3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah"

Transkripsi

1 UANG 1 Definisi Uang segala sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran. 1.1 Robertson segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran barang - barang. 1.2 A.C. Pigou segala sesuatu yang diterima umum untuk dapat digunakan sebagai alat tukar. 1.3 R.S. Sayers segala sesuatu yang diterima umum untuk membayar utang. 1.4 R.J. Thomas benda yang diterima oleh umum untuk pembayaran pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. 2 Tujuan Tujuan diciptakannya uang untuk memperlancar kegiatan tukar menukar & perdagangan. 3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah 3.1 Pra Barter Pada awalnya masyarakat tidak mengenal uang dan tidak mengadakan tukar menukar barang, mereka berusaha menghasilkan sendiri barang yang dibutuhkannya. Kesulitan : Kebutuhan manusia tidak terbatas (banyak) sehinga TIDAK MUNGKIN manusia menyediakan sendiri apa yang dia butuhkan. 3.2 Barter Tukar menukar yang dilakukan antara suatu benda dengan benda lain. Misalnya: - sebakul beras ditukar dengan seekor ayam - sejumlah makanan ditukar dengan baju Kesulitan : a) Keinginan dan kebutuhan yang sama d) Membatasi pilihan pembeli b) Membutuhkan Waktu e) Sulit melakukan pembayaran tertunda c) Tidak ada standart nilai 3.3 Uang Barang Barang yang dijadikan sebagai alat tukar. Misalnya : kulit kerang, mutiara, bulu unggas, tembaga, gading, garam, tembakau, dll. Kesulitan uang barang : a) Pecahan d) pengangkutan b) penentuan nilai uang e) tidak tahan lama / mudah hancur c) penyimpanan 3.4 Uang Logam Emas dan Perak Intrinsik = Nominal Alasan memilih emas dan perak : termasuk logam mulia yang tidak berkarat mudah dikenali dan diterima masyarakat tahan lama dan tidak mudah rusak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil tanpa mengurangi nilainya. Kesulitan kesulitan uang logam : transaksi dalam jumlah besar emas dan perak semakin langka sulit dalam hal penyimpanan (misal jika ingin dimasukan dompet 3.5 Uang Tanda Perak dan Perunggu Nominal > Intrinsik Uang tanda pertama kali diedarkan di Inggris 1816 Tujuan : Menyediakan pecahan uang Kesulitan : Pembayaran dalam jumlah besar 3.6 Uang Kertas - Uang kertas pertama kali diterbitkan secara besar-besaran pada awal abad ke-11 oleh Kaisar Mongolia, Kubla Khan. 1

2 - Mula-mula uang kertas alat perantara untuk melakukan transaksi yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Keuntungan uang kertas : biaya yang digunakan untuk membuat uang kertas lebih murah dibandingkan uang logam uang kertas lebih ringan dibawa-bawa dan mudah disimpan 3.7 Uang Giral Uang Giral / Uang Bank. Uang yang berupa surat berharga yg dapat diuangkan di bank. Contoh : Kartu Debit, Kartu Kredit, Cek, Cek Perjalanan. 4 Syarat a. Syarat Psikologis, di mana Barang tersebut harus dapat memuaskan bermacam-macam keinginan orang, sehingga semua orang mengakui dan menerimanya. b. Syarat Teknis, yaitu syarat yang melekat pada benda / barang agar diterima sebagai uang. 4.1 Dapat diterima dan digemari masyarakat 4.2 Tahan lama dan tidak mudah rusak 4.3 Mudah dibawa, disimpan dan mudah dibagi tanpa mengurang nilai 4.4 nilainya relatif stabil 4.5 Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 4.6 tidak mudah dipalsukan 5 Fungsi a. Fungsi Pokok, yaitu Sebagai alat untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa. b. Fungsi Khusus : 5.1 Asli Alat Tukar (medium of exchange) Dikatakan sebagai alat tukar karena dengan sejumlah uang yang mencukupi, orang dapat memperoleh berbagai jenis benda dan jasa yang dikehendaki, sekaligus memperlancar perdagangan dan arus barang Pengukur Nilai/Satuan Hitung (Unit of Account) dengan uang setiap benda dan jasa dapat dihitung satuan nilainya. misalnya: 1kg beras = Rp seekor ayam = Rp Turunan Alat pembayaran yang sah setiap negara memiliki alat tukar dan alat bayar yang telah ditetapkan pemerintah dan keberadaannya harus diterima dan tidak dibenarkan penduduk negara yang bersangkutan menolak alat pembayaran yang sah tersebut. Contohnya: - uang kertas pecahan Rp , Rp uang logam pecahan Rp.1000, Rp.500, Rp.100 Namun, fungsi uang tidak terbatas dalam pertukaran jual beli saja, juga digunakan untuk pembayaran pajak, denda, SPP, dll. Tidak mungkin kita membayar SPP menggunakan beras Alat penyimpan nilai / Penghimpun Kekayaan - menabung Alat pemindah kekayaan Contoh: Badu memiliki sebuah rumah di Bandung. Karena ia dipindah tugaskan ke Ambon, maka ia menjual rumahnya yang di Bandung. Uang hasil penjualan rumah tersebut ia gunakan untuk membelirumah yang baru di Ambon Alat standar pembayaran di masa mendatang Dalam transaksi jual beli barang/jasa seringkali tidak disertai dgn pembayara tunai, namun pembayaran akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Dengan demikian, adanya transaksi jual beli akan menimbulkan utang. seseorang yang punya utang mempunyai kewajiban untuk membayar. Dalam fungsi inilah uang berfungsi sebagai standar pembayaran masa depan Alat Pendorong Kegiatan Ekonomi Setiap orang bekerja ingin mendapatkan uang. Mereka rela memeras keringat dan membanting tulang agar dapat menghasilkan uang banyak. Setiap pagi mereka pergi ke pabrik untuk menghasilkan barang yang banyak dan berkualitas. Mereka berharap agar penghasilannya juga turut meningkat. Para pemilik bengkel selalu berusaha memuaskan pelanggannya, dengan harapan pelanggannya bertambah dan keuntungannya juga meningkat Alat Pencipta Kesempatan Kerja Dengan uang, orang dapat mendirikan usaha / mendirikan perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memerlukan faktor produksi. Salah satu faktor produksi yang penting adalah tenaga kerja. Dengan demikian, pembukaan perusahaan baru dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat. 2

3 6 Nilai UANG 6.1 Nilai nominal nilai yang tertulis dalam mata uang 6.2 Nilai intrinsik nilai bahan baku untuk membuat uang. 6.3 Nilai real / Nilai Nyata / Nilai Internal nilai uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah barang/jasa. 6.4 Nilai Eksternal / Nilai Kurs nilai uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah valuta asing = uang asing. nilai mata uang suatu negara asing yang dinyatakan dalam mata uang negara sendiri. Contoh : 1US$ sama dengan Rp ,- mempunyai arti bahwa setiap 1US$ dapat ditukar dengan Rp ,- Jadi nilai eksternal Rp ,- adalah 1US$ tempat penukaran mata uang asing di bank atau money changer. Kurs Jual Kurs yang di tawarkan/dijual oleh pihak bank. Kurs Beli Kurs yang dibeli oleh pihak bank/kurs yang berlaku bagi permintaan valuta asing. Soal : 1. Diego Michelle mempunyai uang sebesar 10,000 US$. Diego Michelle pergi ke bank (money changer ) untuk menukarkan uangnya dalam bentuk rupiah. Berapa rupiah uang yang didapat Diego Michelle? Jika diketahui kurs jual Rp ,- sementara kurs belinya Rp ,- 2. Pak Budi Kawasaki mau pergi ke Amerika. Dia membutuhkan uang sebesar 10,000 US$. Maka pak Pak Budi Kawasaki pergi ke bank untuk mendapatkan uang dollar tersebut. Berapa rupiahkah yang harus dikeluarkan Pak Budi Kawasaki untuk mendapatkan 10,000 US$? Jika diketahui kurs jual Rp ,- sementara kurs belinya Rp ,- 7 Jenis UANG 7.1 Bahan Pembuatnya Uang Logam uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari logam perunggu, perak, dan emas. Contoh Rp 50,-; Rp 100,-; Rp 200,- ; Rp 500,-; Rp1.000, Uang Kertas uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya yang memiliki kualitas tinggi yaitu tahan air, tidak mudah robek atau luntur. Contoh : Rp1.000,- ;Rp5.000,- ; Rp10.000,- ; Rp20.000,-;Rp50.000,-;Rp ,- 7.2 Nilai Uang Uang Bernilai Penuh (full bodied money) Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai nominal = nilai intrinsik. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya Uang Tanda (token money) Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai nominal > nilai intrinsik. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,- bank sentral mengeluarkan biaya Rp750, Lembaga yang mengeluarkan 1. Uang Kartal Uang yang dikeluarkan oleh bank sentral. 2. Uang Giral Uang yang dikeluarkan oleh bank yang diakui oleh pemerintah Uang Kartal uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logam maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari Uang Giral uang yang dikeluarkan oleh bank umum (yang diakui oleh pemerintah) baik berupa cek, bilyet giro, telegraphic transfer, kartu kredit. uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan. uang yang berupa surat berharga yang dapat diuangkan di bank. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak utk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yg diberikannya dibayar dgn uang ini. Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran (telegraphic transfer). 3

4 Giro bilyet surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk dengan cara pemindah bukuan (non tunai). Cek surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk dengan cara tunai. Orang yang mempunyai rekening di bank dan mendapat buku cek dari bank disebut client (nasabah). Telegraphic transfer pembayaran menggunakan telegraphic transfer / telegram dilakukan dengan memindahkan sebagian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang ditunjuk yang bertempat di daerah lain. Kartu Kredit kartu yang dikeluarkan oleh bank yang merupakan alat pembayaran yang suatu saat dapat diuangkan. 7.4 Kawasan berlakunya uang Uang Lokal uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Contohnya rupiah di Indonesia, yen di Jepang, ringgit di Malaysia, dsb Uang Regional uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu euro Uang Internasional uang yang berlaku antarnegara (internasional). Misalnya US dolar menjadi standar pembayaran internasional. 8 Motif Memegang Uang 8.1 Motif Transaksi Setiap orang mempunyai berbagai macam kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang membutuhkan uang. Uang yang dimiliki digunakan untuk transaksi jual beli. Kalau kalian ingin membeli buku tulis, tentu kalian memerlukan uang untuk memperolehnya. 8.2 Motif Berjaga-jaga Alasan seseorang membutuhkan uang adalah untuk berjaga-jaga. Mengapa? Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Apakah selalu dalam kondisi baik atau sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghadapi keadaan tersebut, seseorang menyisihkan sebagian uangnya untuk disimpan sehingga ia akan lebih siap menghadapi keadaan di masa yang akan datang. 8.3 Motif Spekulasi Biasanya orang yang memengang uang dalam jumlah banyak akan melakukan transaksi yang sifatnya spekulasi. Misalnya uang yang mereka miliki digunakan untuk membeli saham pada perusahaan tertentu yang dinilai bisa memperoleh keuntungan yang besar, meskipun dengan risiko yang tinggi karena sifatnya yang tidak pasti. 9 Faktor -faktor yang mempengaruhi Peredaran Uang 9.1 Pendapatan Masyarakat pendapatan tinggi, uang yg beredar banyak. Pendapatan rendah uang yg beredar sedikit 9.2 Jumlah Penduduk penduduk banyak uang yg beredar banyak. Penduduk sedikit uang yg beredar sedikit. 9.3 Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga bank tinggi uang yg beredar sedikit. Tingkat suku bank rendah uang yg beredar banyak. 9.4 Harga Barang harga barang tinggi uang yg beredar banyak. Harga barang rendah uang yg beredar sedikit. 9.5 Selera Masyarakat selera masyarakat tinggi uang yg beredar banyak. Selera masyarakat rendah uang yg beredar sedikit. 10 Kebijakan BI untuk mengatur Peredaran Uang a. Kebijakan Moneter 10.1 Operasi Pasar Terbuka Kebijakan Operasi Pasar Terbuka menjual/ membeli SBI Diskonto Kebijakan Diskonto menaikkan / menurunkan suku bunga bank Rasio Kas Kebijakan Rasio Kas menaikkan / menurunkan cadangan minimum 10.4 Kredit Selektif Kebijakan Kredit Selektif memperketat / mempermudah aturan dalam pemberian kredit b. Kebijakan Fiskal b.1. Kebijakan Pengeluaran / anggaran belanja, yaitu Penambahan atau pengurangan jumlah pengeluaran (anggaran belanja) pemerintah. Anggaran Belanja Pemerintah : 1. Belanja Rutin a. Gaji Pegawai d. Belanja pemeliharaan b. Belanja barang e. Belanja rutin lainnya (Subsidi) c. Belanja perjalanan 4

5 2. Belanja Pembangunan a. Pembangunan fisik, misal : - membangun sekolah, tempat ibadah, jalan tol b. Pembangunan non-fisik, misal : - penataran, pra jabatan, pelatihan, dll b.2. Kebijakan Pajak, yaitu Peningkatan / penurunan tarif pajak yang dibebankan kepada masyarakat. 11 Mengenal Mata Uang Dunia No Nama Negara Mata Uang Kode Mata Uang Symbol Mata Uang 1. Amerika Serikat US Dollar USD US$ 2. Arab Saudi Saudi Riyal SAR SR 3. Argentina Argentine Peso ARS 4. Australia Australia Dollar AUD AU$ 5. Belanda Euro EUR 6. Brunei Darussalam Brunei Dollar BND B$ 7. Cina YUAN RENMINBI CNY 8. Denmark DANISH KRONE DKK Kr 9. Philipina PHILIPINA PESO PHP 10 India INDIAN RUPEE INR 11 Inggris POUND STERLING GBP 12 Iran IRRANIAN RIAL IRR 13 Irak IRAQI DINAR IQD 14 Italia Euro EUR 15 Jerman Euro EUR 16 Kanada CANADIAN DOLLAR CAD CN$ 17 Korea Selatan South Korean won KRW W 18 Perancis Euro EUR 19 Rusia RUSSIAN RUBLE RUB R 20 Singapura SINGAPURA DOLLAR SGD S$ 21 Thailand THAI BAHT THB 22 Uni Emirat Arab UAE DIRHAM AED 23 Jepang JAPANESE YEN JPY 24 Hongkong HONG KONG DOLLAR HKD HK$ 25 Timor Leste US DOLLAR USD 26 TAIWAN / PROVINCE OF CHINA NEW TAIWAN DOLLAR TWD NT$ 27 Korea Utara NORTH KOREAN WON KPW W 28 Malaysia MALAYSIAN RINGGIT MYR RM 29. Papua Nugini KINA PGK 30. Indonesia RUPIAH IDR Rp Good Luck 5

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG ---- BARANG Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG BARANG BARANG III BARANG UANG BARANG CONTOH BARTER

Lebih terperinci

1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG

1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG 1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG Dr. Lana Sularto Sejarah Uang 1. Barter 2. Ternak, tembakau, kulit, bulu,minyak, alkohol, besi tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, kerang 3. Logam dibentuk

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN :

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN : JENIS : KEPUTUSAN NOMOR : 50/KM.11/2014 TANGGAL : 25 NOPEMBER 2014 26 NOPEMBER 2014 SAMPAI DENGAN 02 DESEMBER 2014 UNTUK TANGGAL 26 NOPEMBER 2014 SAMPAI DENGAN 02 DESEMBER 2014 Mewah, Bea Keluar, dan Pajak

Lebih terperinci

Sejarah Uang dan Pengertian Uang

Sejarah Uang dan Pengertian Uang Sejarah Uang dan Pengertian Uang UANG 1. Sejarah Munculnya Uang a. Masa sebelum barter Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 150/PMK.08/2016 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 151/PMK.08/2016 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 122/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK

Lebih terperinci

Uang Dalam Perekonomian

Uang Dalam Perekonomian Uang Dalam Perekonomian Pengertian Uang Uang adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi Uang memiliki dua nilai, yaitu nilai nominal dan nilai riil. Nilai nominal adalah nilai yang

Lebih terperinci

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran hutang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa. Mempermudah

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI - 16 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 151/PMK.08/ 20 16 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 122/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB

Lebih terperinci

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK EKONOMI MONETER (EM) OK--OK Catatan : Dengan pertimbangan kemudahan pemahaman, materi dalam bahan kuliah ini diambil dari kombinasi berbagai literatur tentang Ekonomi Moneter, khususnya buku Ekonomi Moneter

Lebih terperinci

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON & non TUNAI Pengertian Uang Menurut Para Ahli & non a. TRI KUNAWANGSIH & ANTO PRACOYO Uang merupakan alat tukar yang diterima pleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah

Lebih terperinci

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Penerimaan Kas Date Post. Sales Other Cash Account Accounts Ref. Cr Cr Dr 8 6 Sales CNY 41 5 3,684,000 3,684,000 Sales AED 41 1 2,245,500 2,245,500 Sales Euro 41 6 1,162,500 1,162,500 Sales HKD

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN, EKOLABEL, PRODUKSI BERSIH, DAN TEKNOLOGI BERWAWASAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value). A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:

Lebih terperinci

EKONOMI UANG DAN BANK

EKONOMI UANG DAN BANK EKONOMI UANG DAN BANK Pertemuan ke-1 --- UANG Ratih Kurniasih DEFINISI UANG Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran barang-barang dan jasa-jasa serta untuk pembayaran utang-utang.

Lebih terperinci

MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN PENG-11/PJ.09/2011 28 Oktober 2011 Pelaksanaan sensus pajak nasional 28 Oktober 2011 Dirjen Pajak menerbitkan

Lebih terperinci

MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK DAERAH Perpres Nomor 36 Tahun 2011 4 Juli 2011 Perubahan atas tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor 7 September 2010

Lebih terperinci

MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN SE-33/PJ/2011 Pemberitahuan berlakunya P3B 20 Mei 2011 antara RI dengan Republik Islam 1 Januari 2011 Sehubungan

Lebih terperinci

MMStax-Info Februari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Februari 2012 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Februari Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif 24/PMK.011/ 2 Februari perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Lebih terperinci

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda. Definisi uang Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat

Lebih terperinci

MMStax-Info Januari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Januari 2012 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Januari 2012 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PERTAMBAHAN NILAI Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif PP Nomor 1 Tahun 2012 3 Januari 2012 Pelaksanaan UU Nomor 8 Tahun

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1 1. Angka yang tertera pada nominal Rp. 100.000,00 disebut nilai... nominal instrinsik riil eksternal Kunci Jawaban : A Nilai Uang

Lebih terperinci

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON DIVISI/BAGIAN TELP./E-MAIL - 2 - Formulir I.A Benchmark Suku Bunga - Spesifik*) No. Surat

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan

Lebih terperinci

MMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Agustus Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif 130/PMK.011/ 15 Agustus Pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan Pajak

Lebih terperinci

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/017 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL INTI - 1 - Lampiran V.1 LAPORAN BERKALA

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran KTSP Kelas X ekonomi UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar uang. 2. Memahami fungsi uang bagi masyarakat

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 November 2005 Lampiran I. KOMPONEN

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 November 2005 Lampiran I. KOMPONEN Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 November 2005 Lampiran I. KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM DAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PT. BANK XYZ Bulan :. (dalam jutaan Rp) No.

Lebih terperinci

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Disusun Oleh : Dwi Hatmoko, S.Pd http://dwihatmoko.wordpress.com A. Uang 1. Pengertian Uang uang adalah benda yang merupakan alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat melakukan perdagangan dengan sistem barter, yaitu suatu sistem perdagangan dengan pertukaran antara

Lebih terperinci

UANG dalam perekonom ian

UANG dalam perekonom ian UANG dalam perekonom ian RUANG LINGKUP Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi, serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi Tujuan Mempelajari Ekonomi

Lebih terperinci

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 /PMK. 08/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 122/PMK. 08/.2016 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

MMStax-Info September 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info September 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info September 2011 Edisi Bahasa Indonesia Kami menginformasikan bahwa Bapak Edi Wicaksono A.R., M.Si. telah bergabung dengan MMStax sebagai Tax Manager, efektif mulai 1 November 2011. Sebelumnya,

Lebih terperinci

MMStax-Info November 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info November 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info November Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif PER-32/PJ/ 11 November Perubahan atas PER-43/PJ/2010 tentang penerapan prinsip

Lebih terperinci

melindamelindo.wordpress.com Page 1

melindamelindo.wordpress.com Page 1 BAB 10. Uang - Uang adalah alat pembayaran yang sah yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran A. Fungsi Uang a. Fungsi Asli Uang 1. Alat Tukar Sebagai alat tukar, uang mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

MMStax-Info Desember 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Desember 2011 Edisi Bahasa Indonesia MMStax-Info Desember Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif PER-45/PJ/ 29 Desember Tata cara penetapan saat dimulainya berproduksi secara

Lebih terperinci

7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 MEMUTUSKAN:

7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 MEMUTUSKAN: Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 120/BAPPEBTI/PER/03/2015 7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan

Lebih terperinci

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON 1 FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON DIVISI/BAGIAN TELP./E-MAIL 2 Formulir I.A Spesifik - Eksposur

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150 /PMK.08/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 119/PMK.08/20 16 TENTANG TATA

Lebih terperinci

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan Uang Elektronik Dan Uang Giral 1. Latar Belakang Masalah Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku untuk semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini dimana jarak geografis dan budaya suatu negara dengan negara lainnya semakin

Lebih terperinci

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN RASIO KECUKUPAN MODAL LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN RASIO KECUKUPAN MODAL LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN RASIO KECUKUPAN MODAL LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA Tata cara penyusunan dan penyampaian laporan Rasio Kecukupan Modal disusun dengan berpedoman pada

Lebih terperinci

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Uang dan Lembaga Keuangan Sistem Keuangan di Indonesia Fungsi Uang Komponen uang beredar (Mo,M1, M2, M3) Peran Bank Sentral Perkembangan terbaru kasus uang dan perbankan (Indonesian

Lebih terperinci

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan

Lebih terperinci

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain : P A S A R U A N G Sekelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek (biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang), yang umumnya berkualitas tinggi diperjual-belikan. Fungsi Pasar Uang : Merupakan

Lebih terperinci

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13 Transaksi Mata Uang Asing Bab 13 Mengenal Valuta Asing Valuta asing atau biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, foreign exchange, forex atau juga fx adalah mata uang yang di keluarkan sebagai

Lebih terperinci

1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang

1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang Bagaimana Cara Orang Bertransaksi Pada Saat Ini! UANG hasanurrohimkp@yahoo.co.id Tahap Perkembangan Uang 1. Tahap sebelum barter 1.Tahap 2.Tahap 3.Tahap 4.Tahap 5.Tahap 6.Tahap Terjadi pada zaman purba,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE. MM BAB II UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI UANG 2. SYARAT UANG 3. PERAN/ FUNGSI UANG 4. NILAI WAKTU DARI UANG 5. BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

LAPORAN PENGALIHAN DAN REALISASI INVESTASI HARTA TAMBAHAN. TANGGAL MULAI INVESTASI (12) dst. KODE INVESTASI (10)

LAPORAN PENGALIHAN DAN REALISASI INVESTASI HARTA TAMBAHAN. TANGGAL MULAI INVESTASI (12) dst. KODE INVESTASI (10) LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-03/PJ/2017 TANGGAL : 29 MARET 2017 CONTOH FORMAT LAPORAN PENGALIHAN DAN REALISASI TAMBAHAN Nama Wajib Pajak :... (1) NPWP :... (2) Periode :...

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Tekanan pasar dan kenaikan tingkat suku bunga surat utang telah mendorong pemerintah Spanyol untuk secara resmi mengajukan permintaan dana talangan kepada Uni Eropa pada pekan

Lebih terperinci

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk Tabungan Tinjauan Standard Chartered Bank ( SCB ) menyediakan beragam tabungan dalam bentuk mata uang Rupiah maupun Asing yang memberikan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perbankan nasabah.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT Narasindo

Lebih terperinci

TAX INFO PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPN PKP BERESIKO RENDAH I NSIDE T HIS I SSUE

TAX INFO PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPN PKP BERESIKO RENDAH I NSIDE T HIS I SSUE TAX INFO Volume 2-TI/MBC Desember 2010 PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPN PKP BERESIKO RENDAH DJP menerbitkan PER-63/PJ/2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang tata cara pengembalian kelebihan PPN PKP beresiko rendah.

Lebih terperinci

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap. Uang dan Perbankan 1. Sejarah munculnya uang - Masa barter Pada zaman purba atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dengan cara langsung

Lebih terperinci

BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA

BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA Diktat Ekonomi Kelas XI IPS 52 A. Perdagangan Internasional 1. Pengertian Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah kegiatan tukar menukar atau perdagangan

Lebih terperinci

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan Bab 1 Ekonomi Uang dan Bank I Priyo Purwanto Uang Dalam Perekonomian -. Proses Pertukaran dan Sejarah perkembangan Uang, Perkembangan Pertukaran Perdagangan dengan media Barter Uang Barang dan Uang Modern

Lebih terperinci

Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional

Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional Pasar Valuta Asing/Devisa The Foreign Exchange Market By : Pedro Ximenes ST,MM Pengertian Pasar Devisa/Valas Pasar Valuta Asing/Devisa. Pengertian : Pasar valuta

Lebih terperinci

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Pedagang Valuta Asing

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Berbagai indikator mengindikasikan bahwa perekonomian AS terus membaik. Indikator-indikator tersebut, antara lain tumbuhnya konsumsi rumah tangga secara berkelanjutan, meningkatnya

Lebih terperinci

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd. Wednesday, November IPS SMP S. Efiaty, S.Pd SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bab VIII Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Optimisme pemulihan perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak awal tahun tampaknya akan memudar. Saat ini pasar mengkhawatirkan bahwa pemulihan ekonomi telah kehilangan

Lebih terperinci

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan 1 June 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Arus Modal Masuk, Menopang Rupiah Pasar Eropa mulai agak tenang di akhir bulan Mei dalam rangka menyongsong pekan pertama bulan Juni. Tekanan yang begitu dalam

Lebih terperinci

2. Berikut ini merupakan alat pembayaran nontunai kecuali a. Uang tunai b. Kartu kredit c. Cek d. Bilyet giro e. Nota debit

2. Berikut ini merupakan alat pembayaran nontunai kecuali a. Uang tunai b. Kartu kredit c. Cek d. Bilyet giro e. Nota debit 1. Pihak yang mengatur aturan main ketentuan dan kebijakan system pembayaran adalah a. Pengguna b. Instrument c. Regulator d. Infrastruktur e. Penyelenggara 2. Berikut ini merupakan alat pembayaran nontunai

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Bank terbesar keempat di Spanyol, Bankia, kembali meminta dana talangan dari Pemerintah sebesar 19 miliar, yang merupakan bailout terbesar sepanjang sejarah Spanyol. Bankia

Lebih terperinci

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Aktifitas internasional dilakukan oleh berbagai masyarakat sekarang ini, seperti pembayaran transaksi yang dilakukan dengan pihak luar negeri, biaya pendidikan anak

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Tujuan para pemimpin negara-negara Eropa saat ini adalah membangun firewall antara masalah utang di Yunani dengan negara-negara ekonomi besar, seperti Spanyol, Italia dan

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Para pimpinan di negara-negara maju tampaknya menyiapkan berbagai strategi untuk menangani krisis global, terutama untuk mengantisipasi hasil pemilu Yunani pada 17 Juni mendatang.

Lebih terperinci

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi  untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance* TARIF DAN BIAYA Tarif dan Biaya Daftar ini berlaku untuk cabang-cabang HSBC di Indonesia. Semua biaya yang disebutkan dalam daftar ini tidak berlaku untuk cabang-cabang HSBC di luar negeri dan bank-bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor moneter. Sektor moneter melalui kebijakan moneter digunakan untuk memecahkan masalah-masalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan Fiat Money. 1 Mata uang ini telah sangat luas digunakan oleh masyarakat dunia sebagai alat

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Disaat kinerja ekonomi Asia dan BRIC menjadi perhatian banyak pihak, ternyata benua Afrika merupakan salah satu kawasan di dunia yang tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan dapat dengan bebas bergerak ke setiap Negara di penjuru dunia. yang secara langsung berpengaruh

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan bagian yang penting bagi kehidupan kita dalam kegiatan sehari hari. Bahkan ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darah dalam sebuah perekonomian.

Lebih terperinci

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi  untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan Tarif dan Biaya Tarif dan Biaya Daftar ini berlaku untuk cabang-cabang HSBC di Indonesia. Semua biaya yang disebutkan dalam daftar ini tidak berlaku untuk cabang-cabang HSBC di luar negeri dan bank-bank

Lebih terperinci

UANG A. Sejarah Uang

UANG A. Sejarah Uang UANG Mata pelajaran : IPS Kelas/Semester : III/1 Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengeal penggunaan uang sesuai dengan

Lebih terperinci

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan 1. Perubahan Undang-undang mengenai pengertian Bank di Indonesia yaitu dari. a. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1998 b. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1997 c. UU No.7 1992 sampai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut money changer. PT. Narasindo

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut money changer. PT. Narasindo 22 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut money changer. PT. Narasindo

Lebih terperinci

5 BAB PERDAGANGAN INTERNASIONAL PETA KONSEP

5 BAB PERDAGANGAN INTERNASIONAL PETA KONSEP 5 BAB PERDAGANGAN INTERNASIONAL PETA KONSEP Kas Open account L/C Commercial bills of exchange dengan cara Devisa Kebijakan perdagangan bebas Kebijakan proteksi perdagangan terdiri dari dijalankan melalui

Lebih terperinci

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal DANA BANTUAN PENELITIAN TESIS/DISERTASI No Negara Satuan Biaya Maksimal A. Tesis OP Rp25.000.000,00 B. Disertasi OP Rp75.000.000,00 DANA BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL No Negara Satuan Biaya Maksimal A.

Lebih terperinci

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN Ekonomi Kelas X Kusnul Latifah Education Kusnul Latifah @latifahhk ifahlatifah719@gmail.com A. Pengertian sistem pembayaran dan alat pembayaran a. Sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Rupiah Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kodenya adalah IDR). Nama ini diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

MMStax-Info October 2011

MMStax-Info October 2011 MMStax-Info October 2011 English Edition IN THIS ISSUE INCOME TAX PENG-11/PJ.09/2011 28 October 2011 The implementation of national tax census 28 October 2011 The Directorate General of Taxation has released

Lebih terperinci

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X JULIA INDAH P.S Seri Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia- Nya

Lebih terperinci

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING 2010-2011 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Pedagang Valuta Asing

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Maret 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Maret 2012 KEMENTERIAN HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Dalam laporan Purchasing Managers Index (PMI) yang dikeluarkan oleh HSBC, aktivitas sektor manufaktur Cina per Maret 2012 kembali mengalami kontraksi selama 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu barang atau bentuk kekayaan riil (tangible asset) yang secara umum diterima sebagai pembayaran.

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/38/DPBPR tanggal 28 Desember 2007

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/38/DPBPR tanggal 28 Desember 2007 Nomor Lampiran :. :. Lampiran 1., Perihal : Permohonan Persetujuan Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Pedagang Valuta Asing. Menunjuk Peraturan No.9/11/PBI/ tanggal 5 September dan sesuai dengan Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam bursa berjangka, sejumlah komoditas diperjualbelikan dengan harga tertentu yang penyerahannya dilakukan pada saat yang akan datang. Komoditas

Lebih terperinci

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1 Uang dan Lembaga Keuangan 1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan PIEw9 1 Sejarah Timbulnya Uang Perekonomian tradisional sistem barter ada masalah mencari kesesuaian antara orang yang membutuhkan dan orang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL Arum Handini Primandari Uang beredar Konsep manakah yang lebih baik antara: narrow money atau broad money? Kedua konsep berkembang sejalan. Misalkan: ketika terdapat

Lebih terperinci

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X =======================================Bank=================================== A. Pengertian Bank Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci

BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Perkembangan krisis Eropa tetap menjadi perhatian utama selama sepekan terakhir. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Yunani gagal membentuk koalisi pemerintahan baru

Lebih terperinci

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan FOREX I. Konsep Trading Forex Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan elektronik. Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign exchange yang merujuk

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan 18 May 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis; Rupiah Konsolidasi Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis, Namun Tetap Waspada Anton Hendranata Ekonom/Ekonometrisi anton.hendranata@danamon.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu indikator yang menunjukan bahwa perekonomian sebuah negara lebih baik dari negara lain adalah melihat nilai tukar atau kurs mata uang negara tersebut

Lebih terperinci