LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA NUSA KECAMATAN AMANUBAN BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. (Jumat, 15 Mei 2015)

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM.PERTAMINAFLip DESA NUSA KECAMATAN AMANUBAN BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (Jumat, 15 Mei 2015) Di belakang pak Dudi dan pak Roni, masyarakat berjalan kaki memikul barang ke lokasi KEM Masyarakat tidak lagi memikul barang berjalan kaki ke lokasi KEM tetapi sudah dengan kendaraan Pemonev (pak Dudi dan Pak Rony) jalan kaki ke lokasi KEM Pemonev (pak Untung) dengan kendaraan ke lokasi KEM Disusun oleh: MARTHEN MAKABORANG, STP., M.Sc Kota Kupang, 15 Mei 2015

2 1. SITUASI AWAL KAWASAN NO ITEM SITUASI KAWASAN URAIAN FAKTA LAPANGAN 1. Sifat Lahan di Kawasan Lahan KEM, merupakan tanah milik desa yang belum dikelolah oleh masyarakat dan hanya sebagian kecil yang pernah dikelolah tetapi tidak berkelanjutan. Hal ini disebabkan karena lahan ini kurang produktif, dan hanya digunakan sebagai tempat mengikat ternak sapi. 2. Sumber Air Sumber air kawasan hanya dari kali Neteoban dan kali Oeneonsae yang mempunyai debit kecil dan tidak bertahan pada musim kemarau. Pada tahun 2013, Dinas Pertanian Kabupaten TTS telah membangun cekdam pada salah satu bagian lahan namun belum dapat menampung air hujan akibat curah hujan yang rendah. 3. Pertanian Sebagian kecil lahan KEM pernah digunakan untuk bercocok tanam jagung dan sayur sayuran serta pakan ternak oleh warga. Namun sejak tahun 2014, warga tidak lagi mengelolahnya. 4. Peternakan Selain bertani, masyarakat desa Nusa juga beternak baik ternak unggas (ayam dan bebek), babi, kambing maupun sapi. Sistim beternak yang dilakukan oleh sebagian masyarakat adalah sistim lepas dan ada juga yang melakukannya dengan sistem paronisasi yang dipadukan dengan sistem ikat langsung pada lahan dengan tujuan agar ternak dapat mengambil pakan sendiri 5. Perikanan Belum pernah dilakukan pada lahan KEM 6. Kondisi Warga KEM Anggota KEM merupakan warga Desa Nusa yang berdomisili di luar lokasi KEM. Kelompok KEM ini berjumlah 40 orang dari 40 kk. 7. Lain lain Jalan menuju lokasi KEM yang berjarak 500 meter merupakan jalan tanah yang tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat pada pada musim hujan 2. HASIL PEKERJAAN INVESTASI DI LAPANGAN NO ITEM KPI PROPOSAL URAIAN FAKTA LAPANGAN 1 Pengolahan Lahan Kegiatan pengolahan lahan yang telah dikerjakan terdiri dari : a. Penataan lahan b. Pengukuran dan penanaman patok untuk lubang tanam c. Penggalian lubang tanam anakan pisang, jeruk keprok, lengkeng dan cendana d. Persiapan pengolahan lahan untuk tanaman sayursayuran

3 2.2. Tahap Pelaksanaan 1 Pembuatan Embung/Tandon Air 2 Pengadaan Bibit Tanaman Pembuatan embung/tandon air yang telah dikerjakan meliputi : a. Pekerjaan pembuatan jebakan air pada hulu lahan b. Pekerjaan pembuatan embung yang dilengkapi dengan speelway telah selesai dikerjakan dan telah terisi penuh dengan air serta speelway telah berfungsi sebagai tempat pembuangan air. c. Pemanfaatan air embung untuk penyiraman tanaman yang telah ditanam telah dilakukan d. Pemasangan instalasi air dari embung ke lahan e. Pemasangan instalasi air di lahan masih dalam tahap persiapan, dimana dilakukan saat setelah pengolahan tanah f. Persiapan rehab speelway yang retak a. Pengadaan anakan lengkeng itoh, anakan jeruk keprok, anakan cendana dan anakan pisang serta anakan sayursayuran telah dilaksanakan b. Penanaman anakan lengkeng itoh, anakan jeruk keprok, anakan cendana dan anakan pisang telah seslesai dilaksanakan c. Persemaian dan pembibitan anakan sayur sayuran sementara dilaksanakan 3 Pengadaan Pupuk a. Pengadaan pupuk organik telah dilakukan. b. Pengadaan pupuk kimia belum dilakukan karena persediaan di pasar telah habis 4 Pekerjaan Jalan Masuk KEM 5 Pembangunan Ruang Pertemuan Pekerjaan jalan KEM telah selesai dikerjakan. Kendaraan roda 2 dan roda 4 telah bisa masuk sampai lokasi sekalipun dalam kondisi hujan a. Pengadaan material bangunan telah selesai dilakukan b. Pembangunan balai pertemuan telah selesai sampai atap pada akhir Maret 2015 c. Pada akir Maret 2015 akibat badai natan (hujan disertai puting beliung), balai pertemuan rubuh rata tanah. d. Tukang pertama bersama kelompok tidak mau melanjutkan pekerjaan dan baru awal Mei 2015 dapat tukang baru untuk mengerjakan kembali balai pertemuan dan saat ini telah selesai pembongkaran dan persiapan bangun kembali. e. Pengadaan material baru sebagai pengganti material lama yang telah rusak Pekerjaan yang telah dikerjakan baru penggalian lubang septiktang namun materialnya telah berada dilokasi 6 Pembangunan Musholla dan KM 2.3. Tahap Pemeliharaan 1 Pemagaran a. Pekerjaan pagar telah selesai b. Persiapan kegiatan penyulaman patok yang mati

4 3. FOTO 2 LAPANGAN (terpilih dan mewakili) 3.1. PRA KEM KONDISI JALAN MENUJU KEM Ini jalan tanah pada titik 150 meter dari jalan Timor Raya Ini jalan berbatu pada titik 250 meter dari jalan Timor Raya Badan jalan yang tererosi pada titik 200 meter dari jalan Timor Raya Di belakang pak Dudi dan pak Roni, masyarakat berjalan kaki memikul barang ke lokasi KEM Ini jalan berbatu pada titik 400 meter dari jalan Timor Raya Pemonev (pak Dudi dan Pak Rony) jalan kaki ke lokasi KEM

5 KONDISI SEBELUM DIBANGUN EMBUNG Lokasi galian genangan embung Lokasi galian speelway embung KONDISI LAHAN TEMPAT BALAI PERTEMUAN DAN KAMAR MANDI DIBANGUN Inilah lahan tempat dibangunnya Balai Pertemuan dan WC serta Musola

6 PENGADAAN ANAKAN Perawatan anakan lengkeng itoh pasca di ambil dari Bandara. Polibag anakan lengkeng diisi media tanah campur bokashi Anakan pisang Anakan Jeruk keprok Pengangkutan Anakan

7 PENGADAAN PUPUK BOKASHI Pengangkutan KEGIATAN PENGUKURAN DAN PENANAMAN PATOK LUBANG TANAM Pengukuran dan penanaman patok lubang tanam anakan Pengukuran dan penanaman patok lubang tanam anakan

8 Pengukuran dan penanaman patok lubang tanam anakan 3.2. PASCA KEM(terpilih dan mewakili) KONDISI JALAN MENUJU KEM Pekerjaan badan jalan masuk KEM Pengurukan jalan dengan material Kondisi jalan KEM pasca perataan dengan Vibro Masyarakat non anggota KEM mengangkut barang barang ke tempat lain dengan kendaraan melewati dan berakhir di ujung jalan KEM Pemonev (pak Untung) dengan kendaraan ke lokasi KEM

9 KONDISI EMBUNG Proses penggalian embung Kondisi embung setelah terisi air Tampak speelway pasca dilewati air

10 BALAI PERTEMUAN Tampak pondasi balai pertemuan pada tanggal 11 Pebruari 2015 Tampak balai pertemuan pada tanggal 10 Maret 2015 Tampak balai pertemuan pada tanggal 17 Maret 2015 Akibat hujan puting beliung (badai natan) pada tanggal 27 Maret 2015 balai pertemuan rubuh dan hancur. Pada kejadian ini tidak ada korban karena anggota kelompok yang kebetulan bernaung

11 lari menyelamatkan diri ke luar rumah saat hendah rubuh Tampak maerial balai pertemuan yang telah dibongkar Tukang lagi mengerjakan kembali balai pertemuan yang telah rubuh untuk dibangun Kondisi tanggal 15 Mei 2015 KEGITAN PENANAMAN ANAKAN Pengangkutan dan penempatan anakan pada lubang tanam sebagai persiapan penanaman Pengangkutan pupuk pada lahan bokashi

12 Pencampuran pupuk bokashi dengan tanah pada saat penanaman anakan Inilah anakan lengkeng yang telah ditanam Inilah lahan KEM dengan tanaman yang telah hidup. Gambar ini diambil tgh 15 Mei 2015 pasca penyemprotan herbisida sebagai persiapan pengolahan tanah untuk pengembangan tanaman hortikutura PAGAR LAHAN KEM Tampak kayu patok untuk pagar lahan KEM Tampak kayu patok yang telah di tanam Inilah bambu pendamping kawat duri untuk

13 pagar 3. PENDAPATAN KEM Tampak pagar Lahan KEM pasca duri pemasangan bambu dan kawat Pendapatan KEM saat ini belum ada namum telah disepakati agar upah kerja yang diperoleh setiap anggota melalui pekerjaan pada KEM, dipotong sebesar 10% sebagai modal awal kelompok KEM. 4. KEBERLANJUTAN KEM KEM Nusa akan tetap berlanjut karena lahan yang diusahakan merupakan tanah desa dan bukan milik satu dua orang anggota. Juga telah ada kesepakatan bersama antara kelompok dengan aparat desa tentang penggunaan lahan ini sehingga tetap berlanjut. Indikator yang mendukung keberlanjutan KEM Nusa adalah hingga saat ini tidak ada konflik diantara kelompok maupun dengan aparat desa. 5. ANGKA IPM KAWASAN Indeks pembangunan manusia di Desa Nusa khususnya warga KEM Nusa, yang sempat didata ulang dari 40 KK, adalah sebesar 62,93. Angka tersebut diperoleh dari : A : Angka harapan hidup (AHH) Kab TTS Tahun 2014, sebesar 67,29 tahun. Nilai indeks AHH(X1) = (67,29 25)/(85 25) = 42,29/60 = 70,48 B : Angka melek huruf di TTS Tahun 2014 sebesar 97,02% Nilai indeks melek huruf sebesar (X2a) = 97,02% / 100% = 97,02 Rata rata lama sekolah pada tahun yang sama sebesar 7,69 tahun. Nilai indeks melek lama sekolah (Xx2) = 7,69/15 *100 = 51,27 Nilai indeks pendidikan (X2) = 97,02 * 2/3 + 51,27 * 1/3 = 81,77 C : Rata rata pendapatan kotor modal usaha sebesar Rp Nilai indeks daya beli (X3) = (518,08 360)/ (432,72) = 36,53 IPM = 1/3 X1 + 1/3X2 + 1/3X3 = 62.93

14 6. KESIMPULAN Pekerjaan KEM Nusa berjalan lancar namun akibat intesitas curah hujan yang rendah pada wilayah NTT khususnya di lahan KEM Nusa Kabupaten TTS, maka sangat berpengaruh terhadap debit air yang ada sebagai sumber utama untuk pengembangan tanaman. Oleh karena itu, air embung ketika digunakan untuk menyiram tanaman umur panjang terus mengalami penuruna debit sehingga dikuatirkan adanya kekurangan air pada saat pengembangan tanaman sayur sayuran. Sekalipun intensitas curah hujan rendah tetapi ada saat saat tertentu curah hujan langsung besar yang disertai angin kencang (badai natan) walaupun tidak lama sehingga menyebabkan balai pertemuan rubuh dan hancur. 7. SARAN DAN REKOMENDASI Pekerjaan fisik berupa pembangunan sarana dan prasarana serta penanaman tanaman umur panjang dapat dikerjakan sesuai dengan target waktu yang diberikan kecuali balai pertemuan karena rubuh akibat terkena badai dan membutuhkan waktu untuk pembangunan kembali. Sedangkan budidaya tanaman sayur sayuran (hortikultura) tidak dapat dikerjakan sesuai target waktu karena pada bulan April masih ada hujan sehingga pengolahan tanah belum dapat dilakukan. Pengolahan tanah direncanakan dengan menggunakan traktor besar karena merupakan lahan baru. Hal ini sudah diupayakan dengan meminta sewa traktor dari Dinas Pertanian Kab. TTS namun belum dilayani karena masih melayani di tempat lain. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon Bapak mempertimbangkan penambahan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut. Jika pekerjaan dengan dana 300jt telah selesai dan telah diresmikan pada tanggal 27 Mei 2015 yang akan datang kecuali pekerjaan budidaya tanaman sayur sayuran yang baru dikerjakan dalam waktu dekat, sekiranya pekerjaan tahap II (dana 400jt) dapat direalisasikan agar pekerjaan berkelanjutan. Terima kasih. Kupang, 18 Mei 2015 KETUA KEM NUSA KETUA FLIPMAS WILAYAH NTT HETFEN Marthen Makaborang, STP., M.Sc Ir. Grace Maranatha, M.Si