BAB IV TEKNIS PERANCANGAN
|
|
- Sugiarto Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN A. Dasar Teknis Perancangan Konsep dasar dari perancangan buku ini adalah dengan memperhatikan tiga unsur penting yaitu Animasi Interaktif, Anak Specific Learning Disabilities dan anak usia 5-8 tahun. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada dasarnya anak-anak lebih senang untuk melakukan apa yang dilihat dan didengar. Untuk itu di setiap instruksi atau button, ditampilkan informasi audio dan visualnya. Metode audio visual ini memperlihatkan sikap yang harus ditiru anak tanpa dengan cara menasehati mereka karena anak-anak sering lupa dengan apa yang diperintahkan orang dewasa terhadap dirinya. Dengan animasi interaktif ini, diharapkan anak dapat belajar kecakapan emosi khususnya keterampilan problem solving untuk bekal mereka dalam bersosialisasi. Disleksia adalah bentuk kesulitan belajar spesifik yang paling sering ditemukan. Sebagian besar diturunkan secara genetik dan disandang seumur hidup. Strategi pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi performa dan status emosi serta motivasi seorang penyandang disleksia. Anak usia 5-8 tahun sedang mengalami perkembangan yang pesat, mereka perlu belajar cara berkomunikasi yang baik. Umumnya anak-anak berkesulitan belajar khusus tidak tahu bagaimana berkespresi dan menggunakan bahasa dengan tepat dalam situasi sosial, oleh karena itu masa ini adalah masa yang tepat untuk menanam sesuatu yang positif pada anak melalui pembelajaran tentang pembelajaran emosi dan bahasa sosial. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 67
2 B. Teknis Media 1. Warna Warna merupakan salah satu unsur penting, karena hal yang membuat anak tertarik pada suatu benda dimulai dengan mengenali warna. Untuk desain animasi ini, saya menggunakan warna-warna yang ramah untuk anak-anak disleksia. Warna yang dipilih cenderug warna yang soft, agar membuat anak merasa nyaman untuk menjalankan program animasi interaktif ini. 2. Layout Layout yang digunakan pada tampilan media utama dibuat sangat sederhana. Pada tampilan utama, langsung dibuat button-button yang langsung menuju cerita tiap episode tanpa menambahkan unsur-unsur animasi lain. Hal ini agar memudahkan anak, dan tidak membuat mereka terdistraksi dengan desain yang dibuat. Hal ini berlaku pula untuk layout di setiap episodenya yang dibuat sesederhana mungkin. 3. Tipografi Penggunaan font juga harus diperhatikan, karena jika salah memilih font, maka anak akan kesulitan untuk membaca. Dalam merancang media ini saya memilih untuk menggunakan font Arial Rounded MT Bold dan VAG Round, karena font ini mudah untuk dibaca oleh anak dengan hurufnya yang tanpa kait. Arial Rounded MT Bold VAG Round Gb.21. Font yang dipakai dalam media pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 68
3 4. Karakter Bentuk pendekatan estetis desain diwujudkan dengan penggunaan karakter dan penggayaan animasi jepang (chibi) yang disukai anak-anak namun tetap menyesuaikan dengan karakter anak indonesia. Cerita karakter dibuat menyerupai apa yang umumnya anak-anak alami, sehingga mereka akan mdah masuk ke dalam cerita. Penggayaan chibi adalah penggayaan dengan proporsi tubuh anak kecil. Teknik yang digunakan dalam penggambaran chibi sederhana, dan tidak terlalu memperhatikan detail. a. Sketsa Awal 1) Karakter Utama Gb.22. Sketsa Karakter Utama : Dimas dan Arin. 2) Karakter Pendukung Gb.23. Sketsa Karakter Pendukung : Gilang dan Caca. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 69
4 Gb.24. Sketsa Karakter Pendukung : Bapak dan Ibu. Gb.25. Sketsa Karakter Pendukung : Paman dan Ibu Guru. Gb.26. Sketsa Karakter Pendukung : Kakek dan Nenek. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 70
5 b. Desain Karakter Digital 1) Karakter Utama Gb.27. Sketsa Ekspresi. Gb.28. Digitalisasi Karakter Utama. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 71
6 2) Karakter Pendukung Gb.29. Digitalisasi Karakter Pendukung. 5. Audio Audio yang dipakai untuk dialog, merupakan hasil dubbing dan untuk backsound musik menggunakan beberapa instrumen musik. Pengisian suara atau dubbing menyesuaikan dengan karakter pada setiap cerita. 6. Storyboard Sedih Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 72
7 Gb.30. Storyboard Episode Sedih. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 73
8 Marah Gb.31. Storyboard Episode Marah. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 74
9 Senang Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 75
10 Gb.32. Storyboard Episode Senang. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 76
11 Takut Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 77
12 Gb.33. Storyboard Episode Takut. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 78
13 C. Tampilan Media Utama 1. Tampilan Utama Tampilan utama dibuat sederhana, dengan langsung menampilkan button pilihan. Gb.34. Tampilan Menu Utama Animasi Interaktif. 2. Episode Sedih Desain yang ditampilkan mengangkat cerita tentang kesedihan. Visualisasi ditampilkan seperti pada gambar berikut: Gb.35. Tampilan Cerita Interaktif Episode Sedih. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 79
14 a. Pertanyaan Interaksi Gb.36. Tampilan Pertanyaan Interaksi Episode Sedih. b. Games Gb.37. Tampilan Games Episode Sedih. c. Ending Gb.38. Tampilan Ending Episode Sedih. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 80
15 3. Episode Marah Desain yang ditampilkan mengangkat cerita tentang kemarahan. Visualisasi ditampilkan seperti pada gambar berikut: Gb.39. Tampilan Cerita Interaktif Episode Marah. a. Pertanyaan Interaksi Gb.40. Tampilan Pertanyaan Interaksi Episode Marah. b. Games Gb.41. Tampilan Games Episode Marah. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 81
16 c. Ending Gb.42. Tampilan Ending Episode Marah. 4. Episode Senang Desain yang ditampilkan mengangkat cerita tentang kebahagiaan. Visualisasi ditampilkan seperti pada gambar berikut : Gb.43. Tampilan Cerita Interaktif Episode Senang. a. Pertanyaan Interaksi Gb.44. Tampilan Pertanyaan Interaksi Episode Senang. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 82
17 b. Games Gb.45. Tampilan Games Episode Senang. c. Ending Gb.46. Tampilan Ending Episode Senang. 5. Episode Takut Desain yang ditampilkan mengangkat cerita tentang kebahagiaan. Visualisasi ditampilkan seperti pada gambar berikut : Gb.47. Tampilan Cerita Interaktif Episode Takut. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 83
18 a. Pertanyaan Interaksi Gb.48. Tampilan Pertanyaan Interaksi Episode Takut. b. Games Gb.49. Tampilan Games Episode Takut. c. Ending Gb.50. Tampilan Ending Episode Takut. D. Media Pendukung Berikut adalah beberapa media pendukung dari media utama, yang disajikan dalam 1 paket pembelajaran interaktif untuk anak Specific Learning Disabilities. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 84
19 1. Match Book Match Book merupakan media yang tepat untuk membantu anak mengingat dan mempelajari informasi baru. Sebagian besar anak-anak adalah visual learners dan match book ini bisa sangat bermanfaat untuk mengajar mereka. Buku ini dilengkapi pula dengan Bahasa inggris sehingga melatih anak untuk belajar bahasa asing. Gb.51. Tampilan Match Book. 2. Puzzle Block Media puzzle merupakan permainan menyusun kepingan gambar sehingga menjadi sebuah gambar yang utuh. Media puzzle sangat sering digunakan di Taman Kanak-kanak karena media puzzle adalah salah satu bentuk permainan yang memiliki nilai-nilai edukatif. Dalam bermain puzzle membutuhkan ketelitian, anak akan dilatih untuk memusatkan pikiran, karena anak harus berkonsentrasi ketika meyusun kepingan-kepingan puzzle tersebut hingga menjadi sebuah gambar yang utuh dan lengkap (Pramudiati, Rezha: 2011). Puzzle block adalah salah satu dari beberapa jenis puzzle yang ada. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 85
20 Gb.52. Tampilan Puzzle Block. 3. Packaging Paket Pembelajaran Gb.53. Packaging Paket Pembelajaran Interaktif Seri Pembelajaran Emosi. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 86
21 E. Site Map Gb.54. Site Map. Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 87
22 F. Estimasi Waktu KEGIATAN PERANCANGAN TA Pencarian Masalah Daftar Pustaka Data Internet Perumusan Masalah Observasi Wawancara Analisa Data Referensi Komparasi Proses Kreatif Sketsa Awal Pembuatan Karakter Storyline - Storyboard Produksi Vectoring Dubbing & Sound effect Animasi Hasil Akhir CD Interaktif Packaging BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV P S A I M D E A R N A G N T P U R G A A - S T A A K H I R Penduplikasian Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 88
23 G. Anggaran Biaya KEBUTUHAN BIAYA TA Banyak Satuan Harga Satuan JUMLAH SUB JUMLAH TOTAL (IDR) A Desain Perancangan Pencarian DataInternet Rp ,- Rp ,- Print Rp ,- Rp ,- Observasi Bandung Rp ,- Rp ,- Referensi Buku+CD Interaktif 4 buah Rp ,- Rp ,- Rp B. Produksi Karya TA Cetak Media Pendukung Rp ,- Rp ,- Material Packaging Rp ,- Rp ,- Packaging 1 Paket 3 buah Rp ,- Rp ,- Rp ,- C. Pameran TA Pembuatan X Banner (Flexi, 60cmx160cm) 1 buah Rp ,- Rp ,- Pembuatan Backdrop (2x 1 m) 1 buah Rp ,- Rp ,- Sewa tempat, include PC & sound system pendukung 1 Unit Rp ,- Rp ,- Rp D. Biaya tak terduga Rp ,- JUMLAH TOTAL Rp ,- Rp ,- TERBILANG: LIMA JUTA DUA RATUS SEPULUH RIBU RUPIAH Media Pembelajaran Interaktif untuk Anak Specific Learning Disabilities 89
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK ANAK SPECIFIC LEARNING DISABILITIES
LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK ANAK SPECIFIC LEARNING DISABILITIES Diajukan Guna Melengkapai Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Ananda
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN DAN ANALISA DATA
BAB III KONSEP PERANCANGAN DAN ANALISA DATA A. Target Market Hasil akhir dari media pembelajaran ini di peruntukkan untuk anak-anak Specific Learning Disabilities, dengan rincian sebagai berikut : Demografis
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Judul Perancangan CD Interaktif Judul perancangan CD Interaktif ini adalah Promosi Yuli Batik Motif Pekalongan. 5.1.2 Tema Perancangan Tema perancangannya
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Didalam suatu perancangan diperlukan strategi yang dapat mendukung dan memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Dalam perancangan
Lebih terperinci2. METODE PENGUMPULAN
1. PENDAHULUAN Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat belajar
Lebih terperinciLAMPIRAN. 7.1 Rangkaian Proses Produksi Pra Produksi
LAMPIRAN 7.1 Rangkaian Proses Produksi 7.1.1 Pra Produksi a. Perancangan fix ide, konsep, materi atau isi dan games. b. Pengumpulan keseluruhan data c. Perancangan layout : Membuat sketsa kasar background,
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Desain dan Perancangan Merancang konsep dimaksudkan agar aplikasi yang kita buat menjadi lebih terarah dan tepat sasaran. Aplikasi yang dibuat menggambarkan aplikasi
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinciBAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART
BAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolaholah bergerak. Animasi ialah suatu seni
Lebih terperinciBAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran
Lebih terperinciPEMBUATAN CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK ANAK ANAK TUGAS AKHIR
PEMBUATAN CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK ANAK ANAK TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Diajukan Oleh : Diana
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)
BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Item Utama 5.1.1 Logo Judul Gambar 5.1.1 Logo Judul Huruf dari logo judul buku interaktif ini menggunakan font Anabelle Script. Pemilihan font script didasari pertimbangan
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Perancangan Game Cetak Edukasi 1. Ide desain Game edukasi ini diadopsi dari tiga game popular dalam dunia anak, yaitu game Ular Tangga, Monopoli dan Puzzle. Penggabungan tiga
Lebih terperinciPenerapan Visual Novel Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (015) 1 Penerapan Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak Irwan Adhi Prasetya 1, Tursina, Novi Safriadi. Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV D. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV D. KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan Ide/Gagasan ini timbul, karena ingin pribadi saya ingin memajukan pariwisata di kota saya sendiri dengan cara pembuatan media promosi cetak seperti
Lebih terperinciPenerapan Visual Novel Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (015) 1 Penerapan Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak Irwan Adhi Prasetya 1, Tursina, Novi Safriadi. Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan
BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciPerancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6
TUGAS AKHIR Perancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: Hafaz
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini terjadi dengan pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Akan sangat berguna jika perkembangan teknologi yang
Lebih terperinciMedia Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar
Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar Siti Maesaroh 1, Nur Malkiah 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana
Lebih terperinciJenis data yang digunakan untuk mendukung perancangan dan pembuatan proyek akhir ini, adalah data primer dan data sekunder:
1. PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kegiatan mencari informasi, pengetahuan, pemahaman, dan wawasan tentang suatu hal yang tidak diketahui oleh manusia. Pada dasarnya manusia
Lebih terperinciAPLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR
APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Legenda Legenda yang dalam bahasa Latin disebut legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karenanya,
Lebih terperincicommit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Website 5.1.1 Konsep Desain Untuk memvisualisasikan materi dalam website interaktif ini, gaya desain yang menjadi acuan ialah gaya yang menjadi tren
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan industri hiburan seperti film, games, acara tv swasta, hingga berbagai event dan teknologi di era globalisasi ini, membuat semakin mudahnya
Lebih terperinciV. ULASAN KARYA PERANCANGAN
A. Deskripsi Karya V. ULASAN KARYA PERANCANGAN Gb.11. Buku Interaktif Pendidikan Karakter (Dokumentasi Pribadi) Gambar diatas adalah Cover Buku Interaktif Junior untuk anak usia 6-8 tahun. Buku ini mencangkup
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kartun animasi terdapat pada proses pembuatan film kartun animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Film kartun merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover dan Label pada Software Multimedia Interaktif Rancangan untuk hard cover bagian luar menggunakan kotak CD yang bagian dan depannya berukuran
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan menggabungkan rigging 3D dengan gambar 2D dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip Pada Bab III telah dijelaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iqro adalah sebuah metode pengajaran membaca Al-Qur an yang menekankan siswa untuk banyak berlatih membaca. Metode iqro dilengkapi dengan enam jilid buku panduan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar, Belajar dalam pengertian aktivitas dari peserta didik (pelajar)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU PENYULUHAN TENTANG DISLEKSIA UNTUK ORANG TUA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU PENYULUHAN TENTANG DISLEKSIA UNTUK ORANG TUA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) Oleh : Indah Dwi Tjandra NIM 41909120006 Jurusan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA. Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
TUGAS AKHIR PROFIL MULTIMEDIA INTERAKTIF PUSAT PENGEMBANGAN MULTI MEDIA - UNIVERSITAS TERBUKA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Arba Rustian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan Media Pembelajaran Interaktif yang berjudul Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif sebagai Pengenalan
Lebih terperinciII. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel
II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak-anak usia sekolah memiliki berbagai aktivitas di dalam maupun luar rumah yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui Kompas.com
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan
BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Umum Konsep dari media yang akan dibuat adalah membantu pengajar dalam memberikan pengajaran pada siswa dalam belajar pengetahuan desain. Media pembelajaran yang disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Di tengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Tugas mendidik, menjaga dan melindungi anak dari pengaruh buruk arus globalisasi dan modernisasi, bukan
Lebih terperinciBERBISNIS CD INTERAKTIF
BERBISNIS CD INTERAKTIF Nama : Luky Prasetyo NIM : 10.11.4379 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam CD Interaktif terdapat unsur multimedia
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DAN TEKNIS PERANCANGAN
BAB IV KONSEP DAN TEKNIS PERANCANGAN 4.1. Konsep Perancangan Logo Pada perangcangan logo yang baru ini, perancangan menggukan logoram dan logotype dimaksudkan agar mudah dimengerti oleh masyarakat yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Pembelajaran, Struktur Organ Mata, Augmented Reality
ABSTRAK Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Fungsi mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinciBAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN. Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah
130 BAB V DISKUSI HASIL PENGEMBANGAN Pada bab diskusi hasil pengembangan CAI pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi al-asma> al-husna> untuk Peserta didik Kelas VII MTs. Nurul Amanah ini akan dipaparkan
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI 2 DIMENSI SEHAT MATAKU, SENANG HATIKU UNTUK MENGENALKAN PENTINGNYA KESEHATAN MATA BAGI ANAK-ANAK
PERANCANGAN ANIMASI 2 DIMENSI SEHAT MATAKU, SENANG HATIKU UNTUK MENGENALKAN PENTINGNYA KESEHATAN MATA BAGI ANAK-ANAK SKRIPSI OLEH SUSI SURYANI RAHAYU NIM 607253413651 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri dalam hidupnya dituntut untuk dapat berinteraksi dengan manusia lain (Bungin,2008:25).
Lebih terperinciBerdasarkan masalah yang timbul di atas kurangnya media pembelajaran bagi anak disleksia dan diskalkulia, saya berinisiatif untuk membuat game yang
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesulitan belajar spesifik adalah suatu keadaan pada seorang anak yang mengalami ketidakmampuan dalam belajar, keadaan ini disebabkan gangguan proses belajar di dalam otak,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini terdapat banyak ragam bahasa yang membuat perbedaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini terdapat banyak ragam bahasa yang membuat perbedaan diantara suatu daerah dengan daerah lainnya ataupun suatu bangsa dengan bangsa yang lainnya.
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME EDUKASI BELAJAR ABACA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN HURUF PADA ANAK USIA DINI USIA 1-5 TAHUN
PERANCANGAN GAME EDUKASI BELAJAR ABACA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN HURUF PADA ANAK USIA DINI USIA 1-5 TAHUN Elys Novita Saputri, Hanny Haryanto, Bernardus Andang Prasetya Jurusan Desain Komunikasi Visual,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Mercu Buana, Meruya Selatan, Jakarta Barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dan kemajuan pesat telah terjadi di berbagai daerah dengan bidang-bidang khusus. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan sangat pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ayu Nurmalasari, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-Kanak (TK) memiliki peranan yang besar dalam membantu meletakkan dasar bagi anak dalam mengembangkan moral, nilai-nilai agama, sosial emosional,
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA)
PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA) Wulan Dari Bina Sarana Informatika Jl. RS. Fatmawati No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu
Lebih terperinciDAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... I HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Bermula dari kekhawatiran anak muda di zaman sekarang yang beberapa kurang memperhatikan adab dalam kesehariannya dan bahkan ada sebagian yang
Lebih terperinciKata kunci : multimedia, game kecerdasan, kecerdasan verbal, kecerdasan visual
PEMBUATAN GAME KECERDASAN VERBAL-VISUAL UNTUK SISWA TK-B Nathania Raharjo Program Studi Multimedia Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya niaraharjo@gmail.com Abstrak Dunia teknologi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seperti sekarang ini tidak lepas dari bertambah majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh yang dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat lain, suatu bangsa berhubungan dengan bangsa lain. Bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi penyampai gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan. Di zaman modern, suatu masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain, suatu bangsa
Lebih terperinciTATARAN ELEMENTER. Unsur-unsur pembentukan karya
TATARAN ELEMENTER Unsur-unsur pembentukan karya Alasan kenapa saya merancang ulang website ini adalah ingin merancang kembali website tersebut menjadi sebuah website dengan tampilan yang atraktif dan menarik,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Gambar 5.1 Judul Film Animasi Pendek Sign Out Desain judul animasi pendek Sign Out menggunakan font yang menyerupai font utama LINE Messenger, yakni Arial
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN 4.1 Design Pada tahap ini merancang spesifikasi tentang arsitektur game, gaya, tampilan, dan material untuk game Perancangan Game Labirin Untuk Proses Pembelajaran Problem Solving Menggunakan
Lebih terperincivii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... v ABSTRACT...vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Spesifikasi Karya Perancangan 1. Kemasan Kue Lapis Surabaya I Kemasan kue lapis Surabaya ini ukuran P x L x T, 20cm x 12cm x 7cm. Kemasan ini terbuat dari material bahan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. Keaslian (Orisinalitas) Dalam membuat perancangan animasi interaktif cerita rakyat, didapatkan referensi aplikasi sejenis yang telah ditemukan, salah satu yang menjadi referensi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah Media Pembelajaran Interaktif Sebagai Pengenalan Aksara Jawa Sinau Bareng
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif
BAB II LANDASAN TEORI Interaksi berkaitan erat dengan istilah komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu komunikator, komunikan, pesan dan saluran atau media (Sardiman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang pandangan awal persoalan yang terjadi dalam penulisan laporan tugas akhir, berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir,
Lebih terperinciPENULISAN PR EKSTERNAL
Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL TEKNIK PENULISAN DISPLAY IKLAN DAN IKLAN PUBLIC RELATIONS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.IKom Program Studi Public Relations Pengembangan Strategi kreatif 1. Pendekatan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaanya menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem 3.1.1. Deskripsi Masalah Museum adalah tempat bersejarah atau pameran benda bersejarah yang dikumpulkan dari sumbangan ataupun penemuan yang
Lebih terperinciPerancangan Mobile Game untuk Pembelajaran Pengenalan Huruf bagi Anak Usia Taman Kanak-Kanak Abstrak
Perancangan Mobile Game untuk Pembelajaran Pengenalan Huruf bagi Anak Usia Taman Kanak-Kanak Abstrak Game pada era modernisasi ini telah merajai hampir pada pangsa pasar terutama pada anak-anak. Game edukasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia komputer saat ini begitu pesat, pada awalnya komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis saja. Seiring perkembangan jaman
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi
Lebih terperinci