DAFTAR PERTANYAAN. 2. Apakah pembangunan desa mengikutsertakan masyarakat maupun. (GAPOKTAN) dalam pembangunan desa di Desa Kepala Sungai?
|
|
- Leony Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PERTANYAAN INFORMAN KUNCI Kepala Desa dan Sekertaris Desa 1. Desa Kepala Sungai memiliki beberapa kelompok masyarakat yang salah satunya adalah Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), apa sajakah kegiatan yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)? 2. Apakah pembangunan desa mengikutsertakan masyarakat maupun kelompok-kelompok masyarakat yang ada di Desa Kepala Sungai? Dan bagaimana cara Pemerintah Desa mengikutsertakan masyarakat maupun kelompok-kelompok masyarakat terutama Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dalam pembangunan desa di Desa Kepala Sungai? 3. Apa program atau kebijakan yang dilakukan Pemerintah Desa untuk Pembangunan Desa? 4. Apakah Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) melakukan kegiatan yang mendukung pembangunan desa? 5. Pada bagian pembangunan apa saja Pemerintah Desa mengikutsertakan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dalam pembangunan desa di Desa Kepala Sungai? (pemikiran, tenaga, materi dan dana) 6. Pada program pembangunan apa saja yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)? 7. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembangunan desa yang dirasakan oleh Pemerintah Desa?
2 8. Apa saja hasil pembangunan desa yang sudah dapat dirasakan yang dikerjakan melibatkan masyarakat maupun kelompok-kelompok masyarakat terutama Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)? INFORMAN UTAMA Ketua Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dan Ketua Kelompok Tani (POKTAN) 1. Apa tujuan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di Desa Kepala Sungai didirikan? 2. Apakah program kegiatan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)? 3. Apakah menurut Bapak Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang anggotanya merupakanwarga asli Desa Kepala Sungai ikut bertanggung jawab dalam pembangunan desa? Mengapa? 4. Apakah Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) melakukan kegiatan yang mendukung pembangunan desa? 5. Bagaimana cara Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) bergabung dalam pembangunan desa? Apakah atas dasar inisiatif sendiri ataukah ada peran Pemerintah Desa yang mengajak Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) bergabung? 6. Dalam bentuk apa saja Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) berperan dalam pembangunan desa? (pemikiran, tenaga, materi dan dana) 7. Pada program pembangunan apa saja Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) ikut dilibatkan oleh Pemerintah Desa?
3 8. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembangunan desa yang dirasakan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) selama ikutserta dalam pembangunan desa? 9. Apa saja hasil pembangunan desa yang sudah dapat dirasakan yang dikerjakan melibatkan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) baik secara pikiran, tenaga, materi dan dana? INFORMAN TAMBAHAN Masyarakat Desa 1. Apakah menurut Bapak/Ibu pembangunan desa merupakan tanggung jawab Bapak/Ibu? 2. Apakah pembangunan desa mengikutsertakan masyarakat maupun kelompok-kelopak masyarakat yang ada di Desa Kepala Sungai? 3. Apakah Bapak/Ibu dilibatkan dalam pembangunan desa? Bagaimana bentuknya? 4. Apakah menurut Bapak/Ibu pembangunan desa sudah dijalankan sesuai dengan program yang telah direncanakan dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat desa?
4 LAMPIRAN FOTO Foto Penelitian 1. Pintu Masuk Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat 2. Balai Desa Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Foto Wawancara Dengan Narasumber 1. Nama : Masriadi : Kepala Desa : Informan Kunci
5 2. Nama : Purwanto : Sekertaris Desa : Informan Kunci 3. Nama : Turimun : Ketua Gabungan Kelompok Tani 4. Nama : Teguh : Ketua Kelompok Tani Tanggal : 12 April Nama : Mairatih : Petugas Penyuluh Lapangan
6 6. Nama : Legimanlele : Anggota Kelompok Tani Tanggal : 12 April Nama : Suryani : Masyarakat : Informan Tambahan Tanggal : 12 April Nama : Khoir : Masyarakat : Informan Tambahan vii
PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI (Studi Kasus Pada Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Langkat) SKRIPSI
PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI (Studi Kasus Pada Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Langkat) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Sarjana
Lebih terperinciPERANAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Pada Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat) SKRIPSI
PERANAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Pada Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012 : 35) 41
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012 : 35) 41 metode penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciLampiran.1. Universitas Sumatera Utara
72 Lampiran.1 PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015 1) Identitas Informan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016
PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016 A. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas II. Data Khusus 1. Apakah bapak ada
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2.
Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1,980 1. Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - = 0,035 87-1 - (0,035) = 0,035 ( 9, ) = 0,3. Karakteristik jumlah anggota
Lebih terperinciPANDUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN JEJARING USAHA KELEMBAGAAN PETANI
PANDUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN JEJARING USAHA KELEMBAGAAN PETANI I. Pendahuluan Upaya pemberdayaan dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain: (1) pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) baik secara
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di BAB IV mengenai Persepsi Pengelola dan Masyarakat mengenai Pengembangan Program Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Perum Perhutani KPH Kedu Utara di RPH Temanggal
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA (WAWANCARA) Pertanyaan untuk Perum Perhutani KPH Kedu Utara di RPH Temanggal 1) Karakteristik Narasumber a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Pendidikan : e. Jabatan : 2)
Lebih terperinciPERHITUNGAN NILAI BOD 5. oksigen terlarut dari larutan pengencer dapat dilakukan : = 8,2601 = 7,122 = 8,1626 = 7,0569
LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN NILAI BOD 5 Normalitas Na 2 S 2 O 3 setelah distandarisasi 0,025 N, untuk menghitung oksigen terlarut dari larutan pengencer dapat dilakukan : Ulangan I P o (mg O 2 /L) P 5 (mg O
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. lebih bermakna dan mendalam mengenai kajian yang akan dibahas. Penelitian deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif yang prosedur penelitiannya bersifat menjelaskan, mengelola,
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PENEMPATAN DAN PELAKSANAAN TUGAS TENAGA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN LANGKAT
MONITORING DAN EVALUASI PENEMPATAN DAN PELAKSANAAN TUGAS TENAGA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DI KABUPATEN LANGKAT (Studi Kasus : Kecamatan Secanggang, Kecamatan Selesai dan Kecamatan Salapian) SKRIPSI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Selo Ngisor dan Dusun Kaliduren yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA GURU TENTANG PROSES PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH TABEK GADANG
PEDOMAN WAWANCARA GURU TENTANG PROSES PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH TABEK GADANG 1. Apakah tujuan pembelajaran kitab kuning di Madarasah Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang? 2. Bagaimana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
36 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini lebih menekankan
Lebih terperinciKEGIATAN PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN MELALUI INISIATIF LOKAL POOR FARMERS INCOME IMPROVEMENT THROUGH INNOVATION. Tahun Anggaran 2007
KEGIATAN PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN MELALUI INISIATIF LOKAL POOR FARMERS INCOME IMPROVEMENT THROUGH INNOVATION Tahun Anggaran 2007 STRATEGI PENYULUHAN DAN PERANANNYA TERHADAP KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI
Lebih terperinciLAMPIRAN. Dokumentasi Foto. Gambar 1. Wawancara dengan informan utama 1 Leli Suheri Br Bangun
LAMPIRAN Dokumentasi Foto Gambar 1. Wawancara dengan informan utama 1 Leli Suheri Br Bangun Gambar 2. Wawancara dengan informan utama 2 Ihwana Br Karo 75 Gambar 3. Wawancara dengan informan utama 3 dan
Lebih terperinciNo Nama Narasumber Jabatan No. Telepon 1. Drs. Ahmad Muhibbin, M. Si Ketua Program Studi PPKn. 2. Eko Prasetyo, S.Pd Dosen
97 Lampiran 1. Tabel Daftar Narasumber. TABEL DAFTAR NARASUMBER No Nama Narasumber Jabatan No. Telepon 1. Drs. Ahmad Muhibbin, M. Si Ketua Program Studi PPKn 08122634661 2. Eko Prasetyo, S.Pd Dosen 085647502866
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam melakukan suatu penelitian, karena pada dasarnya metode penelitian merupakan
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 82/Permentan/OT.140/8/2013 TANGGAL : 19 Agustus 2013 PEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendekatan pembangunan
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur Pengelolaan Sistim informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN)
Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Sistim informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DI PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN TB PARU DI PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 I. Daftar Pertanyaan untuk Informan Di Bidang Seksi Pengendalian
Lebih terperinciDI KABUPATEN LANGKAT SKRIPSI OLEH : PASTY MARIANA LUMBANBATU PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
DINAMIKA ORGANISASI KELOMPOK TANI DI KABUPATEN LANGKAT (Kelompok Tani Kelas Pemula dan Utama, Desa Kwala Begumit dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat) SKRIPSI OLEH : PASTY MARIANA LUMBANBATU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini dipopulerkan oleh Fakultas Syari ah UIN Malang dengan istilah sosio-hukum, yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat petani Indonesia, karena hampir semua masyarakat Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sudah sejak lama pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat petani Indonesia, karena hampir semua masyarakat Indonesia penghasilannya didapat
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI INFORMAN. Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cisoka. Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI INFORMAN Kepada Yth. Bapak/Ibu Calon Informan Penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cisoka Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Arindita Ayu
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR Gambar 2. Areal Tanaman Padi Sawah di Desa Sei Beras Sekata Gambar 3. Areal Tanaman Padi Sawah di Desa Tanjung Selamat
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. Areal Tanaman Padi Sawah di Desa Sei Beras Sekata Gambar 3. Areal Tanaman Padi Sawah di Desa Tanjung Selamat 4000 3214,78 3240,21 2870,94 3107,57 3189,76 Produksi/Production 2000
Lebih terperinciKINERJA PERKEMBANGAN GAPOKTAN PUAP DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS DI KALIMANTAN SELATAN
Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 2013 KINERJA PERKEMBANGAN GAPOKTAN PUAP DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS DI KALIMANTAN SELATAN Sholih Nugroho Hadi, Harun Kurniawan dan Achmad
Lebih terperinciKuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V
Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V Identitas responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Penghasilan perbulan : Jumlah
Lebih terperinciDaftar Hasil Wawancara. Adapun daftar pertanyaan dan jawaban ata pertanyaan sebagai berikut:
Daftar Hasil Wawancara Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek penelitian. Wawancara
Lebih terperinciPedoman Wawancara. Children s Village Medan ini? 2. Sebelum berada disini, siapa yang mengasuh adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat?
Pedoman Wawancara Peranan Keluarga Pengganti dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak di Yayasan SOS Children s Village Medan A. Karakteristik Identitas Informan 1. INFORMAN UTAMA Identitas Informan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang mencapai sekitar pulau. Perbedaan karakteristik antar pulau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang mencapai sekitar 17.000 pulau. Perbedaan karakteristik antar pulau menjadikan Indonesia berpotensi memiliki keanekaragaman habitat
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Jetis Kabupaten Bantul mencakup empat bidang utama yaitu:
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan kajian tentang peranan program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dalam penguatan keluarga Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul mencakup
Lebih terperinciPedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi
Lampiran Pedoman wawancara Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak I. Identitas Informan Nama : Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi Umur : Jenis Kelamin
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MASYARAKAT
PENGEMBANGAN MASYARAKAT Kode: : 131142482 Pertemuan Ke-1 PENDAHULUAN Teguh Kismantoroadji Eko Murdiyanto APAKAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT? Suatu usaha dengan tujuan menyadarkan masyarakat agar menggunakan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG
Lebih terperinciLampiran 1. Karakteristik Sosial Ekonomi PPL Sampel di Kecamatan Secanggang, Kecamatan Selesai dan Kecamatan Salapian Tahun 2008
Lampiran 1. Karakteristik Sosial Ekonomi PPL Sampel di Kecamatan Secanggang, Kecamatan Selesai dan Kecamatan Salapian Tahun 28 No. Responden Kecamatan Umur (Tahun) Tingkat Pendidikan (Tahun) Karakteristik
Lebih terperinciLampiran 1 Panduan wawancara untuk masyarakat a. Pertanyaan umum
LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1 Panduan wawancara untuk masyarakat a. Pertanyaan umum 1. Apakah mata pencaharian utama dan sampingan Bapak/Ibu saat ini? 2. Berapa jumlah tanggungan Bapak/Ibu? 3. Apakah pendidikan
Lebih terperinciPedoman Wawancara Analisis Implementasi Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Di Kota Medan Tahun 2014
Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Analisis Implementasi Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Di Kota Medan Tahun 2014 Lokasi : Waktu : Nama : Umur
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Syarat-syarat Seminar Hasil Penelitian 1. Transkrip Asli ditandatangani PD I (cap basah) 2. Foto Copy bukti pembayaran SPP terakhir. 3. Kartu Seminar (min. 10 kali di jurusan sendiri dan 5 kali di jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan ( PUAP ) Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan penyuluhan dalam pembangunan pertanian berperan sebagai jembatan yang menghubungkan antara praktek yang dijalankan oleh petani dengan pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GABUNGAN KELOMPOK TANI BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPanduan Wawancara. Universitas Sumatera Utara
Panduan Wawancara Judul penelitian: Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (studi Pada Simpan Pinjam Perempuan di Desa Napagaluh, kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil,
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan : 1.21. KETAHANAN PANGAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir Halaman : 1 DPASKPD 2.2 Organisasi : 1.21.01.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, karena peneliti ingin menggambarkan Peran guru
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG Judul: Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik di SMA
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINTU LANGIT KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU KOTA PADANGSIDIMPUN TAHUN 2016 A. Koordinator Sarana Kesehatan Bidang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang: Jenis Penelitian; Subjek Penelitian; Jenis Data dan Prosedur Pengumpulan Data; serta Teknik Analisis Data. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peningkatan penduduk dari tahun 2007 sampai Adapun pada tahun 2009
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2008), Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan penduduk dari tahun 2007 sampai 2009. Adapun pada tahun 2009 jumlah penduduk Jawa
Lebih terperinci[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012
[ X.158 ] [EFEKTIVITAS PUPUK HAYATI BIOTARA TERHADAP PRODUKTIVITAS LAHAN DAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN RAWA KALIMANTAN] Mukhlis [ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012 LATAR BELAKANG
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi pioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat.
Lebih terperinciP E N I N G K A T A N K A P A S I T A S P O K T A N &
P E N I N G K A T A N K A P A S I T A S P O K T A N & D i s a m p a i k a n p a d a B i m t e k B u d i d a y a T e r n a k R u m i n a n s i a K e r j a s a m a D i n a s P e t e r n a k a n d a n K e
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diharapkan adanya pemahaman terhadap perubahan struktur agraria, faktor-faktor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Strategi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan adanya pemahaman terhadap perubahan struktur agraria, faktor-faktor
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016
RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016 OLEH : SEKRETARIS BADAN PPSDMP Disampaikan pada : Pra-Musrenbangtannas Kementerian Pertanian Jakarta, 12 Mei 2015 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sejalan dengan tingkat pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sejalan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Hubungan seksual yang dilakukan terutama bersama pasangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini berlokasikan di Rw. 14 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Alasan pemilihan lokasi telah diperjelas dalam
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER A. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden : 3. Kelurahan : 4. RW : 5. RT : 6. Kecamatan : Cibeunying 7. Kota : Bandung 8. Jenis Kelamin : L
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:35) metode
Lebih terperinciIbM PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DESA JARING HALUS MELALUI PROGRAM GAZI (Warga Sadar Gizi)
IbM PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DESA JARING HALUS MELALUI PROGRAM GAZI (Warga Sadar Gizi) Emni Purwoningsih Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: emnipurwoningsih@umsu.ac.id
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 I. Daftar Pertanyaan untuk Informan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan
Lebih terperinciFOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP
04 Jun 15 FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PPSDMP TAHUN 2016 OLEH : KEPALA BADAN PPSDMP Disampaikan pada : Musrenbangtannas Kementerian Pertanian Jakarta, 3 4 Juni 2015 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019 1 2 OPTIMALISASI
Lebih terperinciDepartemen Sejarah. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara. Medan PERKEMBANGAN SUKU BANJAR DI DESA JARING HALUS KECAMATAN
PERKEMBANGAN SUKU BANJAR DI DESA JARING HALUS KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT (1989-2000) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H Nama : Rudi Pariyadi NIM : 090706021 Departemen Sejarah Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN
PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN Faktor-faktor Penyebab Anak Menjadi Anak Jalanan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Nama : Aulia Rahman Syahputra. Nim : 120902015 A. Karakteristik Identitas
Lebih terperinciPEREMPUAN LAWEYAN DALAM INDUSTRI BATIK DI SURAKARTA
PEREMPUAN LAWEYAN DALAM INDUSTRI BATIK DI SURAKARTA Tugas Tri Wahyono Suwamo. Yustina Hastrini Nurwanti Taryati penulis, 2014 Desain sampul Setting & Layout Tim Elmatera Tim Elmatera Cetakan Oktober 2014
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Manusia selalu menghadapi masalah untuk bisa tetap hidup. Hal ini disebabkan karena tidak sesuainya jumlah barang dan jasa yang tersedia dibandingkan jumlah kebutuhan manusia
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO 2016
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE UNTUK MENANGGULANGI ABRASI DI PANTAI SARI DESA TOLAI BARAT KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Ketut Rediasti No. Stb A 351 10 052 Diajukan
Lebih terperinciPERILAKU HUKUM TUA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (SUATU STUDI DI DESA KANONANG I KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT KABUPATEN MINAHASA) Oleh DAVID V.
PERILAKU HUKUM TUA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (SUATU STUDI DI DESA KANONANG I KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT KABUPATEN MINAHASA) Oleh DAVID V. MUMU Abstrak Hakekat pembangunan nasional yang dilandasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimulai dari dalam kandungan hingga lanjut usia. Dalam siklus hidup manusia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembentukan kepribadian anak harus dilaksanakan secara berkesinambungan yang dimulai dari dalam kandungan hingga lanjut usia. Dalam siklus hidup manusia, periode anak
Lebih terperinciKAJIAN POLA KEMITRAAN DALAM MEMPRODUKSI BENIH PADI BERMUTU DI SULAWESI TENGGARA
X.267 KAJIAN POLA KEMITRAAN DALAM MEMPRODUKSI BENIH PADI BERMUTU DI SULAWESI TENGGARA DAHYA, SP.,M.Si Ir. AMIRUDDIN MANRAPI SRI BANANIEK, SP, M.Si BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sekampung hulu; pada bulan Juni 2011 sampai dengan bulan Juni Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive) dengan
III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan Hijau Makmur, Desa Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, di wilayah DAS Sekampung hulu;
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
33 BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah di tiga desa binaan BP3K Kecamatan Dramaga diantaranya adalah Desa Parakan Kecamatan Ciomas dan Desa Purwasari Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Peneliti melakukan penelitian yang berlokasi di UPT P2TP2A Kota Bandung, UPT P2TP2A adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Koordinasi Antara Kelompok Tani dan BPD dalam Penyediaan Pupuk Distribusi pupuk didesa Fajar Baru ini masih kurang, dan sulit untuk didapat. Untuk mendapatkan pupuk petani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan secara terperinci bagaimana sifat
Lebih terperinciSaya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul yang sedang
Lampiran 1 : Pengantar Selamat pagi/siang/sore Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul yang sedang melakukan penelitian tentang Gambaran Komitmen Organisasi Karyawan Terhadap Program
Lebih terperincidapat menghasilkan padi lebih melimpah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Mekanisme kerja gapoktan
Lebih terperinci4 Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan
LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Tugas pokok dan fungsi instansi-instansi terkait No. Instansi Tugas pokok dan fungsi 1 BAPPEDA Tugas pokok: melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang perencanaan
Lebih terperinciPELUANG PENGEMBANGAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PETANI DI KOTA PONTIANAK DAN KABUPATEN KUBURAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PELUANG PENGEMBANGAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PETANI DI KOTA PONTIANAK DAN KABUPATEN KUBURAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tommy Purba dan Abdullah Umar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciCARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAKAO
CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAKAO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NAD 2009 KATA PENGANTAR Sejalan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN GAPOKTAN BERPRESTASI
FORM 6 NO INSTRUMEN PEAN GAPOKTAN BERPRESTASI A. ASPEK ADMINISTRASI KELEMBAGAAN 2 1 Identitas calon Gapoktan berprestasi Form 1 a. Lengkap sesuai persyaratan b. Kurang lengkap sesuai persyaratan 15 c.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. berkembang dan sangat beragam. Mulai dari dunia maya (internet), koran,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Informasi dalam kehidupan ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Dalam waktu ke waktu cara untuk mendapatkan suatu informasi juga mulai berkembang
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA I. : Yulia Rustiyaningsih, S.IP. MPA. : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta
PEDOMAN WAWANCARA I Subjek Penelitian Informan Jabatan Tempat : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta : Yulia Rustiyaningsih, S.IP. MPA : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta
Lebih terperinciSS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)
98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya
Lebih terperinciV. HASIL DANPEMBAHASAN. A. Karakteristik Petani Penangkar Benih Padi. benih padi. Karakteristik petani penangkar benih padi untuk melihat sejauh mana
V. HASIL DANPEMBAHASAN A. Karakteristik Petani Penangkar Benih Padi Petani yang dijadikan responden dalam penelitian ini yaitu petani penangkar benih padi yang bermitra dengan UPT Balai Benih Pertanian
Lebih terperinciBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI UTARA2012
logo lembaga X.259 KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM KELEMBAGAAN USAHA PENANGKARAN BENIH PADI SPESIFIK LOKASI DI SULAWESI UTARA Jantje G. Kindangen BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI UTARA2012 LATAR
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi EDISON, SP KOORDINATOR PENYULUH PERTANIAN B. ACEH Disampaikan pada Pertemuan Penyuluh Pertanian se-kota Banda Aceh BPP Lueng Bata, 5 Maret 2015 Latar
Lebih terperinciII. METODE PENELITIAN
II. 2.1 METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Dari definisi UU no 7 tahun 1992 tentang perbankan, PDB HTR dapat dikategorikan sebagai kredit atau pinjaman karena terdapat persetujuan atau perjanjian pinjam-meminjam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 11 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciFORMULASI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS TEPUNG REBUNG KAYA SERAT DAN TEPUNG MODIFIKASI DARI UMBI RAWA ASAL KALIMANTAN SELATAN
V.24 FORMULASI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS TEPUNG REBUNG KAYA SERAT DAN TEPUNG MODIFIKASI DARI UMBI RAWA ASAL KALIMANTAN SELATAN Evy Setiawati, S.Si., MT. Ir. Effendi Arsad Ir. Suroto Miyono, SP. Anhar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Medan dikenal dengan nama Tanah Deli dengan keadaan tanah berawa-rawa kurang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Medan merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Utara. Pada awalnya kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli dengan keadaan tanah berawa-rawa kurang lebih
Lebih terperinciTEMUAN DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian,
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA USAHA AGRIBISNIS KERAPU
1 EVALUASI KINERJA USAHA AGRIBISNIS KERAPU (Kasus: Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat). Hamidah*), Yusak Maryunianta**), M. Jufri**) *) Alumni Program Studi Penyuluhan dan
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.
LEMBAR INFORMASI JUDUL PENELITIAN Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia. UNDANGAN KETERLIBATAN Anda diajak untuk terlibat dalam penelitian Pemanfaatan Media
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN PUSAT DAN DAERAH Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian PENAS XIV-2014 Malang, 8 Juni 2014 KEMENTERIAN PERTANIAN ISI PAPARAN I PENDAHULUAN II KONDISI UMUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Suku Banjar termasuk suku bangsa di negeri ini, selain memiliki kesamaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suku Banjar termasuk suku bangsa di negeri ini, selain memiliki kesamaan dengan suku bangsa lainnya, juga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu kebiasaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data lansung,
Lebih terperinci