P U T U S A N Nomor : 35 - K /PM.I-07/ AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K /PM.I-07/ AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Trisno Wibowo Pangkat/NRP : Kopda/ Jabatan : Caraka Pok Tuud Kesatuan : Kodim 0912/Kbr Tmp / Tgl lahir : Tulungagung, 25 April 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : I s l a m Tempat tinggal : Desa Tuak Asah Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat Kaltim Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandim 0912/Kbr selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 24 November 2014 sampai dengan 13 Desember 2014 berdasarkan Keputusan Nomor : Skep/04/XI/2014 tanggal 27 November Kemudian diperpanjang oleh : a. Perpanjangan Penahanan ke-i dari Danrem 091/Asn selaku Papera sejak tanggal 14 Desember 2014 sampai dengan tanggal 12 Januari 2015 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/66/XII/2014 tanggal 29 Desember b. Perpanjangan Penahanan ke-ii dari Danrem 091/Asn selaku Papera sejak tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan tanggal 11 Pebruari 2015 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/05/I/2015 tanggal 9 Januari c. Perpanjangan Penahanan ke-iii dari Danrem 091/Asn selaku Papera sejak tanggal 12 Pebruari 2015 sampai dengan tanggal 13 Maret 2015 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/17/II/2015 tanggal 13 Pebruari Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 6 Maret 2015 sampai dengan tanggal 4 April 2015, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/10/PM.I-07/AD/III/2015 tanggal 6 Maret Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 5 April 2015 sampai dengan tanggal 3 Juni 2015, berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/16/PM.I-07/AD/IV/2015 tanggal 2 April 2015, kemudian dibebaskan dari Penahanan sejak tanggal 3 Juni 2015 Berdasarkan Penetapan Pembebasan dari Tahanan dari Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : Tap/23/ PM.I-07/AD/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015.PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas.

2 2 Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP.06/A-06/I/2015/ tanggal 22 Januari Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/Aji Surya Natakesuma selaku Papera Nomor : Kep/20/II/2015 tanggal 27 Februari Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/13/K/AD/I- 07/III/2015 tanggal 5 Maret Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/35/PM.I-07/AD/ III /2015 tanggal 8 Maret Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/35/PM.I-07/AD/ III /2015 tanggal 13 Maret Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/13/K/AD/I-07/III/2015 tanggal 5 Maret 2015 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana Pokok : Penjara selama 18 (delapan belas) bulan dikurangi selama menjalani penahanan sementara. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 2 (dua) lembar Surat Keterangan hasil Pemeriksaan Urine atas nama Trisno Wibowo dari Laboratorium RSUD Harapan Insan Sendawar Pemerintah Kab. Kutai Barat dengan Nomor Lab 14 tanggal 24 November 2014 dengan hasil pemeriksaan POSITIF mengandung Amphetamine dan Metamphetamin yang di tandatangani oleh Pemiriksa Indarlin NIP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

3 3 Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah). 2. a. Pembelaan (pleidoi) yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya hanya bersifat klemensi atau permohonan keringanan dengan alasan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa berterus terang dan tidak terbelit-belit di persidangan dan menyesali perbuatannya / kesalahannya. - Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum maupun mendapatkan hukuman disiplin. - Bahwa Terdakwa mendapatkan surat rekomendasi dari Dansat dalam hal ini Dandim 0912/Kbr. b. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal, mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita atau setidak-tidaknya dalam bulan November 2014 ata setidak-tidaknya dalam tahun 2014 bertempat di rumah Sdr. Iwan yang beralamat di SP3 Kec. Kota Bangun Kab. Tenggarong, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Trino Wibowo adalah Prajurit TNI-AD yang berdinas di Kodim 0912/Kbr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat kopda NRP , dengan Jabatan Caraka Pok TUUD Kodim 0912/Kbr. b. Bahwa pada Minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa mengkomsumsi sabu-sabu di rumah Sdr. Iwan yang beralamat di SP3 Kec. Kota Bangun Kab. Tenggarong, hal itu terjadi karena Terdakwa meminta sabu-sabu ke pada Sdr.Iwan untuk di konsumsi secara bersama-sama, namun karna Sdr Iwan tidak memiliki sabu-sabu, sehingga Sdr. Iwan pada sekira pukul pukul Wita keluar untuk membeli sabu-sabu sebanyak satu paket seharga Rp (lima ratus ribu rupiah), sekira pukul Wita Sdr.Iwan mengkonsumsi secara bersama-sama dan saling bergantian dan pada saat Terdakwa akan kembali ke Kodam 0912/Kbr Terdakwa memberikan uang kepada Sdr.Iwan sebesar Rp (dua ratus ribu rupiah).

4 4 c. Bahwa Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong(alat penghisab sabu-sabu milik Sdr.Iwan) kemudian alumunium foil tersebut dibakar hingga sabusabu berubah menjadi asap selanjutnya diisap melalui bong dilakukan berulang ulang sampai habis. d. Bahwa pada tanggal 24 November 2014 pukul Wita Terdakwa melaksanakan apel pagi di Kodim 0912/Kbr yang diambil oleh pasi ter Kodim 0912/Kbr Kapten Inf Basuki kemudian Dansi Intel Kodim 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim mengambil alih selanjutnya membacakan daftar nama-nama anggota Kodim 0912/Kbr yang akan melaksanakan tes urine termasuk nama Terdakwa dalam daftar, kemudian anggota yang disebutkan namanya diarahkan ke aula Kodim 0912/Kbr untuk mengisi daftar hadir dalam pemeriksaan. e. Bahwa selajutnya Terdakwa diberikan gelas pelastik ukuran kecil berwarna putih bening dengan nomor urut 14 untuk menampung urine oleh Serda Sugito, kemudian menuju WC untuk buang air kecil lalu menampungnya ke dalam gelas pelastik diawasi oleh Saksi II Sertu Afriyon selanjutnya Terdakwa menyerahkan sampel ke pada Dan Yonif Intel Kodim 0912/Kbr Luttu Inf Rokhim dan langsung diletakkan diatas meja pemeriksaan yang telah disiapkan oleh petugas setelah itu petugas pemeriksa dari Kesdim 0912/Kbr yaitu Saksi I Sertu Sudono melakukan pemeriksaan dengan dibantu oleh Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief. f. Bahwa pemeriksaan urine milik Terdakwa dilakukan oleh saki-1 dengan cara mengambil sedikit sample urine Terdakwa dan meneteskan ke lubang yang berada di Tes pack berbentuk kotak berwarna putih dengan Merk DIMA dan dalam pelaksananya Terdakwa menyaksikan sendiri bersama dengan Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief, kemudian setelah ditunggu beberapa menit langsung dapat melihat hasilnya, kemudian Saksi I menerangkan jika pemeriksaan urine dengan menggunakan Tes pack akan di ketahui hasilnya Positif jika dalam Tes pack tersebut ditandai dengan munculnya satu garis berwarna merah dan negative jika dalam Tes pack tersebut ditandai dua garis berwarna merah dalam Tes pack, setelah diketahui sample urine milik Terdakwa di bawa ke RSUD Harapan Insan Sendawan dan diserahkan langsung oleh Saksi II kepada Sdri.Indarlin Am.d.Am dengan disertai surat permohonan pemeriksaan urine nomor : B/791/XI/2014 tanggal 24 November 2014 dengan berita acara penyerahan Sample urine tanggal 24 November g. Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak mengetahui hasil pemeriksaan sample urine milik Terdakwa karena Terdakwa berada di luar untuk menunggu hasil pemeriksaan dan Terdakwa mengetahui kalau sample urine yang di periksa adalah Positive mengandung zat Amphetamin.setelah di bacakan di lapangan oleh Lettu Inf Rokhim pada hari senin tanggal 24 November 2014 sekira pukul Wita h. Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah mengkomsumsi sabu-sabu bersama Sdr.Aslam pada tahun 2008,

5 5 sekira pukul Wita di rumah Sdr.Aslam yang beralamat di Terminal Damai Balikpapan Permai Kota Balikpapan dan pada saat itu Terdakwa masih Dinas di Yonif 600/Raider. i. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau anggota TNI tidak boleh mengkomsumsi sabu-sabu karena melanggar hukum dan Terdakwa juga sering mendapat pengarahan pada saat jam Komandan dari Komandan Kodim 0912/Kbr, agar setiap anggota Kodim 0912/Kbr untuk menjahui dan tidak boleh menggunakan NARKOTIKA jenis apapun. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Tim Penasihat Hukum Iga Kalaringga Jambose, S.H Mayor Chk NRP dan Suparli, S.H Serma NRP berdasarkan Surat Perintah Danrem 091/Asn Nomor : Sprin/976/XII/2014 tanggal 19 Desember 2014 dan Surat Kuasa dari Terdakwa tanggal 19 Desember Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Sudono Pangkat, NRP : Sertu / Jabatan : Ba Poskes Kodim 0912/Kbr Kesatuan : Kodim 0912/Kbr Tempat Tgl lahir : Lamongan, 17 Agustus 1976 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Pandai Rt. 20 No. 97 Desa Lojanan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bertugas di Kodim 0912/Kbr pada tahun 2014, dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada tanggal 24 November 2014 pukul Wita Saksi yang bertugas sebagai Bintara Kesehatan Kodim 0912/Kbr mendapat perintah dari Dandim 0912/Kbr dengan Sprin Nomor : 638/XI/2014 tanggal 24 November 2014 untuk melaksanakan pemeriksaan Test Urine terhadap 40 orang Anggota Kodim 0912/Kbr termasuk Terdakwa Kopda Trisno Wibowo di Aula Kodim 0912/Kbr dan dalam pelaksaannya Saksi I di bantu oleh Lettu Inf Rokhim dan Unit Intel Din 0912/Kbr, Sertu Afroyin Ba Provost Kodim 0912Kbr dan Koptu AR. Soleh Ta Provost Kodim 0912/Kbr

6 6 3. Bahwa Saksi memeriksa urine Terdakwa yang ditampung dalam gelas plastik warna putih dengan nomor urut 14 dan diletakkan di atas meja pemeriksaan oleh Terdakwa selanjutnya Saksi memeriksa dengan menggunakn alat Tes Pack jenis DIMA yang berbentuk kotak berwarna putih dan ada satu lobang ditengahnya dengan cara penggunaannya dengan meneteskan sedikit sample urine yang akan diperiksa ke dalam lobang Tes Pack tersebut setelah beberapa saat yaitu 5-15 menit akan diperoleh hasilnya dan ternyata hasil urine milik Terdakwa diperoleh hasil positif mengandung zat Amphetamine, karena hasil pemeriksaan tersebut dilihat langsung oleh Terdakwa. 4. Bahwa Saksi menerangkan jika pemeriksaan urine dengan menggunakan alat Tes Pack akan diketahui hasilnya positif jika muncul satu garis berwarna merah dan Negatif jika muncul dua garis berwarna merah. Dalam Tes Pack dan dari 40 orang Anggota Kodim 0912/Kbr yang urine nya positif yang mengandung zat Amphetamine sebanyak 4 (empat) orang termasuk Terdakwa Kopda Trisno Wibowo. 5. Bahwa kemudian urine dari keempat anggota Kodim 0912/Kbr yang positif dan mengandung zat Amphetamine langsung dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar Kutai Barat dibawa oleh Saksi dan Sertu Afroyin dan diserahkan kepada Sdri.Indarlin AM.d.AM dengan di sertai surat permohonan pemeriksaan urine Nomor : B/791/XI/2014 tanggal 24 November 2014 dengan berita acara penyerahan sample urine tanggal 24 November Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : Afroyin Pangkat/NRP : Sertu / Jabtan : Ba Provost Kesatuan : Kodim 0912/Kbr Tmp,Tgl lahir : Rembang, 6 Juni 1974 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. A. Yani No. 12 Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bertugas di Kodim 0912/Kbr pada tahun 2012, namu tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan dan dimana Terdakwa mengkomsumsi Narkotika dan yang Saksi II ketahui urine Terdakwa positif mengandung zat Amphetamine pada saat dilakukan pemeriksaan tanggal 24 November 2014 di Aula Ma Kodim 0912/Kbr terhadap 40 orang Anggota Kodim 0912/Kbr termasuk Terdakwa.

7 7 3. Bahwa Saksi mengetahui proses pengambilan urine milik Terdakwa sampai proses pemeriksaan urine dengan cara di panggil satu per satu, lalu diberikan gelas plastik kecil berwarna putih untuk menampung urine, setelah tertampung dalam gelas plastik tersebut, kemudian langsung masuk ke dalam WC untuk menampung urine, setelah tertampung dalam gelas plastik tersebut, lalu diletakan di atas meja pemeriksaan, kemudian Saksi I mengambil sedikit Sample Urine Terdakwa dan meneteskan ke lubang yang berada di Tes Pack berbentuk Kotak berwarna putih. 4. Bahwa setelah ditunggu beberapa saat Saksi langsung dapat melihat hasilnya, dan hasil pemeriksaan urine milik Terdakwa adalah Positif mengandung zat Amphetamine, kemudian Saksi I menerangkan jika muncul satu garis berwarna merah berarti positif, dan apabila muncul dua garis berwarna merah berarti negatif. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa Saksi Kapten Cpl Ahmad Fathoni telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan Hukum yang berlaku, tetapi tidak dapat hadir di persidangan karena tempat tinggalnya jauh, namun keterangan Saksi tersebut kepada Penyidik Polisi Militer telah diberikan di atas sumpah, menurut Pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 keterangan tersebut dibenarkan untuk dibacakan dalam sidang, yaitu : Saksi-3 : Nama lengkap : Ahmad Fathoni Pangkat, NRP : Kapten Cpl/ Jabatan : Pasi Intel Kesatuan : Kodim 0912/Kbr Tmp, Tgl lahir : Cirebon 25 Desember 1971 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Kodim 0912/Kbr Jl. Gajah Mada No. 11 Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat Kaltim. Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bertugas di Kodim 0912/Kbr, namun tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada tanggal 24 November 2014 sekira pukul Wita sampai dengan pukul Wita Saksi dan Saksi I beserta Saksi II mendapat perintah dari Dandim 0912/Kbr dengan Sprin Nomor : 638/XI/2014 tanggal 24 November 2014 untuk melakukan pemeriksaan test Urine terhadap 40 orang Anggota Kodim0912/Kbr termasuk Terdakwa dan dilaksanakan di Aula Ma Kodim 0912/Kbr. 3. Bahwa menurut Saksi proses pengambilan urine milik Terdakwa sampai proses pemeriksaan urine dengan cara

8 8 di panggil lalu di berikan gelas plastik kecil berwarna putih untuk menampung urine kemudian mengarahkan Terdakwa masuk ke dalam WC yang berada di Aula Kodim 0912/Kbr setelah tertampung dalam gelas plastik kemudian Terdakwa membawa dan meletakannya di atas meja pemeriksaan sambil diawasi oleh Saksi-II kemudian Saksi-I mengambil sedikit sample urine Terdakwa dan meneteskan ke lubang Tes Pack berbentuk kotak dan berwarna putih. 4. Bahwa setelah beberapa saat Saksi langsung dapat melihat hasilnya, dan hasil pemeriksaan sample urine milik Terdakwa adalah Positif mengandung Zat Amphethamine, kemudian Saksi-I menerangkan jika pemeriksaan urine dengan menggunakan alat Tes Pack diketahui positif jika Tes Pack muncul satu garis berwarna merah dan negatif jika muncul dua garis berwarna merah. Dan setelah diketahui sample urine Terdakwa adalah positif mengandung Zat Amphetamine, selanjutnya sample urine milik Terdakwa dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar Kutai barat disertai dengan surat permohonan pemeriksaan urine Nomor :B/791/XI/2014 tanggal 24 November 2014 dengan berita acara penyerahan sample urine dengan tanggal 24 November Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Kopda Trisno Wibowo masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2002 mengikuti pendidikan Secata di Gunung Kupang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditugaskan di Yonif 600/Raider dulu Yonif 612/Modang, kemudian pada tahun 2012 berdinas di Kodim 0912/Kbr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP dengan jabatan Caraka Pok Tuud. 2. Bahwa pada tanggal 24 November 2014 sekira Pukul Wita Terdakwa melaksanakan Apel pagi di Kodim 0912/Kbr yang diambil oleh Pasi Ter Kodim 0912/Kbr Kapten Inf Basuki dan setelah Apel Pagi Dansi Intel 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim mengambil alih selanjutnya membacakan daftar nama-nama Anggota Kodim 0912/Kbr yang akan melaksanakan tes urine termasuk Terdakwa yang namanya masuk dalam daftar kemudian Anggota yang disebutkan namanya diarahkan ke Aula Kodim 0912/Kbr untuk mengisi daftar hadir dalam pemeriksaan urine. 3. Bahwa selanjutnya Terdakwa diberikan gelas pelasik ukuran kecil berwarna putih bening dengan nomor urut 14 untuk digunakan menampung urine oleh serda Sugito, kemudian Terdakwa menuju ke WC untuk buang air kecil untuk menampungnya ke dalam gelas plastik kecil berwarna putih dengan di awasi oleh Saksi-2 Sertu Afroyin selanjutnya Terdakwa menyerahkan sample urinenya kepada Dan Unit Intel Kodim 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim dan langsung diletakkan di atas meja pemeriksaan yang telah disiapkan oleh petugas setelah itu petugas pemeriksa dari Kesdim 0912/Kbr

9 9 yaitu Saksi-I Sertu Sudono melakukan pemeriksaan dibantu oleh Lettu Inf Rokhim Dan Sertu Arief 4. Bahwa pemeriksaan urine milik Tredakwa dilakukan oleh Saksi-1 dengan cara mengambil sample urine Terdakwa dan meneteskan ke dalam lobang Tes Pack berbentuk kotak berwarna putih dan dalam pelaksananya Terdakwa menyaksikan sendiri bersama dengan Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief, kemudian setelah beberapa saat langsung dapat melihat hasilnya namun Terdakwa tidak mengetahui hasil pemeriksaan sample urine milik Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau sempel urine yang diperiksa adalah Positif mengandung Zat Amphetamine setelah dibacakan di lapangan oleh Lettu Inf Rokhim pada hari senin tanggal 24 November 2014 sekira pukul Wita. 6. Bahwa pada hari minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa pergi ke rumah Iwan di Jalan Sp3 Kec. Kota Bangun, Tenggarong dengan tujuan memakai shabu-sabu namun Iwan tidak mempunyai shabu-sabu, sehingga Iwan dirumah membeli dengan cara patungan dengan Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan uangnya pada saat pulangnya sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian sekira pukul Wita Terdakwa bersama mengkonsumsinya. 7. Bahwa Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong milik Sdr.Iwan, kemudian alumunium foil tersebut di bakar sehingga mengeluarkan asap dan dihisap secara bergantian sampai habis, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali hisapan. 8. Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah mengkomsumsi sabu-sabu bersama Sdr. Aslam pada tahun 2008 sekira pukul Wita di rmh Sdr.Aslam yang beralamat di Terminal Damai Balikpapan Permai Kota Balikpapan dan pada saat itu Terdakwa masih berdinas di Yonif 600/Raider kemudian bersama Sabarudin dan Fitri tahun 2012 di Penginapan Dinda masing-masing menghisap sebanyak 3 (tiga) kali. 9. Bahwa Terdakwa pada bulan Juni menghubungkan Leo sebagai pembeli narkotika kepada Iwan karena dengan Iwan sudah kenal cukup lama pada tahun 2010, waktu itu 1 paket harganya Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kemudian bulan Juli 2014 Terdakwa juga menghubungkan Iwan dan Reza kepada Iwan 1 paket seharga Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) 10. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau anggota TNI tidak boleh mengkomsumsi sabu-sabu karna melanggar hukum dan Terdakwa juga sering mendapat pengarahan pada saat jam Komandan dari Komandan Kodim 0912/Kbr, agar setiap anggota kodim 0912/Kbr untuk menjauhi dan tidak menggunakan narkotika jenis apapun. Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

10 10 Surat-surat : - 2 (dua) lembar Surat Keterangan hasil Pemeriksaan Urine atas nama Trisno Wibowo dari Laboratorium RSUD Harapan Insan Sendawar Pemerintah Kab. Kutai Barat dengan Nomor Lab 14 tanggal 24 November 2014 dengan hasil pemeriksaan POSITIF mengandung Amphetamin dan Metamphetamin yang di tandatangani oleh Pemeriksa Indarlin NIP Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan buktibukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat seperti tersebut diatas merupakan bukti petunjuk atas tindak pidana yang dilakukan oleh Tedakwa dengan demikian Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai alat bukti dalam perkara ini. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Kopda Trisno Wibowo masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2002 mengikuti pendidikan Secata di Gunung Kupang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditugaskan di Yonif 600/Raider dulu Yonif 612/Modang, kemudian pada tahun 2012 berdinas di Kodim 0912/Kbr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP dengan jabatan Caraka Pok Tuud. 2. Bahwa benar pada hari minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa pergi ke rumah Iwan di Jalan Sp3 Kec. Kota Bangun, Tenggarong dengan tujuan memakai shabu-sabu namun Iwan tidak mempunyai shabu-sabu, sehingga Iwan dirumah membeli dengan cara patungan dengan Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan uangnya pada saat pulangnya sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian sekira pukul Wita Terdakwa bersama mengkonsumsinya. 3. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong milik Sdr.Iwan, kemudian alumunium foil tersebut di bakar sehingga mengeluarkan asap dan dihisap secara bergantian sampai habis, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali hisapan. 4. Bahwa pada tanggal 24 November 2014 sekira Pukul Wita Terdakwa melaksanakan Apel pagi di Kodim 0912/Kbr,

11 11 yang diambil oleh Pasi Ter Kodim 0912/Kbr Kapten Inf Basuki dan setelah Apel Pagi Dansi Intel 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim mengambil alih selanjutnya membacakan daftar nama-nama Anggota Kodim 0912/Kbr yang akan melaksanakan tes urine termasuk nama Terdakwa yang tersebut dalam daftar kemudian Anggota yang disebutkan namanya diarahkan ke Aula Kodim 0912/Kbr untuk mengisi daftar hadir dalam pemeriksaan urine. 5. Bahwa benar Terdakwa diberikan gelas plastik ukuran kecil berwarna putih bening dengan nomor urut 14 untuk digunakan menampung urine oleh serda Sugito, kemudian Terdakwa menuju ke WC untuk buang air kecil dan menampungnya ke dalam gelas plastik kecil berwarna putih dengan di awasi oleh Saksi-II Sertu Afroyin selanjutnya Terdakwa menyerahkan sample urine nya ke pada dan Unit Intel Kodim 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim dan langsung diletakkan di atas meja pemeriksaan yang telah disiapkan oleh petugas setelah itu Saksi I Sertu Sudono melakukan pemeriksaan dibantu oleh Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief. 6. Bahwa benar pemeriksaan urine milik Tredakwa dilakukan oleh Saksi-1 dengan cara mengambil sample urine Terdakwa dan meneteskan ke dalam lobang Tes Pack berbentuk kotak berwarna putih dan dalam pelaksananya Terdakwa menyaksikan sendiri bersama dengan Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief, kemudian setelah beberapa saat langsung dapat melihat hasilnya. 7. Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau sample urine yang diperiksa adalah Positif mengandung Zat Amphetamine setelah dibacakan dilapangan oleh Lettu Inf Rokhim pada hari Senin tanggal 24 November 2014 sekira pukul Wita. 8. Bahwa benar pada saat pengambilan urine dan penyerahan dibuat Berita Acaranya selanjutnyaa urine Terdakwa dibawa oleh Saksi-1 dan Saksi-2 dengan pengemudi mobil Koptu Ghufron, membawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar di terima oleh Indarlin dan hasilnya positif. 9. Bahwa benar Amphetamine maupun Methamphetamine termasuk Narkotika golongan I dalam lampiran I Golongan I No urut 53 dan 61 Undang-undang No. 35 tahun Bahwa benar setelah mengkonsumsi shabu, badan terasa lebih ringan dan enak serta lebih semangat dan mengeluarkan keringat yang cukup banyak. 11. Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah mengkomsumsi sabu-sabu bersama Sdr. Aslam pada tahun 2008 sekira pukul Wita di rmh Sdr. Aslam yang beralamat di Terminal Damai Balikpapan Permai Kota Balikpapan dan pada saat itu Terdakwa masih berdinas di Yonif 600/Raider, kemudian tahun 2012 mengkonsumsi lagi bersama dengan Sabarudin dan Fitri di Penginapan Dinda. 12 Bahwa Terdakwa mengetahui kalau anggota TNI tidak boleh mengkomsumsi sabu-sabu karna melanggar hukum dan Terdakwa juga sering mendapat pengarahan,

12 12 pada saat jam Komandan dari Komandan Kodim 0912/Kbr, agar setiap anggota kodim 0912/Kbr untuk menjauhi dan tidak menggunakan narkotika jenis apapun. 13. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau anggota TNI tidak boleh mengkomsumsi sabu-sabu karna melanggar hukum dan Terdakwa juga sering mendapat pengarahan pada saat jam Komandan dari Komandan Kodim 0912/Kbr, agar setiap anggota kodim 0912/Kbr untuk menjauhi dan tidak menggunakan narkotika jenis apapun. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: : 1. Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan sebagaimana yang dituangkan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun demikian Majelis hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan sendiri dalam putusan ini. 2. Bahwa permohonan keringanan dari Penasehat Hukum maupun Terdakwa bahwa adanya penyesalan dan berjanji tidak mengulanginya lagi dan belum pernah di hukum oleh Majelis Hakum dan mempertimbangkannya. Menimbang : Bahwa walaupun telah cukup ditemukan adanya fakta-fakta sebagaimana telah diuraikan diatas, maka untuk dapatnya dinyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam tuntutan Oditur Militer, maka haruslah dibuktikan keseluruhan unsur-unsur pasal yang di dakwakan. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsurunsur sebagai berikut : 1. Unsur Pertama : Setiap penyalah guna 2. Unsur Kedua : Narkotika golongan I bagi diri sendiri 3. Unsur Ketiga : Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Unsur Pertama : Setiap penyalah guna Bahwa yang dimaksud Setiap disini adalah orang yang merupakan Subyek Hukum dari tindak pidana termasuk diri Terdakwa sebagai seorang anggota TNI. Bahwa yang dimaksud dengan penyalah guna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam :

13 13 a. Narkotika Golongan I b. Narkotika Golongan II c. Narkotika Golongan III Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/1999, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regensia diagnostik serta regensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan. Bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak atau melawan hukum bahwa perbutan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika Golongan I tersebut bertentangan dengan hukum karena tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa tidak ada keadaan dirawat karena ketergantungan Narkotika.. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Kopda Trisno Wibowo masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2002 mengikuti pendidikan Secata di Gunung Kupang, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditugaskan di Yonif 600/Raider dulu Yonif 612/Modang, kemudian pada tahun 2012 berdinas di Kodim 0912/Kbr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP dengan jabatan Caraka Pok Tuud. 2. Bahwa benar pada hari minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa pergi ke rumah Iwan di Jalan Sp3 Kec. Kota Bangun, Tenggarong dengan tujuan memakai shabu-sabu namun Iwan tidak mempunyai shabu-sabu, sehingga Iwan dirumah membeli dengan cara patungan dengan Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan uangnya pada saat pulangnya sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian sekira pukul Wita Terdakwa bersama mengkonsumsinya. 3. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong milik Sdr.Iwan, kemudian alumunium foil tersebut di bakar sehingga mengeluarkan asap dan dihisap secara bergantian sampai habis, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali hisapan. 4 Bahwa benar pada tanggal 24 November 2014 sekira Pukul Wita Terdakwa melaksanakan Apel pagi di Kodim 0912/Kbr yang diambil oleh Pasi Ter Kodim 0912/Kbr Kapten Inf Basuki dan setelah Apel Pagi Dansi Intel 0912/Kbr

14 14 Lettu Inf Rokhim mengambil alih selanjutnya membacakan daftar nama-nama Anggota Kodim 0912/Kbr yang akan melaksanakan tes urine termasuk nama Terdakwa yang tersebut dalam daftar kemudian Anggota yang disebutkan namanya diarahkan ke Aula Kodim 0912/Kbr untuk mengisi daftar hadir dalam pemeriksaan urine. 5. Bahwa benar Terdakwa menerima gelas plastik ukuran kecil berwarna putih bening dengan nomor urut 14 sesuai daftar Absen dari Serda Sugito untuk menampung urinenya, kemudian Terdakwa menuju ke WC untuk buang air kecil dan menampungnya ke dalam gelas plastik kecil berwarna putih dengan di awasi oleh Saksi-II Sertu Afroyin selanjutnya Terdakwa menyerahkan sample urinenya kepada Dan Unit Intel Kodim 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim dan langsung diletakkan diatas meja pemeriksaan yang telah disiapkan oleh petugas setelah itu Saksi-I Sertu Sudono melakukan pemeriksaan dibantu oleh Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief 6. Bahwa benar Saksi-1 melakukan pemeriksaan urine milik Tredakwa dengan cara mengambil sample urine Terdakwa dan meneteskan ke dalam lobang Tes Pack berbentuk kotak berwarna putih dan Terdakwa menyaksikan sendiri bersama dengan Lettu Inf Rokhim dan Sertu Arief, setelah beberapa saat langsung dapat melihat hasilnya. 7. Bahwa benar urine Terdakwa, Positif mengandung Zat Amphetamine muncul di test pack 1 (satu) garis merah. 8. Bahwa benar Terdakwa maupun Iwan tidak ada ijin dan tidak ada resep Dokter untuk menggunakan Narkotika jenis zat Amphetamine maupun Methamphetamine dan juga bukan dalam rangka pengobatan atau penyembuhan pengguna Narkotika. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama : setiap penyalah guna telah terpenuhi. 2. Unsur Kedua : Narkotika golongan I bagi diri sendiri Bahwa yang dimaksud dengan Narkotika menurut pasal 1 ayat (1) UU No.35/1999, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dapat menimbulkan rasa ketergantungan, yang di bacakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa pergi ke rumah Iwan di Jalan Sp3 Kec. Kota Bangun, Tenggarong dengan tujuan memakai shabu-sabu namun Iwan tidak mempunyai shabu-sabu,

15 15 sehingga Iwan dirumah membeli dengan cara patungan dengan Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan uangnya pada saat pulangnya sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian sekira pukul Wita Terdakwa bersama mengkonsumsinya. 2. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong milik Sdr.Iwan, kemudian alumunium foil tersebut di bakar sehingga mengeluarkan asap dan dihisap secara bergantian sampai habis, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali hisapan. 3. Bahwa benar pada tanggal 24 November 2014 sekira Pukul Wita Terdakwa melaksanakan Apel pagi dikodim 0912/Kbr yang diambil alih oleh Pasi Ter Kodim 0912/Kbr Kapten Inf Basuki dan setelah Apel Pagi Dansi Intel 0912/Kbr Lettu Inf Rokhim mengambil alih selanjutnya membacakan daftar nama Anggota Kodim 0912/Kbr yang akan melaksanakan tes urine termasuk nama Terdakwa yang tersebut dalam daftar kemudian Anggota yang disebutkan namanya diarahkan ke Aula Kodim 0912/Kbr untuk mengisi daftar hadir dalam pemeriksaan urine. 4. Bahwa benar setelah urine Terdakwa diperiksa oleh Saksi- 1 Sertu Sudono ternyata hasilnya positif mengandung Amphetamine kemudian melaporkan ke Saksi-3 Lettu Rhokhim. 5. Bahwa benar selanjutntya Saksi-1, Saksi-2 dan Koptu Ghufron sebagai pengemudi mobil bersama-sama mengantarkan ke RSUD Harapan Insan Sendawar positif mengandung Amphetamine dan Methamphetamine sebagaimana surat hasil pemeriksaan laboraturium pertanggal 24 Nopember 2014 no Bahwa benar Amphetamine maupun Methamphetamine termasuk Narkotika golongan I dalam lampiran I Golongan I No urut 53 dan 61 Undang-undang No. 35 tahun Bahwa benar Terdakwa sebelum perkara ini pernah menggunakan sabu-sabu bersama Sdr. Aslam di Terminal Damai Balikpapan Permai Kota Balikpapan dan pada saat itu Terdakwa masih berdinas di Yonif 600/Raider dulu Yonif 612/Modang dan tahun 2012 bersama Sabarudin dan Fitri di Penginapan Dinda mengonsumsi sabu yang di beli dari Iwan masing-masing 3 (tiga) kali hisapan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : Narkotika golongan I bagi diri sendiri telah terpenuhi. 3. Unsur Ketiga : Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri Bahwa yang dimaksud secara bersama-sama adalah pelaku dari suatu tindak pidana lebih dari satu orang dan di antara para pelaku terdapat kerja sama secara sadar dan langsung, sedangkan di antara para pelaku terdapat saling pengertian dan saling mengetahui perbuatan pelaku lain, begitu pula secara langsung yaitu sesuatu tindak pidana yang terjadi adalah perwujudan langsung dari perbuatan para pelaku.

16 16 Bahwa yang dimaksud dengan secara sendiri-sendiri adalah pelaku dari suatu tindak pidana lebih dari satu orang dan di antara para pelaku terdapat kerja sama secara sadar tetapi bukan merupakan perwujudan dari perbuatan para pelaku. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari minggu tanggal 2 November 2014 sekira pukul Wita Terdakwa pergi ke rumah Iwan di Jalan Sp3 Kec. Kota Bangun, Tenggarong dengan tujuan memakai shabu-sabu namun Iwan tidak mempunyai shabu-sabu, sehingga Iwan dirumah membeli dengan cara patungan dengan Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyerahkan uangnya pada saat pulangnya sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian sekira pukul Wita Terdakwa bersama mengkonsumsinya. 2. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Iwan mengkomsumsi sabu-sabu dengan cara sabu-sabu yang dibungkus dalam alumunium foil yang dihubungkan dengan bong milik Sdr.Iwan, kemudian alumunium foil tersebut di bakar sehingga mengeluarkan asap dan dihisap secara bergantian sampai habis, masing-masing sebanyak 5 (lima) kali hisapan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri Menimbang : Bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai Sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa sadar dan mengetahui bahwa shabushabu adalah barang yang dilarang dan penggunaannya harus mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang, apalagi Terdakwa sebagai anggota TNI harus menjadi contoh yang baik masyarakat. 2. Bahwa dihadapkan dengan kondisi saat ini yang terjadi di Indonesia dimana Negara Indonesia sudah merupakan produsen dari Narkoba, Terdakwa tidak mendukung upaya perintah dalam pemberantasan Narkoba,

17 17 malah sebaliknya Terdakwa ikut terjun di dalamnya dengan cara menikmati atau mengkonsumsi Narkoba tersebut, menunjukkan diri Terdakwa sudah tidak perduli lagi dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat dan perbuatan Terdakwa dapat menjadi contoh yang tidak baik bagi prajurit lainnya dan generasi muda bangsa Indonesia. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya. - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Hal-hal yang memberatkan : - Akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. - Terdakwa sebagai anggota TNI tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana Narkoba. - Perbuatan Terdakwa dapat menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi bangsa Indonesia. Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan hal-hal yang melekat pada diri Terdakwa sebagaimana diuraikan pada sifat dan hakekat dan akibat dari sifat perbuatan Terdakwa dihubungkan dengan hal-hal yang memberatkan tersebut di atas dan aturan tata nilai yang berlaku dilingkungan TNI, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tidak layak lagi untuk dipertahankan sebagai anggota TNI dan oleh kerenanya Terdakwa harus dipisahkan dari kehidupan militer. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahnan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat :

18 18-2 (dua) lembar Surat Keterangan hasil Pemeriksaan Urine atas nama Trisno Wibowo dari Laboratorium RSUD Harapan Insan Sendawar Pemerintah Kab. Kutai Barat dengan Nomor Lab 14 tanggal 24 November 2014 dengan hasil pemeriksaan POSITIF mengandung Amphetamin dan Metamphetamin yang di tandatangani oleh Pemeriksa Indarlin NIP Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti surat-surat seperti tersebut diatas merupakan bukti petunjuk dari tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan melekat menjadi satu dalam berkas maka Majelis menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Menimbang : Bahwa dikhwatirkan Terdakwa akan melarikan diri dan atau akan mengulangi lagi perbuatannya,majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu ditahan. Mengingat : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Trisno Wibowo Kopda Nrp , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : - 2 (dua) lembar Surat Keterangan hasil Pemeriksaan Urine atas nama Trisno Wibowo dari Laboratorium RSUD Harapan Insan Sendawar Pemerintah Kab. Kutai Barat dengan Nomor Lab 14 tanggal 24 November 2014 dengan hasil pemeriksaan POSITIF mengandung Amphetamin dan Metamphetamin yang di tandatangani oleh Pemeriksa Indarlin NIP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah). 5. Memerintahkan agar Terdakwa ditahan.

19 19 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 22 Juni 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, SH, Letnan Kolonel Chk, NRP sebagai Hakim Ketua, dan Nurdin Raham, SH, Mayor Chk, NRP serta Rizki Gunturida, SH, Mayor Chk, NRP masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Purwanto, S.H Mayor Chk NRP , Penasihat Hukum Iga Kalaringga Jambose, S.H Mayor Chk NRP , Panitera Andi Dala Uleng, SH Kapten Sus NRP , serta dihadapan Umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Ibnu Sudjihad, S.H. Letkol Chk NRP Hakim Anggota I Hakim Anggota II Nurdin Raham, S.H. Rizki Gunturida, S.H. Mayor Chk NRP Mayor Chk NRP P a n i t e r a Andi Dala Uleng, S.H. Kapten Sus NRP