1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG"

Transkripsi

1 1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG Dr. Lana Sularto

2 Sejarah Uang 1. Barter 2. Ternak, tembakau, kulit, bulu,minyak, alkohol, besi tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, kerang 3. Logam dibentuk seperti harimau, kerbau, kambing dan binatang lain dengan berat dan ukuran yang berbeda-beda 4. Emas & Perak 5. Uang Kertas 6. Uang Giral Cek 7. Kartu Kredit, Kartu Debit dll

3 Barter Pertukaran antara barang dengan barang Syarat : 1. Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang yang mengajak bertukar barang. 2. Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang yg dimiliki oleh orang yang mengajak bertukar barang. 3. Barang yang akan dipertukarkan sama nikainya.

4 Barang Setelah mengalami kesulitan dengan cara barter, manusia mulai memikirkan alternatif benda (alat) yang dapat digunakan untuk mempermudah pertukaran. Alat tersebut dikenal sebagai uang. Pertama kali manusia menggunakan barang/benda yang digunakan sebagai uang sehingga dinamakan uang barang. Barang yang digunakan sebagai alat tukar bisa bermacam- macam, misalnya kerang, tembakau, gading, dan garam. 4

5 Uang Barang Barang yang dipergunakan sebaga uang Syarat uang barang : Barang itu dapat diterima dan dibutuhkan semua orang. Barang itu setiap saat dapat ditukarkan kepada siapapun. Teh Ternak Beras Garam Uang barang Kerang Tembakau Senjata

6 Kesulitan uang barang : Sukar untuk disimpan Sukar untuk dubawa kemana-mana Tidak dapat dibagi menjadi bag. kecil Tidak tahan lama Nilainya tidak tetap

7 Ditemukan uang dari logam mulia (emas & Perak ) Memiliki sifat-sifat : 1. dapat diterima oleh siapapun. 2. tahan lama 3. mudah disimpan. 4. mudah dibawa kemana-mana. 5. dapat dibagi menjadi bagian kecil dengan tidak mengurangi nilainya. 6. jumlahnya terbatas. 7. nilai uang tetap.

8 Emas/Perak-Uang Kertas Manusia kemudian memakai emas dan perak untuk membuat uang dalam bentuk koin. Uang koin diciptakan oleh Croesus di Yunani sekitar SM. Dalam sejarah pemakaian uang kertas sebagai bahan uang, Cina dianggap sebagai bangsa yang pertama menemukannya, yaitu sekitar abad pertama Masehi pada masa Dinasti T ang. Sedangkan di abad modern, Benjamin Franklin ditetapkan sebagai Bapak Uang Kertas karena ia yang pertama kali mencetak dolar dari bahan kertas yang semula digunakan untuk membiayai perang kemerdekaan Amerika Serikat. 8

9 Sejarah Uang 9

10 Sejarah Jenis-Jenis Uang di Indonesia Perkembangan jenis uang yang beredar di Indonesia setelah 1945 beragam Setelah tahun 1951, ditetapkan alat pembayaran yang sah adalah rupiah (Hukum Darurat No. 20 tanggal 27 September 1951 kemudian diperkuat dengan UU Pokok Perbankan No. 13 Tahun 1968) 10

11 Sejarah Jenis-Jenis Uang di Indonesia Jenis-jenis mata uang sebelum tahun 1951: ORI (Uang Republik Indonesia) di pulau Jawa URIDAB (Uang Republik Indonesia Daerah Banten) URIPS (Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera) URITA (Uang Republik Indonesia Tapanuli) URIPSU (Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera Utara) URIBA (Uang Republik Indonesia Baru Aceh) UDMP (Uang Dewan Mandat Pertahanan Daerah Palembang). 11

12 Definisi & Arti Penting Uang Definisi : Sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta pembayaran utang. Arti Penting : Dalam Produksi Dalam Pertukaran & Konsumsi Pada Masyarakat

13 Kriteria Uang Acceptability & Cognizability Stability of Value Elasticity of Supply Portability Durability Divisibility

14 Kriteria Uang Acceptability & Cognizability Diterima dan diketahui secara umum Stability of Value Nilainya stabil/fluktuasi secara kecil Elasticity of Supply Cukup memenuhi kebutuhan usaha (tidak terlalu banyak/kurang) Portability Mudah dibawa

15 Kriteria Uang Durability Tidak mudah rusak Divisibility Dapat dibagi

16 FUNGSI UANG Fungsi Asli Sbg alat tukar menukar Sbg Satuan Hitungan Fungsi Turunan Sbg penunjuk harga sbg alat pembayaran sbg alat menyimpan / menabung sbg pendorong kegiatan ekonomi sbg pembentuk dan pemindah kekayaan sbg standar pembayaran utang sbg alat pencipta kesempatan kerja

17 Jenis Uang Berdasarkan Bahan : Uang Logam & Kertas Berdasarkan Nilai : Uang bernilai penuh (full bodied money) & Uang yang tidak bernilai penuh (representative full bodied money) Berdasarkan Lembaga Pembuatnya : Uang Kartal & Uang Giral Berdasarkan Kawasan Berlakunya : Uang Domestik & Uang Internasional. Berdasarkan Pertimbangan Uang adalah Kekayaan : Inside Money & Outside Money.

18 JENIS-JENIS UANG Berdasar lembaga pembuatnya Uang Kartal Uang Giral

19 Uang Kertas Uang Logam Uang Pemerintah Uang Kertas Uang Kartal Uang Bank Uang Logam

20 Permintaan seseorang yg mempunyai rekening di bank supaya bank membayar dg cara memindahkan sebagian/ seluruh rekeningnya kepada rekening pihak yg dibayar Cek Surat perintah dari seseorang yg Mempunyai rekening di bank Agar bank membayarkan sejum Lah uang kepada orang yg di Sebut dalam cek tsb. Giro Uang Giral Telegraphic Transfer Orang yang mempunyai rekening di bank, memerintahkan secara langsung untuk membayar kepada seseorang dg tunai Perintah membayar Orang yang mempunyai rekening di bank, memerin tahkan bank agar memba yarkan sejumlah uangnya kepada seseorang dg cara memindahkan/ mentransfer rek.melalui telegram

21 Catatan : Cek, Perintah membayar, Telegraphic transfer merupakan alat untuk memindahkan dan mengubah uang giral menjadi uang kartal Giro merupakan alat untuk memindahkan uang giral Proses Terjadinya Uang Giral Uang kartal Disimpan di bank Primary deposit Uang kartal (pinjaman bank) Disimpan di bank Loan deposit

22 Netralitas Uang Uang dikatakan netral jika perubahan jumlah uang beredar tidak mengubah nilai keseimbangan riil dari investasi konsumen, kesejahteraan/pendapatan. Uang dikatakan tidak netral jika model yang digunakan tidak memenuhi syarat di atas.

23 Motif yang mendorong masyarkat memegang (meminta) uang : 1. Motif Transaksi (Transaction Motive) : merupakan kebutuhan masyarakat akan uang untuk melancarkan transaksi sehari-hari 2. Motif Berjaga- jaga (Precautionary Motive) : merupakan kebutuhan masyarakat akan uang untuk mengantisipasi kejadian yang tidak bisa diramalkan sebelumnya 3. Motif Spekulasi (Speculative Motive) : motif ini muncul setelah permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga terpenuhi

24 Nilai bahan pembuat mata uang NILAI NOMINAL Nilai yang tertulis pada mata uang itu sendiri NILAI INTRINSIK NILAI UANG NILAI EKSTERNAL Nilai yg diukur dari jumlah barang yang dapat ditukar oleh suatu mata uang NILAI INTERNAL Nilai suatu mata uang yang diukur dg mata uang negara lain

25 Berapa nilai uang kertas Rp ,-? Sama dengan harga kertas yg digunakan! Berapa? Tidak ada harganya. (nilainya nol) Meskipun uang kertas tidak mempunyai nilai intrinsik; nasyarakat mau menerima uang kertas, hal ini disebabkan masyarakat percaya bahwa pemerintah mau menerima uang kertas. masyarakat percaya bahwa pemerintah mengeluarkan uang kertas dengan jaminan emas di bank sirkulasi. masyarakat percaya bahwa uang kertas mempunyai daya beli. Uang kertas Uang kepercayaan/ fiduciary

26 Contoh mata uang beberapa negara : 1. Amerika Serikat : Dollar AS ( US $ ) 2. Arab Saudi : Riyal Saudi ( R/SR ) 3. Australia : Dollar Australia ( $A ) 4. Brunai Darussalam : Dollar Brunei ( Br$ ) 5. Negara-negara Eropa : Euro ( Zone Euro ) 6. Denmark : Krona ( Dkr ) 7. Swedia : Krona ( Skr ) 8. Hongkong : Dollar Hongkong(HK$) 9. Cina : Renminbi/ Yuan ( Y ) 10. Iran : Rial ( RI ) 11. Jepang : Yen ( ) 12. Korea Selatan : Won ( W ) 13. Federasi Rusia : Rubel 14. Mesir : Paun mesir ( E ) 15. Portugal : Escudo ( Esc )

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG ---- BARANG Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG BARANG BARANG III BARANG UANG BARANG CONTOH BARTER

Lebih terperinci

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK EKONOMI MONETER (EM) OK--OK Catatan : Dengan pertimbangan kemudahan pemahaman, materi dalam bahan kuliah ini diambil dari kombinasi berbagai literatur tentang Ekonomi Moneter, khususnya buku Ekonomi Moneter

Lebih terperinci

UANG dalam perekonom ian

UANG dalam perekonom ian UANG dalam perekonom ian RUANG LINGKUP Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi, serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi Tujuan Mempelajari Ekonomi

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran KTSP Kelas X ekonomi UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar uang. 2. Memahami fungsi uang bagi masyarakat

Lebih terperinci

Sejarah Uang dan Pengertian Uang

Sejarah Uang dan Pengertian Uang Sejarah Uang dan Pengertian Uang UANG 1. Sejarah Munculnya Uang a. Masa sebelum barter Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan

Lebih terperinci

3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah

3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah UANG 1 Definisi Uang segala sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran. 1.1 Robertson segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran barang - barang. 1.2

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan

Lebih terperinci

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value). A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:

Lebih terperinci

Uang Dalam Perekonomian

Uang Dalam Perekonomian Uang Dalam Perekonomian Pengertian Uang Uang adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi Uang memiliki dua nilai, yaitu nilai nominal dan nilai riil. Nilai nominal adalah nilai yang

Lebih terperinci

EKONOMI UANG DAN BANK

EKONOMI UANG DAN BANK EKONOMI UANG DAN BANK Pertemuan ke-1 --- UANG Ratih Kurniasih DEFINISI UANG Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran barang-barang dan jasa-jasa serta untuk pembayaran utang-utang.

Lebih terperinci

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran hutang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa. Mempermudah

Lebih terperinci

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Taruna Terpadu 2 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami Uang

Lebih terperinci

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON & non TUNAI Pengertian Uang Menurut Para Ahli & non a. TRI KUNAWANGSIH & ANTO PRACOYO Uang merupakan alat tukar yang diterima pleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah

Lebih terperinci

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Disusun Oleh : Dwi Hatmoko, S.Pd http://dwihatmoko.wordpress.com A. Uang 1. Pengertian Uang uang adalah benda yang merupakan alat

Lebih terperinci

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap. Uang dan Perbankan 1. Sejarah munculnya uang - Masa barter Pada zaman purba atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dengan cara langsung

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE. MM BAB II UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI UANG 2. SYARAT UANG 3. PERAN/ FUNGSI UANG 4. NILAI WAKTU DARI UANG 5. BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan Bab 1 Ekonomi Uang dan Bank I Priyo Purwanto Uang Dalam Perekonomian -. Proses Pertukaran dan Sejarah perkembangan Uang, Perkembangan Pertukaran Perdagangan dengan media Barter Uang Barang dan Uang Modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat melakukan perdagangan dengan sistem barter, yaitu suatu sistem perdagangan dengan pertukaran antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor moneter. Sektor moneter melalui kebijakan moneter digunakan untuk memecahkan masalah-masalah

Lebih terperinci

Materi e-learning Pertemuan 2 I. UANG

Materi e-learning Pertemuan 2 I. UANG Materi e-learning Pertemuan 2 I. UANG 1.1. PENDAHULUAN Uang merupakan bagian yang integral dari kehidupan kita sehari-hari. Dan ada pula yang berpendapat bahwa uang merupakan darah -nya perekonomian, karena

Lebih terperinci

1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang

1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang Bagaimana Cara Orang Bertransaksi Pada Saat Ini! UANG hasanurrohimkp@yahoo.co.id Tahap Perkembangan Uang 1. Tahap sebelum barter 1.Tahap 2.Tahap 3.Tahap 4.Tahap 5.Tahap 6.Tahap Terjadi pada zaman purba,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau

Lebih terperinci

Peranan Uang dalam Perekonomian

Peranan Uang dalam Perekonomian Modul 1 Peranan Uang dalam Perekonomian Prof. Dr. F.X. Sugiyanto, M.S. Dr. Etty Puji Lestari, M.Si. P PENDAHULUAN asar uang, sebagaimana pasar yang lain mencakup tiga unsur pasar yakni untuk penawaran,

Lebih terperinci

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan Uang Elektronik Dan Uang Giral 1. Latar Belakang Masalah Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku untuk semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan

Lebih terperinci

melindamelindo.wordpress.com Page 1

melindamelindo.wordpress.com Page 1 BAB 10. Uang - Uang adalah alat pembayaran yang sah yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran A. Fungsi Uang a. Fungsi Asli Uang 1. Alat Tukar Sebagai alat tukar, uang mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektif dan efisien. Alat tersebut dinamakan dengan uang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektif dan efisien. Alat tersebut dinamakan dengan uang. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Uang Awal mula dikenalnya uang adalah akibat dari kesulitan masyarakat dalam melakukan tukar-menukar di masa lalu. Kendala utama dalam melakukan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X =======================================Bank=================================== A. Pengertian Bank Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda. Definisi uang Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran

Lebih terperinci

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN Ekonomi Kelas X Kusnul Latifah Education Kusnul Latifah @latifahhk ifahlatifah719@gmail.com A. Pengertian sistem pembayaran dan alat pembayaran a. Sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu barang atau bentuk kekayaan riil (tangible asset) yang secara umum diterima sebagai pembayaran.

Lebih terperinci

UANG A. Sejarah Uang

UANG A. Sejarah Uang UANG Mata pelajaran : IPS Kelas/Semester : III/1 Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengeal penggunaan uang sesuai dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan Fiat Money. 1 Mata uang ini telah sangat luas digunakan oleh masyarakat dunia sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipahami melalui pendekatan Flows atau Turn Overs dari jumlah uang beredar. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dipahami melalui pendekatan Flows atau Turn Overs dari jumlah uang beredar. Jumlah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang. Peranan uang dalam perekonomian nasional suatu negara dapat dilihat dan dipahami melalui pendekatan Flows atau Turn Overs dari jumlah uang beredar. Jumlah uang beredar

Lebih terperinci

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tercipta sebagai makhluk sosial (zoon politicon), di mana manusia tidak dapat hidup sendiri, atau membutuhkan orang lain. Di dalam kehidupannya manusia tidak

Lebih terperinci

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1 Uang dan Lembaga Keuangan 1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan PIEw9 1 Sejarah Timbulnya Uang Perekonomian tradisional sistem barter ada masalah mencari kesesuaian antara orang yang membutuhkan dan orang

Lebih terperinci

PEMBAYARAN NON TUNAI. Reza Kurniawan. Abstrak.

PEMBAYARAN NON TUNAI. Reza Kurniawan. Abstrak. PEMBAYARAN NON TUNAI Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Kehadiran alat pembayaran non tunai memberikan manfaat peningkatan efisiensi dan produktifitas keuangan yang mendorong pertumbuhan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1 1. Angka yang tertera pada nominal Rp. 100.000,00 disebut nilai... nominal instrinsik riil eksternal Kunci Jawaban : A Nilai Uang

Lebih terperinci

UANG DAN INFLASI. Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman. By. Henny Oktavianti

UANG DAN INFLASI. Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman. By. Henny Oktavianti UANG DAN INFLASI Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman By. Henny Oktavianti Apakah Uang itu? Persediaan aset yang dapat segera digunakan untuk melakukan transaksi Uang yang dipegang (yang ada di tangan) mayarakat

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 150/PMK.08/2016 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang kehidupanya, oleh karena itu jenis pembayaran berubah dari waktu ke waktu agar lebih lancar, efisien,

Lebih terperinci

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Uang dan Lembaga Keuangan Sistem Keuangan di Indonesia Fungsi Uang Komponen uang beredar (Mo,M1, M2, M3) Peran Bank Sentral Perkembangan terbaru kasus uang dan perbankan (Indonesian

Lebih terperinci

Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional. Sumber: Dokumen GPM, PENDAHULUAN

Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional. Sumber: Dokumen GPM, PENDAHULUAN Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Sumber: Dokumen GPM, 2006. PENDAHULUAN Black Cyan 107 Kerja sama dengan negara lain mutlak diperlukan. UUD 1945 pun mengamanatkan demikian. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan bagian yang penting bagi kehidupan kita dalam kegiatan sehari hari. Bahkan ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darah dalam sebuah perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang memiliki spesialisasi yang tinggi. Hal ini berarti tidak ada seorangpun yang mampu memproduksi semua apa yang dikonsumsinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi dan Fungsi Uang Uang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari denyut kehidupan ekonomi masyarakat. Stabilitas ekonomi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 151/PMK.08/2016 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 122/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK

Lebih terperinci

BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci

BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212

Lebih terperinci

BAB I Lembaga Keuangan

BAB I Lembaga Keuangan BAB I Lembaga Keuangan Sejak dahulu kegiatan perekonomian telah berjalan, bahkan sebelum ditemukannya sebuah alat ukur, alat tukar. Perekonomian tradisional dilakukan dengan sistem barter, yaitu sistem

Lebih terperinci

LALU LINTAS PEMBAYARAN LUAR NEGERI dan DALAM NEGERI. By : Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI

LALU LINTAS PEMBAYARAN LUAR NEGERI dan DALAM NEGERI. By : Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI LALU LINTAS PEMBAYARAN LUAR NEGERI dan DALAM NEGERI By : Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI 1 Definisi definisi Lalu Lintas Pembayaran (LLP) adalah suatu proses pemindahan dana yang terjadi dalam wilayah suatu

Lebih terperinci

Bab 6. Uang. Peta Konsep. Kata Kunci. Uang. Sejarah uang Uang kartal Uang giral. Barter. Manfaat uang. Barter. Meliputi. Sejarah Uang. Uang.

Bab 6. Uang. Peta Konsep. Kata Kunci. Uang. Sejarah uang Uang kartal Uang giral. Barter. Manfaat uang. Barter. Meliputi. Sejarah Uang. Uang. Bab 6 Uang Peta Konsep Uang Sejarah Uang Meliputi Barter Jual Beli Membahas tentang Jenis Uang yang Beredar di Masyarakat Terdiri atas Uang Kartal Uang Kertas Uang Logam Cek Uang Giral Giro Premi Mengelola

Lebih terperinci

Efti Larasati Ita Husnatin Opissen Yudisyus Wahyu Abdullah Kurniawan Yudha Fida Lukman

Efti Larasati Ita Husnatin Opissen Yudisyus Wahyu Abdullah Kurniawan Yudha Fida Lukman Efti Larasati Ita Husnatin Opissen Yudisyus Wahyu Abdullah Kurniawan Yudha Fida Lukman Manusia zaman dahulu memenuhi kebutuhan dengan memproduksi sendiri (Nomaden) Tukar menukar barang secara langsung

Lebih terperinci

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TUGAS 5 KONSEP TEKNOLOGI Disusun oleh : Nama : Syamsul Arifin Jurusan : D4 T. Elektro Industri 1A NRP : 1310151021 Dosen : Dr. Arman Jaya Prodi : Teknik Elektro Industri Departemen : Teknik Elektro POLITEKNIK

Lebih terperinci

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM SESI 02: Sistem Keuangan dan Lembaga Keuangan Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Konsep Uang KBBI alat penukar /standar pengukur nilai yang dikeluarkan pemerintah

Lebih terperinci

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI - 16 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 151/PMK.08/ 20 16 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 122/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB

Lebih terperinci

PERTEMUAN VII TEORI JUMLAH UANG BEREDAR

PERTEMUAN VII TEORI JUMLAH UANG BEREDAR PERTEMUAN VII TEORI JUMLAH UANG BEREDAR PENGERTIAN Uang dalam Arti Sempit (narrow money): daya beli yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat-alat pembayaran yang

Lebih terperinci

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PENGERTIAN : DEVISA Adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima

Lebih terperinci

Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM

Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM Perekonomian empat sektor adalah perekonomian yg terdiri dari sektor RT, Perusahaan, pemerintah dan sektor LN. Perekonomian empat sektor

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : PENGANTARA EKONOMI MONETER NOMOR KODE : EEM 312 / 2 SKS DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini merupakan asas dan pengantar kepada ilmu ekonomi moneter

Lebih terperinci

Definisi Redenominasi

Definisi Redenominasi Topik Pembahasan 2 1. Latar Belakang 2. Implikasi dari Denominasi Rupiah Dewasa Ini 3. Redenominasi 4. Motivasi Redenominasi Rupiah 5. Tantangan Redenominasi Rupiah 6. Simpulan dan Rekomendasi Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam negeri biasa sering dikenal sebagai kurs atau nilai tukar. Menurut Bergen, nilai tukar mata uang

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK

MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK Uang dan Perbanka an Created by Noordijah Ekorini, SPd. 1 MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK Uang dan Perbankan DISUSUN OLEH : NAMA : NOORDIJAH EK KORINI, SPd NIP : 19710410 200604 4 2 027 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran. Evolusi sistem pembayaran berawal dari sistem barter. Dahulu,

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran. Evolusi sistem pembayaran berawal dari sistem barter. Dahulu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi diikuti dengan berkembangnya sistem pembayaran. Evolusi sistem pembayaran berawal dari sistem barter. Dahulu, sistem pembayaran untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis 1. Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu proses ketidakseimbangan (disequilibrium) yang dinamis yaitu tingkat harga yang terus - menerus mengalami kenaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasmir (2003) mengemukakan perbankan merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam menunjang dan memajukan pembangunan nasional karena fungsi utama bank adalah

Lebih terperinci

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

Teori Klasik tentang Permintaan Uang Keseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadi keseimbangan antara permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms). Dari keseimbangan tersebut akan terbentuk kurva LM yang mencerminkan titik-titik keseimbangan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN :

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN : JENIS : KEPUTUSAN NOMOR : 50/KM.11/2014 TANGGAL : 25 NOPEMBER 2014 26 NOPEMBER 2014 SAMPAI DENGAN 02 DESEMBER 2014 UNTUK TANGGAL 26 NOPEMBER 2014 SAMPAI DENGAN 02 DESEMBER 2014 Mewah, Bea Keluar, dan Pajak

Lebih terperinci

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM * Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan

Lebih terperinci

2016, No /17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Ban

2016, No /17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Ban No.94, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Lindung Nilai. Transaksi Swap. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5881) PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

PERMINTAAN UANG. Adil Fadillah dan Mumuh Mulyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

PERMINTAAN UANG. Adil Fadillah dan Mumuh Mulyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan PERMINTAAN UANG Adil Fadillah dan Mumuh Mulyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Pendahuluan Uang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan, terlebih pada aspek perekonomian. Begitu pentingnya

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Para pimpinan di negara-negara maju tampaknya menyiapkan berbagai strategi untuk menangani krisis global, terutama untuk mengantisipasi hasil pemilu Yunani pada 17 Juni mendatang.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/8/PBI/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/PBI/2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd. Wednesday, November IPS SMP S. Efiaty, S.Pd SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bab VIII Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa

Lebih terperinci

Bank Indonesia : Apa, Siapa dan Bagaimana

Bank Indonesia : Apa, Siapa dan Bagaimana Bank Indonesia : Apa, Siapa dan Bagaimana 1. Banyak yang mengira tugas Bank Indonesia sama dengan tugas bank komersial. Apa benar begitu, dan apa perbedaan Bank Indonesia dengan bank lain? 2. Banyak juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini dimana jarak geografis dan budaya suatu negara dengan negara lainnya semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas.

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Transaksi ekonomi telah berevolusi berabad-abad lamanya dan dapat dikatakan sangat pesat baik dalam kegiatan transaksinya maupun faktorfaktor pendukungnya

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL Arum Handini Primandari Uang beredar Konsep manakah yang lebih baik antara: narrow money atau broad money? Kedua konsep berkembang sejalan. Misalkan: ketika terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Uang mempermudah manusia untuk saling memenuhi kebutuhan hidup dengan cara melakukan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.6. spekulasi. menabung.

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.6. spekulasi. menabung. SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.6 1. Indra seorang siswa SMA diberi uang saku Rp 20.000,00 per hari. Untuk hari ini dia minta

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5932 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Penukaran. Bukan Bank. Usaha. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 194). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

Pasar Uang Dan Kurva LM

Pasar Uang Dan Kurva LM Pasar Uang Dan Kurva LM, SE., MM. 1 Permintaan Dan Penawaran Uang Uang Segala sesuatu yg dapat dipakai sebagai alat pembayaran yg sah. Fungsi uang Sebagai satuan pengukur nilai, alat tukar dan penimbun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pertukaran barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Pada umumnya setiap

BAB I PENDAHULUAN. proses pertukaran barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Pada umumnya setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uang memegang peranan yang sangat penting di sepanjang kehidupan manusia. Uang digunakan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum, yang dimana alat tukarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Indonesia mendorong masyarakat memperoleh segala sesuatu secara praktis dan aman dalam melakukan transaksi keuangan. Uang sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Umum Suku Bunga Keynes berpendapat bahwa suku bunga itu adalah semata-mata gejala moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena tingkat bunga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan dapat dengan bebas bergerak ke setiap Negara di penjuru dunia. yang secara langsung berpengaruh

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Aktifitas internasional dilakukan oleh berbagai masyarakat sekarang ini, seperti pembayaran transaksi yang dilakukan dengan pihak luar negeri, biaya pendidikan anak

Lebih terperinci

BAB 5 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB 5 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA BAB 5 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KARTU KREDIT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BARANG DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERBANKAN

PENGGUNAAN KARTU KREDIT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BARANG DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERBANKAN PENGGUNAAN KARTU KREDIT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BARANG DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERBANKAN Disusun dan diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan syarat-syarat guna mencapai derajat sarjana hukum dalam

Lebih terperinci

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter Satuan Acara Perkuliahan 10 Sub Pokok Bahasan: Teori Permintaan Uang Teori Penawaran Uang Keseimbangan Pasar Uang (Kurva LM) Kebijakan Moneter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Jumlah Uang Beredar dengan Pendekatan Error Correction Model (ECM)

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Jumlah Uang Beredar dengan Pendekatan Error Correction Model (ECM) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Jumlah Uang Beredar dengan Pendekatan Error Correction Model (ECM) Ni Putu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang yang dihasilkannya dengan suatu barang lain, dan seorang lain

BAB I PENDAHULUAN. barang yang dihasilkannya dengan suatu barang lain, dan seorang lain BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peran uang untuk membebaskan manusia dari keharusan melakukan barter yang merepotkan dalam memenuhi keinginan suatu barang. Kesulitan untuk mengadakan perdagangan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasmir (2014) mengemukakan kegiatan utama suatu bank dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kasmir (2014) mengemukakan kegiatan utama suatu bank dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kasmir (2014) mengemukakan kegiatan utama suatu bank dalam suatu perekonomian adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Migrasi merupakan perpindahan orang dari daerah asal ke daerah tujuan. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan dengan kedua daerah

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Taruna Terpadu 2 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami Uang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG KARTAL RIIL DI INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG KARTAL RIIL DI INDONESIA TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG KARTAL RIIL DI INDONESIA TAHUN 1996. 1-2008. 4 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci