MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia

Transkripsi

1 MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN SE-33/PJ/2011 Pemberitahuan berlakunya P3B 20 Mei 2011 antara RI dengan Republik Islam 1 Januari 2011 Sehubungan dengan telah diratifikasinya P3B antara RI dengan Iran, ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam P3B tersebut berlaku secara efektif atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di negara sumber sejak 1 Januari /PMK.03/ Mei 2011 Tata cara pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh atas bunga obligasi 23 Mei 2011 Menteri Keuangan menerbitkan aturan pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 tentang PPh atas penghasilan berupa bunga obligasi. Peraturan Menteri Keuangan ini mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh atas bunga obligasi. Dalam lampiran peraturan ini juga disertakan contoh penghitungan mengenai tata cara pemotongannya. KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN 82/PMK.03/ Mei 2011 Perubahan atas peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.03/2007 tentang tata cara pemeriksaan pajak 3 Mei 2011 Untuk memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan kepada Wajib Pajak atas pelaksanaan pemeriksaan pajak, diterbitkan peraturan perubahan tata cara pemeriksaan pajak. Beberapa perubahan dalam peraturan Menteri Keuangan ini antara lain adanya Tim Quality Assurance Pemeriksaan yg dahulu merupakan Tim Pembahas merupakan tim yang dibentuk DJP dalam rangka membahas hasil pemeriksaan yg belum disepakati antara Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan guna menghasilkan Pemeriksaan yg berkualitas. Perihal Pemeriksaan Kantor dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan dengan alasan tertentu dapat diperpanjang paling lama 3 bulan. Untuk Pemeriksaan Lapangan dilakukan dalam jangka waktu 4 bulan dengan alasan tertentu dapat diperpanjang paling lama 4 bulan. Bila dalam Pemeriksaan Lapangan ditemukan indikasi terjadinya transaksi yg terkait dengan Transfer Pricing dan atau transaksi lainnya yg berindikasi adanya rekayasa transaksi keuangan dapat diperpanjang paling banyak 5 kali sesuai dengan kebutuhan waktu melakukan pengujian. Disclaimer: This publication has been prepared for general guidance on matters of interest only, and does not constitute professional advice. You should not act upon the information contained in this publication without obtaining specific professional advice MMStax

2 BERITA PAJAK Pemerintah diminta kendalikan transfer pricing. Pemerintah diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap praktek transfer pricing yang merugikan negara hingga triliunan rupiah dalam beberapa tahun terakhir. Kerugian ditaksir sebesar Rp Triliun per tahun. Modus terfavorit penipuan pajak 2010 : faktur fiktif. DJP menangani 53 perkara penipuan pajak selama tahun 2010, lebih dari setengahnya adalah pembuatan faktur fiktif. Modusnya mereka membentuk perusahaan serta kepengurusan fiktif dan menerbitkan faktur fiktif untuk pembeli. Total kerugian Negara mencapai Rp. 513 miliar. Pengusaha bioskop usul importer film dapat penghapusan pajak. Pengusaha bioskop mengusulkan agar para importer film mendapatkan keringanan atau pemutihan bea royalty impor film. Pemerintah seharusnya melihat masalah ini tidak hanya dari sisi penerimaan Negara. Masalah bea royalti film impor yang menjadi polemik saat ini tidak terlepas dari ketidakjelasan pemerintah dalam menerapkan aturan. Jumlah yang masih harus dibayar oleh pihak importer film sebesar Rp 30 miliar. Pemerintah mendapatkan Rp. 262 Triliun dari setoran Pajak dan Bea dan Cukai. Sampai dengan April 2011, Pemerintah memperoleh penerimaan sebesar Rp. 262 Triliun dari setoran Pajak dan Bea dan Cukai. Jumlah ini mencapai 30,9 % dari target APBN 2011.dan merupakan peningkatan sebesar 17,2% dibandingkan tahun lalu untuk periode sampai dengan April Hak Angket jilid II sangat memungkinkan. Wacana akan digulirkannya kembali hak angket pajak jilid II sangat memungkinkan. Hal ini dilatarbelakangi mandegnya pemeriksaan beberapa kasus pajak kakap yang sampai sekarang tak jelas ujungnya. Anggota DPR mengatakan menilai Pemerintah tidak serius untuk menuntaskan kasuskasus pajak. Address: Menara Rajawali 11th floor Jl. Mega Kuningan Lot#5.1 Jakarta Selatan T : F : contact person : johan@mmstax.com

3 Kurs Pajak No. 239/KM.1/2011 tanggal 25 April 2011 Masa berlaku : 25 April Mei 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.98 No. 279/KM.1/2011 tanggal 2 Mei 2011 Masa berlaku : 2 Mei Mei 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.98

4 No. 296/KM.1/2011 tanggal 9 Mei 2011 Masa berlaku : 9 Mei Mei 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.97 No. 311/KM.1/2011 tanggal 16 Mei 2011 Masa berlaku : 16 Mei Mei 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.90

5 No. 320/KM.1/2011 tanggal 23 Mei 2011 Masa berlaku : 23 Mei Mei 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.88 No. 329/KM.1/2011 tanggal 30 Mei 2011 Masa berlaku : 30 Mei Juni 2011 Dollar Amerika Serikat [ USD ] Dolar Australia [ AUD ] Dolar Canada [ CAD ] Kroner Denmark [ DKK ] Dolar Hongkong [ HKD ] Ringgit Malaysia [ MYR ] Dolar Selandia Baru [ NZD ] Kroner Norwegia [ NOK ] Poundsterling Inggris [ GBP ] Dolar Singapura [ SGD ] Kroner Swedia [ SEK ] Franc Swiss [ CHF ] Yen Jepang [ JPY ] Kyat Burma [ BUK ] Rupee India [ INR ] Dinar Kuwait [ KWD ] Rupee Pakistan [ PKR ] Peso Philipina [ PHP ] Riyad Saudi Arabia [ SAR ] Rupee Srilanka [ LKR ] Baht Thailand [ THB ] Dolar Brunei D. [ BND ] EURO [ EUR ] Yuan China [ CNY ] Won Korea [ KRW ] 7.86