PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG
|
|
- Hartanti Devi Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMA NEGERI 3 PADANG Judul: Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik di SMA Negeri 3 Padang A. Motivasi peserta didik dalam pembelajaran PAI. 1. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan arahan atau nasehat kepada peserta didik sebelum proses pembelajaran dimulai? 2. Apakah Bapak/Ibu menggunakan media dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik terhadap PAI? 3. Menurut Bapak/Ibu apakah motivasi peserta didik dalam belajar PAI sudah tinggi? Jika sudah, seperti apa bentuk motivasinya? 4. Apakah menurut Bapak/Ibu peserta didik selalu mencatat materi yang dijelaskan pada saat pembelajaran PAI? 5. Apakah menurut Bapak/Ibu peserta didik antusias jika media digunakan dalam pembelajaran PAI? 6. Apakah Bapak/Ibu sudah dapat memanfaatkan media yang ada dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam belajar PAI? 7. Apakah dari penggunaan media tersebut, pembelajaran PAI yang Bapak/Ibu laksanakan sudah dapat berjalan dengan lancar? 8. Apakah Bapak/Ibu juga sering memberikan hukuman kepada peserta didik pada saat pembelajaran PAI? 9. Apakah Bapak/Ibu sudah merasakan perubahan yang dialami peserta didik setelah media digunakan dalam pembelajaran PAI?
2 10. Apakah yang menjadi tolak ukur Bapak/Ibu gunakan dalam melihat peserta didik yang sudah termotivasi dalam belajar? 11. Apakah cara jitu Bapak/Ibu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam belajar PAI? 12. Apakah menurut Bapak/Ibu peserta didik senang dalam belajar PAI? B. Media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar PAI di SMA Negeri 3 Padang 1. Apa sajakah bentuk-bentuk media yang Bapak/Ibu gunakan dalam meningkatkan motivasi belajar PAI? 2. Apakah jenis media audio yang Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran PAI? 3. Menurut Bapak/Ibu, apa saja kelebihan dari media audio tersebut digunakan dalam pembelajaran PAI? 4. Selain kelebihan, menurut Bapak/Ibu apakah ada kekurangan dari penggunaan media audio tersebut? Jika ada, apa saja itu? 5. Apakah Bapak/Ibu memilki kendala dalam penggunaan media audio dalam pembelajaran PAI? 6. Apakah peserta didik aktif dalam belajar ketika menggunakan media audio? 7. Apakah peserta didik dapat memahami dengan mudah materi yang diajarkan dengan menggunakan media audio tersebut? 8. Apa sajakah bentuk media visual yang Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran PAI? 9. Apakah menurut Bapak/Ibu media visual tersebut memiliki kelebihan? Jika iya, apa saja itu? 10. Apakah kekurangan yang Bapak/Ibu temukan selama menggunakan media visual tersebut dalam pembelajaran PAI? 11. Apakah Bapak/Ibu juga mengalami kendala dalam menggunakan media visual saat pelaksanaan pembelajaran PAI? 12. Selain media audio, visual, apakah media audio visual yang Bapak/Ibu gunakan memiliki kelebihan dalam pembelajaran PAI?
3 13. Apakah menurut Bapak/Ibu media audio visual tersebut juga memiliki kendaka dalam proses pembelajaran PAI? 14. Diantara tiga jenis media tersebut, menurut Bapak/Ibu manakah media yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PAI? 15. Bagaimanakah upaya Bapak/Ibu dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik jika media yang ada tidak memadai? C. Dampak media terhadap motivasi belajar peserta didik 1. Apakah menurut Bapak/Ibu pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar PAI bagi peserta didik? 2. Selain memberikan manfaat, Apakah menurut Bapak/Ibu media memiliki dampak terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI? 3. Apa sajakah menurut Bapak/Ibu dampak positif dari pemanfaatan media terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI? 4. Selain dampak positif, menurut Bapak/Ibu adakah dampak negatif dari media yang digunakan terhadap motivasi belajar peserta didik? 5. Jika ada, menurut Bapak/Ibu apa saja dampak negatif dari media yang digunakan terhadap motivasi belajar peserta didik? 6. Apakah dampak negatif ini menurut Bapak/Ibu sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik? 7. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu dalam menanggulangi dampak negatif tersebut? 8. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran PAI selama Bapak/Ibu menggunakan media? 9. Apakah peserta didik memberikan respon yang baik dalam proses pembelajaran yang sedang Bapak/Ibu berikan?
4 10. Seperti apa bentuk pengakuan atau penghargaan yang Bapak/ Ibu berikan kepada peserta didik? 11. Bagaimanakah interaksi antara guru dan peserta didik dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan media? 12. Media pembelajaran apa sajakah yang bisa digunakan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik? 13. Apakah selama proses pembelajaran peserta didik ikut berperan aktif? 14. Jika iya, bagaimana suasana keaktifan peserta didik tersebut? 15. Jika tidak, apa yang menyebabkan peserta didik tidak berperan aktif dalam pembelajaran?
5 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 3 PADANG 1. Apakah guru PAI menggunakan media dalam pelaksanaan pembelajaran? 2. Jika ya, media apa saja yang digunakan oleh guru tersebut? 3. Apakah sebelum memulai pelajaran guru memperhatikan lingkungan kelas? 4. Apakah sebelum mulai pelajaran guru mengarahkan peseta didik untuk menata ruang kelas agar suasana belajar menjadi nyaman dan kondusif? 5. Apakah ananda selalu membawa al-qur an dalam setiap pelajaran PAI? 6. Apakah ananda selalu memulai pelajaran sendiri dengan membaca al-qur an terlebih dahulu jika guru PAI datang terlambat masuk kelas? 7. Apakah ananda selalu mencatat materi yang dijelaskan oleh guru dalam pembelajaran PAI? 8. Apakah ananda fokus mendengarkan penjelasan dari guru PAI? 9. Apakah ananda selalu memandang ke depan kelas melihat media yang ada ditampilkan? 10. Apakah ananda antusias dalam proses pembelajaran PAI? 11. Apakah ananda mengikuti semua proses pembelajaran sampai selesai? 12. Apakah ananda selalu menjawab pertanyaan yang diberikan guru PAI? 13. Apakah ananda selalu bertanya pada saat pembelajaran PAI? 14. Apakah ananda semangat dalam belajar PAI apapun materinya?
6 15. Apakah ananda ikut serta dan menanggapi media yang ada di depan kelas? 16. Apakah ananda selalu berlomba dalam memberikan pendapat tentang materi yang diajarkan? 17. Apakah ananda termotivasi dalam mengikuti pembelajaran PAI ketika guru menggunakan media? 18. Apakah media yang digunakan sudah memadai? 19. Apa yang mendorong anda untuk mengikuti proses pembelajaran PAI? 20. Bagaimana tanggapan guru kalau ananda tidak mengikuti proses pembelajaran PAI? 21. Apakah ananda sering malas membaca bahan ajar.? 22. Apakah ananda sering keluar masuk kelas saat proses pembelajaran.? 23. Kalau iya, apa alasan ananda keluar kelas.? 24. Apakah ananda menyukai belajar PAI?
7 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 3 PADANG 1. Apakah menurut Bapak peserta didik sudah memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar PAI? 2. Menurut Bapak, seperti apa motivasi yang tampak dari peserta didik dalam belajar PAI? 3. Apakah menurut Bapak media di sekolah sudah memadai? Jika sudah, media apa saja yang ada di sekolah ini? 4. Apakah menurut Bapak pemanfaatan media dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI? 5. Apakah guru PAI sudah memanfaatkan media yang ada dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik? 6. Apakah menurut Bapak pemanfaatan media terhadap motivasi belajar peserta didik memiliki dampak positif dan negatif? 7. Kalau dampak positifnya, menurut Bapak seperti apa? Sedangkan dampak negatifnya juga seperti apa? 8. Apa sajakah bentuk-bentuk media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik terhadap pembelajaran PAI? 9. Apakah kelebihan media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar PAI? 10. Apakah kekurangan media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar PAI? 11. Apakah Bapak melihat adanya kendala media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar PAI? 12. Bagaimanakah upaya Bapak dalam mengatasi kendala tersebut? 13. Bagaimanakah menurut Bapak tentang pemanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar PAI bagi peserta didik? Apakah itu sudah terealisasikan atau sebaliknya?
LAMPIRAN. L.1 Wawancara dengan Didik Nurhadi, S.E. guru pelajaran Teknologi. 1. Bagaimana suasana pembelajaran sehari-hari di kelas?
LAMPIRAN L.1 Wawancara dengan Didik Nurhadi, S.E. guru pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Bagaimana suasana pembelajaran sehari-hari di kelas? Pembelajaran santai saja agar siswa nyaman di
Lebih terperinciA. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang
48 BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI GURU PAI DALAM MENGOPTIMALKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PGRI 11 PALEMBANG Strategi guru sebagaimana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu
Lebih terperinci5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang
INSTRUMEN OBSERVASI PADA PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS IV DI SDN 15 PADANG PASIR, PADANG A. Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang peneliti peroleh dari lapangan berasal dari observasi dan wawancara (interview), wawancara yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah wawancara tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usman (2010 : 97) menyatakan Pengelolaan kelas adalah keterampilan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu dari lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini akan dijelaskan mengenai mengenai kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan penelitian. Mulai dari perencanaan pembelajaran sejarah dengan menerapkan teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
68 BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisikan pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari penelitian lapangan. Adapun data-data yang diperoleh dari observasi, interview, dan dokumentasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih salah satu) a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam)
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Guru 1. Berapa lama anda biasa mengajar dalam sehari? (pilih a. < 3 jam (kurang dari 3 jam) b. 3-5 jam c. > 5 jam (lebih dari 5 jam) 2. Menurut anda, apakah yang menjadi kendala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga mutu prestasi akan menjadi rendah. Dalam motivasi belajar terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Motivasi belajar siswa menjadi lemah karena lemahnya motivasi sehingga mutu prestasi akan menjadi rendah. Dalam motivasi belajar terdapat unsur-unsur cita-cita
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat dipaparkan data hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil
Lebih terperinciLAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
93 LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Lampiran 1: Angket Observasi untuk Siswa PENGALAMAN MEMBACA DAN MENULIS PUISI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara dan mengeluarkan pendapat dengan bahasa asing, khususnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berbicara dan mengeluarkan pendapat dengan bahasa asing, khususnya bahasa Jerman, bagi kebanyakan siswa merupakan hal yang cukup sulit. Pada umumnya dalam pembelajaran
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA GURU TENTANG PROSES PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH TABEK GADANG
PEDOMAN WAWANCARA GURU TENTANG PROSES PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH TABEK GADANG 1. Apakah tujuan pembelajaran kitab kuning di Madarasah Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang? 2. Bagaimana
Lebih terperinciLampiran.1. Universitas Sumatera Utara
72 Lampiran.1 PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015 1) Identitas Informan
Lebih terperinciCURRICULUM VITAE. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 27 February 1995
CURRICULUM VITAE Nama : Ratna Nurjanah Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 27 February 1995 Alamat Asal : Perum Talaga Bestari Blok F2 No. 51 Rt/Rw 001/001, Kel/Desa. Wanekerta, Kec. Sindang Jaya, Kab.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apabila pengelolaan kelas di sekolah telah ditata dengan baik, maka diharapkan
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat beberapa komponen, dimana komponen tersebut tidak berdiri sendiri tetapi saling bekerja
Lebih terperinci11. Media Audio Visual D. Media Cetak
ANGKET PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA DALAM BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI SISWA KELAS I SMP MUHAMMADIYAH I INDRAPASTA SEMARANG I. Petunjuk 1. Bacalah pertanyaan berikut dengan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap
Lebih terperinciPedoman Wawancara Untuk Remaja Tentang. 2. Bagaimana cara adik menghormati kedua orang tua? 3. Apakah adik sering mendengarkan nasehat orang tua?
Pedoman Wawancara Untuk Remaja Tentang Perilaku Sosial Remaja Dalam Keluarga Disharmonis Di Kanagarian Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman A. Perilaku Sosial Remaja di Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu negara. Melalui pendidikan, harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan
Lebih terperinciLAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW
LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar
Lebih terperinciPanduan Observasi. No. Indikator Hal Yang diamati 1. Guru PAI sebagai membimbing, menuntun, member tauladan, dan membina. disampaikan.
LAMPIRAN LAMPIRAN Panduan Observasi No. Indikator Hal Yang diamati 1. Guru PAI sebagai membimbing, menuntun, member tauladan, dan membina 1 Memperhatikan bagaimana cara guru PAI mengajar anak tunagrahita
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata dan perolehan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan dasar mengajar guru di MAN se Kabupaten Blitar termasuk dalam kategori
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Botubilotahu,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Jumlah siswa di kelas IV ini
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti
Lebih terperinciMargunani 1 Siti Fatimah 2
Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Sma Negeri Se Kabupaten Kebumen Margunani 1 Siti Fatimah 2 Abstrak : Pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi terciptanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi samakin cepat. Kebutuhan teknologi pun semakain banyak. Baik untuk menyesuaikan diri dengan keinginan maupun untuk eksistensi diri dalam pergaulan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Aspek keterbukaan adalah aspek yang paling efektif untuk menjalin interaksi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Aspek keterbukaan adalah aspek yang paling efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak. kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain: 1) guru masih dominan dalam pembelajaran, 2) guru masih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Motivasi belajar memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, yaitu apabila dikehendaki peningkatan mutu pendidikan maka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK
BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berperan penting dalam usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan pendidikan di era globalisasi saat ini tidak lepas dari perkembangan ilmu
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PENERAPAN METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI FIQIH DI MTs RIFA IYAH WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN
68 BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI FIQIH DI MTs RIFA IYAH WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Penerapan Metode Simulasi di MTs Rifa iyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terlibat dalam pengembangan aktivitas belajar siswa dan upaya mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu dari lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menginginkan sebuah masyarakat yang memiliki pemikiran, sikap serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak suatu Negara yang menginginkan sebuah masyarakat yang memiliki pemikiran, sikap serta tindakan yang mampu mendukung gerak
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber: (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013)
LAMPIRAN 1 DATA - DATA Sumber: http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) L1 L2 Sumber: http://www.akamai.com/html/about/press/releases/2014/press_012814.html
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari?
LAMPIRAN Kuesioner Murid 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? o < 1jam (kurang dari 1 jam) o 1 jam- 2 jam o 2 jam 3 jam o > 3 jam (lebih dari 3 jam) o Tidak sama sekali
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN RESPONDEN
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN RESPONDEN ROTASI 1. Berapa kali Anda mengalami rotasi dan mengapa dirotasi? 2. Bagaimana perasaan Anda waktu tahu terkena rotasi? 3. Menurut Anda, perlu tidak dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, baik jasmani maupun rohani. Pendidikan harus ditata atau diperbaiki
Lebih terperinciKeterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran
Keterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran Oleh :Winarto* 1. Abstrak: Tujuan penjelasan ini untuk mendiskripsikan dari berbagai hasil kajian menunjukan bahwa sedikitnya terdapat tujuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI
BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI A. Pelaksanaan Metode Cerita untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi di TK Tarbiyatul Athfal 14 1. Persiapan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA
80 LAMPIRAN 1 : DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA A. Analisis Lingkungan 1. Apa makna UU No.22/1999 tentang Pemerintahan Daerah (Otonomi Daerah) terhadap keberadaan DISPARINKOM, khususnya dalam
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di lingkungan 15 Pekan Labuhan Saya yang bernama Sri Mardiati Ananda, Nim 091121061
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato SD Inpres Padengo terletak di jalan Bendungan Padengo Desa Padengo
Lebih terperinci2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO LAGU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PENGUASAAN TABEL PERIODIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebuah sistem untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, serta dapat menjadi aset bangsa demi mewujudkan kehidupan
Lebih terperinciKUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN
KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN ( Studi Kasus Di Puskesmas Batangtoru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Yang Dilakukan Guru PAI Dalam Menciptakan Kelas Yang
BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Yang Dilakukan Guru PAI Dalam Menciptakan Kelas Yang Kondusif. Pengelolaan kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk memperlancar ataupun memperbaiki suasana
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATAN KEDISIPLINAN MASUK SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA. Nelly Chandrawati Manalu
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 2, No. 1, Januari 2016 ISSN 2442-9775 UPAYA MENINGKATAN KEDISIPLINAN MASUK SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA Nelly
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data Setelah peneliti melakukan penelitian di MTs Negeri 2 Tulungagung dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat dipaparkan hasil penelitian
Lebih terperinciWawancara sebelum program dibuat dengan manager hotel: No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan
L.4 Wawancara sebelum program dibuat dengan manager hotel: 1. Apa yang selama ini menjadi kendala di hotel N1? Belum adanya sistem online dalam pembookingan hotel. Sehingga para costumer harus datang langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas. Mata pelajaran IPS mempunyai peran yang penting
Lebih terperinci(UJI COBA) B. Petunjuk Pengisisan
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU, KREATIVITAS GURU, DAN METODE GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 10 METRO TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN No. 85 Kota Tengah yang akan dijelaskan sebagai berikut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas I, III, VI maka diperoleh gambaran rill tentang otonomi guru dalam pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arah bagi kegiatan dan cara untuk mengukur efektifitas kegiatan perusahaan. Saat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan mempunyai tujuan yang telah ditentukan, sebab tujuan merupakan titik tolak bagi segala perusahaan dan tujuan juga memberikan arah bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan memerankan peran yang sangat penting dalam membentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memerankan peran yang sangat penting dalam membentuk kualitas suatu bangsa. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang paling penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang paling penting bagi suatu negara untuk menjadi negara maju, kuat, makmur, dan sejahtera. Upaya peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun dari luar diri (eksternal) individu. Faktor internal sangat mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk menjadikan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Islam melalui metode mind map di SD Al Falah Surabaya dan SD Al Falah
109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Secara Faktual, pemahaman siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui metode mind map di SD Al Falah Surabaya dan SD Al Falah Daarussalam dapat ditunjukkan melalui
Lebih terperinciDATA HASIL OBSERVASI KELAS. No Aspek yang diobservasi Deskripsi hasil observasi 1 Persiapan Mengajar (Silabus dan RPP)
DATA HASIL OBSERVASI KELAS No Aspek yang diobservasi Deskripsi hasil observasi 1 Persiapan Mengajar (Silabus dan RPP) RPP meneruskan minggu lalu. Guru tidak menggunakan RPP dan Silabus dalam mengajar.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran
BAB V PEMBAHASAN A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. viii. repository.unisba.ac.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN viii Lampiran I No ASPEK YANG DINILAI 1 Perencanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada Kurikulum 2013 KISI-KISI PENELITIAN Pengelolaan Pembelajaran 2013 PAI dan Budi Pekerti pada
Lebih terperinciTRANSKRIP WAWANCARA. Informan 1. Tanggal Wawancara : 12 Januari Identitas Informan 1
Informan 1 Tanggal Wawancara : 12 Januari 2013 Tempat/Waktu : Rumah Bapak Gunawan Identitas Informan 1 1. Nama : Bapak Gunawan 2. Umur : 52 Tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Pendidikan Formal : SLTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi harus dikuasai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi harus dikuasai oleh siswa. Sekilas kompetensi menulis itu tampak mudah tapi jika diteliti lebih dalam lagi kompentensi
Lebih terperinci1. Instrumen Wawancara Tentang Pendidikan Agama Islam. Menurut anda apakah arti secara singkat dari. pendidikan agama islam yang selaras dan
Lampiran 2 1. Instrumen Wawancara Tentang Pendidikan Agama Islam NO Pertanyaan Jawaban Menurut anda apakah arti secara singkat dari 1 pendidikan agama islam yang selaras dan sistematis untuk membantu anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian SD Muhammadiyah 4 Limboto didirikan pada tahun 1961. Pada awalnya sekolah ini bernama SD Swasta Bongohulawa, namun pada tahun 1988
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
Lebih terperinciKUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah setiap pertanyaan tanpa ada yang dilewatkan 2. Pilihlah jawaban yang
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM. Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar PAU-PPAI-UT 1
PUSAT 1 PUSAT TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar 2 PAU-PPAI-UT 1 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Menjelaskan hakikat komunikasi PUSAT 2. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sebuah alat yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi sehingga bahasa dan manusia memiliki kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bahasa digunakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Guru adalah mentor serta orang tua bagi murid di rumah kedua mereka yaitu sekolah. Jika murid dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru maka, murid dapat
Lebih terperinciINSTRUMEN WAWANCARA 60
59 INSTRUMEN WAWANCARA 60 Aspek Manajemen Fokus Wawancara Responden : Media : Media : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Guru Ekonomi Waktu Wawancara : 24 Oktober 2011 Jam 09:15 Jalannya Wawancara
Lebih terperinciyang tersedia sesuai dengan jawaban yang dipilih. Contoh : SS S TS STS Anda dimohon menjawab dengan jawaban sesuai dengan diri anda sendiri.
IDENTITAS Nomor : Nama : Usia : Lama bekerja : PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan untuk mendapatkan gambaran tentang aktivitas sosial anda. Anda dimohon memilih salah satu dari
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Kemampuan guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan strategi lightening the learning climate (menghidupkan suasana
Lebih terperinciILHAMSYAH. Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jurusan Pendidikan Islam Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, MINAT DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA III JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA PADA MATA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan kualitas. pembelajaran PAI di SMP Muhammdiyah 2 Yogyakarta, sudah baik,
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SMP Muhammdiyah 2 Yogyakarta, sudah baik, dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaanya, cara
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Simpulan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari rangkaian pembahasan tentang Implementasi Teknik Three Steps Interview Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs NU Raudlatus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat melepaskan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Menghafal Juz Amma. SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung
1 BAB V PEMBAHASAN A. Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik Menghafal Juz Amma SD Islam Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung 1. Memberikan Imbalan Imbalan merupakan alat pendidikan yang menyenangkan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai pengaruh pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis matematis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru, dalam menyampaikan suatu materi untuk diajarkan kepada siswa dalam suatu
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI. No Aspek yang diamati Keterangan. dalam menjaga hubungan yang
LAMPIRAN 98 Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Hari/Tanggal Observasi : Tempat : No Aspek yang diamati Keterangan 1 Lokasi 2 Kehidupan sosial masyarakat 3 Interaksi antar warga 4 Keterlibatan warga masyarakat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan topik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan upaya sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh berbagai macam kemampuan (competencies), ketrampilan (skills), dan sikap (attitudes) melalui
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran
132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning
Lebih terperinciLAMPIRAN I Kisi-kisi Instrumen Variabel X dan Varibel Y
LAMPIRAN I Kisi-kisi Instrumen Variabel X dan Varibel Y Hubungan Penerapan Model Pembelajan Kooperatif Tipe think Pair Share dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN Koto XI Tarusan No Variabel Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia dilahirkan menjadi makluk sempurna yang memiliki akal fikiran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dilahirkan menjadi makluk sempurna yang memiliki akal fikiran, pola fikir yang dimiliki manusia yang menandakan manusia berbeda sempurna dari makhluk lainnya,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini. 1. Penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Lebih terperinciLAMPIRAN CURRICULUM VITAE (CV) Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab.
94 LAMPIRAN Lampiran 1: CURRICULUM VITAE (CV) Nama Novi Marlina Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November 1995 Jenis Kelamin Perempuan Alamat Asal Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab.
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING DI SMP NEGERI I MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING DI SMP NEGERI I MUARO JAMBI OLEH : ENI MAHLIZA EAID 209029 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal MTs. Miftahul Aula Kelurahan Bangkal Kota Banjarbaru terletak di Jalan Kaluku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai segala sesuatu tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1 Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses kerja antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari siswa seperti minat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seorangpun yang dilahirkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang agar mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Lebih terperinciSS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)
98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret SMA N 1 Pleret merupakan salah satu sekolah menegah yang terletak di dusun Kedaton, desa Pleret,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian
343 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian menulis karangan argumentasi menggunakan model POT pada siswa kelas X AP di SMK Nasional Bandung. Kesimpulan
Lebih terperinci