelitian Fungsi model konseptual menurut Jan Jonker, dkk (2011) antara lain : 1. Fungsi pertama dari model Konseptual sangat erat hubungannya dengan teori referensi/litelatur yang digunakan. Dengan bantuan model konseptual, peneliti dapat menunjukkan bagaimana melihat fenomena yang diketengahkan dalam penelitiannya. Konsep-konsep teoritis yang digunakan untuk membangun model konseptual memberikan persfektif atau sebuah cara untuk melihat fenomena empiris. 2. Fungsi kedua adalah pembangunan model dapat membantu dalam penataan masalah, mengidentifikasi faktor-faktor relevan, dan kemudian memberikan koneksi yang membuatnya lebih mudah untuk memetakan bingkai masalahnya. 48

54 Jika dipetakan dengan benar, maka model konseptual dapat menjadi representasi yang benar dari fenomena yang sedang dipelajari. Selanjutnya model tersebut akan membantu menyederhanakan masalah dengan mengurangi jumalh properti yang harus disertakan, sehingga lebih mudah berfokus untuk hal-hal yang hakiki. 3. Fungsi ketiga adalah menghubungkannya ke dalam sistem teori. Karakteristik Model Konseptual menurut Jan Jonker, dkk (2011) antara lain : 1. Model Konseptual merupakan konstruksi verbal atau visual yang membantu untuk membedakan antara apa yang penting dan apa yang tidak 2. Sebuah model menawarkan kerangka kerja yang menggambarkan (secara logis) hubungan kausal antara faktor-faktor yang berkaitan. Model konseptual dapat mempromosikan hal yang masuk akal atau makna dalam situasi tertentu 3. Model konseptual menciptakan realitas dalam aarti pemahaman kolektif. Karena model konseptual didasarkan pada bahasa yang berasal dari pengertian teoritis Model konseptual dibangun berdasarkan teori atau setidaknya pengertian teoritis. Tanpa masukan teoritis, maka mustahil untuk membuat konstruksi yang berfokus dari sebuah realitas yang terjadi. Teori memberitahu kepada kita dimana harus mencari, apa yang harus dicari, dan bagaimana melihat suatu masalah. Latihan: Suatu kecamatan ingin melihat pengaruh pendapatan setiap keluarga terhadap besaran konsumsi yang dikeluarkan setiap keluarga per bulan. Maka buatlah model berdasarkan ilustrasi di atas. Catatan : model yang dibentuk harus berdasarkan teori yang ada. Jawab: Berdasarkan teori konsumsi bahwa pengeluaran konsumsi dipengarhi oleh pendapatan seseorang. Maka model yang dibentuk adalah: C = α + βy Dimana: C : konsumsi setiap keluarga/bulan Y : pendapatan setiap keluarga/bulan 49

55 B. Pembuatan Hipotesis yakinlah secara logis dengan kerangka teoritis ilmiah dan buktikan secara empiris dengan pengumpulan data yang relevan : Jujun S. Suriasumantri, 2003) Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan. Seperti diketahui, pada umumnya metode ilmiah yang disimpulkan dalam dua langkah utama yaitu, pertama mengajukan hipotesis yang merupakan kerangka teoritis yang secara deduktif dijalin dari pengetahuan yang dapat diandalkan, dan kedua, pengumpulan data empiris untuk menguji apakah kenyataan yang sebenarnya mendukung atau menolak hipotesis (Jujun, S, Suriasumantri, 2003) Cara merumuskan hipotesa ialah dengan tahapan sebagai berikut: rumuskan hipotesa penelitian, hipotesa operasional, dan hipotesa statistik. a. Hipotesa penelitian ialah hipotesa yang kita buat dan dinyatakan dalam bentuk kalimat. Contoh: - Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan kinerja pegawai - Ada hubungan antara promosi dan volume penjualaan b. Hipotesa operasional ialah mendefinisikan hipotesa secara operasional variable-variabel yang ada didalamnya agar dapat dioperasionalisasikan. Misalnya gaya kepemimpinan dioperasionalisasikan sebagai cara memberikan instruksi terhadap bawahan. Kinerja pegawai dioperasionalisasikan sebagai tinggi rendahnya pemasukan perusahaan. Hipotesa operasional dijadikan menjadi dua, yaitu hipotesa 0 yang bersifat netral dan hipotesa 1 yang bersifat tidak netral. Maka bunyi hipotesanya: H0: Tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi rendahnya pemasukan perusahaan H1: Ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi rendahnya pemasukan perusahaan c. Hipotesa statistik ialah hipotesa operasional yang diterjemahkan kedalam bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti. Dalam contoh ini asumsi kenaikan pemasukan sebesar 30%, maka hipotesanya berbunyi sebagai berikut: 50

56 H0: P = 0,3 H1: P tidak sama dengan 0,3 Uji Hipotesa Hipotesa yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji. Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan diterima. Jika H1 diterima maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi rendahnya pemasukan perusahaan. Latihan Berdasarkan teori konsumsi bahwa pengeluaran konsumsi dipengarhi oleh pendapatan seseorang. Maka model yang dibentuk adalah: C = α + βy Dimana: C : konsumsi setiap keluarga/bulan Y : pendapatan setiap keluarga/bulan Maka untuk membuat hipotesis untuk variabel pendapatan adalah: Ho = Pendapatan tidak berpengaruh terhadap konsumsi H1 = Pendapatan berpengaruh terhadap konsumsi PENUTUP Tugas Jumlah barang X yang diminta dipengaruhi oleh harga barang X, harga barang Y, Pendapatan seseorang. Jika harga barang X adalah Px, harga barang Y adalah Py, dan pendapatan seseorang adalah I maka, a. Teori apakah yang dapat diacu untuk membuat model b. Buatlah model sesuai dengan teori c. Buatlah hipotesis dari model ini d. Serahkan pekerjaan Saudara kepada instruktur! DAFTAR PUSTAKA Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw-Hill Companies, 51

57 Gujarati, Damodar N Basic Econometrics 4th edition.singapore: Mc Graw Hill. Jan Jonker, Bartjan J.W. Pennink, Sari Wahyuni Metodologi Penelitian. Panduan Untuk Master Ph.D di bidang Manajemen. Jakarta : Salemba Empat Jujun S. Suriasumantri Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Maddala, G.S Introduction to Econometrics. Third Edition. Chichester: John Wiley&Sons ltd, 52

58 BAB IX OLAH DATA: ORDINARY LEAST SQUARES (OLS) DENGAN SPSS PENDAHULUAN Olah data dengan analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya terutama dengan metode Ordinary Least Squares (OLS). OLS ini sering digunakan untuk mengolah data secara statistik. Manfaat Olah data OLS dengan SPSS digunakan untuk pengolahan data secara sederhana. Hampir seluruh ilmu memerlukan dan menggunakan olah data OLS ini terutama dalam memecahkan masalah-masalah penelitian sederhana. Relevansi Materi ini relevan dan menjadi aplikasi pokok dalam statistik terutama kaitannya dengan olah data sederhana. Learning Outcome Dapat mengolah data sesuai model menggunakan OLS di SPSS PENYAJIAN Sebuah perusahaan Otomotif dalam negri beberapa bulan ini gencar mempromosikan produk barunya yaitu motor roda tiga dengan bak angkut Sebagai sampel untuk meneliti populasi pengaruh biaya iklan terhadap besarnya penjualan di seluruh Propinsi di Indonesia diambil sampel dari 20 Propinsi dengan data sebagai berikut: Tabel Jumlah Biaya Iklan dan Jumlah Penjualan No Provinsi Bi.Iklan (jt Rupiah) Jumlah Penjualan (jt Rupiah) 1 D.I. Aceh Sumatra Barat Jambi Lampung DKI.Jakarta

BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS

BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS PENDAHULUAN SPSS dan Eviews adalah software yang digunakan untuk aplikasi statistik terutama dalam hal mengolah data. Pembelajaran statistik akan terasa tidak sah jika

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS

BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS BAB I PENGENALAN SPSS DAN EVIEWS PENDAHULUAN SPSS dan Eviews adalah software yang digunakan untuk aplikasi statistik terutama dalam hal mengolah data. Pembelajaran statistik akan terasa tidak sah jika

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN SPSS

PEMBUATAN DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN SPSS PEMBUATAN DESCRIPTIVE STATISTIC DATA DENGAN SPSS Kegiatan statistik berkaitan dengan angka, data berupa angka diolah menjadi output yang relevan dan sering disajikan dalam bentuk tabel dan grafik namun

Lebih terperinci

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat entry data dan database adalah memudahkan

Lebih terperinci

BAB VIII MODEL PENELITIAN DAN HIPOTESIS

BAB VIII MODEL PENELITIAN DAN HIPOTESIS BAB VIII PENGENALAN PEMBUATAN MODEL PENELITIAN DAN HIPOTESIS Pendahuluan Pembuatan model penelitian sangat penting dalam tahap awal olah data. Setelah model ditentukan maka tahap selanjutnya adalah membuat

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IX SQUARES (OLS) DENGAN SPSS

BAB IX SQUARES (OLS) DENGAN SPSS BAB IX OLAH DATA: ORDINARY LEAST SQUARES (OLS) DENGAN SPSS Pendahuluan Olah data dengan analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya terutama dengan metode Ordinary

Lebih terperinci

Memulai SPSS dan Mengelola File

Memulai SPSS dan Mengelola File MODUL 1 Memulai SPSS dan Mengelola File A. MEMULAI SPSS Untuk memulai SPSS for Windows langkah yang harus dilakukan adalah: Klik menu Start Programs SPSS for Windows SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY 2012 21-Mar-12 1 Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu memahami & mengaplikasikan program SPSS (mengolah & menafsirkan data) 21-Mar-12 2 Materi Ajar

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 PENGENALAN SPSS Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu dari beberapa program aplikasi komputer untuk menganalisis

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Salah satu ciri utama sehingga sebuah data harus diproses dengan metode nonparametrik adalah jika tipe data tersebut semuanya adalah data nominal atau

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21 PERTEMUAN KE-2 MEMBANGUN DATA Ringkasan Materi : SPSS (Statistical Product And Service Solution) merupakan program yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik menggunakan komputer. Kelebihan program

Lebih terperinci

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel 1 MODUL 1. MEMULAI PASW DAN MENGELOLA FILE Tujuan : 1. Mengoperasikan PASW dan menjalankan menu-menu utama dalam PASW 2. Mengatur data editor yang meliputi menyimpan data, mengganti nilai data, menghapus,

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF BAB 5 STATISTIK DESKRIPTIF Salah satu statistik yang secara sadar maupun tidak, sering digunakan dalam berbagai bidang adalah statistik deskriptif. Pada bagian ini akan dipelajari beberapa contoh kasus

Lebih terperinci

BAB X OLAH DATA: DENGAN EVIEWS

BAB X OLAH DATA: DENGAN EVIEWS BAB X OLAH DATA: ORDINARY LEAST SQUARES (OLS) DENGAN EVIEWS Pendahuluan Olah data dengan analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya terutama dengan metode Ordinary

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 Dengan Materi: UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Presented by: Andi Rusdi, S.Pd. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009 UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS Uji Prasyarat Infrensial (Statistik induktif)

Lebih terperinci

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan

Lebih terperinci

MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS

MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS Oleh : Teguh Wahyono, S.Kom Staff Pengajar Teknik Informatika UKSW 1. ANALISA TABEL FREKUENSI Berikut adalah contoh data hasil penelitian tentang tinggi badan 20 orang

Lebih terperinci

BAB I. Introduction to SPSS for Windows

BAB I. Introduction to SPSS for Windows BAB I Introduction to SPSS for Windows Sekilas tentang SPSS Menjalankan SPSS for Windows Membaca Data Memperbaiki (edit) Data Entri Data dan Statistik Deskriptif Interpretasi Output Sekilas tentang SPSS

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS Nama Nomor Tanggal Tanda tangan Praktikan Mahasiswa Kumpul Praktikan Laboran Sri Siska Wirdaniyati 12611125 31 Oktober

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22 TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22 Mata Kuliah : Lab Statistika Dosen : Sita Dewi Prahastini S.Kom, M.T, M.Kom Oleh : NAMA : ANDRIAN

Lebih terperinci

BAB I STATISTIK DESKRIPTIF

BAB I STATISTIK DESKRIPTIF ANALISIS DATA PENELITIAN (Menggunakan Program SPSS) BAB I STATISTIK DESKRIPTIF Analisis deskripsi merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum. Analisis deskripsi

Lebih terperinci

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK Ilmu statistik dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan berbagai karakteristik data seperti mean, median, modus

Lebih terperinci

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 MODUL PRAKTIKUM EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4 Oleh: Eko Yuliasih JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 BAB 1 PENDAHULUAN Program Eviews

Lebih terperinci

Aplikasi SPSS 1. 1 Lesta Karolina Sebayang S.E., M.Si

Aplikasi SPSS 1. 1 Lesta Karolina Sebayang S.E., M.Si Aplikasi SPSS 1 Tujuan 1. Mahasiswa dapat menginput data ke dalam software SPSS dalam format yang tepat 2. Mahasiswa dapat menentukan beberapa ukuran pemusatan dan penyebaran 3. Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN 35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi

Lebih terperinci

Resume Regresi Linear dan Korelasi

Resume Regresi Linear dan Korelasi Rendy Dwi Ardiansyah Putra 7410040018 / 2 D4 IT A Statistika Resume Regresi Linear dan Korelasi 1. Regresi Linear Regresi linear merupakan suatu metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1 PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE EVIEWS 3.1 1. Menjalankan program Eviews: Hidupkan komputer sehingga akan muncul menu utama window. Kemudian kita arahkan mouse pada menu Program dan setelah itu kita

Lebih terperinci

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional Tabel adalah salah satu output statistik deskriptif yang sering digunakan dalam praktik. Selain karena praktis, tampilan tabel juga mempunyai keunggulan jika

Lebih terperinci

Aplikasi di Bidang Politik

Aplikasi di Bidang Politik Aplikasi di Bidang Politik Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah: Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore. Aplikasi SPSS 15.0 di bidang

Lebih terperinci

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) SPSS SLIDE SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) Adalah Program Aplikasi yang memiliki kemampuan analitik statistik cukup tinggi, memproses data statistik secara cepat dan tepat, mengeluarkan

Lebih terperinci

Bhina Patria

Bhina Patria Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom

Lebih terperinci

CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS

CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS CONTOH KASUS PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS 3.1 Permasalahan dan Data Penelitian Seorang peneliti muda bermaksud mengadakan penelitian tentang pelaksanaan perkuliahan program Tahun Pertama Bersama (TPB)

Lebih terperinci

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB XI UJI HIPOTESIS BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016

MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 MODUL PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 Disusun Oleh: 1. Ganjar Mohammad Disastra, SH., MM 2. Widya Sastika, ST., MM NAMA : NPM : KELAS : D3 MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel Junaidi, Junaidi I. Prosedur Statistik Deskriptif pada Excel Statistik deskriptif adalah statistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel? MODUL -10?? Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel? 1 SPSS is a software package used for conducting statistical analyses, manipulating data, and generating

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan penelitian ini menitikberatkan pada pengupayaan pemanfaatan moda transportasi darat alternatif selain transportasi jalan raya guna

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000: BAB 1 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkatan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus,

Lebih terperinci

Mengenal E Views. Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window

Mengenal E Views. Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window Mengenal E Views Membuat workfile baru Workfile baru dapat dibuat dengan cara: 1. Memilih menu file > New > Workfile, atau 2. Mengetikkan New pada command window Jika data Anda merupakan data tahunan,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH APLIKASI SPSS Psikologi 1 Statistik Deskriptif, Statistik Inferensia dan Komputer Statistik (SPSS) statistik deskriptif dan inferensi; statistik parametrik, statistik non parametrik dan metode-metode yang termasuk didalamnya

Lebih terperinci

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0. Disusun oleh: Andryan Setyadharma UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS 16.0 Disusun oleh: Andryan Setyadharma FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010 1. MENGAPA UJI ASUMSI KLASIK PENTING? Model regresi linier berganda (multiple regression)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TNR 12 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL I TNR 12 Space 2.0 STATISTIK

Lebih terperinci

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik MODUL 2. Tujuan : 1. Membuat tabel frekwensi dan memahami perintah statistik, chart, dan format. 2. Memahami penyajian data secara numerik berupa analisis statistik deskriptif, yang menyajikan ukuran-ukuran

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 4 PENGANTAR MINITAB Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 5 Desember 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama Penilai Tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Dilihat dari bentuknya, metode penelitian pendidikan dibedakan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Dilihat dari bentuknya, metode penelitian pendidikan dibedakan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk melakukan suatu penelitian. Dilihat dari bentuknya, metode penelitian pendidikan dibedakan dalam 3 kategori yaitu,

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

statistik deskriptif

statistik deskriptif Statistik Deskriptif Pada bab terdahulu telah dibahas penggunaan fasilitas OLAP dari SPSS. Dengan OLAP, sejumlah variabel dengan mudah dapat dikaitkan untuk memperoleh sejumlah informasi. Untuk penyajian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER

MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER Tujuan dari praktikum modul 1 ini, agar mahasiswa mampu : 1. Mengenali karakteristik missing value.. Memberikan perlakuan atau solusi pemecahan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitian ini merupakan jenis metode penelitian eksperimen. Metode penelitian

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

Analisa Perkiraan Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan SPSS17.0 StudiKasus : STMIK JAKARTA (STI&K)

Analisa Perkiraan Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan SPSS17.0 StudiKasus : STMIK JAKARTA (STI&K) Analisa Perkiraan Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan SPSS17.0 StudiKasus : STMIK JAKARTA (STI&K) GilangWisnu Pamungkas dan Aqwam Rosadi Kardian STMIK Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Sebelum masuk ke pembahasan crosstab (tabel silang) dan perhitungan statistik chi-square, akan dijelaskan dahulu kaitan dua perhitungan

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T PENGENALAN SPSS A. Tujuan : a. Pengenalan SPSS b. Mahasiswa mampu melakukan input data dengan SPSS c. Mahasiswa mampu mengoperasikan SPSS d. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan bantuan

Lebih terperinci

Prosedur Uji Chi-Square

Prosedur Uji Chi-Square Prosedur Uji Chi-Square Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan program SPSS, langkah awal yang harus dilakukan adalah memasukkan data dalam sheet SPSS. Ada dua jenis sheet dalam SPSS, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA ALAT UJI STATISTIK Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Penggunaan Statistik Statistik merupakan sekumpulan metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan masuk akal dari suatu data. Statistik yang digunakan

Lebih terperinci

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,

Lebih terperinci

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul SPSS 1 - Pendahuluan STATISTIK

MODUL I PENDAHULUAN. Modul SPSS 1 - Pendahuluan STATISTIK MODUL I PENDAHULUAN STATISTIK Pada mulanya, kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara. Keterangan-keterangan tersebut umumnya dipergunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul

Lebih terperinci

BAB 8 ANALISIS STUDI DESKRIPTIF DAN DATA DASAR. Bab ini menjelaskan secara lebih mendalam jenis studi deskriptif

BAB 8 ANALISIS STUDI DESKRIPTIF DAN DATA DASAR. Bab ini menjelaskan secara lebih mendalam jenis studi deskriptif BAB 8 ANALISIS STUDI DESKRIPTIF DAN DATA DASAR Bab ini menjelaskan secara lebih mendalam jenis studi deskriptif maupun teknik mendekripsikan data secara grafis maupun secara angka. Sebagai ilustrasi aplikasi

Lebih terperinci

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik 6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu

Lebih terperinci

ANALISIS DATA ASOSIATIF

ANALISIS DATA ASOSIATIF PERTEMUAN KE-7 Ringkasan Materi : ANALISIS DATA ASOSIATIF Analisis data asosiatif merupakan alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan, disebut juga dengan teknik korelasi.

Lebih terperinci

TABEL 3 DATA PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yanng digunakan unntuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN TNR 14 BOLD 1.1 Latar Belakang (1 halaman. min 4 paragraf.) TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan

Lebih terperinci

Mengolah Data Bidang Industri

Mengolah Data Bidang Industri Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,

Lebih terperinci