BasicStroke(float width, int cap, int join, float miterlimit)
|
|
- Leony Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 MODEL GARIS Anda telah mempelajari bagaimana membuat objek geometri sederhana dan bentuk-bentuk kompleks lainnya. Dalam modul berikutnya akan dibahas tentang pengaturan tipe-tipe garis pada grafik. Materi yang dipelajari meliputi pemilihan model garis/outline (stroking) yang diterapkan dalam pembuatan objek geometri. 1.1 TIPE-TIPE GARIS Java 2D menyertakan interface Stroke untuk menampilkan tipe-tipe garis. Implementasi interface stroke yang nyata adalah dengan menggunakan kelas BasicStroke. Kelas BasicStroke menyediakan pengaturan untuk lebar, bentuk akhir garis, bentuk gabungan antar garis, dan garis putus-putus. Konstruktor dari BasicStroke adalah sebagai berikut: BasicStroke() BasicStroke(float width) BasicStroke(float width, int cap, int join) BasicStroke(float width, int cap, int join, float miterlimit) BasicStroke(float width, int cap, int join, float miterlimit, float[] dash, float dashphase) Parameter width mendefinisikan lebar dari garis yang digambar. Parameter cap mengatur bentuk akhir garis dan dapat menggunakan nilai: CAP_BUTT CAP_ROUND CAP_SQUARE Parameter join mendefinisikan bentuk penggabungan dua garis dengan nilai: JOIN_BEVEL JOIN_MITER JOIN_ROUND miterlimit mengatur batasan untuk untuk JOIN_MITER untuk menanggulangi bentuk gabungan dua garis yang sangat panjang ketika sudut antara kedua garis kecil. Array dash mendefinisikan pola garis putus-putus dengan mengatur panjang segment ON/OF. Dasphase mendefinisikan bentuk titik awal dalam pola garis putus-putus.
2 Graphics2D mempunyai method berikut untuk menentukan model garis sekarang: void setstroke(stroke s) Listing berikut mempertunjukkan efek grafik yang menggambar garis dengan tipe garis (stroke) yang berbeda-beda. Listing 3.1. TestStroke1.java import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; import java.awt.font.*; import java.awt.geom.*; public class TestStroke1 extends JApplet { public static void main(string s[]) { JFrame frame = new JFrame(); frame.settitle("test Stroke-1"); frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); JApplet applet = new TestStroke1(); applet.init(); frame.getcontentpane().add(applet); frame.pack(); frame.setvisible(true); public void init() { JPanel panel = new Panel2D(); getcontentpane().add(panel); class Panel2D extends JPanel{ public Panel2D() { setpreferredsize(new Dimension(500, 400)); setbackground(color.white); public void paintcomponent(graphics g) { super.paintcomponent(g); Graphics2D g2 = (Graphics2D)g;
3 //menggambar sebuah garis dengan ketebalan 3 (piksel) BasicStroke bsgaristebal = new BasicStroke(3.0f); g2.setstroke(bsgaristebal); g2.drawline(30,50,30,250); //array untuk mendiskkripsikan pola garis putus-putus. float[] dashpattern; //offset dimana pola garis putus-putus harus mulai. float dashphase = 0.0f; //pola garis putus-putus. dashpattern = new float[10]; dashpattern[0] = 4.0f; dashpattern[1] = 5.0f; dashpattern[2] = 8.0f; dashpattern[3] = 5.0f; dashpattern[4] = 12.0f; dashpattern[5] = 5.0f; dashpattern[6] = 16.0f; dashpattern[7] = 5.0f; dashpattern[8] = 20.0f; dashpattern[9] = 5.0f; //pendefinisian dari BasicStroke yang akan digunakan. BasicStroke bsberpola = new BasicStroke(3.0f, BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL,2.0f, dashpattern, dashphase); g2.setstroke(bsberpola); //Menggambar sebuah garis dengan pola putus-putus. g2.drawline(60,50,60,250); //sebuah pola putus-putus yang sederhana dengan panjang garis(dash) 20 dan //lebar jarak 10. dashpattern = new float[2]; dashpattern[0] = 20; dashpattern[1] = 10;
4 //Pendefinisian BasicStroke yang akan digunakan. BasicStroke bsdashed = new BasicStroke(3.0f,BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL,2.0f, dashpattern,dashphase); g2.setstroke(bsdashed); //menggambar sebuah garis (vertikal) dengan pola yang telah //didefinisikan sebelumnya. g2.drawline(120,50,120,250); //menggambar sebuah garis (diagonal) dengan pola yang //telah didefinisikan sebelumnya. g2.drawline(150,50,350,250); //Menggunakan pola garis putus-putus yang sama seperti sebelumnya, //tetapi dengan offset 10 dashphase = 10.0f; //Pendefinisain BasicStroke yang akan digunakan. BasicStroke bsdashedshifted = new BasicStroke(3.0f,BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL,2.0f, dashpattern,dashphase); //menggambar sebuah garis (vertikal) dengan pola putus-putus yang telah //didefinisikan sebelumnya. g2.setstroke(bsdashedshifted); g2.drawline(90,50,90,250); Latihan: Ketiklah kode program diatas. Kemudian compile dan jalankan. Apa yang dihasilkan oleh program tersebut? Jelaskan! Jawab:
5 Berikut adalah contoh penerapan kelas BasicStroke dalam sebuah program yang digunakan untuk menggambar objek geometri sederhana. Listing 3.2. TestStrokeGeom.java import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; import java.awt.font.*; import java.awt.geom.*; public class TestStrokeGeom extends JApplet { public static void main(string s[]) { JFrame frame = new JFrame(); frame.settitle("test Stroke-2"); frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); JApplet applet = new TestStrokeGeom(); applet.init(); frame.getcontentpane().add(applet); frame.pack(); frame.setvisible(true); public void init() { JPanel panel = new Panel2D(); getcontentpane().add(panel); class Panel2D extends JPanel{ public Panel2D() { setpreferredsize(new Dimension(500, 400)); setbackground(color.white); public void paintcomponent(graphics g) { super.paintcomponent(g); Graphics2D g2 = (Graphics2D)g; //menggambar sebuah garis dengan ketebalan 3 (piksel) BasicStroke bsgaristebal = new BasicStroke(3.0f); g2.setstroke(bsgaristebal); g2.drawline(30,50,30,250);
6 //array untuk mendiskkripsikan pola garis putus-putus. float[] dashpattern; //offset dimana pola garis putus-putus harus mulai. float dashphase = 0.0f; //pola garis putus-putus. dashpattern = new float[10]; dashpattern[0] = 4.0f; dashpattern[1] = 5.0f; dashpattern[2] = 8.0f; dashpattern[3] = 5.0f; dashpattern[4] = 12.0f; dashpattern[5] = 5.0f; dashpattern[6] = 16.0f; dashpattern[7] = 5.0f; dashpattern[8] = 20.0f; dashpattern[9] = 5.0f; //pendefinisian dari BasicStroke yang akan digunakan. BasicStroke bsberpola = new BasicStroke(3.0f, BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL,2.0f, dashpattern, dashphase); g2.setstroke(bsberpola); //Menggambar sebuah garis dengan pola putus-putus yang telah didefinisikan //sebelumnya g2.drawline(100,100,200,200); //sebuah pola putus-putus yang sederhana dengan panjang garis(dash) 20 dan //lebar jarak antar garis 10. dashpattern = new float[2]; dashpattern[0] = 20; dashpattern[1] = 10; //pendefinisian BasicStroke yang akan digunakan. BasicStroke bsgarisputusputus = new BasicStroke(3.0f,BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL,2.0f, dashpattern,dashphase); g2.setstroke(bsgarisputusputus); //menggambar persegipanjang dengan pola garis putus-putus yang telah //didefinisikan sebelumnya. g2.draw(new Rectangle2D.Double(50, 25, 100, 50));
7 //menggambar elips dengan pola garis putus-putus //sama seperti sebelumnya g2.draw(new Ellipse2D.Double(200,50,100,50)); //menggambar busur dengan pola garis putus-putus //sama seperti sebelumnya. g2.draw(new Arc2D.Double(200, 125, 100, 50, 90, 135, Arc2D.OPEN)); //gambar kurva kuadrat dengan pola garis putus-putus //sama seperti sebelumnya. g2.draw(new QuadCurve2D.Double(100,250,175,175,300,250)); //gambar kurva kubik g2.draw(new CubicCurve2D.Double(50,300,150, 200,200,400,300,300)); Latihan: Ketiklah kode program diatas. Kemudian compile dan jalankan. Apa yang dihasilkan oleh program tersebut? Jelaskan! Jawab: Listing 3.3 mempertunjukkan efek grafik yang menggambar dengan pengaturan tipe garis (stroke) yang berbeda-beda. Listing 3.3 TestStroke.java import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; import java.awt.geom.*; public class TestStroke extends JApplet { public static void main(string s[]) { JFrame frame = new JFrame(); frame.settitle("test Strokes"); frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close);
8 JApplet applet = new TestStroke(); applet.init(); frame.getcontentpane().add(applet); frame.pack(); frame.setvisible(true); public void init() { JPanel panel = new StrokePanel(); getcontentpane().add(panel); class StrokePanel extends JPanel { public StrokePanel() { setpreferredsize(new Dimension(700, 400)); setbackground(color.white); public void paintcomponent(graphics g) { super.paintcomponent(g); Graphics2D g2 = (Graphics2D)g; GeneralPath path = new GeneralPath(GeneralPath.WIND_EVEN_ODD); //menggambar objek bebas path.moveto(0,120); path.lineto(80,0); path.lineto(160,120); //mengatur bentuk gabungan dua garis dengan: //tebal = 20 //bentuk akhir garis = CAP_BUTT //bentuk gabungan = JOIN_BEVEL Stroke stroke = new BasicStroke(20, BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL); g2.setstroke(stroke); g2.translate(50,50); g2.draw(path);
9 g2.drawstring("join_bevel",100,0); g2.drawstring("cap_butt", 40, 120); //mengatur bentuk gabungan dua garis dengan: //tebal = 20 //bentuk akhir garis = CAP_ROUND //bentuk gabungan = JOIN_MITTER stroke = new BasicStroke(20, BasicStroke.CAP_ROUND, BasicStroke.JOIN_MITER); g2.setstroke(stroke); g2.translate(200,0); g2.draw(path); g2.drawstring("join_miter",100,0); g2.drawstring("cap_round", 40, 120); //mengatur bentuk gabungan dua garis dengan: //tebal = 20 //bentuk akhir garis = CAP_SQUARE //bentuk gabungan = JOIN_ROUND stroke = new BasicStroke(20, BasicStroke.CAP_SQUARE, BasicStroke.JOIN_ROUND); g2.setstroke(stroke); g2.translate(200,0); g2.draw(path); g2.drawstring("join_round",100,0); g2.drawstring("cap_square", 40, 120); //menggambar garis putus-putus //pola garis float[] dasharray = {60,20,20,40; //bentuk awal float dashphase = 0; //mengatur model garis dengan: //mengatur bentuk gabungan dua garis dengan: //tebal = 10 //bentuk akhir garis = CAP_BUTT //bentuk gabungan = JOIN_BEVEL
10 stroke = new BasicStroke(10, BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL, 0, dasharray, dashphase); g2.setstroke(stroke); g2.translate(-400,200); g2.drawline(100, 50, 550, 50); g2.drawstring("dash= ", 250, 10); g2.drawstring("phase=0", 0, 50); dashphase = 20; //mengatur model garis dengan: //mengatur bentuk gabungan dua garis dengan: //tebal = 10 //bentuk akhir garis = CAP_BUTT //bentuk gabungan = JOIN_BEVEL stroke = new BasicStroke(10, BasicStroke.CAP_BUTT, BasicStroke.JOIN_BEVEL, 0, dasharray, dashphase); g2.setstroke(stroke); g2.translate(0,50); g2.drawline(100, 50, 550, 50); g2.drawstring("phase=20", 0, 50); Latihan: Ketiklah kode program diatas. Kemudian compile dan jalankan. Apa yang dihasilkan oleh program tersebut? Jelaskan! Jawab:
11 Tugas Projek Tahap II Lengkapilah program yang sudah Anda buat sebelumnya dengan menu yang digunakan untuk pengaturan garis pada objek geometri yang terpilih untuk ditampilkan. Lihat screenshot berikut: Gambar 3.1 Menu (objek) persegipanjang dan (tipe garis) putus-putus terpilih Gambar 3.1 Menu (objek) elips dan (tipe garis) tebal terpilih
12 Keterangan: 1. Tampilan di atas hanya merupakan contoh saja. 2. Dalam tahap II (kedua) program ditambah kemampuan untuk menentukan tipe garis (stroke) yang digunakan untuk menampilkan objek geometri saja. 3. Silahkan membuat program menurut kreativitas masing-masing, misalnya: Untuk membuat menu tipe garis yang akan ditampilkan bisa diganti menggunakan radiobutton. Ditambah TextField yang digunakan untuk menentukan ketebalan garis. 4. Dan lain-lain. 5. Penambahan menu tipe garis diharapkan dapat diselesaikan dalam satu minggu, supaya tidak terbebani pada tahapan projek berikutnya. 6. Happy codding! --- End of File ---
4.1 WARNA Ketika objek geometri dibangun, objek tersebut dapat digambar dengan method fill(shape) atau
BAB 4 PEWARNAAN Anda telah mempelajari bagaimana membuat objek geometri sederhana dan bentuk-bentuk kompleks lainnya serta cara menentukan tipe-tipe garis (stroke) pada grafik. Dalam modul berikutnya akan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR-DASAR GRAFIK 2D
1 BAB 2 DASAR-DASAR GRAFIK 2D 2.1 MENGGAMBAR OBJEK GEOMETRIS SEDERHANA Java 2D API menyediakan beberapa kelas yang mendefinisikan objek geometris umum seperti titik, garis, kurva, dan persegipanjang. Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Listing 1.1 menunjukkan program GUI Java sederhana menggunakan AWT. import java.awt.*; import java.awt.event.*;
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bahasa Pemrograman Java Java memiliki dua fasilitas untuk pemrograman GUI: AWT dan Swing. Versi awal Java memberikan dukungan grafik yang terbatas. Hanya fitur-fitur grafik minimal
Lebih terperinciGraphics2D dan Geometry
Graphics2D dan Geometry I Putu Susila putu.sgr *AT* gmail.com October 4, 2011 1 Graphics2D Class Graphics2D merupakan rendering engine untuk grafik 2 dimensi pada Java. Class ini merupakan turunan dari
Lebih terperinciTutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame
Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame Batas pengumpulan : 17.30 WIB waktu Scele Nama berkas pengumpulan : Kedua kode sumber di kompres dalam zip dengan nama NPM.zip (Cth: 1106018888.zip)
Lebih terperinciAplikasi Grafik Menggunakan Netbeans
Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans Dibawah ini beberapa aplikasi grafik menggunakan Netbeans. Aplikasi 1 : Aplikasi ditunjukkan pada gambar 1. Ambil Jpanel (nama panel : jpanel1) dari pallete. Pada properties
Lebih terperinciMembuat Menu Login Sederhana [Full Coding]
Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman
Lebih terperinciGUI (Grapichal User Interface)
1 GUI (Grapichal User Interface) Pengantar GUI GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna berinteraksi dengan berbagai elemen grafis,diantaranya:
Lebih terperinciPAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012
PACKAGE PAKET (PACKAGE) Suatu package adalah bendel atau pengelompokan kelaskelas berdasarkan kesamaan atau kemiripan fungsi Java mempunyai fitur paket agar kelas diorganisasikan secara logikal dalam suatu
Lebih terperinciSlide 6: Writing Classes
Slide 6: Writing Classes Bank Account Class 1. File Account.java berisi sebagian hal yang diperlukan untuk merepresentasikan sebuah bank account. Ketik dan simpan program tersebut serta pelajari methods
Lebih terperinciModul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];
Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.
Lebih terperinciScore: 56.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.
Waktu Sisa : 0:18:17 Score: 56.0 Persentage: 73.68 % 1. Berikut ini method yang digunakan untuk mengambil keseluruhan array dari DisplayMode yang didukung oleh sistem operasi adalah? getdisplay() getdisplaymode()
Lebih terperinciDasar Perancangan Graphical User Interface
Dasar Perancangan Graphical User Interface Restyandito e-mail : dito@ukdw.ac.id website : http://lecturer.ukdw.ac.id/~dito GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik
Lebih terperinciMateri : GUI AWT & SWING.
Materi : GUI AWT & SWING http://luemut4n.0fees.net Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT
Lebih terperinciBINA NUSANTARA UNIVERSITY NATA LASE
Sesuai dengan hasil rapat persiapan UTS Mata kuliah Programming I : Pilihan ganda 20 soal 40% Essay 3 soal 30% Kasus 1 soal 30% Essay: Layout manager Even driven programming Review Fundamental Java Kasus:
Lebih terperinciModul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Java Applet 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui dan mengimlementasikan siklus yang terdapat pada
Lebih terperinciModul Praktikum 9 BAB IX LAYOUTING. Departemen Teknologi Informasi Telkom Applied Science School H a l
9 BAB IX LAYOUTING 9.1 IDENTITAS Kajian Komponen Swing Java non-visual Editor; Database & Swing Topik 1. Layout Grid, GridBag dan Border Referensi 1. http://docs.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/layout/index
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM KE 3 A.
MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. Target Praktikum - Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya - Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator - Mengetahui build
Lebih terperinciBAB IX. USER INTERFACE
BAB IX. USER INTERFACE 9.1.Dasar GUI Program GUI (Graphical User Interface) merupakan metode pendesainan program ke dunia nyata (real world) atau visual bukan dalam bentuk console. Paket yang dapat digunakan
Lebih terperinciKASUS INHERITANCE. (Window, Multithreading dan Applet)
KASUS INHERITANCE (Window, Multithreading dan Applet) FRAME/WINDOWS FRAME Frame : merupakan komponen window paling atas yang memiliki judul dan border Frame merupakan salah satu komponen utama dalam GUI
Lebih terperinciGUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt.
Lebih terperinciMateri 5 Pemrograman Visual
Materi 5 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang pemberian aksi pada komponen swing (listener), terutama ActionListener. Sesi Materi ActionListener merupakan salah satu listener yang
Lebih terperinciMembuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding]
Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman visual, ada istilah yang sering Anda dengar dengan sebutan Frame. Di Java, Frame merupakan
Lebih terperinciGUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt. AWT dan Swing dapat dipergunakan untuk
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciMateri 2 Pemrograman Visual
Materi 2 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari cara menggunakan komponen swing: 1. JScrollPane, JTable & DefaultTableModel 2. JMenuBar, JMenu, JMenuItem, JCheckBoxMenuItem, JRadioButtonMenuItem
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) 11 DENGAN SWING. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) 11 DENGAN SWING Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Swing Definisi swing Komponen Swing Layout Manager Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2
Lebih terperinciModul Praktikum 7 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 7 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Grapichal User Interface (GUI) 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami persamaan dan perbedaan antara AWT
Lebih terperinciDwiny Meidelfi, M.Cs
Dwiny Meidelfi, M.Cs Tujuan: Praktikan mengerti perbedaan dari sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat layar Praktikan mengetahui software yang digunakan dalam Kerja Lab Grafika Komputer titik
Lebih terperinciFrancisco Silvano
Permainaan TicTacToe Menggunakan Java Applet Francisco Silvano franslpster@gmail.com http://franzeast.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciAnonymous Inner Class
1 PERTEMUAN KE- 13 Anonymous Inner Class 1. Tujuan Membuat kelas di dalam kelas yang bersifat anonymous. 2. Teori Seperti pada pertemuan sebelumnya, bahasa pemrograman Java mengijinkan anda mendefinisikan
Lebih terperinciMODUL 7 - EXCEPTION HANDLING
DESKRIPSI MATERI Modul 7 yang berjudul Exception Handling ini memaparkan tentang bagaimana cara menangkap kesalahan saat program dijalankan agar jalannya program tidak keluar begitu saja dari alur yang
Lebih terperinciPEMROGRAMAN II. Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io. By : Sri Rezeki Candra Nursari
PEMROGRAMAN II By : Sri Rezeki Candra Nursari Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io AWT Event Windows Graphics Text Control Layout Manager Menu Image New I/O Reguler
Lebih terperinciGrafis & Applet. Viska Mutiawani, M.Sc
Grafis & Applet Viska Mutiawani, M.Sc Grafis Pemrograman grafis digunakan: Utk tampilan yang indah Aplikasi animasi Aplikasi simulasi Aplikasi image processing Salah satu cara membuat aplikasi grafis pada
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 27 ANTAR MUKA GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang
Lebih terperinciPemrograman Java. Pertemuan VIII By: Augury
Pemrograman Java Pertemuan VIII By: Augury Menambahkan Komponen JPanel Untuk menambahkan komponen ke JFrame digunakan JPanel sebagai container (penampung) dari komponen yang akan ditambahkan Langkah membuat
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2
No. LST/EKA/PTI208/06 Revisi : 02 Maret 2010 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep grapichal user interface (GUI) dan mampu mendesain GUI menggunakan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciClass & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi
Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Materi * Package * Kata kunci import * Access Modifier * Konstruktor * Kata kunci static Package Package namapaket * Package dalam Java digunakan untuk mengorganisir
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciLAB02 : KODING PROGRAM
LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan
Lebih terperinciGraphical User Interface (GUI)
Praktikum 6 Graphical User Interface (GUI) Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Komponen dasar Swing JFrame, JLabel, JTextField dan JTextArea Menu bar dan Menu item Tujuan Belajar Memahami komponen
Lebih terperinciTutorial FDM Nurul Huda 2008, bundled by samsonasik. Modul Java 1
Modul Java 1 Persiapan : 1. Install Java-nya 2. Setting Path dan Classpath a. Jalankan Control Panel b. Pilih System c. Klik Advanced Klik tombol Environtment Variables. d. Pada System variables, cari
Lebih terperinciMODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN
MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2
No. LST/EKA/PTI208/11 Revisi : 02 Mei 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan Radio Button dan Border Layout. B. Dasar Teori JRadioButton
Lebih terperinciModul 08. User Interface 01
Modul 08 User Interface 01 Materi : 1. Mengenal dan mengetahui komponen package awt dan swing untuk membuat user interface 1. Konsep Dasar Swing dan awt merupakan package yang berguna untuk membangun aplikasi
Lebih terperinci1. Latar Belakang 2. Tujuan
1. Latar Belakang Grafik vektor banyak sekali digunakan pada pembuatan game-game 2 Dimensi dimana terdapat banyak method-method yang sudah disediakan oleh Java seperti ketika kita ingin menangani pengujian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN SATE BERBASIS JAVA. Disusun oleh : Rahmat Hidayat
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SATE BERBASIS JAVA Disusun oleh : Rahmat Hidayat 13121022 21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya
Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya User Interface (UI) mencakup semua interaksi dan komunikasi antara sebuah program dan pemakainya termasuk semua yang didengar dan dirasakan. Kemudahan dan kecepatan
Lebih terperinciPERTEMUAN VI AWT DAN SWING TUJUAN PRAKTIKUM. 1. Praktikan mengenal pembuatan GUI pada Java. 2. Praktikan memahami action pada objek dalam Java.
PERTEMUAN VI AWT DAN SWING TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengenal pembuatan GUI pada Java. 2. Praktikan memahami action pada objek dalam Java. Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Java PERSEWAAN PELAMPUNG. Riska Nony Oktaviani Kelas 21 Teknik Informatika Teknologi Informasi
Pemrograman Berbasis Java PERSEWAAN PELAMPUNG Riska Nony Oktaviani 13111005 Kelas 21 Teknik Informatika Teknologi Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DAFTAR ISI Pemrograman Berbasis Java...
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 29 GUI: KALKULATOR MINI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang
Lebih terperinciTUGAS PEMROGRAMAN BERBASIS JAVA ADARA HIJAB
TUGAS PEMROGRAMAN BERBASIS JAVA ADARA HIJAB Disusun Oleh : Widatin Mayasari 13111022 21 PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAR MERCU BUANA YOGYAKARTA Pemrograman Java JDBC 1
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK Kelas Kelas dalam kehidupan sehari-hari dapat kita katakan sebuah kelompok yang memiliki anggota-anggota yang
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR OBJECT
INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 28 PENANGANAN EVENT A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang melibatkan
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EVENT 13 Oleh : Andri Heryandi, M.T. EVENT Event adalah suatu kejadian dimana kondisi dari suatu objek berubah. Event dibuat sebagai hasil interaksi user dengan komponen GUI.
Lebih terperinciFajar Yusran Zebua DASAR ANIMASI
Dasar Pembuatan Animasi Sederhana Dengan Java Fajar Yusran Zebua fajarzebua@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
Lebih terperinciMembuat User Interface dengan Swing. Program yang dibuat sebelumnya selalu berbasis console User lebih senang berinteraksi dengan
Topik Memahami komponen dasar swing Memahami implementasi swing dalam program Mengimplementasikan button, check box, dan radio button dalam program Mengimplementasikan label,text Field dan Password Field
Lebih terperinciMateri 3 Pemrograman Visual
Materi 3 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang layouting, terutama 1. BorderLayout 2. FlowLayout 3. GridLayout Sesi Materi Pada saat membuat aplikasi GUI menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciCreating Graphical User Interfaces [1] with Java By: De Rosal Ignatius Moses Setiadi
Creating Graphical User Interfaces [1] with Java By: De Rosal Ignatius Moses Setiadi The Mathematical Concept of GUIs APIs for Java GUI Anatomy of GUI Application Top-Level Containers Using Swing Components
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT BERBASIS JAVA. Disusun oleh : Rozy Putra Pratama
SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT BERBASIS JAVA Disusun oleh : Rozy Putra Pratama 13121021 21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015 DAFTAR ISI
Lebih terperinciArray Sebagai Parameter Method
Array Sebagai Parameter Method Penggunaan Elemen Array Sebagai Aktual Parameter 1. public class MP2 { 2. public static void main(string[] args) { 3. int nilai=10; 4. int[] listnilai={7,1,5,3}; 5. System.out.println("Sebelum
Lebih terperinciBAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional
BAB IX MEMBUAT FORM 9.1 Membuat Form Secara Konvensional GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna dapat berinteraksi dengan berbagai
Lebih terperinciGUI Event Handling. 5. Mendiskusikan keuntungan-keuntungan dari menggunakan inner dan anonymous class
GUI Event Handling Pada modul ini, Anda akan belajar bagaimana mengendalikan events triggered ketika user berinteraksi dengan aplikasi GUI Anda. Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan dapat mengembangkan
Lebih terperinciMateri 1 Pemrograman Visual
Materi 1 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang cara membentuk GUI menggunakan beberapa komponen Swing, yaitu: 1. JFrame, JPanel, JButton, JTextField, Jlabel, JComboBox. 2. JRadioButton,
Lebih terperinciSISTEM RANCANAGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP. Di Susun Oleh: Nama : Ikhlas Adi Putra Nim : Kelas : 21/Pagi
SISTEM RANCANAGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP Di Susun Oleh: Nama : Ikhlas Adi Putra Nim : 13111025 Kelas : 21/Pagi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciMukhlidi Muskhir Modul 2
Modul 2 Elemen Dasar Java Tujuan : 1. Mahasiswa dapat mengenali type data,variable dan identitas dan array 2. Mahasiswa dapat menggunakan elemen dasar java pada pembuatan pemograman 3. Mahasiswa dapat
Lebih terperinciMembangun GUI (dengan AWT & Swing) OOP Java
Membangun GUI (dengan AWT & Swing) OOP Java Materi yg akan dibahas : Pendahuluan Event-driven Programming AWT, Swing & SWT Komponen-komponen GUI Layout manager Pendahuluan (1) Graphical User Interface
Lebih terperinciMEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA
MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA 2009 MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA (BY: INDRA.WIDIATMOJO) Sebagaimana kita ketahui bahasa Java merupakan bahasa yang sedang naik
Lebih terperinciPemrograman dengan Java
Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui
Lebih terperinciINSTRUKSI PENCABANGAN
INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperincisubclass class manapun private default protected public package yang sama
PRAKTIKUM 11 INHERITANCE 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan pengontrolan akses pada pengkodean 2. Menggunakan kata kunci super 3. Menghindari kesalahan pada pewarisan konstruktor B. DASAR TEORI Suatu
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2
No. LST/EKA/PTI208/09 Revisi : 01 April 2009 Hal 1 dari 7 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami Grapichal User Interface (GUI) dan mendesain GUI menggunakan
Lebih terperinciLab Bahasa Pemrograman 2
Materi : 1. Deklarasi metoda 2. Konversi argumen 3. Lingkup deklarasi 4. Overload metoda 5. Rekursif Pertemuan V METHOD Deklarasi sebuah Method public, private, protected, package static abstract final
Lebih terperinci- Setiap pola yang menggambarkan permasalahan yang terjadi secara berulang, serta
MODUL 1 IMPLEMENTASI MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) DESIGN PATTERN Design Pattern dapat didefinisikan : - Setiap pola yang menggambarkan permasalahan yang terjadi secara berulang, serta menjelaskan cara utama
Lebih terperinciBAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.
BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk
Lebih terperinci1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak,
1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, untuk itu dibutuhkan suatu manajemen yang menangani hal
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinciPRAKTIKUM I Class dan Obyek
PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan
Lebih terperinciModul 7 Praktikum Pemrograman Visual
Modul 7 Praktikum Pemrograman Visual 1 IDENTITAS Kajian Memahami pembuatan komponen swing (native-way) dan pengaksesan database (MySQL) dengan bahasa pemrograman java Topik Komponen Swing Referensi 1.
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK
Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:
Lebih terperinciDidalam menampilkan peta yang sudah kita buat, kita akan menggunakan Slick2D sebagai sebuah frameworknya.
1 Teknologi Game Materi 2 Menampilkan peta di Game Tools yang dibutuhkan 1. JDK 6ux 2. Notepad++/Netbeans 6.x/JDeveloper/Eclipse Didalam menampilkan peta yang sudah kita buat, kita akan menggunakan Slick2D
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciA. TEORI ARRAY 1 DIMENSI
MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil
Lebih terperinciPENGENALAN JAVA GUI PROGRAMMING
PENGENALAN JAVA GUI PROGRAMMING Sub Pokok Bahasan JFC AWT Swing Ilustrasi JFC (Java Founda=on Classes) Java Founda=on Class Merupakan framework dalam Java untuk mengembangkan aplikasi berbasis GUI (Graphical
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS
PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciTugas Java. : Evannata Dwiyan. Nim : : Sistem Informasi. Kelas : 21. : Informasi Restoran
Tugas Java Nama : Evannata Dwiyan Nim : 13121010 Prodi : Sistem Informasi Kelas : 21 Judul : Informasi Restoran Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercubuana yogyakarta Daftar
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciMethod / Fungsi / Sub Program
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Method / Fungsi / Sub Program Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Programming
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciGUI Event Handling. minggu 13. Wednesday, 16 May 12
GUI Event Handling minggu 13 Objectives / Tujuan Mengenal The Delegation Event Model Mengenal Event Classes Mengenal Event Listener: ActionListener Method MouseListener Method MouseMotionListener Method
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Pemrograman GTGE
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan perancangan. Pada bab ini akan sedikit dijelaskan tentang engine Golden T Game Engine (GTGE) yang digunakan dalam perancangan
Lebih terperinci5/24/2012. Pemograman Berorientasi Objek. Pembahasan. Abstract Windowing Toolkit & Swing. Pembahasan
Pembahasan JAVA Education Network Indonesia Abstract Windowing Toolkit & Swing Pengenalan Pemrograman 2 Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing AWT GUI Components Dasar Window Classes Graphics AWT Components
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan
Lebih terperinciLISTING PROGRAM. Program animasi Frame by Frame dalam bahasa pemrograman Java
A-1 LISTING PROGRAM Program animasi Frame by Frame dalam bahasa pemrograman Java import java.awt.*; import java.awt.event.*; public class Animasi_Pose_To_Pose extends Frame implements Runnable Thread animation;
Lebih terperinciMembuat Kalkulator dengan Java
Membuat Kalkulator dengan Java Oleh: Eko Wicaksono Ini merupakan program kalkulator sederhana Kali ini saya ingin membuat tutor dari bahasa java, belajar membuat kalkulator namanya. Ini program masih sangat
Lebih terperinci