kelas VIII Rata-rata sem.1 Sem.2 sem.1 Sem.2 sem.1 Sem.2

Transkripsi

1 Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran IPA Untuk Siswa Kelas VIII SMPLB Tunarungu Dengan materi Memahami Sistem Dalam Tubuh Manusia Rizki Fajrianto

2 Latar Belakang Mata Pelajaran Program Umum : Kelas VII kelas VIII kelas IX Rata-rata Rata-rata sem.1 Sem.2 sem.1 Sem.2 sem.1 Sem.2 Rata-rata Pendidikan Agama PPKn Bahasa Indonesia Matematika IPA IPS Penjaskes Bahasa Inggris Nilai Rata-rata siswa kelas VII s/d kelas IX di SLB Dharma Wanita Sidoarjo tahun pelajaran 2007/ /2010 BAB 1 PENDAHULUAN

3 Identifikasi i Masalah Bahasa / istilah pada pejaran IPA sulit di pahami anak tunarungu Tidak semua istilah dalam IPA dapat di temukan dalam kamus bahasa isyarat Hambatan dalam perkembangan intelegensi Penggunaan kalimat yang komplek Penggunaan istilah bahasa asing BAB 1 PENDAHULUAN Penggunaan gambar sangat minim kurang bisa menjelaskan suatu proses

4 Identifikasi Masalah Hasil wawancara dengan guru SLB tunarungu tentang media Eksisting : Penggunaan bahasa terlalu cepat Materi terlalu banyak Media yang digunakan mengacu dari materi sekolah umum Media yang digunakan kurang bisa menarik minat anak BAB 1 PENDAHULUAN

5 Batasan Masalah Perancangan media pembelajaran untuk anak tuna rungu ini difokuskan terhadap hd anak tuna rungu yang tidak mengalami ketunaan rungu li lainnya seperti keterbelakangan mental. Perancangan tidak membahas secara mendetail perubahan kurikulum. Perancangan tidak membahas secara mendetail pengadaan sarana prasarana infrastruktur serta pengadaan fasilitas pelayanan umum. Perancangan tidak membahas secara detail mengenai metode pembelajaran untuk anak tuna rungu. BAB 1 PENDAHULUAN

6 Rumusan Masalah Bagaimana merancang media pembelajaran yang mudah dipahami untuk siswa SMPLB tunarungu dalam memahami suatu konsep Ilmu pengetahuan Alam untuk tkkompetensi Memahami berbagaib Sistem di dalam Tubuh Manusia? BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN

7 Perkembangan Anak Tunarungu Perkembangan bahasa Sangat berpengaruh terhadap hd tingkat ketunarunguan yang dimiliki Miskin dalam kosakata Sulit mengartikan kosakata Sulit mengartikan ungkapan-ungkapan bahasa yang mengadung arti kiasan. Sulit mengartikan kata-kata abstrak. Berdampak pada alat bicara anak tunarungu (tunawicara) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

8 Perkembangan Anak Tunarungu Perkembangan intelegensi Aspek intelegensi yang banyak terhambat bersifat verbal Kesulitan : merumuskan pengertian menghubungkan pengertian menarik kesimpulan dll BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

9 Perkembangan Anak Tunarungu Perkembangan Emosi Emosi yang tidak stabil Selalu ragu-ragu Tidak percaya diri Anak tunarungu juga biasanya memiliki tempramen yang tinggi Mudah tersinggung Mudah frustasi. Memiliki perasaan yang sensitif BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

10 IPA di SLB Tunarungu No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami berbagaib sistem it 1. Menyebutkan th tahapan dl dalam dalam kehidupan manusia perkembangan manusia 2. Mengetahui sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 3. Mengetahui sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 4. Mengetahui sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 5. Mengetahui sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

11 IPA di SLB Tunarungu N o Kompetensi Dasar 1 System pencernaan dalam tubuh manusia SMPLB Tunarungu Menyebutkanurutanproses pencernaan Mengetahui pencernaan mekanis dan pencernaan kimia Menyebutkan zat makanan bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh Mengetahui beberapa penyakit dalam system pencernaan Target Ketuntasan Belajar SMP Umum Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya Menjelaskan fungsi makan bagi manusia Membandingkan pencernaan mekanik dan pencernaan kimia serta fungsinya bagi tubuh Menjelaskan penyakit atau kalainan pada system pencernaan manusia. Perbedaan Target ketuntasan antara SMP dengan SMPLB

12 Media eksisting i-chat (I Can Hear And Talk) BAB 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

13 Media eksisting MAJU! BAB 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

14 Media eksisting VCD Pembelajaran untuk SMPLB BAB 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

15 Penelusuran masalah Pelajaran IPA untuk SMPLB sangat membutuhkan media visual untuk penyampaian informasi, Hal ini juga menyebabkan minat untuk belajar IPA menjadi berkurang BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

16 Penelusuran masalah Salah satu materi dalam pelajaran IPA yang paling sulit adalah Mempelajari Berbagai Sistem dalam Tubuh Manusia. Kesulitan yang dialami i antara li lain BAB 4 KONSEP DESAIN Anak tunaranugu kesulitan dalam memahami kata kata yang komplek Anak tunaranugu kesulitan dalammemahami bahasa verbal

17 Penelusuran masalah BAB 4 KONSEP DESAIN Terbatasnyamedia penunjang Bahasa dalam media yang digunakan (text book) terlalu panjang dan sulit dipahami Anak tunaranugu kesulitan dalam menghafal

18 Penelusuran masalah Media text book yang digunakan sebagai buku pegangan dalampelajaran IPAdi SMPLBtunarungu masihbanyak memiliki kelemahan, antara lain: Penggunaan kurikulum mengacu pada kurikulum IPA untuk sekolah umum BAB 4 KONSEP DESAIN Tulisan pada materi terlalu panjang Penggunaan bahasa masih sulit untuk dipahami oleh anak tuna rungu Minim i gambar

19 Analisis Target Audiens Karakteristik target Segmen Dalam mengunakan kalimat masih sering terbalik susunannya Dalam berkomunikasi dengan bahasa verbal, bahasa yang yang digunakan sederhana Seperti anak normal pada umumnya, mereka berinteraksi akrab dengan teman sekelas BAB 4 KONSEP Rasa malunya DESAIN tinggi Lebih sensitif perasaannya danmudahtersinggung

20 Analisis Target Audiens Karakteristik target Segmen Kemampuan anak tunarungu termasuk didalamnya kemampuan berbahasa, rata rata tertinggal 6 tahun dengan anak normal sesusianya Lebih terbuka dengan teman yang sesama tunarungu BAB 4 KONSEP DESAIN Informasi yang ditangkap 80% dari pengamatan visual

21 Keywords BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

22 Definisi Keyword menciptakan suatu pengalaman belajaryang berbeda dengan kegiatan belajar dikelas sebelumnya. Pengalaman belajar didapat anak tunarungu tersebut dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan. BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

23 Strategi Media Media Utama CD Interaktif Media Pendukung Modul Media pembelajaran BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

24 Kriteria Desain Strategi komunikasi Menggunakan bahasa isyarat animasi 2d Komunikasi Total BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

25 KONSEP Studi Eksisting Wawancara Daftar Pustaka Kriteria Desain BAB 4 KONSEP DESAIN

26 Kriteria Desain Warna Playfull sesuai dengan karakter anak tunarungu Warna yang digunakan pada film favorit yang juga mempunyai karakter playfull BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

27 Navigasi BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

28 Tombol navigasi Mudah dhdilihat Animasi konsisten BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

29 Kriteria Desain BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

30 Kriteria Desain BAB 4 KONSEP DESAIN Karakteristik tokoh Rasa ingintahuyang tinggi Aktif Suka bermain bersama teman Mencoba hal baru Memiliki hubungan pertemanan yang erat Periang

31 Kriteria Desain Gaya visual Sederhana Mudah diingat Mudah dikenali BAB 4 BAB 4 KONSEP DESAIN

32 Kriteria Desain Alternatif karakter warna BAB 4 KONSEP DESAIN

33 Kriteria Desain Environment BAB 4 KONSEP DESAIN Environtment menggunakan latar gedung sekolah, mulai bangunan kelas, halaman sekolah, hingga kantin

34 Kriteria Desain Sketsa BAB 4 KONSEP DESAIN

35 Implementasi Desain warna font Tone warna mengguinakan tema playfull ll seperti konsep desain BAB 5 Font Gosmick Font Toonish BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

36 Penerapan Media BAB 5 BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

37 Penerapan Media BAB 5 BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

38 Penerapan Media BAB 5 BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

39 Penerapan Media BAB 5 BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

40 Penerapan Media BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

41 Penerapan Media BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN Navigasi Tombol Materi

42 Penerapan Media BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

43 Penerapan Media BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN

44 Penerapan Media BAB 5 IMPLEMENTASI DESAIN Modul / Bahan Penyerta